Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

1.1.A.8. KONEKSI ANTAR MATERI


- KESIMPULAN DAN REFLEKSI
MODUL 1.1 CALON GURU
PENGGERAK
ANGKATAN 10

Agus Sunardi, ST SMKN 10 Garut


1. Apa yang Anda percaya tentang
murid dan pembelajaran di kelas
sebelum Anda mempelajari modul 1.1?

Sebelum saya mempelajari modul 1.1


murid adalah ibarat kertas kosong yang bisa
kita tulisi sesuai kemauan guru.
proses pembelajaran berpusat pada guru
(teacher centered) artinya siswa hanya
sebagai guru saya kurang memahami
menjadi obyek dalam pembelajaran di kelas,
karakteristik anak didik sehingga
karena saya seringkali menggunakan
menyamaratakan kemampuan mereka,
ceramah sehingga anak hanya diam atau dengan melakukan pembelajaran yang
pasif. monoton tanpa meemperhatikan
perbedaan dan karakteristik anak.
Rendahnya motivasi murid sehingga mereka pasif dalam
proses pembelajaran dan t siswa terlihat karena saya
seringkali menggunakan ceramah sehingga anak hanya
diam atau pasif ,selain itu siswa menjadi tidak
bersemangat karena tidak terjadi komunikasi dua arah,
sehingga pembelajaran menjadi tidak bermakna bahkan
menjadi tidak menyenangkan bagi murid.

Pembelajaran terfokus pada ketercapaian KKM dengan


mengutamakan aspek kognitif saja. Saya hanya
mentransfel ilmu dan lupa bahwa banyak aspek lain
yang perlu saya perhatikan yaitu aspek afektif dan
psikomotor. Sehingga anak bisa tumbuh kembang
dengan maksimal.
2. Apa yang berubah dari pemikiran atau
perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?

berubah dari pemikiran yaitu


menghargai setiap perbedaan dan
karakteristik murid. Karena anak terlahir
pembelajaran berpusat pada murid dengan karakter dan keunikan masing-
(student centered)pada pembelajaran ini masing, saya sadar dengan perbedaan ini
mereka terlibat secara aktif dalam proses akan menjadikan pembelajaran lebih
pembelajaran sehingga mereka bisa berwarna dimana sebagai pamong saya
mengkonstruksi pngetahuannya. harus menuntun murid sesuai kodratnya.

Menyadari bahwa guru bukan satu-satunya sumber


belajar . Apapun di sekitar kita bisa digunakan
untuk menjadi sumber belajar murid , murid bebas
untuk memilih sumber belajar apa dan dari mana
yang akan mereka gunakan untuk belajar.
merubah pemikiran dari menuntut menjadi
menuntun
berubah dari perilaku yaitu :

menuntun murid dalam mengembangkan


berusaha menciptakan pembelajaran yang potensi, bakat dan kemampuan yang
menyenangkan dimiliki ssuai dengan kodrat alam dan
kodrat zaman, melalui kegiatan observasi ,
memberikan kebebasan kepada murid
wawancara dan pendekatan personal
unruk menyelesakan tugas ssuai dengan
guruakan tahu potensi dan bakatyang
minat bakat dan kreatifitas nya masing-
dimiliki setiap muridsehingga mampu
masing menuntun perkembangan dan bakat anak
secara maksimal
3. Apa yang dapat segera Anda terapkan
lebih baik agar kelas Anda
mencerminkan pemikiran KHD?

merancang dan melaksanakan pembelajaran Pendidikan yang mengutamakan aspek budi


yang interaktif dengan melibatkan murid pekerti, pembiasaan yang baik selalu saya
sehingga mereka mendapat pembelajaran yang teladankan untuk anak. dengan melakukan
pembiasaan di sekolah seperti berdoa di awal dan
bermakna dan menyenangkan.
di akhir kegiatan, bersama-sama membersihkan
menerapkan konsep merdeka belajar . berikan
lingkungan sekolah yatu melatih kerjasama dan
kebebasan pada murid dan mengeksplorasi gotong royong, sholat dhuha dan sholat dhuhur
dalam menentukan belajar , baik akademik secara berjamaah, lebih berempati dngan teman
maupun non akademik guru tidal lagi menjadi seperti menengok teman yang sakit, berbagi untuk
sumber belajar utama, namun guru harus kreatif menerapkan sistem among , pendidikan yang
agar murid bisa dibimbing sesuai kodratnya. menuntun bukan menuntut,memberikan arahan dan
tuntunan agar anak tidak salah arah dan
membahayakan dirinya.
Kesimpulan
pembelajaran sesuai kodrat alam dan kodrat
zaman artinya mendidik sesuai kodrat alam Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan
yang dimiliki anak supaya mampu bahwa pendidikan adalah menuntun sesuai
memberikan perlakuan dan tuntunan sesuai dengan dengan minat dan bakatnya.
dengan karakternya shingga pembelajaran Pendidikan sejatinya berhamba pada anak .
lebih menyenangkan, dan tetap terbuka dan Pendidikan yang humanis dngan konsep
selalu mengkuti perkembangan zaman namun sistem among (memberi telan, memberi
tidak bertentangan dengan nilai kemansiaan motivasi dan memberi dorongan) dan perlu
dan kontsk sosial budaya yang ada .
sekali penanaman budi pekerti dalam
pendidikan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai