Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN BEST PRACTICE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN


DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV
SD NEGERI 1 SINGOTRUNAN BANYUWANGI

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS DIKLAT PENGEMBANGAN


KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)


BERBASIS ZONASI

Yandriani Abidin, S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGI
SD NEGERI 1 SINGOTRUNAN KECAMATAN BANYUWANGI
BANYUWANGI
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

Nama Guru Sasaran : YANDRIANI ABIDIN, S.Pd

NUPTK : 197303182014072001

No. UKG : 201500790550

Tempat Mengajar : SD Negeri 1 Singotrunan

Hari, Pelaksanaan On 2 : Jumat, 9 Desember 2022

Mengetahui, Banyuwangi, 16 Desember 2022


Kepala Sekolah Peserta

YANDRIANI ABIDIN, S.Pd


YANDRIANI ABIDIN, S.Pd
NIP. 197303182014072001
NIP. 197303182014072001

ii
BIODATA PENULIS

1 Nama Yandriani Abidin, S.Pd


2 NIP 197303182014072001
3 NUPTK 4650751653300032
4 Jabatan Kepala Sekolah
5 Pangkat / Gol.Ruang IIIc
6 Tempat / Tanggal Lahir Banyuwangi, 18 Maret 1973
7 Jenis Kelamin Perempuan
8 Agama Islam
9 Pendidikan Terakhir S-1
10 Unit Kerja SD Negeri 1 Singotrunan
11 Alamat Jalan Tidar No.46 Singotrunan Kec. Banyuwangi
Banyuwangi – Jawa Timur

Banyuwangi , 16 Desember 2022

Penulis

Yandriani Abidin, S.Pd

iii
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum. Wr.Wb

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karuniaNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan Best Practice.

Dalam penyusunan Best Practice penulis banyak menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat.

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi


2. Semua rekan guru di SD Negeri 1 Singotrunan yang sudah mendukung terlaksananya
penyusunan Laporan Best Practice
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini.

Penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan karya ini.

Waalaikumsalam Wr.Wb

Banyuwangi, 16 Desember 2019

Penulis

Yandriani Abidin, S.Pd

iv
DAFTAR ISI

JUDUL .............................................................................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. ii

BIODATA PENULIS ......................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR......................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1


A. Latar belakang masalah ........................................................................................... 1
B. Jenis kegiatan .......................................................................................................... 3
C. Manfaat kegiatan ..................................................................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................................. 4


A. Tujuan dan sasaran .................................................................................................. 4
B. Bahan/materi kegiatan ............................................................................................. 4
C. Metode/ cara melaksanakan kegiatan ....................................................................... 4
D. Alat/instrument ........................................................................................................ 9
E. Waktu dan tempat kegiatan ...................................................................................... 9

BAB III HASIL KEGIATAN .............................................................................................. 10


A. Hasil ......................................................................................................................... 10
B. Masalah yang Dihadapi ............................................................................................. 11
C. Cara Mengatasi Masalah ........................................................................................... 11

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................................................... 12


A. Simpulan ................................................................................................................. 12
B. Rekomendasi ........................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 13

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 14

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 02 : Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Lampiran 03 : Lembar Kerja Kelompok

Lampiran 04 : Lembar Kerja Individu / Evaluasi

Lampiran 05 : Bahan Ajar / Materi Ajar

Lampiran 06 : Foto Kegiatan dan Hasil Kerja Siswa

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tahun ajaran 2013/2014 adalah awal penerapan kurikulum baru oleh pemerintah di
bidang pendidikan. Kurikulum yang dimaksud adalah kurikulum 2013 sebagai pengganti dari
KTSP. Perubahan kurikulum dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki sistem pendidikan di
Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional dan juga sebagai usaha untuk mengatasi
perubahan yang terjadi akibat arus globalisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Mulyasa (2004:
4) yang menyatakan bahwa sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.

Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,


menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatif, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Penyusunan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, serta penilaian proses pembelajaran dengan
strategi yang benar harus dipersiapkan dengan cermat agar dapat meningkatkan efisiensi dan
efektif atas ketercapaian standar kompetensi lulusan. Standar kompetensi lulusan adalah kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Seluruh ilmu yang dipelajari dalam tiap satuan pendidikan harus mampu memenuhi standar
kompetensi lulusan yang diamanatkan oleh pemerintah. Pelaksanaan pembelajaran kurikulum
2013 mengamanatkan penggunaan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah (scientific approach)
adalah pendekatan yang menonjolkan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan,
dan penjelasan mengenai suatu kebenaran. Pendekatan ini memberi kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan observasi, bertanya, menalar, dan
mengkomunikasikan pengetahuan yang diperoleh dari proses pembelajaran. Melalui tahapan-
tahapan dalam pembelajaran yang berpendekatan scientific, siswa dibimbing secara bertahap
untuk mengorganisasikan dan melakukan penelitian. Proses pembelajaran dengan scientific
approach meliputi ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif sehingga dapat membentuk siswa

1
yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan yang terintegrasi.

Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 merupakan


pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan pelajaran dalam satu
pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS disatukan dalam tema
yang sama kemudian disajikan dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan. Dalam
praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan
buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik
digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata,
dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai
dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan
kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih
dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah
melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher
order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran.
Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas
mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah, (b) selain ceramah,
metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan
tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks. Untuk menghadapi
era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan
dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah Discovery learning.

Menurut Roestiyah (2001: 20), discovery learning ialah suatu cara mengajar yang
melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan diskusi, seminar,
membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri. Siswa secara aktif
menemukan sendiri konsep-konsep dalam pembelajaran dengan pengarahan secukupnya dari
guru. Pembelajaran discovery learning memungkinkan proses pembelajaran yang lebih bermakna
sehingga tertanam dengan baik dalam pengetahuan yang diperoleh siswa (De Jong & Joolingen,
1998: 194).

2
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan model Discovery Learning,
penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus dibandingkan
pembelajaran sebelumnya. Ketika model Discovery Learning ini diterapkan pada kelas IV yang
lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran Discovery
Learning yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik)
pembelajaran berorientasi HOTS dengan model Discovery Learning.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran
tematik di kelas IV A untuk pasangan KD IPA dan Bahasa Indonesia.

C. Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam
pembelajaran tematik integratif yang berorientasi HOTS.

3
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik penulis
dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills (HOTS). Sasaran
pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas IV semester 1 di SD Negeri 1 Singotrunan,
sebanyak 30 orang.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas IV untuk
Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup yang merupakan pembelajaran tematik gabungan KD
IPA dan Bahasa Indonesia berikut ini.

IPA
Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh
KD 3.1 pada hewan dan tumbuhan
Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi
KD 4.1 bagian tubuh hewan dan tumbuhan

Bahasa Indonesia
Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara
KD 3.3 menggunakan daftar pertanyaan.
Melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan
KD 4.3 kalimat efektif dalam bentuk teks tulis.

4
C. Cara Melaksanakan

Kegiatan Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan
pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran Discovery Learning. Berikut ini
adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis.

1. Pemetaan KD Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat


diterapkan dalam pembelajaran tematik. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di
kelas IV penulis memilih Tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup untuk
membelajarkan pasangan KD 3.1 - 4.1 muatan IPA; KD 3.3-4.3 muatan Bahasa
Indonesia di kelas IV semester 1.
2. Analisis Target Kompetensi
Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.

a. Siswa dapat menganalisis hubungan bentuk dan fungsi bagian tubuh pada
tumbuhan.
b. Siswa dapat menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi
bagian tubuh tumbuhan.
c. Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar
pertanyaan.
d. Siswa dapat melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif dalam bentuk teks tulis.
3. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi

IPA

Menyelidiki hubungan bentuk dan fungsi bagian tubuh pada


KD 3.1.1
tumbuhan.(IPK Penunjang)
Menjelaskan hubungan bentuk dan fungsi bagian pada tumbuhan.
KD 3.1.2
(IPK Penunjang)
Menentukan hubungan bentuk dan fungsi bagian pada tumbuhan.
KD 3.1.3
(IPK Penunjang)
Menganalisis hubungan bentuk dan fungsi bagian tubuh pada
KD 3.1.4
tumbuhan. (IPK Kunci)

5
Menyelidiki hubungan bentuk dan fungsi bagian tubuh pada
KD 4.1.1
tumbuhan dengan menggunakan tabel. (IPK Penunjang)
Menjelaskan hubungan bentuk dan fungsi bagian pada tumbuhan
KD 4.1.2
secara lisan.(IPK Penunjang)
Menentukan hubungan bentuk dan fungsi bagian pada tumbuhan
KD 4.1.3
secara tertulis. (IPK Penunjang)
Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi
KD 4.1.4
bagian tubuh tumbuhan. (IPK Kunci)

Bahasa Indonesia

KD 3.3.1 Menjelaskan kata tanya dan fungsinya. (IPK Penunjang)

Menentukan kata tanya yang tepat untuk membuat daftar pertanyaan


KD 3.3.2
persiapan wawancara. (IPK Penunjang)
Membuat daftar pertanyaan untuk persiapan wawancara. (IPK
KD 3.3.3
Kunci)
Menjelaskan kata tanya dan fungsinya dengan lisan. (IPK
KD 4.3.1
Penunjang)
Menentukan kata tanya yang tepat untuk membuat daftar pertanyaan
KD 4.3.2
persiapan wawancara secara tertulis. (IPK Penunjang)
Membuat pertanyaan tertulis menggunakan kosakata baku dan
KD 4.3.3 kalimat efektif untuk persiapan wawancara dengan benar. (IPK
Kunci)

4. Pemilihan model pembelajaran yang dipilih adalah Discovery Learning .


5. Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran.
Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran
yang dilakukan sesuai dengan sintak Discovery Learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan
model Discovery Learning.

6
Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Tahap 1 1. Siswa menyanyikan lagu “Menanam 1. Bernyanyi
Pemberian Jagung”. bersama
Rangsangan dengan riang
(Stimulation) 2. Guru mengajukan pertanyaan yang terkait 2. Menjawab
dengan isi lagu. (Critical Thinking) pertanyaan
• Apa nama tumbuhan yang ada di dalam
lagu?
• Apa manfaat tumbuhan tersebut bagi
hewan dan manusia?
• Menurut kalian apa yang harus kalian
lakukan agar tumbuhan tersebut terus-
menerus ada?

Tahap 2 3. Siswa diminta mengamati gambar tumbuhan Menjawab dan


Pernyataan/ yang dipajang di papan tulis. siswa (Saintifik membuat
Identifikasi mengamati) pertanyaan
Masalah Guru bertanya siswa dan meminta siswa
(Problem membuat pertanyaan (Saintifik menanya
Statement) dan menalar):
- Sebutkan bagian-bagian tumbuhan pada
gambar yang dipajang!
- Menurut kalian, Apa fungsi dari masing-
masing bagian tumbuhan sesuai dengan
yang kalian sudah ketahui?
4. Guru memberikan penjelasan tentang bagian- Menyimak
bagian tumbuhan beserta fungsinya. penjelasan guru
5. Guru menjelaskan cara menyusun kalimat
tanya dengan menggunakan kata tanya 5W +
1 H.

Tahap 3 6. Peserta didik diminta membaca dan Menuliskan


Pengumpulan merangkum dari buku siswa “Ayo Membaca” informasi yang ada
Data (Data halaman 20 Tentang keterangan bagian pada teks tentang
Collection) tumbuhan dan fungsinya. (Mengumpulkan keterangan bagian
informasi dan literasi bahasa) tumbuhan dan
7. Peserta didik membuat pertanyaan 5W+1H fungsinya.
sesuai dengan isi bacaan.(Mandiri)

7
Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Tahap 4 8. Peserta didik mendiskusikan hasil membaca 1.
Pengolahan Data keterangan tentang bagian-bagian tumbuhan 1 Berdiskusi
(Data beserta fungsinya dengan kelompoknya. kelompok
Processing) (Critical thinking dan gotong royong) 2. Melengkapi
9. Peserta didik mengisi peta pikiran tentang peta pikiran
bagian tumbuhan. (Saintifik menalar) 3. Menganalis
10. Peserta didik mengisi tabel tentang bagian- bagian-bagian
bagian tumbuhan dan fungsinya. (Saintifik tumbuhan dan
menalar) fungsinya
11. Peserta didik menuliskan pendapat mereka 4. Menjelaskan
tentang manfaat tumbuhan bagi hewan dan manfaat
manusia. (Critical thinking, problem tumbuhan bagi
solving dan integritas) hewan dan
12. Peserta didik menuliskan pendapat mereka manusia
tentang cara menjaga kelestarian tumbuhan. 5. menjelaskan
(Critical thinking, Problem Solving dan cara menjaga
integritas) kelestarian
tumbuhan
6 Membuat
laporan hasil
diskusi.

Tahap 5 13. Peserta didik diminta menukarkan hasil 1. Memberikan


Pembuktian diskusinya kepada kelompok laim untuk koreksi dan
(Verification) dikoreksi dan dikomentari. Selanjutnya komentar hasil
dikembalikan kepada kelompok semula. diskusi dari
(Critical Thinking dan integritas) kelompok lain
14. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil 2. Memberikan
koreksi dan komentar dari kelompok lain. tanggapan
15. Peserta didik memberikan tanggapan atas terhadap hasil
koreksi dan komentar dari kelompok lain. koreksi dan
(Mengkomunikasikan). komentar dari
. kelompok lain
dengan maju ke
depan kelas

Tahap 6 16. Guru bersama peserta didik menyimpulkan 1. Menyimak


Menarik materi hari ini. penjelasan guru.

8
Sintak Model
Guru Siswa
Pembelajaran
Kesimpulan/ 2. Mengajukan
Generalisasi pertanyaan bila
(Generaliza tion) belum paham.

6. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 5 di atas


kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan
instrumen penilaian. RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi,
penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

D. Media dan Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a) Gambar
Tumbuhan, (b) tanaman hidup dan buah-buahan, (c) LCD Proyektor dan (c) lembar kerja
kelompok tematik.
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk
mengamati sikap pada proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen untuk
melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis uraian singkat dan (b) hasil produk.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Kegiatan Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2022 bertempat di kelas
VI SD Negeri 1 Singotrunan

9
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil

Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut.

1. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran


Discovery Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan
dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas
pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Discovery Learning megharuskan siswa
aktif selama proses pembelajaran.

2. Pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran


Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer
knowledge. Setelah membaca, meringkas, dan mendiskusikan tentang bentuk dan fungsi
tumbuhan, siswa tidak hanya memahami konsep bentuk dan fungsi tumbuhan
(pengetahuan konseptual) serta bagaimana membuat ringkasan yang benar (pengetahuan
prosedural), tetapi juga memahami konsep mencari informasi dengan menggunakan
kata tanya apa, dimana, kemana, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan
memperhatikan kosakata baku dan kalimat efektif. Pemahaman ini menjadi dasar siswa
dalam mempelajari materi IPA tentang bentuk tubuh tumbuhan dan fungsinya.
Pemahaman melalui gambar, peta pikiran, dan tabel membantu siswa dalam
menganalisis bentuk dan fungsi tumbuhan, dan menjadi pengantar bagi siswa untuk
memahami manfaat tumbuhan bagi manusia dan hewan serta cara pelestariannya.

3. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning meningkatkan kemampuan siswa


untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya
dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran
sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung
sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan
tugas yang diberikan guru. Fokus guru bagaimana mengubah pola pikir siswa untuk

10
berpikir dan menganalisis suatu permasalahan sehingga akan lebih mudah
menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi di dalam kegiatan pembelajaran yang
berorientasi HOTS.

B. Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa belajar dengan model
Discovery Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu
menggunakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan
(penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah. Masalah lainnya adalah guru
tidak memakai media yang menarik perhatian siswa dan membuat siswa tidak antusisas dalam
proses pembelajaran.

C. Cara Mengatasi Masalah

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran tematik dengan Discovery Learning dapat
membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas
tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya
HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran
bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar
dengan HOTS. Guru memakai media pembelajaran yang menarik perhatian siswa seperti
memakai media proyektor dengan menggunakan media presentasi powerpoint yang berkaitan
dengan materi dan disertai benda konkretnya.Dengan melihat gambar dan benda konkretnya
maka siswa akan lebih antiusias dalam proses pembelajaran.

11
BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery Learning layak dijadikan


praktik baik pembeljaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa
dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat,
pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Discovery Learning yang dilaksanakan
tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan
abad 21.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran


Discovery Learning berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru
serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.
2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar,
tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu
siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana da
prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik
ini aka menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.

12
DAFTAR PUSTAKA

De Jong, Ton & Wuter R. van Joolingen. 1998. Scientific Discovery Learning With Computer
Simulation of Conceptual Domains. ReIV Aew of Educational Research. 68 (2): 179-201

Mulyasa. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya

Roestiyah, N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Buku Unit Pembelajaran PKB melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP)

Buku Guru Tema 2 dan Buku Siswa Tema 2 Kelas IV

13
LAMPIRAN - LAMPIRAN

14
LAMPIRAN 01 :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 1 SINGOTRUNAN


Mata Pelajaran : IPA dan B. Indonesia
Tema 3 Sub Tema 1 PB 3
Kelas/ Semester : 4 (Empat) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Bentuk dan Fungsi Tumbuhan
Alokasi Waktu : 210 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI-3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan IPA IPK Penunjang :
3.1 Menganalisis hubungan 3.1.1 Menyelidiki hubungan bentuk dan fungsi
antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada tumbuhan
bagian tubuh pada hewan 3.1.2 Menjelaskan hubungan bentuk dan fungsi
dan tumbuhan bagian pada tumbuhan
3.1.3 Menentukan hubungan bentuk dan fungsi
bagian pada tumbuhan

IPK Kunci :
3.1.4 Menganalisis hubungan bentuk dan fungsi
bagian tubuh pada tumbuhan.

15
No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Ketrampilan IPA IPK Penunjang:
4.1 Menyajikan laporan hasil 4.1.1 Menyelidiki hubungan bentuk dan fungsi
pengamatan tentang bentuk bagian tubuh pada tumbuhan dengan
dan fungsi bagian tubuh menggunakan tabel.
hewan dan tumbuhan 4.1.2 Menjelaskan hubungan bentuk dan fungsi
bagian pada tumbuhan secara lisan.
4.1.3 Menentukan hubungan bentuk dan fungsi
bagian pada tumbuhan secara tertulis.

IPK Kunci :
4.1.4 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
bentuk dan fungsi bagian tubuh tumbuhan

Kompetensi Pengetahuan IPK Penunjang :


Bahasa Indonesia 3.3.1 Menjelaskan kata tanya dan fungsinya.
3.3 Menggali informasi dari 3.3.2 Menentukan kata tanya yang tepat untuk
seorang tokoh melalui membuat daftar pertanyaan persiapan
wawancara menggunakan wawancara.
daftar pertanyaan.
IPK Kunci :
3.3.3 Membuat daftar pertanyaan untuk persia-pan
wawancara.

IPK Pengayaan :
-

Kompetensi Ketrampilan IPK Penunjang :


Bahasa Indonesia 4.3.1 Menjelaskan kata tanya dan fungsinya dengan
4.3 Melaporkan hasil wawancara lisan.
menggunakan kosakata baku 4.3.2 Menentukan kata tanya yang tepat untuk
dan kalimat efektif dalam membuat daftar pertanyaan persiapan
bentuk teks tulis. wawancara secara tertulis.

IPK Kunci :
4.3.3 Membuat pertanyaan tertulis menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif untuk
persiapan wawancara dengan benar.

IPK Pengayaan :
-

16
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati, peserta didik mampu mengidentifikasi bagian-bagian tumbuh
tumbuhan dan fungsinya dengan benar.
2. Melalui tanya jawab, peserta didik mampu menjelaskan hubungan bentuk dan fungsi
bagian pada tumbuhan dengan benar.
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan hubungan bentuk dan fungsi bagian
pada tumbuhan dengan benar.
4. Melalui diskusi, peserta didik dapat menganalisis hubungan bentuk dan fungsi bagian
tubuh pada tumbuhan.
5. Setelah mengamati dan menganalis, peserta didik mampu menulis laporan tentang
bentuk dan fungsi bagian tubuh dengan benar.
6. Setelah berdiskusi peserta didik mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
bentuk dan fungsi bagian tubuh dengan benar.
7. Dengan mengamati gambar, peserta didik mampu membuat daftar pertanyaan untuk
persiapan wawancara dengan tepat.
8. Melalui tanya jawab, peserta didik mmapu menjelaskan kata tanya dan fungsinya
dengan benar.
9. Melalui tanya jawab, peserta didik mampu menentukan kata tanya yang tepat untuk
membuat daftar pertanyaan persiapan wawancara dengan benar.
10. Setelah mengamati gambar, peserta didik mampu membuat daftar pertanyaan untuk
persiapan wawancara dengan baik.
11. Setelah membaca, peserta didik mampu membuat pertanyaan tertulis menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif untuk persiapan wawancara dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Terlampir

E. Metode Pembelajaran
1 Ceramah
2 Tanya Jawab
3 Diskusi
4 Penugasan

F. Model Pembelajaran
Discovery Learning

G. Media Pembelajaran
1 Gambar Tumbuhan
2 LCD Proyektor
3 Buku Guru
4 Buku Siswa

17
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
(persiapan/orientasi) 2. Peserta didik berdoa dengan dipimpin ketua kelas
3. Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
20 Menit
5. Peserta didik melakukan kegiatan literasi membaca
(buku non pelajaran)

Apersepsi 1. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari 15 Menit


dengan pengalaman peserta didik dengan materi
sebelumnya .
2. Peserta didik dengan bimbingan guru mengingat
kembali materi prasyarat (ciri-ciri khusus pada
tumbuhan)
3. Guru memberikan penjelasan bahwa dalam tema ini
siswa akan Menganalisis (Mencermati) hubungan
bentuk dan fungsi bagian tubuh pada tumbuhan

Motivasi 4. Peserta didik mendapat informasi dari guru 5 menit


mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang akan
dilakukan, metode pembelajaran

B. Kegiatan Inti
Sintak Model 1. Siswa menyanyikan lagu “Menanam Jagung”. 40 Menit
Fase 1 Stimulus 2. Guru mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
isi lagu:
 Apa nama tumbuhan yang ada di dalam lagu?
 Apa manfaat tumbuhan tersebut bagi hewan
dan manusia?
 Menurut kalian apa yang harus kalian lakukan
agar tumbuhan tersebut terus-menerus ada?

18
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Sintak Model 3. Siswa diminta mengamati gambar tumbuhan yang 30 Menit
Fase 2 dipajang di papan tulis.
Pernyataan/Identifikasi Guru bertanya:
- Sebutkan bagian-bagian tumbuhan pada
gambar yang dipajang!
- Menurut kalian, Apa fungsi dari masing-
masing bagian tumbuhan sesuai dengan yang
kalian sudah ketahui?
4. Guru memberikan penjelasan tentang bagian-
bagian tumbuhan beserta fungsinya.
5. Guru menjelaskan cara menyusun kalimat tanya
dengan menggunakan kata tanya 5W + 1 H.

Fase 3 6. Peserta didik diminta membaca buku siswa “Ayo 30 Menit


Pengumpulan Data Membaca” halaman 20 Tentang keterangan bagian
tumbuhan dan fungsinya.
7. Peserta didik membuat pertanyaan 5W+1H sesuai
dengan isi bacaan.

Fase 4 Pengolahan Data 8. Peserta didik mendiskusikan hasil membaca 15 Menit


keterangan tentang bagian-bagian tumbuhan
beserta fungsinya dengan kelompoknya.
9. Peserta didik mengisi peta pikiran tentang
bagian tumbuhan
10. Peserta didik mengisi tabel tentang bagian-
bagian tumbuhan dan fungsinya.
11. Peserta didik menuliskan pendapat mereka
tentang manfaat tumbuhan bagi hewan dan
manusia.
12. Peserta didik menuliskan pendapat mereka
tentang cara menjaga kelestarian tumbuhan.

Fase 5 Pembuktian 13. Peserta didik diminta menukarkan hasil 20 Menit


diskusinya kepada kelompok laim untuk
dikoreksi dan dikomentari. Selanjutnya
dikembalikan kepada kelompok semula.
14. Peserta didik diminta mendiskusikan hasil
koreksi dan komentar dari kelompok lain.

Fase 6 Menarik 15. Guru bersama peserta didik menyimpulkan 30 Menit


Kesimpulan materi hari ini.

19
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
C. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan pemahaman terhadap 15 Menit
materi pembelajaran hari ini berupa tanya jawab
kepada Peserta didik
2. Guru melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
pembelajaran hari ini dengan arahan guru.
1). Apa saja yang telah kamu pelajari dari kegiatan
hari ini!
2). Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?
3. Tindak lanjut : Guru meminta siswa menanam
tumbuhan dari biji di polybag bersama orang tua.
4. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional
atau lagu daerah
5. Peserta didik dipersilakan berdoa dan mensyukuri
segala nikmat yang diberikan Tuhan Yang Maha
Esa.

I. Penilaian
1. IPA : Laporan identifikasi tumbuhan

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Identifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidetifikasi
Bagian- semua bagian sebagian besar sebagian bagian sebagian
bagian tumbuhan bagian tumbuhan kecil bagian
dengan cermat tumbuhan dengan cermat tumbuhan
dengan cermat dengan cermat

Identifikasi Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan


fungsi semua fungsi sebagian besar sebagian fungsi sebagian kecil
dari tumbuhan fungsi dari dari tumbuhan fungsi dari
dengan benar tumbuhan dengan benar tumbuhan
dengan benar dengan benar

Sikap rasa Tampak Tampak cukup Tampak kurang Tidak tampak


ingin tahu antusias dan antusias dan antusias antusias
mengajukan terkadang dan tidak dan perlu
banyak ide dan mengajukan ide mengajukan ide dimotivasi
pertanyaan dan pertanyaan dan pertanyaan untuk
selama kegiatan. selama kegiatan. selama kegiatan. mengajukan ide
dan pertanyaan.

20
Catatan: penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada pembelajaran 1
2. Bahasa Indonesia : Laporan identifikasi tumbuhan

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
Kriteria Pendampingan
(4) (3) (2)
(1)
Daftar Semua Sebagian Hanya Belum mampu
pertanyaan pertanyaan besar sebagian kecil membuat
tepat. pertanyaan pertanyaan pertanyaan
tepat. tepat. dengan tepat.

Kosakata Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu


baku kosakata baku kosakata kosakata baku menggunakan
dalam semua baku dalam dalam sebagian kosakata
pertanyaan. sebagian besar kecil baku dalam
pertanyaan. pertanyaan. pertanyaan.

Kalimat Menggunakan Menggunakan Menggunakan Belum mampu


efektif kalimat efektif kalimat kalimat menggunakan
dalam semua efektif dalam efektif dalam kalimat efektif
pertanyaan. sebagian besar sebagian kecil dalam semua
pertanyaan. pertanyaan. pertanyaan.

Sikap Tugas Sebagian Tugas Belum dapat


mandiri diselesaikan besar tugas diselesaikan menyelesaikan
dengan diselesaikan dengan tugas meski
mandiri. dengan mandiri. motivasi telah diberikan
dan bimbingan motivasi dan
guru. bimbingan.

Catatan: penilaian (penskoran) dapat dilihat contohnya pada pembelajaran 1


3. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (disiplin dan tanggung jawab)
(Contoh terlampir di bagian Lampiran 2 buku guru).

Mengetahui, Banyuwangi, 16 Desember 2022


Kepala Sekolah Peserta

YANDRIANI ABIDIN, S.Pd


YANDRIANI ABIDIN, S.Pd
NIP. 197303182014072001
NIP. 197303182014072001

21
LAMPIRAN 02:

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) setelah
melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran, maka akan diberikan pembelajaran
tambahan (Remidial Teaching) terhadap IPK yang belum tuntas, kemudian diberikan
tes tertulis pada akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
1) Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
2) Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
3) Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang berminat
untuk memberikan keadilan.

CONTOH PROGRAM REMEDIAL

Sekolah : SD Negeri 1 Singotrunan


Kelas/Semester : VI / I
Tema : 3. Peduli terhadap makhluk hidup
Sub Tema : 1. Hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku
Pembelajaran : 3 (Tiga)
Tanggal Evaluasi : ……………………………………………………………
Bentuk Soal Evaluasi : ……………………………………………………………
Materi Soal Evaluasi : ……………………………………………………………
(KD / Indikator) : ……………………………………………………………
KKM : ……………………………………………………………

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Ket
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
dst

22
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KBM
(Ketuntasan Belajar Minimal). Guru memberikan materi pengayaan berupa
penajaman pemahaman dan keterampilan memecahkan persoalan yang lebih
komplek

1. Mengapa bunga sering dihinggapi oleh serangga seperti kupu-kupu dan


kumbang?

2. Tuliskan fungsi dari batang!

3. Sebutkan bentuk tulang daun apakah di bawah ini dan berikan contohnya!

4. Bacalah paragraf berikut!

Eceng gondok dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan


perairan. Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air. Bagi
masyarakat di sekitar pinggiran sungai, eceng gondok adalah tanaman parasit
yang hanya mengotori sungai. Eceng gondok dapat menyebabkan sungai
menjadi tersumbat atau meluap karena ditumbuhi eceng gondok terlalu banyak.
Masyarakat di sekitar pinggiran danau juga menganggap eceng gondok adalah
tanaman pengganggu yang menghalangi aktivitas mereka di danau.

Mengapa masyarakat pinggiran danau menganggap eceng gondok sebagai


tanaman pengganggu?

5. Bacalah paragraf berikut!

Tumbuhan membutuhkan makanan untuk berkembang, bertumbuh, dan


mempertahankan hidupnya. Tumbuhan memperoleh makanan dari tanah yang
diserap oleh akar. Tumbuhan akan layu atau mati bila tidak memperoleh
makanan.

Mengapa tumbuhan memerlukan makanan?

23
LAMPIRAN 03:

LEMBAR KERJA KELOMPOK

Nama Kelompok : .................................................................


Nama Anggota : 1. ........................................................... 5. ......................................................
2. ........................................................... 6. ......................................................
3. ............................................................ 7. ......................................................
4. ............................................................ 8. ......................................................

1. Setelah kalian mengamati gambar dan mendengarkan penjelasan guru, Tentukan nama bagian-
bagian tumbuhan di bawah ini!

2. Isilah tabel tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya di bawah ini dengan benar!
Nama Bagian
No. Fungsi Bagian Tumbuhan
Tumbuhan

24
3. Setelah kalian mempelajari bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya. Jelaskan dan manfaat bagian-
bagian tumbuhan tersebut bagi manusia dan hewan yang kalian ketahui!

4. Setelah mengetahui manfaat bagian-bagian tumbuhan bagi manusia dan hewan. Tuliskan
pendapatmu bagaimana caranya supaya tumbuhan di bumi ini selalu tersedia?

5. Dari apa yang kalian baca tadi di buku siswa. Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan isi bacaan
sebanyak 5 kalimat tanya!

Tukarlah lembar kerja kelompok ini ke kelompok lain untuk dikoreksi dan dikomentari! Selanjutnya
berilah tanggapan/penjelasan atas koreksi dan komentar dari kelompok lain tersebut!
Komentar :

25
LAMPIRAN 04:

LEMBAR EVALUASI

Nama Siswa: ____________________________ Kelas/ No. : ____________________

Mari menjawab pertanyaan berikut dengan benar !


1. Contoh tumbahan yang memiliki akar
serabut adaiah …. 6. Daun pada tumbuhan jagung
A. kelapa, rumput, padi mempunyai susunan . . .
B. kelapa, kedelai, mangga A. Menyirip
C. kedelai, padi, jagung B. Menjari
D. mangga, jeruk, rumput C. Sejajar
D. Melangkung
2. Yang bukan merupakan fungsi akar
adalah... 7. Bagian tumbuhan yang berfungsi untuk
A. menyerap air dan zat hara tempat menguapkan air adalah ...
B. menurjang berdirinye tumbuhan A. Batang
C. sebagai alat perkembangbiakan B. Akar
D. menyimyan cadangan makanan C. Daun
D. Bunga
3. Tumbuhan yang batangnya tidak
bercabang adalah ... 8. Tempat terjadinya proses fotosintesis
A. mangga pada tumbuhan terdapat di bagian ...
B. pepaya A. Daun
C. apel B. Batang
D. jeruk C. Akar
D. Bunga
4. Contoh tumbuhan yang memiliki
cadangan makanan pada akar adalah ... 9. Warna – warni pada mahkota bunga
A. singkong bertujuan untuk menarik perhatian ...
B. tebu A. Manusia
C. jeruk B. Serangga
D. jagung C. Burung
D. Lebah
5. Yang bukan merupakan kegunaan
batang adalah ... 10. Yang melindungi biji dari pengaruh
A. Tempat tumbuhnya daun buruk luar adalah ...
B. Jalan makanan dari akar ke daun A. Akar
C. Tempat membuat makanan B. Batang
D. Tempat cadangan makanan C. Daun
D. Buah

26
11. Yang merupakan kata tanya menunjukan digunakan sebagai bumbu dapur.
tempat adalah …. Ternyata, banyak sekali manfaat jeruk
A. kapan nipis bagi kita.
B. kenapa Kalimat tanya yang sesuai isi paragraf
C. dimana di atas adalah ... .
D. Siapa A. Mengapa jeruk nipis dapat
dijadikan obat batuk alami?
12. Di bawah ini adalah kalimat tanya yang B. Bagaimana cara membuat minuman
menanyakan waktu adalah …. yang menyegarkan dari jeruk nipis?
A. bilamana C. Apa saja manfaat jeruk nipis?
B. siapakah D. Kapan kita memetik jeruk nipis?
C. bagaimanakah
D. sudikah 17. ... kamu datang ke rumahku?
Kata tanya yang tepat untuk mengisi
13. Kata tanya apa digunakan untuk tujuan titik-titik di atas adalah ….
berikut ini, kecuali …. A. bagaimana
A. menanyakan kepunyaan B. apa
B. mengukuhkan informasi yang telah C. siapa
diketahui D. kapan
C. menanyakan cara
D. dipergunakan dalam kalimat tanya 18. Kalimat tanya yang bermaksud
retoris menyuruh di bawah ini adalah …
A. Hari ini giliran kamu yang piket,
14. Kalimat tanya yang bermaksud untuk kan?
menggali informasi ialah … B. Ke manakah perginya orang gila
A. Bagaimana cara menanam anggur itu?
dari biji supaya berhasil? C. Siapa yang menabur angin ia yang
B. Maukah kau menerima bantuanku? akan menuai badai?
C. Untuk apa kita hidup bila sia-sia? D. Dari mana api itu berasal?
D. Benarkah apa yang dikatakan
Julian? 19. Kalimat tanya yang hanya memerlukan
jawaban singkat seperti ya, tidak,
15. Daun tanaman itu layu karena tanaman belum, bukan disebut kalimat tanya
kekurangan air. A. memerintah
Kalimat tanya yang paling tepat untuk B. menggali informasi
jawaban diatas adalah… C. retorik
A. Dimana tanaman itu layu? D. konfirmasi
B. Mengapa tanaman itu layu?
C. Kapan daun tanaman itu layu? 20. Kata tanya apakah yang digunakan untuk
D. Berapa tanaman yang layu? menanyakan sebab atau alasan adalah
….
16. Perhatikan paragraf berikut! A. siapa
Jeruk nipis dapat digunakan B. kapan
sebagai obat batuk alami. Jeruk nipis C. di mana
dapat dibuah minuman yang D. mengapa
menyegarkan. Jeruk nipis juga dapat

2
LAMPIRAN 05:

Bahan Ajar

MATERI IPA TEMA 3 SUB TEMA 1 PB 3

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN DAN FUNGSINYA

Pernahkah kamu menanam atau memelihara tumbuhan? Cobalah kamu perhatikan ada bagian-
bagian apa saja pada tumbuhan. Mari kita lihat apa saja bagian tumbuhan dan fungsinya, cari
tahu sama-sama. Perhatikan pada saat tumbuhan baru dicabut dari tanah. Bagiantumbuhan secara
umum terdiri dari :

1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah
6. Biji

1. Akar
Merupakan bagian tumbuhan yang tumbuh ke bawah. Dengan akar tumbuhan tetap berdiri di
tanah. Akar memiliki rambut akar yang berfungsi untuk menyerap air dan mineral atau zat hara
di dalam tanah untuk disalurkan ke seluruh bgaian tumbuhan.

2. Batang
Batang tumbuhan memiliki fungsi mengantarkan air dan nutrisi dari akar ke seluruh bagian
tumbuhan. Batang tumbuhan juga mengantarkan makanan ke seluruh bagian tumbuhan.
Tumbuhan ada yang memiliki batang berkayu seperti pohon mangga, jeruk dan jambu. Ada juga
tumbuhan yang memiliki batang basah seperti tumbuhan Gambar rumput, bayam dan jenis
tanaman sayuran lainnya.

1
3. Daun
Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya tumbuh mengikuti arah cahaya matahari. Daun
merupakan tempat terjadinya fotosintesis. Pada daun tumbuhan akan memproduksi makanan
dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. Berdasarkan bentuk tulang daunnya terdapat
beberapa bentuk daun yaitu : daun menyirip, daun menjari, daun melengkung dan daun sejajar.

4. Bunga
Bunga adalah bagian penting dari tumbuhan. Bunga berfungsi untuk perkembangbiakan
tumbuhan. Di bunga terdapat alat perkembangbiakan berupa putik dan benang sari. Bunga
biasanya memiliki warna-warni dan terlihat sangat cantik untuk menarik perhatian serangga dan
hewan lainnya, yang akan membantu proses penyerbukan.

5. Buah
Buah merupakan hasil perkembangan dari bunga. Buah berfungsi untuk melindungi biji pada
saat berkembang.

2
6. Biji
Biji terdapat di bagian dalam bunga atau buah dari tumbuhan. Jika ditanam biji kemudian
tumbuh menjadi bakal tumbuhan yang disebut dengan kecambah.

Manfaat Bagian Tumbuhan bagi manusia


Selain memiliki fungsi khusus bagi tubuhnya, bagian tumbuhan juga ada yang bisa dimanfaatkan
manusia, Misalnya manusia bisa mendapatkan makanandari umbi akar wortel, atau daun dan
batang kangkung. Kemudian manusia bisa mendapatkan bahan pewangi dari bunga mawar atau
bahan pewarna dari daun pandan. Bahkan manusia juga memanfaatkan batang tumbuhan untuk
membuat rumah dan perabotan seperti meja dan kursi.

3
MATERI BAHASA INDONESIA TEMA 3 SUB TEMA 1 PB 3

JENIS KATA TANYA DAN FUNGSINYA

Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu,
baik itu orang/benda, perbuatan/tindakan, keadaan/situasi, dan lain sebagainya. Sedangkan
kalimat tanya adalah kalimat yang didalamnya terkandung sebuah pertanyaan kepada pihak lain,
yang diajukan untuk memperoleh jawaban dari pihak yang ditanya. Namun terkadang kalimat
tanya juga tidak mengharuskan sebuah jawaban karena hanya bersifat memastikan sesuatu hal.

Kata tanya sejatinya memiliki ciri-ciri yang sangat spesial yang membedakannya dari
kata-kata yang lain. Adapun ciri-ciri dari kata tanya, yaitu sebagai berikut :
1 Kata tanya selalu diikuti dengan tanda tanya pada akhir kalimat.
2 Kata tanya biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.
3 Kata tanya seringkali diikuti atau ditambahkan dengan imbuhan sufiks –kah. Seperti :
apakah, siapakah, dimanakah, kapankah dan lain sebagainya.

Jenis jenis Kata Tanya dan Fungsinya


1. Kata tanya “Apa”
Berfungsi : untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan segala sesuatu
yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan.Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata
tanya “apa” adalah benda atau sesuatu, pengertian maupun penjelasan tentang hal yang
ditanyakan.

2. Kata tanya “Siapa”


Berfungsi : untuk menanyakan orang atau pihak yang terlibat. Jawaban dari pertanyaan yang
menggunakan kata tanya “siapa” adalah orang atau pelaku serta pihak yang terlibat sesuatu hal
yang ditanyakan.

3. Kata tanya “Kapan”


Berfungsi : untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah/suatu peristiwa atau kejadian.Jawaban
dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “kapan” adalah waktu kejadian terjadinya sebuah
peristiwa atau kejadian yang dapat berupa jam, hari, tanggal, bulan atau tahun.

4. Kata tanya “(Di, Ke, Dari) Mana”


Berfungsi : untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan dituju,
tempat yang sedang ditgunakan atau yang telah didatangi. Jawaban dari pertanyaan yang
menggunakan kata tanya “(di, ke, dari) mana” adalah tempat berlangsungnya suatu
peristiwa/kejadian, lokasi yang akan dituju, tempat yang sedang dipakai atau yang telah
didatangi.

5. Kata tanya “Mengapa”


Berfungsi : untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban dari pertanyaan
yang menggunakan kata tanya “mengapa” adalah penjelasan tentang sebab atau alasan sebuah
peristiwa yang terjadi, dan ditandai dengan pemakaian konjungsi atau kata hubung ‘karena’ atau
‘sebab’.

4
6. Kata tanya “Bagaimana”
Berfungsi : untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang sesuatu hal, cara atau proses
pengerjaan sesuatu. Jawaban dari pertanyaan yang menggunakan kata tanya “bagaimana” adalah
penjelasan tentang keadaan, cara atau proses terhadap sesuatu hal yang ditanyakan.

7. Kata tanya “Berapa”


Berfungsi : untuk menanyakan banyak, jumlah atau satuan. Jawaban dari pertanyaan yang
menggunakan kata tanya “berapa” adalah banyak, jumlah atau satuan tentang sesuatu hal yang
ditanyakan.

5
1. FOTO KEGIATAN

6
2. LEMBAR HASIL PRODUK SISWA DAN EVALUASI

7
8

Anda mungkin juga menyukai