DOSEN PENGAMPU:
DI SUSUN OLEH :
2022/2023
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
1.Latar Belakang......................................................................................................4
2.Rumusan Masalah.................................................................................................6
3.Tujuan...................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................7
1.KESIMPULAN.............................................................................................14
2.SARAN........................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
4
meminimalkan dalam jangka panjang biaya modal yang digunakan untuk
membiayai aktiva dan pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar.
5
Rumusan masalah
TUJUAN PENULISAN
Dalam pembuatan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu:
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seminar Manajemen
Keuangan..
2. Untuk menambah bacaan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Selamat Sri
Kendal.
3. Untuk mengetahui pengertian modal kerja
4. Untuk mengetahui sumber – sumber modal kerja.
5. Untuk mengetahui unsur – unsur dari modal kerja.
6. Untuk mengetahui ketentuan volume modal kerja
7. Untuk mengetahui item menyebabkan penurunan modal kerja.
8. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan modal kerja.
9. Untuk mengetahui cara menentuakan besarnya modal kerja.
6
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Modal Kerja
Modal keja sangat penting bagi perusahaan karena; (1) sebagian besar
pekerjaan manajer keuangan dicurahkan pada kegiatan operasi perusahaan
sehari-hari yang memerlukan modal keja, (2) pada umumnya nilai harta lancar
suatu perusahaan kira-kira lebih dari 50% dari jumlah harta, hal ini perlu
pengelolaan yang serius, (3) khususnya bagi perusahaan kecil, manajemen
modal kerja sangat penting karena mereka sulit memperoleh sumber
pembiayaan dari pasar modal, (4) perkembangan pertumbuhan penjualan
berkaitan erat dengan kebutuhan modal kerja (Brigham dan Weston, 1981:245-
246).
Dalam buku Manajemen Keuangan Agus Sartono dijelaskan bahwa ada dua
pengertian modal kerja, yaitu
7
1. Gross Working Capital, adalah keseluruhan aktiva lancar.
2. Net Working Capital, adalah kelebihan aktiva lancar diatas hutang
lancar.
Modal kerja perusahaan yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat
dihitung dengan menganalisa laporan penghitungan laba rugi perusahaan.
Dengan adanya keuntungan atau laba dari usaha perusahaan dan apabila laba
tersebut tidak diambil oleh pemilik perusahaan maka laba tersebut akan
menambah modal perusahaan yang bersangkutan.
Sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil penjualan
aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainya yang tidak
8
diperlukan lagi oleh perusahaan. Perubahan dari aktiva ini menjadi kas atau
piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja.
9
Persediaan (Inventory)
11
7.Kelemahan modal kerja
1. Contoh kasus
Proses pembuatan memakan waktu 2hari, setelah selesai sepatu tersebut terlebih
dulu disimpan selama 1 minggu.lalu dijual secara kredit selama 4hari. Gaji staff
Rp.1.500.000/bulan. Biaya overhead pabrik Rp.2.750.000/bulan. Biaya
pemasaran Rp.1.400.000/bulan. Bila sebulan ada 25 hari kerja dan kas minimal
ditentukan sebesar Rp.1.000.000.
12
Jumlah kebutuhan kas perhari = 5.426.000
13
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Modal kerja ialah analisis saling hubungan antara aktiva lancar dengan
kewajiban lancar. Modal kerja juga disebut manajemen keuangan jangka
pendek. Dalam perspektif yang luas, manajemen keuangan jangka pendek
merupakan upaya perusahaan untuk mengadakan penyesuaian keuangan
terhadap perubahan jangka pendek; perusahaan harus memberi tanggapan yang
cepat dan efektif. Bidang keputusan ini sangat penting karena sebagian besar
waktu manajer keuanagn digunakan untuk menganalisis setiap perubahan aktiva
lancar dan utang lancar.
Modal kerja diperoleh dari hasil operasi perusahaan, dana pinjaman dari
bank,penjualan aktiva tidak lancar, dan penjualan saham atau obligasi.
Manajemen modal kerja yang efektif menjadi sangat penting untuk
pertumbuhan kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Apabila
perusahaan Kekurangan modal kerja untuk memperluas penjualan dan
peningkatan peroduksinya, maka besar kemungkinan akan kehilangan
pendapatan dan keuntungan. Dan Apabila perusahaan tidak memiliki modal
kerja yang cukup, tidak dapat membayar kewajiban jangka pendek tepat pada
wakunya, Maka akan menghadapi masalah likuidasi. Semakin lama periode
antara saat pengeluaran kas sampai penerimaan kembali, maka kebutuhan
modla kerja akan semakin besar.
2. Saran
14
DARTAR PUSTAKA
Agus Sartono. Manajemen Keuangan .Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta, 2000.
Jurnal Irma S. Irmaningsih, Penggunaan Modal Kerja, 2012.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penghasilan_tidak_kena_pajak/ minggu/
9oktober2016.
http://www.pajak.go.id/content/article/makalahmodalkerja-terbaru/ m
inggu/12Maret2017.
15