PENDAHULUAN
1. Pertukaran atau jual beli diperlukan untuk memenuhi kebutuhan (primer,
sekunder, tersier).
2. Jual beli merupakan bentuk dari aspek muamalah (hubungan antar manusia).
Akad Murabahah
Ilustrasi:
Bapak Mulia sangat ingin memiliki rumah, namun hingga saat
ini beliau belum mampu untuk membeli rumah secara tunai.
Setelah mengunjungi beberapa stan pameran perumahan di
JHCC, beliau telah memutuskan untuk membeli rumah yang
berlokasi di Perumahan Aman Damai. Mengingat keterbatasan
dana Bapak Mulia mulai mencari kemungkinan pembiayaan.
Pihak developer perumahan hanya memiliki kerja sama dengan
satu bank yaitu: Bank Nasional dan unit usaha syariahnya. Bila
meminjam kepada Bank Nasional tersebut, cicilannya lebih
ringan dibandingkan dengan cicilan dengan periode pinjaman
yang sama kepada unit usaha syariah. Tingkat bunga pinjaman
tersebut mengikuti tingkat bunga pasar. Bagaimana Bapak
Mulia seharusnya bertindak?
PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI MURABAHAH
Murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menyatakan harga
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjualan atau
pembeli.
Pembayaran atas akad jual beli dapat dilakukan secara tunai (Bai’naqdan) atau
tangguh/kredit (Bai’Muajjal ATAU Bai’Bi’tsaman Ajil).
3. Uang Muka
4. Diskon
5. Cara Pembayaran
6. Kesulitan Keuangan
7. Kontrak Perjanjian
KARAKTERISTIK MURABAHAH
PSAK 102:
Pada hakekatnya diskon pembelian adalah hak pembeli. Sehingga akan lebih baik jika
perjanjian menyatakan diskon setiap akad murabahah menjadi hak pembeli.
Penjual Pembeli
Pesanan
Pemasok Penjual Pembeli
Diskon
Penjual Pembeli
Diskon
KARAKTERISTIK MURABAHAH
(5)
(3)
Produsen Suplier
(2)
Bank (1)
(Pembeli)
(Penjual)
(2)
(3)
Tunai
Transaksi Murabahah Tunai Akad Mengikat
- Jika merupakan
hak penjual:
• Saat diskon
Kas 4.000
diterima dan Pendapatan 4.000
diperjanjikan margin Murabahah
dalam akad
Kas 4.000
• Jika tidak Pendapatan 4.000
dijanjikan dalam operasional lain
akad
Non - tunai
Tidak Menggunakan Akun Penjualan Dan Harga Pokok Penjualan Ketika Barang
Diserahkan (Biasa Digunakan Dalam Lembaga Keuangan)