3. Bagi kreditur
Dapat memberikan tambahan informasi akan kemampuan perusahaan dalam membayar
kewajiban-kewajibannya.
4. Bagi perusahaan
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam
meningkatkan kinerja keuangan
D. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memberikan informasi
mengenai laporan keuangan perusahaan manufaktur yang akan diteliti, dengan mengakses situs
resmi BEI yaitu www.idx.co.id. Dan terfokus pada perbandingan kinerja keuangan PT. Semen
Indonesia (Persero), Tbk dan PT. Semen Batu Raja (Persero).
Landasan Teori
Laporan Keuangan
Menurut Kasmir (2015: 7) laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi
keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.Laporan keuangan dibuat
per periode, misalnya tiga bulan, atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan.
Sementara itu, untuk laporan lebih luas dilakukan satu tahun sekali.
Menurut Fahmi (2014: 31) laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan
kondisi keuangan suatu perusahaan, dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai
gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut.
Secara umum laporan keuangan adalah gambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu
perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.
Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi (2014: 2), kinerja keuangan adalah suatu analisis yang digunakan untuk melihat
sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan
pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.
Secara umum kinerja keuangan merupakan kegiatan perusahaan yang ditujukan untuk
penentuan secara periodik tampilan perusahaan yang berupa kegiatan operasional,struktur
organisasi, dan karyawan yang berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan
sebelummya
Metode Dupont
Dupont Analysis merupakan metode analisis yang dicetuskan oleh DuPont Corporation.
Pengembangan metode Dupont Analysis dilaksanakan pada tahun 1920 oleh perusahaan
tersebut. Dupont Analysis dinilai berguna untuk menghindari kesimpulan yang menyesatkan
dalam hal analisis keuntungan perusahaan.
Du pont sudah dikenal sebagai pengusaha sukses. Didalam bisnisnisnya ia memiliki cara sendiri
dalam menganalisis laporan keuangannya. Caranya sebenarnya hampir sama dengan analisis
laporan kuangan biasa. Namun pendekatannya lebih integratif dan menggunakan komposisi
laporan keuangan sebagai elemen analisisnya. (Sofyan Syafri 2010:333).
Rasio Analisis Du Pont Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan
Return On Equity (ROE)
menunjukan tingkat efektivitas manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba dari dana yang
diinvestasikan pemegang saham.
ROE =
Return On Investmen (ROI)
Menunjukan kemampuan perusahaan secara keseluruhuan dalam menghasilkan keuntungan
dengan jumlah keseluruhan aktiva yang tersedia di dalam perusahaan.
Return On Investment =
Equity Multiplier (EM)
menunjukan kemampuan ekuitas menciptakan total aset.
Equity Multiplier =
Populasi dalam penelitian ini adalah dua perusahaan dalam kelompok industri semen yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode total sampling atau sensus yaitu
teknik yang dimana jumlah sampel sama dengan populasi.
No KODE NAMA PERUSAHAAN
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yakni kumpulan data hasil
olahan pihak lain diluar perusahaan utama. Data yag digunakan adalah data empat tahun
terakhir (2015-2018) yang terdiri dari :
Laporan keuangan PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk.
Laporan keuangan PT. Semen Batu Raja (Persero), Tbk.
Teknik pengambilan data :
Dokumentasi: Berupa laporan keuangan periode tahun 2015-2018 yang diperoleh dari website
resmi BEI yaitu www.idx.co.id.
Studi pustaka: Dengan mencari dan mengumpulkan rumusan-rumusan dan landasan-landasan
teori mengenai kinerja keuangan yang menunjang penelitian ini, seperti pustaka literatur, jurnal-
jurnal, pendapat para ahli dan data-data yang berhubungan dengan penelitian ini.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan adalah Metode Du Pont, dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Menghitung rasio Return On Equity (ROE), Return On Investment (ROI), Net Profit Margin
(NPM), Total Asset Turn Over (TATO), Equity Multiplier (EM).
2. Dari hasil perhitungan rasio-rasio tersebut kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui
kinerja keuangan kedua perusahaan.
3. Membandingkan kinerja kedua perusahaan.
4. Membuat kesimpulan.