Topik 4 Ruang Kolaborasi SEL
Topik 4 Ruang Kolaborasi SEL
RUANG KOLABORASI
Nama kelompok :
1. Mohamad Alwan Fuady
2. Novi Puspita Sari
3. Nurmala Sari
4. Prastiwi Dwi Arti
5. Puspa Komala Sari
6. Putri Hilal Maulani
Kondisi Diskusi
Dalam satu kelas, setiap siswa Cara saya menyikapi hal tersebut agar dapat mengakomodasi
memiliki gaya belajar tertentu. kebutuhan peserta didik yaitu dengan cara mencari gaya belajar
Bagaimana Anda menyikapi hal yang dominan, sehingga seorang anak dapat menerima,
tersebut, dan bagaimana Anda memproses dan mempertahankan informasi yang mereka
mengakomodasi kebutuhan dapatkan. Pada umumnya, para ahli (psikolog anak) setuju bahwa
mereka ? ada tiga macam dasar gaya belajar anak yaitu tipe visual, tipe
audiotori, dan tipe kinestetik.
Setiap individu memungkinkan untuk memiliki satu macam
gaya belajar atau dapat memiliki kombinasi dari gaya belajar
yang berbeda. Penting untuk diingat bahwa setiap siswa adalah
pembelajar yang unik. Tidak ada dua anak yang persis sama dan
juga tidak ada dua orang yang bisa belajar dengan cara yang
persis sama. Untuk diingat bahwa tidak ada cara yang benar
atau cara yang salah dalam belajar, tetapi setiap individu adalah
unik, dan setiap gaya belajar menawarkan keuntungan dan
kekurangan masing-masing.
Jadi sebagai seorang guru atau pendidik, selayaknya harus dapat
mengenali dan memahami gaya belajar pada peserta didik.
Kemudian membuat rancangan pembelajaran yang bervariasi
yang sesuai dengan gaya belajar dari peserta didik, sehingga
diharapakan dapat mengakomodasi kebutuhan belajar peserta
didik.
Apa fungsi lingkungan sekolah Lingkungan sekolah memiliki peran penting dalam membentuk
dalam mendukung perkembangan pengalaman belajar yang holistik bagi siswa. Selain sebagai
peserta didik ? Berikan tempat pembelajaran akademik, lingkungan sekolah juga
contohnya! mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan karakter
siswa.
Anda diminta untuk menonton film ini, lalu menjawab pertanyaan terkait film:
Berdasarkan film Hichki yang saya tonton sebelumnya, diperlihatkan bagaimana lingkungan
tersebut dapat mengubah dan memengaruhi seseorang. Anak-anak kelas 9F dengan segala
keterbatasnya dan kesulitannya dalam hal ekonomi dan bagaimana lingkungan sekolahnya
memberikan efek negatif baik dirundung oleh kelas unggulan dan ketidak pedulian serta sikap
diksriminasi yang diberikan oleh sebagaian guru disana, membuat seluruh anak 9F memberontak
dan mencari sebuah perhatian dan kepedulian sekitar dengan melakukan kegiatan tidak baik.
Namun, setelah datangnya guru bernama Naina dengan sifatnya. yang pantang menyerah dan
kepedulian terhadap anak didinya yang besar, serta memiliki keinginan. Memahami kondisi anak
didiknya, membuat kelas 9F berubah menjadi apa yang ditanamkan oleh seorang pendidik atau
guru Naina yaitu sikap pantang menyerah, percaya pada diri sendiri, keyakinan serta berpikir
positif menjadikan anak-anak 9F bersikap demikian, karena hal-hal positif yang selalu diberikan
guru Naina menular pada setiap anak. Itu menjadi contoh nyata bagaimana lingkungan
dapatmempengaruhi dan mengubah hidup seseorang. Sehingga sangatlah perlu dalam membangun
pikiran positif untuk diri sendiri, agar hal-hal baik di sekitar kita saja yang akan datang.
Kemampuan guru dalam mengembangkan metode dalam mengajar mampu mematangkan pola
pikir siswa dan berinovasi sesuai zamannya. Dengan segala keterbatasan yang ada guru dituntut
harus mampu mencari pemecahan masalah dan juga yang terpenting mampu merangkul
pembelajaran yang berpusat pada siswa yang nantinya ujung tombak ada pada peningkatan akan
hasil belajar siswa tersebut. Guru sendiri harus bisa melakukan yang namanya penyesuain diri.
Para guru dizaman sekarang harus senantiasa beradaptasi dengan segala perkembangan maupun
keterbelakangan zaman yang tengah terjadi. Melihat keadaan ini, guru harus dapat menyesuaikan
diri dengan segala perkembangan yang ada.
Kolaborasi merupakan salah satu keterampilan yang cukup penting dimiliki oleh seorang guru di
zaman sekarang. Guru harus mampu bekerja secara kolaboratif dan bisa membimbing siswa untuk
berkolaborasi dalam pembelajaran. Dengan demikian, keterampilan ini bisa meningkatkan
efektivitas suatu kegiatan.
Selain itu, guru tidak hanya sebagai pengajar semata tetapi guru juga sebagai mentor peserta didik.
Tugas guru tidak hanya sekedar menyampaikan mata pelajaran ataupun materi, tetapi juga sebagai
pengarah. Maka dari itu guru disini harus memiliki visi yang bisa memandang ke arah masa depan
yang nantinya bisa mengarahkan siswa ke arah yang tepat ke depannya.
Dalam hal ini guru bisa melihat potensi yang ada pada diri siswa, kemudian guru bisa
mengarahkan masa depan mereka menuju peluang karir yang sesuai dengan minat dan bakat yang
mereka miliki.
3) Hal apa yang dimiliki guru tersebut sehingga bisa merubah suasana kelas menjadi
menyenangkan?
Kemauan dan tekad yang kuat merupakan salah satu kompetensi guru yang baik, serta
keterampilan, kreativitas dalam memberikan pembelajaran yang mudah dan mengasyikan dengan
memanfaatkan lingkungan sekolah, belajar di luar ruangan dan tentunya guru tersebut memiliki
ilmu yang mumpuni untuk diberikan kepada peserta didik, dan yang terpenting adalah guru
tersebut mampu masuk ke dalam hidup setiap siswanya dan mencoba memahami kondisi serta
potensi yang dimiliki anak didiknya, dan menaruhkan seluruh perasaan begitu juga dengan
kepedualian yang amat besar (empati) untuk peserta didiknya sehingga dapat memberikan suasana
kelas yang menyenangkan karena disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Bisa.
Dan diusahakan harus bisa. Saya mengupayakan diri agar mampu memahami karakteristik siswa
serta kondisi mereka, belajar juga untuk peduli terhadap sekitar. Agar nantinya mampu
memberikan pembelajaran yang sesuai dengan yang mereka butuhkan sesuai dengan kodrat alam
dan kodrat zaman, serta dapat memberikan contoh tauladan yang baik bagi siswanya, untuk tidak
mudah menyerah dan mempercayai kemampuan dan potensi yang ada dalam diri sendiri dan
memiliki tekad serta keyakinan yang tinggi untuk mencapai sesuatu yang ingin diraih dengan
penuh kegigihan.