Anda di halaman 1dari 6

30

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Objek Penelitian dan Waktu Penelitian

4.1.1 Objek Penelitian

Adapun yang menjadi objek penelitian adalah Kantor Koperasi Perindustrian

dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo.

4.1.2 Waktu Pelaksanaan Penelitian

Adapun waktu penelitian yang digunakan adalah salama 2 bulan terhitung dari

bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Februari 2018.

4.2 Definisi Operasional Variabel

Usaha mikro kecil dan menengah disingkat UMKM adalah Usaha yang relatif

di nilai kecil sehingga usaha ini di kenal dengan usaha untuk mengembangkan

perekonomian kerakyatan yang notaben dan banyak dilakukan oleh

masyarakat.Menurut Undang-Undang nomor 20 Tahun 2008 UMKM adalah Suatu

usaha yang dinilai produktif yang mana usaha tersebut dimiliki perorangan (individu)

atau badan usaha dari perorangan.

Menurut Depnaker (Departemen Tenga Kerja) UMKM adalah Suatu bentuk

usaha yang memiliki lima atau lebih tenaga kerja.

Menurut Akifa P. Nayla (2014) UMKM adalah jenis usaha yang didirikan

secara pribadi dan memiliki jumlah kekayaannya sebanyak Rp. 200.000.000,00 (dua

ratus juta rupiah) jumlah tersebut belum termasuk tanah atau bangunan.

Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 UMKM adalah usaha

dengan landasan perekonomian kerakyatan yang berskala sehingga perlu adanya upaya

perlindungan untuk mencegah segala bentuk persaingan yang tidak sehat.


31

Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh suatu perusahaan dari suatu

aktivitas yang dilakukannya, dan kebanyakan aktivitas tersebut adalah aktivitas

penjualan produk atau penjualan jasa kepada konsumen. Kata pendapatan dalam dunia

bisnis bukanlah hal yang asing. Bagi investor, pendapatan tidak terlalu penting jika

dibandingkan dengan keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang akan diterima

setelah dikurangi dengan pengeluaran.

Menurut Kieso, Warfield dan Weygantd Pendapatan adalah arus masuk bruto

dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode,

jika arus masuk tersebut mangakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari

kontribusi penanaman modal (2011;955)

Menurut Skousen, Stice dan Stice Pendapatan adalah arus masuk atau

penyelesaian (atau kombinasi keduanya) dari pengiriman atau produksi barang,

memberikan jasa atau melakukan aktivitas lain yang merupakan aktivitas utama atau

aktivitas centra yang sedang berlangsung (2010;161)

Menurut Niswonger Pendapatan adalah kenaikan kotor (gross) dalam modal

pemilik yang dihasilkan dari penjualan barang dagang, pelaksanaan jasa kepada klien,

menyewakan harta, peminjaman uang, dan semua kegiatan usaha profesi yang

bertujuan untuk memperoleh pengahailan (2006;56)

Menurut Nafarin Pendapatan adalah arus masuk harta dari kegitatan

perusahaan menjual barang dan jasa dalam suatu periode yang mengakibatkan kenaikan

modal yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal (2006;15)

Menurut Sofyan Syafri Harahap Pendapatan adalah kenaikan gross didalam

aset dan penurunan gross dalam kewajiban yang dinilai berdasarkan prinsip akuntansi

yang berasal dari kegiatan mencari laba (2002;58)


32

Menurut Dyckman Pendapatan adalah arus masuk peningkatan lainnya atas

aktiva sebuah entitas atau penyelesaian kewajiban (atau kombinasi dari keduanya)

selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa, atau

aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas yang sedang

berlangsung (2002;234

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi

Menurut Sugiono (2012 : Hal 16) populasi adalah keseluruhan subjek

penelitian, apabila seorang yang sementara melakukan penelitian, maka elemen yang

ada didalam wilayah penelitian merupakan populasi studi. Penelitian populasi

dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku-liku yang ada dalam populasi. Oleh

karena itu subjeknya meliputi semua yang terdapat dalam populasi atau merupakan

sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi objek penelitian, adapun yang menjadi

populasi dalam penelitian ini adalah suatu laporan data tentang perkembangan 9 jenis

UMKM terhadap penerimaan pendapatan.

4.3.2 Sampel

Sampel adalah, mengambil sebagian saja dari populasi, dimana sampel yang

akan diteliti mewakili atau reprensif, dan harus dapat menggambarkan anggota, unsur

atau elemen populasi. Menurut Sugiyono (2013 : Hal 71). Dalam hal ini penulis

menggunakan sampel lima tahun terakhir yaitu tahun tahun 2012-2016. Metode yang

digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah porpusive sampling yaitu

teknik penentu sampel secara sengaja dalam pertimbangan atau kriteria-kriteria

tertentu. Adapun jenis sampel yang saya ambil ada 5 jenis UMKM yang terdapat di

kabupaten Gorontalo.
33

4.4. Jenis dan Sumber data

4.4.1. Jenis Data

Dalam penelitian ini, ada dua jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti guna

menguji hipotesis yang diajukan, yaitu :

a. kuantitatif Data yang berupa berbagai jenis data dalam bentuk angka-angka.

b. Data kualitatif yaitu data yang dapat mendukung data kuantitatif dalam pemecahan

kasus yang berupa penjelasan secara deskriptif terhadap berbagai faktor yang

mempengaruhi dalam pemecahan kasus seperti informasi-informasi yang berkaitan

dengan masalah.

4.4.2. Sumber Data

a). Data Primer

Yaitu data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian baik melalui

pengamatan maupun wawancara (interview) maupun dari hasil pengamatan (observasi)

pada Kantor UMKM dan Perdagangan.

b). Data Sekunder

Yaitu data yang telah ada obyek penelitian atau data hasil penelitian yang

sudah pernah dilakukan sebelumnya, dimana data tersebut bersumber dari dokumen

organisasi tersebut atau institusi lainnya, yang dianggap berkaitan atau relevan dengan

masalah yang di bahas.

4.5. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode pengumpulan data

sebagaimana yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomoyaitu :

4.5.1.Penelitian Kepustakaan (library Research)


34

yaitu penelitian yang dilakukan dengan menguntip beberapa literatur-literatur

seperti : buku –buku, majalah, brousur dan karangan lainnya yang erat hubungannya

dengan permasalahan yang diteliti. Dengan kata lain penulis mengumpulkan data yang

sifatnya dokumen sehubungan dengan objek yang akan diteliti.

4.5.2. Penelitian Lapangan (Field Research)

a.Observasi yakni teknik operasional pengumpulan data melalui proses pencatatan

secara cermat dan sistematis terhadap objek yang akan diamati secara langsung.

b. Wawancara (interview) yakni cara yang dilakukan dengan mengadakan wawancara

terhadap pihak – pihak yang dianggap dapat memberikan penjelasan tentang masalah –

masalah yang ada hubungannya dengan materi pembahasan.

4.6. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan

menggunakan dua metode yaitu :

4.6.1. Metode Kualitatif

Dalam hal ini akan dipaparkan berdasarkan analisis kondisi objek objektif dan

temuan-temuan yang dihubungkan dengan teori-teori ilmiah, sehingga diperoleh

gambaran secara sistimatis, factual dan aktual serta solusi-solusi terhadap

pemecahannya.

4.6.2. Metode Kuantitatif

Metode analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisah perkembangan

kegiatan usaha mikro kecil dan menengah kabupaten Gorontalo dengan metode sebagai

berikut : Time Series atau runtut waktu untuk melihat potensi pendapatan yaitu metode

Trend Linier oleh Supranto (2005 : 57) dengan formulasi sebagai berikut :

Y = a + bX
35

Dimana :

Y = Perkembangan Pendapatan Daerah dan UMKM

X = Periode Waktu

a = Konstanta Dalam Persamaan Trend

b = Tingkat Kecenderungan

n = jumlah tahun

∑Y ∑XY
dimana a = dan b =
n X²

Anda mungkin juga menyukai