KELOMPO
K1
ANGGOTA
KELOMPOK 1
NELY MUSHLIHATIN
NIM : 858966586
PRINSIP PENDIDIKAN
PROGRESIF
• memberikan kebebasan kepada anak untuk berkembang secara alamiah
• minat, pengalaman langusng merupakan rangsangan yang paling baik untuk belajar
• guru memiliki peran sebagai narasumber dan pembimbing kegiatan belajar
• mengembangkan kerjasama antara sekolah dan keluarga
• sekolah progresif harus menjadi laboratorium reformasi dan pengujian pendidikan
MENURUT JOHN DEWEY
harus terjadi perubahan dalam situasi pendidikan. Dia ingin mengubah situasi semacam pendidikan tradisional menuju
pendekatan progresif :
• memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara perorangan
• memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar melalui pengalaman
• memberi motivasi, dan bukan perintah. Ini berarti memberikan tujuan yang dapat menjelaskan arah kegiatan belajar yang
merupakan kebutuhan pokok anak didik.
• mengikut sertakan murid di dalam setiap aspek kehidupan sekolah (mencakup pengajaran, administrasi, dan bimbingan).
• menyadarkan murid, bahwa hidup itu dinamis. Karna itu murid harus diadakan dengan dunia yang selalu berubah dengan
kemerdekaan beraktivitas, dengan orientasi kehidupan masa kini
KB 3
PANDANGAN SOSIOKULTURAL KONSTRUKTIVIS DALAM
PENDIDIKAN.
KONSTRUKTIVISME IALAH PENDEKATAN PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN
BERMAKNA KETIKA SISWA BISA BERINTERAKSI DENGAN KONSEPNYA.
A. PANDANGAN
SOSIOKULTURAL
KONSTRUKTIVIS
MENURUT VYGOSTSKY
Konstruktivisme lahir dari gagasan Piaget dan Vygotsky, yang menekankan pada perubahan
kognitif yang hanya terjadi dimana saat konsepsi yang belum di pahami di olah lagi untuk
upaya memahami informasi baru dan menekankan pada adanya hakikat sosial dan belajar
dengan memberikan saran agar membentuk suatu kelompok belajar yang berbeda beda untuk
mengupayakan perubahan konseptual.
TEORI KONSTRUKTIVISME
TERBAGI ATAS 4 PRINSIP:
Penekanannya pada hakikat sosial dari Belajar yang baik dengan konsep belajar dalam zona
pembelajarannya. perkembangan siswa.