Anda di halaman 1dari 4

UAS HUKUM PERIKATAN

HUKUM KELUARGA ISLAM


DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

1. BENTUK-BENTUK WANPRESTASI TERBAGI MENJADI TIGA MACAM, YAITU :


A. WANPRESASI TIDAK MEMENUHI PRESTASI
B. WANPRESTASI TERLAMBAT MEMENUHI SESUATU
C. WANPRESTASI TIDAK SEMPURNA MEMENUHI SESUATU
JELASKAN BENTUK-BENTUK TERSEBUT BERIKUT CONTOH DARI MASING-MASING
BENTUK.

Jawab:
a. WANPRESASI TIDAK MEMENUHI PRESTASI adalah ketika seseorang berjanji akan
melakukan suatu hal, tetapi tidak menepati janji tersebut. Contoh: seseorang
berjanji akan mengembalikan uang pinjaman dalam jangka waktu satu bulan,
tetapi pada kenyataannya uang pinjaman tersebut tidak kunjung dikembalikan
atau bahkan tidak pernah kembali.
b. WANPRESTASI TERLAMBAT MEMENUHI SESUATU adalah ketika seseorang
terlambat dalam memenuhi janjinya. Contoh: seseorang berjanji akan segera
melunasi hutangnya dalam waktu satu bulan. Akan tetapi, karena ada berbagai
macam alasan yang bersangkutan baru bisa melunasi hutang tersebut dua bulan
setelah pinjaman ia ajukan. Meskipun ia menepati janji tersebut, tetapi karena
adanya keterlambatan dari kesepakatan di awal, maka tindakan tersebut
termasuk dalam tindakan wanprestasi.
c. WANPRESTASI TIDAK SEMPURNA MEMENUHI SESUATU adalah ketika seseorang
melaksanakan janji namun tidak sesuai kesepakatan di awal. Contoh: kreditur
membayar hutang, tetapi dengan nominal yang tidak sesuai dengan jumlah
hutangnya. Hal ini tentu saja akan membuat debitur merasa dirugikan, karena
uang yang dipinjamkan tidak kembali sesuai dengan kesepakatan awal.

2. JELASKAN SALAH SATU MATERI BERIKUT CONTOH DAN DASAR HUKUM DENGAN
LENGKAP
A. KLASIFIKASI PERJANJIAN
B. TAHAPAN PERJANJIAN
C. BERAKHIRNYA PERJANJIAN
D. PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UU
E. PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI UU AKIBAT PERBUATAN MANUSIA
F. OVERMACHT

Jawab:
a. Klasifikasi perjanjian
Pasal 1313 ayat (1) KUH Perdata menyebutkan bahwa perjanjian adalah
suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan
dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. Dari Pasal tersebut, dapat
diketahui bahwa suatu perjanjian adalah suatu peristiwa dimana
seorang berjanji kepada orang lain atau dimana dua orang atau lebih
saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Dari peristiwa tersebut
timbul suatu hubungan antara dua orang atau lebih yang dinamakan
perikatan. Dengan demikian, perjanjian merupakan sumber terpenting
yang melahirkan perikatan.
Contoh:

PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT)

Pada hari Kamis tanggal 01 Desember tahun 2022, Kami yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama: Abdullah
Alamat: Jl. Sunan Ampel  no. 19
Nomor Telepon : 081373737452

Dalam hal ini akan bertindak untuk dan atas nama, yang selanjutnya disebut Pihak Pertama.

Nama: Sinta Hisyam


Jabatan: Head of Marketing PT. HFN
Alamat: Jl. Kenari no. 145
Nomor Telepon: 021-9446177

Dalam hal ini akan bertindak untuk dan atas nama PT. HFN, yang selanjutnya disebut Pihak
Kedua.

Pasal I

MASA BERLAKU PERJANJIAN

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa masa perjanjian kerja ini berlaku selama 1 tahun
dihitung sejak 01 Januari 2023 sampai 01 Januari 2024.

Pasal II

JENIS PEKERJAAN

Dalam hal ini, Pihak Pertama akan bekerja untuk Pihak Kedua dengan detail sebagai berikut.
Jabatan: Content writer
Durasi : 01 Januari 2023 – 01 Januari 2024
Skema pelaporan pekerjaan: Pihak Kedua akan melapor langsung pada Manajer Tim Konten
Divisi: Tim Konten
Lokasi rekrutmen: Jakarta

Untuk lebih lanjut, kamu bisa mengikuti pasal dan aturan yang berlaku di perusahaan.

3. ANDI MELAKUKAN PERANJIAN SEWA MENYEWA RUKO DENGAN SURYA. ISI PERJANJIAN
TERSEBUT, BAHWA ANDI SEBAGAI PENYEWA HARUS MERAWAT RUKO MILIK SURYA
DAN MELAKUKAN PEMBAYARAN SERTA PEMBAHARUAN PERJANJIAN SELAMA 10
TAHUN SEKALI. DIPERTENGAHAN TAHUN, KARENA TIDAK MENDAPATKAN LABA YANG
DIINGINKAN, ANDI MENYEWAKAN RUKONYA KEPADA TIO DENGAN HARGA DUA KALI
LIPAT DARI YANG ANDI BAYARKAN KEPADA SURYA.
A. APAKAH DIPERBOLEHKAN KASUS DIATAS?
B. JELASKAN ANALISIS ANDA TENTANG KASUS DIATAS SESUAI DENGAN HUKUM
PERIKATAN DAN SEBUTKAN PASAL-PASAL YANG DAPAT MEMPERKUAT LANDASAN
ANDA DALAM MENGANALISIS
C. BAGAIMANA CARA PENYELESAIAN KASUS TERSEBUT

Jawab:
A. Kasus tersebut tidak diperbolehkan dan tidak etis jika dipandang dari segi klasifikasi
perjanjian.
B. Kasus tersebut tidak diperbolehkan karena Andi menyewakan rukonya kepada orang
lain tanpa sepengetahuan Surya selaku pemilik ruko. Ditambah lagi Andi menyewakan
dengan harga dua kali lipat dari perjanjiannya dengan Surya.
Pasal 1243 “Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu
perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai
untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau
dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui
waktu yang telah ditentukan.”
C. Kasus tersebut dapat diselesaikan secara hukum dan secara kekeluargaan (litigasi dan
non-litigasi). Jika secara hukum, maka harus mendatangi pengadilan negeri setempat.
Jika secara kekeluargaan, semua pihak harus berkumpul lalu bermusyawarah dan
bernegosiasi.

4. RANI MEMILIKI 10 MOBIL DAN 5 MOTOR YANG DITIPKAN KEPADA AGEN TRAVEL UNTUK
DISEWAKAN. DENGAN PEMBAGIAN HASIL RANI SEBAGAI PEMILIK MOTOR MENDAPAT
70% + BIAYA PERAWATAN DITANGGUNG RANI. KERJASAMA TERSEBUT BERJALAN
LANCAR SAMPAI DI TAHUN KE-7, TERJADI BANJIR BANDANG YANG MENGAKIBATKAN
SEBAGIAN MOTOR DAN MOBIL TERENDAM BANJIR. RANI MEMINTA GANTI RUGI
SEBAGIAN SAJA AGAR TIDAK TERLALU MENDAPATKAN KERUGIAN.
A. SEBUTKAN PERJANJIAN YANG DILAKUKAN RANI
B. JELASKAN PENYELESAIANY KASUS DENGAN ANALISIS ANDA LENGKAP DENGAN
DASAR HUKUM.
Jawab:
A. Perjanjian tersebut termasuk dalam Perjanjian Timbal Balik. Perjanjian timbal
balik adalah perjanjian yang menimbulkan kewajiban pokok bagi kedua belah
pihak.
B. Kasus tersebut dapat diselesaikan secara hukum dan secara kekeluargaan (litigasi dan
non-litigasi). Jika secara hukum, maka harus mendatangi pengadilan negeri setempat.
Jika secara kekeluargaan, semua pihak harus berkumpul lalu bermusyawarah dan
bernegosiasi.

Anda mungkin juga menyukai