METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis penelitian
informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Jenis penelitian
atau menjelaskan apa adanya mengenai fenomena yang ada dan yang dimaksud
secara statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah di tetapkan
kesimpulan. (Sugiyono,2004)
keuangan yang telah di audit dengan mengunduhnya di situs resmi Bursa Efek
penulisan skripsi ini terdapat pada laporan keuangan yang di publikasikan di BEI,
26
berdasarkan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku di indonesia,
selain itu Sektor manufaktur di pilih karena memiliki tingkat kepemilikan yang
dibutuhkan dalam penelitian maka sektor ini di jadikan sebagai objek penelitian.
Peneliti memilih tahun pengamatan selama 3 tahun yaitu dari tahun 2013-
2015 karena jumlah saham dengan berbagai karakteristiknya lebih banyak dan
beragam pada periode tersebut, selain itu bertujuan juga agar penelitian hanya
Dalam kegiatan penelitian, untuk memperoleh data atau fakta, maka setiap
konsep harus di deskripsikan lebih nyata dan jelas, oleh karena itu setiap konsep
objek pengamatan dalam penelitian yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari
1. Books-tax differences
27
a. Beda waktu merupakan variabel independent dalam penelitian ini dan sebagai
menghitung besarnya Beda waktu yaitu dengan membagi jumlah beda waktu
yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan dengan total aktiva.
b. Beda tetap juga merupakan variabel independent dalam penelitian ini dan
tetap juga dapat dilihat dari catatan atas laporan keuangan perusahaan dan
mengukur beda tetap yaitu dengan cara membagi jumlah perbedaan tetap
2. Konsentrasi Kepemilikan
kepemilikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sama dengan rumus yang
dikembangkan oleh ICMD dan penelitian yang di lakukan oleh Cibro (2010) yaitu
dengan cara membagi kepemilikan saham terbesar dengan jumlah saham yang
beredar
regresi (γ1) antara laba akuntansi sebelum pajak satu tahun masa depan (PTBI
28
t+1) dengan laba akuntansi sebelum pajak tahun sekarang (PTBIt). Sedangkan
Persada (2010) menghitung persistensi laba dengan perubahan laba sebelum pajak
tahun berjalan yang terdiri dari laba sebelum pajak tahun ini dikurangi laba
sebelum pajak tahun sebelumnya dibagi dengan total aset. Dalam penelitian ini
peneliti menggunakan rasio yang sama dengan Persada (2010) yaitu perubahan
laba sebelum pajak tahun berjalan yang terdiri dari laba sebelum pajak tahun ini
dikurangi laba sebelum pajak tahun sebelumnya dibagi dengan total asset.
3.4.1 Populasi
berpendapat bahwa populasi adalah kesatuan individu atau subyek pada wilayah
dan waktu serta dengan kualitas tertentu yang akan di amati/di teliti. Berdasarkan
difference, konsentrasi kepemilikan dan persistensi laba, Selain itu sektor ini
modal indonesia.
29
3.4.2 Sample
yang di ambil atau di seleksi dari suatu populasi. Pengambilan sampel dilakukan
karena dalam praktik banyak kendala yang tidak memungkinkan seluruh populasi
merupakan bagian dari populasi yang dijadikan subyek penelitian sebagai wakil
bagian dari populasi yang di dapat dari hasil seleksi dengan kriteria yang telah
ditentukan.
dimana peneliti telah membuat batas-batas berdasarkan ciri-ciri subyek yang akan
dijadikan sampel.
30
Tabel 3.1 di bawah ini akan memperlihatkan hasil seleksi sampel dengan
Tabel 3.1
Hasil Seleksi Sampel Penelitian
No Kriteria Sampel
Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun
1 140
2013-2015
2 Perusahaan yang mengalami delisting selama tahun 2013-2015 (4)
Perusahaan yang tidak mempunyai laporan keuangan lengkap
3 (27)
yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015
4 Perusahaan yang mengalami kerugian dalam tahun pengamatan (35)
Perusahaan yang tidak menyajikan laporan keunganya dalam
5 (19)
mata uang rupiah
Perusahaan yang tidak memiliki informasi yang dibutuhkan
6 terkait dengan indikator-indikator perhitungan yang dijadikan (24)
variabel pada penelitian ini.
Jumlah Sampel Penelitian 31
Tahun Pengamatan 2013-2015 3
Jumlah Pengamatan 93
Dari tabel 3.1 dapat dilihat bahwa penelitian ini mempunyai 140 perusahaan
sektor manufaktur sebagai populasi dan setelah di seleksi dengan kriteria yang
jangka waktu penelitian ini adalah 3 tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan
tahun 2015 maka jumah obeservasi pada penelitian ini adalah sebanyak 93
observasi.
31
Tabel 3.2 akan memperlihatkan daftar nama perusahaan yang di jadikan
Tabel 3.2
Daftar Sampel Penelitian
32
29 TUNAS ALFIN TBK TALF
30 CHAROEND POKPHAN INDONESIA TBK CPIN
31 ALKINDO NARATAMA TBK ALDO
data adalah cara - cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.
1. Riset Kepustakaan
dilakukan lebih cepat dan efisien. Penelusuran data sekunder dilakukan dengan
dua cara, yaitu penelusuran secara manual dan penelusuran secara komputer
masalah yang sedang diteliti yang berasal dari buku, jurnal, internet, dan
perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian dengan tujuan untuk
pembahasan.
2. Metode Dokumentasi
yang relevan baik dari kepustakaan maupun pencarian melalui internet untuk
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu sumber data
penelitian yang di peroleh oleh peneliti melalui media perantara. Alasan mengapa
33
peneliti menggunakan data skunder adalah karena dapat menghemat waktu dan
biaya bagi peneliti serta daya cakupnya yang luas. Data ini berupa laporan
pada tahun 2013-2015. Sumber data dan informasi yang di perlukan berasal dari
proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh untuk di
pelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan
orang lain.
Deskriptif dan Analisis regresi. Penelitian ini memiliki 2 variabel independent dan
Keterangan:
ɑ= Konstanta;
ԑi = Error term.
34
3.6.1 Uji Statistik Deskriptif
dan sebagainya.
Uji asumsi klasik memiliki tujuan untuk memperoleh model regresi dengan
estimasi yang tidak bias dan pengujian dapat dipercaya. Jika terdapat
rendah. Dengan adanya autokorelasi mengakibatkan penaksir masih tetap bias dan
masih tetap konsisten hanya saja menjadi tidak efisien. Jika terdapat
biasnya standar error. Oleh karena itu, uji asumsi klasik perlu dilakukan dalam
Uji normalitas data adalah sebuah uji yang dilakukan untuk menilai sebaran
data pada sebuah kelompok data dan bertujuan untuk menguji apakah dalam
Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak
yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Dalam penelitian ini, untuk
35
mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan
menggunakan analisis grafik normal probability Plots. Pada analisis grafik normal
probability Plots distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan
data dikatakan berdistibusi normal jika ploting data yang menggambarkan data
hubungan kuat antara dua variabel independent atau lebih dalam sebuah model
ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel indepndent yang nilai korelasi antar
sesama variabel independent sama dengan nol. Model regresi yang baik
Suatu model regresi yang tidak terdapat multikolinearitas adalah apabila nilai
tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10 (Ghozali, 2016:104).
mengetahui adakah korelasi variabel yang ada di dalam model prediksi dengan
perubahan waktu. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
penggangu pada tahun t-1 (sebelumnya). Ada empat cara untuk mendeteksi ada
36
Multiplier, Uji statistics Q : Box-pierce dan Ljung Box, dan Run Test (Ghozali,
2016:107). Dalam penelitian ini untuk menguji ada tidaknya autokorelasi, diukur
dengan menggunakan Uji Durbin Watson (DW) karena sampel pada penelitian
ini di bawah 100 sampel. Model regresi dikatakan tidak ada autokorelasi jika nilai
DW lebih besar dari nilai du (batas atas) dan kurang dari 4-du (Ghozali,
2016:109).
varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi linear. Uji
Terdapat empat cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu
dengan melihat grafik plot, Uji Park, Uji Glejser dan Uji White (Ghozali,
diukur dengan menggunakan analisis grafik scatter Plots, jika tidak ada pola yang
jelas, serta titik-titik yang menyebar maka data terbebas dari heteroskedastisitas.
dependent. Nilai koefisien determinasi berada di antara nol dan satu. Nilai R2
variabel dependent amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-
37
varibel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
tabel. Bila nilai t hitung > t tabel maka hipotesis di terima namun bila t hitung < t
Untuk mengetahui besar nya t tabel, perlu menentukan derajat bebas atau
Df = n - k
Keterangan :
38
3.6.3.3 Uji Regresi Simultan (Uji Statistik F)
2. Jika nilai probabilitas statistik F > signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak
hitung dengan F tabel. Bila nilai F hitung > F tabel maka hipotesis di terima
Untuk mengetahui besar nya t tabel, perlu menentukan derajat bebas atau
degree of freedom dan hal ini ditentukan dengan rumus : Df1 = k-1, Df2 = n-k
Keterangan :
39