(Kontrak)
- Kelompok 4 -
Anggota Kelompok
Aulia Syuhada 220440013
Secara etimologi akad antara lain berarti ikatan antara dua perkara,
baik ikatan secara nyata maupun ikatan secara maknawi, dari satu segi
maupun dari dua segi. Secara khusus akad diartikan perikatan yang
ditetapkan dengan ijab qabul berdasarkan ketentuan syara’ yang
berdampak pada objeknya
Manfaat & Tujuan
Islam memandang suatu perbuatan harus senantiasa diniatkan karena allah
semata. Niat yang baik karena Allah kemudian harus diwujudkan dalam bentuk
amal perbuatan yang sesuai dengan ketentuan syariah yang telah ditetapkan
oleh Allah. Untuk mencapai tujuan, suatu niat atau kemauan perlu ditindak
lanjuti dalam bentuk pebuatan. Tujuan melakukan perbuatan Menyusun
kontrak ialah maksud utama disyariatkan akad itu sendiri.
Macam-macam kontrak
1.Kontrak berdasarkan sumber
Kontrak Utang (al-zimat bi ad dain)
Istilah hutang piutang secara bahasa dikenal dengan kata al-qardl
yang memiliki arti al-qath’u atau putus. Sedangkan secara istilah
terdapat perbedaan redaksional antara imam Abu Hanifah
dengan Imam Syafi’i
2. Kontrak Menjamin (az-zimmat bi at tautsiq)
Jaminan dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah al-
rahn. memiliki pengertian tetap dan kontinyu,menurut
Kamus Bahasa Indonesia adalah aset atau suatu barang
milik peminjam yang dijaminkan kepada pemberi pinjaman
untuk menjamin pelunasan hutang piutang antara peminjam
dan pemberi
3. Kontrak Benda (al-zimat bi al ain)
Benda atau barang lazim dijadikan sebagai alat untuk
melakukan kontrak bisnis oleh para pihak yang melakukan
kontrak. Namun jenis barang sering menjadi dasar lahirnya
bentuk dan jenis kontrak.