DISKUSI 3 PEMBELANJAAN

Dalam materi diskusi minggu ke 3 ini, Anda diminta untuk mendiskusikan hal-hal
yang berkaitan dengan modul 3 yaitu Investasi dalam Modal Kerja.

1. Modal kerja yang cukup akan membuat perusahaan beroperasi secara

ekonomis dan efisien dan tidak mengalami kesulitan keuangan. Mengapa
dilakukan analisis dan manajemen terhadap sumber dan penggunaan modal
kerja, serta kecukupan dalam pemenuhan modal kerjanya itu sangat penting
bagi suatu perusahaan ? Jelaskan.
2. Jelaskan hubungan arus kas dan modal kerja, serta apa dampak yang akan
ditimbulkan bagi perusahaan apabila hubungan/alur kas dalam perputaran
modal kerja tidak berjalan lancar.

Jawab:
Selamat pagi, mohon izin menanggapi diskusi sesi 3 ini.

1. Mengapa dilakukan analisis dan manajemen terhadap sumber dan

penggunaan modal kerja, serta kecukupan dalam pemenuhan modal kerjanya
itu sangat penting bagi suatu perusahaan?

Pengertian modal kerja secara konsep kuantitatif (gross working capital) adalah
jumlah aktiva lancar sedang secara konsep kualitatif (net working capital) adalah
kelebihan aktiva lancar terhadap utang jangka pendek/utang lancar, atau jumlah
aktiva lancar yang berasal dari pinjaman jangka panjang maupun para pemilik
perusahaan. Adapaun secara konsep fungsional modal kerja menitikberatkan fungsi
dari dana yang dimiliki dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha
pokok perusahaan.
Sumber modal kerja dapat diperoleh dari laba, pinjaman, penjualan saham,
penjualan aktiva tetap, dan setoran atas modal saham baru. Modal kerja pada
umumnya digunakan untuk pengeluaran untuk gaji, upah dan biaya operasi
perusahaan lainnya, pengeluaran untuk membeli bahan baku atau barang
dagangan, menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga dan pembentukan
dana. Dimana sumber dan penggunaan modal kerja ini merupakan hal mendasar
dalam menjamin kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu, dalam
penggunaannya diperlukan analisis dan manajemen terhadap sumber dan
penggunaan modal kerja serta kecukupan pemenuhan modal kerja.
Manajemen modal kerja merupakan proses mengelola tiap komponen dalam modal
kerja guna memberikan dampak positif dan menghindari dampak negatif bagi
perusahaan. Tujuan utama dari manajemen modal kerja adalah untuk
mempelajari dan menjaga keseimbangan yang optimal di antara masing-
masing komponen dari modal kerja ada. Adapun tujuan lainnya adalah memenuhi
kebutuhan profitabilitas perusahaan, modal kerja yang cukup, memungkinkan
perusahaan untuk memperoleh tambahan dana dari pada kreditor apabila rasio
keuangan memenuhi syarat, memaksimalkan penggunaan aktiva lancar guna
meningkatkan penjualan dan laba, melindungi diri apabila terjadi krisis modal kerja
akibat turunnya nilai aktiva lancar. Indikator keberhasilan manajemen modal kerja
adalah efisiensi modal kerja. Efisiensi modal kerja artinya ketepatan cara dalam
menjalankan sesuatu yang tidak membuang waktu, tenaga, biaya dan kegunaan
berkaitan penggunaan modal kerja. Modal kerja sebagai suatu lingkaran (circulating
capital) akan terus berputar atau disebut dengan perputaran modal. Efisiensi modal
kerja dapat dilihat dari perputaran modal kerjanya yang terdiri dari perputaran kas
(cash turnover) dan perputaran piutang (receivable turnover). Semakin cepat
perputaran modal maka semakin baik bagi perusahaan. Dalam perputaran modal
guna mencapai efisiensi modal kerja maka diperlukan kecukupan dalam pemenuhan
modal kerja. Modal kerja perusahaan yang cukup membantu perusahaan
memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban pada waktunya.
2. Jelaskan hubungan arus kas dan modal kerja, serta apa dampak yang akan
ditimbulkan bagi perusahaan apabila hubungan/alur kas dalam perputaran
modal kerja tidak berjalan lancar.
Hubungan antara arus kas dan modal kerja yaitu selama perusahaan terus
beraktivitas maka arus kas dan modal kerja akan saling terhubung satu sama lain
yang dalam aktivitasnya disebut dengan aliran arus kas dan perputaran modal kerja.
Arus kas sebagai suatu aliran dari uang kas yang menunjukkan perubahan karena
bertambah dan berkurangnya uang kas selama suatu periode dan memberikan
gambaran sebab-sebab dari perubahan tersebut. Perubahan-perubahan dalam uang
kas disebabkan adanya arus penerimaan dan arus pengeluaran. Adapun modal
kerja merupakan aktiva lancar dikurangi utang lancar dimana dana pada modal kerja
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari. Modal
kerja selalu dalam keadaan operatif atau berputar dalam suatu lingkaran (circulating
capital) dimulai dari kas – biaya-biaya operasi dan persediaan barang – piutang dan
diakhiri dengan kas.

Keterkaitan antara arus kas and modal kerja adalah tingkat likuditas
perusahaan. Tingkat likuiditas yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban jangka pendek. Semakin besar jumlah kas perusahaan maka semakin
tinggi pula tingkat likuiditasnya. Sama halnya dengan perputaran modal kerja,
semakin cepat maka semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan.

Dampak apabila hubungan/alur kas dalam perputaran modal kerja tidak berjalan
lancar bagi pihak internal akan sulit untuk menjalankan kegiatan operasional
perusahaan karena rendahnya tingkat likuiditas perusahaan. Sedangkan bagi
pihak eksternal akan mengurangi minat investor pada perusahaan dimana
laporan aliran kas dan perputaran modal berguna sebagai analisa dalam
pengalokasian dana yang akan mereka investasikan.

Demikian tanggapan saya atas diskusi sesi 3 ini. Terima kasih.

Sumber Referensi:

Nuchamid, Tafsir dan Asrori. 2014. Pembelanjaan Edisi 3. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka

Materi Inisiasi 3: Pembelanjaan

Ginting, Mitha Christina. 2018. Peranan Modal Kerja Dalam Meningkatkan Profitabilitas. Medan:
Universitas Methodist Indonesia. Diakses pada 29 April 2023 melalui
https://ejournal.lmiimedan.net/index.php/jm/article/download/41/39

Setyanusa, Inta Budi. 2012. Pengaruh Arus Kas Dan Modal Kerja Terhadap Likuiditas (Studi Kasus
Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012).
Bandung: Universitas Komputer Indonesia. Diakses pada 29 April 2023 melalui
https://elib.unikom.ac.id/download.php?id=232054