disadari oleh semua aparatur sipil negara. Mulai dari rajin ke kantor serta pulang
kantor tepat pada waktunya yang sering disebut dengan disiplin kerja.
Disiplin kerja merupakan salah satu aspek dalam sebuah sistem kerja yang
Dengan adanya disiplin yang tinggi dalam setiap pegawai, baik dalam
2010 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Dalam peraturan tersebut memuat
segala kewajiban dan larangan serta sanksi yang diterima apabila kewajiban atau
Setelah dilakukan pembinaan tetapi tidak masuk kerja dan tidak menaati
I. Teguran Lisan bagi ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah
II. Teguran Tertulis bagi ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah
2
III. Pernyataan Tidak Puas secara tertulis bagi ASN yang tidak masuk kerja
tanpa alasan yang sah selama 11 hari sampai dengan 15 hari kerja.
Sumber daya manusia dalam suatu instansi merupakan faktor penting agar
instansi tersebut tetap unggul dan eksis selain dari faktor keuangan. Semua
karena itu, peningkatan disiplin menjadi bagian yang penting dalam manajemen
dan peraturan sehingga tidak terjadi pelanggaran, atau bersifat mencegah tanpa
ada yang memaksakan yang pada akhirnya akan menciptakan disiplin diri. Untuk
mencapai tujuan ini, beberapa metode yang perlu dilakukan adalah pegawai
dalam menyusun standar, standar atau aturan dinyatakan secara positif, bukan
3
negatif, dilakukan secara komprehensif yaitu melibatkan semua elemen yang ada
yang terkait dalam suatu instansi dan menyatakan bahwa standar dan aturan yang
Meskipun aturan dan standar sudah diketahui dan dipahami semua pegawai,
tidak tertutup kemungkinan adanya pelanggaran. Oleh karena itu perlu dilakukan
tindakan dalam bentuk disiplin korektif, yaitu tindakan yang dilakukan untuk
mencegah supaya tidak terulang kembali sehingga tidak terjadi pelanggaran pada
hari-hari selanjutnya. Untuk dapat mencapai tujuan ini tindakan (sering disebut
indisipliner harus menunjukan konsekuensi yang tidak baik bagi diri sendiri,
orang lain dan organisasi. Pengaruh negatif atas penerapan tindakan sanksi
korektif yang tidak benar akan berpengaruh terhadap kewibawaan manajerial yang
akan jadi menurun, demikian juga dalam tindakan sanksi korektif dalam tim yang
dengan tindakan disiplin progresif, yaitu pengulangan kesalahan yang sama akan
4
melalui proses teguran lisan, teguran tertulis, skorsing dan sampai tingkat
pemecatan pegawai.
Selain itu berbagai aturan yang ditetapkan oleh suatu lembaga memiliki
peran yang sangat penting dalam menciptakan kedisiplinan agar para pegawai
Pegawai yang ada di Dinas Pemuda dan Olahraga ini memang tidak cukup
banyak dibandingkan dengan instansi lain, tetapi masih banyak juga yang tidak
mengetahui apa yang harus dikerjakan jika berada dikantor, dalam arti kata lain
pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga ini masih banyak yang tidak mempunyai
pekerjaan tetap dikantor jadi membuat pegawai yang tidak mempunyai pekerjaan
itu merasa malas untuk berada dikantor dan memustuskan untuk pulang sebelum
Pegawai yang tidak mempunyai pekerjaan saat dikantor merasa tidak terlalu
yang dikerjakan sehingga pegawai yang tidak mempunyai pekerjaan tersebut tidak
manusia yang kurang baik sehingga membuat banyaknya pegawai yang dari daftar
hadirnya tertulis izin, sakit, dan tanpa keterangan (alfa). Ada pula yang jarang
datang apel pagi ataupun apel siang. Permasalahan ini terjadi pada bulan februari
sampai maret.
5
Disiplin Kerja di Dinas Pemuda dan Olahraga., Oleh karena itu penulis memilih
B. Rumusan Masalah
idealisme, masih ada beberapa kelemahan yang masih ditunjukkan oleh pegawai
dimana mereka kurang termotivasi dengan pekerjaannya. Hal ini yang perlu
mendapat perhatian serius dari pimpinan lembaga agar dapat sedini mungkin
Penerapan Disiplin Kerja Pegawai Pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Kabupaten
Bone?
C. Tujuan Penelitian
sumber daya manusia terhadap penerapan disiplin kerja pegawai pada Dinas
6
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Akademik
b. Manfaat Praktis