Anda di halaman 1dari 71

Modul

Lembar Kerja Peserta Didik


BAHASA INDONESIA
Untuk SMA

Weny Wahyuny, S.Pd Kelas

XI
Semester 1
LEMBAR PENGESAHAN

1. JUDUL : MODUL LKPD BAHASA INDONESIA UNTUK


SMA

MATA PALAJARAN : BAHASA INDONESIA

TAHUN PELAJARAN : 2021/2022

KELAS XI

SEMESTER : 1 (GANJIL)

KURIKULUM : KURIKULUM 2013

2. IDENTITAS GURU MATA PELAJARAN

NAMA : WENY WAHYUNY, S.Pd

NIP 19850215 201503 1 001

PANGKAT / GOLONGAN : PENATA MUDA TK. I/III B

3. IDENTITAS SEKOLAH

NAMA : SMA NEGERI 1 DUSUN HILIR

ALAMAT : JL. KELURAHAN No. 29 MENGKATIP

Telah diperiksa dan disetujui untuk digunakan dalam


pembelajaran pada tahun pelajaran 2021/2022

disahkan di Mengkatip, 15 Juli 2021

Mengetahui, Kepala Sekolah,

SLAMET MULYONO, S.Pd


NIP. 19690806 199203 1 013

i
LEMBAR PUBLIKASI

Setelah membaca dan mencermati modul yang dipublikasikan dan


didokumentasikan di perpustakaan SMA Negeri 1 Dusun Hilir
Kecamatan Dusun Hilir Kabupaten Barito Selatan karya dari:

1 Identitas Guru
a. Nama Lengkap : Weny Wahyuny, S.Pd
b. NIP 19850215 201503 2 001
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pangkat/Gol : Penata Muda Tk. I/III b
e. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

2. Judul : Modul LKPD Bahasa Indonesia untuk SMA


3. Kelas/Semester : XI /1
4. Tahun Pelajaran : 2021/2022

Modul ini dipublikasikan dan didokumentasikan


di perpustakaan SMA Negeri 1 Dusun Hilir,
Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan

Mengkatip, 15 Juli 2021


Kepala Perpustakaan

Muhammad Syaidi, S.Pd


NIP. 19720909 200604 1 026

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan modul LKPD Bahasa Indonesia kelas XI
Semester Ganjil dengan baik. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta
globalisasi yang sangat pesat, menuntut peserta didik agar senantiasa dinamis dan
mampu mengimbangi perkkembangan tersebut. Namun, siswa yang diharapkan
terbentuk, tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga
memiliki sikap serta kepribadian yang berkarakter.

Melalui modul LKPD Bahasa Indonesia Kelas XI disusun berdasarkan


Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 sebagai bentuk usaha untuk
mewujudkan tujuan dari pendidikan nasional. Kompetensi inti merupakan kompetensi
yang mengikuti berbagai kompetensi dasar dalam aspek sikap, keterampilan, dan
pengetahuan harus dikuasai oleh peserta didik. Kompetensi pengetahuan dan
keterampilan diuraikan dalam bentuk ringkasan materi, tugas, dan uji kompetensi.
Kompetensi sikap spritual dan sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung dalam
bentuk pembiasaan serta keteladanan di kehidupan sehari-hari.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan modul ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu proses penyelesain modul ini, yang telah memberikan masukan dalam
pengembangan bahan ajar ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi para peserta didik dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran
Bahasa Indonesia di Indonesia.

Mengkatip, 15 Juli 2021


Penulis,

Weny Wahyuny

iii
Daftar Isi

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... i
LEMBAR PUBLIKASI ............................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

BAB I TEKS PROSEDUR


A. Pengertian, ciri-ciri, dan informasi dalam teks prosedur ............................. 1
B. Pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur ................... 5
C. Struktur dan kebahasaan teks prosedur .................................................... 8
D. Penyusunan Teks Prosedur........................................................................ 10
Uji Kompetensi .................................................................................................. 11
BAB II TEKS EKSPLANASI
A. Mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi ...................................... 17
B. Mengonstruksi informasi dalam teks eksplanasi ......................................... 20
C. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi ............................. 21
D. Memproduksi teks eksplanasi ..................................................................... 22
Uji Kompetensi .................................................................................................. 25
BAB III CERAMAH
A. Menemukan informasi yang disajikan dalam ceramah ................................ 30
B. Menyusun bagian-bagian penting dalam ceramah ...................................... 34
C. Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah ....................... 35
D. Mengonstruksi ceramah ............................................................................. 37
Uji Kompetensi .................................................................................................. 37
BAB IV BUKU NONFIKSI
A. Definisi buku nonfiksi ................................................................................ 41
B. Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku nonfiksi.......................................42
C. Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku nonfiksi..................................42
D. Menemukan butir-butir penting dari buku nonfiksi.........................................................44
E. Menunjukkan kesan terhadap buku ilmiah dalam bentuk teks eksplanasi............46
Uji Kompetensi................................................................................................................................................... 46
BAB V CERITA PENDEK
A. Definisi cerita pendek............................................................................................................................ 49
B. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek ............... 50
C. Mendemonstrasikan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek.................................51
D. Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek......................................................54
E. Mengonstruksi cerita pendek............................................................................................................. 59
Uji Kompetensi................................................................................................................................................... 60

Daftar Pustaka...................................................................................................................................................... 65

iv
1
BAB
TEKS PROSEDUR
Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.1 Mengontruksi informasi berupa pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur
4.1 Merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur dengan
organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur
4.2 Mengembangkan teks prosedur dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi,
struktur, dan kebahasaan.

Materi Pokok
1. Pengertian, ciri-ciri, dan informasi dalam teks prosedur
2. Pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur
3. Struktur dan kebahasaan teks prosedur
4. Penyusunan teks prosedur

Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru

Uraian Materi

A. Pengertian, ciri-ciri, dan informasi dalam teks prosedur


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prosedur adalah tahap kegiatan
untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Biasana teks prosedur terdapat pada tulisan
yang mengandung cara, tips, atau tutorial untu melakukan langkah tertentu. Teks
prosedur adalah jenis teks yang menunjukkan dan menjelaskan sebuah proses dalam

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


membuat atau mengoperasikan sesuatu yang dikerjakan melalui langkah-langkah
yang sistematis atau teratur.
Manfaat teks prosedur sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
adanya teks prosedur, kita dapat terbantu pada saat menggunakan peralatan dengan
benar dan tanpa merusak alat tersebut.
Teks prosedur mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan
2. Disusun secara informatif
3. Dijelaskan secara terperinci
4. Bersifat objektif
5. menggunakan syarat atau pilihan
6. kalimat jelas, logis, dan singkat

Jenis-jenis teks prosedur adalah sebagai berikut:


1. Teks prosedur sederhana
Teks prosedur sederhana adalah teks yang berisi dua atau tiga langkah petunjuk
saja. Jadi teks ini sangat singkat dan hanya menyajikan bagian yang dianggap
benar-benar pentingn saja. Bagian teks paling awal biasanya tidak disajikan.
Contohnya tata cara atau petunjuk mengoperasikan setrika
2. Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks terdiri dari berbagai langkah dan jenjang pada
tahapannya. Bahkan, sering terdapat sub-langkah untuk memperjelas petunjuk
atau arahan. Selain itu, petunjuk disajikan sangat detail sehingga lebih mudah
dipahami dan langsung diikuti. Struktur teks kompleks yang pertama adalah
bagian tujuan yang berisi penjelasan maksud dari pembuatan teks prosedur
tersebut atau capaian hasil akhir setelah menjalankan langkah-langkah kegiatan
dalam panduan. Kedua, bagian langkah-langkah yang berisi tata cara yang
ditempuh untuk mencapai tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya
3. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya
sederhana dan mudah dipahami. Contohnya dalam pembuatan sup, orang yang
memasak bebas memilih apakah akan memotong kentang atau wortel terlebih
dahulu, karena nantinya bahan-bahan tersebut akan dimasukkan ke dalam kuah
sup secara bersamaan.

Perhatikan contoh teks prosedur


Cara Membuat Nasi Goreng Homemade Enak
Nasi goreng adalah menu sederhana dan mudah dibuat namun dijamin enak. Cocok
dibuat saat nasi kemarin masih tersisa dan sayang jika dibuang begitu saja. Sekaligus
bisa dijadikan pilihan untuk menyediakan menu sarapan yang mudah dan cepat
diolah.
Bahan yang digunakan:
 1 piring nasi putih.
 1 buah cabe, diiris tipis.
 1 siung bawang putih, dicincang halus.
 1 siung bawang merah dicincang halus.
 garam secukupnya.
 2 sdm margarin,
 2 sdm kecap manis.
 1 butir telur ayam (opsional).
 1 buah sosis sapi (opsional).
Cara pembuatan:
1. Siapkan cobek atau bisa juga menggunakan blender maupun chopper. Masukan
cabe, bawang merah, dan bawang putih kemudian dihaluskan. Jika memakai
cobek maka diulek.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


2. Panaskan wajan dan masukan margarin, tunggu sampai mencair seluruhnya.
3. Masukan bumbu halus, tumis sebentar sampai tercium aroma yang harum.
4. Tambahkan garam, dan aduk kembali.
5. Masukan potongan sosis, tumis sebentar.
6. Kemudian masukan telur ayam yang sudah dikocok lepas sebelumnya, aduk
sebentar.
7. Setelah telur ayam matang, maka masukan nasi putih dan aduk kembali sampai
rata.
8. Tambahkan kecap manis, dan aduk kembali sampai rata dan warna nasi putih
menjadi kecoklatan.
9. Koreksi rasa, jika kurang asin bisa ditambahkan garam.
10. Angkat dari wajan dan sajikan.

Tugas Mandiri

1. Bacalah beberapa teks prosedur berikut ini!


Teks Prosedur 1
Cara Membuat Pewarna Alami untuk Batik

der).
umbuhan: 10 liter air.
bagai indikasi bahwa pigmen warna yang ada dalam tumbuhan telah keluar ditunjukkan dengan air setelah perebusan menjadi berwarna. Jik
n di ember plastik atau ember/panci stainless (hindari yang berbahan aluminium atau besi, akan mempengaruhi warna).

Teks Prosedur 2
Langkah Mencari Rute Khusus Sepeda Motor di Google
Maps
1. Buka aplikasi Google Maps di ponsel
2. Ketik tujuan perjalanan di kolom pencarian
3. Tunggu sejenak saat Google Maps akan mencarikan rute tujuan perjalanan
4. Ketuk tombol petunjuk arah
5. Ketuk ikon Motor untuk rute khusus sepeda motor
6. Rute dan waktu tiba akan ditampikan di layar
7. Ketuk tombol MULAI untuk memulai navigasi
8. Ikuti rute seturut arahan Google Maps hingga sampai tujuan

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


Teks Prosedur 3

Cara Membuat Ikan Asin dengan Penggaraman Kering


1. Lakukan penyiangan ikan уаng аkаn diolah kеmudіаn dicuci dеngаn agar
bersih hіnggа bebas dаrі sisa-sisa kotoran.
2. Sediakan sejumlah garam kristal sesuai berat ikan. Untuk ikan berukuran
besar, jumlah garam уаng harus disediakan berkisar 20 – 30 % dаrі berat
ikan, untuk ikan berukuran sedang 15 – 20 %; ѕеdаngkаn ikan berukuran
kecil 5%.
3. Taburkan garam kе dasar wadah / bak setebal 1 – 5 cm tergantung jumlah
garam dan ikan уаng аkаn diolah. Lapisan garam іnі berfungsi ѕеbаgаі alas
pada saat proses penggaraman.
4. Susunlah ikan diatas lapisan garam tеrѕеbut dеngаn cara bagian perut ikan
menghadap kе dasar bak.
5. Langkah Selanjutnya adalah dengan kembali taburkan garam pada lapisan
ikan yang telah tersusun tersebut.
6. Lakukan penyusunan ikan kembali dan garam іnі secara berlapis-lapis hіnggа
teratas аdаlаh susunan dеngаn lapisan lebih banyak / tebal.
7. Tutuplah tumpukan ikan dan garam tеrѕеbut dеngаn keranjang / anyaman
bambu dan beri pemberat diatasnya.
8. Biarkan
Teks selama bеbеrара hari untuk terjadinya proses penggaraman. Bagi
Prosedur
ikan berukuran besar 2 – 3 hari, ikan berukuran sedang 1 hari dan ukuran
kecil 12 – 24 jam.
9. Selanjutnya cucilah dеngаn air bersih dan tiriskan. Susun ikan diatas para-
para penjemuran.
10. Pada saat proses penghilanghan kadar air dengan cara penjemuran atau
pengeringan, di bawah sinar matahari maka ikan sekali-kali dibalik agar ikan
cepat mengering.

Teks Prosedur 4

Langkah-langkah Melakukan Wawancara

Datang tepat waktu.


Perhatikan penampilan, bersikap santun, wajar, dan ramah.
Perkenalkan masalah yang akan ditanyakan sehingga narasumber tahu alasan dirinya dijadikan narasumber.
Mulailah dengan pertanyaan ringan (untuk narasumber yang punya banyak waktu), namun langsung ke personal inti u
Hindari pertanyaan yang sifatnya menggurui, pribadi, dan bersifat interogatif atau terkesan memojokkan narasumber.
Dengarkan dengan baik jawaban yang disampaikan narasumber. Boleh diingatkan secara halus apabila narasumber ber
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan baru yang muncul dari penjelasan narasumber.
Setelah seluruh pertanyaan diajukan, jangan lupa memberikan kesempatan kepada narasumber untuk menjelaskan hal-
Usai wawancara, smpaikan ucapan terimakasih kepada narasumber.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


2. Tentukanlah jenis tiap-tiap teks prosedur tersebut!
3. Tentukan informasi yang terdapat dalam tiap-tiap teks prosedur tersebut!

Tugas Kelompok

Buatlah kempok dengan anggota 3-4 orang!


Carilah 5 buah teks prosedur yang terdapat di media masa, internet, buku, majalah, dan lainnya.
Kemudian tulislah teks tersebut
Tentukanlah:
Informasi yang terdapat pada masing-masing teks tersebut
Jenis-jenis tiap teks tersebut
Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas dengan percaya diri!

B. Pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur


Teks prosedur berupa pernyataan umum dan langkah-langkah. Agar lebih jelas,
perhatikan contoh teks prosedur beserta penjelasannya berikut.
Cara Mengambil Uang melalui ATM
ATM (Automatic Teller Machine) dewasa ini bukan lagi benda asing bagi
kebanyakan orang, terutama saat berhubungan dengan bank dan uang. ATM dapat
dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan seperti mengambil uang dengan
cepat. Meskipun secara umum sudah banyak orang biasa menggunakan mesin ATM,
tetapi setiap waktu tentu selalu ada orang-orang yang baru mengenal ATM.
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan saat mengambil uang melalui ATM:
1. Masukkan dulu Kartu ATM Anda ke tempatnya
2. Ketik nomor PIN Anda dengan benar
3. Pilih bahasa yang ingin Anda gunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia.
4. Lalu tekan tombol Transaksi Tunai di samping layar monitor.
5. Lalu tulis Jumlah uang yang akan Anda ambil.
6. Lalu tekan tombol benar, tunggu sebentar maka uang sejumlah yang Anda
inginkan akan keluar.
7. Akan muncul tulisan "Ada Transaksi Lain", jika ada tekan tombol "YA", jika tidak
maka tekan tombol "TIDAK".
8. Tunggu sampai catatan transaksi dan kartu atm Anda keluar dari mesin.

Berdasarkan contoh tersebut dapat ketahui bahwa penyataan umum adalah


ATM merupakan alat yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan
salah satunya digunakan untuk mengambil uang dengan cepat. Sedangkan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur tersebut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan
saat kita mengambil uang menggunakan kartu ATM di mesin ATM. Ada 8 langkah
yang harus dilakukan secara berurutan.

Pernyataan umum dalam teks prosedur merupakan pengantar atau


pendahuluan mengenai topik yang akan dijelasakan dalam teks prosedur. Pernyataan
umum dalam teks prosedur dapat berisi tujuan teks prosedur. Sedangkan tahapan-
tahapan dalam teks prosedur berisi cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai
tujuan. Pada bagian ini biasanya tidak bisa diubah urutannya (sistematis).

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


Tugas Mandiri

1. Bacalah prosedur berikut ini dengan cermat!

Membuat Paragraf lebih Menonjol dengan Drop Cap di Microsoft Word

Drop cap adalah sentuhan dekoratif berupa huruf kapital besar dan indah
sebagai huruf awal paragraf pertama dari sebuah bab atau dokumen. Drop cap akan
mengubah ukuran huruf pertama paragraf sehingga huruf tersebut turun satu atau
beberapa baris ke bawah. Banyak jenis media cetak yang memanfaatkan drop cap
seperti buku, majalah, koran dan sebagainya karena dapat menambah daya tari
visual. Bila Anda membuat dokumen dengan aplikasi Microsoft Word, Anda dapat
menambahkan drop cap di sebuah paragraf dengan mudah. Microsoft Word memiliki
fitur Drop Cap yang bisa diakses cepat sebagai tombol di ribbon Microsoft Word pada
tab Insert.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat drop cap
di aplikasi Microsoft Word:

1. Jalankan aplikasi Microsoft Word dan buka dokumen yang akan diberi drop cap
(dropped capital letter).
2. Sorot atau seleksi paragraf pertama yang karakter awalnya akan diubah menjadi
drop cap.

3. Pastikan Anda berada di tab insert dan kemudian klik tombol berlabel Drop Cap.
Dari tampilan menu drop-down yang muncul, pilih salah satu model drop cap. Di
contoh ini menggunakan Drop Cap Options... karena memiliki beberapa
pengaturan tambahan.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6


4. Di kotak dialog Drop Cap yang muncul, pilih Dropped di kelompok Position, pilih
jenis font Tahoma, beri nilai 4 di kotak spinner berlabel Lines to drop dan klik
tombol OK untuk mengakhiri.

5. Anda dapat memperhatikan karakter J di awal paragraf telah berubah menjadi lebih
besar dengan posisi turun ke bawah 4 baris.

2. Identifikasikanlah teks prosedur tersebut. Tentukanlah bagian pernyataan umum


dalam teks prosedur!
3. Tentukanlah tujuan dalam teks prosedur tersebut!
4. Sebutkan tahapan-tahapan dalam teks prosedur tersebut secara ringkas!
5. Kumpulkan hasil kerja Anda kepada guru!

Tugas Kelompok

1. Perhatikan tautan berikut ini!

Pindai kode batang tersebut menuju laman yang dimaksud.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 7


2. Setelah menyimak video yang terdapat dalam tautan tersebut, susunlah pernyataan
umum dan tahapan-tahapan dalam sebuah teks prosedur!
3. Tukarkan hasil kerja kelompok Anda dengan kelompok lainnya. Koreksilah jika
terdapat kesalahan berbahasa dan tahapan dalam prosedur tersebut!
4. Kumpulkan hasil kerja kelompok Anda kepada guru!

C. Struktur dan kebahasaan teks prosedur


Struktur teks prosedu adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
Untuk struktur tujuan yang ada di dalam teks prosedur cukup beragam, contoh
yang paling sering dijumpai ialah pengantar topik. Tak hanya itu, bisa saja tujuan
tersebut berisi alasan mengapa teks prosedur tersebut di buat. Hal ini berarti,
tujuan merupakan hasil akhir yang didapat jika mengikuti pedoman langkah-
langkah yang ada di dalam teks prosedur tersebut.
2. Langkah-langkah
Pada bagian langkah-langkah menerangkan tentang proses dari tahapan maupun
langkah yang wajib untuk dilaksanakan demi memperoleh hasil yang lebih
maksimal sesuai tujuan pembuatan teks prosedur. Pada bagian ini, langkah-
langkah wajib disusun secara berurutan, sebab nantinya akan membahas dari
tahapan nol sampai hasil pencapaian. Misalnya, pada saat kamu membuat
sebuah teks prosedur mengenai memasak, tidak mungkin jika menulis langsung
mengenai menghidangkan masakan, sebelum menjelaskan langkah-langkah dari
proses penyiapan bahan dan proses memasaknya.
3. Penegasan ulang
Untuk penegasan ulang berupa harapan atau manfaat apabila petunjuk-petunjuk
itu dijalankan dengan baik.
Unsur Kebahasaan Teks Prosedur adalah sebagai berikut:
1. Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif).
Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel-lah. Ciri-ciri
kalimat imperatif adalah berisikan perintah, imbauan atau larangan serta diakhiri
dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang
dibahas.
Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang
keahlian. Makna dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus.
Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan
istilah-istilah komunikasi, seperti tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal,
nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
Konjungsi penambahan adalah sebuah konjungsi bermakna tambahan yang
diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks.
Contoh: selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu,
dan di samping itu.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif.
Kalimat persuasif merupakan kalimat ajakan kepada seseorang atau banyak
orang. Tidak hanya berisi ajakan, kalimat persuasif juga berisi tentang suatu
permintaan atau imbauan.
Contoh:
• Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan.
• Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang
antusias, baik secara verbal maupun nonverbal.
5. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan
digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk
ukuran, jumlah, dan warna.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 8


Teks Prosedur Kompleks
Cara Efektif Berhenti Merokok
Berhenti dari kebiasaan merokok merupakan hal yang cukup sulit. Entah apa
yang membuat rokok sangat diminati oleh manusia. Meskipun sudah ditulis kerugian
dari merokok dikemasannya. Benda yang berbentuk silinder ini pertama kali
digunakan oleh suku bangsa Indian di Amerika, untuk kepentingan ritual. Untuk
kepentingan ritual? lalu kenapa rokok menjadi trend?.
Lalu apa kerugian merokok? ya pikir aja sendiri mulai dari kesehatan
manusia, kesehatan kantong untung keluarga alias merusak ekonomi manusia,
sampai merusak lingkungan seperti polusi, menipisnya ozon bumi dan akirnya
mengundang bencana.
Oke pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara berhenti merokok?
Pertama, Konsultasi Dengan Dokter
Ini adalah cara yang paling saya sarankan, bertanyalah kepada dokter ataupun ahli
kesehatan bagaimana cara berhenti merokok dengan cepat. Biasanya dokter juga
memiliki resep untuk menghilangkan ketergantungan pada nikotin.
Kedua, Bantu dengan olahraga
Melakukan olahraga ringan secara rutin seperti melakukan jogging akan membantu
proses berhenti merokok. Olahraga akan meningkatkan mood dan kesadaran serta
meningkatkan energi dan menghilangkan stress akibat kecanduan rokok.
Ketiga, Berhenti Secara Bertahap
Untuk benar-benar lepas dari kecanduan merokok ada baiknya anda melakukannya
secara bertahap. Dengan cara ini kita dapat mengkontrol pikiran masing-masing jika
tubuh Anda perlahan-lahan tidak membutuhkan nikotin dari hari ke hari. Misalnya
begini : jika biasanya sehari anda menghabiskan 1 bungkus rokok, maka usahakan
sehari anda cukup mengkonsumsi 6 buah, kemudian 3 buah dan seterusnya hingga
anda bisa benar-benar lepas dari jerat rokok.
Keempat, Support Dari Lingkungan
Jika anda ingin benar-benar berhenti merokok maka mintalah bantuan keluarga anda
untuk mengingatkan anda. Selain keluarga peran teman-teman terdekat anda juga
dapat membantu usaha anda untuk berhenti merokok.
Kelima, Sibukkan Diri Anda
Biasanya orang merokok di saat waktu senggang, dengan mencari kesibukan lain akan
membuat anda lupa dengan rokok. Isi waktu anda dengan melakukan apa saja yang
anda suka seperti olahraga dan berekreasi
Mulai sekarang juga! bulatkan tekad anda untuk berhenti merokok. Niatkan
bahwa dengan berhenti merokok anda sedang memperbaiki kualitas hidup dan
kesehatan anda. Nah, sebenarnya faktor penentu utama keberhasilan merokok adalah
dari dalam diri sendiri. Tekad yang kuat dan kesadaran akan bahaya rokok terlebih
dahulu harus anda pahami untuk dapat lepas secara total dari kecanduan rokok.
Analisis Teks
A. Tujuan : Agar hidup lebih sehat. Sehat keluarga, tidak merusak lingkungan,
sampai menipisnya ozon bumi
B. Langkah – Langkah :
1) Konsultasi dengan dokter
2) Olahraga ringan secara rutin
3) Berhenti secara bertahap
4) Dukungan keluarga dan teman-teman
5) Menyibukkan diri dengan hal-hal positif
C. Penegasan ulang: Niat, tekad yang kuat, dan kesadaran akan bahaya rokok
terlebih dahulu harus anda pahami untuk dapat lepas secara total dari kecanduan
rokok
D. Temporal : Pertama, Kedua, Ketiga, Keempat, dan Kelima

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 9


E. Partisipan : Anda, Seorang dan Kita
F. Kata Konjungsi Waktu : Lalu, Kemudian, Setelah, dan Selanjutnya
G. Verba Material : Melakukan, Menghabiskan, dan Mengkonsumsi
H. Kalimat Imperatif : mintalah bantuan keluarga, Mulai sekarang juga!
I. Kalimat Deklaratif : Merokok katanya Mengurangi Resiko Parkinson, kemudian
Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC), Perokok lebih kuat dan
cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke, dan Perokok terhindar dari
anemia. Selain itu beberapa orang mengatakan dengan merokok orang terlihat
gaul, maco, keren, dan trendy
J. Kalimat Introgatif : Lalu apa kerugian merokok?

Tugas Mandiri

1. Bacalah sebuah teks prosedur lainnya! Kamu bisa mendapatkan teks tersebut dari
surat kabar, majalah, buku, ataupun internet.
2. Identifikasikan struktur dan kaidah kebahasaan teks tersebut!
3. Sajikan laporan hasil kegiatan kamu dalam formal tabel seperti berikut!
Judul Teks : .................
Sumber : .................
Tema : .................
Aspek Pembahasan
a. Struktur 1. Tujuan
2. Langkah-langkah
3. Penegasan kembali
b. kebahasaan 1. Kata kerja imperatif
2. Konjungsi
3. Pernyataan persuasif
4. Kata teknis
5. Gambaran benda/alat
Simpulan
............................................................................................................................. ..
............................................................................................................................. ..
...............................................................................................................................
........................

D. Penyusunan teks prosedur


Dalam menyusun teks prosedur harus memerhatikan isi, struktur, dan
kebahasaan. Berikut ini langkah-langkah penyusunan teks prosedur kompleks sebagai
berikut:
1. Mengeinventarisasi macam-macam kegiatan yang pernah atau dapat dilakukan
2. Menentukan tema kegiatan
3. Membuat kerangka dalam bentuk topik-topik kegiatan secara garis besar
4. Mensistematika kerangka dengan benar dan mudah dipahami pembaca
5. Mengumpulkan bahan-bahan
6. Mengembangkan kerangka menjadi sebuah petunjuk yang jelas dan lengkap.

Adapun hal yang harus kamu perhatikan ketika membuat teks prosedur kompleks:
 Kalimat yang digunakan sesuai dengan karakteristik teks prosedur kompleks.
 Langkah-langkah atau instruksi yang diberikan kepada pembaca harus jelas.
 Bahasa yang digunakan pas dengan karakteristik pembaca.
 Urutan langkah-langkah harus sistematis.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


Tugas Mandiri
Marilah kita berlatih menyusun teks prosedur secara mandiri! Ikutilah langkah-langkah
berikut!

a. Pilihlah sebuat tema untuk teks prosedur yang bermanfaat bagi diri sendir dan juga
orang lain.
b. Susunlah teks tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kita pelajari
sebelumnya
c. Sajikanlah hasil kegiatan kamu itu dengan susunan
berikut! Judul : ..................................
Tujuan : ..................................
Sasaran Pembaca : ..................................
Aspek Pembahasan
c. Struktur 1. Tujuan
2. Langkah-langkah
3. Penegasan kembali
d. kebahasaan 1. Kata kerja imperatif
2. Konjungsi
3. Pernyataan persuasif
4. Kata teknis
5. Gambaran benda/alat
Teks Prosedur:
............................................................................................................................. ..
............................................................................................................................. ..
...............................................................................................................................
........................

Uji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang tepat pada a, b, c, d, dan e!


1. Sebuah teks prosedur akan memberi tahu kita bagaimana sesuatu dikerjakan
melalui . . .
a. serangkaian langkah atau tindakan
b. pengerjaan tugas-tugas tertentu
c. cara melakukan sesuatu kegiatan
d. menilai produk ntuk promosi
e. memposting produk yang sudah jadi
2. Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan
yang diinginnkan dan terdapat penjelasan/keterangan dalam langkah-langkah
tersebut.
Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari . . .
a. teks argumentasi
b. teks dekripsi
c. teks prosedur
d. teks naratif
e. teks laporan observasi
3. Cara-cara yang ditempuh agar tujuan tercapai merupakan bagian dari struktur
prosedur yang disebut ...
a. Langkah-langkah
b. Tujuan
c. Reaksi
d. Orientasi

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


e. Koda

4. Bagaimanakah perbedaan antara prosedur kompleks dengan teks prosedur


sederhana?
a. Langkah teks prosedur lebih rumit.
b. Langkah-langkahnya tidak memenuhi hal-hal yang rumit.
c. Apabila salah satu syarat tidak dipenuhi, langkah selanjutnya tidak jalan.
d. Langkah-langkah yang satu menentukan langkah yang lain.
e. Langkah-langkah hanya dapat dilakukan dengan memenuhi syarat
sebelumnya.
Perhatikan teks prosedur berikut untuk menjawab soal 5-7!
Cara Membuat Lem dari Tepung Maizena
Lem paking sedrhana dibuat dari pasta campuran teoung dan air. Anda bisa
membuat lem dari pasta tepung maizena. Membuat lem dari tepung maizena
sangat mudah. Lem tersebut sangat cocok digunkan dalam pembuatan prakarya
dari kertas atau bubur kertas. Berikut langkah-langkah membuat lem dari tepung
maizena.
1) Untuk membuat lem dari tepung maizena dbutuhkan bahan-bahan, seperti
tepung maizena, sirup jagung, cuka, dan air
2) Campurkan air, cuka,dan sirop jagung ke dalam panci, lalu didihkan di atas
kompor.
3) Campur tepung maizena dengan air dingin.
4) Masukkan tepung maizena yang telah dicairkan ke dalam panci di atas kompor.
5) Aduklah adonan lem selama empat menit hingga mendidih
6) Diamkan adonan lem hingga dingin dan siap digunakan.
5. Pernyataan umum pada teks prosedur tersebut adalah . . .
a. Diamkan adonan lem hingga dingin dan siap digunakan.
b. Aduklah adonan lem selama empat menit hingga mendidih.
c. Masukkan tepung maizena yang telah dicairkan ke dalam panci di atas kompor.
d. Campurkan air, cuka,dan sirop jagung ke dalam panci, lalu didihkan di atas
kompor.
e. Lem merupakan bahan perekat yang mengikat dua zat atau lebih secara
bersamaan.
6. Tujuan teks prosedur tersebut adalah . . .
a. Menyediakan bahan-bahan
b. Membuat lem dari tepung maizena.
c. Membuat lem dari campuran tepung.
d. Mencampurkan tepung maizena dan air.
e. Membuat lem dari tepung sangat mudah.
7. Ciri kebahasaan berupa konjungsi temporal dalam teks prosedur tersebut terdapat
pada kalimat . . .
a. 1)
b. 2)
c. 3)
d. 5)
e. 6)
8. Berikut ini termsasuk contoh teks prosedur, kecuali . . .
a. Cara mendaftar ke SMA
b. Prosedur tentang terkena silang
c. Cara menggunakan ATM
d. Cara membuat botol kaca
e. Cerita keindahan alam

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


9. Untuk menghasilkan teks prosedur yang baik, maka harus diketahui dengan baik
tentang . . .
a. Strukturnya
b. Bagian-bagiannya
c. Unsurnya
d. Nilainya
e. tahapannya
10. Bagian awal teks prosedur berisi tentang . . .
a. Langkah-langkah pengerjaan
b. Tujuan atau sasaran yang akan dicapai apabila melakukan sesuatu kegiatan
c. Uraian tentang alat atau bahan yang dibutuhkan jika ingin melakukan
kegiatan.
d. Cara yang harus dilakukan dalam kegiatan tersebut.
e. Urutan teks prosedur.
11. Cermatilah teks berikut!
Batang pisang dikerap cukup dalam, kemudian batang pisang dirobohkan pelan-
pelan. Caranya, salah satu pelepah daunnya ditarik sampai hampir roboh.
Tandanya pisang jangan sampai membentur tanah agar tidak trusak. Sebelum
tandan dekat ke tanah, ujung tandan dipegang dengan tangan atau disangga
dengan alat yang telah disediakan.
Kutipan tersebut merupakan bagian dari ….
a. cara memanen buah pisang
b. cara memanfaatkan buah pisang
c. tanda-tanda buah pisang siap panen
d. buah pisang sebagai bahan keripik pisang
e. manfaat buah pisang selain sebagai buah meja
12. Bacalah teks prosedur berikut!
Daun cincau disiapkan di ember, lalu siram dengan air mendidih. Selama
penyiraman dengan air mendidih daun diaduk-aduk dengan alat agar terjadi
proses pelayuan yang merata. Air mendidih ini akan membuat daun yang semula
keras dan kaku menjadi lemas dan tidak mengkilat. Air panas juga membantu
proses penguapan, sehingga mengurangi aroma daun cincau.
Kutipan tersebut adalah bagian isi yang menjelaskan tentang ….
a. pemilihan bahan pembuatan cincau
b. bahan-bahan pembuatan cincau
c. salah satu langkah pembuatan cincau
d. perlengkapan untuk pembuatan cincau
e. manfaat ekonomis pembuatan cincau
13. Baca dengan cermat kutipan tersebut!
Rebuslah air bersih secukupnya sampai mendidih! Setelah itu, celupkan daun
jeruk purut beberapa saat agar daun itu menjadi lunak! Lalu, angkatlah daun
jeruk purut itu dan tiriskan! Tumbuk selembar daun pandan dan diberi air
matang! Setelah itu, peraslah untuk diambil airnya!
Kata-kata yang bermakna perintah adalah ,…
a. rebuslah, celupkan, tumbuk, peraslah
b. secukupnya, beberapa, menjadi, mendidih
c. rebuslah, beberapa, menjadi, diberi
d. tiriskan, menjadi, beberapa, selembar
e. selembar, pandan, peraslah, beberapa
14. Baca cermat langkah-langkah pembuatan keripik pisang berikut!
(1) Perendaman.
(2) Pemilihan bahan.
(3) Pengupasan.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


(4) Penggorengan.
(5) Perajangan/ Pemotongan.

Urutan langkah yang tepat adalah ….

a. (1), (2), (3), (5), (4)


b. (2), (1), (3), (4), (5)
c. (2), (3), (5), (1), (4)
d. (5), (1), (2), (3), (4)
e. (2), (3), (1), (4), (5)
15. Bacalah pernyataan berikut!
(1) Memiliki tempat persemaian
(2) Membuat bedeng persemaian
(3) Memberi atap tempat persemaian
(4) Menyemai benih
(5) Pemeliharaan benih
Bagian inti dari langkah pembibitan tanaman adalah ….
a. (1),(2),(5)
b. (1),(4),(5)
c. (2),(4),(5)
d. (2),(3),(5)
e. (2),(3),(5)
16. Cermatilah teks berikut.
Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start. Kemudian pilih
shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara otomatis.
Setelah program komputer hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan
stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk mengakhiri
proses operasi komputer
Teks di atas merupakan teks ....
a. Laporan
b. Eksposisi
c. Negosiasi
d. Prosedur
e. Anekdot
17. Perhatikan wacana berikut dengan cermat!
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika pengendara
melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya. Pengendara
kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan. Berikut ini hal yang
harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti pelanggaran, Anda tidak
akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
Kalimat yang menyatakan tujuan terdapat dalam kalimat berikut ….
a. Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor.
b. Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan
menilangnya.
c. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan.
d. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti
pelanggaran.
e. Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai dengan
peraturan.
18. Simaklah teks prosedur berikut dengan cermat!
Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya mengecek
tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi menyatakan

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok ke kiri, Anda harus
yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.
Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pernyataan tersebut merupakan kalimat..
a. Imperatif
b. Interogatif
c. Deklaratif
d. Berita
e. Jawaban

Teks prosedur berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10

Membuat Emping Melinjo


(1) Sangrai biji melinjo dengan pasir sampai warna kulit luarnya menjdi kecoklatan
(2) Bersihkan biji melinjo dari kulit luarnya
(3) Biji yang telah terpisah dari kulit dipukul-pukul sampai tipis
(4) Selanjutnya, pukul-pukul biji melinjo dengan palu hingga kulit yang keras
pecah.
(5) Jemur biji melinjo yang sudah dipukul hingga kering.
(6) Simpan emping dalam kantong plastik.
19. Urutan kalimat agar menjadi teks prosedur membuat emping melinjo adalah . . .
a. (2)-(1)-(3)-(4)-(5)-(6)
b. (2)-(1)-(4)-(3)-(5)-(6)
c. (2)-(3)-(1)-(4)-(6)-(5)
d. (2)-(3)-(4)-(1)-(5)-(6)
e. (2)-(4)-(1)-(3)-(6)-(5)
20. Kalimat yang menggunakan konjungsi temporal adalah . . .
a. Bersihkan biji melinjo dari kulit luarnya
b. Jemur biji melinjo yang sudah dipukul hingga kering.
c. Biji yang telah terpisah dari kulit dipukul-pukul sampai tipis
d. Sangrai biji melinjo dengan pasir sampai warna kulit luarnya menjdi kecoklatan
e. Selanjutnya, pukul-pukul biji melinjo dengan palu hingga kulit yang keras
pecah.

B. Jawanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

Cara Membuat Paspor Baru


Semua orang pasti akan membutuhkan paspor, terlebih mereka yang sering ke
bepergian. Karena paspor merupakan sebuah dokumen resmi yang wajib kita bawa
bila kita bepergian keluar negeri, untuk itu kami akan bahas beberapa cara membuat
paspor baru dengan mudah.
Sebelumnya, ketahuilah beberapa jenis paspor. Paspor hijau yang dimiliki oleh warga
negara biasa dan Paspor biru yang dimiliki oleh para diplomat atau pejabat
negara. Masa berlaku paspor adalah 5 tahun sejak masa diterbitkan dan kita wajib
untuk memperpanjang paspor 6 bulan sebelum masa berlaku paspor habis atau kita
akan dikenakan denda bila melebihi 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Untuk
menghindari menggunakan calo, kita harus mengetahui betul cara membuat paspor.
Cara Membuat Paspor
1) Datang dahulu ke kantor imigrasi. Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera
pada KTP kita atau datang saja ke kantor imigrasi terdekat.
2) Kemudian Anda dapat meminta formulir permohonan. Formulir permohonan ada
di loket yang sudah disediakan, isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai
dokumen yang Anda miliki dan bawalah dokumen yang asli.
3) Serahkan formulir yang telah diisi ke loket pendaftaran.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


4) Setelah itu ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari. Untuk
pengambilan sidik jari dan jadwal foto bisa datang pada hari berikutnya jika
nomor antrian Anda masih lama.
5) Apabila Anda sudah foto dan mengambil sidik jari, maka Anda akan sampai pada
tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli.
6) Setelah tahap wawancara selesai, langkah selanjutnya adalah membayar buku
paspor dan menandatangani buku paspor serta minta informasi kapan jadwal
pengambilan paspor yang sudah selesai.
7) Pada saat tanggal yang telah ditentukan, kita dapat datang kembali ke kantor
imigrasi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu
seminggu paspor baru Anda sudah selesai dan bisa diambil.

1. Tentukan informasi terdapat dalam teks prosedut tersebut!


2. Buatlah paragraf berisi pernyataan umum pada teks prosedur!
3. Tentukan struktur teks prosedur tersebut!
4. Tentukan kalimat-kalimat berkonjungsi dalam teks prosedur tersebut!
5. Sebutkan kalimat imperatif dalam teks prosedur tersebut.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


2
BAB
TEKS EKSPLANASI
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.3 Mengidentifikasi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks
eksplanasi lisan dan tulis
4.3 Mengonstruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian) dalam teks eksplanasi
lisan dan tulis
3.4 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
4.4 Memproduksi teks eksplanasi secara lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan

Materi Pokok
1. Mengidentifikasi informasi dalam teks eksplanasi
2. Mengonstruksi informasi dalam teks eksplanasi
3. Menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksplanasi
4. Memproduksi teks eksplanasi

Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru

Uraian Materi

A. Mengidentifikasi Informasi dalam Teks Eksplanasi


Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang menjelaskan suatu topik yang
berhubungan dengan fenomena alam ataupun sosial yang terjadi dalam kehidupan.
1. Pengertian Teks Eksplanasi

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


Teks eksplanasi adalah jenis teks yang berisi deskripsi dan proses-proses yang
berhubungan denga fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan budaya.
Tujuan dari teks eksplanasi adalah untuk memberikan penjelasan dan informasi
kepada pembaca tentang fenomena tersebut dapat terjadi.
2. Ciri-ciri Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakan denga teks lainnya, yaitu
1) Menjelaskan suatu kondisi peristiwa atau fenomena
2) Struktur teks eksplanasi yang terdiri atas pernyataan umum, proses/deretan
penjelas, dan penutup.
3) Bersifat informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca
4) Memuat informasi yang sesungguhnya atau fakta dan bukan rekayasa.
5) Informasi yang disampaikan bersifat keilmuan yang mengandung
pengetahuan dan bukan merupakan karangan atau fiksi.

Perhatikan contoh teks berikut ini!

Kalau memang sudah terkena anemia, jenis-jenis asupan alamiah seperti dari
makanan, sudah tak
Teks tersebut praktis ke
tergolong lagi.dalam
Ini disebabkan,
bentuk teks makanan berzatDibesidalamnya
eksplanasi. perlu
dikonsumsi
tergambar dalam
suatu jumlahproses.
paparan yang banyak dan itu tak
Terks tersebut memungkinkan.
memaparkan secara Makanya,
kausalitas
asupan proses
tentang zat besipenyembuhan
perlu ditambahkanpenyakitsampai anemianya
anemia. terkoreksi.
Pembacanya Biasanya,
pun memperoleh
mereka merasa
pemahaman sehat jelas
yang sangat kembali
tentangsetelah satu penyembuhan
cara-cara atau dua haripenyakit
berikutnya jika
itu. Dengan
mengonsumsi
contoh di atas, asupan
teks yang zat menjelaskan
besi. Namun, suatu
itu menghilangkan
proses, urutangejalanya
kegiatansaja.
yangPadahal,
bersifat
penyakitnya masih ada sewaktu-waktu bisa
kausalitas dapat digolongkan ke dalam teks eksplanasi.muncul kembali. Oleh karena itu, agar
anemia terkoreksi, dibutuhkan zat besi yang cukup sebagai cadangan di dalam
tubuh. Cadangan
Teks zat besi
eksplanasi berguna untuk
dikembangkan menggantigagasan
berdasarkan sel darah merah
utama yangide
atau hilang.
pokok.
Biasanya,
Gagasan asupan
utama itu terus
digunakan dikonsumsi
penulis untuk selama satu-tiga topik
menyampaikan bulan dalam
sampaipragraf.
anemianya Dalam
terkoreksi
teks dengan
eksplanasi betul. fakta yang berupa suatu peristiwa atau fenomena yang
terdapat
sungguh-sungguh terjadi. Berdasarkan letak gagasan utama atau ide pokok dalam
paragraf terbagi menjadi

1) Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf dengan gagasan utama atau ide pokoknya
berada diawal paragraf. Pada awal paragraf dimulai dengan pernyataan yang
bersifat umum, kemudian pernyataan tersebut dikembangkan menjadi kalimat-
kalimat yang lebih khusus.
2) Paragraf Induktif
Paragaraf induktif adalah paragraf dengan gagasan utama atau ide pokoknya
berada di akhir paragraf. Pada awal paragraf dimulai dengan pernyataan yang
bersifat khusus kemudian pernyataan yang bersifat umum di akhir paragraf
sebagai gagasan utama.
3) Paragraf Campuran

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


Paragraf campuran adalah paragraf dengan gagasan utama atau ide pokoknya
berada di awal paragraf dan di akhir paragraf. Kalimat pada akhir paragraf pada
umumnya menegaskan kembali gagasan utama pada awal paragraf.

Tugas Mandiri

1. Bacalah teks esplanasi berikut!

Banjir

Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar


ditelinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan
dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS).
Banjir dapat terjadi karena alam dan tindakan manusia. Penyebab alami
banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik
sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. Penyebab
banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan,
pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan
kerusakan bangunan pengendali banjir.
Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga
sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang.
Hujan yang jatuh ke tanah airnya akan menjadi aliran permukaan (run-off) di
atas tanah dan sebagian meresap ke dalam tanah, yang tentunya bergantung
pada kondisi tanahnya. Ketika suatu kawasan hutan diubah menjadi
permukiman, hutan yang bisa menahan aliran permukaan cukup besar diganti
menjadi permukiman dengan resistensi aliran permukaan kecil. Akibatnya ada
aliran permukaan tanah menuju sungai dan hal ini berakibat adanya
peningkatan debit aliran sungai yang besar.
Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir
dibandingkan dengan yang lainnya. Apabila suatu hutan yang berada dalam
suatu aliran sungai diubah menjadi permukiman, debit puncak sungai akan
meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini bergantung
pada jenis hutan dan jenis permukiman. Demikian pula untuk perubahan
yang lainnya akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan.
Deforestasi, degradasi lingkungan, dan pembangunan kota yang penuh dengan
bangunan beton dan jalan-jalan aspal tanpa memperhitungkan drainase,
daerah resapan, dan tanpa memperhatikan data intensitas hujan dapat
menyebabkan bencana alam banjir.
Pembuangan sampah di DAS membuat sungai tersumbat sampah. Jika
air melimpah, air akan keluar dari sungai karena daya tampung saluran
berkurang. Kawasan padat penduduk di sepanjang sungai/drainase dapat
menjadi penghambat aliran dan daya tampung sungai. Masalah kawasan
kumuh dikenal sangat penting sebagai faktor sosial terhadap masalah banjir
daerah perkotaan.
Banjir memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan
kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat banjir tersebut
terjadi di permukiman penduduk sehingga menyeret dan merusak apa saja
yang dilaluinya. Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan
mempersiapkan diri menghadapi bencana ini.

2. Tentukan informasi apa yang disampaikan dalam teks tersebut!


3. Tentukanlah kalimat fakta yang terdapat dalam teks tersebut!
4. Tentukan gagasan utama yang terdapat dalam teks tersebut!

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 1


B. Mengonstruksi Informasi dalam Teks Eksplanasi
Mengonstruksi informasi berarti menyusun informasi. Pada teks eksplanasi terdapat
bagaian-bagian yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
Perhatikan teks eksplanasi berikut ini!

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang
banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan
sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi
kawasan tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai
suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang
bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air
yang mengalir di permukaan bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan,
dan tingkat peresapan air ke dalam tanah. Air hujan sampai di permukaan bumi
dan mengalir di permukaan bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk
alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini dimulai di daerah yang tertinggi di suatu
kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi
pantai ketika aliran air masuk ke laut. Secara sederhana, segmen aliran sungai itu
dapat kita bedakan menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Di daerah hulu yang
biasanya terdapatdi daerah pegunungan, gunung, atau perbukitan. Lembah sungai
sempit dan potongan melintangnya berbentuk huruf “V”. Di dalam alur sungai
banyak batu yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air
sungai mengalir di sela-sela batu-batu tersebut. Air sungai relatif sedikit. Tebing
sungai sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yangdominan oleh aliran air
sungai. Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pegunungan, kaki
gunung, atau kaki bukit. Alur sungai melebar dan potongan melintangnya
berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi
dan di dasar alur sungai terdapat
endapan sungai yang berukuran butir kasar. Apabila debit air meningkat, aliran air
dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air sungai
tidak melewati tebing sungai dan keluar dari alur sungai.
Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar dan
bisa sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah dibandingkan
lebar alur. Alur sungai dapat berkelok-kelok seperti huruf “S” yang dikenal
sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur
akan tergenang oleh air sungai yang meluap sehingga dikenal sebagai “dataran
banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat
banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi
endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa banjir merupakan peristiwa


yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat
terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di
selokan sungai. Akibatnya, mampu merendam dan merusak jalan raya, jembatan,
mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, dan kanal. Kerugian dari segi harta
dan jiwa manusia merupakan dampak lain dari terjadinya banjir. Paragraf pertama
teks di atas merupakan bagian-bagian pernyataan umum. Paragraf kedua merupakan
bagian deretan penjelas, dan paragraf terakhir merupakan bagian interpretasi.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


Tugas Mandiri

1. Bacalah teks berikut ini dengan seksama!


2. Tentukanlah:
a. Pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi.
b. Kalimat-kalimat yang memuat informasi berdasarkan fakta (faktual).

C. Menganalisis Struktur dan Kebahasaan Teks Eksplanasi


1. Struktur Teks Eksplanasi
Struktur dari teks eksplanasi adalah
a. Pernyataan umum berisikan satu pernyataan umum atas suatu topik. Yang
akan dijelaskan adalah proses terjadinya, proses keberadaannya, proses
terbentuknya, dan lain sebagainya. Pernyataan umum ini sifatnya ringkas,
menarik, dan jelas. Sehingga, dapat membangkitkan minat pembaca untuk
melihat secara detail. Pernyataan umum juga memuat hal-hal yang menjawab
pertanyaan mengenai peristiwa tersebut, khususnya untuk pertanyaan "apa",
"kenapa", dan "bagaimana".
b. Deretan penjelasan, mengandung penjabaran proses mengapa peristiwa
tersebut terjadi. Penjelasan dapat terdiri dari beberapa paragraf. Deretan
penjelas ini bukan hanya berfungsi untuk menjelaskan fenomena yang
bersangkutan, tapi lebih pada menekankan proses fenomena tersebut terjadi.
Pada paragraf penjelas, terdapat rincian sebab akibat sebuah fenomena dapat
terjadi. Rincian yang berpola dari pertanyaan "bagaimana" akan menghasilkan
uraian yang tersusun secara kronologis maupun gradual. Pada hal ini, fase-
fase kejadian disusun menurut urutan waktu. Kemudian, rincian yang
berpola dari pertanyaan "mengapa" akan menghasilkan uraian yang tersusun
secara kausalitas. Pada hal ini, fase-fase kejadian disusun melalui hubungan
sebab akibat.
c. Penutup atau interpretasi, mengandung intisari atau kesimpulan dari
fenomena yang dibahas. Saran dan tanggapan penulis tentang fenomena yang
terjadi juga dapat ditambahkan dalam penutup.

2. Kebahasaan Teks Eksplanasi


Berikut ini kebahasaan teks eksplanasi:
a. Konjungsi kausalitas
Dalam teks eksplanasi, kebahasaan yang diusung harus sesuai dengan
kaidah konjungsi kausalitas. Konjungsi kausalitas pada teks eksplanasi di
antaranya ada sebab, karena dan sehingga.
b. Konjungsi kronologis
Dalam teks eksplanasi juga menggunakan konjungsi kronologis yakni
hubungan waktu terjadinya suatu peristiwa, seperti kemudian, lalu, atau
setelah itu.
c. Kata benda jenis fenomena
Dalam menyusun teks eksplanasi, penulis juga harus menggunakan kaidah
kebahasaan yakni menggunakan kata benda jenis fenomena.
d. Penggunaan kata teknis
Selain kata benda jenis fenomena, teks eksplanasi juga harus menggunakan
kata teknis. Contoh kata teknis antara lain ekosistem, fotosintesis, ekologi,
dan masih banyak lagi.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


Tugas Mandiri

1. Bacalah teks tentang kemiskinan berikut dengan cermat!

Kemiskinan

Pada 2019, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah orang miskin di
Indonesia diperkirakan mencapai hampir 25 juta orang. Jumlah yang banyak
tentunya. Secara ekonomi, yang dimaksud orang miskin adalah orang yang
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka inilah yang disebut orang
yang mengalami kemiskinan.
Kemiskinan dilihat dari sebabnya, ada dua macam kemiskinan. Pertama,
ada kemiskinan individual. Kemudian yang kedua, ada kemiskinan struktural.
Kemiskinan individual adalah kemiskinan yang dakibatkan oleh perilaku diri
sendiri. Misalnya, karena orang tersebut melakukan berbagai hal yang berisiko
secara hitung-hitungan logis bakal mengakibatkan kemiskinan. Contohnya adalah
orang yang miskin karena kalah judi, karena tidak bekerja namun suka berfoya-
foya, punya kemampuan bekerja tapi memilih menganggur, dan sebagainya.
Sedangkan kemiskinan struktur adalah kemiskinan yang dialami orang-
orang yang sebetulnya sudah berusaha tidak miskin, namun struktur kehidupan
memaksanya untuk menjadi miskin. Kemiskinannya lebih disebabkan pada aturan
yang diterapkan dalam kehidupan atau ketiadaan privilege yang dimiliki.
Mereka ini adalah orang-orang yang tidak bisa mengakses pendidikan bagus
untuk meningkatkan kariernya karena pendidikan mahal, atau orang yang terlahir
dari orang tua miskin lalu terpaksa putus sekolah karena tidak ada yang
melakukan covering terhadap kebutuhan hidupnya.
Dari kedua macam penyebab kemiskinan ini, kita tidak bisa sembarangan
menghakimi orang yang miskin itu semuanya pemalas dan orang-orang yang
bodoh, karena tidak semua kasus kemiskinan karena itu. Bahkan lebih banyak
karena ketiadaan kesempatan. Untuk itulah, kita yang sekarang berkecukupan
mesti peduli dengan mereka.
Sumber: Pendidikanpedia

2. Tentukanlah struktur teks eksplanasi tersebut!


3. Analisislah kebahasaan teks eksplanasi tersebut!

D. Memproduksi Teks Eksplanasi


Sebelum memproduksi atau membuat teks eksplanasi, haruslah terlebih
dahulu menentukan pola pengembangan dalam menulisnya. Secara umum pola
pengembangan teks eksplanasi adalah sebagai berikut:
a. Pola Pengembangan Sebab Akibat

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


Pengembangan teks eksplanasi dapat menggunakan pola sebabakibat. Dalam
hal ini sebab dapat bertindak sebagai gagasan umum, sedangkan akibat sebagai
perincian pengembangannya. Namundemikian, dapat juga terbalik. Akibat dijadikan
sebagai gagasan umum, maka perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai
perinciannya.
Persoalan sebab akibat sebenarnya sangat dekat hubungannya dengan
proses. Jika disusun untuk mencari hubungan antara bagian- bagiannya, proses
itu dapat disebut proses kausalitas.
Contoh:

b. Pola Pengembangan Proses


ProsesGempa bumi melanda
merupakan wilayahdari
suatu urutan bagian selatan Daerah
tindakan-tindakan atauIstimewa
perbuatan-
Yogyakarta,
perbuatan Sabtu,
untuk 27 Mei 2006
menciptakan pukul
atau 05.54 WIB.sesuatu
menghasilkan Kekuatan gempa
atau bumi dari
perurutan
tercatat
suatu 6,2 skala
kejadian Richter
atau pada kedalaman
peristiwa. 17,1 km. Pusat
Untuk menyusun sebuahgempa terletak
proses, langkah-
pada posisiadalah
langkahnya ± 25 km barat daya
sebagai Kota Yogyakarta.
berikut.
Gempa bumiperincian-perincian
1. Mengetahui ini mengakibatkan puluhan orang meninggal. Beberapa orang
secara menyeluruh.
2. luka–luka.
MembagiSejumlah bangunan
proses tersebut robohtahap-tahap
menurut dan mengalami kerusakan. Selain itu,
kejadian.
3. dilaporkan juga setiap
Menjelaskan terjadi urutan
longsoran dandalam
itu ke kerusakan berat yang
detail-detail pada tegas
permukiman
sehingga
dan bangunan
pembaca lainnya
dapat di seluruh proses itu dengan jelas.
melihat
Kabupaten Bantul karena dekat dengan sumber gempa bumi.
Contoh:
Pada bulan keempat, muka telah kian tampak seperti manusia. Dalam
bulan kelima rambut-rambut mulai tumbuh pada kepala. Selama bulan
keenam, alis dan bulu mata timbul. Setelah tujuh bulan, fetus mirip kulit
orang tua dengan kulit merah berkeriput. Selama bulan kedelapan dan
kesembilan, lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan
menghilangkan sebagian keriput padakulit. Kaki membulat. Kuku keluar pada
ujung-ujung jari. Rambut asli rontok dan fetus menjadi sempurna dan
siap

Langkah-langkah penulisan teks eksplanasi adalah sebagai berikut:


1. Menentukan topik atau tema
Salah satu yang harus diperhatikan dalam pemilihan topik/tema adalah
topik/tema yang diambil haruslah yang benar-benar dikuasai agar ide cerita
atau gagasan yang ada dibenak dapat dituangkan dengan baik dalam tulisan.
2. Menentukan tujuan penulisan
Rumusan tujuan penulisan adalah suatu gambaran penulis dalam
kegiatan menulis selanjutnya. Dengan menentukan tujuan penulisan akan
diketahui isi yang harus dilakukan pada tahap penulisan.
3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
Data merupakan bagian penting dalam penulisan teks eksplanasi, data
tersebut dijadikan sebagai pegangan penulis dalam menjelaskan topik yang
telah ditentukan. Sumber data dapat diperoleh dari buku-buku referensi,
majalah, wawancara, jurnal ilmiah, atau situs-situs intrnet.

4. Menyusun kerangka
Kerangka dalam penyusunan suatu teks digunakan sebagai pola dasar yang

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


akan dikembangkan menjadi suatu teks yang utuh.
5. Mengembangkan kerangka menjadi teks eksplanasi
Kerangka yang disusun dapat digunakan untuk dikembangkan dalam menulis
teks eksplanasi dengan bantuan data dan referensi yang telah dikumpulkan.

Tugas Mandiri
1. Cermatilah ketiga teks berikut ini!
a. Dua puluh tahun lalu, ponsel hanyalah telepon tanpa kabel. Namun demikian,
teknologi berkembang cepat. Kerja sama operator dengan produsen ponsel
serta aliansi dengan perusahaan di bidang teknologi, membuat ponsel tidak
cuma untuk berbicara lisan. Dua tahun terakhir, kemampuan ponsel melakukan
komunikasi data bertambah banyak. Ponsel generasi kedua ini, tidak hanya
bisa mengirim dan menerima pesan teks SMS (short message service). E-mail,
download nada dering, atau games juga dapat terselenggaradengan baik.
b. Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak Gunung
Kapur Desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di
sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik.
Tidak ada korban tewas dalam musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang
dibawa ke rumahsakit Cibabat.
c. Anarkisme massa pada umumnya terjadi akibat sikap kritis mereka yang tidak
mendapat tanggapan secara wajar. Massa kemudian frustrasi dan marah.
Mereka merasa aspirasinya dilecehkan, tidak dihargai. Dalam kondisi itulah,
sikap rasional bisa melemah. Emosilah yang kemudian lebih berperan. Apalagi
dalam kerumunan massa, emosi mudah menjalar dan tidak terkendali.
Terjadilah akhirnya aksi perusakan yang sesungguhnya cara tersebut
bertentangan dengan sikap kritis itu sendiri.

Berdasarkan ketiga teks tersebut, tentukanlah pola pengembangannya dengan


mengisi tabel berikut ini!

Teks Topik Pola Pengembangan


a.
b.
c.

2. Susunlah kalimat-kalimat di bawah ini sehingga menjadi teks-teks yang utuh dan
padu!
Urutan yang
No. Kalimat-Kalimat
Benar
a. Kayu ramin diimpor oleh pedagang- pedagang
Singapura dari Kalimantan Barat.
b. Di sana diolah menjadi perabot rumah
1. tangga.
c. Tentu saja harga sudah 7 atau 8 kali lipatharga
di Kalimantan Barat.
d. Kemudian dikirim ke Jakarta, dan
terkenal sebagai kayu jati Singapura.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


a. Bahkan,kalaugoyanganataugoncangannya besar,
bumi seakan-akan mau runtuh.
b. Ketika itu, seolah-olah bumi ini bergerak- gerak,
bukan?
2. c. Gempa bumi sering diartikan sebagai getaran
atau goncangan yang terjadi pada permukaan
bumi.
d. Ketika terjadi gempa bumi, memang kita akan
merasakan bumi yang kita diami ini
bergetar atau bergoyang-goyang.

Tugas Kelompok
1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri 4-5 orang!
2. Carilah topik/tema yang berkaitan dengan kehidupan disekitarmu!
3. Susunlah topik/tema tersebut menjadi kerangka teks eksplanasi!
4. Kembangkanlah kerangka tersebut menjadi teks eksplanasi!

Uji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang tepat pada a, b, c, d, dan e!


1. Kejadian banjir sering melanda Indonesia saat musim penghujan tiba. Hal ini
disebabkan ulah manusia itu sendiri yang tidak dapat . . .
a. menjaga lingkungan sekitar
b. meningkatkan kesehatan tubuh
c. mengikuti kegiatan K3
d. menghadang banjir
e. mengantisipasi datangnya banjir
2. Uraian yang diberikan dalam teks eksplanasi adalah uraian yang sifatnya
memberikan penjelasan atau keterangan tentang . . .
a. Sesutau hal/peristiwa
b. Pendapat seseorang
c. Opini publik
d. Penjelasan para ahli
e. Sesuatu yang disertai dengan fakta
3. Teks eksplanasi bertujuan untuk memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada
pembaca agar paham atau mengerti tentang . . .
a. Kejadian alam
b. Menceritakan kehidupan alam
c. Mengagumi ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
d. Suatu fenomena yang terjadi
e. Memahami kejadian alam
4. Berikut ini yang termasuk langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam
menyusun teks eksplanasi, kecuai . . .
a. Menentukan tema
b. Mengumpulkan bahan
c. Membuat kerangka tulisan
d. Mengembangkan tulisan
e. Menambah materi yang berkaitan dengan isinya
5. Tahap pertama dalam menulis teks eksplanasi adalah . . .
a. Menentukan tema atau topik

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


b. Membuat kerangka karangan
c. Mengembangkan kerangka karangan
d. Mealakukan pengumpulan data
e. Menilai teks eksplanasi
6. Tema yang digunakan untuk menulis teks eksplanasi misalnya peristiwa alam.
Berikut termasuk tema peristiwa alam tersebut, kecuali . . .
a. Banjir
b. Proses terjadinya hujan
c. Tsunami
d. Gempa bumi
e. Tumbuhan di sekitar
7. Tahap pernyataan umum berisi tentang….
a. apa yang akan dijelaskan
b. alasan-alasan penulis
c. pendapat penulis
d. penutup sebuah teks
e. urutan peristiwa
8. Aspek sebab-akibat berisi hal berikut ini, kecuali ….
a. penyebab terjadinya peristiwa
b. akibat terjadinya peristiwa
c. runtutan peristiwa
d. hubungan sebab-akibat peristiwa
e. tanggapan penulis
9. Manusia pasti memiliki kelenjar keringat yang berjumlah sekitar dua juta.
Kelenjar tersebut dapat menghasilkan 2.8 liter keringat setiap hari. Keringat ini
dapat menimbulkan bau yang dapat mengganggu kenyamanan. Bau badan
disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut berasal dari diri sendiri maupun
dari luar. Faktor yang berasal dari diri sendiri, yakni berat badan, keadaan
emosional, penyakit fisik, dan kegiatan otot. Berat badan seseorang terkadang
menentukan jumlah keringat yang keluar, orang yang memiliki berat badan lebih
akan mengeluarkan banyak keringat. Orang yang baru emosi atau yang baru
melakukan kegiatan otot (misalnya, olahraga) juga mengeluarkan banyak keringat.
Keringat yang keluar jika bercampur dengan kuman atau penyakit kulit akan
menimbulkan bau yang tidak sedap.
Teks di atas termasuk jenis teks….
a. Teks eksplanasi
b. Teks prosedur kompleks
c. Teks cerita ulang
d. Teks cerpen
e. Teks anekdot
10. Gempa es disebabkan oleh gletser. Seorang peneliti mempelajari bagaimana gletser
membuat gempa es di Antartika. Gempa es tersebut disebabkan oleh gravitasi dan
gelombang pasang-surut.
Gaya gravitasi menyebabkan aliran Es Whilans tertarik. Tarikan gaya gravitasi
menimbulkan daratan es pecah dengan lebar sekitar 96.5 km dan panjang sekitar
482 km ke arah Laut Ross. Gelombang dan pasang mendorong lempeng Es Ross,
menghantam gletser yang turun. Gletser terhenti. Saat gelombang surut, es tiba-
tiba maju dengan gerakan yang setara dengan gempa berkekuatan 7 pada skala
Richter.

Teks di atas memiliki struktur….


a. Pernyataan umum ^ aspek yang dilaporkan
b. Tujuan ^ langkah-langkah

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


c. Orientasi ^ krisis ^ reaksi ^ koda
d. Pernyataan umum ^ urutan sebab-akibat
e. Pernyataan umum ^ argumentasi ^ reiterasi
11. ADHD (attention Deficite Hyperactivity Disorder) merupakan gangguan kesehatan
jiwa yang sering terjadi pada anak. ADHD ini disebabkan oleh kerusakan ringan
pada struktur otak, kurangnya aktivitas di daerah frontal otak, dan faktor
keturunan.
Otak terdiri dari otak besar dan otak kecil. Belahan-belahan otak tersebut
dihubungkan oleh neuron. Pada penderita ADHD, neuron penghubung otak
tersebut rusak sehingga penderita tidak dapat menafsirkan makna atau gerakan
sehingga mereka kurang focus dan berlari ke jalanan tanpa melihat sekelilingnya.
Pada penderita ADHD, daerah yang mengendalikan ingatan (memori) dan emosi
berukuran lebih kecil daripada orang normal. Hal ini menyebabkan penderita
ADHD sering kehilangan atau melupakan sesuatu, kurang sadar, dan mudah
emosi.
Penderita ADHD, terkadang berasal dari gen atau keturunan. Walaupun tidak
semua penderita ADHD merupakan keturunan penderita, tetapi faktor keturunan
juga memicu seseorang menderita ADHD.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Teks tersebut terdapat unsur sebab-akibat.
2. Teks tersebut memiliki struktur pernyataan umum ^ aspek yang dilaporkan.
3. Teks tersebut memberikan penjelasan.
4. Teks di atas merupakan teks observasi.
Pernyataan yang benar adalah….
a. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1,2,3,4
12. Dibawah ini yang termasuk ke dalam struktur teks eksplanasi ialah …
a. Abstraksi
b. Tesis
c. Argumentasi
d. Pernyataan umum
e. Koda
13. Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah …
a. Isinya memuat fakta
b. Muatannya didasarkan pada pendapat / opini
c. Adanya langkah prosedur
d. Memuat unsur kekonyolan
e. Terdapat unsur persuasif di dalamnya
14. Di dalam teks eksplanasi secara umum membahas tentang berbagai fenomena
sebagai berikut, kecuali …
a. Fenomena alam
b. Fenomena sosial
c. Fenomena ekonomi kerakyatan
d. Fenomena kawin cerai artis
e. Fenomena pendidikan
15. Bagian akhir / penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai …
a. Reorientasi
b. Koda
c. Konklusi
d. Krisis

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


e. Interpretasi
16. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam isi dari sebuah teks eksplanasi adalah
a. kesimpulan / intisari dari gagasan yang dibahas
b. konflik pada tokoh-tokoh dalam novel
c. peryataan tantang topik yang sedang dibahas
d. informasi yang didasarkan pada fakta berkaitan dengan topik
e. generalisasi tentang topik yang sedang dibahas
17. teks eksplanasi bertujuan …
a. menyatakan hasil laporan observasi
b. menyajikan hiburan
c. menyajikan informasi berupa fakta secara jelas kepada pembacanya
d. menjelaskan langkah-langkah dalam menghasilkan suatu hal
e. menggambarkan keadaan suatu obyek
18. Inti dari teks eksplanasi berada pada bagian …
a. Penutup
b. Aspek yang dilaporkan
c. Argumen
d. Sebab-akibat
e. Pernyataan umum
19. Sejak dahulu kala, para astronom (ahli bintang) mempelajari bintang-bintang di
langit malam. Kemudian, mereka berhasil melihatnya melalui teleskop. Sekarang,
kita dapat mempelajari luar angkasa dari dekat dengan pesawat satelit dan
kendaraan antariksa yang melakukan perjalanan ke planet-planet. Para astronom
menemukan berbagai penemuan yang luar biasa disana.Paragraf di atas
merupakan salah satu bagian dari struktur teks eksplanasi yang disebut…
a. Pernyataan umum
b. Deretan Penjelasan
c. Kesimpulan
d. Interpretasi
e. Koda
20. Perhatikan teks berikut!
Kekeringan diklasifikasikan menjadi dua: kekeringan alamiah dan kekeringan
antropogenik. Kekeringan alamiah terjadi akibat tingkat curah hujan di bawah
normal dalam satu musim, kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah,
kekurangan kandungan air di dalam tanah sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas,
pasokan komoditi ekonomi kurang dari kebutuhan normal. Kekeringan
antropogenik adalah kekeringan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan pada
aturan. Kekeringan antropogenik terjadi karena kebutuhan air lebih besar dari
pasokan yang direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap pola
tanam/pola penggunaan air dan kerusakan kawasan tangkapan air, sumber air
akibat perbuatan manusia.
Teks eksplanasi di atas dikembangkan dengan pola pengembangan ….
a. Pengembangan proses
b. Pengembangan sebab-akibat
c. Pengembangan umum-khusus
d. Pengembangan deduksi
e. Pengembangan induksi

B. Jawanlah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi?
2. Saat gempa terjadi dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan
maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan itu menyebabkan keseimbangan air

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


laut terganggu. Patahan yang besar akan menghasilkan gelombang yang besar
juga. Sesaat setelah gempa terjadi, air laut akan mengalami surut dan akan
kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami).Tsunami juga terjadi
karena letusan gunung berapi di dasar laut yang mengakibatkan tingginya
pergerakan air laut atau perairan di dekatnya.
Teks di atas mengandung isi yang menjelaskan bahwa…
3. Buatlah satu kalimat deretan penjelasan dalam teks eksplanasi pola
pengembangan kronologis dengan menggunakan konjungsi hubungan waktu
(kronologis)
4. Pergunjingan merupakan bagian dari kehidupan sosial manusia sebagai sarana
untuk meluapkan kekecewaan seseorang dlam suatu interaksi.Kalimat di atas
dapat disisipkan pada struktur teks eksplanasi apa? utarakan alasanmu…
5. Buatlah satu kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas!

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 2


3
BAB
CERAMAH
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.5 Mengidentifikasi informasi berupa permasalahan aktual yang disajikan dalam
ceramah
4.5 Menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan aktual sebagai bahan untuk
disajikan dalam ceramah
3.6 Menganalisis isi, struktur dan kebahasaan dalam ceramah
4.6 Mengonstruksi ceramah tentang permasalahan aktual dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan struktur yang tepat.

Materi Pokok
1. Menemukan informasi yang disajikan dalam ceramah
2. Menyusun bagian-bagian penting dalam ceramah
3. Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah
4. Mengonstruksi ceramah

Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru

Uraian Materi

A. Menemukan informasi yang disajikan dalam ceramah


Ceramah merupakan salah satu seni berbicara di depan khalayak umum. Selain
ceramah, ada seni lain, seperti berpidato, khotbah, dan dialogika (berdiskusi).
Ceramah merupakan pidato yang bertujuan untuk memberikan nasihat atau petunjuk-
petunjuk dan ada audien yang bertindak sebagai pendengar.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


a. Definisi dan Ciri-ciri Ceramah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ceramah adalah pidato seseorang
dihadapan banyak pendengar mengenai suatu hal atau pengetahuan. Ceramah
disampaikan oleh orang-orang yang ahli pada bidangnya (pakar) dengan media
penyampaian dapat baik secara langsung, maupun tidak langsung melalui sarana
komunikasi, seperti televisi, radio, live streaming, dan sebagainya. Ceramah
bersifat edukatif atau memberi pengajaran kepada pembaca atau pendengar
dengan tujuan untuk mengajak atau meyakinkan.
Jika dilihat dari jenisnya, teks ceramah terbagi menjadi dua: Teks ceramah
umum dan teks ceramah khusus. Teks ceramah umum bersifat menyeluruh, tidak
ada batas audiensi, dan materi tidak ditentukan. Kebalikan dari teks ceramah
umum, teks ceramah khusus bersifat khusus, terdapat batasan audiensi, dan
materi menyesuaikan.
Tujuan ceramah terdiri atas empat hal, antara lain:
1) Informatif atau instruktif: Artinya, berusaha menyampai informasi kepada
pembaca atau pendengar dengan jelas dan benar.
2) Persuasif: Artinya, pembaca atau pendengar diharapkan melakukan sesuatu
sesuai dengan apa yang disampaikan.
3) Argumentatif: Artinya, terdapat argumen dalam teks ceramah yang berfungsi
untuk menumbuhkan keyakinan pembaca atau pendengar agar melakukan
sesuatu yang lebih baik lagi.
4) Deskriptif: Artinya, menggambarkan atau melukiskan sesuatu keadaan
ataupun peristiwa atas isu yang berkembang dalam kehidupan masyarakat
sehari-hari.
5) Rekreatif: Artinya, ceramah bersifat menghibur pada pembaca atau pendengar
6) Naratif: Artinya, ceramah berusaha untuk menceritakan sesuatu hal kepada
pembaca atau pendengar.

Ciri-ciri ceramah sebagai berikut.


1) Pembicara atau penulis ceramah adalah orang-orang yang mempunyai
kapasitas atau kredibilitas yang sesuai dengan tema yang diangkat. Misalnya
ceramah yang mengangkat topik mengenai virus korona ditulis oleh seseorang
yang ahli di bidang kesehatan, terutama epidemolog.
2) Ceramah berisi menginformasikan topik yang bersifat objektif, jelas, dan
benar, serta bertujuan untuk membuat pengetahuan semakin luas.
3) Komunikasi dalam teks ceramah berbentuk dua arah, yaitu antara pembicara
dan pendengar atau penulis dan pembaca, yaitu berupa dialog atau tanya
jawab.
4) Penyajian teks ceramah dapat menggunakan alat bantu, salah satunya
melalui digital, seperti sosial media.
5) Ceramah menggunakan bahasa yang mudah dipahami meskipun topik yang
diangkat dinilai berat.
Ceramah memiliki unsur-unsur yang terdiri atas
a) Penceramah
Seseorang yang berceramah disebut dengan penceramah. Untuk menjadi
penceramah, seseorang wajib untuk menguasai bidang tertentu sehingga apa
yang diceramahkan dapat dipertanggungjawabkan.
b) Pendengar atau Pembaca
Pendegar merupakan orang yang mendengarkan atau membaca teks ceramah.
c) Materi
Materi ceramah berkenaan dengan topik yang diangkat yang disusun secara
sistematis
d) Metode Ceramah

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


Metode ceramah adalah teknik-teknik dalam melakukan ceramah. Terdapat
beberapa teknik dalam penyampaian teks ceramah, antara lain
 Impromptu, yaitu teknik ceramah tanpa sebelumnya ada persiapan.
Teknik ini pada umumnya dilakukan oleh penceramah yang sudah
memiliki banyak pengalaman dalam berceramah.
 Mengahafal, yaitu teknik ceramah yang dihafalkan terlebih dulu, baru
disampaikan.
 Membaca naskah, yaitu berceramah dengan menggunakan naskah
lengkap.
 Ekstemporan, yaitu metode penyampaian ceramah dengan sebelumnya
menuliskan gagasan pokok sebagai pengingat

b. Informasi dan Permasalahan Aktual Dalam Ceramah


Informasi merupakan pemberitahuan atau pemberi kabar tentang
sesuatu. Kegiatan mendengarkan ceramah sangat menarik untuk dilakukan.
Untuk mengetahui maksud dalam ceramah yang disampaikan dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
a) Menyimak ceramah yang didengar dengan seksama
b) Mencatat informasi yang menarik dalam setiap paparan dalam ceramah
c) Menyusun informasi yang menarik dalam bentuk kalimat atau paragraf
sederhana.

Ciri-ciri dari informasi yang baik adalah sebagai berikut:

a) Informasi yang bersifat aktual


b) Bahasa yang digunakan dalam menyampaikan ceramah akurat, tepat,
padat, dan sinkat
c) Informasi yang faktual
d) Informasi yang disampaikan memiliki daya tarik (menarik)

Untuk menemukan pokok-pokok isi informasi dapat dilakukan dengan


memperhatikan unsur-unsur 5W (apa, siapa, kapan, dimana, mengapa) dan 1
H (bagaimana). Permasalahan aktual merupakan sebuah peristiwa yang betil-
betul terjadi dan sedang menjadi pembicaraan orang banyak.

Jenis-jenis informasi dapat dikatagorikan sebagi berikut:


1) Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi
dan juga kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah
informasi yang menambah pengetahuan, informasi yang mengajari
pembaca (informasi edukatif), dan informasi yang hanya menyenangkan
pembaca yang bersifat fiksional (khayalan). Informasi yang menambah
pengetahuan, misalnya, tulisan tentang pergantian kurikulum. Informasi
edukatif, misalnya, tulisan tentang teknik belajar yang jitu. Selanjutnya,
informasi yang menyenangkan, misalnya, cerita pendek, karikatur, dan
komik.
2) Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan
bentuk penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk
penyajian yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur.
Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas
(feature), resensi, kolom, dan karya fiksi.
3) Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat
kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi
menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


4) Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan
bidang-bidang kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya
dibedakan itu, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan
iptek.
5) Informasi berdasarkan bidang kepentingan yaitu dapat dibedakan menjadi
empat jenis yaitu sebagai berikut.
a. Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup
pembaca.
b. Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada
kehidupan pembaca.
c. Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca
untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
d. Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh sesuatu

Tugas Mandiri

1. Bacalah teks ceramah berikut ini!


Bahaya Sebenarnya dari Narkoba
Assalammualaikum wr.wb. Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.
Marilah kita selalu mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa.
Karena berkat rahmat dan kuasa-Nya, kita masih diperkenankan hadir di sini
dalam keadaan sehat
Ceramah kali ini saya akan membahas bahaya sebenarnya dari narkoba.
Narkoba atau singkatan dari narkotika dan obat berbahaya merupakan benda yang
dapat menghancurkan kehidupan seseorang serta memberikan efek domino pada
orang lain. Narkoba sudah sepatutnya dijauhi dan bahkan ditinggalkan
sepenuhnya tanpa alasan apa pun.
Narkoba merupakan permasalahan yang sangat memprihatinkan. Bahaya
utama dari benda ini bukan terletak pada daya penghancur zat beracunnya saja.
Namun, pada ketergantungan tubuh ketika mengonsumsinya sehingga para
penyalahgunanya kesulitan untuk berhenti menyakiti dirinya sendiri. Bahaya
lainnya, benda haram ini memiliki brand kuat yang melabeli dirinya sendiri sebagai
benda yang dapat membawa kesenangan, menghilangkan kepenatan, dan
menaikkan status sosial seseorang. Padahal, kenyataannya jauh dari label tersebut.
Dampak euforia seperti itu hanya bisa didapatkan melalui cara yang benar.
Contoh efek euforia yang didapatkan oleh seorang pelari maraton ketika mencapai
batas tenaganya. Opsi lain yang lebih sederhana dan praktis adalah dengan
mendapatkan hiburan baik itu bacaan, film, musik, hingga video games.
Sebenarnya dari narkoba adalah bagaimana itu mampu menyebar dengan cepat
lewat label palsu yang melekat di dalamnya. Label yang dapat dengan mudah
menjerumuskan orang pada kesengsaraan yang kekal jika tidak segera ditolong.
Maka dari itu, satu di antara upaya yang harus dilakukan bukan hanya
menyerukan yel sederhana yang mengajak masyarakat untuk menjauhinya. Usaha
yang dilakukan harus jauh lebih sistematis dari hal itu. Kita harus mengupayakan
agar brand atau label kesenangan, penghilang duka dan status sosial kuat yang
melekat di dalamnya benar-benar hilang hingga ke akarnya. Bagaimana caranya?
Anda semualah yang mengetahuinya. Anda yang merupakan generasi penerus
bangsa yang sudah paham betul mengenai bahaya narkoba.
Demikianlah uraian singkat yang dapat saya sampaikan. Akhir kata, saya
ucapkan terima kasih dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam bertutur kata.

2. Tentukan pokok-pokok informasi teks ceramah tersebut!


3. Berikanlah tanggapan terhadap isi teks ceramah tersebut!

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


B. Menyusun bagian-bagian penting dalam ceramah
Bahan ceramah harus disusun secara sistematis sesuai dengan materi yang
kita kehendaki. Secara umum dalam pembuatan teks ceramah adalah pembukaan, isi
dan penutup. Agar dapat menyusun bagian-bagian penting dari sebuah ceramah,
dapat dilakukan dengan teknik-teknik ceramah adalah sebagai berikut:
1) Tidak terpaku pada materi
Jika dalam memberikan ceramah selalu membaca teks, maka akan terasa
membosankan bagi audiens dan akhirnya tidak natural. Cara yang dapat
dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menghafal isi materi dan
menyampaikan senatural mungkin sehingga tidak selalu harus membaca.
2) Tidak berdiri statis
Jangan sekali-kali dalam ceramah berdiri di satu tempat, usahakan selalu
bergerak ke kiri, kanan, ke depan dan ke belakang.
3) Melakukan interaksi dengan audiens
Jangan berceramah seperti di hadapan dinding atau meja, karena yang berada di
hadapan kita adalah manusia yang bisa memberi respons. Sebagai penceramah,
kita harus berinteraksi dengan audiens secara baik.
4) Memcoba membuat audiens tertawa
Dalam memberikan ceramah, sebaiknya tidak terlalu serius walaupun tujuannya
untuk memberikan pemahaman kepada audiens tentang materi yang
disampaikan.
5) Membuat slide yang memukau
Jika kita belum bisa berceramah dengan baik tidak mengapa, tetapi usahakan
dengan membuat slide paparan yang memukau sehingga dapat menarik perhatian
audiens.

Dalam teks ceramah terdapat kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk


bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan antara
klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk kalimat,
sedangkan unsur yang lain sebagai anak kalimat.
Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain
sebagai berikut.
1) Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai oleh kata penghubung sehingga,
sampai-sampai, maka.Contoh:
a. Ia terlalu bekerja keras sehingga jatuh sakit.
b. Penjelasan diberikan seminggu sekali sehingga anak-anak dapat mengerjakan
tugas-tugas mereka dengan teratur.
2) Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai oleh kata penghubung dengan.
Contoh:
a. Kejelasan PSMS Medan berhasil mempertahankan kemenangannya dengan
memperkokoh pertahanan mereka.
b. Dengan cara menggendongnya, anak itu ia bawa ke rumah orangtuanya.
c. Pemburu itu menunggu di atas bukit dengan jari telunjuknya melekat pada
pelatuk senjatanya.
3) Kalimat majemuk hubungan sangkalan, ditandai oleh konjungsi seolah- olah,
seakan-akan. Contoh:
a. Keadaan di dalam kota kelihatan tenang, seolah-olah tidak ada suatu apa pun
yang terjadi.
b. Dia diam saja seakan-akan dia tidak mengetahui persoalan yangterjadi.
c. Ia pun menghapus wajahnya seakan mau melenyapkan pikirannya yang
risau itu.
4) Kalimat majemuk hubungan kenyataan, ditandai oleh konjungsi padahal,
sedangkan.Contoh:
a. Pura-pura tidak tahu padahal dia tahu banyak.
b. Para tamu sudah siap, sedangkan kita belum siap.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


5) Kalimat majemuk hasil, ditandai oleh konjungsi makanya.Contoh:
a. Tempat ini licin, makanya Anda jatuh.
b. Yang datang berwajah seram, makanya saya lari ketakutan.
6) Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung bahwa,
yaitu.Contoh:
a. Berkas riwayat hidupnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang pelajar
teladan.
b. Kebun ini telah dibersihkan ayah, yaitu dengan memangkas danmenebang
belukar yang tumbuh di sekitarnya.
c. Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa ada dua kelompok siswa yang
memiliki sikap berbahasa yang berbeda di sekolah tersebut.
7) Kalimat majemuk hubungan atributif, ditandai oleh konjungsi yang.Contoh:
a. Pamannya yang tinggal di Bogor itu, sedang dirawat di rumah sakit.
b. Istrinya yang datang bersama dia itu, seorang insinyur.
c. Laki-laki yang berbaju putih itu adalah kakekku dari Ibu.
d. Kelompok pertama adalah mereka yang kurang memiliki keperdulian terhadap
penggunaan bahasa yang baik dan benar.
e. Hal ini tampak pada ragam bahasa yang mereka gunakan yangmenurut
sindiran siswa kelompok kedua sebagai ragam bahasa Kampung Rambutan.

Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 3-4 orang!


2. Carilah sebuah teks ceramah yang terdapat dalam buku referensi kebahasaan
atau internet!
3. Tulislah bagian-bagian permasalahan aktual dari teks ceramah sebagai berikut:
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup
4. Presentasikan hasil kelompokmu di depan kelas!

C. Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam ceramah


Seperti teks lainnya, teks ceramah memiliki struktur yang membangun teks ini melalui
beberapa bagian pembangunnya. Bagian-bagian pembangun struktur teks ceramah
meliputi: pembuka/pendahuluan, isi, penutup.
1) Pembuka (Tesis)
Berisi pengenalan isu, masalah, pengetahuan hingga pandangan penceramah
mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini sama dengan tesis dalam teks
eksposisi.
2) Isi (Rangkaian argumen
Berupa rangkaian argumen-argumen penceramah yang berkaitan dengan topik
yang dibicarakan pada pembuka atau tesis. Bagian ini biasanya mengemukakan
pula berbagai fakta dan data yang memperkuat argumen-argumen penceramah.
3) Penutup (Penegasan kembali)
Merupakan penegasan kembali mengenai apa yang disampaikan dalam ceramah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan ceramah tidak memberikan pemahaman
yang keliru dari yang dimaksudkan, hingga agar diingat oleh pendengarnya. Selain
itu, agar ceramah terkenang dan pendengarnya terpengaruh untuk melakukan
sesuatu, bagian ini juga biasa diisi oleh rekomendasi atau saran mengenai topik
yang disampaikan.

Kaidah Kebahasaan Teks Ceramah


Teks ceramah juga memiliki karakteristik dan ciri khas kebahasaan tersendiri yang
cenderung beda dengan teks lain. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan dari
teks ceramah.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


1) Banyak memakai kata ganti orang pertama (tunggal) dan kata ganti orang kedua
jamak sebagai sapaan. Kata ganti pertama contohnya
adalah: saya, aku, kami (mengatasnamakan kelompok). Sementara kata kedua
jamak adalah: anak-anak, hadirin, bapak-bapak, ibu-ibu, kalian, saudara-saudara.
2) Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan yang sesuai dengan topik
yang dibahas. Misalnya jika topik yang di bahas adalah kebahasaan atau sastra,
istilah-istilah yang muncul meliputi: prosa, puisi, etika berbahasa, sarkasme,
majas, kesantunan berbahasa.
3) Menggunakan kata-kata yang menunjukan hubungan sebab akibat atau
argumentasi. Contohnya adalah: dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu,
maka, sebab, karena.
4) Banyak memakai kata kerja mental, misalnya: memprihatinkan, memperkirakan,
mengagumkan, diharapkan, berasumsi, menyimpulkan, berpendapat.
5) Menggunakan kata-kata persuasif, seperti: diharapkan, sebaiknya, hendaklah,
perlu, harus.

Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok kerja yang terdiri atas 3-4 orang!


2. Cermatilah teks ceramah tentang dampak negatif ponsel pintar berikut ini!

Hadirin siswa SMA yang saya banggakan, izinkan saya bercerita sedikit
tentang ponsel pintar. Ya, smartphone,gawai, gadget, atau sebutan lainnya yang
kini dimiliki setiap orang. Apalagi, adik-adik yang sudah SMA. Tentu tidak asing
dengan ponsel pintar ini. Manfaatnya sungguh luar biasa, bukan? Alat ini disebut
“pintar” karena memang fungsinya mendukung nama itu. Namun, tetntu saja
penggunanya, yaitu manusia, juga harus “Pintar”. Mengapa? Nah, disini
menariknya.
Segala sesuatu di dunia ini tentu memiliki dua sisi. Ada sisi positif dan
negative. Ponsel pintar oun begitu. Dibalik segala keunggulannya, ada dampak
negative yang mengintai jika kita tak tidak ikut “pintar” menggunakannya. Apa saja
dampak negative tersebut?
Pertama, ponsel pintar dapak mengakses internet nyaris tanpa batas. Jika
tidak digunakan dengan semestinya, sangat besar kemungkinan kita mengakses
situs-situs yang tidak baik. Apalagi, banyak pula pihak yang tak bertanggung jawab
yang menyebar berita hoax dan menebar kebencian. Oleh karena itu, kita harus
benar-benar memilah situs terpercaya dan sehat.
Kedua, ponsel pintar dengan segala kelebihannya sangat dapat membuat kita
kecanduan. Efeknya sungguh merugikan kita jika sudah sampai kecanduan.
Penglihatan kita akan rusak karena terus-terusan melihat layar terang, apalagi
sambil tidur-tiduran. Selain itu, daya tangkap dan ingatan kita terancam tumppul
karena sudah terbiasa dengan kemudahan akses informasi da foto dari kamera
ponsel. Konsentrasi belajar juga tentu akan sangat terganggu krena hamper tiap
saat ada notifikasi pesan atau media sosial. Hal yang lebih parah, kita akan terpaku
pada ponsel pintar sampai tidak melakukan interaksi sosial yang sebenarnya.
Belum lagi biaya pulsa dan kuota internet yang harus selalu dicukupi tiap bulan.
Ini tentu akan menguras uang saku. Oleh sebab itu, pengguna pintar tidak boleh
dan tidak akan kecanduan ponsel pintar. Ponsel itu kita miliki, bukan kita yang
dimiliki ponsel. Itu harus selalu kita camkan.
Terakhir, saat ini sedang marak kejahatan online. Ada yang melalui media
sosial, ada pula yang melalui aplikasi chatting, seperti whatsapp atau Line. Jika
kita tidak pintar-pintar menyaring apa yang masuk ke ponsel pintar,sangat
mungkin kita menjadi korban. Jadi, mulai sekarang, sangat penting untuk menjadi
pengguna ponsel pintar yang pintar.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


3. Analisislah isi, struktur, dan kebahasaan teks ceramah tersebut!
4. Presentasikanlah hasil kelompokmu di depan kelas!

D. Mengonstruksi ceramah
Dalam mengonstruksi teks ceramah, kita harus memerhatikan struktur dan
unsur-unsur kebahasaannya. Adapun langkah-langkah yang harus diperhatikan
sebelum mengonstruksi teks ceramah adalah:
1) Menentukan tema/topik permasalahan
2) Mengetahui latar belakang pendengar (usia, pendidikan)
3) Mencari data/sumber bacaan yang mendukung teks ceramah yang disampaikan.
4) Membuat kerangka ceramah

Selain memahami langkah-langkah dalam membuat ceramah, perlu diperhatikan


penyajian isi dan bahasa dalam teks ceramah tersebut. Adapun pengembangan
kerangka teks ceramah dapat dilakukan dengan menguraikan pokok-pokok masalah
sesuai dengan kerangka yang telah dibuat dalam paragraf-paragraf.

Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang!


2. Carilah sebuah topik yang menarik sebagai bahan penyusunan teks ceramah!
3. Buatlah kerangka teks ceramah berdasarkan topik yang telah ditentukan!
4. Kembangkanlah kerangka ceramah tersebut menjadi sebuah teks ceramah utuh!
5. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!

Uji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang tepat pada a, b, c, d, dan e!


1. Tujuan ceramah adalah ….
a. memberikan nasehat
b. mendeskripsikan sesuatu
c. menjelaskan fenomena
d. mengembangkan paragraf
e. mengumumkan iklan
2. Berikut ini bukan ciri ceramah adalah ….
a. tujuannya jelas
b. mengandung opini saja
c. isinya mengandung kebenaran
d. cara penyampaian sesuai dengan pendengar
e. menciptakan suasana yang efektif
3. Ceramah dilakukan oleh ….
a. pendengar
b. audiens
c. pendakwah
d. pidato
e. Pembicara

Bacalah kutipan teks berikut untuk menjawab soal nomor 4-5 !


Keberhasilan kita hari ini dan hari kemarin merupakan keberhasilan guru dan kedua
orang tua kita yang dengan susah payah telah membesarkan dan membimbing kita,

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


sehingga kita bisa meraih apa yang kita miliki hari ini. Pendidikan yang mereka
ajarkan kepada kita, sungguh sangat berarti. Darah mereka yang mengalir di tubuh
kita. Menjadi penguat dan penyegar hidup kita. Kasih sayang yang mereka
tumpahkan, telah menjadi butiran-butiran mutiara yang tak ternilai harganya. Bapak
ibu guru dan hadirin yang saya cintai inilah yang saya bisa ungkapan, semoga
bermanfaat bagi kita sekalian. Mohon maaf bila ada kesalahan.
4. Teks tersebut termasuk teks ….
a. pidato
b. ceramah
c. eksplanasi
d. cerpen
e. Eksposisi
5. Inti dari kutipan teks di atas adalah ….
a. Berbakti kepada orang tua
b. mengenang jasa orang tua
c. mengenal perjuangan orang tua
d. kebaikan orang tua
e. orang tua dan anak
6. Bacalah teks berikut!
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas segala nikmat-Nya yang telah
diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan
nikmat yang paling besar adalah nikmat iman dan islam. Salawat serta salam tak
lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad saw.
Teks di atas termasuk pendahuluan yang berupa ….
a. salam pembuka
b. ungkapan terimakasih
c. judul
d. tema
e. pengenalan topik
7. Bahan yang digunakan dalam ceramah harus disusun secara . . .
a. baik
b. runtut
c. terpercaya
d. sistematis
e. sesuai dengan materi
8. Isinya memuat kata-kata pembuka sebagai kontak dengan audiens dan juga
berisikan persepsi atau sebagai batu loncatan menuju isi dari ceramah. Hal
tersebut merupakan struktur teks ceramah bagian. . .
a. pendahuluan
b. isi
c. penutup
d. kesimpulan
e. saran
9. Bagian penutup sebuah ceramah berisi tentang . . .
a. menilai isi ceramah
b. membuat saran dari materi yang disampaikan
c. menekankan poin-poin penting ceramah, kemudian merangkum dan
menyimpulkan.
d. membuat kesimpulan yang sesuai dengan materi
e. membuat bahan pertimbangan baru

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


10. Dalam memberikan ceramah, sebaiknya tidak terlalu serius walaupun tujuannya
untuk memberikan pemahaman kepada audiens tentang materi yang disampaikan.
Penceramah harus membuat kondisi audiensi selalu senang, salah satu caranya
dengan . . .
a. membuat suasana tegang
b. membuat terjadinya perdebatan dengan audiensi
c. menghibur dengan memberikan candaan
d. melakukan kontak langsung dengan penonton
e. memberikan peluang kepada penonton untuk bertanya

Perhatikan teks ceramah berikut untuk menjawab soal 11 dan 12!


Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang “sabar” Sabar berasal
dari kata “sobaro-yasbiru” yang artinya menahan. Menurut istilah, sabar adalah
menahan diri dati kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal, menjaga
lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari perbuatan dosa. Sabar adalah
pilar kebahagian seorang hamba, karena dengan kesabaran seseorang akan terjaga
dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi
berbagai macam cobaan. Sabar merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung
dalam Al-Qur‟an maupun hadis, sehingga manusia senantiasa diarahkan untuk
selalu bersabar dalam kehidupannya. Kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan
dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima
kondisi yang sedang dihadapinya demi mendapat balasan yang baik di akhirat.
11. Teks tersebut termasuk struktur bagian ….
a. Pendahuluan
b. Isi
c. Penutup
d. Interpretasi
e. Orientasi
12. Inti dari teks ceramah tersebut adalah ….
a. pentingnya sabar
b. sabar sebagai ajaran
c. sabar ada di dalam al quran
d. ikhlas dan rela hati
e. balasan yang baik diakhirat
13. Pengucapan kata melalui mulut agar terdengar dengan baik dan benar serta jelas
disebut ….
a. artikulasi
b. intonasi
c. volume
d. nada
e. Irama
14. Hal yang harus dipersiapkan dalam melakukan ceramah, kecuali ….
a. wawasan pembicara
b. mengetahui lama waktu
c. menyusun kata-kata
d. mengetahui jenis ceramah
e. tidak menyiapkan bahan
15. Perhatikan kalimat-kalimat acak berikut!
1) Pada kesempatan ini saya menyampaikan uraian singkat mengenai kejujuran
2) Kita harus berbuat jujur pada kondisi apapun dan jujur kepada siapa pun.
3) Walaupun terkadang ada hal-hal yyang tidak perlu kita ungkapkan kepada
orang lain, kit harus mencari jalan lain agar tidak berbohong.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 3


4) Berlaku jujur akan menyenangkan jika kita sudah terbiasa melakukannya
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Semoga kebiasaan jujur yang tertanam dalam diri kita bisa memberikan
motivasi dan pengaruh positif pada kita semua.
Susunan kalimat yang tepat agar menjadi teks ceramah yang padu adalah . . .
a. 2)-1)-3)-5)-4)
b. 2)-1)-4)-5)-3)
c. 2)-4)-1)-5)-3)
d. 5)-2)-1)-4)-3)
e. 5)-3)-1)-2)-4)
16. Kalimat imperatif yang memiliki makna permintaan adalah . . .
a. Silakan menikmati hidangan yang telah disediakan
b. Tolong masukkan baju-baju itu di lemari!
c. Biasakanlah berdoa ketika memulai sesuatu!
d. Ayo, kita bersihkan selokan di depan rumah!
e. Bantulah dia, pasti masalahnya cepat selesai!
17. Pernyataan yang termasuk kalimat majemuk bertingkat hubungan „sangkalan‟
adalah . . .
a. Nilai rapornya menunjukkan bahwa dia benar-benar siswa yang pandai.
b. Dia begitu berbakat sehingga dia dapat memenangkan kontes itu.
c. Walaupaun Veri sedang sedih, dia selalu tersenyum
d. Markus diam saja, seolah-olah tidak terjadi apa pun
e. Gina terus belajar, padahal dia sedang sakit.
18. Perhatikan kalimat berikut!
Rian menarik tali itu terlalu keras sehingga talinya putus.
Kalimat tersbut termasuk kalimat majemuk bertingkat hubungan . . .
a. „penyebaban
b. „kenyataan‟
c. „konsesif‟
d. „akibat‟
e. „syarat‟
19. Pada bagian ini penceramah akan menjelaskan secara detail dan juga jelas
mengenai apa yang disampaikannya kepada para pendengar. Bagian yang
dimaksud adalah . . .
a. pendahuluan
b. isi
c. penutup
d. kesimpulan
e. salam penutup
20. Hal yang harus dipersiapkan dalam melakukan ceramah, kecuali ….
a. wawasan pembicara
b. mengetahui lama waktu
c. menyusun kata-kata
d. mengetahui jenis ceramah
e. tidak menyiapkan bahan

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!


1. Apa yang dimaksud dengan ceramah?
2. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam ceramah?
3. Mengapa materi ceramah harus disusun secara sistematis?
4. Jelaskan tentang struktur dari teks ceramah!
5. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur kebahasaan dalam teks ceramah!

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


4
BAB
BUKU NONFIKSI
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.7 Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi) yang
dibaca
4.7 Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku pengayaan (nonfiksi)
3.10 Menemukan butir-butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
4.10 Mempertunjukkan kesan pribadi terhadap salah satu buku ilmiah yang dibaca
dalam bentuk teks eksplanasi singkat

Materi Pokok
1. Definisi buku nonfiksi
2. Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku nonfiksi
3. Menyusun laporan butir-butir penting dari satu buku nonfiksi
4. Menemukan butir-butir penting dari buku nonfiksi
5. Menunjukkan kesan terhadap buku ilmiah dalam bentuk teks eksplanasi

Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru

Uraian Materi

A. Definisi Buku Nonfiksi


Buku nonfiksi merupakan buku yang ditunjukkan untuk memperkaya
wawasan, pengetahuan, dan pengalaman pembaca. Buku nonfiksi dapat menambah
keterampilan serta membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


pendidikan dan masyarakat. Berdasarkan isinya buku nonfiksi dapat dibedakan
menjadi buku pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian.
Buku non fiksi merupakan buku yang berisi kejadian sebenarnya dan bersifat
informatif. Menurut KBBI, non fiksi adalah yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan
fakta dan kenyataan (tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya). Dalam buku
jenis ini memuat informasi, deskripsi, peristiwa, tempat, karakter dari suatu objek
yang benar-benar ada di kenyataan. Buku non fiksi dibuat berdasarkan pengamatan
dan data yang berisi fakta-fakta. Hal tersebut yang membuat buku non fiksi sering
dijadikan sumber informasi oleh para pembaca. Adapun bahasa yang digunakan
biasanya bahasa denotatif atau bahasa sebenarnya, jadi pembaca dapat langsung
memahami maksud dari isi buku.
Ada beberapa jenis yang termasuk dalam buku nonfiksi, antara lain artikel,
tajuk rencana, biografi.

B. Mengidentifikasi butir-butir penting dari satu buku nonfiksi


Untuk menemukan hal-hal penting dari sebuah buku nonfiksi yang dibaca
dapat dilakukan dengan mengunakan unsur 5 W + 1 H, yaitu
1) Apa yang diberitakan (what)
2) Siapa saja yang diberitakan (who)
3) Di mana peristiwa terjadi (where)
4) Kapan peristiwa terjadi (when)
5) Mengapa peristiwa terjadi (why)
6) Bagaimana peristiwa terjadi (how)

Dalam menemukan hal-hal penting dalam buku nonfiksi, kamu perlu memahami ide
pokok atau gagasan utama di setiap paragraf. Gagasan utama atau kalimat utama bisa
berada di awal, akhir, awal akhir. Secara garis besar, langkah-langkah untuk menulis
kembali inti sari sebuah buku nonfiksi antara lain:
1) Membaca buku secara insentif dan cermat
2) Mengidentifikasi/menentukan bagian-bagian penting seperti gagasan utama
3) Menyusun atau mereproduksi tulisan menjadi bentuk tulisan baru yang lebih
singkat
4) Memeriksa dan mengedit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat.

Tugas Kelompok

C. Menyusun laporan
1. Buatlah butir-butir
kelompok penting
yang terdiri atas 4-5dari satu
orang! buku
Setiap nonfiksi
kelompok harus
Butir-butir
membaca penting
satu dari suatu
buku nonfiksi buku
yang pengayaan
diperoleh daridapat disusun menjadi sebuah
perpustakaan!
laporan.
2. Temukan hal-hal penting dalam buku nonfiksi tersebut! sebuah ringkasan.
Laporan butir-butir penting tersebut dapat berbentuk
Langkah-langkah membuat
3. Tulislah hal-hal ringkasan
penting butir-butir
dalam buku nonfiksipenting dari suatu buku pengayaan
tersebut!
sebagai berikut.
4. Presentasikan hasil kerja kelompokmu di depan kelas!
1. Mencatat butir-butir pokok teks yang telah ditemukan
2. Mengurutkan butir-butir pokok agar padu
3. Menulis butir-butir pokok menjadi kalimat-kalimat yang mudah dipahami

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


4. Menyatukan kalimat-kalimat agar menjadi utuh

Langkah-Langkah Membuat Laporan Mendeteksi Buku Pengayaan


1) Buatlah format laporan mengidentifikasi butir-butir penting buku pengayaan
terlebih dahulu.
2) Mulailah mengisi identitas buku pengayaan tersebut.
3) Bacalah sekilas daftar isi buku pengayaan tersebut untuk mengetahui
pembahasan dan sub pembahasan yang terdapat di dalamnya.
4) Bacalah materi pada setiap bab dan rumuskan menggunakan bahasamu sendiri
pada format laporan.

Contoh Deteksi Butir-butir Penting Buku Pengayaan (nonfiksi)

Judul Buku : Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (revisi)


Penulis : Ahmad Rofi‟uddin, dkk
Tahun Terbit : 2017
Kota Terbit : Malang
Penerbit : UM Press
Butir-Butir Penting:
1. Halaman Judul
2. Kata Pengantar Edisi Keenam
3. Daftar Isi
4. Daftar Lampiran
5. Isi
 Bab I : Jenis-jenis Karya Ilmiah : berisi uraian macam-macam karya ilmiah
mulai Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi
 Bab II : Proposal, Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi
 Bab III : Sistematika dan Isi Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, dan Disertasi
 Bab IV : Sistematika dan Isi Artikel Jurnal Ilmiah, Makalah, dan Laporan
Penelitian.
 Bab V : Pengutipan, Perujukan, dan Penulisan Daftar Rujukan
 Bab VI : Kebahasaan
 Bab VII : Etika Penulisan Karya Ilmiah
 Bab VIII : Penataan Isi Karya Ilmiah
 Bab IX : Pencetakan dan pencilidan
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran-lampiran
Buku berjudul Pedoman Penulisan Karya Ilmiah terbitan UMM Press adalah buku
rujukan yang sering digunakan mahasiswa maupun kalangan akademia dalam
menyusun karya ilmiah. Buku ini menguraikan secara rinci hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok yeng terdiri atas 4-5 orang!


2. Setiap kelompok harus membuat laporan dari sebuah buku nonfiksi yang
telah dibaca
3. Buatlah laporan seperti contoh di atas!
4. Presentasikan di depan kelas hasil kerja kelompokmu!

D. Menemukan butir-butir penting dari buku nonfiksi


Untuk mengidentifikasi butir-butir penting dalam buku nonfiksi disesuaikan dengan
kebutuhan. Pada kegiatan ini yang Kalian perlukan adalah bahan untuk menyususn
teks eksplanasi. Ada beberapa jenis butir penting yang bisa Kalian peroleh dari buku
di antaranya:
a. Gagasan/ide pokok pada buku
Ide pokok adalah ide/gagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide
pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide pokok adalah gagasan
utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok. Kalimat
utama adalah kalimat yang di dalamnya terdapat ide pokok paragraf. Kalimat
utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang
disebut dengan kalimat penjelas. Nama lain untuk kalimat utama adalah kalimat
topik. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang menjelaskan kalimat utama.
b. Fakta
fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi dan pernyataan yang tidak
terbantah lagi kebenarannya. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang
ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar-benar terjadi dan
obyektif. Sedangkan opini merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan
seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya relatif.
c. Pendapat merupakan sikap, pandangan, atau tanggapan seseorang terhadap
suatu fakta dan kebenarannya relatif. Karena dipengaruhi unsur pribadi yang
bersifat subyektif, baik berupa pertika maupun saran-saran. Opini disebut juga
gagasan atau argumentasi.
d. Pengetahuan
Teks nonfiksi merupakan teks yang menyajikan seluruh isinya berdasarkan data
dan fakta. Oleh karena itu, kebenaran dari isi teks nonfiksi bersifat absolut. Dari
buku nonfiksi banyakkita bisa dapatkan pengetahuan.

Contoh Mengidentifikasi Buku Nonfiksi


Identitas Buku
a. Judul Buku : Psikologi Perkembangan Remaja
b. Penulis : Agoes Dariyo, Psi.
c. Penerbit : Ghalia Indonesia
d. Tahun Terbit 2004
e. Kota Terbit : Bogor
f. Tebal Buku : 115 halaman

Butir Butir Penting Yang Terdapat Pada Buku

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


Tugas Mandiri

1. Bacalah sebuah buku nonfiksi yang terdapat di perpustakaan sekolahmu!


2. Identifikasilah buku nonfiksi tersebut.
3. Tulislah hasil identifikasi kamu seperti contoh di atas!
4. Serahkan hasil tugasmu kepada guru untuk diberi penilaian.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


E. Menunjukkan kesan terhadap buku ilmiah dalam bentuk teks eksplanasi
Buku nonfiksi memuat pengetahuan bagi pembaca. Pengetahuan tersebut
merupakan informasi penting dalam buku pengayaan (nonfiksi). Informasi penting
dalam buku nonfiksi dapat Anda nilai berdasarkan kesan pribadi Anda.
Kesan pribadi bersifat subjektif. Kesan pribadi dapat Anda tuangkan dalam
bentuk teks eksplanasi yang bersifat paparan tentang fenomena alam dan sosial. Anda
dapat menunjukkan kesan pribadi terhadap isi buku dengan mengikuti langkah-
langkah berikut:
1) Menentukan informasi menarik dalam buku nonfiksi yang dibaca
2) Menyimpulkan isi buku dengan mengemukakan aspek menarik dalam buku
nonfiksi disertai alasan
3) Menyampaikan isi buku dan aspek menarik dengan memperhatikan penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Tugas Mandiri

1. Bacalah sebuah buku nonfiksi yang terdapat di perpustakaan sekolahmu!


Uji Kompetensi
2. Identifikasilah buku nonfiksi tersebut.
A. 3. Tulislah
Pilihlah hasilyang
jawaban identifikasi kamu
tepat pada dan
a, b, kesan
c, d, yang diperoleh setelah kamu
dan e!
1. Sebuah
membacatulisan
bukuatau karangan
nonfiksi yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata atau
tersebut.
cerita kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Pernyataan
4. Serahkan hasil tugasmu kepada guru untuk diberi penilaian.
tersebut merupakan dari pengertian . . .
a. buku
b. buku nonfiksi
c. buku fiksi
d. buku pengayaan
e. buku teks
2. Berikut ini termasuk jenis-jenis buku nonfiksi, kecuali . . .
a. artikel
b. tajuk rencana
c. fearture
d. biografi
e. cerita rakyat
3. Langkah-langkah untuk menulis kembali inti sari sebuah buku nonfiksi adalah ...
a. membaca buku secara insentif
b. mengidentifikasi bagian-bagian penting
c. menyusun tulisan menjadi tulisan yang lebih singkat
d. memeriksa dan mengedit untuk merapikan parafrasa yang telah dibuat
e. 5W +1H
4. Agar dapat menemukan hal-hal penting dari sebuah buku nonfiksi yang dibaca,
kita harus dapat mengetahui tentang ...

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


a. Sistematika penulisan buku nonfiksi
b. Unsur kebahasaan nonfiksi
c. Struktur buku nonfiksi
d. Isi buku nonfiksi secara keseluruhan
e. Cara melakukan penilaian terhadap buku nonfiksi
5. Perhatikan penggalan paragraf buku nonfiksi berikut
Sebagai rakyat Indonesia, mendengar nama Soekarno tentu bukanlah suatu hal
yang asing lagi. Ir. Soekarno atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Karno
ini memang cukup populer di Indonesia. Beliau merupakan presiden pertama di
negara Indonesia ini dan juga sebagai bapak Proklamator Indonesia. Beliau
dikenal memiliki gaya berpidato yang bersemangat dan menggebu-gebu sehingga
mampu membakar semangat rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaannya
kala itu. Beliau juga dikenal sebagai tokoh yang sangat diplomatis. Masih banyak
lagi jasa-jasa beliau ukir untuk Indonesia.
Hal penting dalam penggalan teks di atas adalah
a. Soekarno adalah presiden RI
b. Soekarno banyak jasa-jasa yang sudah diukir
c. Soekarno presiden pertama yang memiliki gaya berpidato yang mampu
membakar semangat rakyat.
d. Soekarno memiliki nama populer Bung Karno
e. Soekarno tidak asing agi bagi rakyat Indonesia
6. Dalam membuat laporan yang berbentuk tulisan tidak sembarang, perlu tuntunan
yang sistematis agar . . .
a. Bisa dibaca dan dimengerti oleh pembaca
b. Memuat hal-hal penting
c. Adanya gagasan utama
d. Mengandung ide yang dapat dituangkan dalam sebuah buku
e. Mengandung nilai-nilai kehidupan
7. Baik buku fiksi maupun nonfiksi memiliki tujuan sendiri untuk disampaikan
kepada pembacanya, seperti saat membaca buku budidaya akan memberikan
keterampilan khusus kepada….
a. Masyarakat
b. Pembacanya
c. Pendengar
d. Penulis
e. Editor
8. Salah satu contoh dari buku nonfiksi adalah….
a. Buku biografi
b. Cerpen
c. Novel
d. Puisi
e. Drama
9. Ada banyak jenis buku di Indonesia. Mulai dari buku fiksi yang menghibur hingga
buku nonfiksi yang banyak memberikan …. bagi para pembacanya.
a. Pengetahuan
b. Nilai keidupan
c. Pelajaran hidup
d. Motivasi
e. Pelajaran hidup
10. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang buku nonfiksi yaitu . . .
a. Buku nonfiksi dibuat berdasarkan imajinasi penulis
b. Buku nonfiksi termasuk di dalamnya adalah buku sastra
c. Buku nonfiksi merupakan buku yang dibuat berdasarkan kenyataan atau
tekstual
d. Buku nonfiksi merupakan buku hasil rekaan penulis

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


e. Buku novel termasuk ke dalam buku nonfiksi
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan buku nonfiksi?
2. Sebutkan jenis-jenis buku nonfiksi
3. Tuliskan berbagai unsur yang harus ada dalam buku nonfiksi!
4. Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan buku
nonfiksi?
5. Sebutkan langkah-langkah untuk menuliskan kembali inti sari sebuah buku
nonfiksi?

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


5
BAB
CERITA PENDEK
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.

Kompetensi Dasar
3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerita
pendek yang dibaca.
4.8 Mendemonstrasikan salah satu nilai kehidupan yang dipelajari dalam cerita pendek
3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek dalam kumpulan cerita
pendek
4.9 Mengonstruksi sebuah cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur
pembangun cerpen

Materi Pokok
1. Definisi cerita pendek
2. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek
3. Mendemonstrasikan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek
4. Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek
5. Mengonstruksi cerita pendek

Petunjuk Penggunaan
Bacalah LKPD berikut dengan teliti
Ikutilah semua petunjuk dan langkah kerja yang disajikan di dalam LKPD
Jika mengalami kendala dalam mengerjakan tugas, bertanyalah kepada guru

Uraian Materi

A. Definisi cerita pendek


Sesuai dengan namanya, cerita pendek (cerpen) merupakan cerita yang
menurut wujud atau struktur fisiknya berbentuk pendek. Ukuran panjang pendeknya
suatu cerita memang relatif. Namum, pada umumnya cerita pendek merupakan cerita

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 4


yang habis dibaca sekitar sepuluh menit sampai setengah jam. Jumlah katanya
kurang dari 10.000 kata. Oleh karena itu, cerita pendek sering diungkapkan dengan
“cerita yang dapat dibaca dalam sekali duduk”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
cerita pendek (cerpen) berarti kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang
memberikan kesan tunggal kata dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh
dalam satu situasi.
Cerpen memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan karya fiksi lainnya. Berikut
ini ciri-ciri cerpen:
1) Jalan ceritanya pendek
2) Jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata
3) Biasanya hanya satu kejadian yang diceritakan
4) Tidak menggambarkan semua kisah tokoh-tokohnya
5) Latar yang dilukiskan hanya sesaat dan dalam lingkungan yang relatif terbatas
6) Kesan cerpen sangat mendalam sehingga pembaca ikut merasakan kisah tersebut
7) Tokoh dalam cerpen mengalami masalah atau konflik hingga pada tahap
penyelesaian.
B. Mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek
Cerpen mengandung nilai-nilai yang dapat ditemukan dalam isi ceritanya. Nilai-
nilai tersebut disajikan secara tersirat dalam cerpen. Nilai tersebut dapat diketahui
dari tindakan atau perkataan tokoh dalam suatu cerpen.berikut ini beberapa nilai-nilai
yag terkandung dalam cerpen:
a. Nilai Moral
Nilai moral berkaitan dengan akhlak, budi pekerti, dan tindakan susila manusia.
Nilai moral dapat diketahui diketahui dengan membaca cerpen tersebut. Nilai
moral tersebut. Nilai ini terdapat pada narasi ataupun dialog yang terkandung
dalam cerpen.
b. Nilai Religius
Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan
Tuhan. Nilai religius dalam cerpen dalam cerpen biasanya tergambarkan dalam
perbuatan tokoh ataupun ucapan tokoh.
c. Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai berhubungan dengan konsep masalah dasar yang sangat
penting dan bernilai dalam kehidupan manusia, misalnya adat istiadat, kesenian,
kepercayaan, dan upacara adat.
d. Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan individu di
dalam masyarakat.
e. Nilai Politik
Nilai politik adalah nilai yang berhubungan dengan pemerintahan dalam suatu
daerah. Nilai politik biasanya ditampilkan sebagai pendukung latar waktu atau
latar tempat suatu cerita.

Tugas Mandiri

1. Bacalah salah satu cerpen yang paling kamu sukai!


2. Temukan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen tersebut!
3. Tulislah nilai-nilai kehidupan dalam cerpen tersebut!
4. Serahkan hasil pekerjaanmu kepada guru untuk diberikan nilai!

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


C. Mendemonstrasikan nilai-nilai kehidupan dalam cerita pendek
Cerpen merupakan salah satu jenis cerita fiksi. Sebagai cerita fiksi cerpen
bersifat didaktis. Artinya, cerpen dapat digunkan sebagai media pendidikan bagi
pembacanya. Pendidikan dalam sebuah cerita pendek dapat diketahui dengan mencari
nilai-nilai kehidupan yang terkandung d dalamnya.
Berikut langkah-langkah mendemostrasikan nilai-nilai dalam cerpen dengan
kehidupan sehari-hari:
a. Membaca cerpen dengan cermat dan teliti
b. Menganalisi nilai-nilai kehidupan dengan mengamati tindakan dan dialog
antartokoh dalam cerita.
c. Menyimpulkan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerpen
d. Menganalisis keterkaitan nilai-nilai kehidupan ang terkandung dalam cerpen
dengan kehidupan masyarakat sekarang.
e. Mempraktikkan nilai-nilai yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Cerita yang terdapat dalam cerpen merupakan tiruan dari kehidupan manusia.
Nilai-nilai tersebut seringkali relevan dengan kehidupan masyarakat.
Nilai moral: membantu orang yang sedang mengalami kesulitan

Nirma sedang berjalan pulang ke rumah. Di tengah perjalanan, dia bertemu seorang anak kecil yang sedang mengais s

Nilai moral dalam ilustrasi tersebut masih relevan dengan kehidupan sekarang.
Membantu orang sedang kesusahan masih dapat ditemukan dalam kehidupan zaman
sekarang. Nilai tersebut terlihat dari cara Nirma menolong seorang anak kecil yang
kelaparan dengan sukarela.

Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok yeng terdiri atas 4-5 orang!


2. Bacalah cerpen berikut ini!

Bolos
Suatu hari, ada huru-hara di depan Surau. Beberapa anak-anak berkelahi sampai membuat
kaca jendela pecah. Sudah beberapa hari Laura bolos mengaji. Ibunya sudah kewalahan
menghadapi tingkah anak perempuannya itu. Ada-ada saja alasan ia absen mengaji.
Terkadang ia pura-pura sakit. Pernah sekali ia bersembunyi di bawah tempat tidurnya,
sampai ibunya mengira ia hilang, lain waktu ia pergi ke rumah neneknya dan tidak pulang
semalaman, sampai ibunya harus menjemputnya pagi-pagi untuk berangkat sekolah.

Bapaknya sendiri sudah angkat tangan dengan kelakuan putrinya. Walaupun


sudah di hukum beberapa kali, Laura tampaknya tidak memperlihatkan tanda-tanda akan
jera. Bapak Laura akhirnya sudah tidak ambil pusing dengan tingkah anaknya, ia akan
acuh tak acuh membiarkan Laura membolos begitu saja. Berbeda dengan ibunya, setiap

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


hari ia melakukan berbagai cara agar anaknya mau kembali mengaji, sampai membuat
Bapaknya jengah melihat kelakuan istrinya.
”Sudah biarkan saja semaunya dia, Bu. Yang penting dia masih mau bersekolah.”
”Mau jadi apa anak kita kalau tidak punya pendidikan agama, Pak? Agama sebagai fondasi
agar kelakuan anak kita nanti terarah. Percuma nanti anak kita sukses menjadi pejabat
atau menjadi para elite kalau tidak punya pegangan agama, nanti dia akan berbuat semena-
mena pada sesamanya.”
”Sekarang para pejabat dan para elite saja tidak peduli dengan agama, Bu.”
”Husss! Jangan bilang begitu Pak, nanti ada yang dengar.” Tambah istrinya.
”Memang begitu adanya, Bu. Sekarang banyak pejabat mencari uang dengan cara haram,
contohnya saja korupsi di mana-mana, saling tuduh sana sini dan saling menghancurkan
sesamanya demi kepentingan pribadi dan banyak lagi. Jika memang benar, agama adalah
dasar moralitas manusia, tentu mereka tidak melakukannya. Tampaknya pelajaran agama
sudah tidak berfungsi lagi untuk zaman sekarang, Bu.”
”Astagfirullah Pak, jangan berbicara melantur begitu, kita ingin anak kita menjadi sukses,
berguna, dan tetap menjadi anak salehah. Hati-hati dengan ucapanmu, Pak. Ucapan
adalah doa.”
Kalau sudah begitu, bapaknya hanya melengos, meninggalkan istrinya yang sedang
berbicara panjang lebar. Makna agama bagi dirinya kini memang sangat kabur,
kesehariannya sebagai perangkat desa terkadang membuatnya kebingungan membedakan
yang benar dan yang salah. Meski dirinya mengganggap sesuatu hal itu salah, entah
kenapa ia tetap menjalani kesalahan tersebut. Ia bertanya-tanya apakah memang benar
agama menjadi panutan hidup setiap orang dalam bertingkah. Jika memang begitu,
kenapa dirinya dan rekan kerjanya yang notabenenya anak pesantren dan mondok
bertahun-tahun tetap melakukan banyak hal menyimpang.
Bukannya tidak tahu itu salah, tetapi ia tidak tahu cara mengendalikan atau
bahkan menghentikannya. Terlebih lagi mereka berdua melakukannya secara sadar tanpa
rasa takut atau berdosa. Jika pegawai kecil seperti dirinya dan rekannya saja sudah
melakukan korupsi kecil-kecilan, apalagi pejabat besar? Berapa uang yang mereka
kantongi kira-kira? pikirnya suatu ketika. Terkadang ia mencari pembenaran atas
tindakannya yang salah. Ia akan berkata kepada dirinya sendiri bahwa di luar sana
banyak yang mengambil hak rakyat berjuta-juta kali lipat, bahkan mungkin lebih.
Sementara ia hanya memungut uang administrasi Rp 10.000-Rp20.000 saja. Walaupun
pelajaran agama memberi tahu ia akan dibakar di dalam api neraka yang panas, sebesar
apa pun hak orang lain yang ia ambil, sungguh dia tidak lagi peduli.
Namun, ia tetap ingin putrinya menjadi anak yang lebih baik darinya. Ia berharap
Laura tumbuh menjadi gadis yang pintar dan dan berbudi luhur serta selalu taat perintah-
perintah agama untuk menghindari hal-hal yang menyesatkan hidupnya. Sikap buruknya,
ia tak hendak menurunkannya kepada putrinya. Oleh karena itu, ia mengajari hal-hal
yang baik kepada Laura sehingga Laura pun tumbuh menajadi gadis kecil yang cerdas dan
baik prilakunya.
”Laura memang sedikit nakal akhir-akhir ini Bu, dulu ia murid panutan bagi teman-
temannya karena ia anak yang baik,” kata Bu Haji sambil menatap ibu Laura prihatin.
Ibu Laura hanya memijat-mijat keningnya mencoba melepaskan beban yang
membuat kepalanya pusing. Awalnya, Laura memang anak yang baik dan penurut. Ia anak
yang cerdas dan tidak pernah absen mengaji. Namun, akhir-akhir ini, ia mulai
memperlihatkan permusuhan kepada Kiai dan Bu Haji istri guru ngajinya. Beberapa
minggu sebelum ia membolos, Laura sering membuat ulah di Surau. Terkadang ia mencuri
mangga milik Kiai, merusak tanaman Bu Haji, melempari genteng Surau, atau menyamar
menjadi pocong dan membuat teman-temannya terbirit-birit lari ketakutan meninggalkan
Surau.
Laura memang sedikit nakal akhir-akhir ini Bu, dulu ia murid panutan bagi teman-temannya
karena ia anak yang baik.
Lambat laun perangainya mulai diikuti anak-anak lainya. Teman-temannya mulai
membuat ulah pula di sana sini bersamanya. Maka, terbentuklah geng begundal yang
dipimpin Laura, yang selalu membuat naik darah Bu Haji. Suatu hari, ada huru hara di
depan Surau. Beberapa anak-anak berkelahi sampai membuat kaca jendela pecah. Lalu
Kiai dan Bu Haji memanggil semua para santri. Tidak ada yang mau mengaku siapa yang
memecahkan kaca. Anak-anak bandel itu saling lempar kesalahan. Mungkin anak-anak ini
belajar trik dari para elite berdasi dan pejabat tinggi, saling lempar kesalahan ke sana sini,

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


merasa paling benar sendiri lalu cuci tangan. Atau mungkin para elite yang seperti anak
kecil, Entahlah.
Oleh karena semua kekacauan yang terjadi, Bu Haji akhirnya mengancam akan
menghukum semua santri jika tidak ada yang mengaku. Tentu saja, di antara mereka
selalu ada penjilat yang berkhianat, mengadu kepada Bu Haji bahwa Laura dan teman-
temanya yang memecahkan kaca. Sama seperti orang-orang dewasa, selalu ada orang yang
cari muka demi mendapat sanjungan. Begitulah memang anak-anak adalah peniru yang
baik.
”Anak-anak begundal itu memang tidak ada jeranya,” kata Bu Haji.
”Sudahlah Bu, namanya juga anak-anak. Memang sedang masa-masanya manjadi
pemberontak,” jelas Kiai kepada istrinya.
”Bapak jangan terlalu memanjakan murid-muridmu, Pak. Apalagi mereka anak-anak
perempuan. Perempuan itu harusnya duduk manis tidak banyak bertingkah, mau jadi apa
mereka?”
”Itu bukanlah hal besar, Bu. Tidak usah memperkeruh suasana?”
”Mereka memecahkan kaca jendela Surau, Pak!”
”Sudahlah Bu, anak-anak sekarang berbeda zaman dengan kita dulu. Jika dulu kita akan
jera dengan hukuman, anak-anak sekarang malah akan semakin bandel.”
Bu Haji hanya menarik napas panjang menghadapi suaminya yang terlalu
bijaksana membela anak-anak nakal itu. Ia kemudian akan melepaskan begitu saja anak-
anak itu walau dengan hati yang kesal. Pelajaran mengaji berjalan seperti biasa tanpa
hukuman atau omelan dari Bu Haji. Jam pelajaran di mulai sehabis Ashar dengan mengaji
kitab, kemudian dilanjutkan Maghrib sampai Isya dengan shalat berjamaah dan belajar
membaca Al Quran.
Walau sudah bebas dari hukuman, anak-anak itu bukannya jera, melainkan satu
per satu mulai sering membolos mengaji. Puncaknya adalah ketika Maulid Nabi, murid-
murid perempuan lebih dari setengahnya membolos. Para orangtua akhirnya turun tangan
menghukum anak-anak nakal itu. Mereka akan mengantarnya sampai Surau dan
memastikan mereka pergi mengaji. Namun, berbeda dengan Laura, ia bahkan bergeming
saat bapaknya murka dan menghukumnya dengan guyuran air. Sampai sekarang Laura
satu-satunya anak yang tidak mau melangkahkan kakinya ke Surau. Ibunya sudah
kehilangan cara menghadapai kelakuan anaknya itu. Suatu hari ia mencoba membujuk
anaknya dengan lemah lembut.
”Laura sayang, ayo kita mengaji, nanti Mama belikan hadiah untuk Laura.”
”Laura tidak mau pergi mengaji, Ma.”
”Kenapa Laura tidak mau mengaji?”
”Karena Laura tidak mau praktik shalat, Ma”
”Lho kenapa, Kiai akan ngajarin shalat yang benar, sayang.”
”Pokonya Laura tidak mau mengaji, titik.” matanya melotot ke arah ibunya.
Lalu ia akan berlari ke rumah neneknya meminta perlindungan. Ibunya hanya
menarik napas panjang dan membiarkanya. Karena mau tidak mau ia harus berdebat
dengan mertuanya jika tetap mengajaknya pergi mengaji. Jarak antara mertua dan
menantu terkadang membuatnya segan. Walau di depan, hubungan mereka baik-baik saja,
tidak jarang mertuanya menggosipkan keburukannya kepada tetangganya. Sejak dulu,
hubungan mertua dan menantu memang selalu punya jarak yang sangat rumit.
Sungguh ia merasa putus asa membujuk anak perempuannya. Sebagai ibu, ia
merasa gagal dibandingkan dengan ibu-ibu lain tetangganya. Walaupun latar belakang
pendidikan mereka masih sangat minim, nyatanya mereka lebih berhasil membujuk anak-
anak mereka yang membolos dari pada ia dan suaminya yang punya latar belakang
pendidikannya yang baik.
”Laura masih tidak mau mengaji, Bu?” tanya seorang tetangganya saat sedang membeli
sayuran bersama.
”Iya Bu, saya sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi agar anak itu kembali megaji.”
”Coba Ibu tanya apa yang terjadi kepadanya, mungkin dia bertengkar dengan temanya
atau sesuatu terjadi kepadanya. Kita sebagai orangtua kadang kurang peka terhadap
kenakalan-kenakalan anak kita, Bu.”
”Orangtua terkadang sering menuntut anaknya ini itu tanpa mau peduli apa yang terjadi
kepada anaknya,” jelas tetangganya yang lain.
”Iya Bu, tapi saat saya tanya, alasannya aneh-aneh, katanya dia tidak mau mengaji
karena tidak mau praktik shalat.”

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


”Namanya anak-anak, Bu, dulu Ratih saat usianya seperti Laura juga begitu Bu. Hati-hati
Bu, anak-anak sekarang sangat pintar dan penuh tipu daya. Semua anak-anak bilang
begitu kepada orangtuanya, katanya tidak mau praktik shalat karena Kiai meraba-raba
dada dan pinggul mereka saat membetulkan ruku dan sujud. Tidak mungkin juga Kiai
bersikap kurang ajar begitu ya Bu, wong Kiai ilmu agamanya tinggi. anak zaman sekarang
memang pintar sekali mencari alasan. Mereka kerap kali berbohong hanya karena mereka
malas mengaji, Bu.” tambah tetangganya yang lain.
Ibu Laura terenyak mendengar kata-kata tetangganya, tanpa bisa berkata apa-apa ia buru-
buru pergi meninggalkan para tetangganya menuju rumah nenek Laura.
***

Karya Siti Hajar


3. Tentukanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen tersebut?
4. Analisislah keterkaitan nilai-nilai kehidupan dalam cerpen tersebut dengan
kehidupan zaman sekarang!

D. Menganalisis unsur-unsur pembangun cerita pendek


Sebuah cerita pendek memiliki unsur-unsur yang saling mengikat dan
membentuk kebersamaan dalam penyajiannya. Unsur pembangun cerpen terdiri atas
dua unsur yaitu unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik.
a. Unsur instrinsik
Unsur instrinsik adalah unsur yang berada di dalam cerita atau unsur yang
membangun cerpen itu sendiri. Unsur instrinsik terdiri dari:
1) Tema
Tema merupakan suatu gagasan pokok masalah yang mendasari sebuah cerita
(gagasan pokok atau dasar cerita). Tema dalam cerita biasanya dituliskan
secara tersirat atau tidak langsung dan dapat ditemukan dengan cara
menyimpulkan keseluruhan cerita. biasanya tema yang digunakan dalam
penulisan cerpen menyangkut persoalan kehidupan seperti masalah
kemanusian, kekuasaan, kasih sayang maupun persahabatan.
2) Alut atau Plot
Alur merupakan jalan cerita yang mempunyai hubungan sebab akibat dalam
setiap rangkaian peristiwa. Alur atau plot terbagi menjadi beberapa tahapan,
yaitu
a) Tahapan pengenalan cerita
b) Tahapan pemunculan konflik
c) Tahapan peningkatan konflik
d) Tahapan klimaks
e) Tahapan penyelesaian

Dari segi penyajiannya alur dibagi menjadi


a) Alur maju
Alur maju merupakan rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan
waktu kejadian atau waktu yang bergerak ke depan.
b) Alur mundur
Alur mundur atau alur sorot balik yaitu rangkaian peristiwa yang
urutannya tidak sesuai dengan urutan kejadian atau cerita bergerak
mundur.
c) Alur campuran
Alur campuran adalah alur atau plot yang mengombinasikan antara alur
maju dan alur mundur sekaligus dalam cerita.
3) Penokohan atau Perwatakan
Penokohan adalah pelukisan gambaran jelas tentang seseorang dalam sebuah
cerita. berdasarkan perwatakannya, tokoh dalam cerpen dapat dibagi menjadi
dua yaitu:

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


a) Tokoh protogonis adalah yang mempunyai watak baik. Tokoh ini
memiki/memerankan watak seperti jujur, dapat dipercaya, cepat
tanggapan, dan sebagainya.
b) Tokoh antagonis adalah tokoh yang memerankan/memiliki watak jahat
seperti pendendam, curang, sombong, dan sebagainya.

Dalam mengungkapkan watak tokoh perlu adanya teknik yang digunakan.


Teknik tersebut adalah sebagai berikut:
a) Teknik analitik adalah teknik yang watak tokohnya digambarkan atau
dijelaskan secara langsung oleh pengarang kepada pembaca. Seperti tokoh
yang memiliki sifat pemarah, peramah, tokoh yang bertubuh kurus,
gemuk, berotot.
b) Teknik dramantik adalah tokoh yang digambarkan secara tidak langsung
oleh pengarang. Tokoh digambarkan melalui lukisan fisik, lingkungan
tempat tinggal tokoh, dialog tokoh, dan sebagainya.
4) Latar
Latar merupakan tempat atau lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan
dalam sebuah cerpen. Latar dibagi menjadi:
a) Latar tempat, berkaitan di mana tempat peristiwa dalam cerpen itu terjadi.
b) Latar waktu, berkaitan dengan kapan peristiwa itu terjadi.
c) Latar suasana, digunakan untuk menggambarkan suasana kejadian pada
cerpen. Latar suasana dapat diketahui dengan menganalisis konteks cerita,
seperti tindakan tokoh, dialog, dan konflik tokoh.
d) Latar sosial budaya, mengarah pada unsur-unsur yang berhubungan
dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang
diceritakan dalam cerpen.
5) Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara atau pandangan yang digunakan pengarang
sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa
yang membentuk cerita. sudut pandang dibagi menjadi
a) Sudut pandang orang pertama. Dalam pengisahan cerita mempergunakan
sudut pandang orang pertama narator adalah seseorang yang ikut terlibat
dalam cerita. ia adalah si “aku”, tokoh yang mengisahkan kesadaran diri
sendiri.
b) Sudut pandang orang ketiga. Pada umumnya menggunakan narator adalah
seseorang yang berada di luar cerita yang menyampaikan tokoh-tokoh
cerita dengan menyebut nama diri atau kata ganti orang ketiga seperti
Wati, Nanda, ia, dia, dan mereka.
6) Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Pesan
tersebut dapat disampaikan baik secara eksplisit dan implisit sebagai bahan
pembelajaran bagi pembaca. Amanat dalam cerita biasanya berhubungan
dengan akhlak, budi pekerti, dan susila.
7) Gaya Bahasa
Dalam cerita, penggunaan gaya bahasa berfungsi untuk menciptakan suatu
nada atau suasana persuasif serta merumuskan dialog yang mampu
memperlihatkan hubungan dan interaksi antara sesama tokoh.
b. Unsur ekstrinsik
Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berada di luar cerpen. Unsur ekstrinsik
secara tidak langsung mempengaruhi latar belakang penulisan cerpen. Adapun
yang termasuk unsur ekstrinsik dalam cerpen adalah

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


1) Bahasa
Bahasa merupakan sarana yang digunakan dalam karya sastra. Bahasa yang
digunakan dalam sebuah karya sastra dipengaruhi oleh bahasa pengarang.
Unsur bahasa daerah dimungkinkan masuk ke karya sastra tersebut
2) Latar belakang pengarang
Latar belakang pengarang membentuk ide cerita dan tema dalam cerpen yang
dihasilkan. Latar belakang pengarang terdiri atas biografi pengarang, kondisi
psikologis, latar belakang pendidikan, daerah asal, dan paham sastra yang
dianut pengarang
3) Kondisi masyarakat
Kondisi masyarakat sangat memberikan pengaruh terhadap terbentuknya
sebuah cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian ideologi negara, kondisi
politik negara, kondisi sosial masyarakat, hinggga kondisi ekonomi masyarakat.

Struktur Cerpen

Struktur cerpen merupakan rangkaian kisahan yang membentuk jalinan


cerita. Struktur cerpen tidak lain berupa unsur-unsur jalinan cerita yang terbentuk
oleh hubungan sebab akibat ataupun secara kronologis.
1) Pengenalan situasi cerita (exposition, orientation)
Dalam bagian ini, pengarang memperkenalkan para tokoh, menata adegan dan
hubungan antartokoh.
2) Pengungkapan peristiwa (complication)
Dalam bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai
masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagipara tokohnya.
3) Menuju pada adanya konflik (rising action)
Terjadi peningkatan perhatian kegembiraan, kehebohan, ataupunketerlibatan
berbagi situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukarantokoh.
4) Puncak konflik (turning point)
Bagian ini disebut pula sebagai klimaks. Inilah bagian cerita yang paling besar
dan mendebarkan. Pada bagian pula, ditentukannya perubahan nasib beberapa
tokohnya. Misalnya, apakah dia kemudian berhasil menyelesaikan masalahnya
atau gagal.
5) Penyelesaian (ending atau coda)
Sebagai akhir cerita, pada bagian ini berisi penjelasan tentang sikap ataupun
nasib-nasib yang dialami tokohnya setelah mengalami peristiwa puncak itu.
Namun ada pula, cerpen yang penyelesaian akhir ceritanya itu diserahkan
kepada imaji pembaca. Jadi, akhir ceritanya itu dibiarkan menggantung, tanpa
ada penyelesaian.

Kebahasaan Cerpen
Cerpen juga memiliki ciri-ciri kebahasaan seperti berikut.
1) Banyak menggunakan kalimat bermakna lampau, yang ditandai oleh fungsi-
fungsi keterangan yang bermakna kelampauan, seperti ketika itu, beberapa
tahun yang lalu, telah terjadi.
2) Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi
kronologis). Contoh: sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, kemudian.
3) Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa yang
terjadi, seperti menyuruh, membersihkan, menawari, melompat,menghindar.
4) Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung
sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang. Contoh:
mengatakan bahwa, menceritakan tentang, mengungkapkan, menanyakan,
menyatakan, menuturkan.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


5) Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang
dipikirkanataudirasakanolehtokoh. Contoh: merasakan, menginginkan,
mengarapkan, mendambakan, mengalami.
6) Menggunakan banyak dialog. Hal ini ditunjukkan oleh tanda petik ganda
(“….”) dan kata kerja yang menunjukkan tuturan langsung. Contoh:
a. Alam berkata, “Jangan diam saja, segera temui orang itu!”
b. “Di mana keberadaan temanmu sekarang?” tanya Ani pada temannya.
c. “Tidak. Sekali saya bilang, tidak!” teriak Lani.
7) Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk meng- gambarkan
tokoh, tempat, atau suasana.
Contoh:
Segala sesuatu tampak berada dalam kendali sekarang: Bahkan, kamarnya
sekarang sangat rapi dan bersih. Segalanya tampak tepat berada di
tempatnya sekarang, teratur rapi dan tertata dengan baik. Ia adalah juru
masak terbaik yang pernah dilihatnya, ahli dalam membuat ragam makanan
Timur dan Barat ‘yang sangat sedap’. Ayahnya telah menjadi pencandu
beratnya.

Tugas Kelompok

1. Buatlah kelompok yeng terdiri atas 4-5 orang!


2. Bacalah cerpen berikut dengan cermat!

Robohnya Surau Kami


oleh A.A. Navis

Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena dineraka itu banyak temannya di


dunia terpanggang panas, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti
lagi dengan keadaan dirinya, karena semua orang yang dilihatnya di neraka
tak kurang ibadatnya dari dia sendiri. Bahkan, ada salah seorang yang telah
sampai empat belas kali ke Mekah dan bergelar Syeh pula. Lalu Haji Saleh
mendekati mereka, lalu bertanya kenapa mereka di neraka semuanya. Tetapi
sebagaimana Haji Saleh, orang-orang itu pun tak mengerti juga.
“Bagaimana Tuhan kita ini?” kata Haji Saleh kemudian. “Bukankah kita
disuruh-Nya taat beribadah, teguh beriman? Dan itu semua sudah kita
kerjakan selama hidup kita. Tapi kini kita dimasukkan ke neraka.”
“Ya. Kami juga berpendapat demikian. Tengoklah itu, orang-orang senegeri
kita semua, dan tak kurang ketaatannya beribadat.”
“Ini sungguh tidak adil.”
“Memang tidak adil,” kata orang-orang itu mengulangi ucapan Haji Saleh.
“Kalau begitu, kita harus minta kesaksian kesalahan kita. Kita harus
mengingatkan Tuhan, kalau-kalau ia silap memasukkan kita ke neraka ini.”
“Benar. Benar. Benar,” sorakan yang lain membenarkan Haji Saleh. “Kalau
Tuhan tak mau mengakui kesilapan-Nya, bagaimana?” suatu suara
melengking di dalam kelompok orang banyak itu.“Kita
protes. Kita resolusikan,” kata Haji Saleh.
“Apa kita revolusikan juga?” tanya suara yang lain, yang rupanya didunia
menjadi pemimpin gerakan revolusioner.
“Itu tergantung pada keadaan,” kata Haji Saleh. “Yang penting
sekarang,mari kita berdemonstrasi menghadap Tuhan.”
“Cocok sekali. Di dunia dulu dengan demonstrasi saja, banyak yang kitaperoleh,”
sebuah suara menyela.
“Setuju! Setuju! Setuju!” mereka bersorak beramai-ramai.
Lalu, mereka berangkatlah bersama-sama menghadap Tuhan. Dan Tuhan
bertanya, “ Kalian mau apa?”

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


Haji Saleh yang menjadi pemimpin dan juru bicara tampil ke depan. Dan
dengan suara yang menggeletar dan berirama indah, ia memulai pidatonya.
“O, Tuhan kami yang Mahabesar. Kami yang menghadap-Mu ini adalah
umat-Mu yang paling taat beribadat, yang paling taat menyembah-Mu.
Kamilah orang-orang yang selalu menyebut nama-Mu, memuji-muji
kebesaran-Mu, mempropagandakan keadilan-Mu, dan lain-lainnya. Kitab- Mu
kami hafal di luar kepala kami. Tak sesat sedikit pun membacanya. Akan
tetapi, Tuhanku yang Mahakuasa, setelah kami Engkau panggil kemari,
Engkau masukkan kami ke neraka. Maka sebelum terjadi hal- hal yang
tidak diingini, maka di sini, atas nama orang-orang yang cinta pada-Mu,
kami menuntut agar hukuman yang Kau jatuhkan kepada kami ditinjau
kembali dan memasukkan kami ke surga sebagaimana yang Engkau janjikan
dalam kitab-Mu.”
“Kalian di dunia tinggal di mana?” tanya Tuhan.
“Kami ini adalah umat-Mu yang tinggal di Indonesia, Tuhanku.”

“O, di negeri yang tanahnya subur itu?” “Ya.


Benarlah itu, Tuhanku.”
“Tanahnya yang mahakaya raya, penuh oleh logam, minyak, dan berbagai
bahan tambang lainnya, bukan?”
“Benar. Benar. Benar. Tuhan kami. Itulah negeri kami,” mereka mulai
menjawab serentak. Karena fajar kegembiraan telah membayang di wajahnya
kembali. Dan yakinlah mereka sekarang, bahwa Tuhan telah silap
menjatuhkan hukuman kepada mereka itu.
“Di negeri, di mana tanahnya begitu subur, hingga tanaman tumbuh
tanpa ditanam?”
“Benar. Benar. Benar. Itulah negeri kami.”
“Di negeri, di mana penduduknya sendiri melarat itu?”“Ya.
Ya. Ya. Itulah dia negeri kami.”
“Negeri yang lama diperbudak orang lain itu?” “Ya, Tuhanku. Sungguh
laknat penjajah penjajah itu, Tuhanku.”
“Dan hasil tanahmu, mereka yang mengeruknya dan diangkutnya ke
negerinya, bukan?”
“Benar Tuhanku, hingga kami tidak mendapat apa-apa lagi. Sungguh
laknat mereka itu.”
“Di negeri yang selalu kacau itu, hingga kamu dengan kamu selalu
berkelahi, sedang hasil tanahmu orang lain juga yang mengambilnya,
bukan?”
“Benar, Tuhanku. Tapi bagi kami soal harta benda itu, kami tak mau
tahu. Yang penting bagi kami ialah menyembah dan memuji Engkau.”
“Engkau rela tetap melarat, bukan?”
“Benar. Kami rela sekali, Tuhanku.”
“Karena kerelaanmu itu, anak cucumu tetap juga melarat, bukan?”
“Sungguhpun anak cucu kami melarat, tapi mereka semua pintar
mengaji. Kitab-Mu mereka hafal di luar kepala belaka.”
“Tapi seperti kamu juga, apa yang disebutnya tidak dimasukkan ke
hatinya, bukan?”
“Ada, Tuhanku.”
“Kalau ada, mengapa biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniaya
semua? Sedang harta bendamu kau biarkan orang lain mengambilnya untuk
anak cucu mereka. Dan engkau lebih suka berkelahi antara kamu sendiri, saling
menipu, saling memeras. Aku beri engkau negeri yang kaya raya, tapi kau malas.
Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak
membanting tulang. Sedang aku menyuruh engkau semuanya beramal di
samping beribadat.
Bagaimana engkau bisa beramal kalau engkau miskin? Engkau kira aku ini
suka pujian, mabuk disembah saja, hingga kerjamu lain tidak memuji-muji
dan menyembah-Ku saja. Tidak. Kamu semua mesti masuk neraka! Hai
malaikat, halaulah mereka ini kembali ke neraka. Letakkan di keraknya.”

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


Semuanya jadi pucat pasi tak berani berkata apa-apa lagi. Tahulah
mereka sekarang apa jalan yang diridai Allah di dunia.
Tetapi Haji Saleh ingin juga kepastian, apakah yang dikerjakannya di
dunia ini salah atau benar. Tetapi ia tak berani bertanya kepada Tuhan, ia
bertanya saja pada malaikat yang menggiring mereka itu.
“Salahkah menurut pendapatmu, kalau kami menyembah Tuhan di
dunia?” tanya Haji Saleh.
“Tidak. Kesalahan engkau, karena engkau terlalu mementingkan dirimu
sendiri. Kau takut masuk neraka, karena itu kau taat bersembahyang. Tapi
engkau melupakan kehidupan kaummu sendiri, melupakan kehidupan anak
istrimu sendiri, hingga mereka itu kucar-kacir selamanya.. Itulah
kesalahanmu yang terbesar, terlalu egoistis. Padahal engkau di dunia
berkaum, bersaudara semuanya, tapi engkau tak mempedulikan mereka
sedikit pun.”
Demikian cerita Ajo Sidi yang kudengar dari Kakek. Cerita yang
memurungkan Kakek.
Dan besoknya, ketika aku mau turun rumah pagi-pagi, istriku berkata
apa aku tak pergi menjenguk.
“Siapa yang meninggal?” tanyaku kaget.
“Kakek.”
“Kakek?”
“Ya. Tadi subuh Kakek kedapatan mati di suraunya dalam keadaan yang
ngeri sekali. Ia menggorok lehernya dengan pisau cukur.”
“Astaga. Ajo Sidi punya gara-gara,” kataku seraya melangkah secepatnya
meninggalkan istriku yang tercengang-cengang.
Aku mencari Ajo Sidi ke rumahnya. Tetapi aku berjumpa sama istrinyasaja.
Lalu aku tanya dia.
“Ia sudah pergi,” jawab istri Ajo Sidi. “Tidak ia tahu Kakek meninggal?”
“Sudah. Dan ia meninggalkan pesan agar dibelikan kafan buat Kakek tujuh
lapis.” “Dan sekarang,” tanyaku kehilangan akal sungguh mendengarsegala
peristiwa oleh perbuatan Ajo Sidi yang tidak sedikit pun bertanggung
jawab,” dan sekarang ke mana dia?”
“Kerja.”
“Kerja?” tanyaku mengulangi
hampa. “Ya. Dia pergi kerja.”***

3. Tentukan unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen tersebut!


4. Tentukan struktur dan kebahasaan cerpen tersebut!

E. Mengonstruksi cerita pendek


Dalam menulis cerpen, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain
sebagai berikut:
1) Tema, yaitu pokok permasalahan yang mendasari cerita
2) Tokoh, yaitu pelaku yang ada dalam cerita.
3) Alur, yaitu rangkaian peristiwa atau urutan jalannya cerita
4) Latar, yaitu tempat, waktu, suasana, dan sosial budaya
5) Amanat, yaitu pesan yang terkandung dalam cerita.

Adapun langkah-langkah ynag harus diperhatikan dalam mengonstruksi cerpen,


anatara lain:
a. Menentukan tema
Tema merupakan pokok pikiran dalam penulisan sebuah cerpen. Dalam menulis
cerita tema harus dihayati dengan baik oleh penulis. Tema yang sering dipakai
dalam penulisan cerpen, seeperti masalah sosial, keagamaan, kemiskinan,
kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain.
b. Menentukan sudut pandang

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 5


Sudut pandang merupakan cara penulis menempatkan diri dalam cerita. dalam
cerita penulis bisa menempatkan dirinya sebagai tokoh utama atau sebagai
pengamat (pelaku sampingan).
c. Menentukan penokohan
Perwatakan tokoh berkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam
cerita oleh pengarang. Penggambaran tokoh-tokoh dalam cerita dapat
menggunakan metode analitik dan dramatik.
d. Menentukan alur atau plot
Alur merupakan sebuah langkah atau jalan cerita yang biasanya terjalin atas
urutan waktu, kejadian atau hubungan sebab akibat. Dalam penulisan cerpen,
alur dibuat berdasarkan tahapan-tahapan.
e. Menentukan latar cerita
Pemilihan latar yang tepat menjadi salah satu kunci cerpen yang baik. Latar yang
tepat harus disesuaikan dengan tema dan kejadian yang dialami tokoh.

Tugas Mandiri

1. Buatlah sebuah tema yang menarik!


2. Kembangkan tema tersebut dengan menentukan tokoh dalam cerita yang akan Anda
buat!
3. Tentukan sudut pandang, penokohan, alur, dan latar yang sesuai dengan tema cerita
yang Anda buat!
4. Buatlah kerangka cerpan!
5. Kembangkanlah kerangka cerpen tersebut menjadi sebuah cerpen yang menarik!

Uji Kompetensi

A. Pilihlah jawaban yang tepat pada a, b, c, d, dan e!


1. Berikut ini pernyataan yang benar tentang cerpen, kecuali ...
a. Habis sekali duduk
b. Alurnya sederhana
c. Dalam cerpen biasanya terjadi perubahan nasib para tokoh-tokohnya
d. Terdiri dari sepuluh ribu kata
e. Tokohnya tidak banyak
2. Dalam menulis sebuah cerpen, proses penciptaannya bukan semata-mata
menggambarkan kehidupan nyata, tetapi didasari oleh ....
a. Penilaian penulis
b. Cara menilai seseorang
c. Pandangan pengarang
d. Kehidupan penulis
e. Kemampuan menceritakan kembali
3. Berikut ini termasuk ciri-ciri dari sebuah cerpen, kecuali ...
a. Tidak kurang dari 10.000 kata
b. Bentuk tulisan yang singkat tentunya lebih pendek dari novel
c. Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari
d. Penokohan dalam cerpen sangat sederhana
e. Bersifat nyata
4. Unsur pembangun cerpen terdiri dua unsur yaitu ...
a. Unsur intrinsik dan ekstrinsik
b. Unsur erupsi dan ekstrinsik

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6


c. Unsur intrinsik dan eksklusif
d. Unsur intrinsik dan formatif
e. Unsur informatif dan ekstrinsik
5. Berikut ini yang termasuk unsur intrinsik dalam cerpen, kecuali ...
a. Tema
b. Alur/plot
c. Biografi penulis
d. Latar
e. Penokohan
6. Bacalah penggalan cerpen berikut!
Kelihatan seorang kakek berjalan bersama cucunya seorang gadis belia yang
cantik. Mereka duduk di bawah pohon yang rindang. Gadis itu meminta kakeknya
menceritakan riwayat hidupnya, siapa sebenarnya kedua orang tuanya dan di
mana mereka sekarang.
Sang kakek terdiam sebentar, kemudian mulailah ia bercerita. “Delapan belas
tahun yang lalu, seorang pemuda kota berjalan-jalan ke desa ini. Ia terpikat gadis
cantik bunga desa ini, dan merekapun menikah. Gadis cantik itu adalah putri
kakek satu-satunya.
Latar tempat pada cerita di atas adalah…
a. Di bawah pohon rindang.
b. Di perkampungan.
c. Di hutan rimba.
d. Di jalan pedasaan.
e. Di kota
7. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak,
diah itu telah banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut
mendampingi dan membantunya ,bukan malah menambah bebanya.
Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atasa adalah…..
a. Sebagai manusia harus saling tolong-menolong
b. Seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi
permasalahan hidup
c. Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya
d. Guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik
e. Guru harus bersikap adil
8. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!
Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero tetap
memilik banyak teman dan sahabat. Baginya teman adalah lingkungan yang
dapat memberikan banyak inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh di
bangku sekolah.
Di rumah ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang tuannya
berpesan, “Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita tidak bisa
hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”
Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah ….
a. Budaya
b. Ekonomi
c. Pendidikan
d. Sosial
e. Politik
9. Bacalah cerita berikut dengan seksama
Kita lihat, dari pintu masuk sebuah ruangan di hotel berbintang empat itu, dia
membelok ke arah kiri, dia memilih kursi paling samping dari deretan kursi paling

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6


belakang. Begitu dia duduk, sejumlah lelaki dekat kursi itu serempak kaasak-
kusuk dalam gelap.
Latar tempat penggalan cerpen tersebut adalah…
a. Pintu masuk
b. Kursi paling belakang
c. Arah kiri
d. Hotel bintang empat
e. Pintu samping hotel
10. Sebuah pesan atau harapan seorang penulis cerita kepada pembaca agar pembaca
mau bertindak atau melakukan sesuatu. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari ...
a. Sudut pandang
b. Amanat
c. Gaya bahasa
d. Point of view
e. Latar
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal 11 dan 12!
11. Pertanyaan yang berkaitan dengan nilai kehidupan pada kutipan cerpen tersebut
Baik Adit maupun Alwi mulai menyadari bahwa keduanya amat terkejut. Impian
adalah...
masing-masing telah buyar: Teko yang bisa menangis dan selamat tinggal
a. Bagaimana karakter Tuan Wahyono?
kemelaratan! Kedatangan Tuan Wahyono membangunkan mereka dengan kata-kata
b. Siapa saja tokoh dalam kutipan cerpen di atas?
yang sedemikian datar dan dingin sehingga Alwi merasa beku seketika.
c. Nilai budaya manakah yang ditunjukkan oleh sikap Alwi?
d. Tergolong ke dalam jenis alur apakah konflik yang ada pada kutipan tersebut?
e. Percayakah Anda dengan peristiwa yang diceritakan dalam kutipan cerpen
tersebut?
12. Unsur intrinsik yang tampak dalam kutipan cerpen di atas adalah ...
a. Tema
b. Amanat
c. Latar
d. Penokohan
e. Plot
Bacalah kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal 13 dan 14!
13. Latar tempat dan waktu dalam kutipan tersebut adalah ...
Siang masih terlalu muda. Pada suatu rumah nan besar lagi megah. Kuketuk
a. di saat bersiap-siap
pintu. Seorang perempuan tua membuka pintu. Sedikit membungkuk, perempuan
b. di rumah pada siang hari
tuan itu mempersilahkan aku masuk ke dalam rumah. Lukisan besar karya Bunga
c. di rumah dan hanya empat menit
Jeruk. Di situ aku menunggu. Hanya empat menit.
d. di ruang tamu saat menunggu tamu
Berbaju kebaya modern, Susan muncul dari dalam rumah. Di belakangnya
e. di halaman depan rumah saat siang hari
menyusul ayahnya. Tanpa ada sapa, tanpa ada tanya. Langsung Susan duduk di
14. Latar suasana pada kutipan cerpen tersebut adalah ...
pinggir. Ayah Susan tepat dihadapanku. Pertemuan pertama yang sungguh kaku,
a. cemas
teramat kaku.
b. senang

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6


c. bahagia
d. khawatir
e. canggung
15. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
Alam semesta mulai terbangun pada dini hari. Ayam jago berkotek di sana,
brung bercicit di sini. Pring dan gelas beradu-adu di tempat cucian rumah
tetangga dan di garasi mereka para lelaki tua memanasi mesin mobil atau motor.
Nuh, jauh di sana seorang tetangga menyalakan radio dan terdengarlah siaran
khotbah pagi hari. Saat itu cahaya matahari belum sepenuhnya muncul, tapi butir-
butir embun di dedaunan telah berkilap-kilap dan kupu-kupu terbang ke sana
kemari berkejaran. Aku sendiri sudah bangun sepagi itu, berjumpa dengan kucing
kami yang masih menggeliat-geliat di atas keset.
Kutipan cerpen tersebut merupakan bagian ...
a. pengenalan situasi
b. pengungkapan peristiwa
c. menuju konflik
d. puncak konflik
e. penyelesaian
16. Perhatikan kutipan cerpen berikut!
“kita sebagai pendidik tidak boleh memandang masalah secara hitam-putih pak,
diah itu telah banyak menanggung beban hidup, sudah selayaknya kita ikut
mendampingi dan membantunya ,bukan malah menambah bebanya.
Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen di atasa adalah ...
a. Sebagai manusia harus saling tolong-menolong
b. Seorang pendidik harus bisa membantu siswanya dalam mengatasi
permasalahan hidup
c. Guru harus bersikap professional dalam mendidik muridnya
d. Guru harus memiliki sikap kasih sayang dalam mendidik
e. Guru harus memiliki jiwa patrialisme
17. Bacalah penggalan cerpen di bawah ini dengan cermat!
Meski termasuk anak yang pandai dan masuk kelas akselerasi, Romero
tetap memilik banyak teman dan sahabat. Baginya teman adalah lingkungan yang
dapat memberikan banyak inspirasi dan pengalaman yang tidak diperoleh di
bangku sekolah.
Di rumah ia juga bersikap baik pada tetangga. Ia ingat ketika orang
tuannya berpesan, “Carilah teman dan sahabat sebanyak-banyaknya karena kita
tidak bisa hidup sendiri. Suatu saat pasti kita membutuhkan orang lain.”
Unsur ekstrinsik penggalan cerpen tersebut adalah ….
a. Budaya
b. Ekonomi
c. Pendidikan
d. Social
e. Religius
Perhatikan kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 18-20!
“Kang, kita harus benar-benar pergi dari sini?” Tanya Siti Halimah di sela tangisnya.
“Tentu saja. Seperkasa apa pun perlawanan kita, ternyata tetap kalah melawan yang
berkuasa. Kita ini hanya wong cilik, orang iskin,” sahut Karjan sembari melihat rumah
Lik Paijan yang siap diruntuhkan.
Teriakan Lik Paijan masuh terdengar menyayat hati. Lelaki tua itu merebut tali yang
mengikat seekor sapi miliknya. Wajahnya memerah seperti nyaris terbakar, suaranya
melengking-lengking menolak pengosongan rumahnya. Tetapi, pelawanan Lik Paijan
pun percuma saja. Beberapa petugas berbadan tegap mengangkat tubuhnya. Melihat
itu, tangis Siti Halimah semakin pecah. Dia mendekap Satriya Piningit lebih erat.

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6


“Akhirnya kita harus pergi dari rumah kita sendiri, Kang. Pergi dari kampong yang
membesarkan kita,” ucap Siti Halimah getir.
“Iya, mau tak mau kita harus mengalah. Gusti Allah tidak tidur, Bune. Di tempat lain,
semoga kita mendapat ladang rezeki yang lebih baik lagi,” ujar Karjan.
18. Tema yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah …
a. Sosial
b. Politik
c. Agama
d. Ekonomi
e. Pendidikan
19. Latar suasana yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
a. Menakutkan
b. Mengenaskan
c. Mengharukan
d. Menegangkan
e. Membingungkan
20. Sudut pandang dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….
a. Orang pertama tunggal
b. Orang pertama jamak
c. Orang ketiga tunggal
d. Orang ketiga jamak
e. Campuran

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa yang dimaksud dengan cerpen?
2. Sebutkan ciri-ciri cerita pendek?
3. Jelaskan perbedaan antara unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam sebuah
cerpen?
4. Bagaimana cara menemukan nilai-nilai kehidupan dalam sebuah cerpen?
5. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menganalisis nilai-nilai
kehidupan dalam sebuah cerpen!

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6


Daftar Pustaka

Desiana, Ainun Dyan dan Artati, Y. Budi. 2020. Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Semester
1. Yogyakarta: PT. Intan Paliwara

Kosasih, Engkos. 2017. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga

Kemendikbud. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK Kelas XI. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang Kemendikbud

Rohmayati, Maya. 2021. Modul Pengayaan Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK


kelas XI Semester 1. Kota Depok: CV. Bina Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Teks_prosedur

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5687993/15-contoh-teks-prosedur-lengkap-
ciri-ciri-dan-jenisnya

https://www.studiobelajar.com/teks-ceramah/

https://belajarbarengbahasaindonesia.blogspot.com/2019/10/kelas-xi-m4-kb-1-buku-
pengayaan-nonfiksi.html

https://www.bospedia.com/2021/01/materi-menemukan-butir-butir-penting-buku-
nonfiksi.ht

LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6


LKPD Bahasa Indonesia SMA Kelas XI 6

Anda mungkin juga menyukai