Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

PRESENTASI
KELOMPOK
Disusun Oleh : Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK

Aris Permadi Andi Patma

Aryanda H Badar Anugrah Nurul Ilmi

Andi Nurul Ramdani Asfira Anugrah


TANTANGAN BAGI GURU

Ditangan guru terletak tanggung jawab untuk menanamkan nilai-


nilai kebaikan. Guru merupakan sosok figure yang menjadi contoh
bagi murid-muridnya, itulah mengapa penting bagi seorang guru
untuk selalu berpikir sebelum bertindak. Dilingkungan sekolah guru
adalah sosok panutan dan orang tua kedua bagi peserta didinya.
Olehnya itu dari sekian banyak tanggung jawab dan peran
seorang guru menjadikan guru harus memiliki kemampuan dalam
hal mengatur emosi, menjaga sikap, dan memiliki rasa sabar
mampu memberikan contoh yang baik kepada peserta didik dalam
berperilaku, bekerja sama, saling menghargai, dan dapat
memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang
pengendalian emosi dalan penanganannya.
KASUS YANG SERING TERJADI

1 2
Hal yang sering saya jumpai ketika
dalam proses mengajar mengajar selain itu terdapat juga guru yang
yaitu guru sering sekali tersulut emosi galak, kaku dan kurang
ketika ada peserta didik yang bersahabat dengan peserta didik
melakukan kesalahan berulang-ulang. sehingga membuat hubungan
Hal itu dikarenakan guru tersebut antara peserta didik dan gurunya
belum mengerti cara mengendalikan menjadi berjarak, sehingga siswa
emosi dan penanganana dengan anak menjadi pasif, malu dan takut
yang sulit untuk diatur, . untuk bertanya
Adapun tantangan sekolah dalam
melaksanakan pembelajaran social
emosional seperti, sekolah yang belum

TANTANGAN peduli mengenal kompetensi social-


emosional peserta didik, Kurangnya
pembiasaan yang dilakukan sekolah
BAGI SEKOLAH terhadap kegiatan pembelajaran
socialemosional, Karakteristik
peserta didik yang beragam
memberikan kesulitan sekolah dalam
menerapkan pembelajaran sosial-
emosional.
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK BISA
MEMPENGARUHI PENERAPAN
PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL

elas karakteristik peserta didik


yang berbeda-beda dapat Contohnya peserta didik yang
mempengaruhi penerapan berasal dari keluarga broken
pembelajaran sosia-emosional. home dan kurang perhatian dari sebaliknya jika lingkungan
Peserta didik yang memiliki orang tuanya serta tinggal peserta didik dari latar
budaya yang berbeda, status dilingkungan yang kurang baik belakang keluarga yang
sosial, serta ekonomi yang akan sangat sulit diatur ketika
berbeda-beda pastinya memiliki berpendidikan dan berprestasi
kemampuan sosial emosional yang berada disekolah, mereka akan
maka mereka pasti merasa
berbeda pula. Umunya kelakuan cenderung bermasa bodoh
peserta didik ketika berada dengan masa depannya dan memiliki beban untuk mengikuti
disekolah biasanya dipengaruhi malas untuk belajar karena jejak-jejak keluarga mereka..
dari kebiasaan mereka yang kurang termotivasi
sesuai dengan lingkungan dimana
mereka berada
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai