TUJUAN :
• Pasal 1457 :
Jual beli adalah suatu perjanjian, dengan
mana pihak yang satu mengikatkan diri-
nya untuk menyerahkan suatu kebendaan,
dan pihak yang lain untuk membayar
harga yang telah dijanjikan
• Pasal 1458 :
Jual beli itu dianggap telah terjadi antara
kedua belah pihak, seketika setelahnya
orang-orang ini mencapai sepakat tentang
kebendaan tersebut dan harganya,
meskipun kebendaan itu belum diserahkan
maupun harganya belum dibayar.
SIFAT PERJANJIAN JUAL BELI
• Konsensuil obligatoir :
Terjadi dengan adanya kata sepakat dan
melahirkan hak dan kewajiban diantara
para pihak
• Pasal 1459 :
Hak milik atas barang yang dijual tidaklah
berpindah kepada pembeli, selama penye-
rahannya belum dilakukan
• PENJUAL
• PEMBELI
• BARANG
• HARGA
Pembeli = Konsumen ?
INKONSISTENSI KUHPERDATA
• Pasal 1460 :
Jika kebendaan yang dijual itu berupa
suatu barang yang sudah ditentukan,
maka barang ini sejak saat pembelian
adalah atas tanggungan pembeli, meski-
pun penyerahannya belum dilakukan, dan
penjual berhak menuntut harganya
HAK DAN KEWAJIBAN
@ HAK PENJUAL :
- Menerima harga pembayran
@ HAK PEMBELI :
- Menerima barang
- Memakai barang dengan aman :
- dari cacat tersembunyi
- dari tuntutan pihak ketiga
@ KEWAJIBAN PENJUAL :
- Menyerahkan barang
- Menjamin kenikmatan ats barang
@ KEWAJIBAN PEMBELI :
- Membayar harga
CACAT TERSEMBUNYI :
• Pasal 1463 :
Jual beli yang dilakukan dengan percoba-
an, atau mengenai barang-barang yang
biasanya dicoba terlebih dahulu, selalu
dianggap telah dibuat dengan suatu syarat
tangguh
JUAL BELI DENGAN HAK MEMBELI
KEMBALI
• Hak penjual untuk membeli kembali arang
yang telah dijualnya
• Jangka waktu maksimal 5 ahun
• Tidak berlaku untuk tanah
LEVERING (PENYERAHAN)