Anda di halaman 1dari 2

Resume ppt

Slide 1
Nama kelompok (8)
I komang arya adi putra
I komang yuda wirasa

Slide 2
Pentingnya keputusan investasi
Keputusan investasi sangat herhubungan dengan perilaku bagaimana seorang pemilik modal (investor)
memutuskan kelebihan pendapatannya untuk dikonsumsi atau diinvestasikan.
Ada beberapa hal yang membuat investasi aktiva tetap ini penting, Pertama adalah akibat atau imbas yang
ditimbulkan oleh investasi jenis ini akan dirasakan selama beberapa tahun (lebih dari satu tahun) akibat adanya
kehilangan fleksibilitas penggunaan dana. Kedua, karena investasi tersebut berhubungan dengan expected
future sales, maka perlu dilakukan peramalan terhadap future cash flow. Terakhir, keputusan investasi tersebut
menunjukkan arah kebijakan perusahaan yang mungkin akan nampak pada terjadinya perubahan produk, jasa
bahkan perubahan pasar (Brigham dan Gapenski, 1996).

Slide 3
Arus kas adaah arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas dan Laporan Arus Kas adalah suatu
laporan tentang aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan di dalam suatu periode tertentu, beserta
penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas tersebut.
Arus kas merupakan jiwa bagi setiap perusahaan serta menunjukan dapat tidaknya perusahaan
membayar semua kewajibannya. Laporan arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi historis
mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan, dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan
aktivitas operas, investasi dan pendanaan.

Slide 4
Metode penyusunan laporan kas
1. Metode Langsung
Suatu metode penyusunan laporan arus kas dimana dirinci sema aliran masuk dan aliran keluar dari aktivitas-
aktivitas operasi. Metode langsung menghitung saldo operasi dari selisih antara kas masuk dari pendapatan
usaha dengan kas keluar untuk beban usaha perusahaan.
2. Metode Tidak Langsung
Suatu metode penyusunan lapran arus kas, di mana dibuat rekonsiliasi antara laba yang dilaporkan
dengan aliran kas. Metode tidak langsung dimulai dengan laba bersih usaha dan mengubahnya menjadi
arus kas bersih dari aktivitas operasi.
Slide 5
Beberapa metode yang umum dipakai perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Metode Net Present Value (NPV)

2. Metoe Payback Period (PP)

3. Metode Profotability Index (PI)

4. Metode Average Rate of Return (ARR)


5. Metode Internal Rate of Return (IRR)

Slide 6
Metode Net Present Value (NPV)

Metode penilaian investasi net present value (NPV) adalah selisih antara nilai sekarang dari investasi dengan
nilai sekarang dari penerimaan uang kas bersih dimasa mendatang.

Analisa metode penilaian investasi payback period


adalah sebuah metode untuk mengetahui kapan waktu kembalinya dana investasi yang telah dikeluarkan.
Payback period mengukur lamanya dana investasi yang dikeluarkan perusahaan akan kembali seluruhnya seperti
awal mula.

Metode Profitability Index (PI)

Analisa metode penilaian investasi profitability index (PI) membandingkan antara nilai arus kas dimasa
mendatang dengan nilai pengeluaran investasi yang sekarang.

Slide 7
Metode Average Rate of Return (ARR)

Metode penilaian investasi average rate of return ini menilai seberapa besar keuntungan dari sebuah investasi.
Keuntungan yang dimaksud adalah laba bersih setelah pajak yang dibandingkan dengan nilai rata-rata dari
investasi.

Metode Internal Rate of Return (IRR)

Analisa metode penilaian Internal Rate of Return (IRR) adalah metode analisa investasi dengan menghitung
tingkat suku bunga yang menyamakan present value (nilai sekarang) investasi saat ini dengan present value dari
penerimaan arus kas dimasa yang akan datang.

Slide 8
kesimpulan

Pada kenyataannya, keputusan investasi (dalam artian capital budgeting) yang dilakukan sebuah perusahaan
memerlukan pertimbangan yang matang dan cenderung rumit herhubungan dengan besarnya kas untuk
memenuhi nilai net present value (Sudarma, 1998). Karena dalam melakukan sebuah keputusan investasi,
disamping hasil yang diharapkan (expected return), investor dihadapkan dengan resiko dan ketidakpastian (risk
and uncertainty). Investor harus dapat mengukur tingkat resiko investasi yang dilakukan dan kemudian
menjawab pertanyaan apakah hasil yang diharapkan (expected return) cukup sebagai kompensasi resiko
investasi tersebut. Keputusan inilah yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan investasi.

Anda mungkin juga menyukai