Anda di halaman 1dari 12

Jual Beli Salam

Fiqh Muamalah
Berdua, kita
adalah duo
anggota
kelompok fiqh
muamalah.
Anidya Meldy
4.42.23.3.4
Muhammad Zidan
4.42.23.3.16
APA ITU JUAL BELI SALAM?
Buying and selling greetings is a sale and purchase
contract allowed in Islam,where the buyer
orders goods with agreed criteria and pays in
cash when the contract is executed.In buying
and selling greetings, there is no element of
deception or gharar (uncertainty) involved.
JUAL BELI Ulama Syafi’iyah dan Hanabilah

SALAM menjelaskan, salam adalah akad atas


barang pesanan dengan spesifikasi
tertentu yang ditangguhkan
MENURUT penyerahannya pada waktu tertentu,
dimana pembayaran dilakukan secara

ULAMA tunai di majlis akad.

Ulama malikiyyah menyatakan, salam


adalah akad jual beli dimana modal
(pembayaran) dilakukan secara tunai (di
muka) dan objek pesanan diserahkan
kemudian dengan jangka waktu tertentu.
A). Surat Al-Baqarah: 282
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu APA SAJA ASPEK
bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu
yang ditentukan, hendaklah kamu
menuliskannya”. DASAR HUKUM
B). Hadis Jual Beli Salam
Rasul bersabda: Siapa yang melakukan salam
SALAM?
hendaknya melakukannya dengan takaran yang
jelas dan timbangan yang jelas pula, sampai batas
waktu tertentu”. (Muslich, 2015: 243).

C). Ijma’
Kesepakatan ulama’ (ijma’) akan bolehnya jual beli
salam dikutip dari pernyataan Ibnu Mundzir yang
mengatakan bahwa semua ahli ilmu telah sepakat
bahwa jual beli salam diperbolehkan,
APA RUKUN DAN SYARAT SALAM?

RUKUN
1. Muslam (pembeli) adalah pihak yang membutuhkan
dan memesan barang.
2. Muslam ilaih (penjual) adalah pihak yang memasok
barang pesanan.
3. Modal atau uang. Ada pula yang menyebut harga
(tsaman).
4. Muslan fiih adalah barang yang dijual belikan.
5. Shigat adalah ijab dan qabul
APA RUKUN DAN SYARAT SALAM?

SYARAT
1. Uangnya hendaklah dibayar di tempat akad. Berarti
pembayaran dilakukan terlebih dahulu.
2. Barangnya menjadi hutang bagi si penjual.
3. Barangnya dapat diberikan sesuai waktu yang
dijanjikan. Berarti pada waktu yang dijanjikan barang
itu harus sudah ada. Oleh sebab itu memesan buah-
buahan yang waktunya ditentukan bukan pada musimnya
tidak sah.
4. Barang tersebut hendaklah jelas ukurannya, baik
takaran, timbangan, ukuran ataupun bilangannya.
APA SAJA FATWA JUAL BELI SALAM?
Ketentuan fatwa DSN MUI Nomor 05/DSN MUI/IV/2000

01 02
Ketentuan Pembayaran
a. Alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya,
Ketenteuan barang
a. Harus jelas ciri cirinya/spesifikasinya.
baik berupa uang, barang, atau manfaat. b. Penyerahan dilakukan kemudian.
b. Dilakukan saat kontrak disepakati (inadvance). c. Waktu dan tempat ditetapkan sesuai
c. Pembayaran tidak boleh dalam bentuk ibra’ kesepakatan.
(pembebasan utang).

03 Ketentuan tentang Salam Paralel


04 Penyerahan Barang
Dibolehkan melakukan salam paralel dengan Penjual harus menyerahkan barang tepat
syarat akad kedua terpisah dari, dan tidak pada waktunya dengan kualitas dan
berkaitan dengan akad pertama. kuantitas sesuai kesepakatan
APA YANG MEMBEDAKAN JUAL BELI SALAM DAN JUAL
BELI BIASA?
Harga barang dalam jual beli salam tidak boleh
dirubah dan harus diserahkan seluruhnya waktu
akad berlangsung, Berbeda dengan biasa, pembeli
boleh saja membayar barang yang dia beli
dengan utang penjual pada pembeli

Pihak produsen tidak boleh menyatakan bahwa


barang yang dibeli dibyar kemudian hari,
karena jika ini terjadi maka jual beli ini tidak
lagi bernama jual beli salam, Berbeda dengan
biasa yaitu sebaliknya
SKEMA JUAL BELI SAMALAM

DREW FEIG
ADA YANG INGIN
DITANYAKAN ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai