GURU &

CASEL
1. Alivia Cholidiany (01)
KELOMPOK 2 - KIMIA A - PPG PRAJABATAN GEL. 2 2. Nindi Sheliana Putri Yunita (05)
3. Varradiah Choirun Nisa' (23)
 TANTANGAN GURU SEBAGAI TELADAN
SOSIAL-EMOSIONAL
Kelelahan emosional. Dengan semua kesibukan
tersebut, guru tentu memiliki saat merasa lelah
sehingga terkadang pengendalian emosi menjadi
tidak konsisten seperti dalam merespon dan
menangani perilaku peserta didik
Kurangnya pelatihan dan program
pengembangan diri untuk guru dalam hal
sosial-emosional
Lingkungan yang tidak mendukung seperti
kurangnya dukungan dari kepala sekolah dan
staf serta lingkungan keluarga atau masyarakat
yang dapat mempengaruhi kondisi emosi guru
Kurangnya waktu untuk dirinya sendiri dan
untuk memperhatikan kondisi sosial emosional
peserta didik
PENGALAMAN
KASUS 1
Guru yang tidak bisa mengontrol
emosi, berbicara dengan nada tinggi,
tidak memiliki kepekaan terhadap
peserta didik yang tidak nyaman
dengan cara mengajar tersebut serta
tidak memiliki empati terhadap
peserta didik yang kesulitan dalam
mempelajari pelajaran tersebut.
KASUS 2
Peserta didik yang terus menerus
membolos, tidak mengikuti pelajaran
dengan bermacam alasan. Sejatinya
peserta didik tersebut tidak memiliki
motivasi bersekolah namun juga
tidak betah di rumah karena masalah
keluarga.
 DUKUNGAN SEKOLAH DLM
PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL
KEGIATAN RUTIN BUDAYA INTEGRASI
Seperti pelaksanaan kegiatan Diterapkan dalam budaya
DALAM KELAS
keagamaan, kegiatan classmeeting, sekolah seperti 3S, pembiasaan
kegiatan nasional (kemerdekaan, pagi, budaya lokal yang Seperti menggunakan pendekatan
dsb), dan HUT sekolah. Dapat pula terintegrasi, dan tata tertib CRT dalam pembelajaran,
diadakan kegiatan khusus sekolah kegiatan berkelompok, dan
pembelajaran emosi seperti sebagainya
webinar terkait dengan kesehatan
mental dan mindfulness serta sesi
dengan psikolog.
TANTANGAN SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN
SOSIAL-EMOSIONAL
Belum setiap sekolah mengetahui pentingnya
pembelajaran sosial emosional. Di sekolah,
tanggungjawab pengajaran sosial emosional
sebagian besar dibebankan kepada guru BK
sebagai pihak yang dirasa paling memahami
ranah tersebut.
Mindset bahwasannya dengan pengajaran
yang keras maka anak akan memiliki mental
yang kuat.
Belum adanya kerjasama yang baik dengan
orang tua mengenai pentingnya sosial
emosional. Masih banyak kasus ditemukan
peserta didik stress karena harus memenuhi
ekspektasi dari orang lain.
Teknis pembelajaran soial emosional yang
masih sulit seperti keterbatasan waktu dan
sumber daya, sulitnya mengukur efektivitas
program pembelajaran sosial-emosional dan
menyelaraskannya daam tujuan pembelajaran
REFLEKSI FILM LASKAR PELANGI
PELAJARAN TERKAIT GURU SEBAGAI TELADAN

TELADAN NILAI LUHUR

Guru sebagai agen perubahan
melalui pendidikan yaitu
dengan memberikan inspirasi
dan semangat kepada pelajar
untuk terus melajutkan proses
belajarnya.
Guru menginspirasi pelajar
untuk belajar dengan sungguh-
sungguh walaupun dalam
keadaan kekurangan fasilitas
BY KELOMPOK 2
pendidikan
DEDIKASI
Tokoh guru menunjukkan
dedikasi tinggi untuk
mengajarkan nilai-nilai dasar
kehidupan untuk membangun
generasi penerus bangsa
yang baik.
Guru menunjukkan nilai-nilai
positif seperti, ketulusan,
disiplin, kesabaran,
keikhlasan, antusias,
motivator, penuh kasih
sayang, menjadi teladan,
mengajarkan moral, dan
nilai-nilai agama (religious).
 REFLEKSI FILM LASKAR PELANGI
PELAJARAN TERKAIT PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL
Analisis kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki
oleh tokoh guru dalam film Laskar Pelangi antara lain:
Kesadaran diri: menyadari tugas dan kewajibannya
sebagai seorang guru yang berarti menjadi teladan
bagi peserta didik sehingga terus menunjukkan akhlak
dan nilai-nilai yang sesuai dengan agama dan norma
yang berlaku
Manajemen diri: menunjukkan sikap profesional
sebagai seorang guru dengan mampu melaksanakan
tugas-tugas dan kewajiban terlepas dari kondisi yang
dialami. Selain itu, tokoh guru Bu Mus juga
menunjukkan sikap konsisten antara ucapan dan
tindakan yang dilakukan2
BY KELOMPOK
Kesadaran sosial: menyadari kondisi kehidupan di
sekitarnya tetapi tidak menyerah dalam mengabdikan
diri untuk pendidikan sehingga pembelajaran
disesuaikan dengan kondisi sosial peserta didik
Keterampilan sosial: mampu membimbing peserta
didik serta memotivasi dan membakar semangatnya
dengan kondisi pembelajaran yang terbatas
Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab:
konsisten antara ucapan dan tindakan
Guru haruslah berakhlak mulia dan memiliki peranan untuk
menumbuhkan dimensi moral, meransang dan memotivasi
peserta didik untuk belajar dan mengembangkan
potensinya dalam berbagai bidang.
CUPLIKAN FILM
CUPLIKAN FILM
REFLEKSI FILM DEAD
POET SOCIETY
GURU SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Menggunakan model dan metode

pembelajaran yang berbeda dengan
kebanyakan guru di sekolah.
Memotivasi peserta didik secara langsung dan
tidak langsung melalui pembelajaran yang
bermakna serta menyenangkan.
Mendorong peserta didik untuk aktif dalam
pembelajaran, berpola pikir out of the box dan
tidak menjadikan buku sebagai satu – satunya
sumber belajar
Melatihkan keterampilan untuk berkomunikasi,
berdiskusi dan terlibat dalam berbagi aktivitas
fisik
BY KELOMPOK 2
Tokoh Guru : Mr. Keating
KESADARAN DIRI
Menyadari tugas dan kewajibannya sebagai guru.
Mengerti dan memahami ingin menjadi guru yang seperti
apa untuk peserta didiknya. Mengerti apa yang
dibutuhkan oleh peserta didik. Mengerti bagaimana cara
Guru
membuat pembelajaran yang bermakna dan
menyenangkan.

Pada awal masuk ke akademi, Neil Perry (tokoh utama)

belum mengenal potensi dirinya dengan baik kecuali
Meeks yang pintar di bahasa latin dan trigonometri.
Siswa
Setelah mengikuti kelas Mr. Keating, satu persatu tokoh
mulai mengenali dirinya.

Pembelajaran Sosial Emosional - Dead Poet Society

MANAJEMEN DIRI
Mampu memanajemen diri atau emosi membuat
peserta didik nyaman dan terbuka terhadapnya.
Menunjukkan wibawanya sebagai seorang guru
Guru walaupun dipecat secara sepihak.

Seluruh siswa akademi Welton dipaksa untuk mengikuti

aturan yang ketat. Hal ini membuat peserta didik harus
menekan ledakan emosinya sehingga ketika berada di
tempat yang jauh dari sekolah (gua di tengah hutan)
Siswa
mereka mengekspresikan dirinya melalui syair – syair
puisi serta nyanyian – nyanyian. Pemeran utama, yaitu
Neil Perry tidak mampu mengekspresikan emosinya di
depan ayahnya. Hal ini dikarenakan rasa bersalahnya jika
harus mengecewakan orang tuanya.

Pembelajaran Sosial Emosional - Dead Poet Society

KESADARAN SOSIAL
Menyadari kondisi peserta didik yang tertekan dengan
model dan metode pembelajaran yang ada, Mr Keating
meminta peserta didik untuk beraktivitas di luar kelas,
Guru menyampaikan perasaannya dalam bentuk puisi.

Neil Perry merupakan tokoh yang memiliki kesadaran

sosial yang tinggi hingga ia terkadang melupakan
kepentingan dirinya.
Mendekati Todd Anderson yang kurang dalam hal
Siswa
bersosialisasi,
Memprioritaskan mimpi ayahnya menjadi seorang
dokter daripada mimpinya sendiri menjadi seorang
actor.

Pembelajaran Sosial Emosional - Dead Poet Society

KETERAMPILAN SOSIAL
Mampu membimbing peserta didik untuk menggali
potensi yang ada dalam diri, memotivasi serta membakar
semangat jiwa muda peserta didik
Guru
Seluruh anggota di club belajar Neil Perry memiliki
kemampuan berkomunikasi yang baik utamanya
Charlie Dalton dan Neil Perry.
Neil Perry memiliki banyak teman dan mampu
Siswa memimpin, memotivasi serta mendorong temannya
untuk berani dan berubah.
Todd Anderson adalah salah satu yang paling buruk
dalam bersosialisasi sehingga dia tak memiliki banyak
teman. Neil Perry dan Mr. Keating merupakan tokoh
penting yang membantu perkembangan kemampuan
bersosialisasi Todd Anderson

Pembelajaran Sosial Emosional - Dead Poet Society

PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG
BERTANGGUNGJAWAB
Konsisten terhadap sikap dan perbuatan uniknya di kelas
seperti meminta peserta didik untuk merobek halaman
Guru awal dari buku dan berdiri di atas meja

Neil Perry dan teman – temannya mendirikan club

dead poet society yang melanggar peraturan di
akademi Welton.
Siswa Neil Perry mengambil keputusan untuk mengikuti
audisi peran yang melawan kehendak ayahnya.
Setelah kematian Neil Perry, seluruh anggota dead
poet society dimintai keterangan serta diminta untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pembelajaran Sosial Emosional - Dead Poet Society

 REFLEKSI FILM SOKOLA RIMBA

PELAJARAN TERKAIT GURU SEBAGAI

AGEN PERUBAHAN

Guru sebagai agen perubahan melalui pendidikan dengan

berempati terhadap kebutuhan pendidikan di hutan
bersama suku Anak Dalam
Guru berinisiatif untuk menjaga alam dan keberagaman
budaya sebagai bentuk kesadaran sosial, pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab, keterampilan sosial
di mana terdapat perbedaan yang signifikan yaitu
kehidupan kota dengan kehidupan di hutan (pedalaman)
BY KELOMPOK 2
 REFLEKSI FILM SOKOLA RIMBA
PELAJARAN TERKAIT PEMBELAJARAN
SOSIAL-EMOSIONAL
Guru memerlukan kemampuan empathy untuk
memahami peserta didik secara mendalam baik dalam
situasi pribadi maupun sosial, serta peduli dan perhatian
terhadap emosi peserta didik yang ditunjukkan melalui
perilaku mereka
Melalui kemampuan compassion menjadikan guru fokus
dalam membantu orang lain secara objektif namun juga
bisa mundur untuk mengobservasi situasi dari jauh
sehingga dapat menentukan cara terbaik dalam
menghadapi
BY KELOMPOKtantangan
2 tersebut
CUPLIKAN FILM
 DAFTAR PUSTAKA
Elias, M. J., Zins, J. E., Weissberg, R. P., Frey, K. S., Greenberg, M. T., Haynes, N. M., ... & Shriver, T. P. 1997.
Promoting Social and Emotional Learning: Guidelines for educators. ASCD.

Elias, M. J., Zins, J. E., Weissberg, R. P., Frey, K. S., Greenberg, M. T., Haynes, N. M., ... & Shriver, T. P. 2006.
Promoting Social and Emotional Learning: Guidelines for educators (Vol. 2). ASCD.

MacBeth, A., & Gumley, A. 2012. Exploring Compassion: A Meta-analysis of the Association between Self-
compassion and Psychopathology. Clinical Psychology Review, 32(6), 545-552.

Parry, L. 2020. The Impact of the EMC2 Education Program on Student Learning and Wellbeing. Journal of Education
and Practice, 11(15), 91-98.
 THANK YOU

KELOMPOK 2 - KIMIA A - PPG PRAJABATAN GEL. 2 PEMBELAJARAN SOSIAL-EMOSIONAL