Tugas 5
Teori Kabut
Teori kabut yang dikenal juga dengan teori nebula ini pertama kali
diusulkan oleh Emanuel Swedenborg pada tahun 1734 dan disempurnakan
oleh Immanuel Kant pada tahun 1775. Secara umum teori ini menjelaskan
terbentuknya tata surya dari sebuah bola kabut gas raksasa, kemudian
terdapat beberapa materi yang terlepas ke sekitar bola gas tadi. Sementara
itu, bola gas utama masih berukuran besar dan panas menjadi matahari dan
materi yang terlepas menjadi padat dan dingin membentuk planet.
Jawab : Jadi, Galaksi Bima sakti ini awalnya hanya terbentuk dari beberapa
bintang purba saja. Bitang tersebut meledak serta membentuk bintang
yang baru. Siklus yang terus terjadi hingga terbentuklah calon-calon
galaksi yang tergabung menjadi satu galaksi yang utuh serta disebut
dengan galaksi bima sakti. Secara sederhana bisa/dapat dijelaskan
bahwa di dalam pembentukannya galaksi bima sakti ini memerlukan
sedikitnya 4 tahap. Tahap tersebut yaitu: tahap pertama bintang purba
itu terbentuk dari nebula di masa kegelapan, setelah itu bintang purba
meledak serta tencipta bintang purba yang baru, bintang purba yang
baru ini kemudian mengalami pembelahan serta kembali menyatu di
dalam bentuk galaksi.
Salah satu teori pembentukan galaksi bima sakti yaitu teori hipotesis
Fowler. Teori ini dikemukakan oleh Fowler pada tahun 1957, pada
teori hipotesis ini menjelaskan tentang pembentukan galaksi secara
umum, bukan hanya galaksi bima sakti saja. Fowler menjelaskan
bahwa 12.000 juta tahun yang lalu galaksi masih dalam bentuk gas
hidrogen dengan ukuran yang sangat besar berada diluar angkasa.
Hidrogen tersebut terus bergerak dengan gerakan rotasi sehingga
berbentuk bulat. Karena memiliki gaya berat maka ia mengalami
kontraksi. Komponen penyusunnya mengalami gerakan yang berkisar
secara lambat dan memiliki berat jenis yang besar sehingga
terbentuklah bintang-bintang. Temperatur bintang-bintang tersebut
semakin menurun setelah berpuluh-puluh ribu tahun. Bentuk bintang
tersebut cenderung tetap seperti halnya matahari. Kejadian tersebut
terjadi pada pusat galaksi, yaitu tempat dilahirkannya bintang-bintang
baru, baik secara perlahan maupun eksplosif. Berdasarkan hipotesis
tersebut dijelaskan bahwa galaksi terbentuk dari kumpulan gas
hidrogen yang memadat dan membentuk bintang. Bintang tersebut
pecah, namun karena terikat gaya gravitasinya ia kembali menyatu
dan membentuk galaksi.
5. Mengapa ilmuan memiliki pemikiran bahwa planet-planet itu merupakan
bagian dari matahari ?
Jawab : karena beberapa teori menjelaskan, bahwa asal muasal tata surya
bahwa pada awalnya, kabut dan gas yang ada di angkasa berputar
lambat dan membentuk cakram datar dengan beberapa inti massa. Nah,
inti massa yang berada di tengah memiliki suhu tinggi dan berpijar lalu
membentuk matahari, sementara bagian inti massa di pinggirnya
mengalami pendinginan dan perlahan-lahan berubah menjadi planet
yang mengorbit pada matahari. Laplace berpendapat bahwa tata surya
kita berasal dari kabut gas yang berputar cepat dan mempunyai suhu
sangat tinggi. Kecepatan putaran kabut gas ini akhirnya melemparkan
berbagai materi bola gas ke sekelilingnya. Lama kelamaan, bola-bola
padat ini berubah menjadi planet-planet dan sumber utama bola panas
itu menjadi pusat peredaran planet yang kita kenal dengan matahari.