Anda di halaman 1dari 37

DOMISILI DAN

CATATAN SIPIL
DOMISILI DAN CATATAN SIPIL

Dalam Common Law dibagi mjd 3:


Unsur yg terkandung dalam domisili, a. Domisili of origin
yaitu: b. Domisili Of dependence
a. Adanya tempat tertentu; c. Domisili of choice
b. Adanya orang yang selalu hadir
pada tempat tersebut;
c. Adanya hak dan kewajiban; Eropa continental, khususnya KUHpdt tmpt
d. Adanya prestasi. tinggal dibedakan 2 macam:
a. Tempt kediaman yg sesungguhnya
b. Tempat kediaman yang dipilih
Macam-Macam Diomisili

a. Domisili of origin (ditentukan oleh tempat asal seseorang


sbg tmpt kelahiran ayahnya yang sah)
b. Domisili Of dependence (tmpt tinggal yang ditentukan oleh
Common Law domisili dari ayah bagi anak yg blm dewasa, domisili ibu
dari anak yang tidak sah, dan bagi istri oleh domisili
suaminya)
c. Domisili of choice (ditentukan oleh pilihan seseorang yg
sudah dewasa)

a. Tempt kediaman yg sesungguhnya (tempat kediaman


Eropa sukarela/tdk bergantung org lain dan tmpt kediaman yg
Kontinental wajib (ditentukan krn suatu hal)
b. Tempat kediaman yang dipilih (Domisili yg ditentukan oleh
UU, mis: tmpt eksekusi, tmpt melayangkan gugatan dan
Domisili secara bebas, mis: tmpt utk mengadakan kontrak)
➢ Menikmati dan kehilangan hak-hak kewargaan
(pasal 1 s.d 3 KUHpdt)
➢ Akta catatan sipil (pasal 4 s.d 16 KUHpdt)
Hal yang ➢ Tempat tinggal (domisili) pasal 17 s.d 25 KUHpdt
diatur dalam ➢ Perkawinan (pasal 26 s.d 102/249 KUHpdt)
buku I KUH ➢ Perjanjian kawin (pasal 139 s.d 179 KUHpdt)
Perdata ➢ Pembubaran perkawinan (pasal 199 s.d 232a
KUHpdt)
➢ Kebelumdewasaan dan perwalian (pasal 330 s.d
418 KUHpdt)
Catatan sipil

Salim HS, Pengertian Catatan Sipil adalah suatu


lembaga yang bertujuan mengadakan
Dalam KUH Perdata, Pengertian Catatan Sipil
pendaftaran, pencatatan, pembukuan yang
lengkap dan jelas; serta memberikan kepastian ialah institusi untuk meregistrasi kedudukan
hukum atas peristiwa kelahiran, perkwainan, hukum tentang pribadi seseorang terhadap
pengakuan dan kematian. kelahiran, orang tua, perkawinan, perceraian
dan kematian diri mereka.

Tujuan dari catatan


sipil???
Dasar Hukum
BAGAIMANA HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA
DAN BEDA KEWARGANEGARAAN DI INDONESIA???
PERKAWINAN

Pembatalan perkawinan
❖ Pelanggaran procedural
❖ Pelanggaran materi
Sahnya perkawinan perkawinan
Siapa yang berhak membatalkan
perkawinan ???

Larangan & Pencegahan


Perkawinan
PERIKATAN
Pengertian Perikatan

Perikatan berbeda dengan perjanjian

Perikatan menurut J. Satrio merupakan suatu


hubungan hukum antara 2 pihak didalam
lapangan harta kekayaan disatu pihak ada
hak di pihak lain ada kewajiban
Hubungan Hukum

Kreditur Debitur

Hak Kewajiban

Prestasi
Perikatan dalam pengertian luas
Hukum kekayaan, hukum keluarga, hukum waris, hukum
pribadi

perikatan dalam pengertian sempit


Dalam harta kekayaan saja
Perikatan dan Perjanjian

Perjanjian dan
Undang-undang Perikatan

Suatu perjanjian yang dibuat dapat menyebabkan lahirnya perikatan bagi pihak-pihak yang membuat
perjanjian tersebut.
Asas dalam perikatan

Kebebasan berkontrak

Konsensualisme

Pacta Sunt Servanda


Diatur Dalam Buku III Kuhperdata dari Pasal 1233-1456
bersifat:

1. Terbuka
2. Mengatur
3. Melengkapi
Unsur perikatan

a.Hubungan hukum

a.Harta kekayaan

a.Adanya prestasi (pasal 1234 KUHPerdata)


macam-macam perikatan

a. perikatan bersyarat
b. perikatan yang digantungkan
c. perikatan yang membolehkan memilih
d. perikatan tanggung menanggung
perikatan yang dapat dibagi dan tak dapat dibagi
e. perikatan tentang penetapan hukuman
Sebab-sebab hapusnya perikatan

1. Pembayaran
2. Penawaran pembayaran tunai diikuti
dengan penitipan /konsinyasi
3. Pembaharuan hutang/ novasi
Pasal 1381
4. Perjumpaan hutang/ kompensasi
KUHPerd
5. Percampurann hutang/ konfusio
6. Pembebasan hutang
7. Musnahnya barang terutang
8. Pembatalan perikatan
9. Berlakunya syarat batal
10. kadaluarsa
Subekti menambahkan 2 cara
terhapusnya perikatan:
1. Berakhirnya jangka waktu
2. Meninggalnya seseorang
Pembedaan perikatan

a. Perikatan Perdata (ada akibat hukum)


b. Perikatan Alami (tidak ada akibat hukum)
Syarat sahnya perjanjian

1. Adanya kata sepakat


2. Kecakapan para pihak
3. Suatu hal tertentu
4. Sebab yang halal
Faktor penyebab cacat kehendak

1. Kekhilafan (dwaling)
2. Paksaan (dwang)
3. Penipuan (bedrog)
4. Penyalahgunaan keadaan
(misbruik van omstadigheden)
Buatlah Contoh Kasus Yang Berkaitan Dengan Perikatan Serta
Analisis Kasus Tersebut Berdasarkan Aturan Hukum Terkait
Waris
Jika terjadi konflik
bagaimana??
Diskusikan tentang
permasalahan waris di
Indonesia???
Hukum waris apa saja yang
berlaku di indonesia

Hukum waris Islam Hukum waris


Hukum waris Adat
Perdata
Bagaimana Kedudukannya

Dalam KHI ?? Dalam Adat??

Dalam
KUHPerdata ???
CARA MEWARIS
1. MEWARIS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG (AB
INTESTATO) :
2. MEWARIS BERDASARKAN TESTAMENT .
Testament atau surat wasiat adalah :
pernyataan kehendak pewaris mengenai apa
yang dikehendaki agar terjadi dengan hartanya
sesudah seseorang itu meninggal dunia.
Erfstelling : adalah penunjukan ahli waris sebagai
ahli waris
Legaat : adalah pemberian melalaui testament
kepada orang tertentu.
Legataris : si penerima legaat.
Ialah Suatu pemberian warisan
kepada seorang waris dengan
ketentuan, ia wajib menyimpan
warisan itu dan setelah lewat
FIDEI COMMIS :
suatu waktu atau apabila si waris
itu sendiri telah meninggal,
warisan itu harus diserahkan
kepada seorang lain yang sudah
ditetapkan dalam testament.
LEGITIEME
PORTIE

Ialah bagian tertentu bagi ahli waris tertentu


yang tidak boleh dikesampingkan oleh
pewaris.
Oleh karena bagian mutlak tersebut erat
kaitannya dengan pemberian atau hibah
yang diberikan oleh pewaris yaitu
pembatasan atas kebebasan pewaris dalam
membuat wasiat maka legitieme portie diatur
dalam bagian yang mengatur mengenai
wasiat/testamen
PRINSIP
PEWARISAN

1. Yang dapat beralih kepada ahli waris


ialah hak dan kewajiban pewaris yang
terletak dibidang hukum harta benda
atau harta kekayaan.
2. Dengan meninggalnya seseorang
maka seketika itu juga beralihlah semua
hak dan kewajiban pewaris kepada ahli
warisnya (Pasal 833 ayat 1 BW)
Mewaris menurut Undang-undang
dapat dilihat berdasarkan
1. Kedudukan sendiri : karena antara pewaris
dengan ahli waris tidak ada
penghubungnya
2. Karena penggantian : pewaris
memperoleh warisan karena
menggantikan kedudukan ahli waris yang
meninggal lebih dulu dari pewaris.
Hak saisine :
adalah hak ahli waris
untuk tanpa berbuat sesuatu
apa, otomatis demi hukum
menggantikan kedudukan
pewaris dalam lapangan hukum
kekayaan.

Heriditatis Petitio :
yaitu hak tuntut para ahli waris
yang khusus berhubungan dengan
warisan (Pasal 834 BW).
Heriditatis Petitio ini gugur
karena daluarsa dengan tenggang
waktu 30 tahun (Pasal 835
BAGAIMANA
KEWARISAN BAGI
ANAK DI LUAR
KAWIN????
Setiap orang sekalipun bayi yang baru dilahirkan
adalah cakap untuk mewaris, kecuali mereka
yang dinyatakan tidak patut untuk mewaris (Pasal
836, 838 BW)

Hak dan kewajiban dalam lapangan


hukum kekeluargaan pada umumnya tidak dapat
diwariskan kecuali :
- Penyangkalan anak sah dari bapak
- menuntut menjadi anak sah dari
bapak/ibunya
Bagi seorang anak yang lahir diluar
perkawinan, tetapi diakui itu
bergantung pada berapa adanya
anggota keluarga yang sah.jika ada
ahli waris dari golongan pertama,
maka bagian anak yang lahir di luar
perkawinan tersebut, sepertiga dari
bagian yang akan diperolehnya
seandainya ia dilahirkan dari Dan jikalau ia bersama-sama mewaris
perkawinan yang sah. dengan anggota-anggota keluarga
d ari g ol ong an ked u a , bag ianny a
menjadi separuh dari bagian yang akan
diperolehnya seandainya ia dilahirkan
d a r i p e r k a w i n a n s a h .
Pembagian warisan, harus dilakukan
sedemikian rupa, sehingga bagian anak
yang lahir di luar perkawinan itu, harus
dihitung dan dikeluarkan lebih dahulu,
barulah sisanya dibagi antara ahli waris
yang lainnya, seolah-olah sisa itu
warisan yang masih utuh
Pengakuan anak luar kawin

Pasal 43 ayat (1)


Undang-Undang Pasal 280 Kitab Undang-
Perkawinan (hanya Undang Hukum Perdata
memiliki hubungan memerlukan pengakuan
keperdataan dg d a r i a y a h n y a .
Ibunya)

Anda mungkin juga menyukai