Anda di halaman 1dari 79

PROPOSAL USULAN

PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI


VOKASI (PPPTV)
Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Tinggi Vokasi melalui
Kemitraan Strategis dengan Industri dan Dunia Kerja

Program Studi Tata Boga


Politeknik Negeri Balikpapan

Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi


Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2020
HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN

1. Nama Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Balikpapan


2. Penanggung Jawab (Direktur)
Nama : Ramli, S.E, M.M
Alamat : Jl. Soekarno Hatta Km.8 Karang Joang
Balikpapan
Telepon Kantor : (0542) 860895, 862305
Telepon Genggam (Whatsapp) : 081347468960
e-mail : ramli@poltekba.ac.id
3. Nama Prodi : Tata Boga
Ketua Program Studi : Ria Setyawati, S.Pd., M.Pd
Alamat : Jl. Soekarno Hatta Km.10 Karang Joang
Balikpapan
Telepon Kantor : (0542) 860895, 862305
Telepon Genggam (Whatsapp) : 081327025674
4. Ketua Pelaksana/Task force : Gozali, S.Pd., M.Pd
Alamat : Jl. Soekarno Hatta Km.8 Karang Joang
Balikpapan
Telepon Kantor : (0542) 860895, 862305
Telepon Genggam (Whatsapp) : 081256405402
Email : gozali@poltekba.ac.id

Balikpapan, 18 Juni 2020


Penanggung Jawab
Direktur,

Ramli, S.E., M.M


NIP 196512312007011627

ii
PERNYATAAN KOMITMEN DANA PENDAMPING
UNTUK PROGRAM PENGUATAN PERGURUAN TINGGI VOKASI
TAHUN ANGGARAN 2020

Saya sebagai Pimpinan Politeknik Negeri Balikpapan dengan ini menyampaikan Proposal
PPPTV. Kami bersedia menyediakan dana pendamping sebesar min 5% dari total anggaran
untuk keperluan pengelolaan dan pendukung kegiatan yang diusulkan.

Dalam melaksanakan program pengembangan yang didanai oleh Direktorat Jenderal


Pendidikan Vokasi ini, kami bersedia memenuhi semua persyaratan sebagaimana ditetapkan
dalam panduan dan mengikuti aturan pemerintah yang terkait dengan pengelolaan keuangan
serta pengadaan.

Dengan ini kami juga menyatakan bahwa kami tidak pernah atau sedang dikenakan
sanksi oleh Ditjen Pendidikan Vokasi (termasuk yang terkait dengan penyimpangan dalam
pelaksanaan hibah sebelumnya).

Direktur,

Ramli, S.E, M.M


NIP 196512312007011627

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN .............................................................. ii


KOMITMEN PIMPINAN PERGURUAN TINGGI .......................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iv
RINGKASAN EKSEKUTIF .................................................................................................v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Rencana Strategis Politeknik Negeri Balikpapan ...................................................6
1.2 Roadmap Pengembangan Keunggulan Spesifik Program Studi ............................17
1.3 Mekanisme Pemilihan Program Studi ...................................................................33
BAB 2. RASIONAL DAN KONTEKS ............................................................................... 30
BAB 3. INDIKATOR KINERJA ........................................................................................32
BAB 4. MEKANISME, RANCANGAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Organisasi Pelaksana Kegiatan .................................................................................33
4.2 Mekanisme Koordinasi .............................................................................................34
4.3 Mekanisme Monitorinng dan EvAluasi ....................................................................35
4.4 Mekanisme dan Sistem Pengelolaan Keuangan .......................................................35
4.5 Sistem Pengadaan Barang dan Jasa ..........................................................................35
BAB 5. USULAN PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI .........37
BAB 6. REKAPITULASI JADWAL DAN ANGGARAN ................................................. 42

LAMPIRAN
Tabel 10. Rencana Rencana Penggunaan Sarana Dan Prasarana yang Diusulkan .............. 58
Tabel 11. Rencana Kebutuhan Peralatan Pendukung .......................................................... 59
Tabel 12. Sarana dan Prasarana yang Telah Dimiliki Sebelumnya yang ada irisan dengan
peralatan yang diusulkan .....................................................................................61
Tabel 13. Sumber Daya Manusia bersertifikat kompetensi .................................................62
Tabel 14 Daftar Mitra Kerjasama Industri/Dunia Kerja yang terlibat kerjasama
dengan Program Studi Tata Boga .........................................................................62
Term Of Reference Keluaran (Output) Kegiatan ................................................................ 64

iv
RINGKASAN EKSEKUTIF

Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) merupakan program
studi satu-satunya di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan terapan bidang tata boga.
Keberadaan Program Studi Tata Boga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industry dan
dunia kerja bidang hospitality dan catering pertambangan di wilayah IKN Baru dan Nasional.
Upaya mengembangkan Program Studi Tata Boga terus dilakukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan tenaga terampil yang semakin meningkat, seiring perkembangan industry
hospitality dan catering pertambangan di Kalimantan.
Melalui program PPPTV 2020 diharapkan eksistensi Program Studi Tata Boga di wilayah
IKN Baru semakin dapat dirasakan oleh industry dan dunia kerja yang saat ini menghadapi
tantangan era normal baru. Dalam rangka menghadapi tantangan era normal baru dan upaya
untuk mewujudkan Program Studi Unggulan bidang Tata Boga, fokus program pengembangan
yang diusulkan melalui PPPTV 2020 yakni 1) Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan
Dunia Kerja, 2) Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga, 3) Peningkatan Kualitas
PBM Era Normal Terintegrasi Pentahelix, 4) Penguatan Jejaring Pentahelix.
Guna merealisasikan program tersebut, Program Studi Tata Boga mengusulkan anggaran
yang akan digunakan untuk pembaruan dan peningkatan insfrastruktur Program Studi Tata
Boga melalui PPPTV sebesar Rp 2.787.200.000,- dengan dukungan anggaran institusi
Poltekba sebesar Rp 161.100.000,-. Pelaksanaan kegiatan program penguatan Program Studi
Tata Boga melalui PPPTV akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2020.
Program Studi Tata Boga menjamin keberlanjutan program di atas dengan senantiasa
menjalin dan menjaga kerjasama yang baik dengan jejaring kerjasama pentahelix yang terdiri
dari unsur pemerintah, masyarakat/komunitas, usaha/industri, akademisi dan media, serta
menjadikan target capaian program tersebut sebagai indikator keberhasilan program yang telah
selaras pada Renstra Jurusan dengan memfungsikan seluruh sumber daya yang telah mendapat
penguatan dari program hibah ini secara optimal.
Dengan demikian upaya percepatan untuk menjadikan Program Studi Tata Boga menuju
program studi unggulan dapat direalisasikan melalui PPPTV dalam rangka menjawab
tantangan era Normal Baru.

v
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Rencana Strategis Perguruan Tinggi


Rencana strategis (Renstra) Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) Tahun 2020-2024
merupakan landasan utama dalam penyusunan pengembangan Jurusan dan Program Studi.
Poltekba Memiliki Visi “Menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi yang berkarakter,
unggul, dan berdaya saing global”. Diharapkan dapat diraih dengan misi (1)
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan tinggi vokasi yang bermutu, relevan, dan
berdaya saing tinggi melalui pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, yang didukung dengan kurikulum dan sumber daya pendidikan yang sesuai
dengan standar yang berlaku; (2) Menyelenggarakan manajemen kelembagaan yang efisien,
produktif, akuntabel, dan transparan serta berkeadilan untuk menjamin terselenggaranya
pelayanan prima dan meningkatnya kepercayaan publik; (3) Mengembangkan dan
menghasilkan karya dan produk intelektual yang inovatif.
Selaras dengan visi misi maka ditetapkan Tujuan (1) Menghasilkan lulusan yang bermutu,
berdaya saing global yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. (2) Menghasilkan produk penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang bermutu dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam upaya ikut serta memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat, bangsa dan negara
untuk meningkatkan daya saing bangsa. (3) Meningkatnya mutu layanan organisasi yang
efisien, produktif, akuntabel, transparan, dan berkeadilan yang diakui oleh seluruh pengguna
layanan organisasi baik nasional maupun internasional. (4) Terjalinnya hubungan kerjasama
dan kemitraan yang saling menguntungkan sebagai upaya untuk peningkatan mutu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat serta optimalisasi sumber daya Poltekba, baik secara
nasional maupun internasional.

Sasaran Kinerja Program Strategis dan Indikator Kinerja Program Poltekba:


1) Sasaran Kinerja Program Strategis
Sasaran kinerja untuk Program Strategis 1: “Peningkatan Citra Institusi” adalah:
 Meningkatnya Status Akreditasi;
 Bertambahnya Jumlah Mahasiswa;
 Tersedianya Profil Poltekba.

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 2: “Pengembangan SDM dan


Infrastruktur” adalah:
 Keikutsertaan pegawai dalam program pendidikan/pelatihan/magang sesuai dengan
bidang kerjanya;
 Meningkatnya dosen studi lanjut S3 dalam/luar negeri;
 Meningkatnya dosen mengikuti program sertifikasi dosen;
 Terselenggaranya magang dosen /tersertifikasi di industri;
 Meningkatnya dosen yang mempunyai Jafung Lektor;
 Meningkatnya dosen untuk mengikuti pendidikan/ujian sertifikasi profesi;
 Meningkatnya dosen untuk menjadi anggota organisasi/asosiasi profesi/keilmuan
dalam/luar negeri;
 Meningkatnya perbaikan rasio dosen Tetap terhadap mahasiswa;
 Meningkatnya tenaga kependidikan yang mempunyai jabatan fungsional;
 Meningkatnya ketersediaan prasarana utama;

1
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

 Meningkatnya ketersediaan sarana utama;


 Meningkatnya kemampuan berbahasa inggris dosen;
 Terselenggaranya kegiatan pelatihan bahasa lainnya (jepang, perancis, korea).

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 3: “Perluasan Kerjasama dan Jejaring”


adalah:
 Berkembangnya kerjasama/kemitraan bidang tridharma dengan perguruan tinggi
dalam dan luar negeri;
 Berkembangnya Kerjasama/Kemitraan Bidang Tridharma PT dengan instansi
pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi;

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 4: “Peningkatan Budaya Kerja dan


Akademik” adalah:
 Meningkatnya pemahaman Visi Misi dan Tata Nilai Poltekba kepada sivitas
akademika dan stakeholder;
 Meningkatnya penetapan peraturan kepegawaian;
 Meningkatnya kegiatan diskusi seminar rutin berkaitan dengan berkembangnya
IPTEKS;
 Terselenggaranya penulisan dan presentasi karya ilmiah pada seminar/simposium
nasional dan internasional untuk dosen dan mahasiswa;
 Meningkatnya perluasan kesempatan dan akses publikasi karya ilmiah melalui
kerjasama antar pengelola jurnal dan publikasi ilmiah PT lain;
 Terselenggaranya langganan e-Journal.

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 5: “Penguatan Tata Laksana dan


Organisasi” adalah:
 Meningkatnya ketersedian standar SPMI yang terbaru sesuai dengan perkembangan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
 Berkembangnya struktur organisasi jurusan berupa pengembangan kurikulum dan
unit penjaminan mutu;
 Berkembangnya sistem informasi penyusunan program kerja dan anggaran;
 Meningkatnya kualitas penyusunan program kerja dan anggaran;

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 6: “Penguatan Sistem Informasi dan


Manajemen” adalah:
 Meningkatnya kapasitas bandwidth;
 Berkembangnya sistem informasi baru;
 Berkembangnya fitur sistem informasi yang sudah berjalan.

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 7: “Peningkatan Luaran Penelitian dan


PkM” adalah:
 Meningkatnya keikutsertaan dosen dalam penelitian internal;
 Meningkatnya keikutsertaan dosen dalam penelitian Hibah DIKTI;
 Meningkatnya keikutsertaan dosen pada TOT metodologi penelitian;
 Meningkatnya penyelenggaraan pelatihan metodologi penelitian dan analisis data;
 Meningkatnya keikutsertaan penelitian unggulan dosen yang dapat diajukan untuk
memperoleh paten dan haki;
 Meningkatnya publikasi internasional;
 Meningkatnya sitasi di jurnal internasional;
2
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

 Meningkatnya keikutsertaan dosen melakukan pkm mandiri dan kelompok;


 Meningkatnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pkm.

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 8: “Peningkatan Kegiatan


Kemahasiswaan, Kualitas Lulusan, dan Alumni” adalah:
 Meningkatnya Kualitas Proses Belajar Mengajar;
 Terselenggaranya Koordinasi Materi Kuliah antar Dosen Paralel/Tim Dosen
 Meningkatnya Jumlah Dosen Pengguna E-learning;
 Terselenggaranya pemuktahiran kurikulum Program Studi;
 Tersusunnya Buku Ajar/Panduan Praktik;
 Terevaluasinya Buku Pedoman Tugas Akhir/Skripsi;
 Ditetapkannya Jumlah Maksimum Bimbingan D3/S1 oleh setiap dosen
pembimbing per semester;
 Ditetapkannya Jumlah Pertemuan Konsultasi mahasiswa dengan dosen
pembimbing;
 Terselenggaranya evaluasi pembimbingan akademik oleh dosen pembimbing;
 Meningkatnya IPK Lulusan;
 Meningkatnya Persentase Lulusan yang langsung bekerja <= 1 tahun;
 Meningkatnya jumlah mahasiswa yang Bersertifikat Kompetensi;
 Terintegrasinya Penelitian dan PkM dengan Proses Pembelajaran;
 Meningkatnya Jumlah Beasiswa Penerima Beasiswa;
 Meningkatnya Jumlah Penerima Hibah PKM;
 Meningkatnya kualitas calon mahasiswa baru;
 Ketersediaan Buku Pedoman Kemahasiswaan dan Alumni;

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 9: “Pengembangan Program


Studi/Jurusan” adalah:
 Meningkatnya jumlah jurusan;
 Meningkatnya jumlah program studi.

Sasaran kinerja untuk Program Strategis 10: “Penyelenggaraan Reformasi


Birokrasi” adalah:
 Terselenggaranya unit layanan terpadu

3
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

2) Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Tabel 1.1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis


NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

1 Citra Perguruan Tinggi Meningkatnya Status Akreditasi Peringkat Akreditasi Prodi D3 Alat Berat
Peringkat Akreditasi Prodi D3 Teknik Elektronika
Peringkat Akreditasi Prodi D3 Teknik Sipil
Peringkat Akreditasi Prodi D3 Tata Boga
Peringkat Akreditasi Prodi D3 Divisi Kamar
Peringkat Akreditasi Prodi D4 TRKJJ
Peringkat Akreditasi Prodi D3 Perbankan & Keuangan
Peringkat Akreditasi Prodi D3 Teknologi Listrik
Bertambahnya Jurusan Penyelenggaraan Jurusan Teknik Industri
Bertambahnya Program Studi Pembukaan Prodi D4 Rekayasa Manufaktur
Pembukaan Prodi D4 Teknologi Konversi Energi
Pembukaan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
Pembukaan Prodi D4 Teknologi Rekayasa Informatika
Pembukaan Prodi D4 Rekayasa Jaringan Komunikasi
Pembukaan Prodi D4 Manajemen Perhotelan
Pembukaan Prodi D4 Manajemen Catering
Pembukaan Prodi D4 Akuntansi
Pembukaan Prodi D3 Administrasi Bisnis
Pembukaan Prodi D3 Perbankan Syariah
Pembukaan Prodi D4 Perkebunan
Pembukaan Prodi D3 Minyak dan Gas
Pembukaan Prodi D3 Pertambangan/Geologi
Pembukaan Prodi D3 Logistik
Bertambahnya Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa
Tersedianya Profil Poltekba Pemuktahiran Website
Pemuktahiran Buku Profil
Pemuktahiran Video Profil
Perbaikan Layanan Humas Layanan Terpadu
Peningkatan Kualitas Meningkatnya Kualitas Proses Belajar Beban Mengajar Dosen (SKS)
2
Lulusan Mengajar

4
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR


Terselenggaranya Koordinasi Materi Frekuensi per semester
Kuliah antar Dosen Paralel/Tim Dosen
Meningkatnya Jumlah Dosen Pengguna Jumlah Dosen
E-learning
Penyelenggaraan Reviu Kurikulum Pemuktahiran Kurikulum
Program Studi:
a. Prodi D3 Alat Berat
b. Prodi D3 Teknik Elektronika
c. Prodi D3 Teknik Sipil
d. Prodi D3 Tata Boga
e. Prodi D3 Divisi Kamar
f. Prodi D3 Perbankan dan
Keuangan
g. Prodi D4 TRKJJ
h. Prodi D3 Tek Listrik

Tersusunnya Buku Ajar/Panduan Praktik Jumlah Buku Ajar/Panduan Praktik


Terevaluasinya Buku Pedoman Tugas Pemuktahiran Dokumen
Akhir/Skripsi
Penetapan Jumlah Maksimum Bimbingan Jumlah Mahasiswa
D3/S1 oleh setiap dosen pembimbing per
semester
Penetapan Jumlah Pertemuan Konsultasi Jumlah Pertemuan
mahasiswa dengan dosen pembimbing
Terselenggaranya evaluasi Frekuensi evaluasi
pembimbingan akademik oleh dosen
pembimbing
Meningkatnya IPK Lulusan IPK
Persentase Lulusan yang langsung Persentase
bekerja <= 1 tahun
Mahasiswa yang Bersertifikat Persentase
Kompetensi
Terintegrasinya Penelitian dan PkM Jumlah Matakuliah
dengan Proses Pembelajaran

5
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR


3 Peningkatan Kualitas
Keikutsertaan Dosen dalam Penelitian
Luaran Penelitian dan Jumlah Penelitian
Internal
PkM
Keikutsertaan Dosen dalam Penelitian Jumlah Penelitian
Hibah DIKTI
Keikutsertaan Dosen pada ToT Jumlah Dosen
Metodologi Penelitian
Penyelenggaraan pelatihan metodologi Frekuensi pelatihan
penelitian dan analisis data
Keikutsertaan penelitian unggulan dosen Jumlah Hak Paten/HaKI
yang dapat diajukan untuk memperoleh
paten dan HaKI
Publikasi Internasional Jumlah publikasi
Sitasi di Jurnal Internasional Jumlah Sitasi
Keikutsertaan dosen melakukan PkM Jumlah Dosen/PkM
mandiri dan kelompok
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan Jumlah Mahasiswa
PkM
4 Peningkatan Budaya Peningkatan pemahaman Visi Misi dan Frekuensi sosialisasi
Kerja dan Budaya Tata Nilai Poltekba kepada sivitas
Akademik akademika dan stakeholder
Penetapan peraturan kepegawaian: Peraturan
a. Peraturan Rekrutmen Pegawai
b. Peraturan Penempatan Pegawai
c. Peraturan Mutasi Pegawai
d. Peraturan Promosi/Demosi
e. Peraturan Penilaian Kinerja Pegawai
f. Peraturan Reward dan Punishment
Pegawai
g. Peraturan Pensiun Pegawai
Mengaktifkan kegiatan diskusi seminar Frekuensi Diskusi
rutin berkaitan dengan berkembangnya
IPTEKS
Terselenggaranya penulisan dan
presentasi karya ilmiah pada
seminar/simposium nasional Jumlah artikel

6
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR


a. Dosen Jumlah artikel
b. Mahasiswa
Terselenggaranya penulisan dan
presentasi karya ilmiah pada
seminar/simposium internasional Jumlah artikel
a. Dosen Jumlah artikel
b. Mahasiswa
Perluasan kesempatan dan akses Jumlah kerjasama
publikasi karya ilmiah melalui kerjasama
antar pengelola jurnal dan publikasi
ilmiah PT lain
Berlangganan e-Journal Jumlah e-journal yang dilanggan
5 Pengembangan Kualitas Keikutsertaan pegawai dalam program Jumlah pegawai
SDM dan Infrastruktur pendidikan/pelatihan/magang sesuai
dengan bidang kerjanya
Menugaskan dosen studi lanjut S3 Jumlah dosen studi lanjut S3
dalam/luar negeri
Meningkatkan dosen mengikuti program Jumlah dosen
sertifikasi dosen
Dosen yang memiliki pengalaman Jumlah Dosen
kerja/tersertifikasi di industri
Dosen yang mempunyai Jafung Lektor Jumlah dosen
Meningkatkan dosen untuk mengikuti
pendidikan/ujian sertifikasi profesi
a. Sertifikasi Periodic Service Small Jumlah dosen
Excavator, Welder, K3
b. Sertitifikasi Teknisi Instalasi Viber Jumlah dosen
Optic, PLC Jumlah dosen
c. Sertifikasi Ahli Teknik Jalan, Ahli
Teknik Sipil, Pengawas Bangunan
Jumlah dosen
Gedung,
d. Sertifikasi Akuntansi, Jumlah dosen
e. Sertifikasi Kompetensi Bidang Tata
Boga dan Room Division, Front
Office, Sertifikasi Auditor Hotel,
Sertifikasi Auditor Food Safety.

7
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR


Meningkatkan dosen untuk menjadi
anggota organisasi/asosiasi
profesi/keilmuan dalam/luar negeri:
a. Persatuan Insinyur Indonesia Jumlah dosen
b. Himpunan Ahli Konstruksi Jumlah dosen
Indonesia,Himpunan Ahli Teknik
Tanah Indonesia, Asosiasi Tenaga
Ahli Pemborong
Jumlah dosen
c. Forum Manajemen Indonesia, Ikatan
Akuntansi Indonesia
d. Indonesian Chef Association, Jumlah dosen
Lembaga Sertifikasi Profesi
Pariwisata Mahamu Mandiri
e.
Perbaikan Rasio Dosen Tetap terhadap
mahasiswa Rasio dosen : mahasiswa
a. Prodi Alat Berat Rasio dosen : mahasiswa
b. Prodi Teknik Elektronika Rasio dosen : mahasiswa
c. Prodi Teknik Sipil Rasio dosen : mahasiswa
d. Prodi TRKJJ Rasio dosen : mahasiswa
e. Prodi Tata Boga
Rasio dosen : mahasiswa
f. Prodi Divisi Kamar
Rasio dosen : mahasiswa
g. Prodi Perbankan dan Keuangan
h. Prodi Teknologi Listrik Rasio dosen : mahasiswa
Tenaga Kependidikan yang mempunyai Jumlah tenaga kependidikan
jabatan fungsional
Penyediaan Prasarana Utama:
a. Jurusan Teknik Mesin
Ruang Kuliah Jumlah Ruangan
Ruang Workshop/Lab Jumlah Ruangan
Ruang Dosen Jumlah Ruangan
Ruang Seminar Jumlah Ruangan
b. Jurusan Teknik Elektro
Ruang Kuliah
Jumlah Ruangan
Ruang Workshop/Lab
Ruang Dosen Jumlah Ruangan

8
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR


Ruang Seminar Jumlah Ruangan
c. Jurusan Teknik Sipil Jumlah Ruangan
Ruang Kuliah
Ruang Workshop/Lab Jumlah Ruangan
Ruang Dosen Jumlah Ruangan
Ruang Seminar Jumlah Ruangan
d. Jurusan Perhotelan
Jumlah Ruangan
Ruang Kuliah
Ruang Workshop/Lab
Ruang Dosen Jumlah Ruangan
Ruang Seminar Jumlah Ruangan
e. Jurusan Akuntansi Jumlah Ruangan
Ruang Kuliah Jumlah Ruangan
Ruang Workshop/Lab
Ruang Dosen Jumlah Ruangan
Ruang Seminar Jumlah Ruangan
Jumlah Ruangan
Jumlah Ruangan
Penyediaan Sarana Utama:
a. Penyediaan Komputer di Ruang
Kuliah Jumlah Ruangan
Jurusan Teknik Mesin Jumlah Ruangan
Jurusan Teknik Elektro Jumlah Ruangan
Jurusan Teknik Sipil Jumlah Ruangan
Jurusan Perhotelan
Jumlah Ruangan
Jurusan Akuntansi
b. Penyediaan LCD Projektor di Ruang
Kuliah Jumlah Ruangan
Jurusan Teknik Mesin Jumlah Ruangan
Jurusan Teknik Elektro Jumlah Ruangan
Jurusan Teknik Sipil Jumlah Ruangan
Jurusan Perhotelan Jumlah Ruangan
Jurusan Akuntansi
Sambungan Internet Kapasitas Bandwidth

9
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR


6 Pengembangan Mereviu dan menyempurnakan standar Frekuensi Kegiatan
Tatalaksana Organisasi SPMI secara berkala
dan Manajemen
Pengembangan Struktur Organisasi
Jurusan berupa unit pengembangan
kurikulum dan unit penjaminan mutu
a. Jurusan Teknik Mesin Terbentuknya Unit Pengembangan Kurikulum & Unit Penjaminan
Mutu
b. Jurusan Teknik Elektro Terbentuknya Unit Pengembangan Kurikulum & Unit Penjaminan
Mutu
c. Jurusan Teknik Sipil
Terbentuknya Unit Pengembangan Kurikulum & Unit Penjaminan
d. Jurusan Perhotelan Mutu
Terbentuknya Unit Pengembangan Kurikulum & Unit Penjaminan
e. Jurusan Akuntansi Mutu
Terbentuknya Unit Pengembangan Kurikulum & Unit Penjaminan
Mutu
Sistem Penyusunan program kerja dan Sistem Penggaran Terpadu
penganggaran
Peningkatan ketertiban penyusunan Frekuensi monev
program kerja dan anggaran melalui
monev
7 Pengembangan Sistem
Peningkatan Kapasitas Bandwidth Kapasitas Bandwidth
Informasi Manajemen
Ber Pengembangan Sistem Informasi Baru Jumlah Sistem Informasi Baru
Pengembangan Fitur Sistem Informasi Jumlah Sistem Informasi
yang sudah berjalan
8 Pengembangan Pengembangan kerjasama/kemitraan
Kerjasama dan Jejaring bidang tridharma dengan:
a. Perguruan Tinggi Dalam Negeri Jumlah Kerjasama
b. Perguruan Tinggi Luar Negeri Jumlah Kerjasama
Pengembangan Kerjasama/Kemitraan
Bidang Tridharma PT dengan:
a. Lembaga Pemerintah Jumlah Kerjasama
b. BUMN Jumlah Kerjasama
c. Badan Usaha Swasta

10
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

NO PROGRAM SASARAN STRATEGIS INDIKATOR


d. Lembaga Swadaya Masyarakat Jumlah Kerjasama
e. Organisasi Profesi Jumlah Kerjasama
Jumlah Kerjasama
9 Pengembangan Kegiatan Peningkatan Jumlah Beasiswa Penerima
Kemahasiswaan dan Beasiswa Jumlah Mahasiswa
Alumni a. Sumber Eksternal (Ditjen Dikti) Jumlah Mahasiswa
b. Sumber Internal
Peningkatan Jumlah Penerima Hibah Jumlah Mahasiswa
PKM
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
berbasis Prestasi Akademik:
a. Prestasi Olahraga Jumlah Mahasiswa
b. Prestasi Seni Jumlah Mahasiswa
Ketersediaan Buku Pedoman Jumlah Pedoman
Kemahasiswaan dan Alumni

11
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

B. Roadmap Pengembangan Keunggulan Spesifik Program Studi


Roadmap Pengembangan Program Studi Tata Boga sampai 20 tahun mendatang dapat
dijelaskan pada gambar 1.1. dibawah ini.

Gambar 1.1. Roadmap Pengembangan Program Studi Tata Boga

Gambar 1.1 di atas menunjukkan pengembangan road map Program Studi Tata Boga sejalan
dengan visi Poltekba yaitu “Menjadi institusi pendidikan tinggi vokasi yang berkarakter,
unggul, dan berdaya saing global”. Pengembangan Program Studi Tata Boga pada lima tahun
pertama befokus pada karakter kevokasian, pada lima tahun kedua dilanjutkan pengembangan
kevokasian yang unggul, dan lima tahun ketiga dan keempat pembentukan kevokasian yang
berdaya saing global.

Keterkaitan Road Map Pengembangan Program Studi Tata Boga dengan Rencana
Strategis Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba)
Renstra Poltekba diawali dengan melakukan evaluasi Renstra periode sebelumnya dan
melakukan analisis terhadap pengaruh lingkungan strategis yang terkait, baik langsung maupun
tidak langsung dengan tugas pokok dan fungsi, baik internal dan eksternal. Pengaruh strategis
internal diformulasikan dalam bentuk kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness),
sedangkan pengaruh strategis eksternal diformulasikan dalam bentuk peluang (opportunity)
dan ancaman (threat). Melalui pertimbangan pengaruh-pengaruh tersebut maka di dalam
penyusunan Renstra Poltekba 2020-2024 dirumuskan sasaran strategis, program dan kegiatan
institusi 5 tahunan yang tidak terlepas dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) Poltekba.
Proses penyusunan Renstra Poltekba dapat dijelaskan pada gambar berikut:

12
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Gambar 1.2. Bagan Alur Penyusunan Renstra Poltekba

Renstra yang telah tersusun tersebut menjadi pedoman bagi Program Studi Tata Boga dalam
menyusun roadmap pengembangan. Alur keterkaitan ini dapat dilihat pada gambar di bawah
ini:

Gambar 1.3. Alur Keterkaitan antara Renstra dengan Dokumen Jurusan/Program Studi

Dari gambar di atas, menjelaskan bahwa Rencana Induk Pengembangan Poltekba menjadi
salah satu dokumen acuan dalam penyusunan Renstra institusi dan Roadmap Pengembangan
Jurusan Perhotelan. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Poltekba yang disusun dengan
periode 20 tahun memuat visi, misi, dan arah pengembangan Poltekba, sehingga RIP Poltekba
menjadi dokumen induk bagi setiap dokumen kebijakan pengembangan lainnya. Keberadaan
Dokumen RIP menjadi acuan sekaligus pedoman bagi penyusunan Renstra Institusi yang
merupakan penjabaran dari visi, misi dan RIP institusi. Dokumen yang juga berisi tentang
sasaran strategis, dijabarkan ke dalam program dan kegiatan serta indikator kinerja dengan
periode 5 tahunan. Dokumen Renstra inilah yang kemudian menjadi pedoman dalam
penyusunan roadmap pengembangan Jurusan Perhotelan, Renstra Jurusan Perhotelan dan

13
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

roadmap pengembangan program studi yang memandu jurusan dan program studi dalam
mewujudkan pengembangan ke depannya.

Kesimpulan Hasil Evaluasi Diri Program Studi Tata Boga

1) Kondisi Eksternal
Sektor industri pariwisata saat ini menjadi suatu hal yang berpengaruh penting dalam
pembangunan dan perkembangan suatu negara. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
pembangunan dan pengembangan dalam sektor pariwisata (misalnya: hotel, restoran, dan
katering) di berbagai wilayah di Indonesia. Perluasan pembangunan sektor pariwisata ini
salah satunya dipicu oleh potensi kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang
mengalami peningkatan. Menurut Badan Pusat Statistika (2018), jumlah kunjungan
wisatawan mancanegara ke Indonesia per Juni 2018 meningkat 15,21 persen dibandingkan
tahun lalu. Data lainnya juga menunjukkan peningkatan, misalnya Tingkat Penghunian
Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia per Juni 2018 mengalami peningkatan
sebesar 1,02 poin (52,04%) dibandingkan tahun lalu. Dengan kata lain, tamu asing
menginap pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia rata-rata berkisar 1,85 hari.
Meningkatnya data kunjungan wisatawan tersebut mengindikasikan bahwa telah terjadi
peningkatan ekspektasi wisatawan untuk berkunjungan ke Indonesia. Beberapa faktor yang
mempengaruhi ekspektasi wisatawan tersebut yaitu diantaranya kualitas pelayanan,
kualitas obyek wisata, dan kualitas produk wisata termasuk didalamnya produk kuliner
(Kalebos, 2016). Tentu kondisi ini memberikan dampak terhadap peningkatan kebutuhan
tenaga kerja profesional di bidang pariwisata khususnya kuliner agar mampu memberikan
pelayanan pariwisata yang berkualitas. Peningkatan kebutuhan tenaga kerja profesional ini
secara tidak langsung memberikan dampak pada peningkatan kualitas sistem pendidikan
dan pelatihan kejuruan di bidang pariwisata.
Badan Pusat Statistik (2019) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per
Februari 2019 berdasarkan pendidikannya masih didominasi oleh lulusan pada jenjang
pendidikan kejuruan (Sekolah Mengah Kejuruan/SMK) dan pendidikan vokasi (Diploma
I/II/III). Tercatat pada jenjang pendidikan diploma mengisi TPT sebesar 6,89 persen, dan
posisi ini merupakan posisi kedua setelah SMK (8.63 persen). Meskipun dibandingkan
tahun sebelumnya, angka TPT ini mengalami penurunan pada semua jenjang termasuk
pada jenjang diploma. Data pengangguran lulusan pada jenjang pendidikan vokasi ini
menggambarkan bahwa kondisi realitas kualifikasi lulusan pendidikan vokasi belum
memenuhi kebutuhan dunia kerja dan belum mampu menjawab hakekat tujuan pendidikan
kejuruan yaitu membantu individu mengidentifikasi kesesuaian, kesiapan, dan
pengembangan kapasitasnya untuk bekerja (Billet, 2011).
Secara khusus, jika melihat kondisi kebutuhan kualifikasi tenaga kerja abad ke-21 pada
bidang pariwisata sangat berbeda dengan tenaga kerja era sebelumnya. Kemajuan teknologi
memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang termasuk di bidang
pariwisata. Teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan
biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia. Industri 4.0
sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang
lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Dengan
meningkatnya otomasi dan teknologi ada tuntutan baru yang ditujukan pada pihak industri
untuk menghasilkan barang yang lebih cepat, lebih mudah diakses, dan sesuai kebutuhan
konsumen. Untuk memenuhi tuntutan ini, calon tenaga kerja harus memiliki keterampilan
yang melengkapi tuntutan tersebut. Kebutuhan kompetensi di masa depan penuh dengan
ketidakpastian (uncertainty) dan bersifat dinamis, oleh karena itu lembaga pendidikan

14
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

vokasi harus memiliki kemampuan untuk memprediksi kebutuhan kompetensi masa depan
melalui kemitraan dengan pihak industri.
Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang
pariwisata diperlukan suatu sistem pendidikan dan pelatihan vokasi yang dikembangkan
berdasar pada kebutuhan pasar kerja dan dinamika percepatan perubahan yang terjadi pada
dunia usaha dan dunia industri. Pengembangan pendidikan vokasi pariwisata harus
berorientasi pada kebutuhan industri dan pasar kerja saat ini. Salah satu yang dapat
dilakukan yaitu melakukan revitalisasi pendidikan vokasi atau politeknik. Revitalisasi
pendidikan vokasi atau politeknik mencakup pembenahan kurikulum, penguatan kapasistas
dan kapabilitas dosen hingga kompetensi mahasiswa sebagai bentuk peningkatan kualitas
pendidikan vokasi kedepannya. Langkah strategis pertama yang dapat dilakukan yaitu
upaya relevansi atau “link and match” antara dunia pendidikan dan dunia industri, langkah
ini merupakan isu utama dalam pengembangan pendidikan vokasi guna mempersiapkan
siswa, pekerja, dan warga negara untuk sukses dalam perlombaan keterampilan global
(Slamet PH, 2011; Tamrin, Slamet PH, & Soenarto, 2018; Tynjälä, 2009).
Selain itu, hadirnya kebijakan pemindahan ibu kota negara ke kalimantan timur akan
memberikan dampak terhadap kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan di daerah tersebut.
Artinya, akan terjadi lonjakan pembangunan industri pariwisata dan pada akhirnya akan
memberikan efek domino pada kebutuhan tenaga kerja. Dalam konteks ini, Politeknik
Negeri Balikpapan sebagai lembaga pendidikan vokasi yang paling terdekat dengan titik
daerah ibu kota negara baru juga akan terkena dampaknya untuk segera merespon peluang
dan tantangan menyiapkan calon tenaga profesional bidang pariwisata. Program Studi Tata
Boga telah melakukan beberapa kajian terkait sinkronisasi kebutuhan kompetensi oleh
industri pariwisata termasuk industri Hotel, Restoran, dan Katering (HOREKA). Salah satu
kajian studi yang dilakukan yaitu identifikasi kebutuhan kompetensi khususnya soft skill
di industri perhotelan di Balikpapan. Hasil studi tersebut mengungkapkan bahwa terdapat
10 priotitas kebutuhan soft skill di bagian Food and Beverage Production/ F&B Production
(lihat Gambar 1.4) (Mahfud, Kusuma, & Mulyani, 2017).
Berdasarkan Gambar 1.1 didapatkan 10 prioritas kebutuhan soft skill yang paling
penting untuk dikembangkan pada program pendidikan dan pelatihan di bagian F&B
Product di industri perhotelan Balikpapan yaitu kemampuan bekerjasama, fokus dalam
bekerja, komunikasi, kejujuran, tanggungjawab, kreatif, inisiatif, disiplin, kesopanan, dan
ketelitian.

10 Prioritas Kebutuhan Soft Skill Pada F&B


Product

Accuracy
Polite
Discipline
Inisiative
Creativity
Responsibility
Honesty
Communication skill
Focus attention
Team work
4.100 4.200 4.300 4.400 4.500 4.600 4.700 4.800 4.900 5.000

Gambar 1. 4. Prioritas Kebutuhan Soft Skill Pada F&B Production

15
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Selain itu, pada bagian Food and Beverage Service diperoleh 10 prioritas kebutuhan soft
skill yaitu ditunjukkan pada Gambar 1.5. Data kajian prioritas kebutuhan soft skill ini akan
dijadikan acuan dalam mengembangkan kurikulum di program studi.

10 Prioritas Kebutuhan Soft Skill Pada F&B


Service

Inisiative
Self confidence
Discipline
Team work
Focus attention
Responsibility
Sensitivity to costumer needs
Communication skill
Polite
Honesty
4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 5 5.1

Gambar 1.5. Prioritas Kebuthan Soft Skill Pada F&B Service

Setiap proses organisasi khususnya di Program Studi (Prodi) Tata Boga memiliki program
pengembangan calon tenaga kerja (mahasiswa) dalam mencapai berbagai strategi
peningkatan mutu lulusan Program Studi Tata Boga agar kelak lulusan dapat diterima dan
sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu
identifikasi kondisi lingkungan eksternal Program Studi Tata Boga; kedua, menetapkan
posisi relatif program studi terhadap lingkungannya; ketiga, menggunakan hasil identifikasi
dan posisi yang ditetapkan untuk melakukan analisis untuk pengembangan program studi;
dan keempat, merumuskan strategi pengembangan program studi yang berkesesuaian untuk
menghasilkan program-program pengembangan alternatif yang tepat.
Langkah pertama yaitu melakukan identifikasi berbagai kondisi eksternal Program
Studi Tata Boga yang meliputi faktor peluang dan ancaman. Masing-masing faktor tersebut
di identifikasi berdasarkan aspek ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum, Iptek, dan
Lingkungan industri. Pada Tabel 1.3 menunjukkan berbagai peluang dan ancaman dalam
peningkatan mutu lulusan Program Studi Tata Boga.

16
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Tabel 1.2. Identifikasi Kondisi Eksternal Program Studi Tata Boga Poltekba

KONDISI POLITIK DAN


EKONOMI SOSIAL BUDAYA IPTEK LINGKUNGAN INDUSTRI
EKSTERNAL HUKUM
Pemindahan ibu kota Perkembangan industri
negara baru di Kalimantan perhotelan tumbuh pesat di
Timur. Balikpapan.

Adanya kebijakan tenaga Kerjasama industri dalam


profesional industri dapat bidang pendidikan dan
mengajar di politeknik. pelatihan bagi dosen dan
mahasiswa.
PELUANG Kebijakan berlakunya
MEA.
Adanya program hibah
sarana & prasarana baik
dari dalam negeri dan luar
negeri.
Dukungan pemerintah
terhadap revitalisasi
pendidikan vokasi.

Dana bantuan Persaingan dengan program Perkembangan IPTEK


operasional studi sejenis di PT lain. dan tuntutan dunia
perguruan tinggi industri kian dinamis.
masih minim.
ANCAMAN Paradigma masyarakat
terhadap kualifikasi
pendidikan di wilayah jawa
dianggap lebih baik.

17
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Setelah ditentukan faktor peluang dan ancaman tersebut, selanjutnya dilakukan analisis untuk
menentukan prioritas peluang dan ancaman terbesar dalam pengembangan dan peningkatan
kualitas Program Studi Tata Boga. Kualitas program studi banyak diidentikkan dengan
seberapa besar mutu lulusan yang dihasilkan. Analisis yang digunakan yaitu analisis EFEM
(The External Factor Evaluation Matrix). Hasil analisis ini mencakup analisis peluang dan
ancaman untuk meningkatkan mutu lulusan Program Studi Tata Boga (lihat Tabel 1.2). Peluang
utama bagi Program Studi Tata Boga untuk meningkatkan mutu lulusan adalah kerjasama
industri dalam bidang pendidikan dan pelatihan bagi dosen dan mahasiswa dengan skor nilai
0,682. Kerjasama industri yang telah dilakukan dengan Program Studi Tata Boga memiliki
peluang dalam pengembangan kualitas dan kapasitas dosen dan mahasiswa dalam bidang
keahliannya yaitu sektor bidang hotel dan restoran. Sedangkan ancaman utama bagi Program
Studi Tata Boga yaitu minimnya dana bantuan operasional dari pemerintah pusat (0.531). Hal
ini menghambat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa untuk mendukung
tercapainya kompetensi mahasiswa.

Tabel 1.3. Analisis Matriks EFEM Program Studi Tata Boga

Kondisi Eksternal

Faktor Peluang Bobot Rating Skor Bobot


1 Pemindahan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. 0.129 1.5 0.194
2 Adanya kebijakan tenaga profesional industri dapat
0.141 3 0.424
mengajar di politeknik.
3 Kebijakan berlakunya MEA. 0.118 2.5 0.294
4 Adanya program hibah sarana & prasarana baik dari
0.147 3.5 0.515
dalam negeri dan luar negeri.
5 Dukungan pemerintah terhadap revitalisasi pendidikan
0.147 4 0.589
vokasi.
6 Perkembangan industri perhotelan tumbuh pesat di
0.147 4 0.587
Balikpapan
7 Kerjasama industri dalam bidang pendidikan dan
0.171 4 0.682
pelatihan bagi dosen dan mahasiswa
Total 1 3.285

Faktor Ancaman Bobot Rating Skor Bobot


1 Dana bantuan operasional perguruan tinggi masih
0.354 1.5 0.531
minim.
2 Persaingan dengan program studi sejenis di PT lain. 0.146 2.5 0.365
3 Paradigma masyarakat terhadap kualifikasi pendidikan
di wilayah jawa dianggap lebih baik. 0.188 2.5 0.469
4 Perkembangan IPTEK dan tuntutan dunia industri kian
0.313 1 0.313
dinamis.
Total 1 1.677

Selanjutnya, analisa dari hasil analisis EFEM dilanjutkan dengan analisis Matriks Strategi
Besar (Grand Strategy Matrix) untuk menentukan posisi Program Studi Tata Boga Poltekba.
Setelah diperoleh total skor dari matriks peluang sebesar 3.285 dan nilai skor dari matriks
ancaman sebesar 1.677, hasil skor tersebut dapat menunjukkan posisi Program Studi Tata Boga
melalui matriks Grand Strategy Matrix. Adapun matriks Grand Strategy Matrix untuk Program
Studi Tata Boga ditunjukan pada Gambar 1.6. Gambar tersebut menunjukan bahwa posisi

18
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Program Studi Tata Boga berada pada Kuadran II yaitu memiliki peluang pengembangan yang
menjanjikan namun terhambat dengan sejumlah ancaman yang berpotensi mengganggu
terealisasinya tujuan Program Studi Tata Boga. Pada posisi ini, strategi yang tepat untuk
peningkatan kualitas mutu lulusan Program Studi Tata Boga adalah strategi intensif. Program
Studi Tata Boga perlu menetrasi semua ancaman yang berpotensi merugikan salah satunya
yang besar yaitu masih minimnya dana operasional program studi. Dengan situasi seperti maka
perlu menentukan langkah-langkah pendanaan melalui mandiri yang dapat dilakukan oleh
program studi. Selain itu, sumber daya manusia juga perlu disiapkan dengan dinamisasi
tuntutan perkembangan Iptek.

KUADRAN POSISI PRODI

II
3

1 2 3 4

2
IV
III

Gambar 1.6 Posisi Program Studi Tata Boga Terhadap Relevansinya dengan Kondisi
Eksternal

Beberapa upaya dalam rangka penguatan sumber daya dan penetrasi terhadap ancaman yaitu
upaya penyelarasan pendidikan dengan dunia industri. Konsep pengembangan kerangka kerja
penyelarasan pendidikan harus memperhatikan upaya dari dua sisi yaitu permintaan (demand)
dan pasokan (supply) yang meliputi aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan tempat. Adapun
solusi dari kedua sisi konsep pengembangan tersebut dijabarkan pada Gambar 1.7.

Supply Demand

Pasokan lulusan setiap


Waktu kebutuhannya
tahunnya

Pemetaaan kebutuhan
Distribusi kerja
sektor industri

Jumlah kebutuhan tenaga


Jumlah lulusan SMK
kerja

Kebutuhan kualifikasi
Kualitas lulusan SMK
tenaga kerja

Gambar 1.7 Keselarasan Pasokan dan Permintaan

19
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

a) Penyelarasan Permintaan (Kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri)


Dalam merumuskan program penyelarasan yang bersifat komprehensif dibutuhkan
gambaran kondisi permintaan saat ini dan yang akan datang dari beberapa dimensi yang
relevan. Proyeksi kebutuhan saat ini dan kedepan terhadap kompetensi yang dibutuhkan
dari dunia kerja dan jumlahnya pada setiap lokasi di Indonesia khususnya di
Kalimantan Timur sangat diperlukan dan harus mengacu pada karakteristik khusus dan
potensi yang dimiliki lokasi/daerah tersebut, untuk itu informasi rencana
pengembangan diperlukan sebagai dasar peramalan ke depan. Pertimbangan rencana
pembangunan daerah dalam program penyelarasan memberikan diharapkan dapat
mengurangi terjadinya disparitas dalam hal aksesibilitas dan mampu mendayagunakan
potensi yang ada di daerah.
Peramalan kebutuhan di masa mendatang pada setiap sektor dalam empat dimensi
harus memperhatikan rencana strategis dari masing-masing wilayah dan sektor. Arah
pengembangan setiap sektor dan wilayah dapat dilihat dalam roadmap pengembangan
wilayah per sektor dari pemerintah daerah setempat. Oleh karena itu informasi roadmap
pengembangan semua sektor di setiap wilayah menjadi kebutuhan utama dalam
mendapatkan hasil peramalan kebutuhan dan ketersediaan lapangan kerja serta peluang
usaha di masa yang akan datang.
b) Penyelarasan Pasokan (Politeknik)
Selain itu, pendekatan market-driven dalam upaya penyelarasan pendidikan vokasi
atau politeknik dengan dunia kerja, memberikan konsekuensi bahwa sisi
pasokan/pendidikan harus berusaha merespon dinamika kebutuhan dunia kerja.
Kebutuhan dunia kerja seperti digambarkan pada model sebelumnya merupakan
informasi yang harus diakomodasikan dalam sistem pendidikan nasional baik melalui
pendidikan formal, informal maupun nonformal dalam bentuk pendidikan berjenjang
(umum, kejuruan dan spesialisasi) dan bentuk pelatihan. Semangat untuk mampu
menyediakan SDM yang andal dan dapat diterima di dunia kerja harus diwujudkan
dengan upaya untuk mendisain sistem pendidikan yang selaras dengan kebutuhan dunia
kerja dan mengacu pada strategi nasional. Sebagai langkah awal perbaikan sistem
pendidikan nasional, maka perlu dilakukan juga pemetaan terhadap kondisi saat ini dan
kesenjangan yang mungkin terjadi dengan kebutuhan dunia kerja baik dalam dimensi
kualitas/kompetensi, kuantitas, lokasi maupun waktu. Khusus untuk dimensi
kualitas/kompetensi perlu diidentifikasi lebih khusus kebutuhannya baik yang bersifat
soft competencies yang meliputi sikap mental dan pemahaman budaya maupun hard
competencies sesuai dengan bidang pendidikan yang diberikan.
Informasi dari hasil pemetaan dunia kerja adalah berupa karakteristik kebutuhan
lapangan kerja dan peluang usaha yang digambarkan dengan kebutuhan empat dimensi
diatas pada setiap sektor dunia kerja. Berangkat dari kebutuhan saat ini dan yang akan
datang kemudian dilakukan analisis kebutuhan terhadap sejumlah fasilitas yang
diperlukan untuk mengurangi kesenjangan antara kebutuhan dan kemampuan pasok
sistem pendidikan saat ini dan di masa mendatang. Beberapa fasilitas yang sangat
penting untuk menunjang dihasilkannya SDM atau calon angkatan kerja dan wirausaha
yang andal adalah ketersediaan sarana/prasarana yang memadai, pengajar yang
berkualitas dalam jumlah yang cukup serta model pembelajaran yang mampu
membangun kompetensi dan jumlah lulusan sesuai yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

20
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

2) Organisasi dan Tata Kerja


Politeknik Negeri Balikpapan merumuskan sistem pengelolaan sejalan dengan visi,
misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan oleh unit perencanaan sebagaimana di dalam
rencana strategis (renstra). Di dalam renstra juga dituangkan isu-isu strategis serta program-
program prioritas. Sistem pengelolaan yang terkait dengan perencanaan organisasi
dituangkan dalam renstra dan dirincikan tiap tahun ke dalam RKA. Sistem pengelolaan
yang terkait dengan pengorganisasian dituangkan dalam dokumen statuta.
3) Mahasiswa dan Lulusan
Mahasiswa Program Studi Tata Boga saat ini sebagian besar berasal dari Kota
Balikpapan dan selebihnya dari Kabupaten disekitar Balikpapan, yakni Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Bontang bahkan ada juga yang berasal dari
luar pulau Kalimantan.
Jumlah mahasiswa Program Studi Tata Boga cenderung mengalami peningkatan jika
dibandingkan sebelum PTN dan sesudah berstatus PTN. Daya tampung mahasiwa Program
Studi Tata Boga sejak menjadi PTN meningkat menjadi mulai dari dua kelas sampai
sekarang menjadi tiga kelas, hal ini berbeda ketika masih berstatus PTS hanya bisa
menampung satu kelas. Trend kenaikan jumlah mahasiswa bisa dilihat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 1.4. Trend kenaikan jumlah mahasiswa
Jumlah Calon Jumlah Mahasiswa Jumlah
Daya Mahasiswa Baru Mahasiswa Aktif
TA
Tampung Lulus Trans
Pendaftar Reguler Transfer*) Reguler
Seleksi fer*)
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-4 64 199 70 64 142
TS-3 64 273 83 63 160
TS-2 64 291 86 65 171
TS-1 75 252 56 49 166
TS 75 194 77 68 180
Jumlah 1209 372 309 0 180

Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa Program Studi Tata Boga juga mengalami
peningkatan setiap tahunnya mulai dari skala lokal sampai internasional. Hal ini tentu saja
tidak terlepas bimbingan kelompok dosen bidang keahlian dan juga dari peran Unit
Kegiatan Kemahasiswaan. Beberapa kegiatan yang dikompetisikan juga pernah di raih
walaupun masih dalam skala lokal. Berikut data prestasi dari mahasiswa Program Studi
Tata Boga.

Tabel 1.5. Prestasi dari mahasiswa Program Studi Tata Boga


Tahun Tingkat Prestasi
No. Nama Kegiatan Peroleha Lokal/ Nasio- Interna- yang
n Wilayah nal sional Dicapai
Juara 2 dan
1 Décor Cup Cake 2016 V
4
2 Salon Culinaire 2016 V Diploma
IKM Fair Balikpapan Lomba
3 menghias hidangan/vegetables 2016 V Juara 2
and fruit garnish

21
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Program Mahasiswa Wirausaha


4 2016 V
(onde-onde pelangi)
Program Mahasiswa Wirausaha
5 2016 V
(Snack bar)
6 Salon Culinaire 2017 V Juara 3
Program Mahasiswa Wirausaha
7 2017 V
(Swiss roll buah naga)
Program Mahasiswa Wirausaha
8 2017 V
(Produk rajutan kanvas)
Program Mahasiswa Wirausaha
9 2017 V
(Krenyes jengkol balado)
Program Mahasiswa Wirausaha
10 2017 V
(Donatello)
11 Salon Culinaire 2018 V Juara 3
12 Kompetisi Pariwisata Indonesia 2018 V Juara 2
Program Mahasiswa Wirausaha
13 2018 V
(snack bar)
Program Mahasiswa Wirausaha
14 2018 V
(Banana satay crispy)
Program Mahasiswa Wirausaha
15 2018 V
(Budidaya jamur tiram)
Program Mahasiswa Wirausaha
16 2018 V
(Sigmasign)
Program Mahasiswa Wirausaha
17 2018 V
(es krim singkong)
Program Mahasiswa Wirausaha
18 2018 V
(Crunchy sus)
Program Mahasiswa Wirausaha
19 (Percetakan mahasiswa 2018 V
Poltekba)
Program Mahasiswa Wirausaha
20 2018 V
(Karya butok khas Balikpapan)
Seleksi Daerah Asean Skill
21 2019 V Juara 2
Competition - XIII
22 Choir Festival 2018 V Juara 2
Juara 1 dan
23 Basket 2019 V
3
24 Badminton 2019 V Juara 3
25 Badminton Tunggal Putri 2019 V Juara 2

Rata-rata masa studi mahasiswa Program Studi Tata Boga bisa tepat waktu bahkan dalam
dua tahun akademik terakhir bisa lebih cepat. Melalui perwalian akademik yang dilakukan
oleh dosen wali dan juga dengan tuntutan kurikulum yang menggunakan sistem paket
semester maka mahasiswa Program Studi Tata Boga dituntut untuk selalu bisa lulus dengan
tepat waktu. Data lulusan dan rata-rata masa studi bisa dilihat pada tabel berikut ini.

22
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Tabel 1.6. Data lulusan dan rata-rata masa studi


Jumlah
Lulusan Rata-rata
Jumlah Jumlah Mahasiswa yang lulus pada
Tahun s.d. akhir Masa Studi
Mahasiswa
Masuk TS
Diterima
akhir akhir akhir akhir Akhir
TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 tahun 11
TS-4 38 40 42 48 130
bulan
2 tahun 11
TS-3 41 42 48 90
bulan
TS-2 48 48 48 3 tahun

Masa tunggu lulusan untuk mencari pekerjaan relatif lebih cepat dari yakni dibawah 6
bulan. Dengan standar kompetensi lulusan yang dimiliki dan juga dengan sertifikat
kompetensi dari BNSP memudahkan lulusan untuk mencari pekerjaan. Bahkan beberapa
lulusan sudah dipesan oleh dunia usaha dan dunia industri sebelum mereka lulus. Lulusan
yang dihasilkan oleh Program Studi Tata Boga juga banyak diminati oleh dunia usaha dan
industri baik di Balikpapan khususnya dan diluar Balikpapan bahkan sampai skala
internasional. Sebagian lulusan juga banyak yang berwirausaha dengan membuka usaha
makanan dan minuman.

Tabel 1.7. Lulusan Berwirausaha

Jumlah Lulusan Terlacak yang Bekerja Berdasarkan


Jumlah Tingkat/Ukuran Tempat Kerja/Berwirausaha
Tahun Jumlah Lulusan
Lokal/ Wilayah/
Lulus Lulusan yang Nasional/
Berwirausaha Multinasiona/
Terlacak Berwirausaha
tidak Berbadan Internasional
Berbadan Hukum
Hukum
TS-4 48 42 22 14 6
TS-3 41 36 14 18 4
TS-2 42 38 9 19 10
Jumlah 131 116 45 51 20

4) Dosen dan Tenaga Kependidikan


Untuk mendukung keberhasilan kurikulum dan peningkatan kompetensi mahasiswa maka
Program Studi Tata Boga berusaha merekrut tenaga dosen dari akademisi ataupun praktisi
yang mempunyai pengalaman di bidangnya. Saat ini Program Studi Tata Boga memiliki
dosen tetap dengan jumlah 9 orang dimana sebagian besar atau 8 orang sudah berstatus
PNS dan hanya 1 orang yang berstatus non-PNS. Sedangkan untuk tenaga pendidikan saat
ini berjumlah 3 orang masih berstatus non-PNS. Untuk kualifikasi pendidikan dosen semua
sudah berjenjang S2 dan 1 orang dosen masih studi lanjut untuk ke jenjang S3. Hampir
semua dosen memiliki kompetensi teknis bidang keahliannya dan juga sebagai asesor
kompetensi. Untuk sertifikasi dosen saat ini baru masih 7 orang dosen yang memilikinya.
Berikut data untuk dosen di Program Studi Tata Boga.

23
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Tabel 1.8. Data Dosen Program Studi Tata Boga


Pendidikan Pasca Sarjana
Sertifikat Sertifikat
NIDN/ Magister/ Doktor/ Bidang Jabatan Pendidik Kompetensi/
No. Nama Dosen
NIDK Magister Doktor Keahlian Akademik Profe- Profesi/
Terapan/ Terapan/ sional Industri
Spesialis Spesialis
Asesor
Abdul Gafur, 001802 Universitas Bahasa
1 Asisten Ahli v Kompetensi
S.Pd., M.Pd 8901 Mulawarman Inggris
BNSP
Sertifikat
Chardina
001603 Universitas Tenaga Kompetensi
2 Dianovita, S.Gz., Ilmu Gizi
8704 Sebelas Maret Pengajar BNSP, Pekerti
M.Gz
AA
Sertifikat
Kompetensi,
Dra. Nawang Ilmu
111912 Universitas Asesor
3 Retno Administrasi Lektor v
6601 Mulawarman Kompetensi
Dwiningrum, M.Si Negara
BNSP, Pekerti
AA
Sertifikat
Kompetensi,
Universitas
Farida, S.Pd., 001208 Asesor
4 Negeri Tata Boga Asisten Ahli
M.Pd 7805 Kompetensi
Makasar
BNSP, Pekerti
AA
Sertifikat
Universitas Kompetensi,
Gozali, S.Pd., 000402
5 Negeri Tata Boga Asisten Ahli v Asesor
M.Pd 8904
Malang Kompetensi
BNSP
Universitas
Henry Winnarko, 002004 Tenaga Sertifikat
6 Negeri Tata Boga
S.Pd., M.Pd 48803 Pengajar Kompetensi
Yogyakarta
Sertifikat
Kompetensi,
Universitas
Ria Setyawati, 002605 Asesor
7 Negeri Tata Boga Asisten Ahli v
S.Pd.T., M.Pd 8504 Kompetensi
Yogyakarta
BNSP, Pekerti
AA
Sertifikat
Praseptia Kompetensi,
270880 Universitas
8 Gardiarini, Ilmu Gizi Asisten Ahli Asesor
1 Gajah Mada
S.Gz,.M.Ph Kompetensi
BNSP
Asesor
Univeritas
Tuatul 002509 Kompetensi
9 Negeri Tata Boga Lektor v
Mahfud,M.Pd 8601 BNSP, Pekerti
Yogyakarta
AA

Dengan demikian sudah memenuhi syarat jumlah dosen minimal yaitu 6 orang dengan
rasio dosen dengan mahasiswa untuk perguruan tinggi negeri untuk ilmu ekasata adalah
1:20 dan ilmu sosial adalah 1:30, Dengan jumlah dosen sebanyak 9 orang dan jumlah
mahasiswa sebanyak 180, maka rasionya adalah 1:20, maka ketersediaan dosen yang ada
di program studi Tata boga dan jumlah mahasiswa yang aktif saat ini sudah memiliki rasio
yang baik yaitu 1:30.
Dosen yang melaksanakan tugas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
serta kegiatan penunjang sekurang-kurangnya 12 SKS dalam setiap semester. Alokasi
beban Kerja Dosen di program studi Tata Boga semua dosen sudah melaksanakan
penelitian dan pengabdian pada masyarakat, jumlah SKS untuk Tridharma yang meliputi
pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat yaitu berkisar 15-24 SKS per
semester, beban kerja dosen terutama untuk pengajaran masih tinggi. Masih perlu
penambahan dosen untuk mengurangi beban mengajar sehingga dosen bisa melaksanakan
penelitian dan pengabdian dengan baik. Aturan beban kerja dosen sudah diatur dalam
rubrik penilaian Beban Kerja Dosen (BKD) Politeknik Negeri Balikpapan tahun 2016.

24
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Semua dosen program studi Tata Boga sudah melaksanakan penelitian, penelitian ini
didukung oleh P3M (Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) Politeknik Negeri
Balikpapan dengan memberikan dana internal dari Politeknik Negeri Balikpapan selain itu
juga ada yang mendapatkan Hibah dari Dikti, selama tiga tahun sudah ada 11 penelitian
yang dimuat dalam jurnal tidak terakrditasi dan ada 4 penelitian yang sudah dimuat dalam
jurnal internasional yang bereputasi, dan 8 yang sudah diseminarkan tingkat nasionaldan 2
sudah diseminarkan tingkat internasional . Pengabdian masyarakat juga sudah
dilaksanakan oleh semua dosen program studi Tata boga, selama tiga tahun ini ada 7
PKM.Hasil pengabdian pada masyarkat sudah dimanfaatkan oleh kelompok tani Karang
Joang untuk di produksi dan dijual di UKM, dan telah memiliki sertifikat PIRT.
Tenaga kependidikan di program studi Tata Boga terdiri dari tenaga kependidkan PNS yang
berjumlah 1 orang sebagai pranata laboran dengan kualifikasi D3, dan tenaga kependidkan
PPNPN berjumlah 3 orang yang terdiri 1 orang teknisi berkualifikasi D3 dan 1 orang
tenaga administrasi berkualifikasi S1 dan 1 orang tenaga administrasi berkualifikasi D3.

5) Keuangan, sarana dan prasarana


Keuangan atau pembiayaan terbesar saat ini masih berasal dari APBN dalam bentuk
BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) serta RM (Rupiah Murni).
Pembiayaan lainnya berasal dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa, biaya masuk
mahasiswa baru, biaya wisuda dan dana kerjasama pihak ketiga sebagai PNBP (Pendapatan
Negara Bukan Pajak). Semua pembiayaan ini menjadi satu anggaran dalan RKAKL DIPA
Politeknik Negeri Balikpapan. Pembiayaan yang berasal dari PNBP bersifat fungsional,
sehingga pemanfaatannya dapat dikelola lebih leluasa oleh Politeknik Negeri Balikpapan
untuk memenuhi seluruh kegiatan dan operasionalnya yang tidak dapat dibiaya oleh APBN.
Pembiayaan yang berasal dari BOPTN digunakan untuk membantu pelaksanaan
operasional perguruan tinggi negeri sesuai dengan petunjuk teknis. Sedangkan untuk
Rupiah Murni (RM) digunakan untuk melaksanakan kegiatan rutin di perguruan tinggi
seperti; gaji pegawai PNS, pemeliharaan peralatan kantor, dan lain-lain. Kecenderungan
sumber RM mengikuti penambahan jumlah pegawai PNS dan aset perguruan tinggi yang
telah tercatat dalam BMN (Barang Milik Negara).
Keterlibatan Jurusan Perhotelan dan Program Studi Tata Boga dalam pengalokasian dana
dan penggunaan anggaran berdasarkan skala prioritas dilakukan namun tidak secara
menyeluruh atau terbatas sehingga kadangkala tidak sesuai dengan usulan kebutuhan.
Jurusan Perhotelan dan Program Studi Tata Boga mendapat sejumlah anggaran yang telah
diajukan dalam penyusunan anggaran belanja. Namun adanya penyesuaian yang dilakukan
mengakibatkan dana yang diharapkan dan diajukan kampus tidak seluruhnya disetujui di
tingkat institusi. Berdasarkan hasil akhir yang disetujui alokasi anggaran yang diberikan
untuk setiap jurusan atau program studi ditentukan melalui musyawarah rapat pimpinan
institusi.
Pengelolaan dana di Program Studi Tata Boga dilakukan dengan sistem terpadu, masing-
masing program studi akan mendapat alokasi pendanaan yang telah ditentukan secara
proporsional dari pertimbangan manajemen Politeknik Negeri Balikpapan melalui rapat
manajemen. Namun demikian Jurusan Perhotelan dan Program Studi Tata Boga juga turut
serta dalam merencanakan anggaran berdasarkan usulan program yang telah dirancang
pada setiap tahun akademik. Anggaran yang telah disusun kemudian diusulkan dalam rapat
manajemen yang melibatkan bagian perencanaan, keuangan, dan kepala unit serta
pimpinan Politeknik Negeri Balikpapan. Pengelolaan anggaran Jurusan Perhotelan dan
Program Studi Tata Boga digunakan untuk alokasi kegiatan akademis, kegiatan
25
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

administrasi, dan operasional yang meliputi penyelenggaraan proses kegiatan belajar


mengajar, ujian akhir semester, pengadaan bahan praktikum, seminar proposal dan ujian
Tugas Akhir, kegiatan Praktek Kerja Lapangan, persiapan akreditasi, penyusunan dokumen
perkuliaha, kegiatan kunjungan industri, lomba bidang tata boga, pelatihan dosen,
peningkatan/penambahan sarana dan prasarana belajar, pemeliharaan peralatan praktikum,
serta pengadaan bahan ajar berupa modul dan bahan ajar multimedia.
Pengelolaan dana Program Studi Tata Boga saat ini masih masih terpusat di bagian
perencanaan dan keuangan. Hasil usulan rencana anggaran Jurusan perhotelan dan Program
Studi Tata Boga yang telah disepakati dan telah tertuang dalam RKAKL akan dibagikan
kemasing-masing jurusan, program studi, bagian dan unit. Sehingga dengan demikian
aspek transparasi penganggaran terpenuhi, setiap bagian atau unit dapat mengetahui jumlah
alokasi dana yang telah disetujui. Pemanfaatan alokasi dana tersebut tetap dengan
mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas penggunaannya dengan mengacu pada
program kerja. Jurusan perhotelan dan Program Studi Tata Boga hanya dapat mencairkan
alokasi anggaran yang telah tertuang dalam RKAKL, dan dipertanggungjawabkan hasil
penggunaan anggaran tersebut secara akuntabel. Beberapa penggunaan anggaran berupa
pengadaan bahan praktikum, pemeliharaan alat laboratorium, dan pengadaan alat dilakukan
terpusat di bagian pengadaan barang dan jasa Politeknik Negeri Balikpapan.
Jurusan Perhotelan masih belum memiliki gedung tersendiri. Saat ini masih bergabung
dengan Jurusan Elektro terutama untuk ruang-ruang laboratoriumnya untuk kegiatan
praktek. Untuk gedung perkuliahan digabung jadi satu dengan jurusan lain yakni di Gedung
Terpadu (GT). Untuk aktifitas praktek dilakukan di gedung elektro termasuk perpustakaan.
Sarana dan prasarana merupakan salah satu unsur penting yang menunjang kegiatan
pembelajaran telah dikelola, dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh Program Studi
Tata Boga. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, Program Studi Tata Boga. berkoordinasi
dengan bagian umum (sarana dan prasarana) untuk pengelolaan ruang kuliah, laboratorium,
sarana pembelajaran seperti LCD Projector, dan peralatan dan penunjang lainnya.
Pengelolaan sarana dan prasarana Program Studi Tata Boga.dibantu oleh kepala laboran
beserta teknisi laboran. Setiap kerusakan dan kebutuhan lainnya dikomunikasikan oleh
teknisi laboran kepada bagian umum. Begitupun dalam peminjaman dan pemakaian alat
harus sepengetahuan teknisi laboran, hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban dan
monitoring teknisi laboran terhadap sarana dan prasarana yang terdapat Program Studi Tata
Boga.
Secara umum sarana dan prasarana (gedung, ruang kuliah, laboratorium, ruang kegiatan
mahasiswa, ruang dosen, dan perpustakaan) yang ada cukup lengkap dengan rasio
pengguna yang memadai. Ruang yang digunakan sebagai tempat perkuliahan di Jurusan
Perhotelan ada 7 kelas dengan kapasitas 25 orang perkelasnya. Ruang Administrasi Jurusan
atau Program Studi Prodi 1 ruang administrasi dan rumah tangga, 1 sub ruang kaprodi,
sedangkan ruang dosen digabung jadi satu dengan ruang dosen jurusan. Ruang
laboratorium atau praktikum berupa dapur patiseri, dapur utama (main kitchen), dapur
utama 2, ruangan pantri dan dishwashing, ruangan restoran dengan rasio kecukupan
mahaiswa yang baik. Disamping itu, kelengkapan alat praktikum menjadi nilai lebih karena
beberapa peralatan dapur Program Studi Tata Boga sudah memenuhi standar industri.
Bahkan karena alasan tersebut, Program Studi Tata Boga sudah tersertifikasi sebagai
Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Tata Boga. Sehingga para tenaga kerja dapat
mendaftarkan diri untuk dapat mengikuti sertifikasi kompetensi di TUK Program Studi

26
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Tata Boga Poltekba. Selain itu, setiap mahasiswa juga difasilitasi loker untuk praktikum,
mushola, kamar mandi, kantin, dan fasilitas internet wireless (wifi).

6) Sistem Penjaminan Mutu


Sistem Penjaminan Mutu pada saat ini masih dilakukan oleh Pusat Pengembangan
Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) sebagai lembaga penjaminan
mutu institusi dan unit-unit pelaksana sampai ke jurusan dan program studi. Tugas P4MP
yaitu diantaranya melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan
kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan.
Mulai tahun 2019 di tingkat institusi, jurusan dan program studi telah diimplementasikan
24 standar wajib untuk Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang
telah dilakukan dalam siklus PPEPP. Sistem penjaminan mutu secara internal dilakukan
dengan pengkajian terhadap berbagai komponen seperti sumber daya manusia, sarana
prasaran pembelajaran sampai dengan proses pembelajarannya. Pengelolaan mutu terhadap
sumber daya manusia dilakukan dengan mengevaluasi kinerja dosen dan staf administrasi.
Evaluasi tersebut dilakukan pada setiap akhir semester melalui pengisian kuisioner online
yang wajib diisi tiap mahasiswa diakhir perkuliahan. Sedangkan mutu lulusan dilakukan
melalui tahapan ujian semester dan pada tahap akhir yaitu uji kompetensi serta hasil tugas
akhir. Untuk kelancaran tugas penjaminan mutu, pada tingkat jurusan telah ditugaskan
dosen sebagai koordinator Gugus Kendali Mutu (GKM). Koordinator GKM ini diusulkan
oleh Jurusan Perhotelan. Koordinator GKM bertugas untuk melakukan evaluasi proses
pembelajaran semester dan menyusun laporan hasil evaluasi proses pembelajaran. Hasil
GKM dilaporkan ke P4MP dan diserahkan kepada Program Studi Tata Boga melalui
Jurusan Perhotelan untuk dilakukan perbaikan.
P4MP memiliki ruang lingkup tugas memastikan penerapan penjaminan mutu untuk 8
standar di perguruan tinggi dengan melakukan Audit Mutu Internal (AMI). Pelaksanaan
AMI pada Program Studi Tata Boga sejauh ini dilakukan secara periodik setahun dua kali
terutama pada standar pendidikan. P4MP dalam hal ini memastikan bawa standar
pendidikan yang ditetapkan diterapkan sesuai dengan dokumen standar pendidikan tinggi
pada Politeknik Negeri Balikpapan.. (AMI) dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja
AMI, jadwal audit, agenda audit, lingkup audit, tugas auditor dan audite dan kode etik
auditor. Hasil temuan dari AMI disampaikan dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM)
untuk ditindaklanjuti terkait mengenai temuan yang tidak bisa diselesaikan dan juga
perbaikan berkelanjutan dalam upaya program peningkatan atau pengembangannya.
Pengakuan mutu untuk Program Studi Tata Boga dari lembaga eksternal yakni dari BAN –
PT pada akreditasi program studi. Akreditasi Program Studi Tata Boga pertama kali
dilakukan pada tahun 2010 dengan hasil akreditasi “B” dan melakukan re-akrediatasi
kembali pada tahun 2015 juga dengan hasil akreditasi “B”. Untuk pengakuan mutu yang
lain yaitu pada lulusan dimana setiap akhir masa studi mahasiswa diwajibkan untuk
disertifikasi kompetensi akan kemampuan bidang keahliannya. Pengakuan kompetensi
lulusan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi yang berlisensi dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP). Demikian juga untuk pengakuan mutu dari fasilitas
laboratorium Program Studi Tata Boga juga mendapatkan sertifikat sebagai Tempat Uji
Kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Hotel Dan Restoran Jakarta yang
juga terlisensi dari BNSP.

7) Kinerja Program Studi


Tridharma perguruan tinggi di Program Studi Tata Boga dapat dikatakan mengalami tren
peningkatan yang cukup baik. Rata-rata masa studi mahasiswa Program Studi Tata Boga

27
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

bisa tepat waktu bahkan dalam dua tahun akademik terakhir bisa lebih cepat dengan IPK
yang sangat memuaskan. Juga masa tunggu lulusan untuk mencari pekerjaan relatif lebih
cepat dari yakni dibawah 6 bulan. Dengan standar kompetensi lulusan yang dimiliki dan
juga dengan sertifikat kompetensi dari BNSP memudahkan lulusan untuk mencari
pekerjaan. Bahkan beberapa lulusan sudah dipesan oleh dunia usaha dan dunia industri
sebelum mereka lulus. Lulusan Program Studi Tata Boga juga mendapatkan pekerjaan yang
sesuai bidang keahliannya (tenaga professional bidang boga dan wirausaha boga).
Sementara itu, prestasi akademik dan non akademik mahasiswa Program Studi Tata Boga
juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa Program Studi Tata Boga mengalami
peningkatan yang cukup baik dari tahun ke tahun, kegiatan penelitian yang dilakukan
berhasil mendapatkan pendanaan hibah kompetitif DRPM Kemenristekdikti tahun 2016
dan tahun 2019. Juga menghasilkan luaran publikasi pada jurnal internasional bereputasi.
Sementara itu, kegiatan PKM dosen dan mahasiswa Program Studi Tata Boga juga
mengalami tren peningkatan yang cukup baik, terdapat 5 (lima) mitra binaan pada tahun
2019. Kegiatan PKM yang dilakukan juga berhasil mendapatkan pendanaan hibah
kompetitif DRPM Kemenristekdikti pada tahun 2019.

C. Mekanisme Pemilihan Program Studi


Proses seleksi internal tingkat Institusi dilakukan dengan merujuk pada sistem seleksi yang
dilakukan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi. Pemenang PPPTV seleksi internal akan diberi
bantuan dana secara internal oleh Institusi. Namun jika berhasil memperoleh PPPTV dari
Ditjen Pendidikan Vokasi, maka dana internal tersebut akan digunakan sebagai komponen dana
pendamping bagi dana yang bersumber dari PPPTV Ditjen Pendidikan Vokasi.
Dalam rangka menindaklanjuti Surat dari Dirjen Vokasi Nomor: 730/D/KP.04.00/2020
tentang Pendidikan tinggi vokasi di Indonesia agar sinergi erat (Link and Match) dengan
industri dan dunia kerja, maka Politeknik Negeri Balikpapan melakukan beberapa langkah
startegis untuk mewujudkan program tersebut. Salah satu kebijakan Poltekba yang dilakukan
adalah dengan mengikuti program penguatan Pendidikan tinggi vokasi (PPPTV) yang ada di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam proses pengajuan program PPTV tersebut, manajemen Poltekba melakukan
beberapa tahapan, seperti Gambar 1.8

1 2
Kemendikbud Manajemen
Surat Dirjen Vokasi No: Politeknik Negeri 3 Ketua Jurusan
730/D/KP.04.00/2020 Balikpapan

5
Penetapan Pembentuan Team
Program Studi Task Force PPTV

Gambar 1.8 Mekanisme Pemilihan Program Studi

28
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

• Tahap 1: Kemendikbud memberikan sosialisasi kepada seluruh Politeknik khususnya


Politeknik Negeri Balikpapan terkait PPTV melalui surat Direktorat Jenderal Vokasi No:
730/D/KP.04.00/2020.
• Tahap 2: Berdasarkan surat tersebut, pihak manajemen Poltekba melakukan pembahasan
internal di tingkat level top manajemen (Direktur dan para Wakil Direktur). Hasil rapat
menghasikan Surat Direktur No: 0444/PL32/TU/2020 tentang Program Penguatan
Pendidikan Tinggi Vokasi (PPPTV) yang ditujukan kepada masing-masing Jurusan di
lingkungan Politeknik Negeri Balikpapan. Dalam surat tersebut, Direktur Poltekba
meminta masing-masing Jurusan untuk mengajukan proposal bagi Program Studi yang
dianggap layak dan mampu untuk mengikuti PPPTV di bawah koordinasi Jurusan sebagai
pengelola Program Studi.
• Tahap 3: Setelah masing-masing jurusan mengajukan usulan prodi unggulan yang dianggap
mampu dan layak mengikuti PPPTV tersebut, pihak institusi poltekba di level Top
Manajemen melakukan penyaringan dan penilaian terkait kelayakan dan kemampuan
masing-masing Prodi yang telah diajukan oleh jurusan masing-masing berdasarkan
pedoman program PPPTV yang dikeluarkan oleh pihak Kemendikbud
• Tahap 4: Hasil seleksi internal Politeknik Negeri Balikpapan No: 0446/PL32/TU/2020
terkait Prodi yang akan diusulkan untuk mengikuti Program PPPTV antara lain: Progam
Studi D3 Tata Boga, Program Studi D3 Teknik Mesin, dan Program Studi D3 Teknik
Elektronika.
• Tahap 5: Setelah penetapan, institusi Poltekba memerintahkan masing-masing Jurusan
untuk membentuk team Task Force di masing-masing Program Studi yang lolos seleksi
untuk mempersiapkan proposal pengajuan Program PPPTV di Kemendikbud Direktorat
Pendidikan Tinggi Vokasi. Team Task Force terdiri atas: Penanggungjawab, Ketua,
Koordinator Bidang Akademik dan Inovasi, Koordinator Bidang Sarana Prasarana, dan
Koordinator Bidang Kerjasama.
• Tahap 6: Proses penyerahan proposal oleh masing-masing Prodi yang diusulkan mengikuti
Program PPPTV di Kemendikbud sebelum batas waktu yang ditetapkan.

29
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

BAB 2
RASIONAL DAN KONTEKS

2.1 Rencana Pengembangan


Keberadaan Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) di Wilayah IKN Baru menjadi
strategis, karena hanya terdapat 1 Politeknik di Indonesia yang memiliki Program Studi Tata
Boga. Sedangkan kegiatan industry hospitality hanya didukung oleh 2 alumni Politeknik
Negeri. Dalam hal ini pemberdayaan alumni Politeknik lokal ini (terhadap alumni Perguruan
Tinggi luar pulau) adalah penting dalam rangka keberlangsungan pekerjaan di sektor
pariwisata, karena mereka akan relatif lebih betah dan lebih mempunyai rasa memiliki dalam
melaksanakan tugas lapangan yang notabene merupakan kampong halamannya sendiri.
Dalam konteks kegiatan industry tata boga di Kalimantan, sejak lama Poltekba telah
melakukan komunikasi instensif terhadap sejumlah industri perhotelan dan catering
pertambangan terkemuka di Kalimantan. Dalam hal ini yang paling dibutuhkan adalah tenaga
terampil level menengah, dimana diperlukan tenaga memasak yang sekaligus memiliki
kemampuan analisis serta kecakapan pengetahuan bidang industry hospitality dan catering.
Sehingga secara bertahap Poltekba telah berupaya memenuhi permintaan kebutuhan tersebut
melalui perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi pekerjaan di lapangan.
Rencana Pengembangan Program Studi Tata Boga sejalan dengan program pengembangan
yang tertuang pada renstra Poltekba Tahun 2020-2024. Rencana Pengembangan Politeknik
Negeri Balikpapan (Poltekba) adalah menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi dan
keterampilan yang memenuhi standar mutu industri dan dunia kerja. Dengan rencana program
yang diusulkan diharapkan mampu meningkatkan kualitas mutu setiap unsur di dalam Program
Studi Tata Boga sehingga kemampuan akademik dan keahlian dapat tercapai, dengan demikian
lulusan Program Studi Tata Boga memiliki kualifikasi sesuai yang diharapkan oleh industry
dan dunia kerja khususnya bidang tata boga, maka program pengembangan yang diusulkan
dalam PPPTV meliputi 4 fokus utama penguatan yaitu:
1) Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan Dunia Kerja,
2) Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga,
3) Peningkatan Kualitas PBM Era Normal Terintegrasi Pentahelix,
4) Penguatan Jejaring Pentahelix.

2.2 Output dan Outcome


Output dan Outcomes yang diharapkan dari program PPPTV ini adalah:
Program 1: Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan Dunia Kerja
 Output:
- Data hasil umpan balik dari user pentahelix;
- Dokumen laporan FGD;
- Dokumen kurikulum berbasis pentahelix (industri);
- Modul daring

 Outcome:
1. Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman terkait apa yang menjadi kebutuhan
pentahelix terhadap penyelenggaraan Program Studi Tata Boga;
2. Meningkatnya kompetensi mahasiswa berdasarkan kebutuhan pentahelix
3. Meningkatnya jumlah modul daring

Program 2: Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga


 Output:
1. Dokumen pemetaan kompetensi inti dosen;

30
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

2. Dokumen laporan penguatan karakter kevokasian dosen dan tenaga kependidikan;


3. Sertifikat magang dosen dan tendik;
4. Sertifikat pelatihan manajerial.

 Outcome:
1. Meningkatnya pemahaman dan kompetensi mengajar dosen berbasis pentahelix
(industri);
2. Meningkatnya kemampuan manajerial jurusan/program studi.

Program 3: Peningkatan Kualitas PBM Era Normal Terintegrasi Pentahelix


 Output:
1. Sertifikat magang industry
2. Sertifikat pelatihan PLP
3. Laporan hasil FGD standarisasi layout
4. Peralatan laboratorium

 Outcome:
1. Meningkatnya kemampuan dosen yang sesuai dengan kebutuhan industry
2. Meningkatnya kemampuan PLP dalam penanganan peralatan
3. Tersedianya layout dan peralatan Program Studi Tata Boga yang telah diselaraskan
dengan sarana tata boga yang ada di industri;
4. Adanya peralatan yang mendukung era normal baru
5. Terciptanya laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan

Program 4: Penguatan Jejaring Pentahelix


 Output:
1. Laporan hasil FGD konsep PKL 3-2-1
2. Produk pengembangan hasil riset terapan kolaborasi dengan industry dan dunia
kerja
3. Inovasi produk hasil PKM kolaborasi dengan industry dan dunia kerja.

 Outcome:
1. Terbentuknya konsep PKL yang sesuai dengan kebutuhan industry dan dunia kerja
2. Mampu meyelesaikan permasalahan di industry dan masyarakat di era normal baru
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan industry dalam menhadapi era normal baru

2.3 Konsep Keberlanjutan (Sutainability)


Program Studi Tata Boga menjamin keberlanjutan program di atas dengan senantiasa
menjalin dan menjaga kerjasama yang baik dengan jejaring kerjasama pentahelix yang terdiri
dari unsur pemerintah, masyarakat/komunitas, usaha/industri, akademisi dan media, serta
menjadikan target capaian program tersebut sebagai indikator keberhasilan program yang telah
selaras pada Renstra jurusan dengan memfungsikan seluruh sumber daya yang telah mendapat
penguatan dari program hibah ini secara optimal.

31
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

BAB 3
INDIKATOR KINERJA

Indikator kinerja terdiri dari indikator kinerja utama (main performance indicator), indikator kinerja tambahan (auxiliary performance
indicator) dengan mengacu kepada indikator program penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi. indikator yang akan dijadikan acuan adalah indikator
kinerja yang ada di Program studi Tata Boga dari PPPTV Politeknik Negeri Balikpapan secara keseluruhan.

Tabel 3. Rincian Indikator Kinerja


No. Indikator Kinerja Target Kinerja
Baseline 2019 2020 2021
A. Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan Dunia Kerja
1. Dok kurikulum berbasis pada kebutuhan pentahelix - 1 1
2. Jumlah modul pembelajaran daring - 4 6
B. Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga
1. Roadmap pengembangan SDM - 1 -
2. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan karakter kevokasian - 2 2
3. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan kepemimpinan - 3 3
C. Peningkatan Kualitas PBM Prodi Tata Boga Era Normal Terintegrasi
Pentahelix
1. Jumlah dosen yang bersertifikat industri tata boga - 7 4
2. Jumlah PLP yang bersertifikat industri tata boga - 1 1
3. Jumlah praktisi yang menjadi dosen industri - 2 4
4. Standar layout dapur sesuai kebutuhan - 1 1
D. Penguatan Jejaring Kemitraan Pentahelix
1. Dokumen renstra PKL 3-2-1 - 1 -
2. Jumlah riset terapan kemitraan - 1 2
3. Jumlah pengabdian masyarakat kemiteraan - 1 2

32
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

BAB 4
MEKANISME, RANCANGAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

5.1 Organisasi Pelaksana Kegiatan


PPPTV Politeknik Negeri Balikpapan yang melibatkan Program Studi Tata Boga akan
dijalankan oleh suatu organisasi pelaksana kegiatan dengan struktur seperti bagan di bawah.

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PPPTV Politeknik Negeri Balikpapan

4.1.1. Tugas Pelaksana Kegiatan


1. Penanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hibah secara keseluruhan.
b. Mengarahkan dan mengendalikan ketepatan implementasi hibah
c. Melaporkan kegiatan hibah
2. Ketua
a. Bertanggung jawab terhadap rencana, implementasi, evaluasi, dan tindakan
perbaikan keseluruhan program
b. Melaksanakan kegiatan yang disetujui dalam kontrak
c. Memotivasi, mengkoordinir, mengkonsolidasi, memonitor dan mengontrol sumber
daya dan pelaksanaan aktifitas hibah dengan efektif dan efisien
d. Melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan baik kepada tim monitoring dan
evaluasi maupun kepada Penanggung Jawab.
3. Koordinator Bidang Inovasi Akademik
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hibah yang berkaitan dengan bidang
akademik
b. Menyiapkan laporan yang berkaitan dengan indikator dan capaian dalam
pelaksanaan kegiatan
c. Melaksanakan implementasi sejumlah kegiatan yang telah disusun dan direncanakan
oleh ketua
d. Melaksanakan program inovasi akademik yang disetujui dalam kontrak
PPPTV.
4. Koordinator Bidang Sarana Prasarana
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hibah yang berkaitan dengan sarana
prasarana

33
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

b. Menyiapkan laporan yang berkaitan dengan indikator dan capaian dalam


pelaksanaan kegiatan
c. Melaksanakan implementasi sejumlah kegiatan yang telah disusun dan direncanakan
oleh ketua
d. Melaksanakan program pengembangan sarana prasarana yang disetujui dalam
kontrak PPPTV.
5. Koordinator Bidang Kerjasama dan Jejaring
a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan hibah yang berkaitan dengan bidang
Kerjasama dan Jejaring
b. Menyiapkan laporan yang berkaitan dengan indikator dan capaian dalam
pelaksanaan kegiatan
c. Melaksanakan implementasi sejumlah kegiatan yang telah disusun dan direncanakan
oleh Ketua
d. Melaksanakan program kerjasama dan jejaring yang disetujui dalam kontrak
PPPTV.
6. Koordinator Keuangan
a. Mengelola keuangan PPPTV
b. Membuat laporan keuangan dan pembukuan dana hibah PPPTV
c. Menyusun anggaran untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan
secara efektif dan efisien
7. Sistem Penjaminan Mutu
a. Mendampingi setiap pelaksanaan kegiatan hibah
b. Melakukan kajian dan evaluasi dari mutu kegiatan yang sedang dan telah dilakukan
c. Memberitahukan hasil kajian dan evaluasi mutu kegiatan kepada Penanggung Jawab
d. Memberikan saran perbaikan yang diperlukan
8. Unit Layanan Pengadaan (ULP)
a. Mengelola Pengadaan Barang dan Jasa,
b. Menyelenggarakan lelang pengadaan barang dan jasa dan
c. Berkoordinasi dengan Sub Project Manager dan Koordinator Program

5.2 Mekanisme Koordinasi


Mekanisme koordinasi yang diterapkan organisasi pelaksana adalah koordinasi vertical,
semua unsur dalam organisasi PPPTV bertindak selaras dengan kebijakan organisasi. Segala
hal yang berkaitan dengan kegiatan pengarahan dan penyatuan instruksi dari ketua ke
koordinator bidang yang dipertanggung jawabkan kepada Direktur.

5.3 Mekanisme Monitoring Internal


Monitoring dan Evaluasi Internal (MONEVINT) secara menyeluruh dilakukan agar semua
aktivitas yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga sasaran yang ditargetkan
dapat tercapai. Oleh karena itu, telah dibentuk (TIM Fungsional Monitoring dan Evaluasi
Internal (MONEVINT) di tingkat Institusi yang bertugas melaksanakan monitoring, audit,
assesmen, dan evaluasi manajemen pengelolaan institusi dan sistem pembelajaran di
lingkungan Politeknik Negeri Balikpapan, serta program-program yang didanai secara mandiri
ataupun bantuan dari luar.
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilaksanakan berdasarkan struktur Organisasi dan Tata
Kerja Politeknik Negeri Balikpapan. Monitoring dan evaluasi tingkat Program Studi di
dilakukan oleh Ketua Program Studi terhadap unit kerja di bawah Program Studi, yaitu
laboratorium. Pelaksanaan SPMA pada PBM diharapkan dapat menciptakan iklim penjaminan
mutu pada setiap kegiatan yang terkait dengan PBM di lingkungan Politeknik Negeri
Balikpapan, dan dimungkinkan untuk kegiatan-kegiatan bidang lainnya. SPMA yang

34
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

dilaksanakan antara lain adalah penyusunan Kalender Akademik Berbasis Penjaminan Mutu,
monitoring ketersediaan GBPP/SAP, monitoring kesesuaian materi kuliah dengan GBPP/SAP,
monitoring penilaian dosen yang diberikan kepada mahasiswa peserta kuliah.

Terkait dengan proyek PPPTV, monitoring dan evaluasi dilakukan sebagai berikut:
5.3.1 Monitoring dan Evaluasi Tahunan Lengkap
1) Monitoring dan Evaluasi Awal Pelaksanaan (baseline monitoring and evaluation)
(a) Mengkonfirmasi kembali kondisi yang tertulis di dalam proposal/rencana kegiatan
dengan kondisi riil.
(b) Menilai kemungkinan ketercapaian indikator kinerja yang dijanjikan untuk
pertengahan (midterm) dan akhir pelaksanaan kegiatan (final)
(c) Identifikasi hambatan dan kendala yang mungkin akan dihadapi oleh unit
pelaksana, serta memberikan saran dan solusi penyelesaian masalah tersebut.
2) Monitoring dan Evaluasi Pertengahan Pelaksanaan (midterm monitoring and
evaluation)
(a) Melihat secara langsung dampak pelaksanaan kegiatan pada pertengahan
kegiatan,baik yang dilihat sendiri oleh tim MONEVINT maupun yang dialami dan
dirasakan oleh civitas academica pada unit pelaksana.
(b) Melihat arah perkembangan, apakah sesuai dengan keinginan/tujuan yang ingin
dicapai oleh unit pelaksana seperti yang dicantumkan dalam rencana awal.
(c) Melihat upaya-upaya dalam rangka menjaga keberlangsungan (sustainability) hasil
pengembangan dan peningkatan yang telah dicapai oleh unit pelaksana.
3) Monitoring dan Evaluasi Akhir Pelaksanaan (final monitoring and evaluation)
(a) Menilai dan melihat secara langsung dampak pelaksanaan kegiatan pada akhir
pelaksanaan kegiatan, baik yang dilihat sendiri oleh tim MONEVINT maupun yang
dialami dan dirasakan oleh civitas academica pada unit pelaksana
(b) Melihat arah perkembangan selanjutnya unit pelaksana kegiatan.
(c) Melihat usaha yang telah dan akan dilaksanakan dalam rangka menjaga
keberlangsungan (sustainability) hasil pengembangan dan peningkatan yang telah
dicapai oleh pelaksana kegiatan.

5.3.2 Monitoring dan Evaluasi Tahunan Parsial


Monitoring dan Evaluasi Tahunan Parsial atau Monitoring dilakukan pada kegiatan
yang dilakukan pada saat tidak dilakukan Monitoring dan Evaluasi Tahunan Lengkap.
Dalam Monitoring dan Evaluasi Tahunan Parsial ini,
a. Tim Monevint bertemu dan berdiskusi dengan Coordinator for Monitoring
Evaluation and Data Processing.
b. Informasi yang digali dititikberatkan pada capaian, kendala, dan masalah yang
dihadapi, serta solusi atas pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan.

5.4 Mekanisme dan Sistem Pengelolaan Keuangan


Pengelolaan keuangan PPPTV akan diawasi langsung oleh Wakil Direktur 2 (bidang
administrasi umum, keuangan dan perencanaan). Semua pengeluaran dan pengelolaan akan
dicatat dalam buku (log book) penggunaan dana dan menyampaikan laporan penggunaan dana
kepada ketua pelaksana PPPTV.

5.5 Sistem Pengadaan Barang dan Jasa


Pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai
dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD), baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyedia barang/jasa.

35
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Sedangkan tujuan yang diharapkan adalah agar diperoleh barang/jasa dengan harga yang dapat
dipertanggungjawabkan, dengan jumlah dan mutu yang sesuai, serta ketepatan waktu
pengadaannya.
Untuk pelaksanaan pengadaan barang dan jasa acuan yang akan dipakai adalah Keputusan
Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa Instansi Pemerintah. Agar pelaksanaan pengadaan barang dan jasa terdapat
keseragaman pengertian dan pemahaman terhadap peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku, telah diterbitkan Keputusan Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor S42/A/2000 dan S-
2262/D.2/05/2000 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keputusan Presiden RI No.18 Tahun
2000. Keputusan Bersama ini diterbitkan dengan maksud agar ada kesamaan pola pikir,
persepsi pengertian yang lebih jelas bagi semua aparat perencana, pelaksana dan pengawas,
serta pengusaha mengenai ketentuan-ketentuan dan tata cara pengadaan barang/jasa sesuai
tugas, fungsi dan peranan masing-masing.
Metode Pengadaan Barang dan Jasa/Jasa Menurut Keputusan Bersama Menteri Keuangan
Republik Indonesia dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Pelaksanaan
pengadaan barang/jasa dapat dilakukan dengan metode:
a. Pelelangan adalah pengadaan barang/jasa yang dilakukan secara terbuka untuk umum
dengan pengumuman secara luas melalui media cetak dan papan pengumuman resmi
untuk penerangan umum serta bilamana dimungkinkan melalui media elektronik,
sehingga masyarakat luas dan dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi
tertentu dapat mengikutinya.
b. Pemilihan langsung adalah pengadaan barang/jasa tanpa melalui pelelangan dan hanya
diikuti oleh penyedia barang/jasa yang memenuhi syarat tertentu. Ini dilakukan dengan
cara membandingkan penawaran dan negosiasi baik teknis maupun harga, sehingga
diperoleh harga yang wajar serta secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
c. Penunjukan langsung adalah pengadaan barang/jasa dengan cara menunjuklangsung
kepada 1 (satu) penyedia barang/jasa.
d. Swakelola adalah pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi
sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri atau upah borongan tenaga.

36
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

BAB 5
USULAN PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI

Judul Aktivitas 1: Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan Dunia Kerja

A. Latar belakang
Dalam upaya menghasilkan lulusan sebagai sumberdaya yang unggul, mampu beradaptasi
dan menyesuaikan diri dengan dunia industri. Saat ini Implementasi kurikulum dan
perangkatnya yang berlaku di Program Studi Tata Boga sudah sesuai dengan tuntutan industri,
namun dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda saat ini perlu dilakukan penyelarasan
kurikulum berbasis New Normal. Dalam menjalankan perannya sebagai penopang institusi,
Program Studi Tata Boga Harus melakukan penyelarasan kurikulum “user” Pentahelix. “user”
pentahelik ini yang merupakan unsur penguatan Program Studi Tata Boga yang terdiri dari 5
unsur yakni pemerintah, masyarakat/komunitas, usaha/industry, dan media.
Penyelarasan kurikulum diperlukan baik Program Studi Tata Boga maupun Dunia Usaha
maupun Dunia Industri sehingga memiliki standar mutu kurikulum yang baik. Sehingga
nantinya dapat meluluskan mahasiswa yang mampu bekerja dengan baik dan berdayasaing
tinggi sesuai dengan kebutuhan di industri.

B. Rasional Konteks
Peningkatan mutu lulusan merupakan salah satu tujuan dilakukannya penyelerasan
kurikulum termasuk perangkatnya, seperti bahan ajar dan instrument penilaian berdasarkan
standar industri dan mengacu pada KKNI.

C. Tujuan
Tujuan dari penyelarasan kurikulum dengan industry dan dunia kerja adalah terbentuknya
dokumen (bahan ajar dan instrumentasi penilaian) yang berbasis pada kebutuhan pentahelix
dan sesuai dengan keadaan New normal sat ini.

D. Mekanisme, Rancangan dan Pelaksanaan Kegiatan


Mekanisme dan rancangan dari aktivitas dari penyelarasan kurikulum dengan industry dan
dunia kerja adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pentahelix
Pengembangan kurikulum yang bebasis pada kebutuhan pentahelix dilakukan melalui
FGD dengan mitra industry dan perwakilan pemerintah.
2. Pembuatan modul dan media pembelajaran daring
Pembuatan modul dan media pembelajaran daring dilakukan melalui workshop dengan
dosen internal

Penanggung jawab kegiatan ini adalah . Ria Setyawati, Dosen Program Studi Tata Boga.

Judul Aktivitas 2: Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga


A. Latar belakang
Program Studi Tata Boga merupakan salah satu program studi dengan peminat yang banyak
setiap tahunnya, bahkan jumlah tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan ini
menyebabkan Program Studi Tata Boga menjadi salah satu program studi favorit di Politeknik
Negeri Balikpapan. Selain itu, kondisi ini juga didukung dengan bertambah pesatnya jumlah

37
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

industri di bidang perhotelan, sehingga lulusan Program Studi Tata Boga yang sudah bekerja
< 6 bulan adalah sebesar 85%. Selain itu, prestasi mahasiswa Program Studi Tata Boga yang
sudah mencapai skala internasional. Capaian ini membuat Program Studi Tata Boga senantiasa
terus berbenah dan menyiapkan diri dalam menghadapi setiap tantangan yang ada mulai dari
tantangan revolusi industri, pembelajaran berbasis industri, sampai dengan tantangan era
normal baru saat ini, terutama dalam konteks Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga.

B. Rasional Konteks
Penguatan tata kelola Program Studi Tata Boga menjadi salah satu focus utama dalam
pengembangan program studi. Program Studi Tata Boga selalu berinovasi melakukan
penguatan tata kelola yang memenuhi nilai-niai transparan, bertanggungjawab, efektif, adil,
dan menjamin supremasi hukum. Penguatan tata kelola tersebut dilaksanakan melalui
penyelenggaraan reformasi birokrasi tata kelola program studi pada semua aras dan
pengembangannya dilakukan melalui penguatan sumber daya manusianya.

C. Tujuan
Tujuan dari Program di atas adalah untuk mewujudkan tata kelola program studi yang baik,
maka Program Studi Tata Boga selalu berinovasi melakukan penguatan tata kelola yang
memenuhi nilai-niai transparan, bertanggungjawab, efektif, adil, dan menjamin supremasi
hukum

D. Mekanisme, Rancangan dan Pelaksanaan Kegiatan


Adapun mekanisme dan rancangan dalam program ini yaitu:
1. Pemetaan Kompetensi Inti Dosen berupa kegiatan workshop dengan dosen internal;
2. Penguatan Karakter kevokasian berupa kegiatan in-house training;
3. Penguatan Kompetensi Manajerial Pengelola Prodi Vokasi berupa pelatihan
kepemimpinan bagai pengelola program studi.
Penanggung jawab kegiatan ini adalah . Praseptia Gardiarini, Dosen Program Studi Tata Boga.

Judul Aktivitas 3: Peningkatan Kualitas PBM Prodi Tata Boga Era Normal
Terintegrasi Pentahelix

A. Latar belakang
Tantangan pendidikan vokasi saat ini yang merupakan tuntutan industri dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan adalah merubah kompetensi dosen akademik menjadi kompetensi
dosen vokasi dan infrastruktur yang masih belum sesuai dalam proses pembelajaran vokasi.
Kedua kondisi ini membutuhkan keterlibatan user pentahelix secara aktif, sehingga
pelaksanaan program tersebut bersumber kebutuhan user pentahelix. Dua hal ini yang menjadi
target utama dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar Program Studi Tata Boga
untuk mewujudkan pembelajaran pentahelix yang terintegrasi.

B. Rasional Konteks
Peningkatan kualitas belajar mengajar harus dilakukan berbanding lurus dengan
Pengembangan kompetensi dosen dan infrastruktur, karena proses belajar mengajar yang baik
tidak akan terselenggara tanpa adanya dosen yang kompeten dan infrastruktur yang sesuai dan
memadai

38
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

C. Tujuan
Untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar dan mewujudkan konsep belajar mengajar
era new normal yang terintegrasi

D. Mekanisme, Rancangan dan Pelaksanaan Kegiatan


Adapun mekanisme dan rancangan dalam program ini yaitu:
a. Reskilling dan upskilling dosen, dosen praktisi dan PLP berupa kegiatan magang di
industri;
b. Peningkatan kapasitas laboratorium dapur dan restoran new normal berupa kegiatan
pengadaan barang dan pekerjaan sipil;
Penanggung jawab kegiatan ini adalah . Farida, Dosen Program Studi Tata Boga.

Judul Aktivitas 4: Penguatan Jejaring Kemitraan Pentahelix

A. Latar belakang
Kebutuhan tenaga terampil bidang tata boga mengalami peningkatan seiring dengan
pertumbuhan pariwisata khususnya bidang tata boga di Kalimantan Timur. Sementara itu,
industry dan dunia kerja bidang tata boga saat ini mengalami perubahan secara mendasar
dengan hadirnya era normal baru. Hal ini menuntut Program Studi Tata Boga bergerak cepat
untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka menghadapi tantangan era tersebut
melalui penguatan jejaring kemitraan pentahelix.

B. Rasional Konteks
Pengembangan jejaring kemitraan pentahelix akan jadi karakter utama dalam penguatan
penyelenggaran Program Studi Tata Boga yang bertujuan untuk menghasilkan ide – ide baru
dalam penyelenggaran pendidikan vokasi bidang tata boga. Kolaborasi kemitraan ini juga
diharapkan mampu menghasilkan solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkup pentahelix
terutama dalam menghadapi kondisi era normal baru

C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah terbentuknya program studi tata boga unggulan yang
berkolaborasi dengan industry dan dunia kerja bidang tata boga dalam rangka menghadapi era
normal baru

D. Mekanisme, Rancangan dan Pelaksanaan Kegiatan


1. Penguatan Konsep PKL 3-2-1
Kegiatan penguatan konsep PKL 3-2-1 dilaksanakan melalui FGD yang melibatkan
industry mitra. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rencana strategis kegiatan PKL
dengan konsep 3-2-1.
2. Kolaborasi riset terapan bidang tata boga
Kegiatan kolaborasi riset terapan bidang tata boga dilaksanakan dalam rangka
menciptkan hasil riset terapan yang dapat menyeselaikan permasalahan-permasalahan
yang ada di industri maupun peningkatan kompetensi mahasiswa.
3. Kolaborasi program pengabdian masyarakat dalam rangka era normal baru
39
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Kegiatan kolaborasi pengabdian masyarakat dalam rangka era normal baru


dilaksanakan dengan industry dan dunia kerja
Penanggung jawab kegiatan ini adalah . Chardina Dianovita, Dosen Program Studi Tata Boga.

A. Sumberdaya yang dibutuhkan


Sumberdaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Sumberdana Pemanfaatan
Aktivitas/Sub- Perkiraan Biaya Penempatan (Sebutkan
Komponen Biaya
Aktivitas (Rp) (Lab/Ruang) nama
PPPTV PT MK/Praktek)

Penyelarasan a. Pengembangan
Kurikulum kurikulum
dengan berbasis 29,480,000 22,480,000 7,000,000
Industri dan kebutuhan
Dunia Kerja pentahelix
b. Pembuatan
Modul dan
media
48,000,000 48,000,000
pembelajaran
daring
c. Workshop
Pembuatan
Modul dan
media
7,520,000 7,520,000
pembelajaran
daring dengan
dosen internal
Penguatan
Tata Kelola a. Pemetaan
Program kompetensi inti
-
Studi Tata dosen
Boga
b. Penguatan
karakter
39,000,000 30,000,000 9,000,000
kevokasian
c. Penguatan
kompetensi
manajerial 57,000,000 40,000,000 17,000,000
pengelolaan
prodi vokasi
Peningkatan
Kualitas
PBM Prodi a. Reskilling dan
Tata Boga upskilling dosen, 173,700,000 128,100,000 45,600,000
Era Normal praktisi, dan PLP
Terintegrasi
Pentahelix

40
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Sumberdana Pemanfaatan
Aktivitas/Sub- Perkiraan Biaya Penempatan (Sebutkan
Komponen Biaya
Aktivitas (Rp) (Lab/Ruang) nama
PPPTV PT MK/Praktek)

b. Peningkatan
kapasitas
laboratorium
Dapur dan 2,286,920,000 2,279,100,000 7,820,000
restoran New
Normal
Penguatan
a. Penguatan
Jejaring
konsep PKL 3-2-
Kemitraan 29,180,000 29,180,000
1
Pentahelix
b. Kolaborasi
riset terapan
157,000,000 150,000,000 7,000,000
bidang tata boga
c. Kolaborasi
program
pengabdian
masyarakat 107,000,000 100,000,000 7,000,000
dalam rangka era
normal baru
Pengelolaan
Operasional
13,500,000 13,500,000
Hibah

2,948,300,000 2,786,380,000 161,920,000

B. Indikator Kinerja
Indikator kinerja yang akan dicapai dengan program ini adalah sebagai berikut:

No. Indikator Kinerja Target Kinerja


Baseline 2020 2021
2019
A. Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan
Dunia Kerja
1. Dok kurikulum berbasis pada kebutuhan - 1 1
pentahelix
2. Jumlah modul pembelajaran daring - 4 6
B. Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga
1. Roadmap pengembangan SDM - 1 1
2. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan - 2 4
karakter kevokasian
3. Jumlah dosen yang mengikuti pelatihan - 3 3
kepemimpinan

41
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

C. Peningkatan Kualitas PBM Prodi Tata Boga Era


Normal Terintegrasi Pentahelix
1. Jumlah dosen yang bersertifikat industri tata - 7 4
boga
2. Jumlah PLP yang bersertifikat industri tata - 1 2
boga
3. Jumlah praktisi yang menjadi dosen industri - 2 4
4. Standar layout dapur sesuai kebutuhan - 1 1
5. Kesesuaian peralatan laboratorium dengan 80 90 100
kebutuhan 80%
D. Penguatan Jejaring Kemitraan Pentahelix
1. Dokumen renstra PKL 3-2-1 - 1 1
2. Jumlah riset terapan kemitraan - 1 2
3. Jumlah pengabdian masyarakat kemiteraan - 1 2

C. Jadwal Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan mulai bulan juli - desember 2020.
Rencana Kegiatan Tahun 2020
Juli Agust Sept Okt Nov Des
Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan
Dunia Kerja
a. Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan
pentahelix
b. Pembuatan Modul dan media pembelajaran daring
Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga
a. Pemetaan kompetensi inti dosen
b. Penguatan karakter kevokasian
c. Penguatan kompetensi manajerial pengelolaan
prodi vokasi
Peningkatan Kualitas PBM Prodi Tata Boga Era
Normal Terintegrasi Pentahelix
a. Reskilling dan upskilling dosen, praktisi, dan PLP
b. Peningkatan kapasitas laboratorium Dapur dan
restoran New Normal
Penguatan Jejaring Kemitraan Pentahelix
a. Penguatan konsep PKL 3-2-1
b. Kolaborasi riset terapan bidang tata boga
c. Kolaborasi program pengabdian masyarakat dalam
rangka era normal baru

Keberlanjutan
Program kegiatan yang disusun pada proposal hibah PPPTV adalah program kegiatan yang
terdiri dari program kegiatan pengelolaan, peningkatan dan perluasan yang bertujuan untuk
menguatkan penyelenggaraan Program Studi Tata Boga yang berbasis teaching industri di era
normal baru, guna mencapai visi program studi. Untuk menjamin keberlanjutan program
kegiatan hibah yang telah selesai dilaksanakan maka akan dibuat program-kegiatan yang
merupakan hasil tindaklanjut dari program sebelumnya. (bagan keberlanjutan program dapat
dilihat pada halaman selanjutnya).

42
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

VISI PS TATA BOGA

MISI

Kegiatan Proyek/Hibah Program

Pengembangan Implementasi Keberlanjutan


n n

Peningkatan Keterampilan
Pengelolaan
Peningkatan Pengetahuan sumber
daya
Peningkatan Kapasitas

Perluasan sumber daya

Non finansial finansial

Jasa/Produk
Manusia (lulusan)
Penelitian Terapan

Gambar 5.1 Keberlanjutan Progam hasil PPPTV

43
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

BAB 6
REKAPITULASI JADWAL DAN ANGGARAN

Tabel 4. Rincian Aktivitas dan sub-aktivitas Program Pengembangan


No Akivitas Tahun 2020
Juli Agust Sept Okt Nov Des
1 Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan Dunia Kerja
a. Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pentahelix
b. Pembuatan Modul dan media pembelajaran daring
2 Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga
a. Pemetaan kompetensi inti dosen
b. Penguatan karakter kevokasian
c. Penguatan kompetensi manajerial pengelolaan prodi vokasi
3 Peningkatan Kualitas PBM Prodi Tata Boga Era Normal
Terintegrasi Pentahelix
a. Reskilling dan upskilling dosen, praktisi, dan PLP
b. Peningkatan kapasitas laboratorium Dapur dan restoran New
Normal
4 Penguatan Jejaring Kemitraan Pentahelix
a. Penguatan konsep PKL 3-2-1
b. Kolaborasi riset terapan bidang tata boga
c. Kolaborasi program pengabdian masyarakat dalam rangka era
normal baru

44
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

A. Anggaran

Table 5. Rekapitulasi anggaran

Sumberdana
Program/Aktivitas Komponen Biaya Anggaran
PPPTV PT

Penyelarasan a. Pengembangan
Kurikulum dengan 29,480,000 22,480,000
kurikulum berbasis 7,000,000
Industri dan Dunia
Kerja kebutuhan pentahelix
b. Pembuatan Modul
dan media 48,000,000 48,000,000
pembelajaran daring
c. Workshop
Pembuatan Modul dan 7,520,000 7,520,000
media pembelajaran
daring dengan dosen
internal
Penguatan Tata
a. Pemetaan -
Kelola Program
kompetensi inti dosen
Studi Tata Boga
b. Penguatan karakter
39,000,000 30,000,000 9,000,000
kevokasian
c. Penguatan
kompetensi manajerial 57,000,000 40,000,000
17,000,000
pengelolaan prodi
vokasi
Peningkatan
Kualitas PBM Prodi a. Reskilling dan 173,700,000 128,100,000
Tata Boga Era upskilling dosen, 45,600,000
Normal Terintegrasi praktisi, dan PLP
Pentahelix
b. Peningkatan
kapasitas laboratorium 2,286,920,000 2,279,100,000
7,820,000
Dapur dan restoran
New Normal
Penguatan Jejaring
a. Penguatan konsep 29,180,000 29,180,000
Kemitraan
PKL 3-2-1
Pentahelix
b. Kolaborasi riset
terapan bidang tata 157,000,000 150,000,000 7,000,000
boga
c. Kolaborasi program
pengabdian masyarakat 107,000,000 100,000,000
7,000,000
dalam rangka era
normal baru

45
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Sumberdana
Program/Aktivitas Komponen Biaya Anggaran
PPPTV PT

Pengelolaan 13,500,000 13,500,000


Operasional Hibah

161,920,000
2,948,300,000 2,786,380,000

Tabel 6. Rekapitulasi Paket Pengadaan Barang/Peralatan Laboratorium

Tipe Peralatan Sumber


No Nama Paket Pengadaan Perkiraan Harga
(Utama/Pendukung) Dana
1 Pengadaan Peralatan Utama dan Rp 2.089.100.000 PPPTV
Laboratorium Dapur dan pendukung
Restoran Era New Normal

46
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Tabel 7. Spesifikasi Rinci setiap Paket Pengadaan barang/Peralatan Utama Laboratorium

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
1 Gas, 4 burner, Model: NGR 8- 15 24,000,000 360,000,000 Pengolahan Makanan 1
with oven 75MR, SKU : Kontinental,
0151023, Dimension Indonesia, dan Asia
(W x D x h) : 800x
750 x 850/900 mm,
Bunner : oven 6,5
kw, Gas power :28,5
kw, Temperature
setting oven:100°c -
310°c (7 step),oven
capacity : GN 2/1,
Gas connection R
3/4°, Ignition :
Manual for open
burners, piezo for
oven
2 Gas Work 2 35,000,000 70,000,000 Pengolahan makanan 1
Gas Consumption :
Range With oriental
50.000 Kcal/h
Blower

47
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
3 Coffe Machine Type : Radiofonica 1 105,000,000 105,000,000 Praktek Bar, & 1
2GR Pelayanan Restoran
Power : 3.400 / 3.700
W
Voltase : 220-240 V
Material : Stainless
Steel
Ukuran (PxLxT) : 72
x 50,5 x 52 cm
Berat : 78 Kg
Boiler : 11 Liter
Boiler type : Heat
exchanger
Pump type : Rotary
pump
Warna : Brown
Garansi 1 Tahun
Made in Italy

48
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
4 Mixer Bowl Volume : 2 20,000,000 40,000,000 Pengolahan Produk 1
10liter Pastry & Bakery
Flour Capacity : 1,5
kg
Power : 0,37kw
Rated Input Power :
0,37kw
Mixing Speed : 165
rpm
Bowl Speed : 15 rpm
Net Weight : 68 kg
Dimension : 35 x 45
x 65cm
5 liter, 170 watt, 10 15,000,000 150,000,000 Pengolahan Produk 1
standing Pastry & Bakery
Classic White 10 8,500,000 85,000,000 Pengolahan Produk 1
1905067 KSM 150, Pastry & Bakery
10Speed, 4,8L
5 Sousvide MX Immersion 10 16,000,000 160,000,000 Pengolahan Makanan 1
Circulator Kontinental dan
(Maximum Fusion
Temperature: 135C),
120V, 60Hz

49
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
6 Conveyor Model : NDWE-160, 2 34,000,000 68,000,000 Pengolahan Makanan 1
Dishwasher Dimension : Kontinental dan
500x500mm, Fusion
Capacity/hour : 164,
Plates Capacity/hours
:1400, Pump capacity
:1,5w
7 Flake Ice Model FM -251 1 22,000,000 22,000,000 Pengolahan Produk 1
Machine AFE, tipe flake ice Pastry & Bakery
8 Working table 30 7,800,000 234,000,000 Pengolahan Makanan 1
Stainless-steel 201,
sliding door Kontinental dan
Dim. 100 x 70 x
with splash Fusion
85(H) cm
back
9 Storage (Cold Model NCR 9.0 A, 1 150,000,000 150,000,000 Pengolahan Makanan 1
Room chiller Cooling capacity : Kontinental dan
and freezer) 1,6 (C) 1,7 (F), Fusion
Volume 9600
10 Robo Coupe Model : NGPC 4-75 1 26,000,000 26,000,000 Pengolahan Makanan 1
MR, SKU : 0151040, Kontinental dan
Dimension (W x D x Fusion
h) :400x 750 x
850/900 mm,
Capacity : 26 L, Gas
power :10,5 kw, Gas
connection inlet :

50
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
drain : r1/2 :R 1,
igniton :Piezo

11 Plat work table 2 18,000,000 36,000,000 Praktek Bar 1


bar/coctail Stainless steel 201,
station dim 130x63,5
12 Bain Marie Model : NEBM 4-75, 1 32,000,000 32,000,000 Pengolahan Produk 1
Open Cabinet, SKU Pastry & Bakery
External DM
(WxDxH): 0160046
400x750x850/910
mm, Pan Dimension
(WxD):
310x510x220 mm
(1xGN 1/1), Pan
Capacity : GN 1/1 x
150mm, Total power
: 1KW/230 V/1
Ph/50-60Hz, Gross:
Net Weight : 53:34
kg

51
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
13 Self Cooking 2 210,000,000 420,000,000 Pengolahan Makanan 1
Center Model 202, Electric Kontinental dan
and gas, Capacity Fusion , Pengolahan
20x2/1 Gn Produk Pastry &
Bakery
14 Proyektor LCD Proyektor / Projector 7 12,000,000 84,000,000 Praktek Demontrasi 1
SONY VPL-DX270- Pengolahan makanan
3500 lm, 1600 x dan produk kue
1200 dots
15 Monitor TV C49J890 49-Inch 6 17,000,000 102,000,000 Praktek Demontrasi 2
Curved Super-Ultra Pengolahan makanan
Wide Monitor with dan produk kue
USB-C
16 Dekstop ALL IN ONE 520- 3 8,500,000 25,500,000 Praktek Demontrasi 2
24ARR 16GB RAM Pengolahan makanan
1TB HDD RYZEN 3 dan produk kue
2200GE 23.8"
17 Notebook Layar Retina 13,3 3 24,000,000 72,000,000 Praktek Demontrasi 2
inci (diagonal) Pengolahan makanan
dengan lampu latar dan produk kue
LED dan Teknologi
IPS; resolusi
2560/1600 pada 227
piksel, aspek ratio
16:10, True Tone.
Sensor Touch ID,

52
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
Intel Core i5
quadcore 3,5 GHz,
512 GB, 8 GB.

18 Printer Direction : Bi- 5 2,700,000 13,500,000 Praktek Demontrasi 2


directional Printing Pengolahan makanan
Language : ESC/P-R dan produk kue
Resolution :
5760x1440 dpi
Speed (Draft, A4) :
Up to 33ppm (black)
/ 15ppm (Color)
Speed (ISO 24734,
A4, Simplex) : Up to
10ipm (black) / 5ipm
(Color)
19 Meja 2 11,000,000 22,000,000 Praktek Demontrasi 1
Custom, 556x153x75
Pengolahan makanan
cm
dan produk kue

53
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Keterangan
(Diberi kode 1.
Pemanfaatan
Harga Satuan Prakiraan Biaya Alat lab, 2.
No Nama Alat Spesifikasi Teknis Jumlah (Sebutkan nama
(ribuan) (ribuan) TIK, 3. Alkes,
MK/Praktek)
4. manekuin
dst)
20 Kursi Sandaran dapat 10 2,200,000 22,000,000 Praktek Demontrasi 1
berayun elastis ke Pengolahan makanan
belakang sekitar 10- dan produk kue
15 derajat ( dapat
dikunci bila posisi yg
dikehendaki tidak
mau berayun,
Hydraulic,
Kaki bintang 5, Roda
up to 150 kg.
21 CCTV 1 7,900,000 7,900,000 Praktek Demontrasi 2
1 set, 8CH/8
Pengolahan makanan
CHANNEL 3MP
dan produk kue
22 Kamera Video Kamera Video 3 5,000,000 15,000,000 Praktek Demontrasi 2
Camcorder DV WIFI Pengolahan makanan
24MP 3.1 Inci IPS dan produk kue
Touch Screen 12MP
23 Aplikasi Sistem 1 56,000,000 56,000,000 PKL dan Kemitraan 2
Informasi Compatible versi
Terintegrasi android dan ios
Pentahelix
TOTAL
2,377,900,000.00

54
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Tabel 8 Rencana Kegiatan Kemitraan Lembaga dan Industri melalui Co-Working Space

No. Nama Kegiatan Tujuan Luaran Jumlah Lama Perkiraan Biaya


Peserta Kegiatan
1 Penguatan konsep PKL 3-2- Terbentuknya konsep PKL Dokumen Renstra 25 orang 1 Hari
37,000,000
1 3-2-1 PKL
2 Pengembangan Kurikulum Kurikulum berbasis Dokumen kurikulum 25 orang 5 bulan
37,000,000
Berbasis Pentahelix pentahelix
3 Pengembangan dan Inovasi Menningkatnya jumlah riset Jumlah riset terapan 2 industri 5 bulan
Produk melalui kolaborasi terapan 157,000,000
riset terapan bidang tata
boga

4 Kolaborasi program Meningkatnya kegiatan Kegiatan pengabdian 2 kelompok 4 Bulan


pengabdian masyarakat pegabdian masyarakat dalam masyarakat masyarakat 107,000,000
dalam rangka era baru rangka era normal baru

Tabel 9 Rencana Pengembangan SDM

Status Usulan Jenis Prakiraan Sumberdana


No Nama Bidang Keahlian
Dosen/PLP Pelatihan/Sertifikasi Biaya PPPTV PT

Ria Setyawati, S.Pd., Pelatihan


1 Dosen Tata Boga 28,300,000.00
M.Pd Kepemimpinan 28,300,000

Pelatihan
2 Gozali, S.Pd., M.Pd Dosen Tata Boga 28,300,000.00
Kepemimpinan 28,300,000

55
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Status Usulan Jenis Prakiraan Sumberdana


No Nama Bidang Keahlian
Dosen/PLP Pelatihan/Sertifikasi Biaya PPPTV PT

Pelatihan
3 Farida, S.Pd., M.Pd Dosen Tata Boga 28,300,000.00
Kepemimpinan 28,300,000

Praseptia Gardiarini,
4 Dosen Imu Gizi Magang F&B Product 28,300,000.00
S.Gz., M.Ph 28,300,000

Chardina Dianovita,
5 Dosen Imu Gizi Magang F&B Product 28,300,000.00
S.Gz., M.Gz 28,300,000

Dra. Nawang Retno Pelatihan karakter


6 Dosen Kewarganegaraan
D., M.Si kevokasian 28,300,000 28,300,000

Abdul Gafur, S.Pd., Pelatihan karakter


7 Dosen Bahasa Asing
M.Pd kevokasian 28,300,000 28,300,000

Tuatul, Mahfud, S.Pd., Pelatihan Pengelolaan


8 Dosen Tata Boga 28,300,000.00
M.Pd Bisnis Tata Boga 28,300,000

Henry Winnarko,
9 Dosen Tata Boga Pelatihan Barista 28,300,000.00
S.Pd., M.Pd 28,300,000

Pelatihan Penanganan
10 Tegar Mukti PLP Tata Boga
Peralatan 15,000,000 15,000,000

TOTAL
198,100,000.00
269,700,000 71,600,000

56
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

57
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

LAMPIRAN

Tabel 10 Rencana Penggunaan Sarana Dan Prasarana yang Diusulkan

Jml Jam
Capaian/Hasil
Jumlah Praktik/Kelas/
No Mata Kuliah Pembelajaran MK
Minggu
Dosen PLP
[1] [2] [3]
Semester 1
Mahasiswa mampu
menyusun menu dan
mengolah makanan
makanan bergizi 15 jam/
1 Ilmu Gizi Dasar 1 1
dengan baik Minggu
untukmenunjang
kesehatan dan terhindar
dari penyakit
Mahasiswa mampu
mengetahui dan
memahami jenis-jenis 15 jam/
2 Penanganan Peralatan 1 1
peralatan, cara Minggu
penggunaan dan
perawatan peralatan
Semester 2
Mahasiswa
menyiapkan, membuat
15 jam/
3 Pengolahan Makanan Indonesia 1 1 dan menyajikan
Minggu
hidangan Indonesia
sesuai standar industri.
Mahasiswa mampu
15 jam/
Dekorasi Makanan 1 1 membuat dasar-dasar
Minggu
4 seni kuliner
Semester 3
Mahasiswa mampu
menyiapkan,
membuat, dan
Pengolahan Patiseri 15 jam/
5 1 1 menyajikan produk
Kontinental Minggu
patiseri dan bakery
kontinental sesuai
standar industry
Mahasiswa mampu
memahami dan 15 jam/
6 Operasional Bar 1 1
mengaplikasikan Minggu
penyusunan banquet.
Mahasiswa
diharapkan memiliki
Pengolahan Makanan 15 jam/
7 1 1 pengetahuan,
Kontinental Minggu
menyiapkan,
mengolah, dan

58
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

menyajikan makanan
kontinental.

Semester 4
Mahasiswa mampu
menyiapkan,
mengolah dan
15 jam/
8 Pengolahan Patiseri Oriental 1 1 menyajikan produk
Minggu
patiseri oriental
sesuai dengan standar
industri
Mahasiswa mampu
menyiapkan,
mengolah dan
15 jam/
9 Pengolahan Makanan Oriental 1 1 menyajikan hidangan Minggu
oriental sesuai
dengan standar
industri
Semester 6
Mahasiswa mampu
membuat dan 15 jam/
10 Pengelolaan Usaha Boga 1 1
mengelola usaha Minggu
dibidang kuliner

Tabel 11 Rencana Kebutuhan Peralatan Pendukung


Dukungan
pada
No Nama Alat Spesifikasi Jml Perkiraan Harga peralatan
Utama
(Jam/minggu
Proyektor / Projector
SONY VPL-DX270- 84,000,000 15 jam/
1 Proyektor LCD 8
3500 lm, 1600 x 1200 Minggu
dots
C49J890 49-Inch
Curved Super-Ultra 102,000,000 15 jam/
2 Monitor TV 5
Wide Monitor with Minggu
USB-C
ALL IN ONE 520-
24ARR 16GB RAM 25,500,000 15 jam/
3 Dekstop 3
1TB HDD RYZEN 3 Minggu
2200GE 23.8"
Layar Retina 13,3
inci (diagonal) 72,000,000
dengan lampu latar
15 jam/
4 Notebook LED dan Teknologi 4
Minggu
IPS; resolusi
2560/1600 pada 227
piksel, aspek ratio

59
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

16:10, True Tone.


Sensor Touch ID,
Intel Core i%
quadcore 3,5 GHz,
512 GB, 8 GB.

Direction : Bi-
directional Printing 13,500,000
Language : ESC/P-R
Resolution :
5760x1440 dpi
Speed (Draft, A4) : 15 jam/
5 Printer 5
Up to 33ppm (black) Minggu
/ 15ppm (Color)
Speed (ISO 24734,
A4, Simplex) : Up to
10ipm (black) / 5ipm
(Color)
Custom, 556x153x75 15 jam/
6 Meja 2 22,000,000
cm Minggu
Sandaran dapat
berayun elastis ke 22,000,000
belakang sekitar 10-
15 derajat ( dapat
dikunci bila posisi yg 15 jam/
7 Kursi 10
dikehendaki tidak Minggu
mau berayun,
Hydraulic,
Kaki bintang 5, Roda
up to 150 kg.
1 set, 8CH/8 15 jam/
8 CCTV 1 7,900,000
CHANNEL 3MP Minggu
Kamera Video
Camcorder DV WIFI 15,000,000 15 jam/
9 Kamera Video 3
24MP 3.1 Inci IPS Minggu
Touch Screen 12MP
Aplikasi Sistem
Informasi Compatible versi 56,000,000 15 jam/
10 1
Terintegrasi android dan ios Minggu
Pentahelix

60
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Tabel 12. Sarana dan Prasarana yang Telah Dimiliki Sebelumnya yang ada irisan dengan
peralatan yang diusulkan

Jml Jam
Mata Kuliah Yang Jml JML
No Nama Alat Vol Praktik/Kelas
didukung Kelas Mahasiswa
/Minggu
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7]
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Oven Makanan
1 1 3 60 15 jam/ Minggu
Konveksional Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental
Gas Work Pengolahan
2 Range with 1 Makanan Oriental 3 60 15 jam/ Minggu
Blower
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Makanan
3 Gas 6 Burner 1 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Makanan
4 Gas 4 Burner 1 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Makanan
5 Gas 2 Burner 5 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental
Pengolahan makanan
6 Combi Steamer 1 kontinental & 3 60 15 jam/ Minggu
Indonesia
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Sink unit with
Makanan
7 plat work table 3 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
bar
Indonesia, Gizi,
Oriental
8 Proving 2 Bakery 3 60 15 jam/ Minggu
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Stainless steel
Makanan
9 sauce pan 5 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
(without lid)
Indonesia, Gizi,
Oriental
Pengolahan makanan
Bone Saw
10 1 kontinental & 3 60 15 jam/ Minggu
Machine
Indonesia

61
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Pengolahan
11 Magicom 1 Makanan Indonesia 3 60 15 jam/ Minggu

Pastry, Bakery,
Pengolahan
Makanan
12 Blender 2 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Makanan
13 Grill 1 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Makanan
14 Noodle Boiler 1 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental
Pastry, Bakery,
Pengolahan
Makanan
15 Salamander 1 3 60 15 jam/ Minggu
Kontinental,
Indonesia, Gizi,
Oriental

Tabel 13. Sumber Daya Manusia bersertifikat kompetensi


Kompetensi Tanggal
No Nama Dosen Lembaga Mitra
yang diakui sertifikat
F&B
1 Gozali, S.Pd., M.Pd Aston Balikpapan Hotel 10-Apr-19
Product
F&B
2 Farida, S.Pd., M.Pd Hotel Pacific Balikpapan 16-Apr-19
Product
F&B
3 Henry Winnarko, S.Pd., M.Pd Hotel Pacific Balikpapan 03 Des 2019
Service

Tabel 14 Daftar Mitra Kerjasama Industri/Dunia Kerja yang terlibat kerjasama dengan Program
Studi Tata Boga

Durasi
Jenis Kerjasama No. Bukti MoU/KS Keterangan
Nama Kegiatan
No.
Mitra/Industri

1 2 7 8 9 10
Peningkatan 252/PL3/KSDN/2020
1 ACS Kompetensi Sumber 9002/PERJ/ACSBPN/11/2020 5 Tahun
Daya

62
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Durasi
Jenis Kerjasama No. Bukti MoU/KS Keterangan
Nama Kegiatan
No.
Mitra/Industri

Manusia,
Pengembangan
Pendidikan dan
Kegiatan Corporate
Socia/ Responsibility.
Peningkatan
Kompetensi Sumber
Daya
Grand Tjokro Hotel Manusia, 244/PL3/KSDN/2020
2 5 Tahun
Balikpapan Pengembangan 001/MOu/HR/GTBP/II/2020
Pendidikan dan
Kegiatan Corporate
Socia/ Responsibility.
Peningkatan
Kompetensi Sumber
Daya
PHRI BPC Kota Manusia, 248/PL3/KSDN/2020
3 5 tahun
Balikpapan Pengembangan 07/PHRIPERJ/11/2020
Pendidikan dan
Kegiatan Corporate
Socia/ Responsibility.
Peningkatan
Kompetensi Sumber
Daya
APINDO Manusia, 242/PL32/KSDN/2020 5 tahun
4
Kalimantan Timur Pengembangan 001/MoU/DPP-KT/II/2020
Pendidikan dan
Kegiatan Corporate
Socia/ Responsibility.
Peningkatan
Kompetensi Sumber
Daya
Four Points Hotel Manusia, 01/FPBPN/HR/02/2020 5 tahun
5
Balikpapan Pengembangan 243/PL32/KSDN/ 2020
Pendidikan dan
Kegiatan Corporate
Socia/ Responsibility.
Peningkatan
Kompetensi Sumber
Daya
Manusia, 245/PL3ZKSDN/2020 5 tahun
6 Golden Tulip
Pengembangan 001/GT/HM/2020
Pendidikan dan
Kegiatan Corporate
Socia/ Responsibility.

63
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN

Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Balikpapan


Aktivitas : Penyelarasan Kurikulum dengan Industri dan Dunia
Kerja
Sub Aktivitas : - Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan
pentahelix
- Pembuatan Modul dan media pembelajaran daring
Hasil/Outcome : - Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman terkait
apa yang menjadi kebutuhan pentahelix terhadap
penyelenggaraan Program Studi Tata Boga;
- Meningkatnya kompetensi mahasiswa berdasarkan
kebutuhan pentahelix
- Meningkatnya jumlah modul daring
Kegiatan : - FGD
- Workshop
Keluaran/Output : - Data hasil umpan balik dari user pentahelix
- Dokumen laporan hasil FGD
- Dokumen kurikulum berbasis pentahelix
- Modul daring (ebook)
Volume : 1 (Satu)
Satuan Ukur : Dokumen

A. LatarBelakang
Dalam upaya menghasilkan lulusan sebagai sumberdaya yang unggul, mampu beradaptasi
dan menyesuaikan diri dengan dunia industri. Saat ini Implementasi kurikulum dan
perangkatnya yang berlaku di Program Studi Tata Boga sudah sesuai dengan tuntutan industri,

64
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

namun dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda saat ini perlu dilakukan penyelarasan
kurikulum berbasis New Normal. Dalam menjalankan perannya sebagai penopang institusi,
Program Studi Tata Boga Harus melakukan penyelarasan kurikulum “user” Pentahelix. “user”
pentahelik ini yang merupakan unsur penguatan Program Studi Tata Boga yang terdiri dari 5
unsur yakni pemerintah, masyarakat/komunitas, usaha/industry, dan media.
Penyelarasan kurikulum diperlukan baik Program Studi Tata Boga maupun Dunia Usaha
maupun Dunia Industri sehingga memiliki standar mutu kurikulum yang baik. Sehingga
nantinya dapat meluluskan mahasiswa yang mampu bekerja dengan baik dan berdayasaing
tinggi sesuai dengan kebutuhan di industri.

B. Tujuan
Tujuan dari penyelarasan kurikulum dengan industry dan dunia kerja adalah terbentuknya
dokumen (bahan ajar dan instrumentasi penilaian) yang berbasis pada kebutuhan pentahelix
dan sesuai dengan keadaan New normal sat ini.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


Strategi pencapaian kegiatan keluaran adalah sebagai berikut:
3. Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan pentahelix
Pengembangan kurikulum yang bebasis pada kebutuhan pentahelix dilakukan melalui
FGD dengan mitra industry dan perwakilan pemerintah.
4. Pembuatan modul dan media pembelajaran daring
Pembuatan modul dan media pembelajaran daring dilakukan melalui workshop dengan
dosen internal

D. Waktu Pelaksanaan
Juli – November 2020
E. Biaya yang Diperlukan
Rp. 85,000,000,-

Biaya
No. Kegiatan Uraian Satuan Volume Jumlah
Satuan
Penyelarasan Kurikulum
1 dengan Industri dan Dunia
85,000,000
Kerja
a. Pengembangan
kurikulum berbasis
kebutuhan pentahelix
Konsumsi
FGD dengan perwakilan
Meeting Luar
pemerintah daerah dan 15 OK 50
Kantor [25 Org 230,000 11,500,000
mitra industry
x 2 Keg]
Seminar Kit
[25 Org x 2 OK 50
150,000 7,500,000
Keg]

65
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

ATK Paket 1
300,000 300,000
Spanduk lembar 2
240,000 480,000
Backdrop lembar 2
300,000 600,000
Honor Nara
Sumber [1 Org
OJ 4
x 2 Jam x 2 900,000 3,600,000
Keg]
Transport
Lokal [25 Org OK 50
110,000 5,500,000
x 2 Keg]

b. Pembuatan Modul dan


media pembelajaran daring
Pembuatan
modul dan
Pengembangan Modul
media ebook 4
Daring 12,000,000 48,000,000
pembelanjaran
daring
Workshop Pembuatan
Konsumsi
Modul dan media
Meeting Luar OK 15
pembelajaran daring 230,000 3,450,000
Kantor
dengan dosen internal
ATK Paket 1
320,000 320,000
Honor Nara
Sumber [1 Org OJ 2
900,000 1,800,000
x 2 Jam]
Backdrop lembar 1
300,000 300,000
Transport
OK 15
Lokal 110,000 1,650,000

Ketua,

Gozali, S.Pd., M.Pd.

66
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN

Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Balikpapan


Aktivitas : Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga
Sub Aktivitas : - Pemetaan kompetensi inti dosen
- Penguatan karakter kevokasian
- Penguatan kompetensi manajerial pengelolaan prodi
vokasi
Hasil/Outcome : - Meningkatnya pemahaman dan kompetensi mengajar
dosen berbasis pentahelix (industri);
- Meningkatnya kemampuan manajerial
jurusan/program studi.
Kegiatan : Magang dan pelatihan
Keluaran/Output : - Dokumen pemetaan kompetensi inti dosen;
- Dokumen laporan penguatan karakter kevokasian
dosen dan tenaga kependidikan;
- Sertifikat magang dosen dan tendik;
- Sertifikat pelatihan manajerial.
Volume : 1 (Satu)
Satuan Ukur : Dokumen

A. LatarBelakang
Program Studi Tata Boga merupakan salah satu program studi dengan peminat yang banyak
setiap tahunnya, bahkan jumlah tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Peningkatan ini
menyebabkan Program Studi Tata Boga menjadi salah satu program studi favorit di Politeknik
Negeri Balikpapan. Selain itu, kondisi ini juga didukung dengan bertambah pesatnya jumlah
industri di bidang perhotelan, sehingga lulusan Program Studi Tata Boga yang sudah bekerja
< 6 bulan adalah sebesar 85%. Selain itu, prestasi mahasiswa Program Studi Tata Boga yang
sudah mencapai skala internasional. Capaian ini membuat Program Studi Tata Boga senantiasa
terus berbenah dan menyiapkan diri dalam menghadapi setiap tantangan yang ada mulai dari
tantangan revolusi industri, pembelajaran berbasis industri, sampai dengan tantangan era
normal baru saat ini, terutama dalam konteks Penguatan Tata Kelola Program Studi Tata Boga.

67
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

B. Tujuan
Tujuan dari Program di atas adalah untuk mewujudkan tata kelola program studi yang baik,
maka Program Studi Tata Boga selalu berinovasi melakukan penguatan tata kelola yang
memenuhi nilai-niai transparan, bertanggungjawab, efektif, adil, dan menjamin supremasi
hukum
.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung langkah ini meliputi:
4. Pemetaan Kompetensi Inti Dosen berupa kegiatan workshop dengan dosen internal;
5. Penguatan Karakter kevokasian berupa kegiatan in-house training;
6. Penguatan Kompetensi Manajerial Pengelola Prodi Vokasi berupa pelatihan
kepemimpinan bagai pengelola program studi.

D. Waktu Pelaksanaan
Juli – Oktober 2020

E. Biaya yang Diperlukan


Rp. 96,000,000,-

Biaya
No. Kegiatan Uraian Satuan Volume Jumlah
Satuan
Penguatan Tata
Kelola Program
a Studi Tata 96,000,000
Boga
a. Pemetaan
kompetensi inti
dosen
b. Penguatan Pelatihan
karakter karakter Org 2
19,500,000 39,000,000
kevokasian kevokasian
c. Penguatan
kompetensi
Pelatihan
manajerial Org 3
Kepemimpinan 19,000,000 57,000,000
pengelolaan
prodi vokasi

Ketua,
Gozali, S.Pd., M.Pd.

68
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN

Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Balikpapan


Aktivitas : Peningkatan Kualitas PBM Prodi Tata Boga Era
Normal Terintegrasi Pentahelix
Sub Aktivitas : - Reskilling dan upskilling dosen, praktisi, dan PLP
- Peningkatan kapasitas laboratorium Dapur dan
restoran New Normal
Hasil/Outcome : -Meningkatnya kemampuan dosen yang sesuai dengan
kebutuhan industry
- Meningkatnya kemampuan PLP dalam penanganan
peralatan
- Tersedianya layout dan peralatan Program Studi Tata
Boga yang telah diselaraskan dengan sarana tata boga
yang ada di industri;
- Adanya peralatan yang mendukung era normal baru
- Terciptanya laboratorium yang sesuai dengan
kebutuhan
Kegiatan : FGD, Magang, dan pelatihan
Keluaran/Output : - Sertifikat magang industry
- Sertifikat pelatihan PLP
- Laporan hasil FGD standarisasi layout
- Peralatan laboratorium
Volume : 1 (Satu)
Satuan Ukur : Dokumen

A. LatarBelakang
Tantangan pendidikan vokasi saat ini yang merupakan tuntutan industri dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan adalah merubah kompetensi dosen akademik menjadi kompetensi
dosen vokasi dan infrastruktur yang masih belum sesuai dalam proses pembelajaran vokasi.
Kedua kondisi ini membutuhkan keterlibatan user pentahelix secara aktif, sehingga
pelaksanaan program tersebut bersumber kebutuhan user pentahelix. Dua hal ini yang menjadi

69
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

target utama dalam peningkatan kualitas proses belajar mengajar Program Studi Tata Boga
untuk mewujudkan pembelajaran pentahelix yang terintegrasi.
B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar dan
mewujudkan konsep belajar mengajar era new normal yang terintegrasi.

C. Strategi Pencapaian Keluaran


Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung langkah ini meliputi:
c. Reskilling dan upskilling dosen, dosen praktisi dan PLP berupa kegiatan magang di
industri;
d. Peningkatan kapasitas laboratorium dapur dan restoran new normal berupa kegiatan
pengadaan barang dan pekerjaan sipil;

D. Waktu Pelaksanaan
Juli – November 2020

E. Biaya yang Diperlukan


Rp. 2.460.620.000

No. Kegiatan Uraian Satuan Volume Biaya Satuan Jumlah


Peningkatan
Kualitas PBM
Prodi Tata Boga
1
Era Normal 2,460,620,000
Terintegrasi
Pentahelix
a. Reskilling dan
upskilling dosen,
praktisi, dan PLP
Magang dan
Biaya Magang dan
pelatihan Org 4
Pelatihan bersetifikat 21,500,000 86,000,000
bersertifikat
Biaya Pelatihan PLP Org 1
15,200,000 15,200,000
Biaya RPL Org 2
36,250,000 72,500,000

b. Peningkatan
kapasitas
laboratorium
Dapur dan
restoran New
Normal

70
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

No. Kegiatan Uraian Satuan Volume Biaya Satuan Jumlah


1) FGD
pengembangan
standarisasi Konsumsi Meeting
OK 25
layout dapur, Luar Kantor 220,000 5,500,000
restoran dan
perlatan lab.
ATK Paket 1
280,000 280,000
Backdrop lembar 1
240,000 240,000
Honor Nara Sumber
OJ 2
[1 Org x 2 Jam] 900,000 1,800,000
Pengadaan Peralatan
2) Peralatan lab Paket 1
Lab 2,089,100,000 2,089,100,000
3) Pekerjaan
Renovasi Lab Paket 1
sipil 190,000,000 190,000,000

Ketua,

Gozali, S.Pd., M.Pd.

71
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN

Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Balikpapan


Aktivitas : Penguatan Jejaring Kemitraan Pentahelix
Sub Aktivitas : - Penguatan konsep PKL 3-2-1
- Kolaborasi riset terapan bidang tata boga
- Kolaborasi program pengabdian masyarakat dalam
rangka era normal baru
Hasil/Outcome : - Terbentuknya konsep PKL yang sesuai dengan
kebutuhan industry dan dunia kerja
- Mampu meyelesaikan permasalahan di industry dan
masyarakat di era normal baru
- Meningkatkan kesadaran masyarakat dan industry
dalam menhadapi era normal baru
Kegiatan : FGD, Riset, dan PKM
Keluaran/Output : - Laporan hasil FGD konsep PKL 3-2-1
- Produk pengembangan hasil riset terapan kolaborasi
dengan industry dan dunia kerja
- Inovasi produk hasil PKM kolaborasi dengan
industry dan dunia kerja.
Volume : 1 (Satu)
Satuan Ukur : Dokumen

A. Latar Belakang
Kebutuhan tenaga terampil bidang tata boga mengalami peningkatan seiring dengan
pertumbuhan pariwisata khususnya bidang tata boga di Kalimantan Timur. Sementara itu,
industry dan dunia kerja bidang tata boga saat ini mengalami perubahan secara mendasar
dengan hadirnya era normal baru. Hal ini menuntut Program Studi Tata Boga bergerak cepat
untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka menghadapi tantangan era tersebut
melalui penguatan jejaring kemitraan pentahelix.

72
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

B. Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah terbentuknya program studi tata boga unggulan yang
berkolaborasi dengan industry dan dunia kerja bidang tata boga dalam rangka menghadapi era
normal baru

C. Strategi Pencapaian Keluaran


Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mendukung langkah ini meliputi:
4. Penguatan Konsep PKL 3-2-1
Kegiatan penguatan konsep PKL 3-2-1 dilaksanakan melalui FGD yang melibatkan
industry mitra. Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rencana strategis kegiatan PKL
dengan konsep 3-2-1.
5. Kolaborasi riset terapan bidang tata boga
Kegiatan kolaborasi riset terapan bidang tata boga dilaksanakan dalam rangka menciptkan
hasil riset terapan yang dapat menyeselaikan permasalahan-permasalahan yang ada di
industri maupun peningkatan kompetensi mahasiswa.
6. Kolaborasi program pengabdian masyarakat dalam rangka era normal baru
Kegiatan kolaborasi pengabdian masyarakat dalam rangka era normal baru dilaksanakan
dengan industry dan dunia kerja

D. Waktu Pelaksanaan
Agustus - Desember
E. Biaya yang Diperlukan
Rp. 293,180,000

Volum Biaya
No. Kegiatan Uraian Satuan Jumlah
e Satuan
Penguatan
Jejaring
1 Kemitraan 293,180,000
Pentahelix
Konsumsi
a. Penguatan Meeting Luar
OK 50
konsep PKL 3-2-1 Kantor [25 220,000 11,000,000
Org x 2 Keg]
Seminar Kit
[25 Org x 2 OK 50
150,000 7,500,000
Keg]

ATK Paket 1
500,000 500,000

73
Proposal PPPTV 2020 Program Studi Tata Boga Politeknik Negeri Balikpapan

Volum Biaya
No. Kegiatan Uraian Satuan Jumlah
e Satuan
Spanduk lembar 2
240,000 480,000

Backdrop lembar 2
300,000 600,000
Honor Nara
Sumber [1 Org
OJ 4
x 2 Jam x 2 900,000 3,600,000
Keg]
Transport
Lokal [25 Org OK 50
110,000 5,500,000
x 2 Keg]
b. Kolaborasi riset Dana
terapan bidang Operasional Riset 2 78,500,00
157,000,000
tata boga Riset Terapan 0
c. Kolaborasi
program Dana
pengabdian Operasional
Keg 2 53,500,00
masyarakat dalam Pengabdian 107,000,000
0
rangka era normal Masyarakat
baru

Ketua,

Gozali, S.Pd., M.Pd.

74

Anda mungkin juga menyukai