TINJAUAN PUSTAKA
Tokoh-tokoh yang berjasa pada saat itu antara lain, Ivy Leadbetter Lee,
dengan kata “Public Relation”. Pada saat peringatan hari sarjana di yale
berjudul “The
1
Public Relation and Duties and the Legal Proffesion” (Syarifuddin,
2016:24).
dimulai sekitar tahun 1900an yang dipelopori oleh Ivy Lee dengan “The
2016:27). Pada tahun 1914, Ivy Lee menjadi penasehat pribadi John D.
prinsip yang menjadi ciri khas PR. Dia juga yang kemudian menanamkan
sebuah prinsip bahwa karena tugasnya yang berat maka seorang PR harus
bapak Public Relation dia juga disebut sebagai pendiri biro kesultanan
yang pertama.
positif). Model ini lebih mengarahkan PR untuk lebih telling the truth to
yang mutlak mengenai definisi PR. Sebagai acuan, salah satu definisi PR
(Ruslan, 2014:16):
publiknya.
publik untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik. Yang ketiga,
(Ruslan, 2014:19).
Selain memiliki fungsi, seorang PR juga memiliki peranan
2014:1150).
kampanye sosial.
yang terkait.
yaitu:
1. Fact Finding
faktor.
2. Planning
3. Communicating
4. Evaluating
pihak.
praktisi PR
untuk menyusun berbagai rencana teknis, dan langkah
dianggap penting.
sebaliknya.
jangkauannya,
seorang praktisi PR perlu melakukan analisi yang
1. Push Strategi
2. Pull Strategi
3. Pass Strategy
keprihatinan.
Strategi tersebut tidak hanya berlaku untuk memasarkan
(Ruslan, 2014:168).
massa. Fakta dengan nilai berita akan lebih disukai, apalagi berita
akan terus berubah untuk beberapa tahun kedepan dan akan terus
biasa dan tidak jujur. Sebagai dua institusi yang berbeda, pasang