Anda di halaman 1dari 22

ANALISIS SUMBER

D A N P E N G G U N A A N MODAL KERJA

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat ; 1) Memahami dan menjelaskan
pengertian analisis sumber dan penggunaan modal kerja, 2) Menjelaskan fungsi, kegunaan dan
arti pentingnya modal kerja, 3) Melakukan perhitunganperhitungan dalam permasalahan
modal kerja.

1. Pengertian.

Pengertian sumber dan penggunaan modal kerja yang sering disebut juga sumber dan
penggunaan dana (fund). Pengertian laporan sumber dan penggunaan dana menggambarkan
suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan unsur modal kerja selama
periode yang bersangkutan, pengertianpengertian dapat dilihat sebagai berikut :
a. Pengertian yang pertama dana diartikan sama dengan "modal kerja", baik dalam arti modal
kerja bruto maupun modal kerja neto, sehingga dengan demikian laporan sumber dan
penggunaan dana menggambarkan suatu perubahan.
b. Pengertian kedua dana diartikan sama dengan kas, dengan demikian laporan sumber dan
penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan kas selama
periode yang bersangkutan.
c. Pengertian ketiga dana adalah sebagai "net monetary assets, yaitu kas dan aktiva- aktiva lain
yang mempunyai sifat sama dengan kas, dan bahkan ada yang mengartikan sama dengan
seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Modal kerja berhubungan erat dengan operasi perusahaan sehari-hari dan akan
menunjukkan tingkat keamanan atau margin of safety para kreditur terutama kreditur jangka pendek.
Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan karena dengan modal kerja
yang cukup itu memungkinkan suatu perusahan untuk beroperasi dengan seekonomis mungkin dan
perusahaan tidak mengalami kesulitan atau menghadapi bahaya-yang mungkin timbul karena
adanya krisis keuangan jangka pendek khususnya. Atau adanya modal kerja yang berlebihan
mengkibatkan dana tidak produktif, hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena
adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan.
Secara umum konsep atau definisi dari modal kerja dapat dilihat pada uraian berikut ini :
a. Konsep kwantitatif.
Konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah seluruh jumlah aktiva lancar (gross
working capital). Konsep ini menitik beratkan kepada jumlah yang diperlukan untuk
mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin, atau
menunjukkan jumlah dana (fund) yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek, konsep
ini tidak mementingkan kualitas dari modal kerja apakah modal kerja dibiayai dari modal para
pemilik, hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek, sehingga dengan modal kerja
yang besar tidak mencerminkan margin of safety para kreditur jangka pendek yang besar

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


1
juga, bahkan disebutkan menurut konsep ini belum tentu modal kerja yang besar
menjamin kelangsungan operasi perusahaan yang akan datang.
b. Konsep Kwalitatif
Pengertian modal kerja menurut konsep ini adalah kelebihan aktiva lancar atas besamya hutang
lancar /utang jangka pendek (net working capital). Konsep ini menunjukkan tersedianya aktiva
lancar yang lebih besar dari hutang lancar akan menunjukkan tingkat margin of safety atau
tingkat keamanan bagi para kreditur jangka pendek, serta menjamin kelangsungan
operasi perusahaan dimasa mendatang.
c. Konsep Fungsional
Pada prinsipnya semua dana yang dimiliki oleh perusahaan ditujukan untuk menghasilkan
laba bagi perusahaan, laba itu ada yang dihasilkan sekarang (current income) dan ada
juga dana untuk menghasilkan laba dimasa mendatang (future income) seperti tanah,
bangunan, mesin, pabrik dan lainnya. Jadi menurut konsep ini pengertian modal kerja adalah
keseluruhan dana yang dimiliki oleh perusahaan untuk menghasilkan laba dari usaha pokok
perusahaan.

2. Pentingnya Modal Kerja.

Telah diuraikan diatas bahwa dari pengertian modal kerja didapat suatu simpulan
dari makna modal kerja itu sendiri, yaitu ketersediaan dana yang dimiliki oleh perusahaan dalam
menjalankan operasinya juga untuk memenuhi kewajibankewajiban jangka pendek yang
berhubungan dengan kelancaran operasi/jalannya perusahaan. Ketersediaan dana yang dimaksud
dapat dilihat pada ketersediaan kas, pembelian bahan, persediaan bahan, produksi, penjualan, dari
kondisi ini akan terjadi penjualan tunai dan penjualan kredit, penjualan tunai akan
menyebabkan kas bertambah, dan penjualan kredit menimbulkan tagihan piutang, piutang yang
belum tertagih merupakan modal kerja potensial. Ketersediaan dana yang cukup
memungkinkan perusahaan dapat berjalan secara efektif, dan keadaan ini memberikan
beberapa keuntungan bagi perusahaan ( Munawir.S, 1997: 116) yaitu :
a. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar
perusahaan.
b. Dapat membayar semua kewajiban-kewajiban jangka pendek perusahaan tepat pada waktunya.
c. Menjamin dimilikinya kredit standing perusahan semakin besar dan memungkinkan
perusahaan dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.

d. Memungkinkan perusahaan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk
melayani para konsumennya.
e. Memungkinkan perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih ringan kepada para
langganannya.
f. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efsien karena
tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang ataupun jasa yang dibutuhkan.
Modal kerja yang cukup dimiliki perusahaan memungkinkan perusahaan bersangkutan
dapat beroperasi dengan baik, tapi ada permasalahan yang menarik disini yaitu besarnya
modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan. Besarnya modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan-
perusahaan tentulah tidak akan sama karena akan dipengaruhi oleh sifat, jenis, dan bentuk usaha

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


2
yang dijalankan. Modal kerja yang dimiliki dan dibutuhkan oleh perusahaan akan dipengaruhi
oleh beberapa faktor tertentu yaitu :
a. Sifat / Type dari perusahaan.
Sifat atau type perusahaan tentu saja ada yang berbeda, misal modal kerja
perusahaan industri, perusahaan dagang, perusahaan jasa. Dapat dilihat dalam penyediaan
modal kerja sebuah perusahaan jasa dengan perusahaan industri. Pada perusahaan jasa (misal
perhubungan darat, laut, dan udara) yang diperlukan dana untuk membeli peralatan atau mesin-
mesin, sementara dana untuk membiayai gaji karyawan dapat dipenuhi dari jasa yang diberikan
konsumen melalui karcis atau tiket yang dibelinya. Sedangkan pada perusahaan industri
memerlukan modal kerja yang cukup besar dalam operasionalnya seperti dalam
penyediaan bahan baku, persediaan bahan baku.
b. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau memperoleh barang yang akan
dijual serta harga persatuan dari barang tersebut. Jelasnya makin lama waktu yang dibutuhkan
dalam proses produksi suatu produk maka makin besar modal kerja yang dibutuhkan. Misal
perusahaan yang memproduksi kapal terbang, dengan perusahaan yang memproduksi meubel.
c. Syarat pembelian bahan atau barang dagangan.
Maksudnya syarat pembelian disini adalah dalam hal pembelian barang atau bahan baku.
Jika dalam pembelian sifatnya selalu tunai maka modal kerja yang dibutuhkan adalah besar
atau periode pembayaran dari pembelian dengan jangka waktu yang pendek.
d. Syarat penjualan
Dalam penjualan produk atau barang oleh suatu perusahaan kepada pembeli atau
langganannya ada yang memakai sistem penjualan tunai dan penjualan kredit. Dalam hal
penjualan kredit semakin longgar penjualan kredit yang diberikan semakin memperbesar
tingkat piutang konsekwensinya akan semakin besar pula modal kerja yang dibutuhkan oleh
perusahaan, akibat lainnya adalah akan semakin besar juga piutang ragu-ragu dan piutang
tak tertagih, jalan yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk dapat mengurangi resiko ini
adalah dengan mengadakan potongan tunai dalam penjualan.
e. Tingkat perputaran persediaan
Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan yang dimiliki oleh perusahaan menunjukkan
berapa kali persediaan tersebut diganti dalam arti dibeli dan dijual kembali, bila keadaan ini
yang terjadi maka dapat dilakukan penghematan dalam biaya penyimpanan, akibat kerusakan
barang, penurunan harga, perubahan selera konsumen, biaya pemeliharaan, maka penyediaan
modal kerja menjadi rendah.
f. Ketersediaan barang / Pasokan dari supplier
Dalam operasi perusahaan adakalanya kondisi-kondisi tertentu yang dijumpai seperti
kaitan dengan musim ; seperti musim hujan, musim kemarau atau musimmusim lainnya yang
dapat mempengaruhi penjualan perusahaan. Disaat sulit mendapatkan barang/bahan pihak
perusahaan dihadapkan pada kondisi yang sulit dimana barang/bahan itu harus ada berarti ini
harga bisa naik, dan berapa jumlah barang akan dibeli bahkan perusahaan akan menimbun
barang sebagai persediaan, maka keadaan ini juga memperbesar jumlah modal kerja yang
dibutuhkan.

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


3
3. Sumber Modal Kerja.

Pada prinsipnya modal kerja itu terdiri dari dua bagian pokok yaitu modal kerja yang
sifat tetap dan yang selalu berubah sesuai dengan aktivitas operasional perusahaan :
a. Modal kerja yang sifatnya permanen (permananet working capital)
Adalah bagian yang tetap atau jumlah minimum yang harus ada dan tersedia agar perusahaan
dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan. Kebutuhan modal kerja yang permanen
ini sebaiknya dibiayai oleh pemilik perusahaan atau pemegang saham, karena semakin
besar modal ini akan semakin baik bagi perusahaan karena akan memperbesar
kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman, dan memperbesar jaminan bagi kreditor
jangka pendek,
b. Modal kerja yang sifatnya variabel (variable working capital)
Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas musiman
dan kebutuhan-kebutuhan di luar aktivitas yang biasa.

Dibawah akan diperlihatkan arus dana yang menggambarkan proses perubahan aktiva tetap
ke modal kerja.
b
Bahan,
Upah dan c d
ongkos
Bahan, Bahan,
Upah, Upah,
a biaya Ongkos-

KAS
ongkos
Kas lainnya

depresiasi
Aktiva te depresiasi
tap dan pe Laba
nyusutan

Keterangan
a. Kas atau uang yang dimiliki oleh perusahaan diinvestasikan
b. Kas digunakan untuk membeli aktiva tetap (bangunan, mesin, tanah) dan membayar biaya-
biaya, dan membeli bahan baku.
c. Produk atau barang siap untuk dijual atau dipasarkan
d. Modal kembali dari penjualan menjadi kas.
Uraian mengenai depresiasi merupakan sumber modal kerja dapat pula digambar dengan
angka-angka sebagai berikut :

Penjualan 5.000.000
Harga pokok penjualan 3.000.000 -
Laba kotor 2.000.000
Biaya tunai 800.000
Depresiasi 500.000 +
Total biaya 1.300.000 -
Laba bersih 700.000

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


4
Dapat dijelaskan bahwa aktiva lancar bertambah sebesar 5.000.000 dari penerimaan
penjualan barang dagangan, dari hasil penjualan ini dikeluarkan lagi harga pokok penjualan dan
biaya tunai ( 2.000.000 + 800.000 = 2.800.000), sehingga biaya yang dikeluarkan seluruhnya adalah
2.800.000 secara neto aktiva lancar bertambah hanya sebesar 2.200.000. Jumlah 2.200.000 ini
sama dengan jumlah laba bersih ditambah dengan jumlah penyusutan periode itu juga. Dengan
demikian yang menjadi sumber dari modal kerja adalah :
a. Hasil operasi perusahaan
Hasil operasi ini meliputi net income yang terdapat pada laporan rugi laba ditambah
dengan depresiasi dan amortisasi, dan depletion untuk barang tambang.
b. Keuntungan dari penjualan surat berharga / investasi jangka pendek ( marketable securities /
efek) adalah salah satu elemen aktiva lancar yang segera dapat dijual dan akan menimbulkan
keuntungan bagi perusahaan.
c. Penjualan aktiva tetap
Penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang, dan aktiva tidak lancar lainnya yang tidak
diperlukan perusahaan lagi akan dapat menaikan jumlah modal kerja perusahaan sebesar
jumlah atau nilai aktiva tetap yang dijual tersebut.
d. Penjualan saham atau obligasi
Modal kerja perusahaan dapat bertambah akibat adanya penjualan saham (emisi saham baru)
dan penjualan obligasi oleh perusahaan.
e. Uang muka yang diterima dari langganan
f. Bantuan kredit dari bank / pemerintah
Butir e dan f walaupun nampaknya dapat meningkatkan modal kerja perusahaan
seperti bertambahnya aktiva lancar, tapi seiring dengan itu juga mengakibatkan bertambahnya
hutang lancar jadi modal kerja dalam arti net working capital tidak berubah.

Dari uraian tentang sumber-sumber modal kerja tersebut dapat disimpulkan bahwa modal
kerja akan bertambah apabila :
a. Adanya kenaikan sektor modal baik yang berasal dari laba tersebut maupun adanya
pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan.
b. Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya
aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva maupun melalui proses depresiasi.
c. Adanya penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotik atau hutang
jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar. Dengan kata lain
dapat dikatakan bahwa modal kerja akan bertambah apabila aktiva lancar bertambah yang
diimbangi atau dibarengi dengan perubahan dalam sektor atau pos tidak lancar (non current
account) dan dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut :

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


5
AKTIVA LANCAR
HUTANG
(MODAL KERJA) LANCAR

AKTIVA HUTANG
TETAP JANGKA
PANJANG

AKTIVA
TETAP
LAINNYA MODAL

4. Penggunaan Modal Kerja.


Penggunaan-penggunaan aktiva lancar yang mengakibatkan turunnya modal kerja adalah
sebagai berikut :
a. Pembayaran biaya-biaya dalam operasi operasi perusahaan meliputi ; pembayaran upah, gaji,
pembelian bahan atau barang dagangan, supplies kantor, dan pembayaran biaya
lainnya.
b. Pembayaran hutang jangka panjang, meliputi hutang obligasi, hutang hipotik, dan hutang jangka
panjang lainnya.
c. Kerugian yang diderita perusahaan karena adanya penjualan surat berharga atau efek, atau
yang sifatnya insidentil.
d. Pembelian aktiva tetap atau penambahan aktiva tetap yang mengakibatkan berkurangnya aktiva
lancar.
e. Pembelian atau penarikan saham kembali.
f. Adanya pembentukan dana atau pemisahan aktiva lancar untuk tujuan-tujuan tertentu
dalam jangka panjang misal; dana pelunasan obligasi, dana pensiunan pegawai, dana ekspansi.

Penggunaan aktiva lancar yang mengakibatkan berkurangnya modal kerja dapat


digambarkan dengan skema sebagai berikut :

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


6
AKTIVA LANCAR
HUTANG
(MODAL KERJA) LANCAR

AKTIVA HUTANG
TETAP JANGKA
PANJANG

AKTIVA
TETAP
LAINNYA MODAL

Dari pembahasan-pembahasan dimuka dapat ditarik kesimpulan bahwa modal kerja akan
berubah apabila aktiva lancar dan atau hutang lancar berubah, sedangkan untuk mengetahui sebab
perubahan tersebut (sumber atau penggunaannya) dapat diketahui dengan menganalisa
perubahan yang terjadi dalam sektor non current (aktiva tetap, hutang jangka panjang, dan
modal). Oleh karena itu laporan perubahan modal kerja harus menunjukkan kedua hal tersebut dan
dapat disajikan dalam dua bagian yaitu :
a. Bagian pertama menunjukkan perubahan yang terjadi untuk setiap jenis atau elemen modal
kerja (perubahan masing-masing pos aktiva lancar dan hutang lancar) dan perubahan
modal kerja secara total. Bagian ini menggambarkan kenaikan atau penurunan setiap
elemen aktiva lancar, hutang lancar serta perubahan total modal kerja dalam suatu
periode tertentu.
b. Bagian kedua menunjukkan sumber dan penggunaan modal kerja atau sebabsebab
terjadinya perubahan modal kerja. Bagian ini menggambarkan sumbersumber tertentu dari
mana modal kerja diperoleh serta berbagai penggunaan dari modal kerja tersebut.
Berikut akan diberikan contoh dalam analisis perubahan-perubahan sumber dan
penggunaan modal kerja seperti pembahasan soal dibawah ini :

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


7
1. PT. "Expo" memberikan data keuangan dalam neraca yang diperbandingan antara tahun 2007
dan 2008 sebagai berikut :

Keterangan 2007 2008

Kas 200.000 150.000


Piutang 250.000 270.000
Persediaan 450.000 480.000
Biaya dibayar dimuka 30.000 50.000
Tanah 180.000 180.000
Gedung - 250.000
Mesin - 180.000
Total aktiva 1.110.000 1.560.000

Hutang pajak 60.000 80.000


Hutang dagang 300.000 260.000
Obligasi 150.000 100.000
Modal saham 550.000 850.000
Laba ditahan 50.000 270.000
Total hutang dan modal 1.110.000 1.560.000

Data tambahan :

Laba yang dihasilkan tahun 2008 sebesar 250.000. Jika pada neraca ada juga dituliskan laba
ditahan berarti yang dipakai data yang sudah ada pada necara. Dari data diatas buatlah :
a. Perubahan modal kerja tahun 2008
b. Perubahan sumber dan penggunaan modal kerja per 31 Des 2008

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


8
Jawab :
PT. Expo
Perubahan Modal Kerja
31 Des 2008
Keterangan 31 Desember Modal Kerja
2007 2008 Naik Turun
Kas 200.000 150.000 50.000
Piutang 250.000 270.000 20.000
Persediaan 450.000 480.000 30.000
Biaya dibayar dimuka 30.000 50.000 20.000
Hutang pajak 60.000 80.000 20.000
Hutang dagang 300.000 260.000 40.000

110.000 70.000
Kenaikan modal kerja 40.000
110.000 110.000

PT. Expo
Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
31 Des 2008
Sumber modal kerja
Laba perusahaan 220.000
Penjualan saham 300.000
Total sumber modal kerja 520.000

Penggunaan modal kerja


Pembayaran obligasi 50.000
Pembelian Aktiva tetap :
Mesin 180.000
Gedung 250.000
480.000
Kenaikan modal kerja 40.000

Tujuan utama penyusunan laporan perubahan modal kerja (sumber dan penggunaan dana)
adalah untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja selama periode yang
bersangkutan. Informasi tentang sumber dan penggunaan modal kerja ini sangat penting, tidak
hanya bagi manajemen perusahaan (sebagai dasar perencanaan sumber dan penggunaan modal
kerja periode-periode berikutnya) tetapi juga sangat berguna bagi para bankers atau kreditur
jangka pendek lainnya karena dengan mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja
perusahaan yang bersangkutan akan dapat digunakan sebagai dasar penilaian kebijaksanaan
manajamen dalam mengelola modal kerjanya dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh bankers atau kreditur.
Sumber dan penggunaan modal kerja ini dapat juga dibuat dalam bentuk work sheet, yaitu :

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


9
Dalam Rp. 000
Keterangan 31 Des Perubahan Sumber/Pengg Modal kerja
2007 2008 D K Sumber Pengg Naik Turun

Kas 200 150 - 50 - - - 5


Piutang 250 270 20 - - - 20 -
Persediaan 450 480 30 - - - 30 -
By bayar dimuka 30 50 20 - - - 20 -
Tanah 180 180 - - - - -
Gedung - 250 250 250 -
Mesin - 180 180 - - 180 - -
1.110 1.560

Hutang pajak 60 80 - 20 - - 20
Hutang dagang 300 260 40 - - - 40 -
Obligasi 150 100 50 - - 50
Modal saham 550 850 - 300 300 -
Laba ditahan 50 270 - 220 220 -

1.110 1.560 590 590


520 480 110 70
Kenaikan modal kerja 40 40
520 520 110 110

2. Perusahaan "X" menyajikan neraca perbandingan untuk tahun 2007 dan 2008 sebagai
berikut :

Keterangan 2008 2007

Kas 75.000 100.000


Piutang 170.000 110.000
Persediaan 195.000 160.000
Biaya dibayar dimuka 10.000 20.000
Tanah 160.000 160.000
Bangunan 130.000 -
Total aktiva 740.000 550.000

Hutang dagang 160.000 100.000


Biaya yang ditangguhkan 20.000 30.000
Hutang jangka panjang 80.000 100.000
Saham istimewa 100.000 100.000
Saham biasa 320.000 200.000
Laba ditahan 60.000 20.000
Total pasiva 740.000 550.000

Diminta :
a. Buatlah daftar perubahan modal kerja 2008
b. Buatlah daftar sumber dan penggunaan modal kerja tahun 2008

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


10
Jawab :
PT. "X"
Perubahan Modal Kerja
31 Des 2008

Keterangan 31 Desember Modal Kerja


2008 2007 Naik Turun

Kas 75.000 100.000 25.000


Piutang 170.000 110.000 60.000
Persediaan 195.000 160.000 35.000
Biaya dibayar dimuka 10.000 20.000 10.000
Hutang dagang 160.000 100.000 60.000
Biaya yg ditangguhkan 20.000 30.000 10.000

105.000 95.000
Kenaikan modal kerja 10.000
105.000 105.000

PT. "X"
Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
31 Des 2008

Sumber modal kerja


Laba perusahaan 40.000
Penjualan saham 120.000
Total sumber modal kerja 160.000

Penggunaan modal kerja


Pembayaran hutang jangka 20.000
Pembelian Aktiva tetap :
Gedung 130.000
150.000
Kenaikan modal kerja 10.000

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


11
3. PT. "Global" memberikan nerara untuk tahun 2007 dan 2008 sebagai berikut :

Keterangan 2007 2008

Kas 85.000 116.500


Surat berharga 140.000 23.000
Piutang 115.000 120.000
Persediaan 218.000 250.000
Biaya dibayar dimuka 2.000 1.500
Bangunan + peralatan 1.450.000 1.838.500
Acc. Penyusutan (665.000) (745.000)
1.345.000 1.604.500

Hutang dagang 315.000 204.500


Hutang gaji 35.000 25.000
Hutang wesel 200.000 50.000
Hutang jangka panjang - 500.000
Modal saham 800.000 800.000
Laba ditahan (5.000) (25.000)
1.345.000 1.604.500

Keterangan Tambahan
Pembelian peralatan dilakukan dengan tunai dan posisi modal kerja pada waktu penjualan surat
berharga : nilai jual 117.500 dijual 120.000. Dan dikeluarkan sebagai hutang jangka panjang. Harga
pokok peralatan 25.000 dengan nilai buku 5.000 dijual sebesar 6.000, keuntungan atas
penjualan tersebut dimasukkan kedalam laba perusahaan. Dan dalam tahun tersebut
perusahaan membayar deviden secara tunai sebesar 30.000. Selama tahun itu pendapatan / laba
yang dilaporkan sebesar 60.000.

Diminta :
a. Hitunglah perubahan modal kerja
b. Buatlah daftar sumber dan penggunaan modal kerja

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


12
Jawab :
PT. "Global"
Perubahan Moda kerja
31 Des 2008
Keterangan 31 Desember Modal Kerja
2007 2008 Naik Turun

Kas 85.000 116.500 31.5000


Surat berharga 140.000 23.000 117..000
Piutang 115.000 120.000 5.000
Persediaan 218.000 250.000 32.000
Biaya dibayar dimuka 2.000 1.500 500

Hutang dagang 315.000 204.500 110.500


Hutang gaji 35.000 25.000 10.000
Hutang wesel 200.000 50.000 150.000

339.000 117.500
Kenaikan modal kerja 221.500
339.000 339.000

Penjelasan
a. Penjualan surat berharga dengan nilai 117.000 dijual 120.000 berarti terdapat keuntungan
atas penjualan ini sebesar 3.000, dan ini telah dimasukkan kedalam laba usaha yang
dilaporkan sebesar 60.000
b. Harga pokok peralatan 25.000, nilai buku 5.000 dan dijual sebesar 6.000 dengan ada
keuntungan sebesar 1.000
Jadi nilai buku
Cost 25.000
Acc 20.000
Nilai buku 5.000

Pembelian bangunan + peralatan = 388.500


Pembelian peralatan = 25.000
Pembelian = 413.500

Penyusutan bangunan + peralatan


(665.000) – (745.000) = 80.000
Akumulasi peralatan = 20.000 +
= 100.000
Dengan demikian dapatlah disusun daftar sumber dan penggunaan modal kerja sebagai berikut :

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


13
PT. "Global"
Daftar sumber dan penggunaan modal kerja

Sumber Modal Kerja

Laba usaha 60.000


Acc. bangunan / peralatan 100.000 160.000
Keuntungan atas penjualan
Aktiva tetap (1.000)
159.000
Penjualan aktiva tetap 6.000
Pinjaman jangka panjang 500.000
665.000
Penggunaan modal kerja

Pembayaran deviden 30.000


Pembelian bangunan 413.500
443.500
Modal kerja naik 221.500

4. Dari data dibawah ini saudara diminta untuk :


a. Membuat daftar modal kerja neto (schedule of net working capital)
b. Menyusun laporan sumber dan penggunaan modal kerja, data tersebut adalah :

N er ac a
31 Desember
Keterangan 2007 2008

Kas 50.000 52.000


Piutang 70.000 60.000
Persediaan 50.000 44.000
Gedung 210.000 606.000
Tanah 20.000 24.000
Mesin 400.000 700.000
800.000 1.486.000

Hutang dagang 110.000 400.000


Hutang hipotik - 86.000
Modal saham 400.000 600.000
Laba yang ditahan 290.000 400.000
800.000 1.486.000

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


14
Keterangan tambahan :
Laba bersih tahun 2008 sebesar 140.000,-. Penyusutan selama tahun 2008 sebagai berikut : untuk
gedung 6.000 dan untuk mesin 14.000,-. Dalam tahun 2003 telah terjadi penjualan tanah yang harga
belinya 6.000 dengan harga jual juga 6.000

Jawab :

Perubahan Modal kerja


31 Des 2008

Keterangan 31 Desember Modal Kerja


2007 2008 Naik Turun

Kas 50.000 52.000 2.000


Piutang 70.000 60.000 10.000
Persediaan 50.000 44.000 6.000
110.000 400.000 290.000
Hutang dagang

2.000 306.000
Penurunan modal kerja 304.000
306.000 306.000

Sumber dan Penggunaan Modal Kerja


452.000
Sumber modal kerja
Laba operasi 140.000
Penyusutan gedung 6.000
Penyusutan mesin 14.000
Penyusutan tanah 6.000
Hutang hipotik 86.000
Penjualan saham 200.000

Penggunaan modal kerja


Pembelian tanah
(24.000 - 20.000) + 6.000 10.000
Pembelian mesin
(700.000 - 400.000) + 14.000 314.000
Pembelian gedung
(606.000 - 210.000) + 6.000 402.000
Pembayaran deviden
(290.000 - 400.000) + 140.000 30.000
756.000
Modal kerja turun 304.000

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


15
5. Tuan A dan Tuan B bekerja sama dan membuka toko, sejak pertengahan 2006. Dari laporan
keuangan untuk dua tahun berturut-turut diperoleh informasi sebagai berikut :
Keterangan Neraca per Neraca per
31 Juni 2007 31 Juni2008

Aktiva lancar 1.145.000 1.510.000


Hutang lancar 296.250 256.250
Aktiva tetap 400.000 645.000
Ak. Depr. Aktiva tetap 251.250 338.750
Hutang bank jangka panjang - 175.000
Modal A 488.750 513.750
Modal B 508.750 871.250

Untuk periode 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2008 toko tersebut memperoleh laba bersih
sebesar 375.000. Sesuai dengan perjanjian, laba (rugi) bersih dibagi dengan perbandingan
yang sama dan ditambahkan kesaldo masing-masing pemilik, pengambilan hak atas laba
baru diperkenankan setelah usaha bersama berjalan minimal selama 5 tahun. Dalam jangka
waktu 5 tahun pertama para pemilik diwajibkan untuk menambah setoran modal kepada
perusahaan yang besarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing pemilik. Prive tuan A
sebesar 187.500 dan tuan B juga sebesar 187.500.
Diminta :
a. Buatlah laporan perubahan modal kerja
b. Buatlah laporan sumber dan penggunaan modal kerja

Jawab :
Perubahan modal kerja Modal

kerja 30 Juni 2008 :

Aktiva lancar 1.510.000


Hutang lancar 256.250 -
1.253.750

Modal kerja 30 Juni 2007

Aktiva lancar 1.145.000


Hutang lancar 296.250 -
848.750 -
Modal kerja naik 405.000

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


16
Sumber dan penggunaan modal kerja

Sumber modal kerja


Laba bersih 375.000
Hutang jangka panjang 175.000
Depresiasi 87.500
Tambahan modal A 25.000
Tambahan modal B 362.500 +
1.025.000

Penggunaan modal kerja


Pembelian aktiva tetap 245.000
Prive tuan A 187.500
Prive tuan B 187.500 +
620.000 -
Modal kerja naik 405.000

Soal untuk dibahas.

1 Jelaskan pengertian modal kerja dari dua unsur yaitu : a) dari unsur dasar pengertiannya, b)
menurut konsepnya.
2 Apakah tujuan dari mempelajari manajamen modal kerja ini ? uraikan !
3 Buatlah dalam suatu bentuk bagaimana modal kerja itu berputar dalam suatu aktivitas
perusahaan (siklus modal kerja)
4 Perusahaan "EnaO" memberikan data-data keuangannya sebagai berikut :
Data Neraca
Keterangan 2007 2008

Kas 250.000 300.000


Piutang 450.000 240.000
Persediaan 500.000 650.000
Aktiva tetap 5.000.000 5.000.000
Acc.Aktiva tetap (1.500.000) (1.000.000)
Total aktiva 4.700.000 5.190.000

Hutang dagang 150.000 390.000


Hutang gaji dan upah 50.000 300.000
Modal saham 3.000.000 3.000.000
Laba ditahan 1.500.000 1.500.000
Total hutang dan modal 4.700.000 5.190.000

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


17
Data rugi / laba
Penjualan 2.000.000
Harga pokok penjualan 1.100.000
Laba kotor 900.000
Biaya :
Biaya gaji dan upah 100.000
Biaya penjualan 500.000 600.000
Laba bersih 300.000
Pembagian deviden sebesar 300.000
Diminta :
a. Buatlah laporan perubahan modal kerja, sumber dan penggunaan modal kerja untuk tahun 2008
b. Hitunglah berbagai ratio dan berbagai indikator tentang posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan pada tahun 2008 tersebut dibawah ini :
Capital working Turnover
Operating ratio
Inventory Tunrover
Average day's collection period
Rentabilitas Ekonomis

5. Perusahaan "X" mempunyai data-data sebagai berikut :


Data neraca
Keterangan 2007 2008

Kas 29.800 37.400


Piutang 63.200 57.500
Piutang wesel 11.500 13.000
Persediaan 47.500 42.100
Perabot kantor 42.000 40.500
Alat angkut 15.000 13.000
209.000 203.500

Cadangan penyusutan alat angkut 8.000 11.000


Hutang dagang 20.000 17.500
Hutang wesel 10.000 34.000
Hutang hipotik - 25.000
Modal saham 125.000 125.000
Laba ditahan 46.000 (9.000)
209.000 203.500

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


18
Laba yang ditahan

1 Juli 2008 1 Januari 2008


Cash deviden 25.000 Saldo 46.000
31 Desember 2003 Defisit (9.000)
Net Loss 30.000
55.000 55.000
Keterangan tambahan : Penyusutan
untuk tahun 2008
a. Perabot kantor 6.500
b. Alat angkut 3.000
Penjualan alat angkut sebesar 2.000 dilakukan pada awal tahun sehingga tak ada pencatatan
penyusutan untuk alat yang dijual tersebut. Dalam penjualan ini tidak ada rugi atau laba.
Ditanya :
a. Buatlah perubahan terhadap sumber dan penggunaan modal kerja
b. Buatlah daftar perubahan modal kerja

6. Koperasi "Salah Asuh" memberikan data laporan keuangan dalam bentuk neraca sebagai berikut
:
Keterangan 2007 2008
Aktiva
Kas 284.675,64 2.099.714,59
Bank 915.958,11 3.200.493,39
Piutang barang 176.998.325,50 178.724.223,75
Piutang uang 33.815.293,36 21.209.127,96
Persediaan barang 2.407.915,00 2.312.439,00
Simpanan PUSKUD 781.282,34 826.282,34
Simpanan GKSI 25.992,00 838.674,00
Saham GKSI 25.992,00 806.142,00
Bangunan 2.252.132,00 2.252.132,00
Perlengkapan 563.577,00 1.933.777,00
Kenderaan 4.923.500,00 5.023.500,00
Peralatan kantor 1.184.276,00 2.440.236,00
224.178.919,00 221.666.742,03
Pasiva
Hutang barang anggota 963.203,00 1.069.650,00
Hutang barang non anggota 5.306.470,00 2.369.563,00
Simpanan manasuka 3.040.283,79 3.838.948,79
Hutang pajak - 1.624.490,03
Kredit pangan 5.901.480,00 9.002.993,00
Kredit BKP 1.800.000,00 3.200.000,00
Kredit Bimas 26.957.211,00 18.556.890,00

Deposito 1.700.000,00

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


19
Kredit GKSI 2.000.000,00
Dana-dana SHU 30.936,92 146.487,42
Hutang gudang 1.750.000,00 265.238,00
Hutang KCK 2.500.000,00 2.500.000,00
Hutang KMKP 2.546.327,00
Hutang Sapi Perah 166.623.244,00 164.269.891,00
Hutang Sprayer 986.337,50 986.337,50
Simpanan pokok 2.192.000,00 2.364.500,00
Simpanan wajib 1.273.420,67 2.029.064,17
Cadangan 305.954,07 755.954,07
Modal donasi 50.000,00 50.000,00
SHU tahun 2001 1.950.050,50
SHU tahun 2003 2.436.735,05
224.178.919,00 221.666.742,03
Dari data diatas :
Buatlah analisis sumber dan penggunaan modal kerja dan berikan analisis per komponen dari
pos neraca tersebut.

7. PT. "Analis" memberikan data laporan keuangannya dalam bentuk neraca dan rugi laba
sebagai berikut :
Data neraca
Keterangan 2007 2008
Aktiva
Aktiva lancar
Kas 1.157.721 1.850.164
Piutang usaha
Pihak ketiga 26.653.369 36.877.748
Pihak mempunyai hub.istimewa 3.720.211 2.973.737
Piutang lain-lain 4.158.605 6.468.310
Persediaan 38.133.677 31.901.122
Pajak dibayar dimuka 7.136.328 1.820.514
Biaya dibayar dimuka 2.214.259 4.123.089
Jumlah aktiva lancar 83.174.170 86.014.684

Aktiva tidak lancar


Aktiva pajak tangguhan 1.654.487 2.333.063
Aktiva tetap 60.631.294 60.125.432
Aktiva tak berwujud - 570.244
Aktiva lain-lain 1.524.353 2.240.303
Jumlah aktiva tidak lancar 63.810.134 65.269.042
Jumlah aktiva 146.984.304 151.283.726

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


20
Kewajiban dan modal
Pinjaman jangka pendek 79.840.000 57.463.000
Hutang usaha
Pihak ketiga 12.782.269 12.777.033
Pihak yang mempunyai hub.istimewa 15.48.800 27.862.033
Hutang pajak 1.527.766 3.034.304
Beban yang masih harus dibayar 17.397.208 17.057.280
Kewajiban lancar lainnya 941.725
Jumlah kewajiban lancar 127.036.043 119.135.375
Kewajiban tak lancar
2.325.759 2.024.192
Kepentingan istimewa 1.178.309
Modal
Saham A 600.000 600.000
Saham B 2.400.000 2.400.000
Agio saham 255.000 255.000
Selisih penilaian kembali aktiva tetap 618.693 618.693
Saldo laba 13.748.809 25.072.157
Jumlah modal 17.622.502 28.945.850
Jumlah kewajiban dan modal 146.984.304 151.285.726

Rugi laba tahun 2008


Penjualan 90.604.605
Harga pokok penjualan 75.562.000
Laba kotor 15.042.605
Biaya operasi 8.531.369
Laba operasi 6.511.236
Bunga 2.636.156
Pendapatan sebelum pajak 3.875.080
Pajak 0
Laba bersih 3.875.080

Dari data tersebut :


a. Buatlah analisis sumber dan penggunaan dana (modal kerja)
b. Lakukanlah analisis ratio terhadap :
c. Current Ratio, Acid Test ratio, Liukiditas Absolut, Hutang per Modal, Coverage Bunga,
Total Aktiva per Modal, Aktiva Tetap per Modal, Aktiva Lancar per Modal, Persediaan per Modal,
Piutang per Modal, Aktiva Likuidasi per Modal, Penjualan per Total Aktiva, Penjualan per Aktiva
tetap, Penjualan per Aktiva lancar, Penjualan per Persediaan barang dagang, Penjualan per
Piutang, Penjualan per Aktiva likuid, Laba bersih per Penjualan, Laba bersih per Total Aktiva,
Laba bersih per Modal.

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


21
Dengan menggunakan profitabilitas Du Pont System sebagai berikut :

RUAS

1 2 3 4

LB AT LB TA LB Pn LB AT Pn
= x  x x = x x
Md Md AT Md Pn TA Pn Md AT

LB AL Pn
= x x
Pn Md AL

LB Ps Pn
= x x
Pn Md Ps

LB Pt Pn
= x x
Pn Md Pt

LB ALq Pn
= x x
Pn Md ALq

Keterangan :

LB Laba bersih
Md Modal
AT Ativa Tetap
TA Total Aktiva
Pn Penjualan
AL Aktiva Lancar
Ps Persediaan
Pt Piutang
ALq Aktiva liquid

ALK: Sumber dan Penggunaan Modal Kerja. Halaman


22

Anda mungkin juga menyukai