Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MANDIRI DOSEN PENGAMPU

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA NINA NURMASARI,S.Pd,M.Pd

PENGGUNAAN METODE CERAMAH DAN METODE EKSPOSITORI

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

OLEH :

MUHAMMAD INDRA : 230101040738

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

BANJARBARU

TAHUN 2024/1445 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun jauh dari
kesempurnaan. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW., sehingga kita menjadi muslim yang beriman secara kaffah.

Tujuan dalam penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas individu pada
mata kuliah “Strategi Pembelajaran Matematika” di Universitas Islam Negeri Antasari .
Serta membantu mahasiswa ataupun pembaca untuk menambah wawasan tentang “Metode
Ceramah dan Metode Ekspositori”. Akhir kata, kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Namun, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.

Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yag bermanfaat bagi pembaca dalam
memperbaiki kualitas belajar mengajar di berbagai tingkat pendidikan. Kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik kedepannya.

Banjarbaru,27 Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....... ................................................................................. ..................ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ..................iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................... ............ 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 2


A. Pengertian Metode Mengajar............................................................ ...... ...................2
B. Macam-macam Metode Pembelajaran ................................................... ...................2
1. Metode Ceramah
2. Metode Ekspositori
C. Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh guru dalam menerapkan
Metode Ceramah ................................................................................. 3
D. Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh guru dalam menerapkan
Metode Ekspositori.................................................................... ............. 4
E. Kelebihan Dan Kelemahan Metode Ceramah .................................... 4
F. Kelebihan Dan Kelemahan Metode Ekspositori................................. .... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................ ... 7
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8
BAB I

PENDAHULUAN

A . Latar Belakang

Pendidikan adalah proses untuk mentransfer ilmu dari guru pengajar kepada peserta didik
atau siswa. Pendidikan akan berjalan apabila didalamnya terdapat seorang pendidik dan peserta
didik. Dalam kegiatan belajar mengajar peran guru sangatlah penting untuk memberi
pemahaman terhadap peserta didik serta memberikan inspirasi kepada murid-muridnya , tidak
hanya sekedar wawasan yang dibutuhkan oleh siswa tetapi, pengalaman dan inspirasi dari
seorang guru lah yang dibutuhkan siswa agar termotivasi untuk menggapai tujuan yang
diharapkan.

Pada makalah ini akan dibahas metode yang biasa dipakai disekolah formal dalam
menyampaikan materi kepada anak didik yaitu metode ceramah dan ekspositori. Namun akan
ditemukan kekurangan dan kelebihan pada metode ini, dan pendidik diharapkan mampu
menyesuaikan materi dengan metode yang akan dipakai, agar materi tersampaikan dengan
baik.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah pengertian metode mengajar?


2. Apakah pengertian dari metode ceramah dan metode ekspositori?
3. Apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam menggunakan
metode ceramah dan metode ekspositori ?
4. Apa sajakah kelebihan dan kelemahan dari metode ceramah dan metode ekspositori?

C. Tujuan pembuatan makalah

1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari metode mengajar,metode ceramah dan


ekspositori serta langkah langkah dalam penerapannya
2. Mahasiswa dapat mengetahui kelemahan serta kelebihan dari metode yang digunakan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Metode Mengajar

Metode mengajar atau metode pengajaran merupakan suatu cara yang digunakan pendidik
dalam menyajikan dan menyampaikan informasi berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap
agar tujuan pembelajaran tercapai dengan efektif dan efesien.

Tujuan dari penggunaan metode mengajar adalah mengembangkan kemampuan dan


keterampilan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Membantu proses
pembelajaran agar dapat dilaksanakan dengan baik, menghidupkan suasana pembelajaran yang
lebih menyenangkan dan penuh motivasi sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi
serta membantu siswa dalam mengembangkan potensi dalam diri sehingga lebih terampil
dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

B. Macam-macam metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah
Ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi denagn lisan dari seseorang
kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan. Penceramah mendominasi seluruh kegiatan
sedangkan pendengar hanya memperhatikan dan membuat catatan seperlunya. Metode
ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak dipakai,dan dianggap oleh guru
sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan.
2. Metode Ekspositori
Metode ekspositori adalah pengajaran di mana guru secara aktif memberikan informasi
kepada siswa dengan cara menjelaskan, menguraikan, dan menyampaikan materi secara
langsung. Dalam metode ekspositori, guru berperan sebagai sumber utama informasi,
sedangkan siswa lebih pasif dalam menerima pengetahuan. Metode ini sering melibatkan
ceramah, presentasi, dan demonstrasi dari guru, dan siswa kemudian mengambil catatan atau
mendengarkan dengan saksama.
C. Langkah-langkah dalam menerapkan Metode Ceramah
Dalam menggunakan metode ceramah yang efektif dan efisien , disarankan agar para
pendidik dapat mengikuti langkah-langkah penggunaan metode ceramah di bawah ini:

1. Melakukan pendahuluan sebelum bahan baru diberikan dengan cara sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan lebih dulu kepada peserta didik dengan maksud agar peserta
didik mengetahui arah kegiatannya dalam belajar, bahkan tujuan itu dapat
membangkitkan motivasi belajar jika bertalian dengan kebutuhan mereka.
b. Setelah itu baru dikemukakan pokok-pokok materi yang akan dibahas. Hal
ini dimaksudkan agar peserta didik melihat luasnya bahan pelajaran yang akan
dipelajarinya.
c. Memancing pengalaman peserta didik yang cocok dengan materi yang akan
dipelajarinya. Caranya ialah dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik perhatian
mereka.
2. Menyajikan bahan baru dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Perhatian peserta didik dari awal sampai akhir pelajaran harus tetap terpelihara.
Semangat mengajar memberi bantuan sepenuhnya dalam memelihara perhatian
peserta didik kepada pelajarannya.
b. Menyajikan pelajaran secara sistematis, tidak berbelit-belit dan tidak meloncat-
loncat.
c. Kegiatan belajar mengajar diciptakan secara variatif, jangan membiarkan peserta
didik hanya duduk dan mendengarkan, tetapi berilah kesempatan untuk berpikir dan
berbuat. Misalnya pelatihan mengerjakan tugas, mengajukan pertanyaan,
berdiskusi, atau melihat peragaan.
d. Memberi ulangan pelajaran kepada response, jawaban yang salah dan benar perlu
ditanggapi sebaik-baiknya.
3. Menutup pelajaran pada akhir pelajaran. Kegiatan yang perlu diperhatikan pada penutupan
itu adalah sebagai berikut:
a. Mengambil kesimpulan dari semua pelajaran yang telah diberikan, dilakukan oleh
peserta didik di bawah bimbingan guru.
b. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanggapi materi pelajaran
yang telah diberikan terutama mengenai hubungan dengan pelajaran lain.
c. Melaksanakan penilaian secara komprehensif untuk mengukur perubahan tingkah
laku.
D. Langkah-langkah dalam menerapkan Metode Ekspositori
Metode ekspositori merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada
penyampaian materi secara verbal oleh guru kepada siswa. Berikut adalah langkah-langkah
yang perlu dilakukan oleh guru dalam menerapkan metode ekspositori:
a. Persiapan
Guru harus mempersiapkan materi pembelajaran secara mendalam. Ini
mencakup pemahaman yang baik tentang materi yang disampaikan
b. Penyajian
Guru mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik.Selanjutnya,
guru menyampaikan matei pembelajaran secara sistematis dan terstruktur. Teknik
penjelasan yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa juga harus digunakan.
c. Interaksi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan megajukan
pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Interaksi ini memungkinkan siswa untuk
lebih memahami dan mengklarifikasi konsep yang diajarkan.
d. Motivasi
Guru harus mengajak siswa dari kondisi mental yang pasif. Membangkitkan
motivasi dan minat siswa untuk belajar adalah bagian penting dari proses ini.
e. Suasana Pembelajaran
Guru menciptakan suasana dan iklim pembelajran yang terbuka. Sugesti yang
positif juga diberikan kepada siswa untuk meningkatkanketerlibatan mereka dalam
pembelajaran.
Metode ekspositori ini memiliki keunggulan dalam mempercepat pola pembelajaran,
terutama dalam menguasai materi pembelajaran.

E. Kelebihan Dan Kelemahan Metode Ceramah


Setiap metode pembelajaran yang sering digunakan oleh para pendidik dalam proses belajar
mengajar memilki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satunya seperti metode ceramah.
Metode ini merupakan metode pembelajaran yang paling dominan digunakan oleh para
pengajar. Walaupun demikian metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.

1. Kelebihan Metode Ceramah


Ada beberapa kelebihan sebagai alasan mengapa ceramah sering digunakan, yaitu:
a. Ceramah merupakan metode yang ’murah’ dan ’mudah’ untuk dilakukan. Murah dalam
arti proses ceramah tidak memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap, berbeda
dengan metode yang lain seperti demonstrasi atau peragaan. Sedangkan mudah,
memang ceramah hanya mengandalkan suara guru, dengan demikian tidak terlalu
memerlukan persiapan yang rumit.
b. Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas. Artinya, materi pelajaran yang
banyak dapat dirangkum atau dijelaskan pokok-pokoknya oleh guru dalam waktu yang
singkat.
c. Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan. Artinya, guru
dapat mengatur pokok-pokok materi yang mana yang perlu ditekankan sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
d. Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena se-penuhnya kelas
merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah.
e. Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana.
Ceramah tidak memerlukan setting kelas yang beragam, atau tidak memerlukan
persiapan-persiapan yang rumit. Asal siswa dapat menempati tempat duduk untuk
mendengarkan guru, maka ceramah sudah dapat dilakukan.
f. Melalui penerapan teknik lainnya seperti teknik pemodelan untuk memotivasi dan
pemahaman konsep pada siswa saat belajar dikelas. Dalam teknik ini memberikan
kesempatan kepada siswa/siswi untuk memiliki pengalaman secara empiris mengenai
konsep pembelajaran.

2. Kelemahan metode ceramah


ceramah juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:

a. Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya


verbalisme.
b. Guru yang kurang memiliki kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap
sebagai metode yang membosankan.
c. Melalui ceramah, sangat sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah mengerti
apa yang dijelaskan atau belum. Walaupun ketika siswa diberi kesempatan untuk
bertanya, dan tidak ada seorang pun yang bertanya, semua itu tidak menjamin siswa
seluruhnya sudah paham.
F. Kelebihan Dan Kelemahan Metode Ekspositori
1 . Kelebihan
a. Guru menyampaikan informasi secara langsung dan efisien kepada seluruh kelas
dalam waktu relatif singkat
b. Struktur pembelajaran yang di berikan jelas sehingga siswa dapat mengikuti alur
pembelajaran dengan baik
c. Metode ini cocok untuk menyampaikan materi yang kompleks dan abstrak karena guru
dapat berfokus pada penyampaian konsep -konsep yang memerlukan pemahaman yang
mendalam
d. Siswa dapat mengembangkan keterampilan mendengarkan yang baik karena metode
ini mendorong mereka untuk aktif mendengarkan penjelasan guru
e. Membantu siswa untuk belajar disiplin dalam belajar dan memfokuskan perhatian pada
materi yang disampaikan.
2. Kekurangan
Metode ekspositori juga memiliki kelemahan, diantaranya:
a. Cenderung mengurangi interaksi antara guru dan siswa dan antar siswa. Yang dimana
hal ini dapat menghambat pengembangan keterampilan sosial.
b. Ada kemungkinan metode ini kurang efektif dalam membantu siswa untuk memahami
konsep abstrak atau kompleks secara mendalam karena kurangnya interaksi dan
aplikasi langsung
c. Siswa dengan gaya belajar yang berbeda , seperti responsif terhadap pebelajaran visual
atau praktik , mungkin mengalami kesulitan dalam memahami materi dengan metode
ekspositori.
d. Cenderung kurang mempromosikan pengembangan keterampilan pemecahan masalah
dan berpikir kritis karena fookusnya pada penyampaian informasi.
e. Penggunaan metode tanpa adanya strategi pengelolaan kelas yang efektif dapat dapat
mengakibatkan kebosanan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Metode mengajar merupakan suatu cara yang digunakan pendidik dalam menyajikan dan
menyampaikan informasi berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan efektif dan efesien.

Tujuan dari penggunaan metode mengajar adalah mengembangkan kemampuan dan


keterampilan siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi,membantu proses
pembelajaran agar dapat dilaksanakan dengan baik, menghidupkan

Ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi denagn lisan dari seseorang kepada
sejumlah pendengar di suatu ruangan.

Metode ekspositori adalah pengajaran di mana guru secara aktif memberikan informasi kepada
siswa dengan cara menjelaskan, menguraikan, dan menyampaikan materi secara langsung.

Langkah-langkah dalam menerapkan Metode Ceramah : Melakukan pendahuluan sebelum


bahan baru diberikan dengan cara , Menyajikan bahan baru dengan memperhatikan faktor-
faktor.

Langkah-langkah dalam menerapkan metode ekspositori : persiapan , penyajian , motivasi ,


interaksi , dan suasana pembelajaran.

Kelebihan dan kekurangan metode ceramah : Ceramah dapat menyajikan materi


pelajaran yang luas,Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu
ditonjolkan,Melalui ceramah, guru dapat mengontrol keadaan kelas, oleh karena se-penuhnya
kelas merupakan tanggung jawab guru yang memberikan ceramah, Ceramah yang tidak disertai
dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme,Guru yang kurang memiliki
kemampuan bertutur yang baik, ceramah sering dianggap sebagai metode yang membosankan.

Kelebihan dan kekurangan metode ekspoditori :Penyampaikan informasi secara


langsung,Struktur pembelajaran yang di berikan jelas,dapat mengembangkan keterampilan
mendengarkan yang baik,membantu siswa untuk belajar disiplin dalam belajar dan
memfokuskan perhatian pada materi yang disampaikan
DAFTAR PUSTAKA

sabri ahmad,strategi belajar mengajar dan micro teaching,Ciputat: PT. CIPUTAT PRESS,
2007
Sunardi Nur, Strategi dalam Pembelajaran ; menjadi Pendidik Profesional, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1990.
Hanafiah, Nanang Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. Refika
Aditama.
Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan Pembelajaran. Malang: UMM Press.
Lisnawaty, S (1992). Metode Mengajar Matematika 1, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Hanafiah, Nanang Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. Refika
Aditama.

Anda mungkin juga menyukai