Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rahmadila Febri Fernanda

Kelas : Y2G - Pendidikan Ekonomi Ekstensi


NPM : 202014500859

Tugas 5

1. Alam semesta ini diperkirakan awal kejadiannya milyaran tahun yg lalu.


Pernyataan tersebut didukung oleh teori-teori yg berkaitan dengan alam
semesta. Jelaskan teori-teori tersebut !

Jawab : Berikut 4 teori terkenal mengenai asal mula terbentuknya alam


semesta.
 Teori Ledakan Besar
Teori ledakan besar atau yang biasa dikenal dengan teori big bang
adalah teori yang paling populer dan banyak diyakini kebenarannya hingga
saat ini. Teori ini pertama kali diusulkan oleh kosmolog asal Belgia Abbe
Georges Lemaitre pada tahun 1927. Teori ini menjelaskan bahwa alam
semesta berasal dari sesuatu yang super padat dan panas yang kemudian
meledak dan mengembang sekitar 13,75 miliar tahun yang lalu hingga
menjadi alam semesta seperti sekarang ini.

 Teori Keadaan Tetap


Teori keadaan tetap diusulkan oleh H. Bondi, T. Gold, dan F. Hoyle
dari Universitas Cambridge pada tahun 1948. Menurut mereka alam
semesta ini tidak ada awal dan akhirnya, alam semesta selalu terlihat sama
seperti sekarang. Teori ini menganggap bahwa alam semesta tidak
terhingga luas serta usianya. Sempat populer di awal abad ke-20, kini teori
tersebut banyak menerima penolakan dari para fisikawan, bukti yang di
anggap mematahkan teori keadaan tetap adalah radiasi latar gelombang
mikrokosmis yang didapatkan dari teori ledakan besar.

 Teori Kabut

Teori kabut yang dikenal juga dengan teori nebula ini pertama kali
diusulkan oleh Emanuel Swedenborg pada tahun 1734 dan disempurnakan
oleh Immanuel Kant pada tahun 1775. Secara umum teori ini menjelaskan
terbentuknya tata surya dari sebuah  bola kabut gas raksasa, kemudian
terdapat beberapa materi yang terlepas ke sekitar bola gas tadi. Sementara
itu, bola gas utama masih berukuran besar dan panas menjadi matahari dan
materi yang terlepas menjadi padat dan dingin membentuk planet.

 Teori Bintang Kembar

Teori ini dikemukakan pada tahun tahun 1930-an oleh seorang


astronom inggris R. A. Lyttleton. Dalam teori ini dijelaskan bahwa mula-
mula ada matahari kembar yang saling mengelilingi. Kemudian salah satu
matahari tersebut ditabrak oleh bintang yang sedang melintas lalu hancur
menjadi materi yang lebih kecil, namun tetap mengitari matahari yang
masih utuh. Lama-kelamaan materi tadi menjadi sebuah planet.

2. Benda langit di kelompokan menjadi dua golongan besar, sebutkan dan


jelaskan ciri-ciri yg dimilki kedua golongan benda tersebut !

Jawab : Berdasarkan letak orbitnya, planet-planet dikelompokkan menjadi dua


golongan besar, yaitu:

 Planet dalam (inner planet), yakni planet-planet yang orbitnya terletak di


sebelah dalam orbit lintasan asteroid. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
termasuk inner planet. Adapun ciri - ciri nya seperti : Mempunyai satu,
dua satelit atau bahkan tidak mempunyai sama sekali, terdiri dari bebatuan
dan logam, tidak memiliki cincin
 Planet luar (outer planet), yakni planet-planet yang orbitnya terletak di
sebelah luar golongan planet luar. Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
termasuk outer planet. Adapun ciri - ciri nya seperti : Mempunyai banyak
satelit, terdiri dari hidrogen dan helium, memiliki cincin.

3. Bagaimana langkah ilmuan dalam menemukan suatu teori baru.

Jawab : sebelum menentukan suatu ilmu, biasanya ilmuwan mempunyai


langkah - langkah metode ilmiah, yakni :

 Melakukan identifikasi masalah


 Mengumpulkan data dalam cakupan masalah
 Memilah data untuk mencari korelasi, hubungan yang bermakna dan
keteraturan
 Merumuskan hipotesis (suatu generalisasi) yang merupakan tebakan
ilmiah yang menjelaskan data data yang ada dan menyarankan langkah
langkah berikutnya yang harus dilakukan untuk penelitian yang lebih
lanjut
 Menguji hipotesis secara setepat mungkin dengan cara mengumpulkan
data data baru
 Melakukan konfirmasi, modifikasi ataupun menolak hipotesis apabila
memperoleh temuan temuan baru.

4. Jelaskan teori pembentukan galaksi bima sakti ?

Jawab : Jadi, Galaksi Bima sakti ini awalnya hanya terbentuk dari beberapa
bintang purba saja. Bitang tersebut meledak serta membentuk bintang
yang baru. Siklus yang terus terjadi hingga terbentuklah calon-calon
galaksi yang tergabung menjadi satu galaksi yang utuh serta disebut
dengan galaksi bima sakti. Secara sederhana bisa/dapat dijelaskan
bahwa di dalam pembentukannya galaksi bima sakti ini memerlukan
sedikitnya 4 tahap. Tahap tersebut yaitu: tahap pertama bintang purba
itu terbentuk dari nebula di masa kegelapan, setelah itu bintang purba
meledak serta tencipta bintang purba yang baru, bintang purba yang
baru ini kemudian mengalami pembelahan serta kembali menyatu di
dalam bentuk galaksi.

Salah satu teori pembentukan galaksi bima sakti yaitu teori hipotesis
Fowler. Teori ini dikemukakan oleh Fowler pada tahun 1957, pada
teori hipotesis ini menjelaskan tentang pembentukan galaksi secara
umum, bukan hanya galaksi bima sakti saja. Fowler menjelaskan
bahwa 12.000 juta tahun yang lalu galaksi masih dalam bentuk gas
hidrogen dengan ukuran yang sangat besar berada diluar angkasa.
Hidrogen tersebut terus bergerak dengan gerakan rotasi sehingga
berbentuk bulat. Karena memiliki gaya berat maka ia mengalami
kontraksi. Komponen penyusunnya mengalami gerakan yang berkisar
secara lambat dan memiliki berat jenis yang besar sehingga
terbentuklah bintang-bintang. Temperatur bintang-bintang tersebut
semakin menurun setelah berpuluh-puluh ribu tahun. Bentuk bintang
tersebut cenderung tetap seperti halnya matahari. Kejadian tersebut
terjadi pada pusat galaksi, yaitu tempat dilahirkannya bintang-bintang
baru, baik secara perlahan maupun eksplosif. Berdasarkan hipotesis
tersebut dijelaskan bahwa galaksi terbentuk dari kumpulan gas
hidrogen yang memadat dan membentuk bintang. Bintang tersebut
pecah, namun karena terikat gaya gravitasinya ia kembali menyatu
dan membentuk galaksi.
5. Mengapa ilmuan memiliki pemikiran bahwa planet-planet itu merupakan
bagian dari matahari ?

Jawab : karena beberapa teori menjelaskan, bahwa asal muasal tata surya
bahwa pada awalnya, kabut dan gas yang ada di angkasa berputar
lambat dan membentuk cakram datar dengan beberapa inti massa. Nah,
inti massa yang berada di tengah memiliki suhu tinggi dan berpijar lalu
membentuk matahari, sementara bagian inti massa di pinggirnya
mengalami pendinginan dan perlahan-lahan berubah menjadi planet
yang mengorbit pada matahari. Laplace berpendapat bahwa tata surya
kita berasal dari kabut gas yang berputar cepat dan mempunyai suhu
sangat tinggi. Kecepatan putaran kabut gas ini akhirnya melemparkan
berbagai materi bola gas ke sekelilingnya. Lama kelamaan, bola-bola
padat ini berubah menjadi planet-planet dan sumber utama bola panas
itu menjadi pusat peredaran planet yang kita kenal dengan matahari.

Anda mungkin juga menyukai