Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Legal and Contract Drafting
Bisnis Islam
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
2023
1
ABSTRAK
A. LATAR BELAKANG
B. PEMBAHASAN
A. Pengertian Kontrak (Akad)
Definisi akad dalam fiqh al-muamallah ialah sebuah perikatan,
kesepakatan, atau perjanjian, antara pihak-pihak yang menciptakan
perjanjian atas suatu obyek tertentu dan shighoh (lafadz) kan dalam
ijab-qobul.
Ali Atabik dan Ahmad Zuhdi Muhdlor dalam kamus kontemporer
Arab-Idonesia memberi arti bahwa kata akad عقدberasal dari mashdar
1
A Zuhdi Muhdlor Ali Atabik, Kamus Kontemporer Arab-Indonesia, (Yogyakarta
Yayasan Ali Maksum: 1999) hlm 1303
3
الربط بنی أطراف الشىء سواء أكان ربطا حسیا أم معنویا من جانب او من
جاني
Artinya :
Dalam terminologi ulama fiqh, aqad bisa ditinjau dari dua Definisi
yaitu Definisi umum dan khusus. Definisi umum mengenai aqad, para
ulama fiqh memberi definisi :
كل ما عزم املرء على فعله سواء صدر بارادة منفردة كالوقف واالبراء
والطالق والیمنی أم احتاج اىل ارادتنی ىف انشائ كالبیع واالجیار والتوكیل
والرهن
Artinya :
Artinya :
Dan :
2
Wahbab Al-Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islamy wa Adillatuhu, Juz IV, (Damsyik, Dar Al-
Fikr , 1989), hlm 80
4
تعلق كالم أحد العاقدین باالخر شرعا على وجه یظهراثره ىف احملل
Artinya :
5
apapun tanpa terikat kepada nama-nama yang telah ditentukan dalam
undang-undang syari’ah dan memasukan klausal apa saja ke dalam
akad yang di buatnya itu sesuai dengan kepentinganya sejauh tidk
berakibat makan hta sesama dengn jalan bathil. Nmun demikian,
dilingkugn mazhab-mazhab yang berbed terdapat perbedaan pendapat
mengeni luas dan sempitnya kebebasan tersebut. Nas-nas al-qur’an
dan sunnah nabi SAW. Serta kaidah-kaidah hukum islam menujukkan
bahwa hukum islam menganut kebebasan berakad. Asas kebebasan
berakad ini merupkan konkretisasi lebih jauh dan spesifikasi yang
lebih tegas lagi terhadap asas ibahah dalam muuamalah.
a) Qs. Al-maidah :1
6
Asas konsensualime menyatakan bahwa untuk terciptanya suatu
perjanjian cukup dengan tercapainya kata sepakat antara para pihak
tanpa perlu dipenuhinya formlitas-formalits tertentu. Dalam hukum
islam pada umumnya perjanjian-perjanjin itu bersifat konsensual.
a) Q.s An-Nisa: 29
ٰٓي َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن ٰا َم ُنْو ا اَل َت ْأُك ُلْٓو ا َاْم َو اَلُك ْم َب ْي َن ُك
ۗ ِباْلَباِط ِل ِآاَّل َاْن َت ُك ْو َن ِتَج اَر ًة َع ْن َت َر اٍض ِّم ْنُك ْم
Firman Allah SWT : “Wahai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan batil,
kecuali (jika makan harta sesamamu dilkukan) dengan cara
tukar-tukar berdasarkan perizinan timbal balik (kata
sepakat) diantara kamu.” (Q.s An-Nisa:29)
b) Q.s An-Nisa: 4
َوَء اُتو۟ا ٱلِّنَس ٓاَء َص ُد َٰق ِتِهَّن ِنْح َلًةۚ َفِإن ِط ْبَن َلُك ْم َع ن
َش ْى ٍء ِّم ْنُه َنْفًسا َفُك ُلوُه َهِنٓئًـا َّم ِرٓئًـا
Firman Allah SWT: “Berikanlah mas kawin (mahar) kepada
wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan
penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepda
kamu sebagian dari mas kawin itu dengan senang hati,
maka makanlah (ambilah) pemberian itu (sebagai makanan)
yang sedap lagi baik akibatnya.”
7
d) Kaidah hukum islam. Pada asasnya perjanjian (akad) itu
adalah kesepakatan para pihak dan akibat hukumnya adalah
apa yang mereka tetapkan melalui janji.
a) QS. Al-Isra’:34
َو َاْو ُفْو ا ِباْلَع ْه ِۖد ِاَّن اْلَع ْهَد َك اَن َم ْس ُٔـْو اًل
8
Asas ini dimaksudkan bahwa akad yang dibuat oleh para pihak
bertujuan mewujudkan kemaslahatan bagi mereka dan tidak
menimbulkan kerugian (mudharat) atau memberatkan (masyaqqah).
Apabila dalam pelaksanaan akad terjadi suatu perubahan keadaan
yang tidak dapat diketahui sebelumnya serta membawa kerugian yang
fatal bagi pihak bersangkutan dan memberatkan maka kewajibannya
dapat diubah dan disesuaikan kepada batas yang masuk akal.
7) Asas Amanah
4
Burhanuddin M., Hukum, 37.
5
Sohari Sahroni dan Ruf’ah abdullah, Fiqh, 54
10
Pihak-pihak yang melakukan akad ialah dipandang mampu bertindak
menurut hukum (Mukallaf). Apabila belum mampu, harus dilakukan
oleh walinya.
Bentuk harta,
11
d) Bukan akad yang dilarang oleh syara’.
C. KESIMPULAN
7. Asas Amanah
8. Asas Keadilan
12
Syarat dan Ketentuan Kontrak menurut teori Akad dalam Fiqh Al-
Mu’amalah
D. DAFTAR PUSTAKA
http://etheses.uin-malang.ac.id/2477/5/0822058_Bab_2.pdf
13
14