Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Hari ini, tanggal 20 Desember 2019 telah disepakati sebuah perjanjian utang piutang antara pihak
pertama dan pihak kedua yakni:

1. PIHAKPERTAMA
Nama :
Tempat Tanggal Lahei :
Alamat :
Pekerjaan :
Dalam perjanjian ini bertindak sebagai PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK KEDUA
Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat :
Pekerjaan :
Dalam perjanjian ini bertindak sebagai PIHAK KEDUA.

Perjanjian ini menerangkan bahwa:

1. PIHAK PERTAMA telah meminjam uang dari PIHAK KEDUA sebesar


Rp. 175.000.000. (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).

2. PIHAK KEDUA menjaminkan ......................................................... sebagai jaminan kepada PIHAK


PERTAMA.

Pasal 1
JUMLAH PINJAMAN
PIHAK PERTAMA dengan ini telah medapatkan pinjaman dari PIHAK KEDUA sebesar Rp.
175.000.000. (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).

Pasal 2
PENYERAHAN DAN PENERIMAAN PINJAMAN
PIHAK KEDUA telah melakukan penyerahan uang pinjaman sebesar Rp. 175.000.000. (Seratus
Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) dengan cara ....... kepada PIHAK PERTAMA dan telah diterima
oleh PIHAK PERTAMA melalui penandatanganan bukti penerimaan yang dilakukan oleh PIHAK
PERTAMA.

Pasal 3
MEKANISME PENGEMBALIAN
PIHAK PERTAMA diwajibkan melakukan pengembalian utang kepada PIHAK KEDUA dengan
cara diangsur sebesar Rp. 175.000.000. (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah).setiap bulan
terhitung sejak bulan pertama setelah penandatanganan hingga bulan ke sepuluh.

Pasal 4
JAMINAN
Bila mana PIHAK PERTAMA tidak dapat menyelesaikan pembayaran sebagaimana yang telah
ditetapkan diatas maka akan dibuat perjanjian penyerahan kuasa atas objek jaminan dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA berupa ..................................................

Pasal 5
PENYERAHAN KUASA
PIHAK PERTAMA menyerahkan kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk menguasai dan mengambila
alih ..................................... sebagaimana disebutkan pada pasal 4 untuk melunasi sisa hutang dari
PIHAK PERTAMA.

Pasal 6
PENYELESAIAN MASALAH
 Apabilah terjadi hal-hal yang belum diatur dalam surat ini, atau terjadi perbedaan penafsiran pada
sebagian atau pada seluruh perjanjian ini maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
bersepakat untuk melakukan penyelesaian sacara musyawarah.

 Apabila penyelesaian secarah musyawarah mufakat tidak dapat tercapai maka penyelesaian
masalahnya akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 7
LAIN-LAIN
Segala hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur selanjutnya dalam bentuk surat
menyurat yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PASAL 8
PENUTUPAN
Surat ini dibuat menjadi dua rangkap dengan menggunakan materai pada masing-masing rangkap
dan ditandatangani oleh kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Banjarbaru, 20 Desember 2019

Pihak Pertama. Pihak Kedua

Materai Rp.6000 Materai Rp.6000

(————————-). (————————-)

Saksi-Saksi
1.
2.
3

Anda mungkin juga menyukai