ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan
Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2016). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2016. Sampel dalam
penelitian ini adalah sebanyak 12 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2016. Metode pengambilan sampel adalah teknik purosive
sampling. Analisa data yang dipergunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Dari hasil penelitian ditemukan debt to equity ratio negatif tidak berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan laba, Return on Aseets positif tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba, Current ratio negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
laba, Net profit margin negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Selanjutnya debt to equity ratio, return on assets, curent ratio, dan net profit margin secara
bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. nilai adjusted R square
adalah sebesar 0.001 hal ini berarti 0,1% dari pertumbuhan laba pada Perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dapat dijelaskan oleh debt to equity
ratio, return on assets, curent ratio, dan net profit margin sedangkan sisanya sebesar 99,9%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : debt to equity ratio, return on asset, curent ratio, net profit margin,
pertumbuhan laba
PENDAHULUAN pertumbuhan laba yang terus meningkat
Perusahaan yang menjalankan di setiap periode dan dengan demikian
kegiatan bisnis tentunya memiliki kelangsungan hidup perusahaan juga
beberapa tujuan yang ingin dicapai. akan semakin panjang.. Oleh sebab itu
Griffin dan Ebert (1996) dalam Solihin manajemen perusahaan harus berupaya
(2006:4) mengatakan bahwa ”bisnis untuk menjaga pertumbuhan laba
merupakan aktivitas penyediaan barang perusahaan dengan mempertahankan
dan jasa yang bertujuan untuk rasio-rasio keuangan perusahaan pada
menghasilkan profit’’. batas yang wajar. Maka dengan
Untuk dapat mencapai tujuan demikian akan tercapai suatu kondisi
tersebut perusahaan tentunya perusahaan yang stabil dan
memerlukan pengelolaan yang baik, kelangsungan usaha yang relatif panjang
dengan pengelolaan yang baik maka (going concern) dalam usahanya.
perusahaan akan mampu menghasilkan
220
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
221
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
222
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
223
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
224
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
225
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
dari 10 dan tolerance tidak kurang dari Dependent Variable: pertumbuhan laba (Y)
226
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
to equity ratio negatif tidak berpengaruh yang diperoleh berupa laba dapat cukup
signifikan terhadap pertumbuhan laba untuk membayar biaya bunga secara
pada Perusahaan makanan dan minuman periodik ditambah dengan kewajiban
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, pokoknya.
sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil penelitian ini konsisten
Hal ini memberikan makna dengan hasil penelitian Agustina dan
bahwa struktur modal perusahaan lebih Silvia (2012) meneliti tentang pengaruh
didominasi hutang dibandingkan modal. rasio keuangan terhadap perubahan laba
Dominasi atas hutang tentunya pada perusahaan manufaktur yang
memberikan dampak terhadap terdaftar di bursa efek Indonesia. Hasil
kelangsungan hidup perusahaan, dari penelitian ini menunjukkan bahwa
terutama dalam meningkatkan laba yang DER negatif dan tidak berpengaruh
diperoleh. Ini mengindikasikan bahwa signifikan terhadap perubahan laba pada
peningkatan hutang perusahaan yang perusahaan manufaktur yang terdaftar di
digunakan untuk modal kerja atau Bursa Efek Indonesia periode 2008-
aktivitas operasional perusahaan tidak 2011.
mampu menghasilkan keuntungan yang Hasil penelitian ini sejalan
optimal, sehingga perubahan Debt to dengan teori menurut Sartono
Equity Ratio memiliki pengaruh yang (2001:248) menyatakan bahwa semakin
tidak signifikan untuk dapat tinggi Debt to Equity Ratio maka
meningkatkan kinerja atau laba semakin besar risiko yang dihadapi
perusahaan. dimana menunjukkan proporsi modal
Debt to Equity Ratio (DER) sendiri yang rendah untuk membiayai
merupakan rasio yang menunjukkan aktiva, dan investor akan meminta
perbandingan antara total kewajiban tingkat keuntungan yang semakin tinggi.
dengan total ekuitas dalam pendanaan Berdasarkan hasil penelitian yang
perusahaan. Semakin tinggi DER maka dilakukan penulis serta teori, pendapat
Perubahan Laba yang diperoleh yang telah dikemukakan diatas mengenai
perusahaan semakin rendah. Hal ini pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap
dikarenakan DER yang tinggi Pertumbuhan Laba. Maka penulis dapat
menunjukkan proporsi modal yang menyimpulkan bahwa ada kesesuaian
dimiliki lebih kecil dari pada kewajiban antara hasil penelitian dengan teori,
perusahaan atau adanya ketergantungan pendapat yakni Debt to Equity Ratio
yang tinggi terhadap pihak luar. berpengaruh tidak signifikan terhadap
Perusahaan dengan kewajiban yang Pertumbuhan Laba.
terlampau banyak akan mengalami Pengaruh return on assets Terhadap
kesulitan untuk mendapatkan tambahan pertumbuhan laba pada Perusahaan
dana dari pihak luar. Makanan dan Minuman yang terdaftar di
Hutang membawa risiko karena Bursa Efek Indonesia
setiap hutang pada umumnya akan Berdasarkan tabel 5 dapat
menimbulkan keterikatan yang tetap dijelaskan koefisien regresi return on
bagi perusahaan berupa kewajiban untuk assets berslope positif sebesar 1,518,
membayar beban bunga serta cicilan dengan t hitung = 0,981 < t tabel =
kewajiban pokoknya secara periodik. 1,990 dan nilai signifikansi sebesar
Kewajiban atau hutang bukan sesuatu 0,330 (sig > 0,05). Berdasarkan analisis
yang jelek jika dapat memberikan di atas disimpulkan bahwa return on
keuntungan kepada pemiliknya. Jika assets positif tidak berpengaruh
kewajiban atau hutang dapat signifikan terhadap pertumbuhan laba
dimanfaatkan dengan efektif, maka hasil pada Perusahaan makanan dan minuman
227
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (NPM), Gross Profit Margin (GPM),
sehingga Ho diterima dan Ha ditolak Inventory Turnover (IT) dan
Return on asset adalah rasio pertumbuhan laba.
yang digunakan untuk mengukur Pengaruh current ratio Terhadap
efektivitas perusahaan dalam pertumbuhan laba pada Perusahaan
menghasilkan keuntungan dengan makanan dan minuman yang terdaftar di
memanfaatkan total aset yang dimiliki. Bursa Efek Indonesia
ROA merupakan rasio antara laba Berdasarkan tabel 5 dapat
sebelum bunga dan pajak (EBIT) dijelaskan koefisien regresi current
terhadap total aset. Aset adalah kekayaan ratio berslope negatif sebesar -6,140,
yang dimiliki perusahaan baik dalam dengan t hitung = -0,655 > t tabel = -
wujud aset lancar maupun aset tidak 1,990 dan nilai signifikansi sebesar
lancar. 0,514 (sig > 0,05). Berdasarkan analisis
Pengaruh return on asset di atas disimpulkan bahwa current ratio
terhadap perubahan laba bersih adalah negatif tidak berpengaruh signifikan
semakin besar return on asset terhadap pertumbuhan laba pada
menunjukan semakin baiknya kinerja Perusahaan makanan dan minuman yang
perusahaan memanfaatkan total aset terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
yang dimiliki dalam melakukan kegiatan sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.
operasional untuk menghasilkan Hal ini berarti bahwa
pendapatan. Sehingga pendapatan kemampuan perusahaan dalam
perusahaan semakin meningkat dan pada memenuhi kewajiban jangka pendeknya
akhirnya juga meningkatkan tidak memberikan jaminan ketersediaan
profitabilitas perusahaan (Abidin, 2013). modal kerja guna mendukung aktivitas
Hasil penelitian ini konsisten operasional perusahaan, sehingga
dengan hasil penelitian Sitorus (2014) perolehan laba yang ingin dicapai
meneliti tentang pengaruh rasio menjadi tidak seperti yang diharapkan.
profitabilitas dan rasio aktivitas terhadap Ini memiliki makna aktiva lancar yang
pertumbuhan laba pada perusahaan dihasilkan terlalu tinggi karena
manufaktur yang terdaftar di bursa efek perusahaan berusaha untuk sebisa
indonesia (Periode 2008-2011). Dari mungkin menggunakan aktiva lancar
hasil analisis regresi menunjukkan bukan hanya untuk memenuhi hutang
bahwa variabel Net Profit Margin tetapi juga untuk kepentingan yang lain.
(NPM) dan Gross Profit Margin (GPM) Hal ini akan mengakibatkan adanya
secara persial berpengaruh positif kelebihan aktiva lancar yang akan
signifikan terhadap pertumbuhan laba. mempunyai pengaruh yang tidak baik
Sedangkan variabel Return On Asset terhadap pertumbuhan laba karena aktiva
(ROA), Return On Equity (ROE),dan lancar pada umumnya menghasilkan
Inventory Turnover (IT) tidak return yang lebih rendah dibandingkan
berpengaruh signifikan terhadap dengan aktiva tetap.
pertumbuhan laba. Kelima variabel yang Selain itu current ratio yang
digunakan dalam penelitian ini (ROA, tinggi menunjukkan adanya kelebihan
ROE, NPM, GPM dan IT) secara aktiva lancar yang dapat menutupi
bersama-sama berpengaruh terhadap kewajiban lancar perusahaan. Menurut
pertumbuhan laba. Kemampuan prediksi sudut pandang kreditor, hal ini
dari kelima variabel secara simultan dipandang baik. Akan tetapi menurut
adalah sebesar 21,8%. Â Kata kunci: sudut pandang pemegang saham
Return On Asset (ROA), Return On semakin tinggi current ratio maka laba
Equity (ROE), Net Profit Margin yang diperoleh perusahaan semakin
228
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
rendah. Hal ini dikarenakan current ratio dengan t hitung = -0,111 < t tabel =
yang tinggi menunjukkan adanya 1,990 dan nilai signifikansi sebesar
kelebihan aktiva lancar yang tidak baik 0,912 (sig > 0,05). Berdasarkan analisis
terhadap profitabilitas perusahaan karena di atas disimpulkan bahwa net profit
aktiva lancar menghasilkan return yang margin negatif tidak berpengaruh
lebih rendah dibandingkan aktiva tetap signifikan terhadap pertumbuhan laba
Hasil penelitian ini sejalan pada Perusahaan makanan dan minuman
dengan hasil penelitian yang dilakukan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
oleh Juliana dan Sulardi (2003) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak.
menyatakan bahwa Current Ratio Hal ini mengindikasikan
berpengaruh tidak signifikan terhadap seharusnya semakin rendah NPM maka
pertumbuhan laba. Begitu juga menurut Perubahan Laba yang diperoleh
Indarti (2002), Suwarno (2004), Warsidi perusahaan semakin rendah. Hal ini
dan Pramuka (2000) juga menunjukkan dikarenakan NPM yang rendah
hasil yang sama, dimana rasio lancar menunjukkan kemampuan perusahaan
tidak dapat digunakan untuk dalam mendapatkan laba cukup rendah.
memprediksi perubahan laba mendatang. Perusahaan yang sehat
Hal ini disebabkan karena fungsi rasio seharusnya memiliki net profit margin
lancar adalah untuk mengukur yang positif yang menandakan bahwa
kemampuan pembayaran hutang perusahaan tersebut tidak mengalami
perusahaan. rugi. Net profit margin yang rendah
Penelitian ini juga sesuai dengan disebabkan oleh pendapatan yang
teori menurut Darsono dan Ashari (2005, dihasilkan oleh perusahaan dari tiap
hal.52) yang menyatakan bahwa rasio penjualan tidak dapat menutupi biaya-
lancar adalah kemampuan perusahaan biaya operasional perusahaan dan
memenuhi hutang jangka pendeknya tingginya tarif pajak yang dikenakan.
dengan menggunakan aktiva lancar yang Namun dalam penelitian ini
dimiliki perusahaan. Semakin tinggi meski Net profit margin yang dihasilkan
rasio lancar maka semakin besar negatif ternyata tidak berpengaruh
kemampuan perusahaan untuk terhadap pertumbuhan laba hal ini
membayar kewajiban jangka pendeknya. disebabkan nilai NPM cenderung
Berdasarkan hasil penelitian yang berfluktuasi sehingga naik turunnya
dilakukan penulis serta teori, pendapat, NPM tidak memberikan dampak pada
maupun penelitian terdahulu yang telah pertumbuhan laba.
dikemukakan diatas mengenai pengaruh Hasil penelitian ini konsisten
Current Ratio terhadap Pertumbuhan dengan hasil penelitian Agustina dan
Laba. Maka penulis dapat Silvia (2012) meneliti tentang Pengaruh
menyimpulkan bahwa ada kesesuaian rasio keuangan terhadap perubahan laba
antara hasil penelitian dengan teori, pada perusahaan manufaktur yang
pendapat dan penelitian terdahulu yakni terdaftar di bursa efek indonesia.
Current Ratio berpengaruh tidak Berdasarkan hasil penelitian NPM tidak
signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. berpengaruh signifikan terhadap
Pengaruh net profit margin Terhadap perubahan laba.
pertumbuhan laba pada Perusahaan Hasil penelitian ini tidak
makanan dan minuman yang terdaftar di konsisten dengan hasil penelitian R.
Bursa Efek Indonesia Adisetiawan (2012) meneliti tentang
Berdasarkan tabel 5 dapat Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan
dijelaskan koefisien regresi net profit dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba.
margin berslope negatif sebesar -25,048, Dari hasil analisis regresi menunjukkan
229
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
230
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
return on assets, curent ratio, dan net profit margin secara bersama-sama
profit margin sedangkan sisanya sebesar tidak berpengaruh signifikan terhadap
99,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain pertumbuhan laba pada perusahaan
yang tidak diteliti dalam penelitian ini. makanan dan minuman yang terdaftar
Hal ini dikarenakan penelitian ini hanya di Bursa Efek Indonesia.
memperhatikan faktor fundamental 6. nilai adjusted R square adalah sebesar
(kondisi keuangan perusahaan) tanpa 0.001 hal ini berarti 0,1% dari
memperhatikan kondisi ekonomi makro pertumbuhan laba pada Perusahaan
yang mungkin bisa mempengaruhi makanan dan minuman yang terdaftar
pertumbuhan laba. di Bursa Efek Indonesia yang dapat
dijelaskan oleh debt to equity ratio,
SIMPULAN return on assets, curent ratio, dan net
Berdasarkan hasil penelitian yang telah profit margin sedangkan sisanya
dilakukan, maka dapat diambil beberapa sebesar 99,9% dijelaskan oleh faktor-
kesimpulan sebagai berikut : faktor lain yang tidak diteliti dalam
1. Debt to equity ratio negatif tidak penelitian ini. Hal ini dikarenakan
berpengaruh signifikan terhadap penelitian ini hanya memperhatikan
pertumbuhan laba pada Perusahaan faktor fundamental (kondisi keuangan
makanan dan minuman yang terdaftar perusahaan) tanpa memperhatikan
di Bursa Efek Indonesia. kondisi ekonomi makro yang mungkin
2. Return on Aseets positif tidak bisa mempengaruhi pertumbuhan laba.
berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba pada Perusahaan Saran
makanan dan minuman yang terdaftar Sesuai dengan hasil pengujian
di Bursa Efek Indonesia. hipotesis yang telah diajukan terdapat
3. Current ratio negatif tidak beberapa implikasi yang dapat
berpengaruh signifikan terhadap memberikan manfaat bagi :
pertumbuhan laba pada Perusahaan 1. Bagi perusahaan disarankan untuk
makanan dan minuman yang terdaftar menggunakan rasio keuangan yang
di Bursa Efek Indonesia. dapat mengukur tingkat pertumbuhan
4. Net profit margin negatif tidak laba perusahaan sehingga dapat
berpengaruh signifikan terhadap mengetahui kondisi perusahaan yang
pertumbuhan laba pada Perusahaan nantinya dapat mempengaruhi pihak
makanan dan minuman yang terdaftar investor dalam berinvestasi.
di Bursa Efek Indonesia . 2. Bagi investor disarankan untuk
5. Berdasrkan tabel di atas nilai f tabel melakukan analisis terhadap laporan
pada taraf kepercayaan signifikansi keuangan perusahaan dengan
0,05 adalah 2,487 dengam demikian F menggunakan rasio keuangan yang
hitung = 1,016 < F tabel = 2,487 berkaitan dengan pertumbuhan laba
dengan tingkat signifikansi 0,404, sehingga dapat menentukan besarnya
karena probabilitasnya signifikansi pengambilan atas investasi di masa
jauh lebih besar dari sig > 0,05, maka yang akan datang.
model regresi tidak dapat 3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin
dipergunakan untuk memprediksi melakukan penelitian sejenis,
pertumbuhan laba pada Perusahaan disarankan sebaiknya menambah
makanan dan minuman yang terdaftar jumlah sampel yang digunakan,
di Bursa Efek Indonesia atau dapat memperpanjang periode dan
dikatakan bahwa debt to equity ratio, menambah variabel independen agar
return on assets, curent ratio, dan net dapat menghasilkan kesimpulan yang
231
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
232
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
233
JURNAL EKONOMI & BISNIS DHARMA ANDALAS VOLUME 19 NO 2, JULI 2017 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
234