Pada hari ini, Kamis tanggal 31 Maret 2023, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
KETENTUAN UMUM
1. Harga kendaraan tersebut adalah sebesar Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah),
dengan perincian sebagai berikut :
Biaya surat-surat dan MPO sebesar Rp 2.000.000,00
Asuransi sebesar Rp 2.000.000,00
Keseluruhannya berjumlah Rp 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).
2. PIHAK KEDUA telah melakukan pembayaran uang muka sebesar 50% dari harga
kendaraan yaitu sebesar Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
3. Sisa biaya keseluruhan adalah sebesar Rp.14.000.000,00 (empat belas juta rupiah)
4. Angsuran dilakukan selama 12 bulan dengan angsuran perbulannya sebesar
Rp.1.298.000,00 (satu juta dua ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah).
5. Hak atas Barang akan beralih kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK KEDUA
melunasi seluruh angsuran dan biaya keterlambatan pembayaran serta denda atas
pembiayaan Barang kepada PIHAK PERTAMA.
6. Alamat yang tertera pada Formulir Aplikasi Pembiayaan ini adalah benar alamat
tinggal PIHAK KEDUA sekarang. Alamat ini adalah merupakan alamat untuk
pengiriman Barang yang telah dipesan PIHAK KEDUA.
7. PIHAK KEDUA tidak akan melakukan pemindahan Barang dari alamat yang tertera
pada Formulir Aplikasi Pembiayaan tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA.
10. PIHAK KEDUA menjaga dan memelihara Barang dalam keadaan baik dan tidak
melakukan perubahan yang menyebabkan kerusakan ataupun kehilangan pada
Barang.
1. PIHAK KEDUA akan mengembalikan Barang dalam keadaan baik pada setiap saat
apabila Perjanjian diputuskan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
PENERIMAAN BARANG
1. PIHAK KEDUA dianggap telah memeriksa dan menerima Barang dalam kondisi
baik dan tanpa cacat pada saat PIHAK KEDUA menerima Barang tersebut.
2. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA tidak
bertanggung jawab bila mana terjadi kerusakan atas Barang tersebut.
3. PIHAK KEDUA dengan ini juga menyetujui bahwa bila mana terjadi kerusakan atau
PASAL 3
ANGSURAN BULANAN
1. Angsuran pertama dilakukan pada tanggal 24 April atau sama dengan 25 hari sejak
tanggal kontrak perjanjian ini dibuat.
Transfer melalui Bank BCA dengan nomor rekening 55725986 A.n PT. Kusuma
Sukses Finance
5. PIHAK KEDUA akan menanggung seluruh pajak (termasuk setiap Pajak Pendapatan
dan Pajak Pertambahan Nilai), materai, biaya-biaya lain atas setiap pembayaran-
pembayaran jumlah terhutang pada PIHAK PERTAMA berikut denda maupun
penalti-penalti yang dibebankan berdasarkan Perjanjian.
PASAL 4
PEMBAYARAN PENUH SEBELUM WAKTUNYA
1. Bila mana PIHAK KEDUA akan membayar seluruh sisa terhutang sebelum
waktunya, selain membayar penuh seluruh sisa jumlah pokok hutang, PIHAK
KEDUA juga harus membayar penuh seluruh bunga terhutang yang dapat dikenakan
atas Perjanjian, seandainya PIHAK KEDUA tidak melakukan pembayaran sebelum
waktunya.
PASAL 5
DENDA KETERLAMBATAN PEMBAYARAN
1. Jika PIHAK KEDUA lalai membayar angsuran bulanan PIHAK KEDUA sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian, PIHAK PERTAMA
akan membebankan biaya penagihan sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah)
ditambah denda sebesar 0,5% per hari dari angsuran–angsuran terhutang.
2. Jika terjadi penolakan atas pembayaran giro, maka PIHAK KEDUA dianggap belum
melakukan pembayaran angsuran dan akan dikenakan denda keterlambatan
pembayaran serta biaya administrasi atas tolakan giro tersebut sesuai ketentuan yang
berlaku.
PASAL 6
PEMUTUSAN PERJANJIAN OLEH PIHAK PERTAMA
1. Dengan tidak dilaksanakannya pembayaran angsuran maupun denda keterlambatan
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA oleh karena alasan apapun, maka
hal ini telah merupakan bukti bahwa PIHAK KEDUA telah melakukan wanprestasi
dalam Perjanjian.
2. PIHAK PERTAMA dapat memutuskan Perjanjian setiap saat bilamana PIHAK
KEDUA melanggar ketentuan Perjanjian. Untuk keperluan ini PIHAK KEDUA
setuju untuk tidak memberlakukan pasal 1266 & 1267 KUH Perdata.
3. Dengan ini PIHAK KEDUA menguasakan atau memberikan Surat Kuasa
kepada PIHAK PERTAMA untuk bertindak sebagai kuasa PIHAK KEDUA dalam
hal pemutusan Perjanjian untuk tujuan pemilikan kembali dan penjualan kembali
Barang untuk memenuhi jumlah-jumlah terhutang oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA.
4. Atas pemilikan kembali Barang dapat dijual dan hasilnya akan diterapkan pada sisa
terhutang PIHAK KEDUA setelah dipotong pengeluaran-pengeluaran yang terjadi.
6. Kuasa yang PIHAK KEDUA berikan diatas adalah bagian penting yang tidak dapat
dipisahkan dari Perjanjian, dimana tanpa itu PIHAK PERTAMA tidak dapat
membuat Perjanjian maupun membiayai pembelian PIHAK KEDUA atas Barang.
Oleh karena itu Kuasa ini tidak dapat dicabut tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK
PERTAMA
PASAL 7
PENYELESAIAN SENGKETA
1. Apabila terjadi sengketa antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
berkaitan dengan isi perjanjian ini, maupun pelaksanaan dari perjanjian ini maka Para
Pihak berusaha terlebih dahulu semaksimal mungkin untuk menyelesaikan sengketa
dengan jalur musyawarah secara kekeluargaan. Namun, apabila dalam musyawarah
secara kekeluargaan tersebut tidak dapat mencapai kata mufakat, maka penyelesaian
sengketa tersebut dapat diselesaikan melalui jalur Litigasi di Pengadilan Negeri
Makassar.
PASAL 8
LAIN-LAIN