Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vallerie Audrey

NIM : 01012180089
Analisis Jurnal : PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP LUAS
PENGUNGKAPAN KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
By : Ahmad Kamil, Antonius Herusetya

Pada jurnal ini, peneliti mempunyai tujuan yang bertujuan untuk


mengungkapkan seberapa besar pengaruh atau peran yang diberikan oleh
Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap ukuran yang dimiliki oleh setiap
perusahaan, baik yang publik maupun pemerintah dan peneliti ingin menguji
hasil temuan penelitian terdahulu yaitu pengaruh karakteristik perusahaan nya
terhadap praktik pengungkapan informasi kegiatan pertanggungjawaban sosial
perusahaan di Bursa Efek Indonesia(BEI). Dan peneliti juga ingin melihat apakah
dengan melakukan pengujian nya, setiap perusahaan akan menjadi wajar apabila
perusahaan mengungkapkan nilai CSR dalam setiap laporan keuangan tahunan
yang dimiliki atau tidak.

Maka dari itu, dapat dilihat bahwa peneliti ingin menunjukkan apakah
profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh
terhadap tingkat CSR bagi setiap perusahaan atau tidak. Apabila positif maka
dapat disimpulkan bahwa keempat karakteristik di atas memiliki peran untuk
menentukan sejauh mana nilai CSR dari setiap perusahaan. Rancangan dalam
penelitian mengambil keputusan yang secara rasional yang berkaitan dengan
keputusan dalam tujuan penelitian (the purpose of study), tingkat keterlibatan
peneliti dalam penelitian (entent of researcher interference with the study),
setting penelitia (study setting), strategi penelitian (research strategies), unit
analisis (unit of analysis) dan horizon waktu (time horizon).

Dari data jurnal tersebut, adapun keterlibatan peneliti yang secara langsung
mengolah data yang dibutuhkan untuk kemudian digunakan sebagai sampel
penelitian, maka dalam jurnal penelitian ini peneliti menggunakan metode Minimal
Interference sebagai bahan atau tata cara penelitian. Segala bentuk data yang
digunakan oleh peneliti diambil dari Bursa Efek Indonesia, karena sesuai dengan
metode pendekatan yang digunakan, dan tentunya sesuai dengan pertimbangan
yang telah dilakukan oleh peneliti.
Sumber data dalam penelitian dapat diperoleh dari laporan tahunan perusahaan dan
laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftrar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tahun 2008 dan 2009. Pada jurnal tersebut, penelitian ini menggunakan study
setting berupa Contrived, yang mana contrived dapat disebut sebagai studi
kepustakaan yang nantinya digunakan oleh peneliti untuk mengambil sampel
dari perpustakaan atau sumber lain. Nantinya studi ini tidak melibatkan kegiatan
obeservasi langsung di lapangan, melainkan peneliti lebih memilih untuk
mengambil data observasi yang bersumber dari website Bursa Efek Indonesia
(BEI).
Peneliti menggunakan secondary karena penelitian ini dilakukan dengan tanpa
keterlibatan peneliti dalam aktivitas normal subjek penelitian. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria
sebagai berikut:
 Perusahaan yang tergolong dalam industry manufaktur yang telah terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2008 sampai dengan Desember 2009,
 Perusahaan dapat mengungkapkan program CSR dalam pelapora keuangan
tahunan perusahaan baik tahun 2008 dan 2009 dan
 Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan dalam Bursa Efek Indonesia dan
website perusahaan pad aperiode penelitian secara berturut-turut dan
menyediakan laporan tahunan lengkap selama periode penelitian.
Proses pemilihan sampel dapat dilihat dari table berikut:
Keterangan 2008 2009
Jumlah populasi dalam industry manufaktur 151 133
Jumlah observasi firm years yang tidak lengkap laporan (81) (80)
Jumlah observasi firm years yang datanya tidak tersedia (29) (12)
Jumlah sampel final 41 41

Berdasarkan tabel diatas, jumlah sampel yang digunakan oleh peneliti sesuai
dengan metode studi kepustakaan ini, maka peneliti memilih menggunakan 41
sampel yang diuji selama 2 tahun yakni 2018 dan 2019, sehingga total yang bisa
didapatkan dari sampel tersebut selama 2 tahun sebanyak 82 firm years.

Peneliti lebih memilih untuk menggunakan pengolahan data dengan strategi


Observation, karena lebih memenuhi pengolahan yang jumlah nya tidak sedikit,
dan tentunya akan memakan waktu apabila diuji secara langsung dengan
menggunakan metode seperti kuesioner, oleh karena itu observasi menjadi salah
satu strategi yang tepat.

Peneliti mengambil sampel dengan menggunakan metode Unit Analysis by


Groups hal ini dikarenakan peneliti mengambil sampel berdasarkan kriteria-
kriteria yang telah di tetapkan kriteria tersebut berupa :
1. Sampel merupakan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek
Indonesia dan bergerak pada sektor industri manufaktur
2. Pengujian data dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu 2018 dan 2019

Sehingga dapat disimpulkan bahwa peneliti menggunakan Unit Analysis secara


Grup.

Dalam mengumpulkan data sebagai sampel penelitian secara bersamaan


yang dilakukan selama 2 tahun, yang membuat jumlah sampel pada tahun 2018
sebanyak 41 firm dan tahun 2019 sebanyak 41 firm, adapun metode yang
digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data ini yaitu dengan menggunakan
Cross Sectional Studies, karena data yang dikumpulkan adalah sekali dalam
setahun, dan dilakukan untuk 2 tahun pengumpulan data.

Oleh karena itu peneliti menggunakan metode ini sebagai acuan dalam
mengumpulkan data, dan menjadi sebuah bahan pertimbagan yang dianggap
tepat bagi peneliti, mengingat adanya sampel data yang digunakan selama 2
tahun untuk menguji adanya perubahan pada kedua tahun tersebut.

Anda mungkin juga menyukai