XI
Semester 1
LEMBAR PENGESAHAN
KELAS XI
SEMESTER : 1 (GANJIL)
3. IDENTITAS SEKOLAH
i
LEMBAR PUBLIKASI
1 Identitas Guru
a. Nama Lengkap : Weny Wahyuny, S.Pd
b. NIP 19850215 201503 2 001
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk. I/III b
e. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan modul LKPD Bahasa Indonesia kelas XI
Semester Ganjil dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta
globalisasi yang sangat pesat, menuntut peserta didik agar senantiasa dinamis dan
mampu mengimbangi perkkembangan tersebut. Namun, siswa yang diharapkan
terbentuk, tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga
memiliki sikap serta kepribadian yang berkarakter.
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan modul ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu proses penyelesain modul ini, yang telah memberikan masukan dalam
pengembangan bahan ajar ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi para peserta didik dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran
Bahasa Indonesia di Indonesia.
Weny Wahyuny
iii
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... i
LEMBAR PUBLIKASI ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
Daftar Pustaka...................................................................................................................................................... 65
iv
1
BAB
TEKS PROSEDUR
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3.1 Mengontruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur
4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan
organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi,
struktur, dan kebahasaan.
Materi Pokok
1. Pengertian, ciri-ciri, dan informasi dalam teks prosedur
2. Pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
3. Struktur dan kebahasaan teks prosedur
4. Penyusunan teks prosedur
Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru
Uraian Materi
Tugas Mandiri
der).
umbuhan: 10 liter air.
bagai indikasi bahwa pigmen warna yang ada dalam tumbuhan telah keluar ditunjukkan dengan air setelah perebusan menjadi berwarna. Jik
n di ember plastik atau ember/panci stainless (hindari yang berbahan aluminium atau besi, akan mempengaruhi warna).
Teks Prosedur 2
Langkah Mencari Rute Khusus Sepeda Motor di Google
Maps
1. Buka aplikasi Google Maps di ponsel
2. Ketik tujuan perjalanan di kolom pencarian
3. Tunggu sejenak saat Google Maps akan mencarikan rute tujuan perjalanan
4. Ketuk tombol petunjuk arah
5. Ketuk ikon Motor untuk rute khusus sepeda motor
6. Rute dan waktu tiba akan ditampikan di layar
7. Ketuk tombol MULAI untuk memulai navigasi
8. Ikuti rute seturut arahan Google Maps hingga sampai tujuan
Teks Prosedur 4
Tugas Kelompok
Drop cap adalah sentuhan dekoratif berupa huruf kapital besar dan indah
sebagai huruf awal paragraf pertama dari sebuah bab atau dokumen. Drop cap akan
mengubah ukuran huruf pertama paragraf sehingga huruf tersebut turun satu atau
beberapa baris ke bawah. Banyak jenis media cetak yang memanfaatkan drop cap
seperti buku, majalah, koran dan sebagainya karena dapat menambah daya tari
visual. Bila Anda membuat dokumen dengan aplikasi Microsoft Word, Anda dapat
menambahkan drop cap di sebuah paragraf dengan mudah. Microsoft Word memiliki
fitur Drop Cap yang bisa diakses cepat sebagai tombol di ribbon Microsoft Word pada
tab Insert.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat drop cap
di aplikasi Microsoft Word:
1. Jalankan aplikasi Microsoft Word dan buka dokumen yang akan diberi drop cap
(dropped capital letter).
2. Sorot atau seleksi paragraf pertama yang karakter awalnya akan diubah menjadi
drop cap.
3. Pastikan Anda berada di tab insert dan kemudian klik tombol berlabel Drop Cap.
Dari tampilan menu drop-down yang muncul, pilih salah satu model drop cap. Di
contoh ini menggunakan Drop Cap Options... karena memiliki beberapa
pengaturan tambahan.
5. Anda dapat memperhatikan karakter J di awal paragraf telah berubah menjadi lebih
besar dengan posisi turun ke bawah 4 baris.
Tugas Kelompok
Tugas Mandiri
1. Bacalah sebuah teks prosedur lainnya! Kamu bisa mendapatkan teks tersebut dari
surat kabar, majalah, buku, ataupun internet.
2. Identifikasikan struktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut!
3. Sajikan laporan hasil kegiatan kamu dalam formal tabel seperti berikut!
Judul Teks : .................
Sumber : .................
Tema : .................
Aspek Pembahasan
a. Struktur 1. Tujuan
2. Langkah-langkah
3. Penegasan kembali
b. kebahasaan 1. Kata kerja imperatif
2. Konjungsi
3. Pernyataan persuasif
4. Kata teknis
5. Gambaran benda/alat
Simpulan
............................................................................................................................. ..
............................................................................................................................. ..
...............................................................................................................................
........................
Adapun hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat teks prosedur kompleks:
Kalimat yang digunakan sesuai dengan karakteristik teks prosedur kompleks.
Langkah-langkah atau instruksi yang diberikan kepada pembaca harus jelas.
Bahasa yang digunakan pas dengan karakteristik pembaca.
Urutan langkah-langkah harus sistematis.
a. Pilihlah sebuat tema untuk teks prosedur yang bermanfaat bagi diri sendir dan juga
orang lain.
b. Susunlah teks tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kita pelajari
sebelumnya
c. Sajikanlah hasil kegiatan kamu itu dengan susunan
berikut! Judul : ..................................
Tujuan : ..................................
Sasaran Pembaca : ..................................
Aspek Pembahasan
c. Struktur 1. Tujuan
2. Langkah-langkah
3. Penegasan kembali
d. kebahasaan 1. Kata kerja imperatif
2. Konjungsi
3. Pernyataan persuasif
4. Kata teknis
5. Gambaran benda/alat
Teks Prosedur:
............................................................................................................................. ..
............................................................................................................................. ..
...............................................................................................................................
........................
Uji Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi lisan dan tulis
4.3 Mengonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
lisan dan tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan
Materi Pokok
1. Mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi
2. Mengonstruksi informasi dalam teks eksplanasi
3. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
4. Memproduksi teks eksplanasi
Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru
Uraian Materi
Kalau memang sudah terkena anemia, jenis-jenis asupan alamiah seperti dari
makanan, sudah tak
Teks tersebut praktis ke
tergolong lagi.dalam
Ini disebabkan,
bentuk teks makanan berzatDibesidalamnya
eksplanasi. perlu
dikonsumsi
tergambar dalam
suatu jumlahproses.
paparan yang banyak dan itu tak
Terks tersebut memungkinkan.
memaparkan secara Makanya,
kausalitas
asupan proses
tentang zat besipenyembuhan
perlu ditambahkanpenyakitsampai anemianya
anemia. terkoreksi.
Pembacanya Biasanya,
pun memperoleh
mereka merasa
pemahaman sehat jelas
yang sangat kembali
tentangsetelah satu penyembuhan
cara-cara atau dua haripenyakit
berikutnya jika
itu. Dengan
mengonsumsi
contoh di atas, asupan
teks yang zat menjelaskan
besi. Namun, suatu
itu menghilangkan
proses, urutangejalanya
kegiatansaja.
yangPadahal,
bersifat
penyakitnya masih ada sewaktu-waktu bisa
kausalitas dapat digolongkan ke dalam teks eksplanasi.muncul kembali. Oleh karena itu, agar
anemia terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam
tubuh. Cadangan
Teks zat besi
eksplanasi berguna untuk
dikembangkan menggantigagasan
berdasarkan sel darah merah
utama yangide
atau hilang.
pokok.
Biasanya,
Gagasan asupan
utama itu terus
digunakan dikonsumsi
penulis untuk selama satu-tiga topik
menyampaikan bulan dalam
sampaipragraf.
anemianya Dalam
terkoreksi
teks dengan
eksplanasi betul. fakta yang berupa suatu peristiwa atau fenomena yang
terdapat
sungguh-sungguh terjadi. Berdasarkan letak gagasan utama atau ide pokok dalam
paragraf terbagi menjadi
1) Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf dengan gagasan utama atau ide pokoknya
berada diawal paragraf. Pada awal paragraf dimulai dengan pernyataan yang
bersifat umum, kemudian pernyataan tersebut dikembangkan menjadi kalimat-
kalimat yang lebih khusus.
2) Paragraf Induktif
Paragaraf induktif adalah paragraf dengan gagasan utama atau ide pokoknya
berada di akhir paragraf. Pada awal paragraf dimulai dengan pernyataan yang
bersifat khusus kemudian pernyataan yang bersifat umum di akhir paragraf
sebagai gagasan utama.
3) Paragraf Campuran
Tugas Mandiri
Banjir
Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang
banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan
sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi
kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai
suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang
bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air
yang mengalir di permukaan bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan,
dan tingkat peresapan air ke dalam tanah. Air hujan sampai di permukaan bumi
dan mengalir di permukaan bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk
alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini dimulai di daerah yang tertinggi di suatu
kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi
pantai ketika aliran air masuk ke laut. Secara sederhana, segmen aliran sungai itu
dapat kita bedakan menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Di daerah hulu yang
biasanya terdapatdi daerah pegunungan, gunung, atau perbukitan. Lembah sungai
sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai
banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air
sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing
sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yangdominan oleh aliran air
sungai. Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki
gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya
berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi
dan di dasar alur sungai terdapat
endapan sungai yang berukuran butir kasar. Apabila debit air meningkat, aliran air
dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai
tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan
bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan
lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal
sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur
akan tergenang oleh air sungai yang meluap sehingga dikenal sebagai “dataran
banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat
banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi
endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.
Kemiskinan
Pada 2019, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang miskin di
Indonesia diperkirakan mencapai hampir 25 juta orang. Jumlah yang banyak
tentunya. Secara ekonomi, yang dimaksud orang miskin adalah orang yang
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka inilah yang disebut orang
yang mengalami kemiskinan.
Kemiskinan dilihat dari sebabnya, ada dua macam kemiskinan. Pertama,
ada kemiskinan individual. Kemudian yang kedua, ada kemiskinan struktural.
Kemiskinan individual adalah kemiskinan yang dakibatkan oleh perilaku diri
sendiri. Misalnya, karena orang tersebut melakukan berbagai hal yang berisiko
secara hitung-hitungan logis bakal mengakibatkan kemiskinan. Contohnya adalah
orang yang miskin karena kalah judi, karena tidak bekerja namun suka berfoya-
foya, punya kemampuan bekerja tapi memilih menganggur, dan sebagainya.
Sedangkan kemiskinan struktur adalah kemiskinan yang dialami orang-
orang yang sebetulnya sudah berusaha tidak miskin, namun struktur kehidupan
memaksanya untuk menjadi miskin. Kemiskinannya lebih disebabkan pada aturan
yang diterapkan dalam kehidupan atau ketiadaan privilege yang dimiliki.
Mereka ini adalah orang-orang yang tidak bisa mengakses pendidikan bagus
untuk meningkatkan kariernya karena pendidikan mahal, atau orang yang terlahir
dari orang tua miskin lalu terpaksa putus sekolah karena tidak ada yang
melakukan covering terhadap kebutuhan hidupnya.
Dari kedua macam penyebab kemiskinan ini, kita tidak bisa sembarangan
menghakimi orang yang miskin itu semuanya pemalas dan orang-orang yang
bodoh, karena tidak semua kasus kemiskinan karena itu. Bahkan lebih banyak
karena ketiadaan kesempatan. Untuk itulah, kita yang sekarang berkecukupan
mesti peduli dengan mereka.
Sumber: Pendidikanpedia
4. Menyusun kerangka
Kerangka dalam penyusunan suatu teks digunakan sebagai pola dasar yang
Tugas Mandiri
1. Cermatilah ketiga teks berikut ini!
a. Dua puluh tahun lalu, ponsel hanyalah telepon tanpa kabel. Namun demikian,
teknologi berkembang cepat. Kerja sama operator dengan produsen ponsel
serta aliansi dengan perusahaan di bidang teknologi, membuat ponsel tidak
cuma untuk berbicara lisan. Dua tahun terakhir, kemampuan ponsel melakukan
komunikasi data bertambah banyak. Ponsel generasi kedua ini, tidak hanya
bisa mengirim dan menerima pesan teks SMS (short message service). E-mail,
download nada dering, atau games juga dapat terselenggaradengan baik.
b. Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak Gunung
Kapur Desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di
sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik.
Tidak ada korban tewas dalam musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang
dibawa ke rumahsakit Cibabat.
c. Anarkisme massa pada umumnya terjadi akibat sikap kritis mereka yang tidak
mendapat tanggapan secara wajar. Massa kemudian frustrasi dan marah.
Mereka merasa aspirasinya dilecehkan, tidak dihargai. Dalam kondisi itulah,
sikap rasional bisa melemah. Emosilah yang kemudian lebih berperan. Apalagi
dalam kerumunan massa, emosi mudah menjalar dan tidak terkendali.
Terjadilah akhirnya aksi perusakan yang sesungguhnya cara tersebut
bertentangan dengan sikap kritis itu sendiri.
2. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan
padu!
Urutan yang
No. Kalimat-Kalimat
Benar
a. Kayu ramin diimpor oleh pedagang- pedagang
Singapura dari Kalimantan Barat.
b. Di sana diolah menjadi perabot rumah
1. tangga.
c. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipatharga
di Kalimantan Barat.
d. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan
terkenal sebagai kayu jati Singapura.
Tugas Kelompok
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri 4-5 orang!
2. Carilah topik/tema yang berkaitan dengan kehidupan disekitarmu!
3. Susunlah topik/tema tersebut menjadi kerangka teks eksplanasi!
4. Kembangkanlah kerangka tersebut menjadi teks eksplanasi!
Uji Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah
3.6 Menganalisis isi, struktur dan kebahasaan dalam ceramah
4.6 Mengonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.
Materi Pokok
1. Menemukan informasi yang disajikan dalam ceramah
2. Menyusun bagian-bagian penting dalam ceramah
3. Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
4. Mengonstruksi ceramah
Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru
Uraian Materi
Tugas Mandiri
Tugas Kelompok
Tugas Kelompok
Hadirin siswa SMA yang saya banggakan, izinkan saya bercerita sedikit
tentang ponsel pintar. Ya, smartphone,gawai, gadget, atau sebutan lainnya yang
kini dimiliki setiap orang. Apalagi, adik-adik yang sudah SMA. Tentu tidak asing
dengan ponsel pintar ini. Manfaatnya sungguh luar biasa, bukan? Alat ini disebut
“pintar” karena memang fungsinya mendukung nama itu. Namun, tetntu saja
penggunanya, yaitu manusia, juga harus “Pintar”. Mengapa? Nah, disini
menariknya.
Segala sesuatu di dunia ini tentu memiliki dua sisi. Ada sisi positif dan
negative. Ponsel pintar oun begitu. Dibalik segala keunggulannya, ada dampak
negative yang mengintai jika kita tak tidak ikut “pintar” menggunakannya. Apa saja
dampak negative tersebut?
Pertama, ponsel pintar dapak mengakses internet nyaris tanpa batas. Jika
tidak digunakan dengan semestinya, sangat besar kemungkinan kita mengakses
situs-situs yang tidak baik. Apalagi, banyak pula pihak yang tak bertanggung jawab
yang menyebar berita hoax dan menebar kebencian. Oleh karena itu, kita harus
benar-benar memilah situs terpercaya dan sehat.
Kedua, ponsel pintar dengan segala kelebihannya sangat dapat membuat kita
kecanduan. Efeknya sungguh merugikan kita jika sudah sampai kecanduan.
Penglihatan kita akan rusak karena terus-terusan melihat layar terang, apalagi
sambil tidur-tiduran. Selain itu, daya tangkap dan ingatan kita terancam tumppul
karena sudah terbiasa dengan kemudahan akses informasi da foto dari kamera
ponsel. Konsentrasi belajar juga tentu akan sangat terganggu krena hamper tiap
saat ada notifikasi pesan atau media sosial. Hal yang lebih parah, kita akan terpaku
pada ponsel pintar sampai tidak melakukan interaksi sosial yang sebenarnya.
Belum lagi biaya pulsa dan kuota internet yang harus selalu dicukupi tiap bulan.
Ini tentu akan menguras uang saku. Oleh sebab itu, pengguna pintar tidak boleh
dan tidak akan kecanduan ponsel pintar. Ponsel itu kita miliki, bukan kita yang
dimiliki ponsel. Itu harus selalu kita camkan.
Terakhir, saat ini sedang marak kejahatan online. Ada yang melalui media
sosial, ada pula yang melalui aplikasi chatting, seperti whatsapp atau Line. Jika
kita tidak pintar-pintar menyaring apa yang masuk ke ponsel pintar,sangat
mungkin kita menjadi korban. Jadi, mulai sekarang, sangat penting untuk menjadi
pengguna ponsel pintar yang pintar.
D. Mengonstruksi ceramah
Dalam mengonstruksi teks ceramah, kita harus memerhatikan struktur dan
unsur-unsur kebahasaannya. Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan
sebelum mengonstruksi teks ceramah adalah:
1) Menentukan tema/topik permasalahan
2) Mengetahui latar belakang pendengar (usia, pendidikan)
3) Mencari data/sumber bacaan yang mendukung teks ceramah yang disampaikan.
4) Membuat kerangka ceramah
Tugas Kelompok
Uji Kompetensi
Kompetensi Dasar
3.7 Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
4.7 Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi)
3.10 Menemukan butir-butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
4.10 Mempertunjukkan kesan pribadi terhadap salah satu buku ilmiah yang dibaca
dalam bentuk teks eksplanasi singkat
Materi Pokok
1. Definisi buku nonfiksi
2. Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku nonfiksi
3. Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku nonfiksi
4. Menemukan butir-butir penting dari buku nonfiksi
5. Menunjukkan kesan terhadap buku ilmiah dalam bentuk teks eksplanasi
Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru
Uraian Materi
Dalam menemukan hal-hal penting dalam buku nonfiksi, kamu perlu memahami ide
pokok atau gagasan utama di setiap paragraf. Gagasan utama atau kalimat utama bisa
berada di awal, akhir, awal akhir. Secara garis besar, langkah-langkah untuk menulis
kembali inti sari sebuah buku nonfiksi antara lain:
1) Membaca buku secara insentif dan cermat
2) Mengidentifikasi/menentukan bagian-bagian penting seperti gagasan utama
3) Menyusun atau mereproduksi tulisan menjadi bentuk tulisan baru yang lebih
singkat
4) Memeriksa dan mengedit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat.
Tugas Kelompok
C. Menyusun laporan
1. Buatlah butir-butir
kelompok penting
yang terdiri atas 4-5dari satu
orang! buku
Setiap nonfiksi
kelompok harus
Butir-butir
membaca penting
satu dari suatu
buku nonfiksi buku
yang pengayaan
diperoleh daridapat disusun menjadi sebuah
perpustakaan!
laporan.
2. Temukan hal-hal penting dalam buku nonfiksi tersebut! sebuah ringkasan.
Laporan butir-butir penting tersebut dapat berbentuk
Langkah-langkah membuat
3. Tulislah hal-hal ringkasan
penting butir-butir
dalam buku nonfiksipenting dari suatu buku pengayaan
tersebut!
sebagai berikut.
4. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!
1. Mencatat butir-butir pokok teks yang telah ditemukan
2. Mengurutkan butir-butir pokok agar padu
3. Menulis butir-butir pokok menjadi kalimat-kalimat yang mudah dipahami
Tugas Mandiri
Kompetensi Dasar
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita
pendek yang dibaca.
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek
3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam kumpulan cerita
pendek
4.9 Mengonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur
pembangun cerpen
Materi Pokok
1. Definisi cerita pendek
2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek
3. Mendemonstrasikan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek
4. Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek
5. Mengonstruksi cerita pendek
Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru
Uraian Materi
Tugas Mandiri
Cerita yang terdapat dalam cerpen merupakan tiruan dari kehidupan manusia.
Nilai-nilai tersebut seringkali relevan dengan kehidupan masyarakat.
Nilai moral: membantu orang yang sedang mengalami kesulitan
Nirma sedang berjalan pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, dia bertemu seorang anak kecil yang sedang mengais s
Nilai moral dalam ilustrasi tersebut masih relevan dengan kehidupan sekarang.
Membantu orang sedang kesusahan masih dapat ditemukan dalam kehidupan zaman
sekarang. Nilai tersebut terlihat dari cara Nirma menolong seorang anak kecil yang
kelaparan dengan sukarela.
Tugas Kelompok
Bolos
Suatu hari, ada huru-hara di depan Surau. Beberapa anak-anak berkelahi sampai membuat
kaca jendela pecah. Sudah beberapa hari Laura bolos mengaji. Ibunya sudah kewalahan
menghadapi tingkah anak perempuannya itu. Ada-ada saja alasan ia absen mengaji.
Terkadang ia pura-pura sakit. Pernah sekali ia bersembunyi di bawah tempat tidurnya,
sampai ibunya mengira ia hilang, lain waktu ia pergi ke rumah neneknya dan tidak pulang
semalaman, sampai ibunya harus menjemputnya pagi-pagi untuk berangkat sekolah.
Struktur Cerpen
Kebahasaan Cerpen
Cerpen juga memiliki ciri-ciri kebahasaan seperti berikut.
1) Banyak menggunakan kalimat bermakna lampau, yang ditandai oleh fungsi-
fungsi keterangan yang bermakna kelampauan, seperti ketika itu, beberapa
tahun yang lalu, telah terjadi.
2) Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi
kronologis). Contoh: sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian.
3) Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang
terjadi, seperti menyuruh, membersihkan, menawari, melompat,menghindar.
4) Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung
sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang. Contoh:
mengatakan bahwa, menceritakan tentang, mengungkapkan, menanyakan,
menyatakan, menuturkan.
Tugas Kelompok
Tugas Mandiri
Uji Kompetensi
Desiana, Ainun Dyan dan Artati, Y. Budi. 2020. Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Semester
1. Yogyakarta: PT. Intan Paliwara
Kosasih, Engkos. 2017. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Kemendikbud. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK Kelas XI. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemendikbud
https://id.wikipedia.org/wiki/Teks_prosedur
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5687993/15-contoh-teks-prosedur-lengkap-
ciri-ciri-dan-jenisnya
https://www.studiobelajar.com/teks-ceramah/
https://belajarbarengbahasaindonesia.blogspot.com/2019/10/kelas-xi-m4-kb-1-buku-
pengayaan-nonfiksi.html
https://www.bospedia.com/2021/01/materi-menemukan-butir-butir-penting-buku-
nonfiksi.ht