Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MID

PENGARUH ROTASI KARYAWAN, BEBAN KERJA DAN PELATIHAN


TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DI PD. BPR BAHTERAMAS KONAWE

Diajukan Oleh:

ARDI KUSNADI
NIM: 2266MM01058

PROGRAM STUDI MANAJEMEN, PROGRAM MASGISTER (S-2)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM ENAM KENDARI

TAHUN 2023
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Suatu lembaga dapat berjalan efektif apabila fungsi-fungsi manajemen

seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang ada

didalamnya berfungsi dengan baik, serta unsur-unsur penunjangnya tersedia dan

memenuhi persyaratan. Salah satu unsur terpenting yang dapat mendukung

jalannya suatu lembaga adalah sumber daya manusia (karyawan). Karyawan

mempunyai peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga.

Kegiatan orang-orang dalam usaha mencapai tujuan, dalam wadah kegiatan

ini setiap orang atau karyawan harus jelas tentang tugas, wewenang dan tanggung

jawabnya masing-masing. Pemanfaatan sumber daya manusia secara efektif

merupakan jalan bagi suatu untuk melaksanakan kelangsungan hidup dan

pertumbuhan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, keberhasilan atau

kemunduran suatu tergantung pada keahlian dan keterampilan karyawannya

masing-masing yang bekerja di dalamnya.

Pengelolaan sumber daya manusia, salah satunya adalah melalui pelatihan

yang diberikan kepada karyawan dapat mendorong para karyawan bekerja lebih

giat, hal ini disebabkan karena karyawan akan berusaha mencapai Kinerja yang

lebih tinggi. Perusahaan juga tidak akan segan-segan mengeluarkan sejumlah

uang untuk keperluan pelatihan karyawan walaupun terkadang jumlah yang

dikeluarkan cukup besar, sebab hal ini dianggap perusahaan sebagai suatu

investasi dalam sumber daya manusia dan diharapkan dapat meningkatkan Kinerja

karyawan.
Kinerja tergantung pada hasil kerja karyawannya, atau dengan kata lain

Kinerja karyawan akan memberikan kontribusi pada Kinerja (Gibson, et’al 1995).

Apa yang dikemukakan Gibson dapat diartikan bahwa perilaku anggota baik

secara individual maupun kelompok dapat memberikan kekuatan atau pengaruh

atas Kinerja nya.

Kinerja karyawan adalah hal yang penting untuk diperhatikan , karena dapat

mempengaruhi tercapainya tujuan dan kemajuan untuk dapat bertahan dalam

suatu persaingan global yang sering berubah atau tidak stabil. Kinerja merupakan

istilah yang berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (Kinerja

atau prestasi sesungguhnya dicapai seseorang).

Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah rotasi kerja,

beban kerja dan pelatihan. Yang pertama menurut (Robbins dan Judge, 2015:272)

rotasi kerja merupakan pergantian periodik seorang karyawan dari satu tugas ke

tugas lain. Dengan adanya rotasi kerja maka sebuah posisi atau jabatan tidak akan

ditempati oleh seseorang dalam jangka waktu yang lama. Perusahaan menerapkan

rotasi kerja dikarenakan dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan

yaitu mampu mengurangi kebosanan karyawan terhadap pekerjaannya dan juga

mampu memberikan kesempatan bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja

melalui persaingan dalam pekerjaannya. Selain rotasi kerja, disiplin kerja juga

merupakan fungsi penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan karena

semakin baik disiplin kerja pegawai, maka akan berdampak terhadap hasil atau

kinerja yang optimal.


Beban kerja adalah salah satu aspek dalam proses karyawan melakukan

tanggungjawabnya di perusahaan. Beban kerja bisa menjadi sesuatu yang baik

ataupun buruk tergantung pada variabel dan konteks yang dialami oleh karyawan.

Apabila seorang pekerja mampu menyelesaikan dan menyesuaikan diri terhadap

sejumlah tugas yang diberikan, maka hal tersebut tidak menjadi suatu beban kerja.

Namun, jika pekerja tidak berhasil maka tugas dan kegiatan tersebut menjadi

suatu beban kerja. Beban kerja merupakan salah satu aspek yang harus di

perhatikan oleh setiap organisasi, karena beban kerja salah satu yang dapat

menigkatkan kinerja pegawai. Teknik analisis beban kerja (workload analysis)

memerlukan penggunaan rasio atau pedoman staf standar untuk menentukan

kebutuhan personalia, analisis beban kerja mengidentifikasi baik jumlah pegawai

maupun jenis pegawai yang di perlukan dalam mencapai tujuan organisional.

Griffin dan Moorhead (2014) Beban kerja merupakan sesuatu yang muncul dari

interaksi antara tuntutan tugas-tugas, lingkungan kerja dimana digunakan sebagai

teman kerja, keterampilan, perilaku, dan persepsi dari pekerja

Keberadaan organisasi, seperti halnya PD BPR Bahteramas Konawe

memiliki peran yang penting terutama bagi terwujudnya optimalisasi organisasi di

bidang kegiatan perumusan, dan memiliki pengalaman yang cukup dalam

melayani masyarakat Konawe, selalu berupaya meningkatkan layanan melalui

berbagai cara dimana salah satunya adalah dengan melakukan penambahan

jaringan kantor sehingga dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat Konawe.

Seiring dengan semangat transformasi PD BPR Bahteramas Konawe sesuai


dengan perubahan bentuk hukum perusahaan, menyebabkan transformasi visi misi

bank yang lebih fokus dan handal.

Dari hasil observasi dan wawancara peneliti dengan salah satu karyawan PD

BPR Bahteramas Konawe, diketahui bahwa karyawan PD BPR Bahteramas

Konawe telah sering melakukan kegiatan pelatihan seperti manajemen keuanagn

berbasis actual, pendidikan pelatihan dan kepemimpinan dan pelatihan

peningkatan SDM.

Tabel 1.1 Jenis Pelatihan Yang diikuti Oleh Karyawan PD BPR


Bahteramas Konawe
No Jenis Pelatihan

1 Manajemen Keuanagn Berbasis Actual

2 PEndidikan Pelatihan Dan Kepemimpinan

3 Pelatihan Peningkatan SDM

Sumber : Data Primer, 2023

Adapaun manfaat dalam mengikuti pelatihan guna meningkatkan Kinerja

para karyawannya, tetapi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut ditemukan gejala-

gejala yang dapat menyebabkan masalah pada proses pelaksanaan pelatihan, yaitu

adanya pemateri yang kurang menguasai bahan materi pelatihan yang diajarkan

sehingga menyebabkan pelatihan kurang dapat berjalan dengan efektif dan adanya

pemateri yang menggunakan sistem belajar mengajar dengan metode pelatihan

yang kurang menarik sehingga mengakibatkan kurangnya perhatian dari sebagian

besar peserta dalam penerimaan materi, mereka sibuk dengan bercerita dan

memainkan handphone. Pada gejala yang ditemukan ini, peneliti berusaha

mencari penyebabnya tetapi pada saat ditanyakan para peserta pelatihan


cenderung menutup diri dan tidak terbuka terhadap keluhan-keluhan yang

menyebabkan mereka kurang perhatian pada saat diberikan materi.

Fenomena yang terjadi mengenai kinerja karyawan pada PD BPR Bahteramas

Konawe secara umum menurut pengamatan belum baik.Masih ada sebagian

karyawan yang terkadang melakukan kesalahan dalam bekerja, sehingga perlu

perbaikan, sehingga memperpanjang waktu penyelesaian suatu pekerjaan. Selain

itu, terkadang karyawan menyelesaikan pekerjaannya tidak sesuai dengan batas

waktu yang telah ditentukan, dalam arti terkadang karyawan terlambat dalam

menyelesaikan pekerjaannya

PD. BPR Bahteramas Konawe telah melakukan rotasi kerja pada pegawai

namun terkadang hasil yang diperoleh belum sesuai harapan, terlihat dari

fenomena yang terjadi selama ini kepada pegawai kurang terlatih dengan berbagai

antar jenis pekerjaan. Pegawai kurang berpengalaman menghadapi pekerjaan yang

menantang tidak mampu menyesuaikan kompetensi yang dimiliki. Selanjutnya

mengenai beban kerja adalah karyawan dituntut untuk bisa menyelesaikan

tugasnya dengan baik. Akan tetapi pada kenyataannya, karyawan terkadang tidak

dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Hal tersebut disebabkan karena

pemberian beban kerja yang berlebih pada karyawan. Banyaknya beban kerja

yang diterima oleh setiap karyawan sehingga membuat karyawan menggunakan

jam istirahat mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya meskipun tidak terhitung

lembur
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul: Pengaruh Rotasi Karyawan, Beban Kerja dan Pelatihan Terhadap

Kinerja Karyawan di PD. BPR Bahteramas Konawe.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana gambaran rotasi kerja, beban kerja dan pelatihan terhadap

kinerja karyawan di PD. BPR Bahteramas Konawe

2. Apakah rotasi karyawan, beban kerja dan pelatihan terhadap kinerja

karyawan di PD. BPR Bahteramas Konawe

3. Apakah rotasi karyawan pelatihan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR

Bahteramas Konawe

4. Apakah beban kerja terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bahteramas

Konawe

5. Apakah pelatihan berpengaruh terhadap kinerja PD BPR Bahteramas

Konawe

1.3 Tujuan Penelitian

Sesui dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui dan menganalisis :

1. Diskripsikan gambaran rotasi kerja, beban kerja, dan pelathan terhadap

kinerja karyawan di PD BPR Bahteramas Konawe.

2. Rotasi karyawan, beban kerja dan pelatihan terhadap kinerja karyawan di

PD. BPR Bahteramas Konawe.


3. Rotasi karyawan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bahteramas

Konawe.

4. Beban kerja terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bahteramas Konawe.

5. Pelatihan terhadap kinerja karyawan di PD. BPR Bahteramas Konawe.

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan kajian empiris dlan teoritik diatas, maka kerangka konsep yang

mendasari penelitian ini adalah bahwa Pegawai PD BPR Bahteramas Konawe

merupakan salah satu organisasi yang didalamnya terdapat pegawai yang selalu

mengikuti pelatihan, dengan harapan dapat meningkatkan kinerjanya.

Rotasi kerja atas permintaan sendiri adalah rotasi yang dilakukan atas

keinginan sendiri dari karyawan yang bersangkutan dan dengan mendapat

persetujuan pimpinan organisasi yang bersangkutan. Rotasi permintaan sendiri ini

pada umumnya hanya kepada jabatan yang peringkatnya sama baiknya, artinya

kekuasaan dan tanggung jawab maupun besarnya balas jasa tetap sama. Cara

karyawan itu mengajukan permohonan dengan mengemukakan alasan-alasan

kepada pimpinan organisasi yang bersangkutan.

Menurut Kasmir (2016: 72) unsur-unsur rotasi adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan kerja adalah rotasi yang dilakukan dapat menambah

pengetahuan dan keterampilan karyawan. Serta penguasaan pekerjaan

setelah dilakukannya rotasi.


2. Sikap kerja adalah kemampuan kerjasama karyawan dengan rekan kerja di

lingkungan kerja baru yang ditempatinya.

3. Kondisi kerja adalah terdapat perubahan pada kondisi kerja sebelum dan

setelah dilakukan rotasi kerja.

4. Sikap pribadi adalah sikap dan minat karyawan terhadap pekerjaan setelah

dilakukannya rotasi

Beban kerja adalah suatu besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu

jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma

waktu. Jika kemapuan pekerja lebih tinggi dari pada tuntutan pekerjaan. Akan

muncul perasaan bosan namun sebaliknya. Jika kemampuan pekerjaan lebih

rendah dari pada tuntutan pekerjaan. Maka akan muncul kelelahan yang lebih

besar. Beban kerja yang dibebankan kepada karyawan dapat dikategorikan

kedalam tiga kondisi, yaitu beban kerja yang seuai standar, beban kerja yang

terlalu tinggi dan beban kerja yang terlalu rendah.

Indikator beban kerja menurut Ahmad et al., (2019) sebagai berikut:

1. Kondisi pekerjaan

2. Pengunaan waktu kerja

3. Target yang harus dicapai

4. Standar pekerjaan

Pelatihan merupakan faktor yang mendasar bagi berkembangnya suatu

organisasi. Pelatihan adalah suatu program yang membantu pegawai dalam

membentuk, memperbaiki pengetahuan, sikap dan tingkah laku sesuai yang

diharapkan. Variabel dalam penelitian ini diukur melalui tujuh indikator, antara
lain : (1) Jenis pelatihan, (2) Tujuan Pelatihan (3) Materi, (4) Metode yang

digunakan, (5) Kualifikasi Peserta, (6) Kualifikasi Pelatih, dan (7) Waktu.

Kinerja diamati melalui kuantitas, kualitas, pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab. Untuk lebih jelasnya kerangka konsptual ditampilkan melalui gambar

berikut:

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Rotasi H1

Karyawan
(X1)
H2

Beban Kerja H3 Kinerja (Y)


(X2)

H4

Pelatihan (X3)

3.2 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka konseptual penelitian, maka

hipotesis penelitian ini adalah :

1. Rotasi karyawan, beban kerja dan pelatihan secara simultan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja PD BPR Bahteramas Konawe

2. Rotasi karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PD

BPR Bahteramas Konawe


3. Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PD BPR

Bahteramas Konawe

4. Pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PD BPR

Bahteramas Konawe
PEDOMAN KUESIONER
Variabel Rotasi Kerja Karyawan
SS S N TS STS
No Pernyataan
5 4 3 2 1
A. Kemampuan kerja
1. Rotasi kerja yang diterapkan mampu
mengurangi kejenuhan kerja saya.
2. Dengan diterapkannya rotasi kerja saya
merasa nyaman dengan pekerjaan yang saya
lakukan saat ini.
3. Rotasi kerja yang diterapkan dapat
menambah pengetahuan saya yang lebih
luas
B. Sikap kerja
1. Rotasi kerja dapat membantu saya untuk
mempelajari keterampilan baru

2 Dengan adanya rotasi kerja saya dapat


menigkatkan kompetensi dalam menghadapi
perubahan

3. Dengan adanya rotasi kerja saya memiliki


pengalaman kerja yang dapat menciptakan
perubahan pada jenjang karir

C. Kondisi kerja
1. Saya mampu bersaing dengan prestasi yang
lebih baik saat saya dipindahkan ke divisi
lain.
2. pekerjaan sekarang yang saya duduki sesuai
dengan yang diharapkan
3. Rotasi Kerja dapat mengembangkan
interaksi sosial saya antar sesama karyawan
D. Sikap pribadi
1. Dengan diterapkan rotasi kerja saya banyak
mengenal rekan kerja yang bisa bekerja
sama dengan baik
2. Saya selalu bertanggung jawab atas
pekerjaan
3. Saya selalu patuh terhadap peraturan setelah
adanya rotasi kerja
Variabel Beban Kerja
SS S N TS STS
No Pernyataan
5 4 3 2 1
A. KondisiPekerjaan
1. Perusahaan selalu memberikan beban kerja
yang disesuaikan dengan kemampuan
pekerjaan karyawan
2. Perusahaan ingin mencapai suatu target
yang lebih, maka perusahaan selalu
berdiskusi terdahulu dengan seluruh
karyawan
3. Saya mendapatkan dan menyelesaikan
pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang
tinggi
B. Penggunaan Waktu Kerja
1. Beban kerja yang diberikan perusahaan
harus diselesaikan sesuai dengan waktu
yang disesuaikan

2 Karyawan harus bisa menyelesaikan


pekerjaan yang telah diberikan kepadanya
dengan tepat waktu

3 Saya bisa membagi waktu jam kerja dan di


luar jam kerja

C. Target Yang Harus Dicapai


1. para karyawan harus mencapai target yang
telah diberikan perusahaan dengan tepat
waktu
2. Karyawan selalu berusaha mencapai target
yang dibebankan kepada mereka
3 Saya selalu siap mencapai target yang
diberikan perusahaan
D. Standar Pekerjaan
1 Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan standar kerja yang telah
ditetapkan perusahaan
2 Standar hasil kerja karyawan yang diberikan
perusahaan selalu disesuaikan dengan
kemampuan setiap tim kerja
3 Saya menyelessaikan pekerjaan sesuai
dengan yang pimpinan harapkan
Variabel Pelatihan
SS S N TS STS
No Pernyataan
5 4 3 2 1
Jenis Pelatihan
1 Jenis pelatihan yang saya ikuti sudah sesuai
dengan kebutuhan jabatan
2 Jenis pelatihan yang saya ikuti dapat
meningkatkan kinerja
3 Pelatihan memotivasi karyawan agar dapat
bekerja lebih baik lagi
Tujuan Pelatihan
1 Saya merasakan akan manfaat Program
Pelatihan yang saya ikuti dalam rangka
meningkatkan kualitas kerja

2 Saya merasakanakan manfaat Program Pelatihan


yang saya ikuti dalam rangka meningkatkan
produktivitas kerja

3 Setelah mengikuti pelatihan, saya mampu


menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah
dan cepat

Materi
1 Materi Pelatihan yang saya ikuti sangat sesuai
dengan tugas dan pekerjaan di lapangan
2 Materi Pelatihan didapatkan dapat meningkatkan
kinerja
3 Materi yang diberikan lengkap dan dapat dengan
mudah dipahami
Metode
1. Menurut saya metode penyajian dalam pelatihan
telah sesuai dengan jenis pelatihan yang
dibutuhkan peserta pelatihan.
2 Metode pelatihan yang diberikan dapat
digunakan dalam organisasi
3 Tingkat ketepatan metode pelatihan yang
digunakan dengan penyampaian materi
Kualifikasi Peserta
1. Saya siap untuk mengikuti pelatihan untuk
meningkatkan kinerja
2 Menurut saya peserta yang mengikuti pelatihan
selama ini sudah sesuai dengan kriteria yang
dibutuhkan
3 Saya selalu bersemangat untuk mengikuti
pelatihan

Kualifikasi Pelatih
1. Instruktur menguasai materi pelatihan yang
disampaikan kepada peserta pelatihan.
2 Kualifikasi Pelatih memiliki kemampuan yang
baik dalam memberikan materi pelatihan
3 Instruktur ahli dalam menyampaikan materi saat
pelatihan
Waktu
1. Waktu yang diberikan untuk memahami materi
pelatihan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan
peserta pelatihan

2 Waktu untuk mengikuti pelatihan sudah baik


dalam menunjang peningkatan kinerja

3 Pelatihan dan dukungan selama ini


menggunakan fasilitas yang baik

Variabel Kinerja

No Pernyataan SS S N TS STS
Kualitas Kerja
1. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya cenderung merasa tidak
puas terhadap pekerjaan saya, jika
pekerjaan tersebut tidak selesai.
2. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya selama ini, merasa
bahwa pekerjaan saya telah sesuai dengan
prosedur/job description sebagaimana yang
diarahkan oleh organisasi.
3 Saya mampu mencapai standar yang
ditentukan atau disepakati bersama antara
atasan dan bawahan
Kuantitas Kerja
1. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya bertanggung jawab dan
memiliki kecenderungan untuk bekerja
dengan penuh semangat.

2 Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas


Konawe maka saya bekerja berdasarkan apa
yang diperintahkan atasan dalam organisasi
ini

3 Saya bekerja sesuai dengan keahlian yang


saya punya

Pelaksanaan Tugas
1. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya, harus melaksanakan
tugas yang telah menjadi tugas utama.
2. Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya melaksanakan tugas
standar kerja yang baik dari organisasi
3 Saya merasa bahwa saya bangga dengan
prestasi kerja yang dapat dicapai
Tanggung Jawab
1 Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya, memiliki tanggung
jawab penuh terhadap pekerjaan
2 Sebagai karyawan PD BPR Bahteramas
Konawe maka saya, berusaha untuk saling
bertukar informasi antar rekan kerja dalam
menyelesaikan pekerjaan
3 Saya lebih senang menyelesaikan pekerjaan
dengan kerjasama tim agar terlaksananya
tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai