Anda di halaman 1dari 21

PPT MODUL 1

PEMIKIRAN TOKOH PEMBELAJARAN


BERWAWASAN KEMASYARAKTAN

KELOMPO
K1
ANGGOTA
KELOMPOK 1

AYIK SHERLY AGUSTIN


NIM : 858963691

NAURA DINA HANIFAH


NIM : 858967137

NELY MUSHLIHATIN
NIM : 858966586

MOHAMMAD AHDA SABILA


NIM : 858967112
KB 1
PANDANGAN KRITIK SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN
(TEORI BELAJAR HUMANISTIK)
ada abad ke-20 telah terjadi perubahan besar mengenai konsepsi pendidikan dan pengajaran.
Murid lebih bersifat pasif dan hanya tinggal menerima apa yang disuguhkan guru. Kurikulum
sepenuhnya direncanakan dan disusun oleh guru atau sekolah tanpa melibatkan peserta didik.
Dengan bekal kesadaran semacam ini dikalangan pendidik, hal itu sudah memberikan harapan agar
guru-guru menghormati pekerjaan mereka sebagai guru. Guru hendaknya tidak jemu dengan
pekerjaannya, meskipun dia tidak dapat menentukan atau meramalkan secara tegas tentang bentuk
manusia yang bagaimanakah yang akan dihasilkannya di kelak kemudian hari.
Salah satu yang harus dilakukan guru adalah melakukan reformasi di dalam cara mengajar kepada
peserta didik. Salah satu pendekatan yang dapat dikembangkan dalam pendidikan adalah dengan teori
belajar humanistik.
A. TEORI
HUMANISTIK
Pelopornya adalah Jurgen Habermas yang berisi proses belajar harus dimulai dan di tunjukkan untuk
kepentingan memanusiakan manusia.
Teori humanistik berpendapat bahwa teori belajar apapun dapat di manfaatkan, asal tujuannya untuk
memanusiakan manusia, maksudnya adalah : mencapai aktualisasi diri, pemahaman diri dan realisasi
diri orang yang belajar secara optimal.
PANDANGAN
KOLB
- Tahap pengenalan konkrit
- Tahap pengamatan aktif dan reflektif
- Tahap konseptualisasi
- Tahap eksperimentasi aktif
PANDANGAN
HONEY DAN
MUMFORD
- Kelompok aktivis
- Kelompok reflektor
- Kelompok teoris
- Kelompok pragmatis
PANDANGAN
HABERMAS
- Belajar teknis (technical learning)
- Belajar praktis
- Belajar emansipatoris
APLIKASI TEORI BELAJAR
HUMANISTIK DALAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pengaplikasian teori humanistik ini di nilai lebih dekat dengan bidang filsafat, atau bidang bidang yang terkait dengan
psikologisnya daripada pada pendidikan pembelajaran secara langsung. Menurut teori belajar humanistik agar belajar lebih
bermakna bagi siswa maka di perlukan inisiatif dan keterlibatan penuh dari siswa sendiri sehingga siswa memiliki pengalaman
belajar
KB 2
PANDANGAN PROGRESIF DALAM PEMBELAJARAN
pandangan progresivisme berangkat dari pikiran john dewy (tilar:2000). peserta didik di pandang
sebagai orang yang merupakan dari masyarakat sehingga proses pendidikan harus memiliki
orientasi kepada masyarkat. dalam teori ini menekankan pentingnya kesiapan anak untuk belajar.
teori ini memandang peserta didik sebagai makhluk sosial yang aktif dan dia percaya bahwa peserta
didik ingin memahami lingkungan dimana dia berada, baik lingkungan kehidupan manusia secara
personal maupun sosial,
PENDAPAT JOHN DEWEY
menyebutkan bahwa terdapat 3 tingkatan kegiatan yang bisa dipergunakan di sekolah

pengembangan kemampuasn panca menggunakan bahan belajar yang


indera dan pengembangan
bersumber dari lingkungan
koordinasi fisik

anak menemukan ide - ide atau gagasan,


mengujinya, dan menggunakan ide - ide atau
gagasan tersebut untuk memecahkan persoalan
yang sama.
CARA MEMANDANG
TERHADAP PENDIDIKAN
TRADISIONAL
• guru yang memiliki kendali dalam pembelajaran
• hanya percaya bahwa buku sebagai satu satunya sumber informasi
• belajar yang pasif, dan cenderung tidak faktual
• memisahkan sekolah dengan masyarakat
• menggunakan hukuman fisik dalam menegakkan kedisplinan

PRINSIP PENDIDIKAN
PROGRESIF
• memberikan kebebasan kepada anak untuk berkembang secara alamiah
• minat, pengalaman langusng merupakan rangsangan yang paling baik untuk belajar
• guru memiliki peran sebagai narasumber dan pembimbing kegiatan belajar
• mengembangkan kerjasama antara sekolah dan keluarga
• sekolah progresif harus menjadi laboratorium reformasi dan pengujian pendidikan
MENURUT JOHN DEWEY
harus terjadi perubahan dalam situasi pendidikan. Dia ingin mengubah situasi semacam pendidikan tradisional menuju
pendekatan progresif :
• memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara perorangan
• memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar melalui pengalaman
• memberi motivasi, dan bukan perintah. Ini berarti memberikan tujuan yang dapat menjelaskan arah kegiatan belajar yang
merupakan kebutuhan pokok anak didik.
• mengikut sertakan murid di dalam setiap aspek kehidupan sekolah (mencakup pengajaran, administrasi, dan bimbingan).
• menyadarkan murid, bahwa hidup itu dinamis. Karna itu murid harus diadakan dengan dunia yang selalu berubah dengan
kemerdekaan beraktivitas, dengan orientasi kehidupan masa kini
KB 3
PANDANGAN SOSIOKULTURAL KONSTRUKTIVIS DALAM
PENDIDIKAN.
KONSTRUKTIVISME IALAH PENDEKATAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN
BERMAKNA KETIKA SISWA BISA BERINTERAKSI DENGAN KONSEPNYA.
A. PANDANGAN
SOSIOKULTURAL
KONSTRUKTIVIS
MENURUT VYGOSTSKY
Konstruktivisme lahir dari gagasan Piaget dan Vygotsky, yang menekankan pada perubahan
kognitif yang hanya terjadi dimana saat konsepsi yang belum di pahami di olah lagi untuk
upaya memahami informasi baru dan menekankan pada adanya hakikat sosial dan belajar
dengan memberikan saran agar membentuk suatu kelompok belajar yang berbeda beda untuk
mengupayakan perubahan konseptual.
TEORI KONSTRUKTIVISME
TERBAGI ATAS 4 PRINSIP:
Penekanannya pada hakikat sosial dari Belajar yang baik dengan konsep belajar dalam zona
pembelajarannya. perkembangan siswa.

Proses pembelajaran di tekankan pada


Pemagangan pada proses. kemandirian(scaffolding) dan menggunakan
media(mediated learning)
B. PENERAPAN PANDANGAN
KONSTRUKTIVIS DALAM
PEMBELAJARAN BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN.
Teori yang di berikan Vygotsky:
• Hasrat yang mewujudkan tatanan pembelajaran kooperatif diantara kelompok siswa dengan tingkatan yang berbeda.
• Pendekatan kemandirian agar siswa bisa mengerti tanggung jawab nya untuk pembelajarannya sendiri.
PENERAPAN
VYGOSTSKY
• kedudukan siswa
• peran guru
Paradigma Konstruktivis memandang siswa sebagai
peran guru membantu agar proses pengontruksian
pribadi yang sudah maka dari itu kedudukan siswa
pengetahuan oleh siswa berjalan lancar. Guru tidak
menjadi medan penerapan pandangan Konstruktivis yang
mentransfer pengetahuan yang di milikinya
pertama.
melainkan membantu siswa untuk membentuk
pengetahuannya sendiri.

• sarana belajar • evaluasi belajar


pendekatan konstruktivis menenankan bahwa adanya penerapan evaluasi belajar sebagai bentuk dari
peranan utama dalam kegiatan belajar adalah penerapan pandangan Konstruktivis.
aktivitas siswa dalam mnegonstruksi
pengetahuanya sendiri.
KB 4
PANDANGAN KI HAJAR DEWANTORO TERHADAP
PENDIDIKAN
SALAH SATU TOKOH PENDIDIKAN NASIONAL YANG MEMEBERIKAN KONTRIBUSI
TERHADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DITANAH AIR ADALAH KI HAJAR
DEWANTORO
KI HAJAR DEWANTORO MENGAWALI PIKIRAN PIKIRAN TENTANG PENDIDIKANNYA
DENGAN MENEKANKAN BAWAH PENDIDIKAN YANG TERJADI PADA MASA ITU TIDAK
CUKUP MEMBERIKAN RUANG GERAK KEPDA PESERRA DIDIK UNTUK BERKEMBANG
DAN DIPENGARUHI OLEH MUATAN MUATAN POLITIK KOLONIALISME.
PANDANGAN KI
HADJAR
DEWANTORO
upaya untuk kemerdekaan manusia dalam arti bahwa menjadi manusia yang
mandiri, agar tidak bergantung ke orang lain baik lahir atau batin. karena
kemerdekaan yang dimaksud terdiri dari 3 macam yaitu: berdiri sendiri, tidak
tergantung, dan dapat mengatur dirinya sendiri. pendidikan merupakan hak
semua warga negara, tidak membedakan jenis kelamin.
salah satu pikiran ki hadjar dewantoro tentang pendidikan diwujudkan dalam
bentuk Taman siswa. Taman siswa merupak badan perguruan yabg sudah
diselaraskan dengan kepentiangan dan keperluan rakyat, disamping itu rakyat
diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi terhadap lembega tersebut.
pendidikan taman siswa tidak menggunjan pendekatana paksaan, dasar
pendidikan yg dipergunakan adalah Momong, among, ngemong. anak didik
untuk untuk berkembang sesuai dengan kodratnya, sehingga peran guru sebagai
pendamping dan orang yg membantu mengarahkan siswa sesuai dengan
perkembangannya.
“sekian presentasi dari kami maaf jika
ada salah kata atau salah menaruh rasa
seperti hubungan kamu dengan dia yang
selesai tanpa pernah di mulai”

Anda mungkin juga menyukai