Muhammad Wahyudi
Nabila Aulia
Yesi Effria
Transaksi salam biasanya digunakan pada industri pertanian. Akad salamdapat diguna
kan untuk membantu petani dengan 3 strategi pendekatan yangdilakukan pemerintah (
Syafi’i Antonio,1999) antara lain sebagai berikut :
1) Pemerintah membentuk perusahaan pembiayaan syariah untuk sektor pertania
n secara khusus dalam bentuk BUMN nonbank. Perusahaan ini bertanggung ja
wab untuk menyalurkan pembiayaan pada petani dankemudian menjual hasil p
ertanian yang di dapat kepada publik atau pemerintah dengan kata lain mempe
rluas peran bulog, di mana bulogdifungsikan pula sebagai lembaga pembiayaa
n petani. Hal yang terpenting,lembaga ini haruslah amanah.
2) Pemerintah membentuk bank pertanian syariah. Namun demikian yang perlu d
iperhatikan adalah bagaimana cara bank untuk menyimpan hasil pertanian me
ngingat ia akan menerima dalam bentuk produk dari petanidan bukan dalam b
entuk uang. Untuk itu perlu ada modifikasi dari skemasalam, dimana bank dap
at menunjuk petani yang bersangkutan utnukmenjualkan hasil pertaniannya ke
pasar dan kemudian mengembalikansejumlah uang kepada bank. Petani dapat
diberikan komisi tambahan oleh bank karena telah bertindak sebagai agennya
3) Melalui penerbitan sukuk. Daerah-daerah surplus pangan dapatmenerbitkan su
kuk berbasis salam dan daerah-daerah yang kekurangan pangan dapat mengin
vestasikan dananya untuk membeli sukuk. Daerahsurplus pangan akan memili
ki modal tambahan dan daerah minus panganakan mendapat kepastian supply
pangan.
B. JENIS AKAD SALAM
1. Salam adalah
transaksi jual beli di mana barang yang diperjual belikan belum ada ketika tran
saksi dilakukan, pembeli melakukan pembayaran dimuka sedangkan penyerah
an barang baru dilakukan di kemudian hari.
Skema salam
Keterangan :
(1)Pembeli dan Penjual menyepakati akad salam.
(2)Pembeli membayar kepada penjual.
(3)Penjual menyerahkan barang.
2. Salam paralel, artinya melaksanakan 2 transaksi salam yaitu antara pemesan p
embeli dan penjual serta antara penjual dengan pemasok(supplier) atau pihak k
etiga lainnya. Hal ini terjadi ketika penjual tidakmemiliki barang pesanan dan
memesan kepada pihak lain untukmenyediakan barang pesanan tersebut.
Salam paralel dibolehkan asalkan akad salam kedua tidak tergantung padaakad
pertama yaitu akad antara penjual dan pemasok tidak tergantung padaakad ant
ara pembeli dan penjual, jika saling tergantung atau menjadisyarat maka tidak
diperbolehkan (terjadi taalluq).
Akad antara penjual dan pemasok terpisah dari akad antara pembeli dan penju
al. Beberapa ulama kontemporer melarang transaksi salam paralelterutama jik
a perdagangan dan transaksi semacam itu dilakukan secaraterus-menerus kare
na dapat menjurus kepada riba.
Perbedaan antara Salam, Forward dan Future.
C. DASAR SYARIAH
Al-Hadits
“Barang siapa melakukan salam, hendaknya ia melakukannya dengantakaran
yang jelas dan timbangan yang jelas pula, untuk jangka waktu yang diketahui.”
(HR.Bukhari Muslim)
“tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkahan: jual beli secaratangguh
muqaradhah (mudharabah) dan mencampur gandum dengantepung untuk
keperluan rumah, bukan untuk dijual.” (HR.IbnuMajah).
Jika hasil penjualan jaminan tersebut lebih besar dari nilai ter
catat piutangsalam maka selisihnya menjadi hak penjual.
Dr.Kas xxx
Kr.Utang Penjual xxx
Kr.Piutang Salam xxx
4) Denda yang diterima dan diberlakukan oleh pembeli diakui sebagai bagia
n danakebajikan.
Jurnal :
Dr.Dana Kebijakan-Kas xxx
Kr.Dana Kebijakan-Pendapatan Denda xxx
Denda hanya boleh dikenakan kepada penjual yang mampu menyelesaik
ankewajibannya tetapi sengaja tidak melakukannya lali.Hal ini tidak berl
aku bagi penjual yang tidak mampu menunaikan kewajibannya karena f
orce majeur.
5) Penyajiana.
a. Pembeli menyajikan modal usaha salam yang diberikan sebagai pi
utang salam
b. Piutang yang harus dilunasi oleh penjual karena tidak dapat mem
enuhikewajibannya dalam transaksi salam disajikan secara terpis
ah dari piutangsalam
c. Persediaan yang diperoleh melalui transaksi salam diukur sebesar
nilaiterendah biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalis
asi.Apabila nialibersih yang dapat direalisasikan lebih rendah dari
baiaya perolehan,makaselisihnya diakui sebagai kerugian.