- KESIMPULAN DAN REFLEKSI MODUL 1.1 CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 10
Agus Sunardi, ST SMKN 10 Garut
1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?
Sebelum saya mempelajari modul 1.1
murid adalah ibarat kertas kosong yang bisa kita tulisi sesuai kemauan guru. proses pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered) artinya siswa hanya sebagai guru saya kurang memahami menjadi obyek dalam pembelajaran di kelas, karakteristik anak didik sehingga karena saya seringkali menggunakan menyamaratakan kemampuan mereka, ceramah sehingga anak hanya diam atau dengan melakukan pembelajaran yang pasif. monoton tanpa meemperhatikan perbedaan dan karakteristik anak. Rendahnya motivasi murid sehingga mereka pasif dalam proses pembelajaran dan t siswa terlihat karena saya seringkali menggunakan ceramah sehingga anak hanya diam atau pasif ,selain itu siswa menjadi tidak bersemangat karena tidak terjadi komunikasi dua arah, sehingga pembelajaran menjadi tidak bermakna bahkan menjadi tidak menyenangkan bagi murid.
Pembelajaran terfokus pada ketercapaian KKM dengan
mengutamakan aspek kognitif saja. Saya hanya mentransfel ilmu dan lupa bahwa banyak aspek lain yang perlu saya perhatikan yaitu aspek afektif dan psikomotor. Sehingga anak bisa tumbuh kembang dengan maksimal. 2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?
berubah dari pemikiran yaitu
menghargai setiap perbedaan dan karakteristik murid. Karena anak terlahir pembelajaran berpusat pada murid dengan karakter dan keunikan masing- (student centered)pada pembelajaran ini masing, saya sadar dengan perbedaan ini mereka terlibat secara aktif dalam proses akan menjadikan pembelajaran lebih pembelajaran sehingga mereka bisa berwarna dimana sebagai pamong saya mengkonstruksi pngetahuannya. harus menuntun murid sesuai kodratnya.
Menyadari bahwa guru bukan satu-satunya sumber
belajar . Apapun di sekitar kita bisa digunakan untuk menjadi sumber belajar murid , murid bebas untuk memilih sumber belajar apa dan dari mana yang akan mereka gunakan untuk belajar. merubah pemikiran dari menuntut menjadi menuntun berubah dari perilaku yaitu :
menuntun murid dalam mengembangkan
berusaha menciptakan pembelajaran yang potensi, bakat dan kemampuan yang menyenangkan dimiliki ssuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman, melalui kegiatan observasi , memberikan kebebasan kepada murid wawancara dan pendekatan personal unruk menyelesakan tugas ssuai dengan guruakan tahu potensi dan bakatyang minat bakat dan kreatifitas nya masing- dimiliki setiap muridsehingga mampu masing menuntun perkembangan dan bakat anak secara maksimal 3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?
merancang dan melaksanakan pembelajaran Pendidikan yang mengutamakan aspek budi
yang interaktif dengan melibatkan murid pekerti, pembiasaan yang baik selalu saya sehingga mereka mendapat pembelajaran yang teladankan untuk anak. dengan melakukan pembiasaan di sekolah seperti berdoa di awal dan bermakna dan menyenangkan. di akhir kegiatan, bersama-sama membersihkan menerapkan konsep merdeka belajar . berikan lingkungan sekolah yatu melatih kerjasama dan kebebasan pada murid dan mengeksplorasi gotong royong, sholat dhuha dan sholat dhuhur dalam menentukan belajar , baik akademik secara berjamaah, lebih berempati dngan teman maupun non akademik guru tidal lagi menjadi seperti menengok teman yang sakit, berbagi untuk sumber belajar utama, namun guru harus kreatif menerapkan sistem among , pendidikan yang agar murid bisa dibimbing sesuai kodratnya. menuntun bukan menuntut,memberikan arahan dan tuntunan agar anak tidak salah arah dan membahayakan dirinya. Kesimpulan pembelajaran sesuai kodrat alam dan kodrat zaman artinya mendidik sesuai kodrat alam Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan yang dimiliki anak supaya mampu bahwa pendidikan adalah menuntun sesuai memberikan perlakuan dan tuntunan sesuai dengan dengan minat dan bakatnya. dengan karakternya shingga pembelajaran Pendidikan sejatinya berhamba pada anak . lebih menyenangkan, dan tetap terbuka dan Pendidikan yang humanis dngan konsep selalu mengkuti perkembangan zaman namun sistem among (memberi telan, memberi tidak bertentangan dengan nilai kemansiaan motivasi dan memberi dorongan) dan perlu dan kontsk sosial budaya yang ada . sekali penanaman budi pekerti dalam pendidikan TERIMAKASIH