Diajukan sebagai salah satu syarat matakuliah praktik kerja lapangan pada program studi.......
Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning
OLEH:
NIM :
PROGRAM STUDI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
2020
TELAAH KASUS PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN
KARYAWAN PT. TELKOM GROUP PEKANBARU
Penyusun :
NIM :
NIDN: NIDN:
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Esai yang berjudul “TELAAH
KASUS PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN KARYAWAN PT. TELKOM
GROUP PEKANBARU” dengan sebaik mungkin dan tepad pada waktunya.
Dalam proses penyusunan laporan ini penulis tentunya menemukan kesulitan dan
hambatan-hambatan. Namun, berkat bimbingan dan arahan dari Bapak/Ibu dosen
alhamdulillah karya tulis ini dapat terselesaikan.
Untuk itu, rasa terimakasih sedalam dalamnya penulis sampaikan kepada pihak mana
saja yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan
ini sangat jauh dari kata sempurna dan memiliki keterbatasan, sehingga kritik dan saran dari
berbagai pihak mengenai laporan ini sangat penulis harapkan agar membangun laporan ini
sehingga menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
terselesaikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Kemampuan
kemampuan sikap. Beberapa indikasi dari kemampuan kerja para karyawan dengan
Dengan adanya kemampuan kerja yang dimiliki oleh karyawan maka dengan
Kemampuan yang dimiliki oleh seorang karyawan menjadi hal yang sangat penting bagi
setiap karyawan sehingga mampu untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan
pimpinan perlu memahami sifat yang dimiliki oleh pegawai, melalui usaha tersebut maka
dapat tercipta suasana kerja yang lebih tepat bagi usaha meningkatkan kinerja pegawai.
Kemampuan yang dimiliki oleh karyawan akan memberikan dukungan atas upaya
keterkaitan yang erat antara kemampuan dengan usaha pencapaian tujuan yang akan
dicapai oleh perusahaan dalam hal ini PT. Telkom Group Pekanbaru .Kemampuan yang
dimiliki oleh karyawan secara langsung juga menentukan sejauh mana kemampuan
seorang karyawan dalam pencapaian kinerja sesuai dengan ketentuan perusahaan.
Kemampuan yang dimiliki seorang karyawan akan memberikan jaminan bahwa segala
bentuk aktivitas yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan
oleh perusahaan.
keberhasilan para karyawan dalam bekerja sehingga pada akhirnya para karyawan
kemampuan kerja para karyawan. Upaya nyata tersebut yaitu dengan adanya program
kompetensi atau pelatihan tersebut ditentukan oleh kebutuhan perusahaan dan karyawan
pelatihan dan pendidikan karyawan yang mengikuti program tersebut. Upaya lain yang
karyawan berkesempatan untuk bertukar ide, konsep dan berbagi informasi melalui
kerja para karyawan juga mengikutsertakan para pegawai untuk mengikuti pelatihan yang
diselenggarakan oleh Telkom pusat. Kegiatan pelatihan dilakukan setiap rutin satu tahun
sekali dan bentuk pelatihan yang diberikan yaitu terkait dengan upaya pengembangan
menjadikan peranan pengembangan kemampuan tenaga kerja menjadi hal penting untuk
dilakukan.
Group Pekanbaru?
1. Tujuan
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kemampuan karyawan pada PT. Telkom
Group Pekanbaru.
2. Manfaat
a. Sebagai bahan masukan tingkat pengetahuan dan kemampuan karyawan pada PT.
karyawan.
2.1. Pengetauan
2.1.1. Pengertian Pengetahuan
Skor atau tes pengetahuan sering gagal untuk memprediksi kinerja SDM kerena
skor tersebut tidak berhasil mengukur pengetahuan dan keahlian seperti apa yang
Namun bagi pegawai yang belum mempunyai pengetahuan cukup, maka akan
pengalaman.
seseorang bisa dikategorikan dalam dua jenis, yaitu: pengetahuan yang didasari
dalam simpanan memori dan akan diakses ketika yang bersangkutan memproses
informasi baru dan mempersiapkan reaksi terhadap suatu instansi atau orang lain.
Behaviour). Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
2. Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus atau objek tersebut. Disini sikap
4. Trial, sikap dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan
atau adopsi perilaku melalui proses seperti ini, dimana didasari oleh
pengetahuan, kesadaran dan sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan
bersifat langgeng (long lasting). Sebaliknya, apabila perilaku itu tidak didasari
oleh pengetahuan dan kesadaran akan tidak berlangsung lama. Jadi, pentingnya
Kemampuan berhubungan erat dengan kemampuan fisik dan mental yang dimiliki
didefinisikan dalam arti apa yang diharapkan di tempat kerja, dan merujuk pada
pengetahuan, keahlian, dan sikap yang dalam penerapannya harus konsisten dan
tersebut, maka dapat ditarik suatu simpulan bahwa yang dimaksud dengan
Untuk mencapai tujuan organisasi, maka perlu sekali pegawai pegawai yang
ada dapat bekerja secara efektif dan efesien sehingga kinerja mereka dapat
ditingkatkan. Untuk meningkatkan kinerja, mereka perlu meningkatkan
mendukung kinerja, karena kemampuan fisik juga sangat mendukung kinerja dan
kerja, dan merujuk pada pengetahuan, keahlian, dan sikap yang dalam
kepada suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu
stabil.
pimpinan perusahaan harus berusaha agar setiap bawahan dapat bekerja sama
organisasi.
organisasi.
terhadap tanggapan seseorang kepada orang lain, obyek dan situasi yang
berhubungan dengan orang tersebut. Sedangkan menurut Rao (2000:98)
orang lain.
secara keseluruhan.
Identifikasi Masalah
Solusi
BAB III
PEMBAHASAN
Kemampuan kerja yang dimiliki karyawan akan memberikan jaminan bahwa para
karyawan mampu bekerja sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan
karyawan juga tidak terlepas dari upaya perusahaan dalam meningkatkan kemampuan
psikologis kemampuan (ability) pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan
kemampuan reality (knowledge + skill ). Artinya pegawai yang memiliki IQ diatas rata-
rata (IQ 110-120) dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil
dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari maka ia akan lebih mudah untuk mencapai
kinerja yang diharapkan. Sedangkan menurut Schumacher dalam Sinamo (2002:23), ada
tiga komponen penting yang tampak dalam kemampuan diri manusia yaitu;
1. Keterampilannya
2. Kemampuannya
3. Etos kerjanya.
Keterampilannya
masa kerja lebih lama dibandingkan dengan karyawan yang memiliki masa kerja lebih
sedikit.
Kemampuannya
Kemampuan dimiliki oleh karyawan didasarkan atas bakat yang dibawahnya semenjak
Etos kerjanya.
Etos kerja dihubungkan dengan sikap dan motivasi pegawai dalam bekerja. Prinsip
yang tidak kenal lelah dalam bekerja sebagai dasar etos kerja yang tinggi yang dimiliki
ketiganya, semua sumber daya tetap terpendam, tidak dapat dimanfaatkan, dan tetap
merupakan potensi belaka. Jika di simak ketiga komponen yang tidak kelihatan
tersebut memang berada dalam diri manusia, tersimpan dalam bentuk kemampuan
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Pada Indikator Penilaian Pengetauan dan kemampuan karyawan pada PT. Telkom Group dinilai
cukup baik pada indikator pemahaman tentang cakupan tugas/pekerjaan dengan pernyataan
Group Hasil didukung oleh respon
baik pada indikator masa kerja dan kemampuan intelektual dengan
pernyataan yang menyatakan bahwa masa kerja menunjukkkan kemampuan, karyawan teliti
dalam menginputdata dan mampu berkomunikasi dengan baik. Artinya semakin
tinggi kemampuan kerja seorang karyawan maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.
4.2. Saran
Disarankan kepada Kantor PT. Telkom Group untuk dapat lebih meningkatkan pendidikan
formal, maka perlunya diterapkan pelaksanaan pendidikan formal yang berkesinambungan guna
DAFTAR PUSTAKA
AA. Prabu Mangkunegara. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
As’ad. 2000. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri. Edisi Keempat. Yogyakarta:
Liberti.
Robbins Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep Kontroversi Aplikasi. Jilid 1. Edisi 8.
Jakarta: Prenallindo.