Disusun Oleh :
Nama : Dwi Sintia Wati
NPM : 120040017
Kelas : Akuntansi A
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2022
(Terakreditasi BAN-PT)
1
BAB I
PENDAHULUAN
Investasi secara harfiah diartikan sebagai aktifitas atau kegiatan penanaman modal,
sedangkan investor adalah orang atau badan hukum yang mempunyai uang untuk
hal yang baru dalam peradaban manusia, karena sudah sejak zaman dahulu
masyarakat sudah melakukan berbagai bentuk investasi. Hanya saja pada zaman
dahulu masyarakat melakukan investasi dalam bentuk investasi yang dilakukan secara
langsung seperti investasi dalam pembelian ternak, pembelian tanah pertanian, atau
Dalam suatu unit usaha, perhatian pimpinan biasanya ada pada laba. Laba ini
dihitung dengan cara membandingkkan antara pendapatan dan biaya yang terjadi pada
suatu pusat laba. Jika pendapatan lebih besar dari pada biaya maka dikatakan laba,
sebaliknya jika biaya lebih besar dari pendapatan maka disebut rugi. Dalam jenis unit
usaha lainnya, setelah diperoleh data tentang laba maka dibandingkan dengan aktiva
yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut. Perbandingan antara laba dan aktiva
yang digunakan (investasi) inilah yang disebut pusat investasi. Pusat investasi diukur
dengan membandingkan antara laba dan jumlah investasi yang digunakan untuk
2
Pusat investasi merupakan pusat pertanggungjawaban yang bertugas untuk
mengatur investasi guna mencapai laba yang seoptimal mungkin. Kewenangan Pusat
Investasi adalah menyangkut pengelolaan laba (yang terdiri atas pendapatan dan
biaya) serta mengelola aset yang dipergunakan untuk memperoleh laba. Dengan
atas setiap unit kegiatan atau suatu program yang terjadi didalam semua divisi yang
kinerjanya kepada suatu pimpinan perusahaan. Para manajer pusat dapat menilai
prestasi yang telah dicapai oleh masing-masing manajer. Berdasarkan informasi dan
model analisis yang digunakan manajer tersebut berupaya mencari jawaban jika hasil
yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Pada
pusat laba. Pengukuran kinerja ini diperlukan karena suatu divisi yang memperoleh
laba tinggi tidak berarti mempunyai kinerja yang baik jika laba tersebut dihubungkan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pada organisasi bisnis, tujuan utama yang hendak dicapai adalah menghasilkan
laba yang memuaskan dari investasi yang ditanamkan. Apabila jumlah investasi tidak
dimasukan dalam menghitung kinerja unit usaha, maka sangat sulit bagi manajemen
puncak untuk membandingkan kinerja suatu unit usaha dengan unit usaha lain atau
perusahaan lainnya. Hal ini tidak berarti bahwa dengan menggunakan sumber daya
yang lebih besar akan menghasilkan laba yang lebih besar juga.
Pada umumnya seorang manajer unit usaha mempunyai tujuan menghasilkan laba
menambah laba.
Tolak ukur yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu pusat investasi
adalah :
i. Return On Investment
jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang
efisiensi manajemen. Rasio ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang
Dalam banyak kasus, ROI digunakan untuk menghitung berapa nilai suatu
4
investasi sebelum memberikan dana apa pun ke perusahaan. Menghitung
jumlah investasi awal atau saat ini. ROI juga digunakan untuk
informasi tersebut untuk menentukan ROI. Jika uang yang dihasilkan melebihi
Saat menghitung ROI tahunan, Anda mencari laba atas investasi tahunan
Anda seberapa menguntungkan usaha itu, yang sangat membantu, karena ROI
5
RUMUS PERHITUNGAN ROI
ATAU
operasi rata-rata)
Keterangan :
Contoh Soal :
Pada 31 Desember 2016, perusahaan Pak Eko yang bergerak di bidang mebel
120.000.000.
Jawab :
6
ROI = 50%
Keuntungan ROI :
Kelemahan ROI :
pusat investasi di atas pengembalian (return) minimum dari asetnya. Jika nilai
residual income yang dihasilkan positif, maka ada selisih antara dana yang
Jika laba residu yang dihasilkan lebih besar daripada nol, maka laba yang
didapat melebihi laba yang ditargetkan. Jika laba residu yang dihasilkan
7
kurang dari nol, maka laba yang didapat masih kurang dari laba yang
ditargetkan. Pun jika laba residu yang dihasilkan sama dengan nol, maka laba
operasi)
operasi)
Contoh Soal :
Jawab :
= Rp240.000.000,00 – Rp120.000.000,00
= Rp120.000.000,00
= Rp800.000.000,00 – Rp600.000.000,00
8
= Rp200.000.000,00
kinerja divisi A lebih baik. Pasalnya dengan nilai investasi lima kali lebih
jenis aktiva.
pusat investasi, beberapa hal yang menjadi pertanyaan adalah tindakan apa yang bisa
menentukan tambahan aktiva baru yang benar-benar bermanfaat bagi unit usaha.
Jika suatu laba dihubungkan dengan aktiva yang digunakan, manajer unit usaha
akan mencoba memperbaiki kinerjanya karena meraka akan diukur dengan cara
9
Praktik-praktik apa yang akan menyebabkan manajer unit usaha untuk
Ukuran kinerja yang manakah yang bias dijadikan ukuran penilaian suatu unit
Dalam menentukan aktiva mana yang dimasukan dalam dasar investasi unit
usaha, kita harus memutuskan apakah tujuan utamanya untuk mengukur kinerja
Masalah lain dalam penentuan dasar investasi unit usaha adalah adanya aktiva
dikendalikan pada level unit usaha maka tidak seharusnya dimasukan dalam dasar
investasi.
10
3. Studi Kasus Pusat Investasi
Pusat investasi diukur prestasinya dengan menggunakan salah satu dari dua tolak
ukur: return on investment (ROI) atau residual income. Penggunaan tolok ukur
divisinya.
Jika ROI suatu divisi ditetapkan sebesar 20%, hal ini berarti manajer divisi tersebut
diharapkan dapat menghasilkan laba minimum sebesar 20% dari investasi dalam
divisinya, dan jika manajer divisi tersebut mengajukan usulan investasi tambahan
dalam divisinya, investasi tersebut diharapkan harus menghasilkan laba 20% dari
Untuk memperhitungkan aktiva yang digunakan dalam divisi, perlu dicari dasar
pengukuran untuk tiap komponen aktiva divisi. Pada dasarnya hanya aktiva yang
memerlukan biaya yang diperhitungkan dalam dasar investasi. Oleh karena itu jika
aktiva lancar dibelanjai dari utang lancar yang tidak berbunga, maka aktiva lancar
tersebut dikeluarkan dari perhitungan dasar investasi. Contoh perhitungan R01 dan
Divisi X
Aktiva tetap :
11
Akumulasi Depresiasi (100)
Modal 900
____ ____
Pendapatan 1.500
Biaya 940
_____
_____
perolehan) atau sebesar nilai bukunya. Jika aktiva tetap diperhitungkan sebesar nilai
perolehannya, ROI divisi akan selalu tampak lebih rendah dari ROI yang sesunguhnya
karena penyebut dalam rumus perhitungan ROI tidak berubah selama umum investasi.
12
Jika nilai buku aktiva tetep yang digunakan dalam mengukur prestasi pusat
investosi, divisi yang memiliki aktiva tetap yang tua akan menunjukkan ROI yang
tinggi, bukan karena kemampuan menghasilkan labanya yang tinggi, namun hanya
kerena rumus perhitungan ROI nya. Perlu diingat pula bahwa ROI dan residual
income bukan ukuran yang baik untuk mencerminkan keberhasilan manajer divisi
besarnya ukuran ROI dan RI. Terdapat empat definisi investasi yang sering digunakan
Menurut pengertian ini investasi diukur sebesar total aktiva seperti yang
Menurut pengertian ini diinvestasi diukur sebesar total aktiva yang tersedia
dikurangi dengan aktiva yang menganggur dengan aktiva yang dibeli tetapi
selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar ditambah dengan aktiva
lancar dengan hutang lancar ditambah dengan aktiva tetap atau sebesar total
13
d. Modal Sendiri.
digunakan oleh divisi,atau sebesar total aktiva divisi dikurangi dengan total
hutang divisi
Berikut ini beberapa elemen aktiva lancar yang dipakai sebagai dasar investasi :
1) Kas
lebih kecil dari pada yang ingin dipegang oleh Manajer Unit Usaha. Sehingga
kas yang ada di unit usaha lebih kecil dari pada sebenarnya, jika unit usaha
secara terpusat penggunaan kas yang lebih kecil dari pada kas tersebut
2) Piutang
yang dimasukkan pada unit investasi apakah sebesar Harga Pokok Penjualan
atau ditambah laba. karena uang yang diperoleh dapat diinvestasikan lagi,
tapi juga harus mampu menjaga jatuh tempo dari piutang yang ada.
3) Persediaan
14
Perlakuannya sama dengan Piutang yaitu dicatat pada akhir periode dengan
metode yang dipilih untuk tujuan akuntansi keuangan. Oleh sebab itu, perlu
digunakan sistem biaya standard atau rata-rata dan biaya yang sama yang juga
atau Rugi. Pada umumnya dicatat sebesar jumlah akhir periode walaupun rata-
metode nilai buku bersih atau nilai perolehannya atas aktiva tetap baru serta pilihan
besarnya ROI dan RI selama umur aktiva yang dibeli. Hal ini dapat
investasi,semakin lama umur aktiva maka semakin besar ROI dan RI yang
divisnya.
15
2) Pengaruh pengukuran investasi dengan metode lainnya.
Aktiva Leasing
pada membelinya. Cara ini akan mendorong manajer unit usaha untuk
dalam aktiva yang disewa tersebut lebih rendah dari pada beban modal
pendanaan dengan utang dan modal. Sewa guna financial ( yaitu sewa
guna usaha jangka panjang yang setara dengan nilai sekarang dari arus
beban sewa) adalah sama dengan utang yang dilaporkan juga dalam
neraca.
Fasilitas Menganggur
aktiva tersebut bisa digunakan oleh unit lain, maka dibolehkan bagi unit
16
investasinya. Tujuannya untuk mendorong manajer unit usaha
kantor pusat dalam bentuk dana. Kantor pusat memperoleh dana tersebut
bisa dari investor, hutang dan bisa dari laba ditahan. Bagi unit usaha
jumlah dana tersebut relevan saja, tetapi yang tidak relevan adalah dari
Beban Modal
kantor pusat. Tarif tersebut biasanya lebih tinggi dari tarif bunga utang
asset.
17
BAB III
KESIMPULAN
berdasarkan laba yang dihasilkan dikaitkan dengan investasi yang ditanamkan pada
tujuan utama yang hendak dicapai adalah menghasilkan laba yang memuaskan dari
Return on invesment (ROI) adalah rasio yang menunjukkan hasil dari jumlah
aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi
yang lebih luas terhadap hubungan antara penjualan, biaya dan investasi yang
bisa mengurangi investasi yang berlebihan. Sedangkan kelemahan ROI yaitu manajer
pusat investasi cenderung menolak investasi yang bisa menurunkan ROI pusat
18
Residual Income merupakan pendapatan operasional yang dapat diperoleh pusat
Income antara lain Manajer pusat investasi cenderung menerima investasi yang
Income yaitu seperti halnya ROI, Residual Income mendorong hanya pencapaian
yaitu masalah definisi investasi yang digunakan sebagai dasar investasi, masalah
dalam aktiva lancar yang harus dimasukan sebagai dasar investasi, dan masalah aktiva
tetap sebagai dasar investasi. Penggunaan tolok ukur agar manajer divisi
menghasilkan laba yang cukup dari penggunaan sumber-sumber dalam divisinya serta
yang memadai.
Definisi investasi yang sering digunakan yaitu total aktiva yang tersedia, total
aktiva yang digunakan, total modal ditambah utang jangka panjang dan yang terakhir
modal sendiri. Elemen aktiva lancar yang dipakai sebagai dasar investasi yaitu Kas,
pitang, persediaan dan modal kerja secara umum. Masalah yang terjadi dalam akitiva
tetap meliputi pengaruh penggunaan metode nilai buku bersih atau nilai perolehannya
atas aktiva tetap baru serta pilihan penggunaan metode alternative dalam pengukuran
investasi.
dari pendanaan dengan utang dan modal. Sewa guna financial yaitu sewa guna usaha
19
jangka panjang yang setara dengan nilai sekarang dari arus beban sewa. Tujuan dari
penghapusan aktiva yang menganggur yaitu untuk mendorong manajer unit usaha
menghilangkan aktiva yang tidak bermanfaat. Kantor pusat memperoleh dana jangka
panjang dari investor, hutang dan dari laba ditahan. Tarif yang ditetapkan untuk
DAFTAR PUSTAKA
Penyelesaian Sengketa Investasi Berdasarkan Khusus (Kek) Kuta Mandalika) Hukum Adat
https://www.scribd.com/doc/460536257
20