Anda di halaman 1dari 9

MODAL KERJA

MAKALAH

Ditujukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah “Pengantar Manajemen


Keuangan”
Tahun Akademik 2019 - 2020

Oleh :

Muhamad Ridwan NIM : 030118076

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


DR. KHEZ. MUTTAQIEN
JL. KK SINGAWINATA NO.83, NAGRI KIDUL
PURWAKARTA
2020
KATA PENGATAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan inayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

makalah ini sesuai pada waktunya.

Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengantar

Manajemen Keuangan. Berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak,

makalah yang berjudul Modal Kerja ini dapat terselesaikan secara maksimal.

Oleh karenanya penyusun menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang

telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa

masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.

Penyusun dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari pembaca

agar penyusun dapat memperbaiki makalah ini.

Penyusun berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan

pengetahuan lebih bagi pembaca.

Purwakarta, 09 Maret 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang........................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Modal Kerja............................................................................. 2

2.2. Pembagian Modal Kerja............................................................................ 2

2.3. Sumber-Sumber Modal Kerja.................................................................... 3

2.4. Penggunaan Modal Kerja.......................................................................... 3

2.5. Perputaran Modal Kerja............................................................................. 3

2.6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Modal Kerja..................................... 4

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan.................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perusahaan merupakan lembaga ekonomi yang bertujuan menghasilkan
barang dan jasa melalui penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efektif dan
efisien. Setiap perusahaan yang menjalankan usaha selalu membutuhkan modal
kerja. Modal kerja itu antara lain digunakan untuk pembelian bahan baku, aktiva
tetap, pembayaran gaji karyawan dan pembayaran biaya-biaya lainnya.
Manajemen modal kerja yang efektif dan efisien menjadi sangat penting untuk
pertumbuhan dan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Apabila
perusahaan kekurangan modal kerja maka besar kemungkinannya perusahaan
tersebut akan kehilangan pendapatan dan keuntungan. Perusahaan yang tidak
memiliki modal kerja yang cukup tetapi tidak dapat membayar kewajiban jangka
pendek pada waktunya maka akan menghadapi masalah likuiditas.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang penulis rumuskan adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian modal kerja?
2. Apa saja jenis modal kerja?
3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah modal kerja?
4. Apa sumber modal kerja ?
BAB II
ISI

2.1. Pengertian Modal Kerja


Bambang Riyanto (2007 : 20) menyatakan bahwa “pengertian modal kerja
dimaksudkan sebagai jumlah keseluruhan aktiva lancar”. Pengertian tersebut
sama dengan pengertian modal kerja yang dinyatakan oleh Susan Irawati (2006 :
89) bahwa “modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva
lancar atau current assets”.
Sementara itu menurut J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland – Modal
kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian
modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat- surat berharga, piutang dan
persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva
lancar.

2.2. Pembagian Modal Kerja


Menurut WB. Taylor dan Bambang Rianto (1990:54-55) Modal Kerja
digolongkan dalam beberapa jenis yaitu :
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
Yaitu modal kerja yang ada pada perusahaan untuk dapat menjalankan
fungsinya antara modal kerja ini terdiri dan :
a. Modal kerja primer (primary working capital) adalah jumlah modal kerja
minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjaga kontinuitas
usahanya.
b. Modal kerja normal (normal working capital) modal kerja yang
dibutuhkan untuk menyelenggarakan proses produksi yang normal.
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan
keadaan. Modal kerja ini dibagi:
a. Modal kerja musiman (seasonal working capital) adalah modal kerja
yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi musim.
b. Modal kerja siklis (cyclical working capita) adalah modal kerja yang
jumlahnya berubah-ubah disebabkan oleh fluktuasi konjungtur.

2
c. Modal kerja darurat (emergency working capital) adalah modal kerja yang
jumlahnya berubah-ubah karena keadaan darurat yang tidak diketahui
sebelumnya.

2.3. Sumber –Sumber Modal Kerja


Sumber modal kerja yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut :
1. Hasil operasi perusahaan
2. Keuntungan penjualan surat –surat berharga
3. Penjualan saham
4. Penjualan aktiva tetap
5. Penjualan obligasi
6. Memperoleh pinjaman
7. Dana hibah, dan
8. Sumber lainnya

2.4. Penggunaan Modal Kerja


Kashmir (2012: 258), pemakaian modal kerja seringkali dijalankan
perusahaan untuk hal-hal dibawah ini antara lain yaitu:
 Pengeluaran gaji, upah dan biaya operasional perusahaan lainnya
 Pengeluaran untuk membeli bahan baku atau barang dagangan
 Menutupi kerugian sebab penjualan surat berharga
 Pembentukan dana
 Membeli aktiva tetap (tanah, bangunan, kendaraan dan mesin).

2.5. Perputaran Modal Kerja


Perputaran modal kerja merupakan rasio yang digunakan dalam pengukuran
atau penilaian tingkat efektifitas modal kerja pada periode tertentu. Rasio itu
dapat dihitung dengan melakukan perbandingan penjualan dengan modal kerja
(rata-rata).
Rumus perputaran modal kerja yakni :

3
2.6. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi modal kerja, yaitu sebagai
berikut :
1. Jenis perusahaan
Jenis kegiatan perusahaan dalam praktiknya meliputi dua macam, yaitu :
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan nonjasa (industri).
Kebutuhan modal dalam perusahaan industri lebih besar jika dibandingkan
dengan perusahaan jasa.Di perusahaan industri, investasi dalam bidang kas,
piutang, dan persediaan relatif lebih besar jika dibandingkan dengan
perusahaan jasa. Oleh karena itu, jenis kegiatanperusahaan sangat
menentukan kebutuhan akan modal kerjanya.
2. Syarat kredit
Syarat kredit atau penjualan yang pembayarannya dilakukan dengan cara
mencicil (angsuran) juga sangat mempengaruhi modal kerja.
3. Waktu produksi
Waktu produksi artinya jangka waktu atau lamanya memproduksi suatu
barang. Makin lama waktu yang digunakan untuk memproduksi suatu barang,
maka akan semakin besar modal kerja yang dibutuhkan. Demikian pula
sebaliknya semakin pendek waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi
modal kerja, maka semakin kecil modal kerja yang dibutuhkan.
4. Tingkat perputaran persediaan
Pengaruh tingkat perputaran persediaan terhadap modal kerja cukup penting
bagi perusahaan.Semakin kecil atau rendah tingkat perputaran, kebutuhan
modal kerja semakin tinggi, demikian pula sebaliknya.

4
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Modal kerja merupakan aspek penting dalam manajemen pembelanjaan
perusahaan. Apabila perusahaaan tidak dapat mempertahankan tingkat modal
kerja yang memuaskan, maka kemungkinan perusahaan berada dalam keadaan
”insolvent” (tidak mampu membayar kewajiban-kewajiban yang sudah jatuh
tempo) dan bahkan mungkin terpaksa harus dilikuidasi atau bangkrut. Dalam
perusahaan atau badan usaha salah satu peranan modal kerja adalah menjamin
kontinuitas perusahaan yang menyangkut penggunaan modal, sehingga dapat
menentukan modal kerja yang cukup. Perusahaan dihadapkan pada masalah
seberapa besar tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan modal kerja yang
harus dikelola perusahaan.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/08/pengertian-modal-kerja-
konsep-jenis-manfaat-manajemen-penggunaan-terlengkap.html diakses pada
tanggal 08 Maret 2020 Pukul 20.20 WIB.

http://rizarp.blogspot.com/2017/11/pengertian-modal-kerja-modal-
kerja.html diakses pada tanggal 09 Maret 2020 Pukul 19.30 WIB.

https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-akuntansi/pengertian-modal-kerja/
diakses pada tanggal 09 Maret 2020 Pukul 19.40 WIB.

Anda mungkin juga menyukai