Anda di halaman 1dari 3

Diskusi.

1. Modal kerja yang cukup akan membuat perusahaan beroperasi secara


ekonomis dan efisien dan tidak mengalami kesulitan keuangan. Mengapa
dilakukan analisis dan manajemen terhadap sumber dan penggunaan modal
kerja, serta kecukupan dalam pemenuhan modal kerjanya itu sangat penting
bagi suatu perusahaan ? Jelaskan.

Modal kerja erat hubungannya dengan dana yang akan atau dapat digunakan oleh
suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Di samping itu,
modal kerja kerja merupakan gambaran mengenai tingkat keamanan (margin of
safety) bagi para kreditur atau calon kreditur, terutama kreditur dan calon kreditur
jangka pendek.

Modal kerja akan berputar di dalam suatu lingkaran (circulating capital) dimulai
dari kas – biaya biaya operasi dan persediaan barang – piutang dan diakhiri dengan
kas. Makin cepat perputaran modal kerja ini, semakin baik bagi perusahaan.

Modal kerja harus cukup sehingga mampu untuk membiayai pengeluaran-


pengeluaran ayau biaya operasi perusahaan sehari-hari. Di samping itu, jumlah
modal kerja yang cukup akan menghindari perusahaan dari kesulitan finansial.
Keputusan yang tepat dalam manajemen modal kerja menandakan bahwa
perusahaan tersebut telah melakukan pengelolaan terhadap operasi perusahaan
secara efisien. Modal kerja selain memberikan keuntungan berupa laba yang
diterima setiap periode, juga memiliki beberapa keuntungan-keuntungan antara
lain :

1. Melindungi perusahaan terhadap krisis Modal kerja karena turunnya nilai dari
aktiva lancar.

2. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membayar semua kewajiban-


kewajiban tepat pada waktunya.

3. Menjamin dimilikinya credit standing perusahaan semakin besar dan


memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau
kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.

4. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk


melayani para konsumennya.

5. Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih


menguntunkan kepada para pelanggannya.

6. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien


karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
Analisis terhadap sumber dan penggunaan modal kerja sangat penting bagi
penganalisis intern maupun ekstern, disamping masalah modal kerja erat
hubungannya dengan operasi perusahaan sehari-hari juga menunjukkan tingkat
keamanan bagipara kreditur. Menurut Riyanto (2010:345) analisis sumber-
sumber dan penggunaan dana dalam artian modal kerja adalah suatu analisis
untuk mengetahui bagaimana kebutuhan dana tersebut dibelanjai atau dengan
kata lain darimana datangnya dana dan untuk apa dana digunakan. Sedangkan
menurut Munawir (2014:37) analisis sumber dan penggunaan dana dalam
artian modal kerja adalah suatu analisis untuk mengetahui sumber-sumber serta
penggunaan modal kerja atau unutk mengetahui sebab-sebab berubahnya
jumlah modal kerja atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan
uang kas selama periode tertentu.

Sumber :

BMP PAJA3338 PEMBELANJAAN Halaman 3.1, 3.3, dan 3.6-3.7

https://media.neliti.com/media/publications/225683-analisis-sumber-dan-
penggunaan-modal-ker-b2c530bb.pdf

2. Jelaskan hubungan arus kas dan modal kerja, serta apa dampak yang akan
ditimbulkan bagi perusahaan apabila hubungan/alur kas dalam perputaran
modal kerja tidak berjalan lancar.

Modal kerja akan berputar di dalam suatu lingkaran (circulating capital) dimulai
dari kas – biaya biaya operasi dan persediaan barang – piutang dan diakhiri dengan
kas. Makin cepat perputaran modal kerja ini, semakin baik bagi perusahaan.

Kas merupakan aktiva perusahaan yang paling lancar (likuid), oleh karena itu kas
merupakan unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Perubahan-
perubahan pada saldo kas disebabkan oleh adanya arus penerimaan dan arus
pengeluaran. Saldo kas yang tinggi kurang menguntungkan bagi perusahaan,
sebaliknya dana kas yang rendah menggambarkan perputaran uang kas yang tinggi
dan tingkat keuntungan yang dapat dicapai tinggi pula. Walaupun dana kas rendah
mengandung suatu resiko, yakni apabila sewaktu-waktu perusahaan harus
melakukan permbayaran terhadap kewajiban finansialnya., perusahaan tersebut
tidak dapat memenuhinya. Oleh sebab itu hamper seluruh perusahaan mempunyai
suatu rencana akan tingkat saldo yang harus dijaga.

Analisis arus kas sebenarnya sejalan dengan penyusunan laporan arus kas. Laporan
Arus Kas (cash flow statement) yaitu Laporan yang menunjukkan perincian dari
arus kas masuk (penerimaan) dan keluar (pengeluaran) suatu perusahaan pada
suatu periode tertentu. Laporan arus kas ini dinilai banyak memberikan informasi
tentang kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba dalam kondisi likuiditas
perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan arus kas ini memberikan informasi
yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusaan pada suatu
periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan: operasi,
pembiayaan dan investasi.

Dengan adanya laporan Arus Kas kita dapat mengetahui :

1. Sebagai bahan memperkirakan arus kas pada periode depan.


2. Dapat memperkirakan besarnya kemampuan perusahaan dalam membayar
dividen dan memenuhi kewajiban perusahaan.
3. Sebagai dasar pengambilan keputusan guna memperbaiki kinerja perusahaan.
4. Menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan

Dengan kata lain, Modal Kerja sebagai mesin penggerak dari perusahaan sedangkan
kas merupakan salah satu bagian motor penggerak tersebut dan kas adalah salah
satu unsur modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Jika alur kas dalam
perputaran modal kerja tidak berjalan lancar, maka perusahaan akan mengalami
kesulitan seperti kesulitan dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek atau
pemenuhan pembayaran kepada pihak lain.

Sumber :

BMP PAJA3338 PEMBELANJAAN Halaman 3.3, 3.21-3.22.

Materi Inisiasi Minggu ke-1 dan 3

http://ekonomiagungaditya.blogspot.com/2016/12/analisis-arus-kas-dan-modal-
kerja.html

Anda mungkin juga menyukai