putuskan oleh BANI ( Badan Arbitrase Nasional Indonesia ) Kasus Bank Garansi Bodong Pt. Setdco Intrinsic Nusantara -> menang lelang PPJT pada tahun 1995 2007 DPU mencabut kontrak proyek Pt. Setdco -> tdk mampu mencairkan uang jaminan & tdk mampu memenuhi modal yg disyaratkan pada waktu yang ditentukan DPU. Terbukti bank garansi oleh pt. Setdco bodong & surat garansi tsb tdk pernah terdaftar. Kasus Bank Garansi Bodong DPU menggugat pt. Setdco melalui BANI DPU menuntut Pt.setdco utk membayar Rp. 26 M Pt. Intrinsic -> yg bertugas mencari pendanaan PT. Setdco terdiri dari pemegang-pemegang saham lainnya : 34% PT Intrinsic Resources Indonesia Mutu Andalan. 35% PT Setdco Graha Nusantara 31% kontraktor asal Korea Selatan Hwan Ho Co. Ltd.
Kasus Bank Garansi Bodong Pt. Setdco -> menggunakan jasa arranger -> Pt. Amindo Investmen Nusantara Bank Mandiri -> mengasih talangan Rp.26M utk bank garansi Pt. intrinsic tdk dimintai jaminan atas dana talangan tsb. Pt. Intrinsic Resources mengadukan Direktur Utama pt. Amindo Sudirdjo Sudjatmiko atas tuduhan penipuan ke Markas Besar Polri Kasus Bank Garansi Bodong PT Bank Mandiri Tbk menyatakan surat garansi tidak tercatat di bank Surat garansi terbit dari Mandiri Cabang Gambir, Jakarta, diteken oleh Momon Suhilman, anggota staf general affair Mandiri melaporkan kasus ini ke Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya & jg membantah berhubungan dengan calo dalam menerbitkan bank garansi Kasus Bank Garansi Bodong Dalam putusan BANI No. 08.358/VI/BANI/Ktd : Pt.Setdco tlh melakukan PMH -> membayar ganti rugi DPU Rp.26M -> membayar biaya perkara Rp603 jt. Putusan BANI -> kekuatan putusan terakhir Bank Mandiri mempidanakan pegawainya Pt. Setdco menyetujui utk membayar denda & memohon lanjut kontrak -> ditolak pemerintah. Kasus Bank Garansi Bodong Kerugian : DPU-> tidak lancarnya program tsb. Pemegang saham -> ikut bertanggung jawab Bank Mandiri -> publikasi buruk Masyarakat -> tertunda menikmati fasilitas tsb.