D A N P E N G G U N A A N MODAL KERJA
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat ; 1) Memahami dan menjelaskan
pengertian analisis sumber dan penggunaan modal kerja, 2) Menjelaskan fungsi, kegunaan dan
arti pentingnya modal kerja, 3) Melakukan perhitunganperhitungan dalam permasalahan
modal kerja.
1. Pengertian.
Pengertian sumber dan penggunaan modal kerja yang sering disebut juga sumber dan
penggunaan dana (fund). Pengertian laporan sumber dan penggunaan dana menggambarkan
suatu ringkasan sumber dan penggunaan modal kerja dan perubahan unsur modal kerja selama
periode yang bersangkutan, pengertianpengertian dapat dilihat sebagai berikut :
a. Pengertian yang pertama dana diartikan sama dengan "modal kerja", baik dalam arti modal
kerja bruto maupun modal kerja neto, sehingga dengan demikian laporan sumber dan
penggunaan dana menggambarkan suatu perubahan.
b. Pengertian kedua dana diartikan sama dengan kas, dengan demikian laporan sumber dan
penggunaan dana menggambarkan suatu ringkasan sumber dan penggunaan kas selama
periode yang bersangkutan.
c. Pengertian ketiga dana adalah sebagai "net monetary assets, yaitu kas dan aktiva- aktiva lain
yang mempunyai sifat sama dengan kas, dan bahkan ada yang mengartikan sama dengan
seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Modal kerja berhubungan erat dengan operasi perusahaan sehari-hari dan akan
menunjukkan tingkat keamanan atau margin of safety para kreditur terutama kreditur jangka pendek.
Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan karena dengan modal kerja
yang cukup itu memungkinkan suatu perusahan untuk beroperasi dengan seekonomis mungkin dan
perusahaan tidak mengalami kesulitan atau menghadapi bahaya-yang mungkin timbul karena
adanya krisis keuangan jangka pendek khususnya. Atau adanya modal kerja yang berlebihan
mengkibatkan dana tidak produktif, hal ini akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan karena
adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan.
Secara umum konsep atau definisi dari modal kerja dapat dilihat pada uraian berikut ini :
a. Konsep kwantitatif.
Konsep ini menganggap bahwa modal kerja adalah seluruh jumlah aktiva lancar (gross
working capital). Konsep ini menitik beratkan kepada jumlah yang diperlukan untuk
mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang bersifat rutin, atau
menunjukkan jumlah dana (fund) yang tersedia untuk tujuan operasi jangka pendek, konsep
ini tidak mementingkan kualitas dari modal kerja apakah modal kerja dibiayai dari modal para
pemilik, hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek, sehingga dengan modal kerja
yang besar tidak mencerminkan margin of safety para kreditur jangka pendek yang besar
Telah diuraikan diatas bahwa dari pengertian modal kerja didapat suatu simpulan
dari makna modal kerja itu sendiri, yaitu ketersediaan dana yang dimiliki oleh perusahaan dalam
menjalankan operasinya juga untuk memenuhi kewajibankewajiban jangka pendek yang
berhubungan dengan kelancaran operasi/jalannya perusahaan. Ketersediaan dana yang dimaksud
dapat dilihat pada ketersediaan kas, pembelian bahan, persediaan bahan, produksi, penjualan, dari
kondisi ini akan terjadi penjualan tunai dan penjualan kredit, penjualan tunai akan
menyebabkan kas bertambah, dan penjualan kredit menimbulkan tagihan piutang, piutang yang
belum tertagih merupakan modal kerja potensial. Ketersediaan dana yang cukup
memungkinkan perusahaan dapat berjalan secara efektif, dan keadaan ini memberikan
beberapa keuntungan bagi perusahaan ( Munawir.S, 1997: 116) yaitu :
a. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar
perusahaan.
b. Dapat membayar semua kewajiban-kewajiban jangka pendek perusahaan tepat pada waktunya.
c. Menjamin dimilikinya kredit standing perusahan semakin besar dan memungkinkan
perusahaan dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.
d. Memungkinkan perusahaan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk
melayani para konsumennya.
e. Memungkinkan perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih ringan kepada para
langganannya.
f. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efsien karena
tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang ataupun jasa yang dibutuhkan.
Modal kerja yang cukup dimiliki perusahaan memungkinkan perusahaan bersangkutan
dapat beroperasi dengan baik, tapi ada permasalahan yang menarik disini yaitu besarnya
modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan. Besarnya modal kerja yang dimiliki oleh perusahaan-
perusahaan tentulah tidak akan sama karena akan dipengaruhi oleh sifat, jenis, dan bentuk usaha
Pada prinsipnya modal kerja itu terdiri dari dua bagian pokok yaitu modal kerja yang
sifat tetap dan yang selalu berubah sesuai dengan aktivitas operasional perusahaan :
a. Modal kerja yang sifatnya permanen (permananet working capital)
Adalah bagian yang tetap atau jumlah minimum yang harus ada dan tersedia agar perusahaan
dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan. Kebutuhan modal kerja yang permanen
ini sebaiknya dibiayai oleh pemilik perusahaan atau pemegang saham, karena semakin
besar modal ini akan semakin baik bagi perusahaan karena akan memperbesar
kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman, dan memperbesar jaminan bagi kreditor
jangka pendek,
b. Modal kerja yang sifatnya variabel (variable working capital)
Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas musiman
dan kebutuhan-kebutuhan di luar aktivitas yang biasa.
Dibawah akan diperlihatkan arus dana yang menggambarkan proses perubahan aktiva tetap
ke modal kerja.
b
Bahan,
Upah dan c d
ongkos
Bahan, Bahan,
Upah, Upah,
a biaya Ongkos-
KAS
ongkos
Kas lainnya
depresiasi
Aktiva te depresiasi
tap dan pe Laba
nyusutan
Keterangan
a. Kas atau uang yang dimiliki oleh perusahaan diinvestasikan
b. Kas digunakan untuk membeli aktiva tetap (bangunan, mesin, tanah) dan membayar biaya-
biaya, dan membeli bahan baku.
c. Produk atau barang siap untuk dijual atau dipasarkan
d. Modal kembali dari penjualan menjadi kas.
Uraian mengenai depresiasi merupakan sumber modal kerja dapat pula digambar dengan
angka-angka sebagai berikut :
Penjualan 5.000.000
Harga pokok penjualan 3.000.000 -
Laba kotor 2.000.000
Biaya tunai 800.000
Depresiasi 500.000 +
Total biaya 1.300.000 -
Laba bersih 700.000
Dari uraian tentang sumber-sumber modal kerja tersebut dapat disimpulkan bahwa modal
kerja akan bertambah apabila :
a. Adanya kenaikan sektor modal baik yang berasal dari laba tersebut maupun adanya
pengeluaran modal saham atau tambahan investasi dari pemilik perusahaan.
b. Adanya pengurangan atau penurunan aktiva tetap yang diimbangi dengan bertambahnya
aktiva lancar karena adanya penjualan aktiva maupun melalui proses depresiasi.
c. Adanya penambahan hutang jangka panjang baik dalam bentuk obligasi, hipotik atau hutang
jangka panjang lainnya yang diimbangi dengan bertambahnya aktiva lancar. Dengan kata lain
dapat dikatakan bahwa modal kerja akan bertambah apabila aktiva lancar bertambah yang
diimbangi atau dibarengi dengan perubahan dalam sektor atau pos tidak lancar (non current
account) dan dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut :
AKTIVA HUTANG
TETAP JANGKA
PANJANG
AKTIVA
TETAP
LAINNYA MODAL
AKTIVA HUTANG
TETAP JANGKA
PANJANG
AKTIVA
TETAP
LAINNYA MODAL
Dari pembahasan-pembahasan dimuka dapat ditarik kesimpulan bahwa modal kerja akan
berubah apabila aktiva lancar dan atau hutang lancar berubah, sedangkan untuk mengetahui sebab
perubahan tersebut (sumber atau penggunaannya) dapat diketahui dengan menganalisa
perubahan yang terjadi dalam sektor non current (aktiva tetap, hutang jangka panjang, dan
modal). Oleh karena itu laporan perubahan modal kerja harus menunjukkan kedua hal tersebut dan
dapat disajikan dalam dua bagian yaitu :
a. Bagian pertama menunjukkan perubahan yang terjadi untuk setiap jenis atau elemen modal
kerja (perubahan masing-masing pos aktiva lancar dan hutang lancar) dan perubahan
modal kerja secara total. Bagian ini menggambarkan kenaikan atau penurunan setiap
elemen aktiva lancar, hutang lancar serta perubahan total modal kerja dalam suatu
periode tertentu.
b. Bagian kedua menunjukkan sumber dan penggunaan modal kerja atau sebabsebab
terjadinya perubahan modal kerja. Bagian ini menggambarkan sumbersumber tertentu dari
mana modal kerja diperoleh serta berbagai penggunaan dari modal kerja tersebut.
Berikut akan diberikan contoh dalam analisis perubahan-perubahan sumber dan
penggunaan modal kerja seperti pembahasan soal dibawah ini :
Data tambahan :
Laba yang dihasilkan tahun 2008 sebesar 250.000. Jika pada neraca ada juga dituliskan laba
ditahan berarti yang dipakai data yang sudah ada pada necara. Dari data diatas buatlah :
a. Perubahan modal kerja tahun 2008
b. Perubahan sumber dan penggunaan modal kerja per 31 Des 2008
110.000 70.000
Kenaikan modal kerja 40.000
110.000 110.000
PT. Expo
Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
31 Des 2008
Sumber modal kerja
Laba perusahaan 220.000
Penjualan saham 300.000
Total sumber modal kerja 520.000
Tujuan utama penyusunan laporan perubahan modal kerja (sumber dan penggunaan dana)
adalah untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja selama periode yang
bersangkutan. Informasi tentang sumber dan penggunaan modal kerja ini sangat penting, tidak
hanya bagi manajemen perusahaan (sebagai dasar perencanaan sumber dan penggunaan modal
kerja periode-periode berikutnya) tetapi juga sangat berguna bagi para bankers atau kreditur
jangka pendek lainnya karena dengan mengetahui sumber dan penggunaan modal kerja
perusahaan yang bersangkutan akan dapat digunakan sebagai dasar penilaian kebijaksanaan
manajamen dalam mengelola modal kerjanya dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan oleh bankers atau kreditur.
Sumber dan penggunaan modal kerja ini dapat juga dibuat dalam bentuk work sheet, yaitu :
Hutang pajak 60 80 - 20 - - 20
Hutang dagang 300 260 40 - - - 40 -
Obligasi 150 100 50 - - 50
Modal saham 550 850 - 300 300 -
Laba ditahan 50 270 - 220 220 -
2. Perusahaan "X" menyajikan neraca perbandingan untuk tahun 2007 dan 2008 sebagai
berikut :
Diminta :
a. Buatlah daftar perubahan modal kerja 2008
b. Buatlah daftar sumber dan penggunaan modal kerja tahun 2008
105.000 95.000
Kenaikan modal kerja 10.000
105.000 105.000
PT. "X"
Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
31 Des 2008
Keterangan Tambahan
Pembelian peralatan dilakukan dengan tunai dan posisi modal kerja pada waktu penjualan surat
berharga : nilai jual 117.500 dijual 120.000. Dan dikeluarkan sebagai hutang jangka panjang. Harga
pokok peralatan 25.000 dengan nilai buku 5.000 dijual sebesar 6.000, keuntungan atas
penjualan tersebut dimasukkan kedalam laba perusahaan. Dan dalam tahun tersebut
perusahaan membayar deviden secara tunai sebesar 30.000. Selama tahun itu pendapatan / laba
yang dilaporkan sebesar 60.000.
Diminta :
a. Hitunglah perubahan modal kerja
b. Buatlah daftar sumber dan penggunaan modal kerja
339.000 117.500
Kenaikan modal kerja 221.500
339.000 339.000
Penjelasan
a. Penjualan surat berharga dengan nilai 117.000 dijual 120.000 berarti terdapat keuntungan
atas penjualan ini sebesar 3.000, dan ini telah dimasukkan kedalam laba usaha yang
dilaporkan sebesar 60.000
b. Harga pokok peralatan 25.000, nilai buku 5.000 dan dijual sebesar 6.000 dengan ada
keuntungan sebesar 1.000
Jadi nilai buku
Cost 25.000
Acc 20.000
Nilai buku 5.000
N er ac a
31 Desember
Keterangan 2007 2008
Jawab :
2.000 306.000
Penurunan modal kerja 304.000
306.000 306.000
Untuk periode 1 Juli 2007 sampai dengan 30 Juni 2008 toko tersebut memperoleh laba bersih
sebesar 375.000. Sesuai dengan perjanjian, laba (rugi) bersih dibagi dengan perbandingan
yang sama dan ditambahkan kesaldo masing-masing pemilik, pengambilan hak atas laba
baru diperkenankan setelah usaha bersama berjalan minimal selama 5 tahun. Dalam jangka
waktu 5 tahun pertama para pemilik diwajibkan untuk menambah setoran modal kepada
perusahaan yang besarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing pemilik. Prive tuan A
sebesar 187.500 dan tuan B juga sebesar 187.500.
Diminta :
a. Buatlah laporan perubahan modal kerja
b. Buatlah laporan sumber dan penggunaan modal kerja
Jawab :
Perubahan modal kerja Modal
1 Jelaskan pengertian modal kerja dari dua unsur yaitu : a) dari unsur dasar pengertiannya, b)
menurut konsepnya.
2 Apakah tujuan dari mempelajari manajamen modal kerja ini ? uraikan !
3 Buatlah dalam suatu bentuk bagaimana modal kerja itu berputar dalam suatu aktivitas
perusahaan (siklus modal kerja)
4 Perusahaan "EnaO" memberikan data-data keuangannya sebagai berikut :
Data Neraca
Keterangan 2007 2008
6. Koperasi "Salah Asuh" memberikan data laporan keuangan dalam bentuk neraca sebagai berikut
:
Keterangan 2007 2008
Aktiva
Kas 284.675,64 2.099.714,59
Bank 915.958,11 3.200.493,39
Piutang barang 176.998.325,50 178.724.223,75
Piutang uang 33.815.293,36 21.209.127,96
Persediaan barang 2.407.915,00 2.312.439,00
Simpanan PUSKUD 781.282,34 826.282,34
Simpanan GKSI 25.992,00 838.674,00
Saham GKSI 25.992,00 806.142,00
Bangunan 2.252.132,00 2.252.132,00
Perlengkapan 563.577,00 1.933.777,00
Kenderaan 4.923.500,00 5.023.500,00
Peralatan kantor 1.184.276,00 2.440.236,00
224.178.919,00 221.666.742,03
Pasiva
Hutang barang anggota 963.203,00 1.069.650,00
Hutang barang non anggota 5.306.470,00 2.369.563,00
Simpanan manasuka 3.040.283,79 3.838.948,79
Hutang pajak - 1.624.490,03
Kredit pangan 5.901.480,00 9.002.993,00
Kredit BKP 1.800.000,00 3.200.000,00
Kredit Bimas 26.957.211,00 18.556.890,00
Deposito 1.700.000,00
7. PT. "Analis" memberikan data laporan keuangannya dalam bentuk neraca dan rugi laba
sebagai berikut :
Data neraca
Keterangan 2007 2008
Aktiva
Aktiva lancar
Kas 1.157.721 1.850.164
Piutang usaha
Pihak ketiga 26.653.369 36.877.748
Pihak mempunyai hub.istimewa 3.720.211 2.973.737
Piutang lain-lain 4.158.605 6.468.310
Persediaan 38.133.677 31.901.122
Pajak dibayar dimuka 7.136.328 1.820.514
Biaya dibayar dimuka 2.214.259 4.123.089
Jumlah aktiva lancar 83.174.170 86.014.684
RUAS
1 2 3 4
LB AT LB TA LB Pn LB AT Pn
= x x x = x x
Md Md AT Md Pn TA Pn Md AT
LB AL Pn
= x x
Pn Md AL
LB Ps Pn
= x x
Pn Md Ps
LB Pt Pn
= x x
Pn Md Pt
LB ALq Pn
= x x
Pn Md ALq
Keterangan :
LB Laba bersih
Md Modal
AT Ativa Tetap
TA Total Aktiva
Pn Penjualan
AL Aktiva Lancar
Ps Persediaan
Pt Piutang
ALq Aktiva liquid