Anda di halaman 1dari 13

PUSAT

PERTANGGUNGJAWABAN:
PUSAT INVESTASI
Oleh:
KELOMPOK 1
Pengertian

Pusat Investasi adalah pusat


pertanggungjawaban yang diukur
prestasinya atas dasar laba yang
diperoleh dibandingkan dengan investasi
yang digunakan.
TUJUAN PEMBENTUKAN
PUSAT INVESTASI
Tujuan Pengukuran Pusat Investasi hampir
sama dengan tujuan pengukuran pusat laba,
yakni:
Menyediakan informasi yang bermanfaat dalam
pengambilan keputusan mengenai investasi yang
digunakan manajer divisi dan memotivasi manajer untuk
melakukan keputusan yang tepat
Mengukur prestasi divisi sebagai kesatuan yang berdiri
sendiri
Sedangkan informasi atas dasar pusat
Pembandingan
investasi prestasi antardivisi
dapat memotivasi manajer untuk
divisi penentuan
alokasi sumber ekonomi
untuk:
Menghasilkan laba yang memadai dengan keleluasaan
untuk mengambil keputusan tentang sumber ekonomik dan
fasilitas fisik yang digunakan
Mengambil keputusan untuk menambah investasi bila
investasi tersebut memberikan kembalian yang memadai
Mengambil keputusan untuk melepas investasi yang tidak
MASALAH-MASALAH
DALAM PUSAT INVESTASI
1. Masalah pengukuran dan tolak ukur
prestasi pusat investasi
2. Masalah pengukuran aktiva yang
digunakan sebagai dasar investasi
Secara ringkas dalam menentukan besarnya
investasi yang digunakan sebagai dasar
investasi meliputi:

1. Masalah definisi investasi yang digunakan


sebagai dasar investasi
2. Masalah dalam aktiva lancar yang harus
dimasukkan sebagai sebagai dasar investasi
3. Masalah aktiva tetap sebagai dasar investasi
RETURN ON INVESTMEN
Return On investment adalah
perbandingan antara laba dan investasi yang
digunakan. ROI merupakan pengukuran
kinerja yang paling sering digunakan dalam
pengukuran pretasi pusat investasi.
Manfaat jika ROI
digunakan:
ROI merupakan pengukuran komprehensif dalam
segala hal yang mempengaruhi laporan keuangan
seperti yang ditunjukan oleh rasio ROI ini.
Ukuran ROI sangat mudah dihitung dan dipahami.
Secara Formulasi ROI dapat dihitung Sbb:
ROI = Laba Operasi/Investasi yang
digunakan
Kemudian Rumus dikembangkan sebagai berikut:
ROI = (Laba
operasi/penjualan)x(penjualan/investasi)
= profit margin x tingkat perputaran aktiva
RETURN ON INVESTMENT
Kebaikan ROI
Kelemahan ROI
1. ROI mendorong manajer
untuk memberi perhatian
1. ROI tidak mendorong
yang lebih luas terhadap
manajer untuk menerima
hubungan antara penjualan,
investasi proyek yang akan
biaya dan investasi yang
menurunkan ROI divisi
seharusnya merupakan
walaupun akan menigkatkan
fokus bagi manajer pusat
profitabilitas perusahan
investasi.
secara keseluruhan
2. ROI mendorong efisiensi
2. ROI mendorong manajer
Biaya
divisi untuk memfokuskan
3. ROI bisa mengurangi diri hanya pada jangka
investasi berlebihan pada pendek tanpa
aktiva operasi
RESIDUAL INCOME (RI)

Residual Income adalah selisih antara laba


operasi dan jumlah kembalian uang yang
diharapkan atas aktiva operasi perusahan.
Secara skematis residual income dapat dicari
dengan cara sebagai berikut:
Laba Operasi xxx
Biaya Modal:
Tingkat Kembalian x Aktiva operasi xxx
Residual Income xxx
RESIDUAL INCOME (RI)
Kebaikan Residual
Kelemahan RI
Income
Mendorong manajer divisi
untuk menerima usulan RI seperti halnya ROI,
investasi yang menurut bisa mendorong
ROI tidak pencapaian target jangka
menguntungkan pendek tanpa
sehingga tidak diterima memperhatikan
tetapi menguntungkan
Residual income kepentingan jangka
perusahan
memungkinkansecara panjang.
keseluruhan.
penggunaan cost of
capital (biaya modal)
yang berbeda-beda
untuk berbagi jenis
aktiva
BEBERAPA ALTERNATIF
UNTUK EVALUASI MANAJER
Kebanyakan orang akan menggunakan ukuran tunggal
untuk penilaian prestas atas investasi dan laba. Misalnya,
jika laba yang sebenarnya labih baik dari yang
dianggarkan tapi prestasi investasi atas modal jelek,
bagaimana manajemen mempertimbangkan prestasi
keuangan secara keseluruhan ? RI ataupun ROI
menitikberatkan pada pengaruh kinerja investasi yang
lebih rendah terhadap kinerja laba dan menyediakan suatu
ukuran tunggal. Alasan ini adalah untuk memotivasi
manajer lebih berhati-hati terhadap penambahan investasi
baru yang tidak mendatangkan laba. Juga karena hanya
pengeluaran modal yang utama saja yang diuji oleh
manaje puncak.
EVALUASI PRESTASI
EKONOMI
Seperti diketahui ada dua laporan
kinerja terhadap unit usaha. Pertama,
laporan manajemen yang dibuatkan
bulanan atau kuartal. Kedua, laporan
prestasi ekonomi yang dibuat tidak
secara regular, biasanya sekali beberapa
tahun. Laporan ekonomi merupakan
instrumen untuk mendiagnosis;
melaporkan apakah strategi unit usaha
tersebut memuaskan taukah harus
diputuskan untuk melakukan tindakan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai