andijuned23@gmail.com
ABSTRAKSI
Penelitian dilakukan pada Dinas Tenaga Kerja yang berlokasi di Kota Samarinda.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Disiplin,
Kompetensi, dan Kepemimpinansecara langsung (simultan) terhadapKinerja Pegawai Dinas
Tenaga Kerja Kota Samarinda. 2)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Disiplin
terhadapKinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda. 3)Untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh Kompetensi terhadapKinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota
Samarinda. 4)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan terhadapKinerja
Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda.
Dasar teori yang digunakan adalah Manajemen Sumber Daya Manusia yang berfokus
pada Disiplin, Kompetensi dan Kinerja Pegawai. Hipotesis penelitian ini adalah 1)Disiplin,
Kompetensi, dan Kepemimpinan secara langsung (Bersama-sama) berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda.2)Disiplin memiliki pengaruh
signifikan terhadapKinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda.3)Kompetensi
memiliki pengaruh signifikan terhadapKinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda.
4)Kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan terhadapKinerja Pegawai Dinas Tenaga Kerja
Kota Samarinda.Alatanalisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Dari hasil pengujian dengan uji regresi, Variabel
disiplin, kompetensi dan kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda. Ada pengaruh yang signifikan
antara variabel disiplin terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda. Ada
pengaruh yang signifikan antara variabel kompetensi terhadap kinerja pegawai Dinas Tenaga
Kerja Kota Samarinda. Ada pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda.
Kata-kata kunci: Pelayanan, Kepuasan
Perempuan 62 62 Analisis
Analisis regresi adalah teknik statistika
Total 100 100
yang berguna untuk memeriksa dan memodelkan
Sumber: Data Primer diolah, 2015.
hubungan di antara variabel-variabel.
Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui Penerapannya dapat dijumpai secara luas di
bahwa dari 100 orang diketahui bahwa
banyak bidang seperti teknik, ekonomi,
responden yang berjenis kelamin perempuan
lebih dominan dibandingkan yang berjenis manajemen, ilmu-ilmu biologi, ilmu-ilmu sosial
kelamin laki-laki dengan persentase 62%. Jika dan ilmu-ilmu pertanian. Pada saat ini, analisis
melihat hasil pengolahan data kuesioner yang regresi berguna dalam menelaah hubungan dua
mengindikasikan bahwa berjenis kelamin wanita
variabel atau lebih dan trutama untuk menelusuri
sebagai wanita karir yang memang memiliki
kedekatan yang lebih baik pada dalam hal urusan pola hubungan yang modelnya belum diketahui
ketelatenan dan keuletan. dengan sempurna, sehingga dalam penerapannya
lebih bersifat eksploratif. Sebagai salah satu alat
dalam statistika inferensial-parametrk, sebeluma
5. Karakteristik Responden Berdasarkan
Jumlah Pendapatan analisis regresi ini dilaksanakan terlebih dahulu
Hasil tabulasi data melalui distribusi dilakukan pengujian linearitas yaitu uji
frekuensi berdasarkan pendapatan dari hasil normalitas data dan bebas dari asumsi klasik
penyebaran kuesioner kepada para responden yang meliputi multikolinearitas, autokolerasi dan
memiliki karakteristik sebagai berikut:
heteroskedastisitas. Nugroho (2005)
Tabel 4.8 Karakteristik Responden Berdasarkan menjelaskan, bahwa uji linearitas ini hanya dapat
Pendapatan diterapkan pada regresi berganda.
Persentese
Pendapatan Frekuensi 1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
(%)
II 30 30 a) Uji Validitas
III 53 53 Hasil penelitian yang valid bila terdapat
kesamaan antara data yang terkumpul dengan
IV 8 8 data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang
Eselon 5 5 diteliti. Valid tidaknya suatu item instrumen
dapat diketahui dengan membandingkan r hitung
Lainnya 4 4
dengan r tabel (0,197). Apabila r hitung > r tabel
Total 100 100 dan apabila nilai signifikansi lebih kecil dari
Sumber: Data Primer diolah, 2015. 0,05 (5%) maka dapat dinyatakan item
pertanyaan tersebut valid dan apabila sebaliknya
Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui
bahwa dari 100 orang responden mayoritas dinyatakan tidak valid.
memiliki golongan III dengan persentasi 53%.
Tabel 5.1 Uji Validitas
Jika melihat hasil pengolahan data kuesioner
Variabe Ite Rhit Ketera Koefisien
Sig Variabel Keterangan
l ung ngan Alpha
0,0 Disiplin 0,728 Reliabel
1 0,527 Valid
00 Kompetensi 0,757 Reliabel
0,0
2 0,681 Valid Kepemimpinan 0,789 Reliabel
00
Disiplin Sumber: Data (diolah) 2015
0,0
3 0,626 Valid
00 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui
0,0 bahwa semua variabel memiliki nilai koefisien
4 0,623 Valid
00 Alpha Cronbach > 0,6 sehingga dapat dikatakan
0,0 instrumen pertanyaan yang digunakan dalam
5 0,759 Valid
00 penelitian ini sudah reliabel atau dapat
0,0 dihandalkan.
6 0,659 Valid
Kompete 00
nsi 0,0 2. Uji Asumsi Klasik
7 0,681 Valid Pengujian asumsi model regresi meliputi
00
0,0 uji asumsi normalitas, multikolinieritas,
8 0,521 Valid heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uraian dari
00
0,0 perhitungan pengujian asumsi model regresi
9 0,820 Valid dapat dijelaskan sebagai berikut :
00
0,0
10 0,723 Valid a) Pengujian Asumsi Normalitas
Kepemi 00
Model regresi dapat dikatakan memenuhi
mpinan 0,0 asumsi normalitas jika residual yang disebabkan
11 0,663 Valid
00 oleh model regresi berdistribusi normal. Untuk
0,0 menguji asumsi ini, dapat digunakan metode
12 0,719 Valid
00 Kolmogorov-Smirnov.
Kinerja 0,0
21 0,820 Valid
Pegawai 00 Tabel 5.3 Uji Asumsi Normalitas
Sumber: Data Diolah (2015)
Berdasarkan tabel tersebut dapat
diketahui bahwa semua item pertanyaan Sumber: Data diolah, 2015
memiliki nilai r hitung > r tabel (0,197) dan nilai
signifikansi < 0,05 sehingga dapat dikatakan
semua item pertanyaan telah valid. Berdasarkan pengujian Kolmogorov-
Smirnov di atas, didapatkan nilai signifikan
dimana nilai tersebut lebih kecil daripada . =
b) Uji Reliabilitas
0,005. Karena nilai signifikansi lebih kecil
Reliabilitas adalah indek yang
daripada . = 0,005, maka dapat disimpulkan
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur
bahwa asumsi normalitas residual telah
dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Untuk
terpenuhi
menguji digunakan Alpha Cronbach.Instrumen
dapat dikatakan andal (reliabel) bila memiliki Jika nilai standardized residual atau nilai
koefisien keandalan reliabilitas sebesar 0,6 atau residual dituangkan dalam sebuah grafik P-P
lebih.Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua Plot, maka terlihat bahwa plot dari residual
variabel ditunjukkan tabel di bawah ini. tersebut membentuk suatu pola yang mendekati
Tabel 5.7 Hasil Pengujian Reliabilitas garis lurus seperti pada gambar 5.1 Pola seperti
Terhadap Semua Variabel pada gambar 1 mengindikasikan bahwa residual
Tabel 5.4 Hasil Uji Multikoloneritas
Iqbaria M ; Zinatelli N ; Cragg p ; Cavaye A. Romney, Marshall B. and Paul John Steinbart
³$ 3HUVRQDO &RPSXWLQJ $FFHSWDQFH (2000). Accounting Information System.
Factor on Small Firms : A Struktural 8th edition. Upper Saddle River-New
(TXDWLRQ 0RGHO ´ MIS Quarterly, 21,3, pp. Jersey: Prentice-Hall International,Inc.
279-302 Siscar, Sumit; Turmbow, Joe L; and Bordoloi,
%LMRY ´$ )UDPHZRUN )RU $VVHVLQJ 7KH
Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Ralationship Between Information
Keperilakuan.Yogyakarta : Andi Technology Investment and Firm
3HUIRUPDQFH ´ Journal of Management
Jr, Raymond McLeod and Schell George. 2004. Information Systems, Spring 2000
Sistem Informasi Management. 8 ed.
Jakarta : PT INDEKS Straub, D : Limayem: and Karahanna, Evaristo,
( ³0HDVXULQJ 6\stem Usage :
-XUQDOL ´$QDOLVLV 3HQJDUXK )DNWRU ,PSOLFDWLRQV )RU ,V 7KHRU\ 7HVWLQJ ³
Kesesuaian Tugas-Teknologi dan Management Science, 41,8, 1328 ± 1342.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif Dan R & D. Bandung : Alfabeta.