RUKUNNYA
Oleh:
01
dalam bahasa Arab terkadang digunakan untuk pengertian lawannya, yaitu
kata al-Syira (beli). Dengan demikian, kata al-ba’iberarti jual, tetapi sekalius
juga berarti beli.
Ba’I adalah jual beli antara benda dengan benda , atau pertukaran benda
dengan uang.
● Imam Hanafi: jual beli merupakan tukar menukar harta atau barang
dengan cara tertentu atau tukar menukar barang dengan sesuatu yang
memiliki nilai dan manfaat yang setara.
● Ibnu Qudamah: jual beli didefinisikan tukar menukar barang dengan
SLIDESMANIA
Pasal 60.
Kesepakatan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan
masing-masing pihak, baik kebutuhan hidup maupun pengembangan
usaha.
Pasal 61.
Ketika terjadi perubahan akad jual-beli akibat perubahan harga,
SLIDESMANIA
langsung.
Kesepakatan Penjual dan
Pembeli :
Pasal 65
Penjual boleh menawarkan penjualan
barang dengan harga borongan, dan
Pasal 66
Pembeli tidak boleh memilah-
persetujuan pembeli atas tawaran itu milah benda dagangan yang
mengharuskannya untuk membeli diperjualbelikan dengan cara
keseluruhan barang dengan harga yang borongan dengan maksud
disepakati. membeli sebagiannya saja.
Pasal 67
Penjual dibolehkan menawarkan beberapa
jenis barang dagangan secara terpisah
SLIDESMANIA
a. Pasal 68
b. Pasal 69
c. Pasal 70
d. Pasal 71
e. Pasal 72
SLIDESMANIA
Tempat dan Syarat Pelaksanaan Bai’
Pasal 73 Pasal 74
Syarat khusus yang dikaitkan dengan akad
Apabila jual-beli bersyarat hanya
jual-beli dipandang sah dan mengikat
menguntungkan salah satu pihak, maka
apabila menguntungkan pihak-pihak.
jual-beli tersebut dipandang sah,
sedangkan persyaratannya batal.
SLIDESMANIA
Syarat obyek yang diperjualbelikan :
Pasal 76
a. barang yang dijualbelikan harus sudah ada.
c. barang yang dijualbelikan harus berupa barang yang memiliki nilai/harga tertentu.
h. sifat barang yang dapat diketahui secara langsung oleh pembeli tidak memerlukan
SLIDESMANIA
i. barang yang dijual harus ditentukan secara pasti pada waktu akad.
Pasal 77 Jual-beli dapat dilakukan terhadap:
― Irene M. Pepperberg