PDGK 4501
DISUSUN OLEH:
837127766
UNIVERSITAS TERBUKA
S1 PGSD
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas I Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Materi Membaca Kosakata Menggunakan Kartu Suku Kata Melalui
Metode Silabel.
Menyetujui
Supervisor 1, Mahasiswa,
ii
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu,
saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan
sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
NIM 837127766
KATA PENGANTAR
iii
Alhamdulillah segala puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah, hingga akhirnya
penulis bisa menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesinal (PKP)
dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 1 Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Membaca Kosakata Menggunakan Kartu Suku
Kata Melalui Metode Silabel di SDIT Islamicity Tangerang” sebagai syarat untuk
memperoleh gelar sarjana S1 PGSD.
Akhirnya, selesainya laporan ini tidak lepas dari peran dan bantuan yang
telah diberikan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada
kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada:
Penulis,
NIM 837127766
DAFTAR ISI
iv
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. ix
ABSTRAK..................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
v
1. Pengertian .......................................................................................... 7
2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia ........................................... 7
3. Fungsi Pembelajaran Bahasa Indonesia ............................................. 7
C. Metode Pembelajaran.............................................................................. 9
1. Pengertian Metode Pembelajaran ....................................................... 9
2. Peran Metode Pembelajaran yang Efektif .......................................... 9
D. Karakteristik Peserta Didik .................................................................... 10
PEMBELAJARAN....................................................................................... 12
A. Simpulan ................................................................................................. 27
B. Saran Tindak Lanjut ............................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 28
LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 7 Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I dan Siklus II......... 25
vii
DAFTAR GRAFIK
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Perencanaan PTK (identifikasi masalah, analisis masalah,
alternatif pemecahan masalah, rumusan masalah) ........................ 40
Lampiran 2. Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus I, Siklus II .......... 42
ix
Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Membaca Kosakata
Menggunakan Kartu Suku Kata Melalui Metode Silabel
Oleh:
NIM 837127766
Adeliasuryani75@gmail.com
ABSTRAK
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya guru sering menemukan permasalahan
pembelajaran yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi
membaca di kelas I SD. Dengan ini berdasarkan pengalaman saya saat
mengajar peserta didik kelas I sebagai guru di SDIT Islamicity Tangerang
tahun ajaran 2019/2020 hingga saat ini tahun ajaran 2021/2022 yang masih
menjadi pokok permasalahan peserta didik kelas I yaitu rendahnya
kelancaran peserta didik dalam membaca serta rendahnya hasil belajar
dalam materi membaca kosakata pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
karena metode yang digunakan oleh guru kurang efektif serta guru kurang
mempersiapkan media ajar yang bervariasi dan lengkap.
Dalam hal ini saya melakukan penelitian pada permasalahan yang
dihadapi guru dan peserta didik guna memperbaiki supaya pembelajaran
menjadi lebih baik kedepannya, metode pembelajaran pun lebih efektif,
serta media pembelajaran yang bervariasi bagi peserta didik dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas I pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia materi membaca kosakata menggunakan kartu suku kata
melalui metode silabel. Metode serta media pembelajaran yang tepat akan
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Maka dari itu, saya melakukan
penelitian ini menggunakan metode silabel dan media kartu suku kata.
Dengan metode dan media ini diharapkan peserta didik dapat
meningkatkan hasil belajar serta semakin lancar dalam membaca kosakata.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti dapat mengidentifikasi
beberapa masalah yang dihadapi, antara lain::
a. Metode pembelajaran yang kurang efektif.
b. Guru kurang mempersiapkan media pembelajaran yang konkret.
1
2
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah yang dihadapi, peneliti menganalisis masalah
diantaranya:
a. Media yang digunakan tidak konkret dan bervariasi, maka tidak menarik
perhatian siswa agar mengikuti pembelajaran dengan baik.
b. Metode yang digunakan terlalu monoton, jadi kurang efektif dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
c. Rendahnya penguasaan suku kata bahasa Indonesia pada peserta didik.
d. Kurangnya fokus pada peserta didik saat pembelajaran berlangsung..
c. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi guru agar
lebih efektif dalam pembelajaran.
d. Dapat mengkondisikan peserta didik agar lebih fokus dalam belajarnya.
3. Bagi Sekolah
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif
bagi sekolah serta kemajuan sekolah karena tercapainya pembelajaran yang
efektif dan meningkatkan mutu proses maupun hasil pembelajaran peserta
didik. Kemudian guru dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
profesional dalam mengajar peserta didik. Dalam penelitian ini kedepannya
berharap akan menambah wawasan, media, teknik, dan metode dalam proses
kegiatan pembelajaran serta dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk
peningkatan kualitas pembelajaran.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Belajar
Belajar merupakan suatu kegiatan memperoleh ilmu pengetahuan.
Menurut pendapat Sudjana (2010) “Belajar adalah suatu proses yang
ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan hasil
proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti
penambahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku,
kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada
individu-individu yang belajar.”
Sementara menurut Slameto (2015:2) “Belajar ialah suatu proses
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengamatan sendiri
dalam iteraksi dengan lingkungannya.”
Begitu juga Tirtarahardja dan Sulo (2015:129) “Belajar adalah
perubahan perilaku yang relatif tetap karena pengaruh pengalaman
(interaksi individu dengan lingkungannya). Dari beberapa pendapat maka
belajar adalah suatu kejadian dalam diri ataupun setiap proses yang harus
dilalui untuk mencapai perubahan didalam diri untuk menjadi perilaku
yang lebih baik ataupun perubahan tingkah laku, adapun tingkah laku yang
dimaksud adalah tingkah laku bersifat positif atau lebih baik dari
sebelumnya.
B. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan terjadinya perubahan tingkah laku pada
diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap
dan keterampilan. Menurut pendapat W. Winkel (dalam buku Psikologi
Pengajaran 1989:82) “Hasil belajar adalah keberhasilan yang dicapai oleh
siswa di sekolah yang mewujudkan dalam bentuk angka.” Sedangkan
menurut Susanto (2015:5) mengatakan bahwa “Hasil Belajar Siswa adalah
6
7
C. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa indonesia adalah satu pembelajaran yang
wajib dilaksanakan pada pendidikan di Indonesia. Menurut Depdiknas
(2006:81) pembelajaran Bahasa Indonesia di arahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia
dengan baik dan benar baik secara lisan maupun tulisan, serta
menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia
Indonesia. Sedangkan menurut Akhadiah (1991:1) pembelajaran Bahasa
Indonesia adalah agar siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia
yang baik dan benar serta daat menghayati bahasa dan sastra Indonesia
dengan situasi dan tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa
sekolah dasar.
2. Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan
oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh
penulis. Menurut Dalman (2014:57) Membaca merupakan suatu
kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan
berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Sedangkan menurut
Nurhadi (2016:2) Membaca adalah proses pengolahan bacaan secara
kritis-kreatif yang dilakukan pembaca untuk memperoleh pemahaman
8
9
10
10
11
a. Pra Siklus
1. Perencanaan
Perencanaan tahap awal sebelum melakukan penelitian pada siklus
I, tindakan penelitian yang dilakukan terlebih dahulu adalah tahap pra
siklus. Penelitian tahap awal ini dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh data yang nantinya digunakan sebagai pembanding data
penelitian yang diperoleh sesudah penerapan.
2. Pelaksanaan
Setelah menyusun perencanaan kemudian melakukan peelaksanaan
kegiatan tahap pra siklus dilakukan dengan mengumpulkan data terkait
strategi, metode, media yang digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Metode yang digunakan dalam tahap pra siklus adalah
metode ceramah dan penugasan.
Langkah-langkah kegiatan tahap pra siklus sebagai berikut.
Alokasi
No Kegiatan
waktu
Kegiatan Awal:
- Pembelajaran dimulai dengan guru
mengucapkan salam
- Berdoa
1. 5 menit
- Mengecek kehadiran peserta didik
- Memberikan motivasi atau apresepsi.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
11
12
3. Pengamatan/Pengumpulan Data
Ketika melakukan pelaksanaan disertai dengan pengamatan pra
siklus dilaksanakan terhadap guru dibantu dengan teman sejawat
mengadakan pengamatan terhadap peserta didik dan guru(lembar
observasi peserta didik dan guru terlampir).
4. Refleksi
Setelah pengamatan dilakukan kemudian kegiatan refleksi yaitu
mengadakan evaluasi terhadap kinerja peserta didik dalam
menyelesaikan soal dan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Dalam
hal ini peneliti dibantu oleh teman sejawat memperoleh hasil:
1) Guru masih hanya dengan penjelasan saja dalam materinya.
2) Peserta didik yang menguasai dan lancar dalam membaca kosakata 5
orang atau 29%.
3) Sebagian peserta didik kurang fokus saat guru menjelaskan.
4) 12 orang peserta didik belum lancar dalam membaca kosakata.
5) Peserta didik yang belum lancar membaca mengalami kesulitan serta
bingung dalam membacanya karena belum menguasai.
6) Kinerja guru dalam mengkondisikan peserta didik di kelas masih
kurang tepat sehingga peserta didik yang mengalami kesulitan susah
untuk fokus pada pembelajaran.
12
13
Kekurangan yang belum bisa diatasi pada tahap pra siklus akan
diperbaiki pada tahap siklus I.
b. Siklus I
1. Perencanaan
Perencanaan selanjutnya kegiatan tahap siklus I dilaksanakan
berdasarkan hasil evaluasi pada kegiatan tahap pra siklus dan bertujuan
untuk memperbaiki pembelajaran pada tahap pra siklus. Pada tahap
siklus I ini diharapkan hasil belajar peserta didik dapat lebih meningkat
dari pra siklus.
2. Pelaksanaan
Setelah menyusun perencanaan kemudian melakukan pelaksanaan
kegiatan tahap siklus I dilakukan dengan metode silabel menggunakan
suku kata.
Langkah-langkah kegiatan tahap siklus I sebagai berikut.
Alokasi
No Kegiatan
waktu
Kegiatan Awal:
- Pembelajaran dimulai dengan guru
mengucapkan salam
- Berdoa
- Mengecek kehadiran peserta didik
1. 5 menit
- Memberikan motivasi atau apresepsi.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
13
14
3. Pengamatan/Pengumpulan Data
Pengamatan pra siklus dilaksanakan terhadap guru dibantu dengan
teman sejawat mengadakan pengamatan terhadap peserta didik dan
guru(lembar observasi peserta didik dan guru terlampir).
4. Refleksi
Setelah pengamatan dilakukan kemudian kegiatan refleksi yaitu
mengadakan evaluasi terhadap kinerja peserta didik dalam
menyelesaikan soal dan kinerja guru dalam proses pembelajaran. Dalam
hal ini peneliti dibantu oleh teman sejawat memperoleh hasil:
1) Guru memakai papan tulis dalam menjelaskan.
2) Peserta didik yang menguasai dan lancar dalam membaca kosakata 10
orang atau 58%.
3) Sebagian peserta didik yang belum lancar membaca sudah mulai fokus
sedikit demi sedikit.
14
15
c. Siklus II
1. Perencanaan
Tahap siklus II dilaksanakan berdasarkan refleksi pada tahap siklus
I dan bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran pada tahap siklus I.
Pada tahap siklus II ini diharapkan hasil belajar peserta didik dapat
lebih meningkat dari siklus I.
2. Pelaksanaan
Tahap selanjutnya yaitu tahap siklus II yang bertujuan untuk
memperbaiki masalah yang belum dapat diatasi pada tahap siklus I.
Secara umum kegiatan yang dilakukan terdiri dari kegiatan awal,
kegiatan inti dan kegiatan penutup, dimana kegiatan-kegiatan yang
dilakukan guru maupun peserta didik terdapat di dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Alokasi
No Kegiatan
waktu
Kegiatan Awal:
- Pembelajaran dimulai dengan guru
mengucapkan salam
- Berdoa
1. 5 menit
- Mengecek kehadiran peserta didik
- Memberikan motivasi atau apresepsi.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
15
16
3. Pengamatan/Pengumpulan Data
Pada siklus II selama pembelaran berlangsung guru dibantu oleh
teman sejawat mengadakan pengamatan terhadap peserta didik dan guru
(lembar observasi peserta didik dan guru terlampir).
4. Refleksi
Kegiatan refleksi ini yaitu mengadakan evaluasi terhadap kinerja
peserta didik dalam menyelesaikan soal dan kinerja guru dalam proses
pembelajaran. Dalam hal ini peneliti dibantu oleh teman sejawat
memperoleh hasil:
16
17
17
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Pelaksanaan
Setelah menyusun perencanaan kemudian melakukan peelaksanaan
kegiatan tahap pra siklus dilakukan dengan mengumpulkan data terkait
strategi, metode, media yang digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran. Metode yang digunakan dalam tahap pra siklus adalah
metode ceramah dan penugasan.
Langkah-langkah kegiatan tahap pra siklus sebagai berikut.
Alokasi
No Kegiatan
waktu
Kegiatan Awal:
- Pembelajaran dimulai dengan guru
mengucapkan salam
1. - Berdoa 5 menit
- Mengecek kehadiran peserta didik
- Memberikan motivasi atau apresepsi.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran
18
19
Kegiatan Inti:
- Peserta didik mendengarkan penjelasan
guru tentang ciri-ciri datangnya waktu pagi
hari.
- Peserta didik memahami penjelasan guru
2. 55 menit
tentang kegiatan pagi hari.
- Peserta didik membaca kosakata yang
berkaitan dengan pagi hari dengan
mengikuti pelafalan kosakata yang
diucapkan oleh guru.
Kegiatan Akhir:
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk
bertanya
3. 10 menit
- Peserta didik diberikan tugas.
- Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran
- Mengucapkan salam
3. Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan saat pelaksanaan
oleh peneliti pada peserta didik I SDIT Islamicity Tangerang pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca kosakata menggunakan
metode ceramah, maka di bawah ini akan di paparkan data hasil belajar
tahap pra siklus, yaitu :
Tabel 4.1 Hasil Evaluasi Pra siklus
Pra Siklus
No. Nama Peserta Didik
KKM Nilai Keterangan
1. Adzkia Saufa Pujianto 70 65 Belum Tuntas
2. Alby Raditya Budi 70 80 Tuntas
3. Aqillah Azzwa P. S 70 65 Belum Tuntas
4. Arsyad Revalno Rasendra 70 60 Belum Tuntas
5. Bilal Rizki Febrian 70 60 Belum Tuntas
19
20
1 Tuntas 5
29%
2 Belum Tuntas 12
71%
5 Jumlah 17
100%
20
21
12
10
8
6
4
2
0
5 12
21
22
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
29% 71%
Berdasarkan data yang telah diteliti, terlampir tabel hasil evaluasi peserta didik
pada tahap pra siklus maka disimpulkan bahwa jumlah hasil evluasi adalah 1.140.
Nilai tertinggi adalah 95 dan nilai terendah adalah 50 dengan nilai rata-rata 67,6.
Berdasarkan grafik hasil belajar pra siklus di atas terdapat 5 peserta didik yang
tuntas dan 12 peserta didik yang belum tuntas. Sedangkan pada grafik persentase
hasil belajar pra siklus di atas terdapat 29% peserta didik yang tuntas dan 71%
peserta didik yang belum tuntas. Terlihat dari data tersebut bahwa hasil belajar
peserta didik kelas I pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi
22
23
23
24
3. Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan saat pelaksanaan oleh
peneliti pada peserta didik I SDIT Islamicity Tangerang pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia tentang membaca kosakata menggunakan metode silabel,
maka di bawah ini akan di paparkan data hasil belajar tahap siklus I, yaitu :
Pra Siklus
No. Nama Peserta Didik
KKM Nilai Keterangan
1. Adzkia Saufa Pujianto 70 65 Belum Tuntas
2. Alby Raditya Budi 70 80 Tuntas
3. Aqillah Azzwa P. S 70 75 Tuntas
4. Arsyad Revalno Rasendra 70 60 Belum Tuntas
24
25
1 Tuntas 10
58%
2 Belum Tuntas 7
42%
5 Jumlah 17
100%
25
26
10
8
6
4
2
0
10 7
26
27
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
58% 42%
Berdasarkan data yang telah diteliti kembali, terlampir tabel hasil evaluasi peserta
didik pada tahap siklus I maka disimpulkan bahwa jumlah hasil evaluasi adalah
1.210 dari yang sebelumnya di tahap pra siklus adalah 1.140. Dengan nilai
27
28
tertinggi adalah 95 dan nilai terendah adalah 50. Nilai rata-ratanya adalah 71,2.
Berdasarkan grafik hasil belajar siklus I terdapat 10 peserta didik yang tuntas dan
7 peserta didik yang belum tuntas. Sedangkan pada grafik persentase hasil belajar
siklus I di atas terdapat 58% peserta didik yang tuntas dan 42% peserta didik yang
belum tuntas. Terlihat dari data tersebut bahwa hasil belajar peserta didik kelas I
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi membaca kosakata masih
belum mencapai target, sehingga peneliti perlu memperbaiki pembelajaran dengan
melakukan tahap siklus II.
28
29
3. Pengamatan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan saat pelaksanaan oleh
peneliti pada peserta didik I SDIT Islamicity Tangerang pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia tentang membaca kosakata menggunakan metode silabel,
maka di bawah ini akan di paparkan data hasil belajar tahap siklus II, yaitu :
Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Siklus II
Pra Siklus
No. Nama Peserta Didik
KKM Nilai Keterangan
1. Adzkia Saufa Pujianto 70 80 Tuntas
2. Alby Raditya Budi 70 100 Tuntas
29
30
1 Tuntas 16
94%
2 Belum Tuntas 1
6%
5 Jumlah 17
100%
30
31
16
14
12
10
8
6
4
2
0
16 1
31
32
100%
80%
60%
40%
20%
0%
94% 6%
Berdasarkan data yang telah diteliti kembali, terlampir tabel hasil evaluasi peserta
didik pada tahap siklus II maka disimpulkan bahwa jumlah hasil evaluasi adalah
1.510 dari yang sebelumnya di tahap siklus I adalah 1.210. Dengan nilai tertinggi
adalah 100 dan nilai terendah adalah 60. Nilai rata-ratanya adalah 88,8.
Berdasarkan grafik hasil belajar siklus I terdapat 16 peserta didik yang tuntas dan
1 peserta didik yang belum tuntas. Sedangkan pada grafik persentase hasil belajar
32
33
siklus II di atas terdapat 94% peserta didik yang tuntas dan 6% peserta didik yang
belum tuntas. Terlihat dari data tersebut bahwa hasil belajar peserta didik kelas II
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam materi membaca kosakata telah
mengalami peningkatan hasil belajarnya secara signifikan, sehingga penelitian
pada tahap siklus II dinyatakan berhasil.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan data hasil penelitian dapat diketahui bahwa telah mengalami
peningkatan hasil belajar pada peserta didik kelas I di SDIT Islamicity Tangerang
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca kosakata menggunakan
kartu suku kata dengan metode silabel. Hal ini sesuai dengan deskripsi hasil
penelitian pada tahap pra siklus, siklus I, hingga siklus II yang telah diuraikan di
atas. Berdasarkan data di atas, peningkatan hasil belajar peserta didik dapat
dilampirkan pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Nilai Hasil Evaluasi Peserta Didik
Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Pada Kelas I SDIT Islamicity Tangerang
No Nama Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 Adzkia Saufa Pujianto 65 65 80
2 Alby Raditya Budi 80 80 100
3 Aqillah Azzwa P. S 65 75 95
4 Arsyad Revalno Rasendra 60 60 80
5 Bilal Rizki Febrian 60 75 100
6 Enver Fajri Ahmad 55 55 75
7 Fadel Al Anugrah Riadi 50 50 60
8 Fadli Khaizuran Faid 65 65 80
9 Fikri Nakhla Rafie Setiawan 90 90 100
10 Hanum Islachul Layla 80 80 100
11 Khayla Alisha Rachman 60 75 85
12 Medina Syafani Malika 95 95 100
13 Muhammad Faizi Al Fatih 60 60 90
14 Muhammad Habibi Putra 50 50 75
15 Nafeesa Putri Witama 65 75 90
16 Najma Haura 60 80 100
17 Ruwaifi Attaya 80 80 100
Jumlah 1.140 1.210 1.510
Rata-rata 67,6 71,2 88,8
Nilai Tertinggi 95 95 100
33
34
Nilai Terendah 50 50 60
Data yang telah dilampirkan memperoleh nilai rata-rata peserta didik pada
perbaikan pembelajaran dari siklus ke siklus mengalami peningkatan. Pada hasil
analisis data dari tahap pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan nilai rata-
rata, tetapi presentase ketuntasan masih belum memuaskan dari 29% ke 58%
dengan jumlah 17 peserta didik.
Beberapa faktor penyebab hal ini, antara lain:
- Guru yang kurang memanfaatkan media atau alat peraga.
- Guru belum menggunakan benda konkret atau nyata saat menjelaskan jadi
abstrak dan monoton.
- Saat pembelajaran berlangsung guru kurang melibatkan peserta didik.
- Dalam pengelolaan kelas kurang baik sehingga kurang menarik minat peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu, dilaksanakan perbaikan pembelajaran pada tahap siklus II
yaitu sebagai berikut:
- Memanfaatkan media alat peraga secara maksimal.
- Menggunakan benda konkret atau nyata supaya penjelasan guru tidak abstrak.
34
35
35
36
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Pada hasil perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam tahapan
pra siklus, siklus I, dan siklus II maka disimpulkan dengan penggunaan metode
silabel serta media kartu suku kata dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
kelas I terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca kosakata di
SDIT Islamicity dengan memperoleh nilai di atas KKM pra siklus 5 orang atau
29%, siklus I 10 orang atau 58%, dan siklus II 16 orang atau 94%. Dengan adanya
penggunaan media kartu suku kata dapat memudahkan peserta didik yang masih
belum lancar dalam membaca serta menarik minat peserta didik dalam membaca
kosakata. Keaktifan peserta didik dalam tanya jawab selama proses pembelajaran
menggunakan media gambar dapat meninjukkan peningkatan sebanyak 87%.
Hasil belajar peserta didik kelas I SDIT Islamicity Tangerang terhadap
pebelajaran bahasa Indonesia tentang membaca kosakata denga metode silabel
menggunakan kartu suku kata mengalami peningkatan yang signifikan dilihat dari
nilai evaluasi dari mulai pra siklus, siklus I, dan siklus II.
36
37
Daftar Pustaka
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan guru SDIT Islamicity Tangerang secara
langsung, maka diperoleh kesulitan yang dihadapi oleh para peserta didik
adalah:
Metode pembelajaran yang kurang efektif.
Guru kurang mempersiapkan media pembelajaran yang konkret.
Rendahnya penguasaan suku kata oleh peserta didik yang belum
maksimal.
Kurangnya minat peserta didik pada pembelajaran kosakata bahasa
Indonesia.
Peserta didik kurang fokus saat pembelajaran.
3. Analisis Masalah
41
5. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka disusunlah perumusan masalah
sebagai berikut: “Bagaimana meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas I
SDIT Islamicity Tangerang tentang membaca kosakata menggunakan kartu
suku kata dalam metode silabel?”
42
Kelas : I (satu)
Pembelajaran ke :1
A. KOMPETENSI INTI
No Kompetensi Indikator
1. 3.7 Menentukan kosa kata yang berkaitan 3.7.1 Menuliskan kosa kata
dengan peristiwa siang dan malam tentang kegiatan pagi hari
melalui teks pendek (gambar, tulisan, sebagai bagian dari
dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi peristiwa siang dan malam
lingkungan. yang tepat sesuai gambar.
2. 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan kosa
4.7.1 Menunjukkan kosa kata
kata Bahasa Indonesia dan dibantu
terkait kegiatan pagi hari
dengan bahasa daerah mengenai
sebagai bagian dari
peristiwa siang dan malam dalam teks
peristiwa alam.
tulis dan gambar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami ciri-ciri datangnya pagi hari serta
kegiatan di pagi hari.
2. Peserta didik mampu mengulangi kosakata yang berkaitan dengan pagi
hari.
D. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Silabel
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung
1. Penilaian pengetahuan
45
2. Tes lisan
3. Tanya jawab
2. Penilaian Keterampilan
Rubrik Kriteria
Skor Skor Skor Skor
(86-100) (71-85) (61-75) (<60)
No. Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
4 3 2 pendampingan
1
1 Kemampuan Peserta didik Peserta Peserta didik Peserta didik
membaca mampu didik mampu mampu
kosakata yang membaca 5 mampu membaca 3 membaca
berkaitan kosakata yang membaca kosakata yang kosakata yang
dengan pagi berkaitan 4 kosakata berkaitan berkaitan
hari dengan pagi yang dengan pagi dengan pagi hari
hari berkaitan hari kurang dari 3
dengan
pagi hari
Refleksi Guru
(SIKLUS I)
Kelas : I (satu)
Pembelajaran ke :1
A. KOMPETENSI INTI
No Kompetensi Indikator
1. 3.7 Menentukan kosa kata yang berkaitan 3.7.1 Menuliskan kosa kata
dengan peristiwa siang dan malam tentang kegiatan pagi hari
melalui teks pendek (gambar, tulisan, sebagai bagian dari
dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi peristiwa siang dan malam
lingkungan. yang tepat sesuai gambar.
2. 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan kosa
4.7.1 Menunjukkan kosa kata
kata Bahasa Indonesia dan dibantu
terkait kegiatan pagi hari
dengan bahasa daerah mengenai
sebagai bagian dari
peristiwa siang dan malam dalam teks
peristiwa alam.
tulis dan gambar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3. Peserta didik mampu memahami ciri-ciri datangnya pagi hari serta
kegiatan di pagi hari.
4. Peserta didik mampu mengulangi kosakata yang berkaitan dengan pagi
hari.
D. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Silabel
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
G. PENILAIAN
3. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung
49
1. Penilaian pengetahuan
2. Tes lisan
3. Tanya jawab
4. Penilaian Keterampilan
Rubrik Kriteria
Skor Skor Skor Skor
(86-100) (71-85) (61-75) (<60)
No. Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
4 3 2 pendampingan
1
1 Kemampuan Peserta didik Peserta Peserta didik Peserta didik
membaca mampu didik mampu mampu
kosakata yang membaca 5 mampu membaca 3 membaca
berkaitan kosakata yang membaca kosakata yang kosakata yang
dengan pagi berkaitan 4 kosakata berkaitan berkaitan
hari dengan pagi yang dengan pagi dengan pagi hari
hari berkaitan hari kurang dari 3
dengan
pagi hari
Refleksi Guru
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS I
Kelas/Semester : I/I
Kemunculan
No Aspek yang Diamati Komentar
Ada Tidak Ada
1. Pendahuluan
Mempersiapkan peserta didik
untuk belajar
Melaksanakan apersepsi
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti Guru kurang
Menjelaskan materi memanfaatkan media
pembelajaran pembelajaran hanya
Membimbing peserta didik menggunakan papan
dalam kegiatan tanya jawab tulis, maka dari itu
Membagikan Lembar Kerja peserta didik masih
Siswa (LKS) kepada peserta belum fokus dan
51
Supervisor II
(SIKLUS II)
Kelas : I (satu)
Pembelajaran ke :1
A. KOMPETENSI INTI
No Kompetensi Indikator
1. 3.7 Menentukan kosa kata yang berkaitan 3.7.1 Menuliskan kosa kata
dengan peristiwa siang dan malam tentang kegiatan pagi hari
melalui teks pendek (gambar, tulisan, sebagai bagian dari
dan/atau syair lagu) dan/atau eksplorasi peristiwa siang dan malam
lingkungan. yang tepat sesuai gambar.
2. 4.7 Menyampaikan penjelasan dengan kosa
4.7.1 Menunjukkan kosa kata
kata Bahasa Indonesia dan dibantu
terkait kegiatan pagi hari
dengan bahasa daerah mengenai
sebagai bagian dari
peristiwa siang dan malam dalam teks
peristiwa alam.
tulis dan gambar.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami ciri-ciri datangnya pagi hari serta
kegiatan di pagi hari.
2. Peserta didik mampu mengulangi kosakata yang berkaitan dengan pagi
hari.
D. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Silabel
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Akhir:
- Peserta didik diberikan kesempatan untuk
3. bertanya 10 menit
- Berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran
- Mengucapkan salam
G. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Observasi selama kegiatan berlangsung
1. Penilaian pengetahuan
2. Tes lisan
3. Tanya jawab
2. Penilaian Keterampilan
Rubrik Kriteria
Skor Skor Skor Skor
(86-100) (71-85) (61-75) (<60)
No. Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Perlu
4 3 2 pendampingan
1
1 Kemampuan Peserta didik Peserta Peserta didik Peserta didik
membaca mampu didik mampu mampu
kosakata yang membaca 5 mampu membaca 3 membaca
berkaitan kosakata yang membaca kosakata yang kosakata yang
dengan pagi berkaitan 4 kosakata berkaitan berkaitan
hari dengan pagi yang dengan pagi dengan pagi hari
hari berkaitan hari kurang dari 3
dengan
56
pagi hari
Refleksi Guru
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS II
Kelas/Semester : I/I
Kemunculan
No Aspek yang Diamati Komentar
Ada Tidak Ada
1. Pendahuluan
Mempersiapkan peserta didik
untuk belajar
Melaksanakan apersepsi
Menyampaikan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan Inti Guru sudah
Menjelaskan materi meningkatkan
pembelajaran kualitas
Membimbing peserta didik pembelajaran,
dalam kegiatan tanya jawab memanfaatkan media
Membagikan Lembar Kerja pembelajaran dengan
Siswa (LKS) kepada peserta kreatif, dan peserta
didik didik mulai
Supervisor II
menarik yaitu
dengan kartu
suku kata
sehingga peserta
didik lebih
berperan aktif
PETUNJUK UMUM
1. Berdoa sebelum mengerjakan
2. Tulis nama terlebih dahulu
3. Membahas dengan teliti
5. Jika mengalami kesulitanatau kurang jelas, tanyakan pada guru
Nama : …………………..
Kelas : ………………….