Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatakan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan
berkah, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Observasi I
di SD Desa Beru ini dengan baik. Laporan observasi I di SD Desa Beru ini disusun untuk
memenuhi persyaratan pengambilan mata kuliah Perkembangan Peserta Didik.
Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak yang telah membantu saya sampai terselesaikannya laporan ini. Pada kesempatan ini
saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak I Nyoman Karma, selaku dosen pembimbing yang telah


memberikan dukungan, bimbingan, nasihat, dan saran dalam kegiatan
observasi hingga terselesaikannya laporan observasi ini.
2. ( ), selaku kepala sekolah yang telah memberikan izin
diadakannya kegiatan observasi di SD Desa Beru
3. Bapak dan Ibu Guru SD Desa Beru yang telah membagi ilmu dan
memberikan saran.
4. Seluruh siswa - siswi SD Desa Beru yang telah menyambut dengan baik
keberadaan saya di kelas.
5. Teman-teman yang selalu membantu dan memotivasi dalam penyusunan
laporan ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dan dukungan dari awal kegiatan observasi sampai
terselesaikannya laporan ini

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan pembaca pada umumnya.

Mataram, 19 juni 2018

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI ...........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Tujuan Observasi...................................................................................2

C. Manfaat Observasi.................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Observasi Anak dan Tolak Ukurnya......................................................5

B. Format perkembangan peserta didik......................................................7

C. Format Lembar penilaian diri peserta didik...........................................7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................61

B. Saran......................................................................................................61
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.
Untuk memiliki kecerdasan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dalam masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan dalam lingkup yang lebih sempit adalah pendidikan formal di sekolah dasar, yaitu
proes belajar di dalam kelas. Sebagai jenjang pendidikan terbawah harus menyiapkan siswa
untuk menuju ke jenjang pendidikan menengah. Pendidikan dasar dituntut untuk menyiapkan
siswa -siswanya untuk menjadi siswa yang unggul dalam pengetahuan, sikap, dan
keterampilan. Proses pembelajaran di sekolah harus dapat memberikan bekal kepada siswa
agar dapat menjadi warga negara yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
kemudian pemerintah juga mengambil kebijakan untuk meningkatkan
kemampuan akademik dan profesional guru.Guru yang profesional harus selalu meningkatkan
kemampuannya baik dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara berkelanjutan,
sebagai jabatan yang harus dapat dipertanggungjawabkan menghadapi tantangan dalam
masyarakat. Dalam menjalankan tugas, guru harus siap siaga mengadakan pembaharuan
sesuai dengan tugas dan amanat yang diembannya. Sebagai jabatan profesional guru harus
memenuhi kualifikasi tertentu. Untuk itu, maka tenaga pendidik harus memiliki dedikasi
terhadap kepentingan peserta didik, memiliki sikap dan motivasi positif terhadap pekerjaan
serta menyenangi pekerjaannya sebagai guru. Guru harus mampu melakukan interaksi sosial
dengan peserta didik, sesama guru, dan masyarakat sebagai syarat kompetensional sebagai
guru, syarat kepribadian sebagai guru, dan syarat kemampuan interaksi sosial sebagai guru.

B. Tujuan Observasi
Tujuan kegiatan observasi di Sekolah Dasar ini pada dasarnya untuk memberikan
penilaian terhadap kinerja guru dan menilai sejauh mana peran siswa dalam proses kegiatan
belajar mengajar dalam suatu pembelajaran, serta untuk menambah pengalaman serta
wawasan yang lebih luas tentang dunia pendidikan di sekolah dasar yang meliputi:
1. Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.
2. Cara berkomunikasi terhadap siswa di sekolah dasar.
3. Keaktifan siswa dalam menerima materi pelajaran yang telah disampaikan
oleh guru.
4. Metode yang digunakan seorang guru dalam pembelajaran.

C. Manfaat Observasi
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan observasi di sekolah dasar antara lain
sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
Mengenal wawasan tentang dunia pendidikan di sekolah dasar secara
nyata.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat mengenal lingkungan dan situasi sekolah dasar,
mengamati dan mempelajari cara guru mengajar, serta mendapatkan
banyak pengalaman dan pengetahuan dari pelaksanaan pembelajaran
di sekolah dasar.
b. Bagi Guru
Guru dapat membagi ilmunya kepada mahasiswa agar siap untuk
menjadi guru yang profesional dan berwawasan luas.
c. Bagi Murid
Dengan adanya kegiatan observasi ini murid menjadi bersemangat
untuk mengikuti pelajaran. Mereka juga dapat meningkatkan semangat
belajar karena kemampuan mereka akan diukur oleh mahasiswa.

.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Observasi dan Tolak Ukur


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Nama Guru :
Tanggal : Rabu, 23 Maret 2016
Kelas : IV
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar : Menyusun karangan tentang berbagai topic sederhana dengan
memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik,koma dll.

Nama Murid : 1.
2.

Kelas : IV

Sebelum pelajaran dimulai guru membuka pelajaran dengan berdoa dan salam.
Guru mengaitkan manfaat penguasaan kompetensi dalam kehidupan siswa atau dengan
kompetensi
terdahulu yang telah dimiliki siswa. Guru memberikan materi melibatkan siswa
untuk aktif melaksanakan aktifitas pembelajaran. Kelas IV A2 melaksanakan pembelajaran
dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru memberikan pembelajaran tentang menyusun
karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf
besar, tanda titik, tanda koma,dll).
Guru menggunakan metode yang melibatkan siswa untuk bekerja sama dengan
siswa lain. Guru membentuk kelompok dengan masing-masing kelompok anggotanya lima
anak. Metode yang digunakan melibatkan siswa untuk mengeksplorasikan dan memperluas
pencapaian kompetensi. Guru belum menggunakan berbagai media dalam pembelajaran.
Guru dapat membangun suasana kelas sehingga menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan. Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator dalam
kurikulum. Materi pokok dijabarkan dan dikembangkan dari indikator secara memadai. Guru
menjelaskan tentang apa yang akan dipelajari pada hari itu, yaitu tentang belajar mengarang.
Guru juga menjelaskan tentang apa saja yang dibutuhkan saat membuat karangan seperti topik
pengalaman yang menyenangkan, pokok pikiran/kalimat utama yang dikembangkan sehingga
menjadi cerita yang beruntun.
Guru menyajikan materi dengan akurat, sesuai dengan teori. Guru menguasai dan
dapat mendemonstrasikan kompetensi yang seharusnya dikuasai melalui pemodelan. Guru
dapat merespon pertanyaan dan komentar siswa secara tepat dan memadai. Guru mendorong
siswa mengungkapkan dan menyimpulkan apa yang telah dipelajari.

LEMBAR OBSERVASI ANAK DAN TOLAK UKUNYA


NO Aspek yang diamati Tanggal Catatan Guru
1 Capaian tugas perkembangan anak 9 juni 2016 Anak murid
sudah mampu
memahami dan
mengarang serta
menerapkannya
dalam
pemodelan
belajar apa yang
sudah dijelaskan
oleh guru.
2 Peilaku yang behuungan dengan 9 juni 2018 Siswa telah
proses belajar. mampu
memahami
konsep kerja
sama sedikit
demi sedikit
dalam
berkelompok
dan belajar cara
menyesuaikan
diri dengan
sesamanya
3 Hubungan sosial 9 juni 2018 Anak murid
mampu
membangun
kerja sama
dengan teman
sebangku dan
menjalin rasa
cinta serta toleri
baik dengan
sesama siswa
dan guru
4 Aspek perkembangan kognitif 9 juni 2018 Siswa telah
mampu
memperhatikan
penggunaan ejaan
(huruf besar, tanda
titik, tanda
koma,dll).

5 Aspek fisik dan motorik anak 9 juni 2018 Fisik dan kesiapan
mental peseta didik
masi dalam proses
pengembangan dan
masi dalam tahap
pembelajaran
bersama dalam
bentuk diskusi
kelompok.
6 Aspek pekembangan bahasa anak 9 juni 2018 Anak mulai
memahami sedikit
mengenai kosa kata
dalam bebahasa
dimana dalam
pembelajannya
dilatih dari tanda
baca dan
sebagainya guna
menyempunakan
pemahamannya.
7 Aspek pekembangan kepibadian anak 9 juni 2018 Anak diajakan
menggunakan
bahasa yang sopan
dalam berbaur
sesamanya.

B. Format Perkemangan Sikap


LEMBAR FORMAT PERKEMBANGAN SIKAP
NO Tanggal Nama peserta didik Catatan Peilaku Butir sikap
1 9 juni 2018 Tepat waktu Sangat baik
dan disiplin dalam
dalam berbahasa dan
berpakaian menjalin
serta tata hubungan.
kerama yang
baik.
2 9 juni 2018 Tepat waktu Cukup baik
dan berpakaian dalam bergaul
yang rapi terkadang
mudah
terpancing
amarah karna
sebuah hal
yang sepele
dan masi
dalam tahap
pembelajaran.

C. Lembar penilaian diri peserta didik

Nama : 1.
2.
Kelas :
Semester : II
Petunjuk Berilah tanda centang (√ ) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang sebenanya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum beraktivitas √
2 Saya sholad lima waktu tepat waktu √
3 Saya berani mengakui kesalahan saya √
4 Saya menyelesaikan tugas tepat waktu √
5 Saya mengembalikan bang yang saya pinjam √
6 Saya dating sekolah tepat waktu √

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Observasi bagi mahasiswa calon guru sangatlah bermanfaat karena
dapat memberikan pandangan awal bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri
menjadi pendidik serta agar siap untuk terjun langsung kesekolah dasar.
Permasalahan yang paling sering muncul adalah tidak semua yang tercantum di
RPP dapat dilaksanakan oleh guru. Guru belum sepenuhnya dapat memanfaatkan
property yang mendukung proses pendidikan serta metode pengajaran yang digunakan
tidak berkembang. Namun perkembangan yang dialami peseta didik mulai mengalami
kemajuan sedikit demi sedikit meskipun masi ada bebeapa kendala mengenai sikap
dan emosi.
Berdasarkan wawancara yang saya lakukan bahwa kurikulum yang digunakan
adalah dibuat oleh sekolah dan sumber utama pengajaran adalah buku paket.

Anda mungkin juga menyukai