Abstract
This study aims to test and analyze the effect of financial performance on profit growth at PT. Semen
Tonasa (Persero) in Pangkep Regency. Data collection using secondary data using samples in this study is a
saturated sample (census). The population in this study is the number of years of financial performance
(ROA) and the number of years of profit growth at PT. Semen Tonasa (Persero) in Pangkep Regency, which
is 36 months from 2015 - 2017, while the sample taken is the number of observations for 36 months (January
2015-December 2017). The data obtained were analyzed using simple linear regression analysis, t test and
test coefficient of determination (R²) which processing was carried out with SPSS version 23. The results
showed that the proposed hypothesis was accepted because it showed positive and significant hypothesis
testresults. This means that financial performance has a positive and significant effect on earnings growth.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan terhadap
pertumbuhan laba pada PT. Semen Tonasa (Persero) di Kabupaten Pangkep. Pengumpulan data
menggunakan data sekunder dengan menggunakan sampel pada penelitian ini adalah sampel jenuh
(sensus). Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah tahun kinerja keuangan (ROA) dan jumlah tahun
pertumbuhan laba pada PT. Semen Tonasa (Persero) di Kabupaten Pangkep yaitu 36 bulan dari tahun
2015 - 2017, sedangkan sampel yang diambil jumlah pengamatan selama 36 bulan (Januari 2015-
Desember 2017). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear
sederhana, uji t dan uji koefisien determinasi (R²) yang pengolahannya dilakukan dengan program SPSS
versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima karena menunjukkan
hasil uji hipotesis yang positif dan signifikan. Ini berarti bahwa kinerja keuangan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan laba.
72
BALANCE : Jurnal Ekonomi
p-ISSN: 1858-2192 | e-ISSN: 268-5467
Volume 14, Nomor 1, Juni 2018
perusahaan atau kinerja perusahaan. Rasio cash flow net income, dan cash return on
keuangan dirancang untuk mengevaluasi sales.
laporan keuangan, yang berisi data tentang e. Rasio nilai pasar (market valueratio)
posisi perusahaan pada suatu titik dan Rasio ini menunjukkan informasi penting
operasi perusahaan pada masa lalu. Nilai perusahaan yang diungkapkan dalam basis
nyata laporan keuangan terletak pada fakta per saham terdiri dari: dividend yield,
bahwa laporan keuangan dapat digunakan dividend per share, dividend payout ratio,
untuk membantu memperkirakan price earning ratio, earning per share, book
pendapatan dan dividen masa yang akan value per share dan price to book value.
datang. Menurut Sawir (2013:135), rasio
profitabilitas megukur kemampuan
Rasio Keuangan perusahaan menghasilkan keuntungan di
Menurut Riyanto (2013:329), rasio tingkat penjualan, asset, modal saham
keuangan adalah suatu informasi yang tertentu. Di dalam penelitian ini kinerja
menggambarkan hubungan antara berbagai keuangan akan diukur dengan menggunakan
macam akuntansi dan laporan keuangan rasio profitabilitas atau return on assets
yang mencerminkan keadaan keuangan (ROA). ROA ini mewakili rasio profitabilitas
serta hasil operasional perusahaan. Menurut yang mengukur kemampuan perusahaan
Riyanto (2013:330), jenis-jenis rasio dalam menghasilkan laba dengan
keuangan sebagai berikut: menggunakan total aktiva (assets) yang
a. Rasio likuiditas (Liquadity ratio) dimiliki perusahaan. Semakin tinggi nilai
Rasio ini mengukur kemampuan ROA, semakin efisien perusahaan dalam
perusahaan untuk memenuhi kewajiban- menggunakan assetsnya, dan akan
kewajiban jangka pendeknya yang telah menghasilkan keuntungan bagi perusahaan
jatuh tempo terdiri dari: Current ratio, quick menunjukkan semakin baik kinerja
ratio dan net working capital ratio. perusahaan, karena dana yang
b. Rasio aktivitas (activity ratio) diinvestasikan ke dalam assets dapat
Rasio ini mengukur seberapa besar menghasilkan earning after tax (EAT) yang
efektivitas perusahaan dalam menggunakan semakin tinggi. Secara matematis return on
aktivanya terdiri dari: Total asset assets (ROA) dapat dihitung dengan
turnover, fixed assets turnover, account menggunakan rumus:
receivable turnover, inventory turnover,
average collection periode dan day’s sales in Laba Bersih setelah
Return on Assets Pajak (EAT) x 100%
inventory. (ROA)=
Total Aktiva
c. Rasio profitabilitas (profitability ratio)
atau rentabilitas
Laba
Rasio ini mengukur kemampuan
Laba merupakan kemampuan suatu
perusahaan dalam memperoleh laba terdiri
perusahaan untuk menghasilkan
dari:Gross profit margin, net profit margin,
keuntungan, baik dalam hubungannya
return on assets, return on equity dan
dengan penjualan, aktiva (assets), maupun
operating ratio.
modal saham tertentu (Sartono, 2014:291).
d. Rasio solvabilitas (solvensy ratio)
Pertumbuhan laba memiliki peran penting
Rasio ini mengukur kemampuan
dalam pencapaian tujuan perusahaan.
perusahaan untuk memenuhi kewajiban
Menurut Harahap (2013:309), pertumbuhan
angka panjangnya. Rasio ini juga disebut
laba merupakan prestasi pertumbuhan laba
rasio leverage, karena merupakan rasio
dari tahun ke tahun. Diukur dengan
pengungkit yaitu menggunakan uang
indikator: pertumbuhan laba yaitu proporsi
pinjaman (debt) untuk memperoleh
antara selisih kenaikan laba tahun sekarang
keuntungan terdiri dari: debt ratio, debt to
dan laba tahun sebelumnya terhadap laba
equity ratio, long term debt to equity ratio,
tahun sebelumnya. Apabila nilai
long term debt to capitalization ratio, times
perbandingannya semakin besar, maka
interest earned, cash flow interest coverage,
dapat dikatakan bahwa tingkat
pertumbuhan laba semakin baik. Secara
75
BALANCE : Jurnal Ekonomi
p-ISSN: 1858-2192 | e-ISSN: 268-5467
Volume 14, Nomor 1, Juni 2018
matematis pertumbuhan laba dapat dihitung diajukan hipotesis yaitu: Kinerja keuangan
dengan menggunakan rumus: berpengaru positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan laba pada PT. Semen Tonasa
Laba (t) - Laba (t- (Persero) di Kabupaten Pangkep.
Pertumbuhan Laba = 1) x 100%
Laba (t-1)
3. METODE
Keterangan:
Laba (t) : Laba pada tahun berjalan Populasi dalam penelitian ini adalah
(sekarang) jumlah tahun kinerja keuangan (ROA) dan
Laba (t-1) : Laba pada tahun sebelumnya
jumlah tahun pertumbuhan laba pada PT.
Semen Tonasa (Persero) di Kabupaten
Hubungan Kinerja Keuangan terhadap Pangkep yaitu 36 bulan dari tahun 2015 -
Pertumbuhan Laba 2017. Dalam penentuan sampel pada
Kinerja keuangan merupakan ukuran penelitian ini menggunakan sampel jenuh
prestasi perusahaan maka keuntungan (sensus) dimana seluruh populasi dijadikan
(laba) adalah merupakan salah satu alat sampel yang jumlah pengamatan selama 36
yang digunakan oleh para manajer (Indriyo, bulan (Januari 2015 - Desember 2017).
2014:207). Setiap perusahaan menginginkan Sampel jenuh digunakan karena jumlah
suatu prestasi yang baik sehingga gambaran populasi terbatas atau sedikit.
sampai sejauh mana yang telah dicapainya. Jenis data dalam penelitian ini adalah
Kinerja keuangan juga akan memberikan data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data
gambaran efisiensi atas penggunaan dana, yang diperoleh dari perusahaan yang
mengenai hasil akan kemampuan bersangkutan berupa laporan keuangan,
memperoleh keuntungan (laba) dapat dilihat seperti jumlah tahun kinerja keuangan
setelah membandingkan laba bersih setelah (ROA) dan jumlah tahun pertumbuhan laba.
pajak dan bunga (EAT) dengan total aktiva Sumber data yang digunakan dalam
(assets). Semakin tinggi Kinerja keuangan, penelitian ini adalah data sekunder, yaitu
semakin efisien perusahaan dalam data yang diperoleh dari dokumen tempat
menggunakan assetsnya, dan akan penelitian berupa laporan keuangan, seperti
menghasilkan keuntungan (laba) bagi jumlah tahun kinerja keuangan (ROA) dan
perusahaan menunjukkan semakin baik jumlah tahun pertumbuhan laba selama 36
kinerja perusahaan, karena dana yang bulan (Januari 2015 - Desember 2017).
diinvestasikan ke dalam assets dapat Teknik yang digunakan untuk
menghasilkan earning after tax (EAT) yang mengumpulkan data dalam penelitian ini
semakin tinggi (Weston, 2013:205). adalah metode dokumentasi, yaitu dengan
Selain itu pertumbuhan laba menurut cara mengumpulkan, mencatat dan mengkaji
Harahap (2013:309), pertumbuhan laba data sekunder yang berupa laporan
merupakan prestasi pertumbuhan laba dari keuangan, seperti jumlah tahun kinerja
tahun ke tahun. Untuk mencapai keuangan (ROA) dan jumlah tahun
pertumbuhan laba melalui kinerja pertumbuhan laba pada PT. Semen Tonasa
keuangan dan tatakelola perusahaan (Persero) di Kabupaten Pangkep serta dari
(corporate govermance) yang baik, pasar berbagai buku pendukung dan sumber-
akan yakin apabila kinerja keuangan dan sumber lainnya yang berhubungan dengan
tatakelola baik. Hal ini didukung pernyataan jumlah tahun kinerja keuangan (ROA) dan
empiris dari Mardiyati (2014), Ichwan jumlah tahun pertumbuhan laba.
(2015) dan Gatot (2014), bahwa kinerja Analisis regresi linear sederhana,
keuangan berpengaruh signifikan digunakan untuk menguji dan menganalisis
terhadap pertumbuhan laba, artinya dengan pengaruh kinerja keuangan terhadap
adanya kinerja keuangan yang tinggi dapat pertumbuhan laba. Menurut Sugiyono
meningkatkan pertumbuhan laba. (2017:215) dengan rumus:
Hipotesis Y = a + bX + e
Berdasarkan rumusan masalah yang
disebutkan sebelumnya, maka dapat
76
BALANCE : Jurnal Ekonomi
p-ISSN: 1858-2192 | e-ISSN: 268-5467
Volume 14, Nomor 1, Juni 2018
80