Diajukan Oleh:
ARDI KUSNADI
NIM: 2266MM01058
TAHUN 2023
PENDAHULUAN
ini setiap orang atau karyawan harus jelas tentang tugas, wewenang dan tanggung
pertumbuhan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, keberhasilan atau
yang diberikan kepada karyawan dapat mendorong para karyawan bekerja lebih
giat, hal ini disebabkan karena karyawan akan berusaha mencapai Kinerja yang
dikeluarkan cukup besar, sebab hal ini dianggap perusahaan sebagai suatu
investasi dalam sumber daya manusia dan diharapkan dapat meningkatkan Kinerja
karyawan.
Kinerja tergantung pada hasil kerja karyawannya, atau dengan kata lain
Kinerja karyawan akan memberikan kontribusi pada Kinerja (Gibson, et’al 1995).
Apa yang dikemukakan Gibson dapat diartikan bahwa perilaku anggota baik
Kinerja karyawan adalah hal yang penting untuk diperhatikan , karena dapat
suatu persaingan global yang sering berubah atau tidak stabil. Kinerja merupakan
istilah yang berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (Kinerja
beban kerja dan pelatihan. Yang pertama menurut (Robbins dan Judge, 2015:272)
rotasi kerja merupakan pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke
tugas lain. Dengan adanya rotasi kerja maka sebuah posisi atau jabatan tidak akan
ditempati oleh seseorang dalam jangka waktu yang lama. Perusahaan menerapkan
melalui persaingan dalam pekerjaannya. Selain rotasi kerja, disiplin kerja juga
semakin baik disiplin kerja pegawai, maka akan berdampak terhadap hasil atau
ataupun buruk tergantung pada variabel dan konteks yang dialami oleh karyawan.
sejumlah tugas yang diberikan, maka hal tersebut tidak menjadi suatu beban kerja.
Namun, jika pekerja tidak berhasil maka tugas dan kegiatan tersebut menjadi
suatu beban kerja. Beban kerja merupakan salah satu aspek yang harus di
perhatikan oleh setiap organisasi, karena beban kerja salah satu yang dapat
Griffin dan Moorhead (2014) Beban kerja merupakan sesuatu yang muncul dari
Dari hasil observasi dan wawancara peneliti dengan salah satu karyawan PD
peningkatan SDM.
gejala yang dapat menyebabkan masalah pada proses pelaksanaan pelatihan, yaitu
adanya pemateri yang kurang menguasai bahan materi pelatihan yang diajarkan
sehingga menyebabkan pelatihan kurang dapat berjalan dengan efektif dan adanya
besar peserta dalam penerimaan materi, mereka sibuk dengan bercerita dan
waktu yang telah ditentukan, dalam arti terkadang karyawan terlambat dalam
menyelesaikan pekerjaannya
PD. BPR Bahteramas Konawe telah melakukan rotasi kerja pada pegawai
namun terkadang hasil yang diperoleh belum sesuai harapan, terlihat dari
fenomena yang terjadi selama ini kepada pegawai kurang terlatih dengan berbagai
tugasnya dengan baik. Akan tetapi pada kenyataannya, karyawan terkadang tidak
pemberian beban kerja yang berlebih pada karyawan. Banyaknya beban kerja
lembur
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: Pengaruh Rotasi Karyawan, Beban Kerja dan Pelatihan Terhadap
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi
Bahteramas Konawe
Konawe
Konawe
Sesui dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
Konawe.
Berdasarkan kajian empiris dlan teoritik diatas, maka kerangka konsep yang
merupakan salah satu organisasi yang didalamnya terdapat pegawai yang selalu
Rotasi kerja atas permintaan sendiri adalah rotasi yang dilakukan atas
pada umumnya hanya kepada jabatan yang peringkatnya sama baiknya, artinya
kekuasaan dan tanggung jawab maupun besarnya balas jasa tetap sama. Cara
3. Kondisi kerja adalah terdapat perubahan pada kondisi kerja sebelum dan
4. Sikap pribadi adalah sikap dan minat karyawan terhadap pekerjaan setelah
dilakukannya rotasi
Beban kerja adalah suatu besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu
jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma
waktu. Jika kemapuan pekerja lebih tinggi dari pada tuntutan pekerjaan. Akan
rendah dari pada tuntutan pekerjaan. Maka akan muncul kelelahan yang lebih
kedalam tiga kondisi, yaitu beban kerja yang seuai standar, beban kerja yang
1. Kondisi pekerjaan
4. Standar pekerjaan
diharapkan. Variabel dalam penelitian ini diukur melalui tujuh indikator, antara
lain : (1) Jenis pelatihan, (2) Tujuan Pelatihan (3) Materi, (4) Metode yang
digunakan, (5) Kualifikasi Peserta, (6) Kualifikasi Pelatih, dan (7) Waktu.
berikut:
Rotasi H1
Karyawan
(X1)
H2
H4
Pelatihan (X3)
Bahteramas Konawe
Bahteramas Konawe
PEDOMAN KUESIONER
Variabel Rotasi Kerja Karyawan
SS S N TS STS
No Pernyataan
5 4 3 2 1
A. Kemampuan kerja
1. Rotasi kerja yang diterapkan mampu
mengurangi kejenuhan kerja saya.
2. Dengan diterapkannya rotasi kerja saya
merasa nyaman dengan pekerjaan yang saya
lakukan saat ini.
3. Rotasi kerja yang diterapkan dapat
menambah pengetahuan saya yang lebih
luas
B. Sikap kerja
1. Rotasi kerja dapat membantu saya untuk
mempelajari keterampilan baru
C. Kondisi kerja
1. Saya mampu bersaing dengan prestasi yang
lebih baik saat saya dipindahkan ke divisi
lain.
2. pekerjaan sekarang yang saya duduki sesuai
dengan yang diharapkan
3. Rotasi Kerja dapat mengembangkan
interaksi sosial saya antar sesama karyawan
D. Sikap pribadi
1. Dengan diterapkan rotasi kerja saya banyak
mengenal rekan kerja yang bisa bekerja
sama dengan baik
2. Saya selalu bertanggung jawab atas
pekerjaan
3. Saya selalu patuh terhadap peraturan setelah
adanya rotasi kerja
Variabel Beban Kerja
SS S N TS STS
No Pernyataan
5 4 3 2 1
A. KondisiPekerjaan
1. Perusahaan selalu memberikan beban kerja
yang disesuaikan dengan kemampuan
pekerjaan karyawan
2. Perusahaan ingin mencapai suatu target
yang lebih, maka perusahaan selalu
berdiskusi terdahulu dengan seluruh
karyawan
3. Saya mendapatkan dan menyelesaikan
pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang
tinggi
B. Penggunaan Waktu Kerja
1. Beban kerja yang diberikan perusahaan
harus diselesaikan sesuai dengan waktu
yang disesuaikan
Materi
1 Materi Pelatihan yang saya ikuti sangat sesuai
dengan tugas dan pekerjaan di lapangan
2 Materi Pelatihan didapatkan dapat meningkatkan
kinerja
3 Materi yang diberikan lengkap dan dapat dengan
mudah dipahami
Metode
1. Menurut saya metode penyajian dalam pelatihan
telah sesuai dengan jenis pelatihan yang
dibutuhkan peserta pelatihan.
2 Metode pelatihan yang diberikan dapat
digunakan dalam organisasi
3 Tingkat ketepatan metode pelatihan yang
digunakan dengan penyampaian materi
Kualifikasi Peserta
1. Saya siap untuk mengikuti pelatihan untuk
meningkatkan kinerja
2 Menurut saya peserta yang mengikuti pelatihan
selama ini sudah sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan
3 Saya selalu bersemangat untuk mengikuti
pelatihan
Kualifikasi Pelatih
1. Instruktur menguasai materi pelatihan yang
disampaikan kepada peserta pelatihan.
2 Kualifikasi Pelatih memiliki kemampuan yang
baik dalam memberikan materi pelatihan
3 Instruktur ahli dalam menyampaikan materi saat
pelatihan
Waktu
1. Waktu yang diberikan untuk memahami materi
pelatihan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan
peserta pelatihan
Variabel Kinerja
No Pernyataan SS S N TS STS
Kualitas Kerja
1. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya cenderung merasa tidak
puas terhadap pekerjaan saya, jika
pekerjaan tersebut tidak selesai.
2. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya selama ini, merasa
bahwa pekerjaan saya telah sesuai dengan
prosedur/job description sebagaimana yang
diarahkan oleh organisasi.
3 Saya mampu mencapai standar yang
ditentukan atau disepakati bersama antara
atasan dan bawahan
Kuantitas Kerja
1. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya bertanggung jawab dan
memiliki kecenderungan untuk bekerja
dengan penuh semangat.
Pelaksanaan Tugas
1. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya, harus melaksanakan
tugas yang telah menjadi tugas utama.
2. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya melaksanakan tugas
standar kerja yang baik dari organisasi
3 Saya merasa bahwa saya bangga dengan
prestasi kerja yang dapat dicapai
Tanggung Jawab
1 Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya, memiliki tanggung
jawab penuh terhadap pekerjaan
2 Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya, berusaha untuk saling
bertukar informasi antar rekan kerja dalam
menyelesaikan pekerjaan
3 Saya lebih senang menyelesaikan pekerjaan
dengan kerjasama tim agar terlaksananya
tanggung jawab