Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Diketahui bahwa analisis dapat berguna bukan hanya sebagai laporan keuangan

biasa tetapi juga sebagai tolak ukur untuk mengetahui suatu perkembangan usaha

yang telah dijalankan apakah sudah berjalan maksimal atau masih belum

produktifitas yang layak dan perlu dikembangkan kedepannya.

Dalam peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

pemerintahan (SAP), pendapatan didefinisikan sebagai berikut: “ Hak pemerintah

pusat/daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran

yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali”.

Menurut Hery (2013) pendapatan adalah arus masukkan dari aktiva atau
peningkatan yang lain dari aktiva atau penyelesaian suatu kewajiban entitas atau
kombinasi dari keduanya mulai Dari pengiriman barang, pemberian jasa, atau aktiva
lainnya yang merupakan kegiatan operasi utama dari perusahaan.

Sedangkan putra (2012) menyebutkan bahwa pendapatan adalah arus masuk atau
peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau penyelesaian kewajiban (atau
kombinasi dari keduanya) selama satu periode dari pengiriman atau produksi barang,
penyediaan jasa, atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau sentral entitas
yang sedang berlangsung. Sumarni dan Jhon (2014) pendapatan adalah jumlah uang
yang dibayarkan kepada sipenerima dari pendapatan tersebut.
Pendapatan sebagai salah satu elemen bagi penentuan laba rugi suatu perusahaan
belum mempunyai pengertian yang seragam.Hal ini dikarenakan pendapatan biasanya
dibahas dalam hubungannya dengan pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan
itu sendiri. Konsep dasar dari pendapatan adalah suatu proses mengenai arus
penciptaan barang dan jasa oleh perusahaan selama jangka waktu tertentu. Dapat
dilihat bahwa ada dua penggolongan mengenai pendapatan, yaitu penggolongan
secara luas dan sempit. Pendapatan secara luas menitikberatkan kepada keseluruhan
kegiatan perusahaan yang menghasilkan kenaikan aktiva atau berkurangnya hutang
dan dapat merubah modal pemiliknya. Pemfokusan kegiatan utama yang berakibat
kepada kenaikan aktiva atau pengurungan hutang dan yang dapat merubah modal
tersebut pendapatan dalam arti sempit.

Pendapatan disebabkan oleh kegiatan-kegiatan perusahaan dalam memanfaatkan


faktor-faktor produksi untuk mempertahankan diri dan pertumbuhan.Pendapatan dari
kegiatan normal perusahaan biasanya diperoleh dari hasil penjualan barang ataupun
jasa yang berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan.

Sebelum perusahaan menentukan harga jual suatu produk, maka perusahaan


terlebih dahulu menghitung harga pokok produksinya. Harga jual dapat ditentukan
dengan menjumlah harga pokok produksi per unit dengan tingkat laba yang
diinginkan perusahaan sehingga tanpa adanya penentuan harga pokok produksi per
unit akan mengalami masalah dalam menentukan harga jual produk yang di hasilkan.

Harga Pokok Produksi atau disebut juga sebagai beban pokok produksi adalah
semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang (jasa) jualan selama
periode yang bersangkutan.Jadi, pada hakikatnya tidak berbeda dengan harga atau
biaya untuk memperoleh barang jadi untuk dijual.Akan lebih mudah jika harga per
unit barang jadi (untuk usaha dagang) atau bahan baku yang dibeli (manufaktur atau
pabrik) untuk setiap jenisnya sama dari waktu ke waktu.
Biaya satuan produk adalah sebuah elemen penting dalam penentuan harga jual
yang wajar dalam sebuah produk.Meskipun biaya satuan produk bukanlah satu-
satunya informasi yang digunakan untuk menentukan suatu harga.

Produksi dapat mempengaruhi tingkat pendapatan.Begitu pula dengan harga dapat


mempengaruhi pendapatan. Jika harga suatu barang menurun maka jumlah barang
yang ditawarkan akan meningkat dan sebaliknya. Sehingga hal ini akan memberikan
dampak terhadap peningkatan pendapatan.

Keberhasilan suatu usaha antara lain dapat diukur dari tingkat pendapatan yang
diperoleh. Besarnya tingkat pendapatan yang diterima merupakan balas jasa untuk
tenaga kerja dan modal yang dipakai dan pengelolaan dalam kegiatan usaha.

Penelitian ini dilakukan di “ UMKM Tohu Srijaya Junrejo Kota Batu ”, yang
merupakan suatu usaha dibidang kerajinan kayu dan alat rumah tangga berbahan
dasar kayu. UMKM Tohu Srijaya yang berlokasi dikecamatan Junrejo kota Batu telah
berdiri sekitar 18 tahun sejak tahun 2001. Saat ini UMKM Tohu Srijaya memiliki
pangsa pasar dalam lingkup pulau jawa. Peminat akan produk dari UMKM Tohu
Srijaya ini terbilang sangat banyak.

Dari uraian diatas penulis mengangkat judul “ ANALISIS PENGARUH


HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA
UD TOHU SRIJAYA JUNREJO KOTA BATU “

1.1 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Pengaruh Harga Pokok Produksi terhadap Pendapatan UD. Tohu
Srijaya ?
2. Bagaimana menilai Harga Pokok Produksi UD. Tohu Srijaya ?
3. Bagaimana menilai hasil Pendapatan UD. Tohu Srijaya ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh Harga Pokok Produksi terhadap Pendapatan di
UD. Tohu Srijaya.
2. Untuk menilai Harga Pokok Produksi UD. Tohu Srijaya.
3. Untuk menilai hasil Pendapatan UD. Tohu Srijaya.

1.4 Manfaat Penelitian


1. Bagi Penulis
Manfaat dalam kegiatan Penelitian ini merupakan salah satu media
pembelajaran dan aktualisasi ilmu/atau teori-teori yang didapat selama
dibangku kuliah, sebagai penambah wawasan, pengalaman dan mengetahui
fakta yang sebenarnya terjadi dimasyarakat dalam hal ini di usaha ornament,
dalam hal menghitung harga pokok produksi dan tingkat pendapatan.

1. Bagi Pemilik Usaha


Bagi pemilik perusahaan, kegiatan ini bermanfaat untuk bahan masukan dan
pertimbangan dalam menghitung harga pokok produksi , yang sesuai dengan
tingkat pendapatan yang diperoleh. Peran dan manfaatnya juga bisa dirasakan
oleh semua pihak terlebih lagi mahasiswa yang mempunyai keinginan untuk
praktik secara langsung dan sebagai salah satu bekal dalam kerja nyata
nantinya setelah lulus dari perguruan tinggi, seperti yang dilakukan penulis
saat ini. Dari hasil kegiatan ini penulis diharapkan mampu memberikan
masukan dan solusi terkait dengan kekurangan yang ada, sehingga mampu
mengambil langkah dan tindakan yang tepat terkait masalah yang dihadapi
bagi penelitian kedepannya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Beberapa penelitian terdahulu yang menjelaskan sesuai dengan penelitian
yang sedang penulis lakukan sekarang dapat dilihat di tabel 2.1 di bawah ini
mengenai judul penulis yaitu Analisis Pengaruh Harga Pokok Produksi Terhadap
Tingkat Pendapat UD. Tohu Srijaya.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

NO Judul Variabel Hasil


.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.
2.2 Kajian Teori
2.2.1 Pengertian Harga Pokok Produksi
2.2.2 Jenis Harga Pokok Produksi
2.2.3 Pengertian Tingkat Pendapatan

2.3 Hubungan Antar Variabel


Sesuai dengan judul penelitian yang penulis beri symbol (Y)
Berikut ini merupakan variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu : pilih “
Analisis Pengaruh Harga Pokok Produksi Terhadap Tingkat Pendapatan Pada
UD. Tohu Srijaya Junrejo Kota Batu”. Maka terdapat dua jenis variabel yang
akan diteliti yaitu: Harga Pokok Produksi sebagai variabel bebas atau varabel
independen yang diberi symbol (X) dan Tingkat Pendapatan sebagai variabel
dependen diberi symbol (Y).
a. Variabel Independen (Bebas) (X)
Adalah variabel yang diduga menjadi penyebab atas beberapa perubahan
dalam variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
Harga Pokok Produksi yang mana dalam penelitian ini peneliti melakukan
pengamatan terhadap Harga Pokok Produksi setiap bulannya.

b. Variabel Dependen (Terikat) (Y)


Adalah respon yang dipengaruhi oleh sebuah variabel independen. Variabel
dependen ini adalah Tingkat Pendapatan bagi karyawan.

2.4 Kerangka Pikir


Berdasarkan judul penelitian, kerangka konseptual penelitian dapat
menggambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.4 Kerangka berpikir

Biaya Bahan
Harga Pokok Baku Biaya Overhead Pendapatan
Produksi Pabrik
Biaya Tenaga
Kerja Langsung

2.1 Perumusan Hipotesis


Hipotesis adalah jawaban sementara yang diambil untuk menjawab
permasalahan yang diajukan dalam satu penelitian yang sebenarnya masih harus
diuji secara enpiris. Sugiyono (2010 : 4) menyatakan bahwa hipotesis jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan
sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori relevan,
belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan
data.
Berdasarkan latar belakang yang di uraikan di atas maka penulis merumuskan
hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis pengaruh Harga Pokok Produksi
terhadap Tingkat Pendapatan pada UD. Tohu Srijaya Junrejo Kota Batu.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Metode Dan Jenis Penelitian


Metode penelitian merupakan cara yang ilmiah untuk memperoleh sebuah
data dengan tujuan dan kegunaan pada waktu tertentu. Berdasarkan hal tersebut
terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan
dan kegunaan sugiyono (2013:2).

3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian


Penelitian ini akan diadakan pada UD. Tohu Srijaya yang merupakan mikrokecil
menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang produksi kerajinan kayu dan
alat rumah tangga yang berbahan kay, beralamat dijalan Trunojoyo Dusun Rejoso
RT 03 RW 09 Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu Jawa Timur. UD. Tohu
Srijaya telah cukup lama bergelut di dunia bisnis pengrajinan kayu berdiri sekitar
16 tahun sejak 2001.

3.3 Variabel Penelitian


3.3.1 Harga Pokok Produksi
Berdasarkan judul penelitian diatas, maka penulis memfokuskan penelitian
terhadap pengaruh harga pokok produksi yang diterapkan oleh UD. Tohu Srijaya
.Selama 1 (satu) bulan penulis melakukan penelitian, penulis mencoba untuk mencari
informasi dan mengamati segala bentuk kegiataan yang berkaitan dengan harga
pokok produksi, sehingga penulis nantinya bisa menarik kesimpulan tentang
perhitungan harga pokok produksi dengan baik dan benar.
3.3.2 Tingkat Pendapatan
Tingkat Pendapatan merupakan salah satu kriteria maju tidaknya usaha. Bila
pendapatan usaha relative rendah, dapat dikatakan bahwa kemajuan dan
kesejahteraan tersebut akan rendah pula. Demikian dengan variabel yang diamati oleh
penulis, dimana fokusnya terhadap penerapan harga pokok produksi terhadap tingkat
pendapatan di usaha ornament UD. Tohu Srijaya malang.

3.4 Sumber Data


a. Data Primer
Adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang
yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya.Data primer
ini disebut juga data asli atau data baru (Misbahuddin Iqbal Hasan 2014).Dalam hal
ini usaha UD. Tohu Srijaya malng.

b. Data Skunder
Adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Mudrajad Kuncoro 2009).Dimana
penulis dapat memperoleh sumber data dari berbagai literatur seperti, buku, jurnal,
artikel serta situs internet yang berkenan dengan masalah yang mau diteliti.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


a. Observasi
Adalah seluruh kegiatan pengamatan terhadap suatu obyk atau orang lain.
Seperti, ciri-ciri, motivasi, perasaan-perasaan dan itikad orang lain (Freddy Rangkuti
2007). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pegamatan langsung dilokasi Praktik
Kerja Lapangan (PKL) yaitru; usaha ornamen UD.Putera dasrim.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, dengan cara membuat
pertayaan-pertayaan kepada orang-orang yang dianggap tau dan berkaitan dengan
masalah yang diteliti, dalam hal bertanya penulis bias melakukannya dengan bertanya
secara langsung atau tatap muka serta bisa dilakukannya (Husien, 1998:88). Dalam
hal ini penulis melakukan wawancara sesuai judul yang diambil penulis, untuk
memperoleh data yang baik dan benar, yang mana hal itu sangat membantu bagi
peneliti.
c. Studi Pustaka
Merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data dan
informasi melalui, buku-buku, Koran, majalah, jurnal dokumen maupun media
elektronik yang dapat mendukung dalam proses penulisan.

d. Dokumentasi
Pengumpulan data dengan mencatat data dari dokumen-dokumen perusahaan
yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, data-data yang diperoleh
dengan menggunakan metode dokumentasi adalah sejarah perusahaan, struktur
organisasi, anggaran biaya operasional dan anggaran pendapatan dan laporan
keuangan mencakup di perusahaan UD. Tohu Srijaya.

3.6 Teknik Analisis Data


Analisis ini menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik.
1. Biaya Bahan Baku
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
3. Biaya Overhead Pabrik
BAB IV
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai