Anda di halaman 1dari 12

HUKUM HARTA KEKAYAAN

(Hukum Harta Perkawinan /Akibat Perkawinan)

Semester Gasal Tahun 2020/2021


Ninik Darmini/Alfatika Aunuriela Dini
SILABUS
I. Pengantar
II. Tempat pengaturan & sifat HHP
III. Terbentuknya HHP
IV. Persatuan secara bulat (PSB)
a. Tempat pengaturan & pengertian PSB
b. Hutang persatuan
c. Pengurusan harta PSB
d. Bubarnya persatuan & akibatnya
V. Perjanjian kawin
a. Pengertian, bentuk, syarat, perubahan & mulai berlakunya
b. Persatuan hukum terbatas
1. Persatuan untung & rugi
2. Persatuan hasil & pendapatan
c. Sama sekali tidak ada persatuan
Literatur :

1. Ali Affandi, Hk. Waris, Hk. Keluarga & Hk. Pembuktian


2. Subekti, Pokok-pokok Hukum Perdata
3. Vollmar, Pengantar Studi Hk. Perdata I (terjemahan IS
Adiwimarta)
4. Wantjik Saleh, Hk. Perkawinan di Indonesia
5. Komar Andasasmita, Notaris III (Hukum Harta
Perkawinan dan Waris), I.N.I Jawa Barat, Bandung.
6. KUHPerdata (BW)
7. UU No. 1/1974 ttg Perkawinan (UUP)
8. Yudisial Review MK atas Pasal 29 ayat (1), (2) dan (4)
UUP.
I. Pengantar
Mata kuliah :
Hk. Keluarga & Hk. Harta Kekayaan
1. Hk. Perjanjian
2. Hk. Jaminan
3. Hk. Harta Perkawinan
4. Hk. Waris
Akibat Perkawinan

1. Antara suami istri (Pasal 103 s.d. 118


KUHPerdata, Pasal 30 s.d. 34 UUP)
2. Antara suami istri dgn anak yang dilahirkan
(Pasal 298 s.d. 319 KUHPerdata, Pasal 45 s.d.
49 UUP)
3. Antara sumi istri dgn pihak ketiga (Pasal 119
s.d. 198 KUHPerdata, Pasal 29, 35 s.d. 37
UUP)
A. Akibat perkawinan antara suami istri
Hak & Kewajiban suami istri (menurut KUHPerdata) :
1. Saling setia, tolong menolong dan membantu
2. Terikat perjanjian timbal balik memelihara & mendidik
anak
3. Suami wajib membantu istri beracara (?)
4. Suami wajib mengurus harta pribadi istri sbg bapak RT
yg baik, kecuali diperjanjikan sebaliknya
5. Istri hrs tunduk & patuh kpd suami & wajib tinggal
bersama suami
6. Suami wajib menerima istri dlm rumah yg diidiami &
memberikan perlindungan, kebutuhan sesuai
kemampuan.
Hak & kewajiban suami istri menurut UUP
1. Suami istri wajib menegakkan RT (pasal 30)
2. Hak & kewajiban suami istri seimbang dlm keluarga &
masyarakat (pasal 31 ayat 1)
3. Masing-masing pihak dapat melaksanakan perbuatan
hukum (pasal 31 ayat 2)
4. Suami wajib melindungi istri & memberi segala
keperluan RT sesuai kemampuan (pasal 34 ayat 1)
5. Pasal 33 UUP “Suami isteri wajib saling cinta
mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi
bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain”.
6. Istri wajib mengatur urusan RT sebaik-baiknya (pasal
34 ayat 2)
7. Jika mereka melalaikan kewajibannya, masing2 bisa
menggugat di pengadilan (pasal 34 ayat 3)
B. Akibat Perkawinan antara suami istri &
anak (alimentasi)
1. Kewajiban anak untuk menghormati orangtua
(berapapun umurnya)
2. Kewajiban orangtua mendidik dan memberi
nafkah anak yang belum dewasa sesuai
kemampuan.
C. Akibat perkawinan antara suami istri dengan
pihak ketiga
Pelaksanaan hak & kewajiban berkaitan dgn munculnya harta
dalam perkawinan.

Perkawinan akan menimbulkan beberapa jenis harta, misalnya :


- harta persatuan (konsep KUHPerdata)
- harta bawaan suami (konsep KUHPerdata dan UUP)
- harta bawaan istri (konsep KUHPerdata dan UUP)
- harta bersama (konsep UUP)

Karena munculnya harta2 tersebut, maka perlu diatur dalam Hk.


Harta Kekayaan.
II. Tempat Pengaturan & Sifat HHP

1. Menurut KUHPerdata
a. pasal 119 – 198
b. bab VI & IX Buku I ttg Orang
c. bersifat sebagai hukum pelengkap

2. Menurut UUP
a. pasal 29, 35 s.d. 37
b. bersifat sbg hukum pelengkap (tersimpul dari pasal
35 ayat 1 & 2)
III. Terbentuknya HHP & Macamnya
KUHPerdata :
Persatuan scr
Tidak
bulat
Diperjanjikan
(tidak ada
UUP
Perjanjian
1.Harta istri
Kawin)
2. Harta suami
3. Harta bersama
Terbentuknya
KUHPedata:
HHP - Ekstrem (sama
sekali tidak ada
persatuan)
- Tidak ekstrem
Diperjanjikan (contoh dlm KUHPerdata :
(Ada Perjanjian persatuan untung& rugi;
awin) persatuan hasil & pdptn;
kesepakatan suami
istri.

UUP
Tergantung isi
Perjanjian (kesepakatan
suami isteri
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai