Anda di halaman 1dari 30

• Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam

pemecahan masalah

• Menjelaskan secara Intuitif arti limit fungsi


di satu titik dan di takhingga
• Limit Fungsi

• Menjelaskan arti limit fungsi di satu titik melalui


nilai disekitar titik
• Menjelaskan arti limit fungsi di titik tak berhingga
• Menghitung limit aljabar dan trigonemtri di suatu
titik
Dasar pemikiran limit atau sering disebut nilai batas adalah
pendekatan terhadap suatu nilai atau harga tertentu. Jadi harga
batas (limit) bukanlah harga yang sebenarnya melainkan harga
yang mendekati.

Bentuk umum limit sebuah fungsi f(x)

lim f ( x )
xa

artinya menghitung nilai fungsi f(x) pada nilai x


mendekati nilai a. Untuk lebih jelasnya perhatikan
contoh berikut ini.
Diketahui : f ( x ) = x 2
- 1 dengan daerah asal Df = { x| x  R dan x  1}
x -1
Carilah nilai limit fungsi f(x) pada titik x mendekati 1

Jawab :

Penulisan limit secara matematika soal di atas sebagai


berikut :
x 2
-1
lim
x 1 x - 1

x 2
-1
Nilai-nilai fungsi lim terletak di sekitar x = 1, dapat
x1 x - 1
dilihat pada tabel berikut :
x 0,7 0,8 0,9 0,99 0,999  1,00  1,001 1,01 1,1 1,2 1,3
x 2 -1
x -1 1,7 1,8 1,9 1,99 1,999 ... 2,001 2,01 2,1 2,2 2,3

Berdasarkan tabel di atas, f ( x ) = x 2


- 1 mendekati nilai 2 ketika
x -1
x mendekati 1 baik dari sisi kiri maupun dari sisi kanan

Langkah – langkah yang perlu diperhatikan tentang f ( x ) = x 2


-1
x -1
yaitu :
f ( x ) = - 1 untuk x = 1  f (1) =
2
1. x 0
(bentuk tak
x -1 0

tentu dan 0 tidak didefenisikan)


0
2. Untuk x  1  f (x ) = x 2
- 1 dapat disederhanakan
x -1
dengan pembilang diuraikan menjadi faktor-
faktornya.
x
2
- 1 (x - 1)(x + 1)
f (x ) =  f (x ) =  f (1) = 1 + 1 = 2
x -1 ( x - 1)
x 0,7 0,8 0,9 0,99 0,999  1,00  1,001 1,01 1,1 1,2 1,3
x 2 -1
x -1 1,7 1,8 1,9 1,99 1,999 ... 2,001 2,01 2,1 2,2 2,3

Berdasarkan tabel di atas, f ( x ) = x 2


- 1 mendekati nilai 2 ketika
x -1
x mendekati 1 baik dari sisi kiri maupun dari sisi kanan

Langkah – langkah yang perlu diperhatikan tentang f ( x ) = x 2


-1
x -1
yaitu :
f ( x ) = - 1 untuk x = 1  f (1) =
2
1. x 0
(bentuk tak
x -1 0

tentu dan 0 tidak didefenisikan)


0
2. Untuk x  1  f (x ) = x 2
- 1 dapat disederhanakan
x -1
dengan pembilang diuraikan menjadi faktor-
faktornya.
x
2
- 1 (x - 1)(x + 1)
f (x ) =  f (x ) =  f (1) = 1 + 1 = 2
x -1 ( x - 1)
x 0,7 0,8 0,9 0,99 0,999  1,00  1,001 1,01 1,1 1,2 1,3
x 2 -1
x -1 1,7 1,8 1,9 1,99 1,999 ... 2,001 2,01 2,1 2,2 2,3

Berdasarkan tabel di atas, f ( x ) = x 2


- 1 mendekati nilai 2 ketika
x -1
x mendekati 1 baik dari sisi kiri maupun dari sisi kanan

Langkah – langkah yang perlu diperhatikan tentang f ( x ) = x 2


-1
x -1
yaitu :
f ( x ) = - 1 untuk x = 1  f (1) =
2
1. x 0
(bentuk tak
x -1 0

tentu dan 0 tidak didefenisikan)


0
2. Untuk x  1  f (x ) = x 2
- 1 dapat disederhanakan
x -1
dengan pembilang diuraikan menjadi faktor-
faktornya.
x
2
- 1 (x - 1)(x + 1)
f (x ) =  f (x ) =  f (1) = 1 + 1 = 2
x -1 ( x - 1)
x 0,7 0,8 0,9 0,99 0,999  1,00  1,001 1,01 1,1 1,2 1,3
x 2 -1
x -1 1,7 1,8 1,9 1,99 1,999 ... 2,001 2,01 2,1 2,2 2,3

Berdasarkan tabel di atas, f ( x ) = x 2


- 1 mendekati nilai 2 ketika
x -1
x mendekati 1 baik dari sisi kiri maupun dari sisi kanan

Langkah – langkah yang perlu diperhatikan tentang f ( x ) = x 2


-1
x -1
yaitu :
f ( x ) = - 1 untuk x = 1  f (1) =
2
1. x 0
(bentuk tak
x -1 0

tentu dan 0 tidak didefenisikan)


0
2. Untuk x  1  f (x ) = x 2
- 1 dapat disederhanakan
x -1
dengan pembilang diuraikan menjadi faktor-
faktornya.
x
2
- 1 (x - 1)(x + 1)
f (x ) =  f (x ) =  f (1) = 1 + 1 = 2
x -1 ( x - 1)
x 0,7 0,8 0,9 0,99 0,999  1,00  1,001 1,01 1,1 1,2 1,3
x 2 -1
x -1 1,7 1,8 1,9 1,99 1,999 ... 2,001 2,01 2,1 2,2 2,3

Berdasarkan tabel di atas, f ( x ) = x 2


- 1 mendekati nilai 2 ketika
x -1
x mendekati 1 baik dari sisi kiri maupun dari sisi kanan

Langkah – langkah yang perlu diperhatikan tentang f ( x ) = x 2


-1
x -1
yaitu :
f ( x ) = - 1 untuk x = 1  f (1) =
2
1. x 0
(bentuk tak
x -1 0

tentu dan 0 tidak didefenisikan)


0
2. Untuk x  1  f (x ) = x 2
- 1 dapat disederhanakan
x -1
dengan pembilang diuraikan menjadi faktor-
faktornya.
x
2
- 1 (x - 1)(x + 1)
f (x ) =  f (x ) =  f (1) = 1 + 1 = 2
x -1 ( x - 1)
Pada grafik di bawah ini dapat dilihat bahwa nilai fungsi pada x=1
tidak terdefenisi karena pembagian dengan 0. Tetapi limit x  1
(dibaca x mendekati 1) menghasilkan 2

Pada x = 1 fungsi f(x)


tidak terdefenisi karena
y = f (x) = x 2 -1
x -1
y pembagian dengan 0
atau penyebutnya
bernilai 0
Tetapi limit x  1
3
menghasilkan 2
2

x
0 1 2
Pada grafik di bawah ini dapat dilihat bahwa nilai fungsi pada x=1
tidak terdefenisi karena pembagian dengan 0. Tetapi limit x  1
(dibaca x mendekati 1) menghasilkan 2

Pada x = 1 fungsi f(x)


tidak terdefenisi karena
y = f (x) = x 2 -1
x -1
y pembagian dengan 0
atau penyebutnya
bernilai 0
Tetapi limit x  1
3
menghasilkan 2
2

x
0 1 2
Pada grafik di bawah ini dapat dilihat bahwa nilai fungsi pada x=1
tidak terdefenisi karena pembagian dengan 0. Tetapi limit x  1
(dibaca x mendekati 1) menghasilkan 2

Pada x = 1 fungsi f(x)


tidak terdefenisi karena
y = f (x) = x 2 -1
x -1
y pembagian dengan 0
atau penyebutnya
bernilai 0
Tetapi limit x  1
3
menghasilkan 2
2

x
0 1 2
Untuk semua fungsi limit lim f (x ) tahap pertama yang harus
xa
dilakukan adalah : metode substitusi

Contoh :
Tentukan nilai dari
lim (3 x 2
+ 1)
x  2

Jawab :
lim (3x 2 + 1) = 3(2)2 + 1 = 13
x 2

Jadi, lim (3 x
2
+ 1) = 13
x 2
Setelah dilakukan substitusi ternyata
0
bernilai
0

Maka, Lakukan :

2. Metode pemfaktoran
Atau

3. Merasionalkan bentuk akar


Jika nilai yang didapat ternyata

bernilai 

4. Bagi semua fungsi dengan variabel


yang pangkatnya tertinggi
2. Metode Pemfaktoran
Contoh :
x 2 + 9x - 10 0
lim =
x 1 x -1 0

Jawab :
x + 9x - 10
2
( x - 1)( x + 10 )
lim = lim
x 1 x -1 x 1 ( x - 1)
= lim ( x + 10 )
x 1

= (1 + 10 )
= 11
x 2 + 9 x - 10
Jadi, lim = 11
x 1 x -1
3. Metode merasionalkan bentuk akar dengan cara
mengalikan akar dengan bentuk sekawannya
Contoh :
3 - 4x + 1 0
lim =
x 2 -
x 2 0
Jawab :
3 - 4x + 1 = 3 - 4x + 1 3 + 4x + 1
lim lim x
x 2 x-2 x  2 x-2 3 + 4x + 1
32 - ( 4x + 1)2
= lim
x 2 ( x - 2)(3 + 4 x + 1)

9 - (4 x + 1)
= lim
x 2 ( x - 2)(3 + 4 x + 1)

8 - 4x
= lim
x 2 ( x - 2)(3 + 4 x + 1)

- 4(x - 2)
= lim
x 2 ( x - 2)(3 + 4 x + 1)
- 4 (x - 2)
= lim
x 2 (x - 2) (3 + 4x + 1)
-4
= lim
x 2(3 + 4x + 1)
-4
=
3 + 4(2) + 1
-4
=
3+3
-4
=
6
-2
=
3
3 - 4x + 1 2
Jadi, lim = -
x 2 x-2 3
4. Metode membagikan dengan pangkat tertinggi,
berguna untuk limit mendekati tak terhingga
Contoh :

x 2 - 3x + 1 
lim 2 =
x  2 x + 6x - 3

Jawab :
Jika digunakan metode substitusi langsung akan

diperoleh (bentuk tak tentu).
 x 2 - 3x + 1
Oleh karena itu bentuk dimodifikasi
2x + 6x - 3
2

Terlebih dahulu dengan cara membagi dengan


derajat pangkat tertinggi, dalam hal ini berderajar 2,
maka diperoleh :
x 2 - 3 x +1

lim x 2 - 3x + 1 =
2
x2
lim
x  2x + 6 x - 3 x 2x + 6x -3
2

x2

1 - 3x + x12
= lim
x   2 + 6 - 32
x x

= 1- 0 + 0
2+0-0

Jadi, lim x 2
- 3x + 1 = 1
x   2 x + 6x - 3
2
2
Terdapat 7 (tujuh) teorema atau sifat-sifat limit fungsi aljabar,
yaitu :
Teorema 1 :
Jika f(x) = k, maka
lim k = k , untuk k dan a bilangan real
xa
Dapat dikatakan bahwa nilai limit suatu fungsi
konstanta sama dengan konstanta itu
Teorema 2 :
Jika f(x) = k, maka
lim f ( x ) = x , untuk a bilangan real
x a
Dapat dikatakan bahwa nilai limit suatu fungsi
identitas sama dengan nilai pendekatan peubahnya
Teorema 3 :
Jika f(x) = g(x) + h(x), maka
lim

g(x) + h(x) = lim

g(x) ± lim

h(x)
x a x a x a

Limit jumlah atau selisih fungsi-fungsi sama dengan


jumlah atau selisih masing-masing limit fungsi

{lim f (x)}{
. lim g( x )}
Teorema 4 :
lim { f ( x ).g( x )} =
xa xa xa
Limit hasil kali fungsi-fungsi sama dengan hasil kali
masing-masing limit fungsi

Teorema 5 :
f (x ) lim f (x )
lim = xa
x  a g( x ) lim g(x )
xa

Limit hasil kali fungsi-fungsi sama dengan hasil kali


masing-masing limit fungsi
Teorema 6 :

f (x ) lim f (x)
lim = x a
x  a g( x ) lim g(x )
xa
Limit hasil bagi fungsi-fungsi sama dengan hasil
bagi masing-masing limitnya dengan penyebut limit
tidak sama dengan nol

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh penggunaan


teorema-teorema tersebut dalam contoh soal.
Hitunglah nilai limit berikut :
lim 4 x + 2 Teorema 3
x 4 lim

g(x) + h(x) = lim

g(x) ± lim

h(x)
x a x a x a
Jawab
:
lim 4 x + 2 = lim 4 x + lim 2
x 4 x 4 x 4
= 4 lim x + lim 2
x 4 x 4

= 4 (4) + 2
= 10
Jadi, lim

4x + 2
x 4
Hitunglah nilai limit berikut :
lim 4 x + 2 Teorema 4
x a lim
x a
{
{f ( x ).g ( x )} = lim
x a
f (x ) }{lim
x a
g( x ) }
Jawab :

lim 4 x + 2 = lim 4 x + lim 2


x a x 4 x 4
= 4 lim x + lim 2
x 4 x 4

= 4 (4) + 2
= 10
Jadi, lim

4x + 2
x 4
Hitunglah nilai limit berikut :
lim 4 x + 2 Teorema 1 dan 2
x a lim

k = k dan lim

f (x ) = k
x a x a
Jawab :

lim 4 x + 2 = lim 4 x + lim 2


x a x 4 x 4
= 4 lim x + lim 2
x 4 x 4

= 4 (4) + 2
= 10
Jadi, lim

4x + 2
x 4

Anda mungkin juga menyukai