OLEH :
BANJARBARU
TAHUN 2024/1445 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun jauh dari
kesempurnaan. Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi besar
Muhammad SAW., sehingga kita menjadi muslim yang beriman secara kaffah.
Tujuan dalam penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas individu pada
mata kuliah “Strategi Pembelajaran Matematika” di Universitas Islam Negeri Antasari .
Serta membantu mahasiswa ataupun pembaca untuk menambah wawasan tentang “Metode
Ceramah dan Metode Ekspositori”. Akhir kata, kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam makalah ini. Namun, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yag bermanfaat bagi pembaca dalam
memperbaiki kualitas belajar mengajar di berbagai tingkat pendidikan. Kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik kedepannya.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A . Latar Belakang
Pendidikan adalah proses untuk mentransfer ilmu dari guru pengajar kepada peserta didik
atau siswa. Pendidikan akan berjalan apabila didalamnya terdapat seorang pendidik dan peserta
didik. Dalam kegiatan belajar mengajar peran guru sangatlah penting untuk memberi
pemahaman terhadap peserta didik serta memberikan inspirasi kepada murid-muridnya , tidak
hanya sekedar wawasan yang dibutuhkan oleh siswa tetapi, pengalaman dan inspirasi dari
seorang guru lah yang dibutuhkan siswa agar termotivasi untuk menggapai tujuan yang
diharapkan.
Pada makalah ini akan dibahas metode yang biasa dipakai disekolah formal dalam
menyampaikan materi kepada anak didik yaitu metode ceramah dan ekspositori. Namun akan
ditemukan kekurangan dan kelebihan pada metode ini, dan pendidik diharapkan mampu
menyesuaikan materi dengan metode yang akan dipakai, agar materi tersampaikan dengan
baik.
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
Metode mengajar atau metode pengajaran merupakan suatu cara yang digunakan pendidik
dalam menyajikan dan menyampaikan informasi berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap
agar tujuan pembelajaran tercapai dengan efektif dan efesien.
1. Metode Ceramah
Ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi denagn lisan dari seseorang
kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan. Penceramah mendominasi seluruh kegiatan
sedangkan pendengar hanya memperhatikan dan membuat catatan seperlunya. Metode
ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak dipakai,dan dianggap oleh guru
sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan.
2. Metode Ekspositori
Metode ekspositori adalah pengajaran di mana guru secara aktif memberikan informasi
kepada siswa dengan cara menjelaskan, menguraikan, dan menyampaikan materi secara
langsung. Dalam metode ekspositori, guru berperan sebagai sumber utama informasi,
sedangkan siswa lebih pasif dalam menerima pengetahuan. Metode ini sering melibatkan
ceramah, presentasi, dan demonstrasi dari guru, dan siswa kemudian mengambil catatan atau
mendengarkan dengan saksama.
C. Langkah-langkah dalam menerapkan Metode Ceramah
Dalam menggunakan metode ceramah yang efektif dan efisien , disarankan agar para
pendidik dapat mengikuti langkah-langkah penggunaan metode ceramah di bawah ini:
1. Melakukan pendahuluan sebelum bahan baru diberikan dengan cara sebagai berikut:
a. Menjelaskan tujuan lebih dulu kepada peserta didik dengan maksud agar peserta
didik mengetahui arah kegiatannya dalam belajar, bahkan tujuan itu dapat
membangkitkan motivasi belajar jika bertalian dengan kebutuhan mereka.
b. Setelah itu baru dikemukakan pokok-pokok materi yang akan dibahas. Hal
ini dimaksudkan agar peserta didik melihat luasnya bahan pelajaran yang akan
dipelajarinya.
c. Memancing pengalaman peserta didik yang cocok dengan materi yang akan
dipelajarinya. Caranya ialah dengan pertanyaan-pertanyaan yang menarik perhatian
mereka.
2. Menyajikan bahan baru dengan memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Perhatian peserta didik dari awal sampai akhir pelajaran harus tetap terpelihara.
Semangat mengajar memberi bantuan sepenuhnya dalam memelihara perhatian
peserta didik kepada pelajarannya.
b. Menyajikan pelajaran secara sistematis, tidak berbelit-belit dan tidak meloncat-
loncat.
c. Kegiatan belajar mengajar diciptakan secara variatif, jangan membiarkan peserta
didik hanya duduk dan mendengarkan, tetapi berilah kesempatan untuk berpikir dan
berbuat. Misalnya pelatihan mengerjakan tugas, mengajukan pertanyaan,
berdiskusi, atau melihat peragaan.
d. Memberi ulangan pelajaran kepada response, jawaban yang salah dan benar perlu
ditanggapi sebaik-baiknya.
3. Menutup pelajaran pada akhir pelajaran. Kegiatan yang perlu diperhatikan pada penutupan
itu adalah sebagai berikut:
a. Mengambil kesimpulan dari semua pelajaran yang telah diberikan, dilakukan oleh
peserta didik di bawah bimbingan guru.
b. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk menanggapi materi pelajaran
yang telah diberikan terutama mengenai hubungan dengan pelajaran lain.
c. Melaksanakan penilaian secara komprehensif untuk mengukur perubahan tingkah
laku.
D. Langkah-langkah dalam menerapkan Metode Ekspositori
Metode ekspositori merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada
penyampaian materi secara verbal oleh guru kepada siswa. Berikut adalah langkah-langkah
yang perlu dilakukan oleh guru dalam menerapkan metode ekspositori:
a. Persiapan
Guru harus mempersiapkan materi pembelajaran secara mendalam. Ini
mencakup pemahaman yang baik tentang materi yang disampaikan
b. Penyajian
Guru mengidentifikasi tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik.Selanjutnya,
guru menyampaikan matei pembelajaran secara sistematis dan terstruktur. Teknik
penjelasan yang jelas dan mudah dipahami oleh siswa juga harus digunakan.
c. Interaksi
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan megajukan
pertanyaan terkait materi yang disampaikan. Interaksi ini memungkinkan siswa untuk
lebih memahami dan mengklarifikasi konsep yang diajarkan.
d. Motivasi
Guru harus mengajak siswa dari kondisi mental yang pasif. Membangkitkan
motivasi dan minat siswa untuk belajar adalah bagian penting dari proses ini.
e. Suasana Pembelajaran
Guru menciptakan suasana dan iklim pembelajran yang terbuka. Sugesti yang
positif juga diberikan kepada siswa untuk meningkatkanketerlibatan mereka dalam
pembelajaran.
Metode ekspositori ini memiliki keunggulan dalam mempercepat pola pembelajaran,
terutama dalam menguasai materi pembelajaran.
Metode mengajar merupakan suatu cara yang digunakan pendidik dalam menyajikan dan
menyampaikan informasi berupa pengetahuan, keterampilan, atau sikap agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan efektif dan efesien.
Ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi denagn lisan dari seseorang kepada
sejumlah pendengar di suatu ruangan.
Metode ekspositori adalah pengajaran di mana guru secara aktif memberikan informasi kepada
siswa dengan cara menjelaskan, menguraikan, dan menyampaikan materi secara langsung.
sabri ahmad,strategi belajar mengajar dan micro teaching,Ciputat: PT. CIPUTAT PRESS,
2007
Sunardi Nur, Strategi dalam Pembelajaran ; menjadi Pendidik Profesional, Bandung: Remaja
Rosdakarya, 1990.
Hanafiah, Nanang Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. Refika
Aditama.
Soetopo, Hendyat. 2005. Pendidikan dan Pembelajaran. Malang: UMM Press.
Lisnawaty, S (1992). Metode Mengajar Matematika 1, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Hanafiah, Nanang Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung. Refika
Aditama.