Anda di halaman 1dari 5

Tugas Kelompok ke-3

Week 8

Financial Management

Aditya Putra Sanjaya – 2301962502

Andi Muhammad Ramadhan - 2301963032

Muhamad Septian Alhadi - 2301963700

Zahwa Ramadhanty - 2301962124

FINC6046 - Financial Management


Sumber: Lawrence J. Gitman, Chad J. Zutter (2012) Principles of Managerial Finance. Pearson.
Global Edition. 13th Edition.

Essay:

1. Jelaskan tentang IRR, NPV dan Payback Period?


Jawab :
 IRR (Internal Rate of Return) merupakan tingkat diskon rate yang menghasilkan
NPV sama dengan nol. Jika hasil perhitungan IRR lebih besar dari discount factor,
maka dapat dikatakan investasi yang akan dilakukan layak untuk dilakukan. Jika sama
dengan discount factor, dikatakan investasi yang ditanamkan akan balik modal,
sedangkan jika IRR lebih kecil dari discount factor maka investasi yang ditanamkan
tidak layak. Atau merupakan tingkat diskonto yang akan menyamakan nilai sekarang,
arus keluar dengan nilai sekarang dari arus masuk. IRR adalah tingkat diskonto yang
diterapkan pada arus kas yang berbentuk persentase dan cara untuk mengukur
pengembalian investasi potensial dengan mengabaikan faktor-faktor eksternal. IRR
adalah tingkat diskonto yang terjadi pada saat NPV sama dengan $0 (karena nilai
sekarang dari arus kas masuk sama dengan investasi awal).

 NPV (Net Present Value) merupakan nilai dari proyek yang bersangkutan yang
diperoleh berdasarkan selisih antara cash flow yang dihasilkan terhadap investasi yang
dikeluarkan. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya
investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan benefit dari proyek yang
direncanakan. Atau merupakan perbedaan antara nilai saat ini dari arus kas yang
masuk dan nilai saat ini dari arus kas keluar pada sebuah waktu periode atau
Memperhitungkan cash flow dari suatu proyek dengan mempertimbangkan time value
of money yang biasanya digunakan untuk  alokasi modal untuk menganalisa
keuntungan dalam sebuah proyek yang akan dilaksanakan.

 Payback Period
Payback Period adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai
investasi yang telah dikeluarkan atau biasa disebut juga pengembalian modal. Metode
payback hanya mengukur seberapa lama (dalam beberapa tahun atau bulan) yang
dibutuhkan untuk memperoleh kembali nilai investasi awal

FINC6046 - Financial Management


2. Jelaskan tentang fungsi weighted cost of capital?
1. Jawab : Biaya modal rata-rata tertimbang (Weighted Average Cost of Capital atau
WACC) adalah tingkat pengembalian, rata-rata, yang harus perusahaan sediakan kepada
pemasok modal agar mau mengkontribusikan uangnya ke perusahaan. Modal terdiri dari
ekuitas dan utang, masing-masing memiliki biaya. Dan, karena perusahaan tidak
menggunakannya dengan proporsi yang setara (50:50), maka mereka harus
membobotinya berdasarkan tingkat kepentingannya (kontribusinya) terhadap struktur
modal perusahaaan. Bagi investor, WACC mewakili pengembalian dari investasi. Tetapi,
bagi perusahaan, itu adalah biaya.
WACC juga merupakan perhitungan cost of capital berdasarkan porsi utang dan ekuitas
dari perusahaan atau tingkat pengembalian, rata-rata, yang harus perusahaan sediakan
kepada pemasok modal agar mau mengkontribusikan uangnya ke perusahaan.  Metode ini
umumnya digunakan untuk menguji kelayakan investasi ke perusahaan berdasarkan
struktur modal yang bervariasi, yang melibatkan utang dan ekuitas.
Fungsi weighted cost of capital yaitu membantu manajemen mengevaluasi apakah
perusahaan harus membiayai pembelian aset baru dengan utang atau ekuitas dengan
membandingkan kedua opsi biaya. 

3. Jelaskan kondisi Perusahaan jika terjadi beberapa indicator keuangan sebagai berikut:
 Payback Period lebih lama dari periode pinjaman bank
 NPV positif
 IRR lebih besar dari suku bunga kredit pinjaman
Apakah Anda akan menerima proyek tersebut?
Jawab : Jika dilihat dari segi indikatornya kami akan menerima proyek tersebut walaupun jika
dilihat dari payback period nya agak lama tapi setidaknya proyek tersebut menghasilkan
keuntungan bagi kami

4. Jelaskan tentang bagaimana cara mencari IRR dengan mudah?


Jawab : Cara menghitung IRR dipakai untuk menentukan sebuah investasi dilaksanakan atau
tidak, biasanya digunakan acuan kalau investasi tersebut harus lebih tinggi dari Minimum
acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return.
Untuk menghitung irr nya sendiri biasanya menggunakan rumus seperti dibawah ini :
IRR = I1 + NPV1 / ( NPV1 – NPV2 ). ( I2 – I1 )
i1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+

FINC6046 - Financial Management


i2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV-

NPV1=Net Present Value bernilai positif

NPV2= Net Present Value bernilai negatif

Kasus:

1. Perusahaan ABC mempunyai dua bisnis yang sangat bagus. Masing-masing mempunyai
investasi awal sebesar $25.000 dengan cashflow masing-masing sebagai berikut:

Year Bisnis 1 CF Bisnis 2 CF

1 7500 7500

2 7000 7500

3 6000 7500

4 5000 7500

5 3500 7500

Jika diketahui cost of capital sebesar 12,5% maka hitunglah berapa:


Jawab :
a. Payback Period dan NPV nya.
 Bisnis ke 1
CFPayback period adalah NPV = 3,9 tahun.
NPV = (7.500 / 1.125) + (7.000 / 1.1252) + (6.000 / 1.1253) + (5.000 / 1.1254) +
(3.500 /1.1255) – 25.000
= - $ 3.524,75

 Bisnis 2
CFPayback period adalah 3,33 tahun
NPV = (7.500 / 1.125) + (7.500 / 1.1252) + (7.500 / 1.1253) + (7.500 / 1.1254) +
(7.500 /1.1255) – 25.000
= $ 1.704,26

b. Menurut Anda, bisnis mana yang dipilih antara Bisnis 1 dengan Bisnis 2?
Karena bisnis 1 hasil NPVnya negatif sedangkan bisnis 2 hasil NPVnya positif maka
bisnis yang dipilih adalah bisnis 2

FINC6046 - Financial Management


2. CFO perusahaan ABC hendak merencanakan untuk membeli genset dengan harga 1,6 M.
Alternatif nya sebagai berikut, membeli langsung 1,6 M atau sewa dengan harga 30 jt per
bulan. Asumsi bunga deposito 7% setahun. Menurut Anda, mana yang akan dipilih?
Jawab : Terdapat asumsi bahwa genset yang akan digunakan selama periode waktu 5 tahun.
Apabila perusahaan menyewa dengan harga sebesar Rp. 30.000,000 per bulan dengan asumsi
bunganya 7% pertahun, maka biaya sewa ditahun pertama sekitar sebesar Rp. 385.200.000
maka pada tahun ke-5 jumlah biaya sewa dari dari tahun pertama sewa hingga tahun kelima
sekitar sebesar Rp. 1.92 milyar. Maka dilihat dari perhitungan diatas, pilihan terbaik adalah
dengan membeli langsung seharga 1,6 milyar.

FINC6046 - Financial Management

Anda mungkin juga menyukai