Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO

EQUITY RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP


PERTUMBUHAN LABA PADA SUB SEKTOR
MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA
EFEK INDONESIA (BEI)
TAHUN 2013-2017

Majeng Prabowo1, Rochman Marota2, dan May Mulyaningsih3


1
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan, Bogor
2
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan, Bogor
3
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan, Bogor

E-mail: majengprabowo@yahoo.com

Abstrak

Rasio keuangan digunakan untuk menilai kinerja manajemen dalam suatu periode apakah
mencapai target seperti yang telah ditetapkan. Pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih adalah total
penghasilan dikurangi beban, tidak termasuk komprehensif lain. Laba komprehensif adalah perubahan
ekuitas selama satu periode yang dihasilkan dari transaksi dan peristiwa lain, selain perubahan yang
dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.Tujuan dari penelitian ini
adalah (1) untuk mendeskripsikan perkembangan current ratio, debt to equity ratio,dan net profit margin
pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. (2) untuk
mendeskripsikan pengaruh current ratio, debt to equity ratio,dan net profit margin secara parsial terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode
2013-2017. (3) untuk mendeskripsikan pengaruh current ratio, debt to equity ratio,dan net profit margin
secara simultan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di BEI periode 2013-2017.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Sampel yang digunakan sebanyak 14 perusahaan.
Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif statistik. Data diuji dengan menggunakan E-Views 10 dengan
menggunakan uji regresi data panel, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis.
Pengujian secara parsial dengan uji t mendapatkan hasil current ratio dan net profit margin
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba dimana nilai prob. t hitung lebih kecil dari 0,05.
Sedangkan debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba dimana nilai
prob. t hitung lebih besar dari 0,05. Hasil pengujian secara simultan dengan uji f yaitu current ratio, debt
to equity ratio, dan net profit margin secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap pertumbuhan
laba.

Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, dan Pertumbuhan Laba

Abstract

Financial ratios are used to assess management performance in a period of reaching the target as
determined. Profit growth is a ratio that shows the company's ability to increase net income compared to
the previous year. Net income is total income minus expenses, not including other comprehensive.
Comprehensive earnings are changes in equity during one period resulting from transactions and other
events, in addition to changes resulting from transactions with owners in their capacity as owners. The
purpose of this study is (1) to describe the development of the current ratio, debt to equity ratio, and net
profit margin in the food and beverage sub-sector companies listed on the IDX for the period 2013-2017.
(2) to describe the influence of the current ratio, the debt to equity ratio, and the net profit margin
partially on profit growth in the food and beverage sub-sector companies listed on the IDX for the period
2013-2017. (3) to describe the effect of the current ratio, the debt to equity ratio, and the net profit
margin simultaneously to profit growth in the food and beverage sub-sector companies listed on the IDX
for the period 2013-2017.
This research was conducted on food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) for the period 2013-2017. The sample used was 14 companies. The sample was
selected using a purposive sampling method. The analytical method used in this study is descriptive
statistics. Data was tested using E-Views 10 by using panel data regression test, classical assumption
test, and hypothesis testing.
Partial testing with t test get the results of the current ratio and the net profit margin has a
significant effect on earnings growth where the prob value. t count is smaller than 0.05. While the debt to
equity ratio does not have a significant effect on earnings growth where the prob value. t count is greater
than 0.05. Simultaneous test results with the f test, namely the current ratio, debt to equity ratio, and net
profit margin together have a positive effect on profit growth.
Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value, and Acquisition.

Pendahuluan memperhitungkan besarnya pajak penghasilan.


Perusahaan makanan dan minuman Penyajian informasi laba merupakan bagian
adalah bagian dari perusahaaan manufaktur yang operasional perusahaan yang penting karena
bergerak di sektor makanan dan minuman. Sektor tingkat laba dapat mendeskripsikan pencapaian
industri ini mengalami perkembangan karena perusahaan secara keseluruhan. Semakin besar
minuman dan makanan merupakan kebutuhan tingkat laba, maka produktivitas suatu perusahaan
yang dibutuhkan masyarakat setiap hari. semakin baik sehingga akan menambah
Perusahaan makanan dan minuman termasuk kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan
industri yang berkembang pesat, hal ini terbukti tersebut.
dengan bertambahnya jumlah perusahaan yang Menurut Hery (2016:138) rasio keuangan
terdaftar di BEI dari periode ke periode. Industri merupakan suatu perhitungan rasio dengan
ini merupakan salah satu industri yang bertahan di menggunakan laporan keuangan yang berfungsi
tengah kondisi perekonomian indonesia. sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan
Menurut PSAK No. 1 laporan keuangan dan kinerja perusahaan. Rasio keuangan adalah
adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi angka yang diperoleh dari hasil perbandingan
keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. antara satu pos laporan keuangan dengan pos
Tujuan laporan keuangan adalah untuk lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan
memberikan informasi mengenai posisi keuangan, dan signifikan. Perbandingan dapat dilakukan
kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang antara satu pos dengan pos lainnya dalam satu
bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan laporan keuangan atau antarpos yang ada di antara
keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. laporan keuangan. Rasio keuangan ada lima jenis
Laporan keuangan menunjukan hasil pertanggung yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya aktivitas, rasio profitabilitas, rasio penilaian.
yang dipercayakan kepada mereka. Dalam penelitian ini, peneliti
Menurut Lam dan Lau (2014:32) elemen- menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, dan
elemen yang berkaitan langsung dengan kinerja profitabilitas dalam memprediksi pertumbuhan
keuangan suatu entitas adalah penghasilan dan laba pada perusahaan sub sektor makanan dan
beban. Kinerja keuangan suatu entitas sering minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dievaluasi dalam hal laba. Sasaran utama (BEI). Rasio likuiditas yang digunakan adalah
pelaporan keuangan adalah informasi tentang Current Ratio (CR). Menurut Hery (2016:142) CR
prestasi perusahaan yang disajikan melalui merupakan rasio untuk mengukur kemampuan
pengukuran laba dan komponennya. Menurut perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
Kasmir (2016:303) yang dimaksud dengan laba pendeknya yang segera jatuh tempo. Rasio
bersih adalah laba yang telah dikurangi biaya- likuiditas diperlukan untuk kepentingan analisis
biaya (beban perusahaan pada suatu periode kredit atau risiko keuangan. Menurut Kasmir
tertentu) termasuk pajak. (2016:134) CR merupakan rasio untuk mengukur
Menurut Hery (2016:43) laba bersih kemampuan perusahaan dalam membayar
memberikan pengguna laporan keuangan sebuah kewajiban pendek atau utang yang segera jatuh
ukuran ringkasan kinerja perusahaan secara tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. CR
keseluruhan selama periode berjalan dan setelah mengukur kemampuan suatu perusahaan
membayar hutang lancar dengan menggunakan Hal itu bertentangan dalam penelitian yang
aset lancar yang dimiliki perusahaan. dilakukan oleh Erselina (2014) dengan mengambil
Pada rasio leverage, rasio yang digunakan data properti and real estate yang ada di BEI
adalah Debt to Equity Ratio (DER). Menurut Hery menyimpulkan bahwa CR berpengaruh signifikan
(2016:143) DER merupakan rasio yang digunakan terhadap pertumbuhan laba.
untuk mengukur perbandingan antara total utang Dari hasil penelitian di atas terlihat
dengan total ekuitas. Menurut Harahap (2016:303) adanya research gap atau perbedaan hasil
DER ini menggambarkan sampai sejauh mana penelitian. Maka dari itu dengan adanya perbedaan
modal pemilik dapat menutupi utang-utang kepada tersebut mendorong peneliti untuk melakukan
pihak luar. DER merupakan rasio yang penelitian lanjutan yang dapat memberikan hasil
membandingkan total hutang dengan modal. yang lebih memadai dan data yang relevan pada
Pada rasio profitabilitas, rasio yang kondisi saat ini. Berdasarkan latar belakang
digunakan adalah Net Profit Margin (NPM). tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan
Menurut Hanafi dan Halim (2016:81) NPM adalah penelitian mengenai pertumbuhan laba pada
menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan perusahaan subsektor makanan dan minuman.
menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan Pada penelitian ini penulis berharap rasio
tertentu. NPM yang tinggi menandakan keuangan dapat menjadi faktor pengendali bagi
kemampuan perusahaan mengasilkan laba yang petumbuhan laba. Oleh karena itu maka penulis
tinggi pada tingkat penjualan tertentu.NPM yang akan melakukan penelitian yang berjudul:
terlalu rendah untuk tingkat biaya yang tertentu, “Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to
atau biaya yang terlalu tinggi untuk penjualan yang Equity Ratio, Net Profit Margin Terhadap
tertentu, atau kombinasi dari kedua hal tersebut. Pertumbuhan Laba Pada Sub Sektor Makanan
Pada tahun 2017, menurut Ketua dan Minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI), Tahun 2013-2017”.
industri makanan dan minuman hingga akhir tahun
Telaah Teori dan Literatur
2017 akan menurun dibandingkan tahun lalu. Daya
Pertumbuhan Laba
beli masyarakat yang melemah dituding sebagai
Menurut Harahap (2015:310)
penyebab penurunannya. Pertumbuhan industri
pertumbuhan laba adalah rasio yang menunjukkan
makan dan minuman pada tahun 2016 sebesar
kemampuan perusahaan meningkatkan laba bersih
8,5%. Sedangkan hingga kuartal II tahun 2017
dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba
hanya tumbuh sebesar 7,19% (katadata.co.id,
dirumuskan sebagai berikut:
2017).
Pada tahun 2018, dilihat dari berita CNN
− ( − 1)
Indonesia, Bank Indonesia (BI) menyatakan
pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi beberapa ( − 1)
bulan belakangan ini telah menggerus pendapatan Keterangan:
dunia usaha di kuartal II tahun 2018. Hal tersebut Y :Pertumbuhan laba.
tercermin dari Survei Kegiatan Dunia Usaha Yt :Laba setelah pajak periode tertentu.
(SKDU) yang mereka lakukan terhadap sekitar Yt-1 :Laba setelah pajak pada periode
3.200 pengusaha menengah dan besar di Indonesia. sebelumnya.
Kepala Departemen Statistik BI, Yati Kurniati Menurut PSAK No. 1 tahun 2013 laba
mengatakan dari survey tersebut, BI menemukan bersih adalah total penghasilan dikurangi beban,
bahwa pelemahan rupiah telah meningkatkan tidak termasuk komprehensif lain.Laba
modal produksi yang harus dikeluarkan komprehensif adalah perubahan ekuitas selama
pengusaha, terutama yang bahan bakunya impor satu periode yang dihasilkan dari transaksi dan
sepertiindustri kimia, tekstil serta makanan dan peristiwa lain, selain perubahan yang dihasilkan
minuman. Padahal di sisi lain kenaikan modal dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
tersebut tidak diimbangi oleh pendapatan. Pasalnya sebagai pemilik.
walaupun mengeluarkan dolar AS untuk belanja Menurut Subramanyam dan
barang modal, pendapatan yang mereka terima Wild (2013:109) laba merupakan informasi
justru berbentuk rupiah (cnnindonesia.com, 2018). perusahaan paling diminati dalam pasar uang.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Menentukan dan menjelaskan laba suatu usaha
Sari (2015) dengan mengambil data perusahaan pada satu periode merupakan tujuan utama laporan
food and beverages yang ada di BEI laba rugi. Menurut Harahap (2016:310)
menyimpulkan bahwa CR tidak berpengaruh Pertumbuhan laba dihitung dengan cara
signifikan terhadap pertumbuhan laba. Karena mengurangkan laba periode sekarang dengan laba
apabila CR mengalami peningkatan, maka hal itu periode sebelumnya kemudian dibagi dengan laba
tidak diikuti oleh peningkatan pertumbuhan laba. pada periode sebelumnya.
Menurut Hery (2016:43) laba bersih Menurut Kasmir (2014:66), bahwa setelah
adalah laba sebelum pajak penghasilan laporan keuangan disusun berdasarkan data yang
dikurangkan dengan pajak penghasilan. Laba relevan, serta dilakukan dengan prosedur akuntansi
bersih ini memberikan pengguna laporan keuangan dan penilaian yang benar, akan terlihat kondisi
sebuah ukuran ringkasan kinerja perusahaan secara keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Agar
keseluruhan selama periode berjalan dan setelah laporan keuangan menjadi lebih berarti sehingga
memperhitungkan besarannya pajak penghasilan. dapat dipahami dan dimengerti oleh berbagai
Laba komprehensif adalah perubahan pihak, perlu dilakukan analisis laporan keuangan.
dalam ekuitas entitas sepanjang satu periode Bagi pihak pemilik dan manajemen, tujuan utama
sebagai akibat dari transaksi dan peristiwa serta analisis laporan keuangan adalah agar dapat
keadaan-keadaan lainnya yang bukan bersumber mengetahui posisi keuangan perusahaan saat ini.
dari pemilik. Dari hasil analisis laporan keuangan akan terlihat
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli apakah perusahaan dapat mencapai target yang
diatas dapat disimpulkan bahwa laba berasal dari telah direncanakan sebelumnya atau tidak.
semua transaksi atau kejadian yang terjadi pada Menurut Fahmi (2014:51) adapaun
badan usaha dan akan mempengaruhi kegiatan manfaat yang bisa diambil dengan
perusahaan pada periode tertentu. Laba bersih dipergunakannya rasio keuangan, yaitu:
didapat dari selisih antara jumlah keseluruhan 1. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat
pendapatan dengan jumlah keseluruhan biaya yang untuk dijadikan sebagai alat menilai kinerja
dapat digunakan para pemakai laporan dalam dan prestasi perusahaan.
mengambil keputusan ekonomi yang sesuai 2. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi
dengan kepentingannya. pihak manajemen sebagai rujukan untuk
membuat perencanaan.
Analisis Rasio Keuangan
3. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan sebagai alat untuk mengevaluasi kondisi suatu
(PSAK) No.1 menjelaskan bahwa tujuan laporan perusahaan dari perspektif keuangan.
keuangan adalah menyediakan informasi yang 4. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi
menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta para kreditor dapat digunakan untuk
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang memperkirakan potensi risiko yang akan
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan
pengambilan keputusan. Agar laporan keuangan kelangsungan pembayaran bunga dan
menjadi lebih bermakna, laporan keuangan pengembalian pokok pinjaman.
tersebut harus dapat dipahami dan dimengerti oleh 5. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan
penggunanya sehingga perlu dilakukan analisis sebagai penilaian bagi pihak stakeholder
laporan keuangan organisasi.
Menurut Hery (2016:138) rasio keuangan
Current Ratio ( CR )
merupakan suatu perhitungan rasio dengan
menggunakan laporan keuangan yang berfungsi Menurut Kasmir (2016:134) “rasio lancar
sebagai alat ukur dalam menilai kondisi keuangan atau Current Ratio (CR) merupakan rasio untuk
dan kinerja perusahaan. Rasio keuangan adalah mengukur kemampuan perusahaan dalam
angka yang diperoleh dari hasil perbandingan membayar kewajiban jangka pendek atau utang
antara satu pos laporan keuangan dengan pos yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara
lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan keseluruhan.” Dalam praktiknya seringkali dipakai
dan signifikan. Perbandingan dapat dilakukan rasio lancar dengan standar 200% (2:1) yang
antara satu pos dengan pos lainnya dalam satu terkadang sudah dianggap sebagai ukuran yang
laporan keuangan atau antarpos yang ada di antara cukup baik atau memuaskan bagi suatu
laporan keuangan. perusahaan. Dengan kata lain, seberapa banyak
Menurut Kasmir (2016:104) hasil rasio aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi
keuangan digunakan untuk menilai kinerja kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo.
manajemen dalam suatu periode apakah mencapai Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan cara
target seperti yang telah ditetapkan. Kemudian membandingkan antara total aktiva lancar dengan
juga dapat dinilai kemampuan manajemen dalam total utang lancar. Rumus untuk mencari rasio
memberdayakan sumber daya perusahaan secara lancar atau Current Ratio (CR) adalah sebagai
efektif. Dari kinerja yang dihasilkan juga dapat berikut:
dijadikan sebagai evaluasi hal-hal yang perlu
dilakukan ke depan agar kinerja manajemen dapat Aset Lancar
=
ditingkatkan atau dipertahankan sesuai target Utang Lancar
perusahaan.
Dari hasil pengukuran rasio, apabila rasio Pengembangan Hipotesis
lancar rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan
Pengaruh Current Ratio (CR) Terhadap
kurang modal untuk membayar utang. Namun
Pertumbuhan Laba
apabila hasil rasio tinggi, belum tentu perusahaan
dalam kondisi baik. Bisa saja hal ini terjadi karena Menurut Kasmir (2016:135) Current
kas tidak digunakan dengan sebaik mungkin. Ratio (CR) merupakan rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam membayar
Debt to Equity Ratio ( DER )
kewajiban jangka pendeknya dengan
Menurut Kasmir (2016:157) “Debt to menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya.
Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang Apabila CR rendah dapat dikatakan bahwa
digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.” perusahaan kurang modal untuk membayar utang.
Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana Namun apabila hasil pengukuran rasio tinggi,
yang disediakan peminjam (kreditor) dengan belum tentu kondisi perusahaan sedang baik. Hal
pemilik perusahaan atau untuk mengetahui jumlah ini dapat saja terjadi karena praktik-praktik
rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan manajemen yang kurang baik.Semakin tinggi CR
uang. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan maka perubahan laba yang akan diperoleh
antara seluruh utang, termasuk utang lancar perusahaan semakin rendah. Hal ini disebabkan
dengan seluruh ekuitas. Bagi bank (kreditor), CR yang tinggi menunjukan adanya kelebihan
semakin besar rasio ini, akan semakin tidak aktiva lancar yang tidak baik terhadap
menguntungkan karena akan semakin besar resiko profitabilitas perusahaan karena aktiva lancar
yang ditanggung atas kegagalan yang mungkin menghasilkan return yang lebih rendah
terjadi di perusahaan. Namun, bagi perusahaan dibandingkan aktiva tetap.Menurut Nur (2014)
justru semakin besar rasio akan semakin baik. semakin besar current ratio, maka akan semakin
Sebaliknya dengan rasio yang rendah, semakin meningkat pula perubahan laba perusahaan. Hal ini
tinggi tingkat pendanaan yang disediakan pemilik berarti perusahaan mampu memaksimalkan
dan semakin besar batas pengamanan bagi penggunaan current ratio yang tinggi, sehingga
peminjam jika terjadi kerugian atau penyusutan mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.
terhadap nilai aktiva. Rasio ini juga memberikan Teori tersebut didukung dengan oleh hasil
petunjuk umum tentang kelayakan dan resiko penelitian Meilyanti (2017) bahwa semakin
keuangan perusahaan. Rumus untuk mencari Debt tingginya current ratio menunjukkan semakin
to Equity Ratio (DER) adalah sebagai berikut: mampunya perusahaan melunasi kewajiban
lancarnya, sehingga dapat meminimalkan
Total Kewajiban pembayaran beban bunga, yang pada akhirnya
! =
Total Ekuitas dapat mendorong naiknya jumlah laba yang dapat
diperoleh.
Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap
Bagi perusahaan, semakin besar rasio Pertumbuhan Laba
akan semakin baik. Sebaliknya dengan rasio yang
rendah, semakin tinggi tingkat pendanaan yang Menurut Kasmir (2016:157) Debt to
disediakan pemilik semakin besar batas Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang
pengamanan bagi peminjam jika terjadi kerugian digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas.
atau penyusutan terhadap nilai aktiva. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana
yang disediakan peminjam (kreditor) dengan
Net Profit Margin ( NPM) pemilik perusahaan atau untuk mengetahui jumlah
Net Profit Margin merupakan rasio yang rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan
digunakan untuk mengukur besarnya persentase uang. Semakin rendah DER maka laba bersih yang
laba bersih atas penjualan bersih. Rasio ini dihasilkan mengalami peningkatan. DER
dihitung dengan membagi laba bersih terhadap memperlihatkan kesanggupan perusahaan dalam
penjualan bersih. Semakin tinggi Net Profit menutup semua hutang dengan menggunakan
Margin berarti semakin tinggi pula laba bersih modal yang dimiliki. Rendahnya DER maka
yang dihasilkan dari penjualan bersih. Hal ini kompisisi total kewajiban lebih kecil dibandingkan
dapat disebabkan karena tingginya laba sebelum dengan total ekuitas entitas sehingga semakin kecil
pajak penghasilan. Adapun rumus dari Net Profit pula beban perusahaan terhadap pihak luar yang
Margin adalah: berdampak pada bertambahnya laba perusahaan
yang berpengaruh pada pertumbuhan laba yang
Laba Bersih tinggi. Menurut Annisa (2014) debt to equity ratio
- . / 0 1 = mempunyai dampak yang buruk, karena tingkat
Penjualan Bersih
hutang yang semakin tinggi berarti beban bunga
akan semakin besar dan ini menunjukkan Hipotesis Penelitian
keuntungan berkurang. Teori tersebut didukung
oleh hasil penelitian Meilyanti (2017) debt to H1 : Current Ratio berpengaruh signifikan
equity ratio dalam mempengaruhi pertumbuhan terhadap pertumbuhan laba
laba sangat dimungkinkan karena hasil H2 : Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan
penggunaan dana hutang untuk pendanaan modal terhadap pertumbuhan laba
pemilik yang digunakan perusahaan tidak mampu H3 : Net Profit Margin berpengaruh signifikan
menutupi seluruh beban bunga yang harus dibayar terhadap pertumbuhan laba
oleh perusahaan sehingga mengakibatkan H4 : Current ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net
penurunan laba yang diperoleh bahkan perusahaan Profit Margin perusahaan secara simultan
bisa mengalami kerugian jika komposisi total berpengaruh signifikan terhadap
hutang semakin besar dibanding modal pemilik. pertumbuhan laba

Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Terhadap Metodologi Penelitian


Pertumbuhan Laba Jenis Penelitian
Menurut Hery (2015:556) Net Profit Jenis penelitian yang dilakukan oleh
Margin (NPM) merupakan rasio yang digunakan peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif
untuk mengukur besarnya persentase laba bersih mengenai analisis rasio keuangan yang meliputi
atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan Rasio Likuiditas (Current Ratio), Rasio
membagi laba bersih terhadap penjualan bersih. Solvabilitas (Debt to Equity Ratio), dan Rasio
Semakin tinggi NPM berarti semakin tinggi pula Profitabilitas (Net Profit Margin) terhadap
laba bersih yang dihasilkan dari penjualan bersih. pertumbuhan laba pada perusahaan sub sektor
Hal ini dapat disebabkan karena tingginya laba makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
sebelum pajak penghasilan.Semakin besar margin Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017.
laba bersih, semakin tinggi laba yang dihasilkan
atas kemampuan perusahaan dalam melakukan Objek, Unit Analisis, dan Lokasi Penelitian
penjualan dan kecilnya beban operasional yang Objek penelitian merupakan sasaran yang
ditanggung dalam menghasilkan bahan baku akan diteliti untuk mendapatkan informasi yang
sehingga menghasilkan laba yang tinggi dan tepat dan akurat. Objek penelitian variabel X pada
pertumbuhan laba melambung tinggi. Menurut penelitian ini adalah rasio keuangan dalam hal ini
Linda (2015) rasio net profit margin yang tinggi likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Indikator
menunjukkan semakin efisien biaya yang yang digunakan untuk variabel X dalam hal ini
dikeluarkan dan semakin besar tingkat keuntungan likuiditas yang diwakili oleh Current Ratio (CR),
bersih.Teori tersebut didukung dengan hasil solvabilitas yang diwakili oleh Debt to Equity
penelitian Nino (2017) net profit margin yang Ratio (DER), dan profitabilitas yang diwakili oleh
rendah menunjukkan kemampuan perusahaan Net Profit Margin (NPM). Sedangkan objek
dalam mendapatkan laba cukup rendah. penelitian untuk variabel Y adalah pertumbuhan
laba.Unit analisis yang digunakan dalam penelitian
ini berupa organisasi, yaitu sumber data yang unit
analisisnya merupakan hasil atau berasal dari suatu
Rasio Likuiditas organisasi dalam hal ini organisasinya adalah BEI.
(X1)
Pada penelitian ini lokasi penelitian adalah
Current Ratio H1 perusahaan sub sektor makanan dan minuman
yang terdaftar di BEI periode 2013-2017. BEI
Rasio Solvabilitas H2 Pertumbuhan Laba beralamat di Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower
(X2) (Y)
Debt to Equity 1, Lantai 6 Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta
Selatan 12190, Indonesia (Sumber:
www.idx.co.id).
Rasio H3
Profitabilitas (X3)
Net Profit Margin

H4

Gambar 1.1
Konstelasi Penelitian
Tabel 1.1 Operasionalisasi Variabel 11 SKBM PT Sekar Bumi Tbk
Variabel Indikator Ukuran Skala

Aktiva Lancar 12 SKLT PT Sekar Laut Tbk


Current Ratio - Aktiva lancar
Utang Lancar Rasio
(X1) - Utang lancar
13 STTP PT Siantar Top Tbk

Debt to Total Kewajiban PT Ultrajaya Milk Industry and Trading


- Total kewajiban 14 ULTJ
Equity Ratio Total Ekuitas Rasio Company Tbk
- Total Ekuitas
(X2)
Sumber: www.sahamok.com, 2018
Net Profit Laba Bersih
- Laba bersih Hasil dan Pembahasan
Margin Penjualan Bersih Rasio
- Penjualan bersih
(X3)
- Laba bersih tahun
Pengaruh Current Ratio (CR) Terhadap
Pertumbuhan − ( − 1) Pertumbuhan Laba
yang diteliti
Laba - Laba bersih tahun ( − 1) Rasio
(Y) sebelumnya. Current Ratio (CR) pada tahun 2015 mengalami
kenaikan dimana pertumbuhan laba menurun,
selanjutnya CR pada tahun 2017 mengalami
Metode Penarikan Sampel kenaikan dimana pertumbuhan laba menurun.
Penelitian ini menggunakan sampel data Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan teori.
perusahaan sub sektor makanan dan minuman Berdasarkan teori CR berpengaruh positif terhadap
yang terdaftar di BEI. Per tahun 2018 perusahaan pertumbuhan laba. Apabila rasio lancar rendah,
subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang modal
BEI sejumlah 18 perusahaan. Dalam penelitian ini untuk membayar utang (Kasmir:2016).
kriteria yang dijadikan pertimbangan untuk Variabel Current Ratio (CR)
penentuan sampel adalah sebagai berikut: menunjukkan terdapat pengaruh terhadap variabel
1. Perusahaan sub sektor makanan dan minuman pertumbuhan laba yang positif dengan nilai prob
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama sebesar 0.0362 lebih kecil dari 0.05 dengan kata
periode penelitian yaitu periode 2013-2017. lain variabel CR memiliki pengaruh terhadap
2. Perusahaan sub sektor makanan dan minuman variabel pertumbuhan laba. Hasil yang diperoleh
yang telah mempublikasikan laporan keuangan menunjukkan bahwa variabel CR memiliki
dan menyediakan data yang lengkap dari koefisien sebesar 1.177594 yang menunjukkan
laporan keuangan tahunan selama periode bahwa setiap nilai variabel CR bertambah sebesar
penelitian yaitu tahun 2013-2017. 1 maka variabel pertumbuhan laba akan
3. Perusahaan sub sektor makanan dan minuman mengalami penurunan sebesar 1.177594.
selalu mencatatkan laba bersih selama periode Hal ini sejalan dengan pendapat yang
penelitian yaitu tahun 2013-2017. dikemukakan oleh Kasmir (2016:135) bahwa CR
rendah dapat dikatakan bahwa perusahaan kurang
Tabel 2. Sampel Penelitian modal untuk membayar utang. Namun apabila
hasil pengukuran rasio tinggi, belum tentu kondisi
No Kode Nama Emiten
perusahaan sedang baik. Hal ini dapat saja terjadi
karena praktik-praktik manajemen yang kurang
1 AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk baik. Semakin tinggi CR maka perubahan laba
yang akan diperoleh perusahaan semakin rendah.
2 ALTO PT Tri Banyan Tirta Tbk
Hal ini disebabkan CR yang tinggi menunjukan
3 CEKA PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk adanya kelebihan aktiva lancar yang tidak baik
terhadap profitabilitas perusahaan karena aktiva
4 DLTA PT Delta Djakarta Tbk lancar menghasilkan return yang lebih rendah
dibandingkan aktiva tetap. Penelitian ini juga
5 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Nur
Amalina (2013) yang berjudul Analisis Rasio
6 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang
7 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-
2011) dan memiliki hasil bahwa current ratio
8 MYOR PT Mayora Indah Tbk
berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba.
9 PSDN PT Prashida Aneka Niaga Tbk Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap
Pertumbuhan Laba
10 ROTI PT Nippon Indosari
Debt to Equity Ratio (DER) pada tahun tingginya laba sebelum pajak penghasilan (Hery,
2014-2017 adanya mengalami penurunan. 2015).
Sedangkan pertumbuhan laba mengalami fluktuatif Variabel Net Profit Margin (NPM)
atau terjadinya kenaikan maupun penurunan yang menunjukkan terdapat pengaruh terhadap variabel
begitu signifikan. Misalnya DER pada tahun 2016 terikat pertumbuhan laba yang positif dengan nilai
mengalami penurunan dimana pertumbuhan laba prob. 0.0453 yang lebih kecil dari alpha 0.05
mengalami kenaikan. Kondisi tersebut tentunya sehingga variabel NPM berpengaruh atau
berbanding terbalik dengan teori. Berdasarkan berpengaruh positif terhadap variabel terikat
teori DER berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba. Hasil koefisien regresi NPM
pertumbuhan laba. Semakin rendah rasio akan sebesar -2.012007 yang menunjukkan bahwa
semakin buruk karena semakin tinggi tingkat setiap nilai variabel NPM bertambah sebesar 1
pendanaan yang disediakan pemilik maka semakin maka variabel pertumbuhan laba akan mengalami
besar batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi kenaikan sebesar -2.012007. Hasil penelitian ini
kerugian atau penyusutan terhadap nilai aktiva sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh
(Kasmir:2016). Hery (2015:556) yang menyatakan bahwa semakin
Variabel Debt to Equity Ratio (DER) tinggi NPM berarti semakin tinggi pula laba bersih
menunjukkan terdapat pengaruh terhadap variabel yang dihasilkan dari penjualan bersih.
terikat pertumbuhan laba yang positif dengan nilai Hal ini dapat disebabkan karena tingginya
prob. 0.0896 yang lebih besar dari alpha 0.05 laba sebelum pajak penghasilan. Semakin besar
sehingga variabel DER berpengaruh negatif margin laba bersih, semakin tinggi laba yang
terhadap variabel terikat pertumbuhan laba. Hasil dihasilkan atas kemampuan perusahaan dalam
koefisien regresi DER sebesar 0.247326 yang melakukan penjualan dan kecilnya beban
menunjukan bahwa setiap nilai variabel CR operasional yang ditanggung dalam menghasilkan
bertambah sebesar 1 maka variabel pertumbuhan bahan baku sehingga menghasilkan laba yang
laba akan mengalami penurunan sebesar 0.247326. tinggi dan pertumbuhan laba melambung tinggi.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Erselina(2014) yang berjudul terdahulu yang telah dilakukan oleh Hamidu
Analisis Prediksian Rasio Keuangan Terhadap (2013) yang berjudul Pengaruh Kinerja Keuangan
Perubahan Laba pada Perusahaan Property dan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perbankan di
Real Estate yang Terdaftar Di Bursa Efek BEI yang menyatakan bahwa NPM secara parsial
Indonesia (BEI) Tahun 2008-2011 yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba
menunjukan hasil bahwa DER tidak berpengaruh pada Bank Swasta di Bursa Efek Indonesia. Dari
signifikan terhadap perubahan laba. Penelitian ini hasil penelitian yang telah dilakukan dan didukung
juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh oleh penelitian terdahulu dapat diambil kesimpulan
Maghfiroh (2017) dengan judul penelitian Analisis bahwa NPM berpengaruh signifikan terhadap
Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pertumbuhan laba.
Pada Perusahaan Food and Beverages yang
Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hasil yang
Ratio (DER),Net Profit Margin (NPM)
diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa
Terhadap Pertumbuhan Laba
DER negatif tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Hasil penelitian yang telah Current Ratio (CR) pada tahun 2015
dilakukan dan didukung oleh penelitian terdahulu mengalami kenaikan dimana pertumbuhan laba
dapat diambil kesimpulan bahwa DER tidak menurun, selanjutnya CR pada tahun 2017
berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. mengalami kenaikan dimana pertumbuhan laba
menurun. Kondisi tersebut berbanding terbalik
Pengaruh Net Profit Margin (NPM) Terhadap
dengan teori. Berdasarkan teori CR berpengaruh
Pertumbuhan Laba
positif terhadap pertumbuhan laba. Apabila rasio
Net Profit Margin (NPM) hanya lancar rendah, dapat dikatakan bahwa perusahaan
mengalami kenaikan di tahun 2016, sedangkan kurang modal untuk membayar utang
pertumbuhan laba mengalami fluktuatif. Misalnya (Kasmir:2016).
NPM pada tahun 2015 mengalami penurunan Debt to Equity Ratio (DER) pada tahun
dimana pertumbuhan laba mengalami kenaikan. 2014-2017 adanya mengalami penurunan.
Kondisi tersebut tentunya berbanding terbalik Sedangkan pertumbuhan laba mengalami fluktuatif
dengan teori. Berdasarkan teori NPM berpengaruh atau terjadinya kenaikan maupun penurunan yang
positif terhadap pertumbuhan laba. Semakin tinggi begitu signifikan. Misalnya DER pada tahun 2016
NPM berarti semakin tinggi pula laba bersih yang mengalami penurunan dimana pertumbuhan laba
dihasilkan dari penjualan bersih disebabkan mengalami kenaikan. Kondisi tersebut tentunya
berbanding terbalik dengan teori. Berdasarkan
teori DER berpengaruh positif terhadap makanan dan minuman di Bursa Efek
pertumbuhan laba. Semakin rendah rasio akan Indonesia (BEI) periode 2013-2017.
semakin buruk karena semakin tinggi tingkat 4. Berdasarkan hasil pengujian simultan Current
pendanaan yang disediakan pemilik maka semakin Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan
besar batas pengamanan bagi peminjam jika terjadi Net Profit Margin (NPM) bersama-sama
kerugian atau penyusutan terhadap nilai aktiva memiliki berpengaruh secara signifikan
(Kasmir:2016). terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan
Net Profit Margin (NPM) hanya sub sektor makanan dan minuman di Bursa
mengalami kenaikan di tahun 2016, sedangkan Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017.
pertumbuhan laba mengalami fluktuatif. Misalnya
NPM pada tahun 2015 mengalami penurunan Saran
dimana pertumbuhan laba mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai
Kondisi tersebut tentunya berbanding terbalik pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan
dengan teori. Berdasarkan teori NPM berpengaruh Net Profit Margin terhadap pertumbuhan laba pada
positif terhadap pertumbuhan laba. Semakin tinggi 14 perusahaan sub sektor makanan dan minuman
NPM berarti semakin tinggi pula laba bersih yang yang terdaftar di BEI periode 2013-2017, maka
dihasilkan dari penjualan bersih disebabkan saran yang dapat dikemukakan oleh penulis adalah
tingginya laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut:
(Hery:2015).
1. Kegunaan praktis:
Hasil penelitian yang diperoleh
a. Bagi calon investor yang akan mengambil
menunjukan bahwa pengaruh variabel bebas
suatu keputusan sebaiknya tidak hanya
variabel independen rasio likuiditas (Current
mengandalkan data mengenai Current Ratio
Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Equity Ratio)
(CR), Debt to Equity Ratio (DER), dan Net
dan rasio profitabilitas (Net Profit Margin)
Profit Margin (NPM) tetapi perlu juga
terhadap variabel terikat pertumbuhan laba (PTL)
memperhatikan faktor-faktor lain dari rasio-
dapat dilihat dari nilai probabilitas Fstatistik
rasio keuangan lainnya yang berhubungan
sebesar 0.009008 dimana nilai tersebut lebih kecil
dengan pertumbuhan laba.
terhadap alpha sebesar 5% atau 0.05 yang
b. Bagi manajemen perusahaan sebaiknya
menunjukan bahwa secara simultan variabel bebas
memperhatikan rasio keuangan yang
berpengaruh terhadap variabel terikat.
berpengaruh signifikan yaitu Current Ratio
Penutup (CR), dan Net Profit Margin (NPM) guna
menghindari terjadinya likuidasi dan agar dapat
Simpulan
menarik minat calon investor.
Berdasarkan pembahasan dan analisis 2. Kegunaan Akademis:
mengenai pengaruh Current Ratio, Debt to Equity a. Bagi peneliti selanjutnya untuk memperbanyak
Ratio, dan Net Profit Margin terhadap rasio keuangan atau menggunakan rasio
Pertumbuhan Laba pada Sub Sektor Makanan dan keuangan lain yang kemungkinan dapat
Minuman di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
Tahun 2013-2017, maka dapat disimpulkan
laba, selain itu memperbanyak sampel
sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas dengan menggunakan penelitian agar hasil penelitian selanjutnya
indikator Current Ratio (CR) secara parsial menjadi lebih tepat dan akurat.
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
laba (PTL) pada perusahaan sub sektor REFERENSI
makanan dan minuman di Bursa Efek Arief & Edi, (2016), Analisis Laporan Keuangan,
Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Jakarta: PT. Grasindo.
2. Rasio Solvabilitas dengan menggunakan Fahmi, (2014), Analisis Laporan Keuangan,
indikator Debt to Equity Ratio (DER) secara Bandung: Alfabeta.
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Ghozali, (2013), Aplikasi Analisis Multivariate
pertumbuhan laba (PTL) pada perusahaan sub dengan Program SPSS. Edisi Ketujuh,
sektor makanan dan minuman di Bursa Efek Semarang: Universitas Diponegoro.
Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Ghozali, (2016), Aplikasi Analisis Multivariete
3. Rasio Profitabilitas dengan menggunakan Net Dengan Program IBM SPSS 23, Edisi
Profit Margin (NPM) secara parsial Delapan. Cetakan ke VIII, Semarang :
berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
laba (PTL) pada perusahaan sub sektor
Hanafi, Mamduh & Halim (2014), Analisis Sugiyono, (2013), Metode Penelitian Pendidikan
Laporan Keuangan, Edisi Tujuh, (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Yogyakarta: UPP AMP YKPN. R&D), Bandung: Alfabeta.
Hanafi & Halim (2016), Manajemen Keuangan, Sutrisno, (2013), Manajemen Keuangan: Teori,
Yogyakarta: BPFE. Konsep, dan Aplikasi, Jakarta: Ekonisia.
Hani, (2015), Teknik Analisa Laporan Keuangan,
Medan: UMSU PRESS. Ardhian, M. (2017). Pengusaha Makanan
Harahap, (2015), Teori Akuntansi Edisi Revisi Minuman Keluhkan Penjualan Terpukul
2011, Jakarta: Raja Grasindo Persada. Daya Beli Lemah, [online].
Harahap, (2016), Analisis Kritis Atas Laporan Tersedia di:
Keuangan, Jakarta: Rajawali Pers. http://katadata.co.id/berita/2017/10/30/peng
Hery, (2013), Akuntansi Dasar 1 dan 2, Jakarta: usaha-makanan-minuman-keluhkan-
PT. Grasindo. penjualan-terpukul-daya-beli-lemah
Hery, (2015), Pengantar Akuntansi [Diakses 16 Agustus 2018]
Comprehensive Edition, Jakarta: PT. Bursa Efek Indonesia. Laporan Keuangan &
Grasindo. Tahunan, [online].
Hery, (2016), Analisis Laporan Keuangan, Tersedia di: www.idx.co.id [Diakses 16 Agustus
Jakarta: PT. Grasindo. 2018]
Jumingan, (2014), Analisis Laporan Keuangan, Fauzie, Y. (2018). Pelemahan Rupiah Mulai Gerus
Jakarta: Media Grafika. Omzet Dunia Usaha, [online].
Kasmir, (2014), Analisis Laporan Keuangan, Tersedia di:
Jakarta: Raja Grafindo Persada. http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/201
Kasmir, (2016), Analisis Laporan Keuangan, 80712174025-532-313634/pelemahan-
Jakarta: Raja Grafindo Persada. rupiah-mulai-gerus-omzet-dunia-usaha
Lam & Lau (2014), Akuntansi Keuangan, Jakarta: [Diakses 16 Agustus 2018]
Salemba Empat. Sejarah dan Profil Singkat, [online].
Mulyadi, (2014), Sistem Akuntansi, Jakarta: Tersedia di: https://www.britama.com [Diakses 29
Salemba Empat. Desember 2018]
Munawir, (2013), Analisis Laporan Keuangan, Sub Sektor Makanan dan Minuman BEI, [online].
Yogyakarta: Liberty. Tersedia di:
Periansya, (2015), Analisis Laporan Keuangan, https://www.sahamok.com/emiten/sektor-
Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya. industri-barang-konsumsi/sub-sektor-
Subramanyam & Wild (2013), Analisis Laporan makanan-minuman [Diakses 15 Agustus
Keuangan, Buku 2, Jakarta: Salemba 2018)
Empat.

Anda mungkin juga menyukai