Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN

AIR GALON PADA DEPOT BAPAK HAJI ALI


DI DESA WAILELA KOTA AMBON

TUGAS PROPOSAL

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitain
Jurusan Akuntansi Polteknik Negeri Ambon

Disusun Oleh:

Muh. Ihsan Lessy Nim. 1321053174

JURUSAN AKUNTANSI

POLTEKNIK NEGERI AMBON

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.................................................................................................................2

BAB I.............................................................................................................................3

PENDAHULUAN.........................................................................................................3

1.1 Latar Belakang.....................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4

1.3 Batasan Masalah..................................................................................................4

1.4 Tujuan Penelitian.................................................................................................4

1.5 Manfaat Penelitian...............................................................................................4

1.6 Daftar Istilah........................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................5

KAJIAN PUSTAKA.....................................................................................................5

2.1 Pengertian Harga..................................................................................................5

2.2 Tujuan Penetapan Harga......................................................................................6

2.3 Faktor-faktor Yamg Mempengaruhi Tingkat Harga............................................7

2.4 . Metode-Metode Penetapan Harga......................................................................7

2.5 Pengertian Penjualan............................................................................................8

2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan...................................................8

2.7 Tujuan Penjualan.................................................................................................9

2.8 Jenis dan Bentuk Penjualan...............................................................................10

2.9 Pengertian Harga Pokok Penjualan....................................................................11

BAB III........................................................................................................................12
METODE PENELITIAN............................................................................................12

3.1 Lokasi dan Objek Penelitian..............................................................................12

3.1.1 Lokasi Penelitian.........................................................................................12

3.1.2 Objek Penelitian..........................................................................................12

3.2 Jenis Penelitian...................................................................................................12

3.3 Sumber Data.......................................................................................................12

3.5 Teknik Pengumpulan Data.................................................................................12

3.5 Teknik Analisa Data..........................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang banyak fungsi dan gunanya.
Bahkan air bisa digolongkan dalam kebutuhan primer dalam pemenuhan kebutuhan
manusia. Salah satu diantaranya adalah sebagai air mineral ataupun air minum. Air
mineral tentunya sangatlah menjadi faktor penting dalam kehidupan manusia, sebab
dari semua hal yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan manusia air
dikategorikan sebagai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sebelum memenuhi
kebutuhan lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka tak diherankan bila banyak kelompok-
kelompok usaha ataupun perorangan menjadikan air minum sebagai suatu usaha
dalam menghasilkan uang. Bersamaan dengan dinamika tersebutlah banyak berdiri
usaha-usaha yang memanfaatkan kebutuhan manusia sebagai objeknya, salah satu
diantaranya adalah pengelolaan air minum isi ulang (air galon).

Berdasarkan wawancara yang dilakukan pertama kali, penulis mendapati


masalah terkait transaksi penjualan air galon dimana si penjual tidak melakukan
pencatatan dari setiap transaksi pembelian air galon. Hal tersebutlah yang
mempengaruhi pendapatan bersih dari harga pokok penjualan air galon per satu
bulannya. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul”Analisis Penentuan Harga Pokok Penjualan Air Galon
Pada Depot Galun Bapak Haji Ali Di Desa Wailela Kota Ambon”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti masalah harga pokok
penjualan air galon yaitu bagaimana menentukan harga jual air galon di bulan
Oktober pada depot galun bapak haji Ali.

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu peneliti hanya berfokus pada meneliti
tentang menentukan penentuan harga jual air galon di bulan Oktober tahun 2023.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya penentuan
pendapatan harga jual air galon per satu bulan

1.5 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sangat berguna
kepada banyak pihak, adapun manfaat yang diharapkan kepada:
1. Kepada depot galun bapak haji ali
Peneliti sangat mengharapkan dapat memberikan masukan kepada depot
galun bapak haji ali tentang penentuan harga pokok penjualan.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini juga bermanfaat bagi para peneliti untuk menambah
pengetahuan yang berkaitan dengan materi ini.
3. Kepada Pembeli
Penelitian ini juga bertujuan bagi para pembeli air galon Bapak Haji dalam
menambah wawasan tentang penentuan harga pokok penjualan.

1.6 Daftar Istilah


Adapun istilah yang bisa penulis ambil untuk dijelaskan dalam bab ini antara lain
sebagai berikut:
Harga pokok penjualan menurut lestari dan permana (2018:28) bagian penting
dalam laporan keuangan adalah laporan laba rugi yang memuat laporan tentang
penjualan yang di lakukan dan dibandinglkan dengan biaya pembuatan barang jadi
tersebut atau diistilahkan harga pokok penjualan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Harga


Dalam menetapkan harga diperlukan suatu pendekatan yang sistematis, yang
mana melibatkan penetapan tujuan dan mengembangkan suatu struktur penetapan
harga yang tepat. Harga adalah suatu nilai yang harus di keluarkan oleh pembeli
untuk mendapatkan barang atau jasa yang memiliki nilai guna beserta pelayanannya
(Abu, 2011 : 34).

Harga menurut Kotler dan Amstrong (2001 : 97) adalah sejumlah uang yang
ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, harga adalah sejumlah
nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki atau
menggunakan suatu barang atau jasa. Harga merupakan hal yang diperhatikan
konsumen saat melakukan pembelian. Sebagian konsumen bahkan
mengidentifikasikan harga dengan nilai.

Menurut Basu Swasta (2001 : 38), harga merupakan sejumlah uang (ditambah
beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Pengertian harga sangat beragam menurut para ahli. Menurut Tjiptono (2002 :
61), Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa
lainnya) yang, ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu
barang atau jasa. Harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap
laba perusahaan.

Kemudian menurut Harini (2008: 55) “Harga adalah uang (ditambah beberapa
produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari produk dan pelayanannya.”
2.2 Tujuan Penetapan Harga
Harga bersifat fleksibel, dimana bisa disesuaikan. sebelum penenetapan harga
perushaan harus mengetahui tujuan dari penetapan harga itu sendiri apabila tujuannya
sudah jelas maka penetapan harga dapat dilakukan dengan mudah (Abu, 2011 : 34).

Penjual barang dalam menetapkan harga dapat mempunyai tujuan yang


berbeda satu sama lain antar penjual maupun antar barang yang satu dengan yang
lain. Tujuan penetapan harga menurut Harini (2008: 55) adalah sebagai berikut:

1. Penetapan harga untuk mencapai penghasilan atas investasi. Biasanya


besar keuntungan dari suatu investasi telah ditetapkan prosentasenya dan
untuk mencapainya diperlukan penetapan harga tertentu dari barang yang
dihasilkannya.
2. Penetapan harga untuk kestabilan harga. Hal ini biasanya dilakukan untuk
perusahaan yang kebetulan memegang kendali atas harga. Usaha
pengendalian harga diarahkan terutama untuk mencegah terjadinya perang
harga, khususnya bila menghadapi permintaan yang sedang menurun.
3. Penetapan harga untuk mempertahankan atau meningkatkan bagiannya
dalam pasar. Apabila perusahaan mendapatkan bagian pasar dengan
luastertentu, maka ia harus berusaha mempertahankannya atau justru
mengembangkannya. Untuk itu kebijaksanaan dalam penetapan harga
jangan sampai merugikan usaha mempertahankan atau mengembangkan
bagian pasar tersebut.
4. Penetapan harga untuk menghadapi atau mencegah persaingan. Apabila
perusahaan baru mencoba-coba memasuki pasar dengan tujuan
mengetahui pada harga berapa ia akan menetapkan penjualan. Ini berarti
bahwa ia belum memiliki tujuan dalam menetapkan harga coba-coba
tersebut.
5. Penetapan harga untuk memaksimir laba. Tujuan ini biasanya menjadi
anutan setiap usaha bisnis. Kelihatannya usaha mencari untung
mempunyai konotasi yang kurang enak seolah-olah menindas konsumen.
Padahal sesungguhnya hal yang wajar saja. Setiap usaha untuk bertahan
hidup memerlukan laba. Memang secara teoritis harga bisa berkembang
tanpa batas

2.3 Faktor-faktor Yamg Mempengaruhi Tingkat Harga


Dalam menetapkan kebijakan harga perusahaan harus melihat dari beberapa
faktor. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga

a. Keadaan perkonomian, Keadaan perekonomian berpengaruh terhadap tingkat


harga
b. Kurva permintaan, Kurva yang memperlihatkan tingkat pembelian pasar pada
berbagai tingkatan harga. Kurva tersebut menjumlahkan reaksi berbagai
individu yang memiliki kepekaan pasar yang beragam.
c. Biaya, Biaya merupakan faktor dasar dalam penentukan harga, sebab bila
harga yang di tetapkan tidak sesuai maka perusahaan akan mengalami
kerugian. Perusahaan ingin menetapkan harga yang dapat menutup biaya
produksi, distribusi, dan penjualan produknya, termasuk pengembalian yang
memadai atas usaha dan resikonya. Untuk dapat menetapkan harga dengan
tepat, manajemen perlu untuk mengetahui bagaimana biaya bervariasi bila
level produksinya berubah
(Abu, 2011 : 36)

2.4 . Metode-Metode Penetapan Harga


Metode penetapan harga dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama,
yaitu metode penetapan harga berbasis permintaan, berbasisi biaya, berbasis laba, dan
berbasis persaingan.

a. Metode Penetapan Harga Berbasis Permintaan Merupakan metode yang


menekankan pada faktor-faktor yang mempengaruhi selera dan preferansi
pelanggan daripada faktor-faktor seperti biaya, laba, dan persaingan.
b. Metode Penetapan Harga Berbasis Biaya Pada metode ini Harga ditentukan
berdasarkan biaya produksi dan pemasaran yang ditambah dengan jumlah
tertentu sehingga dapat menutupi biaya-biaya langsung, biaya overhead, dan
laba.

c. Metode Penetapan Harga Berbasis Laba, Metode ini bertujuan


menyeimbangkan antara pendapatan dan biaya dalam penetapan harga. Hal ini
dilakukan atas dasar target volume laba spesifik atau dinyatakan dalam bentuk
persentase terhadap penjualan atau investasi. (Abu, 2011 : 38)

2.5 Pengertian Penjualan


Penjualan merupakan salah satu fungsi pemasaran, agar perusahaan
mendapatkan laba agar kegiatan operasional perusahaan tetap berjalan. Aktivitas
penjualan merupakan pendapatan utama perusahaan karena jika aktivitas penjualan
produk maupun jasa tidak dikelola dengan baik maka secara langsung dapat
merugikan perusahaan. Dapat disebabkan karena sasaran penjualan yang diharapkan
tidak tercapai dan pendapatan pun akan berkurang. Defenisi penjualan sangat luas.

Berikut pengertian penjualan menurut beberapa ahli :

1. Pengertian penjualan menurut Henry Simamora menyatakan bahwa penjualan


adalah lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan
kepada pelanggan atas barang dan jasa.
2. Penjualan menurut Chairul Marom penjualan artinya Penjualan barang dengan
sebagai usaha pokok perusahaan yang biasa dilakukan secara teratur.

2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan


Dalam penjualan terdapat faktor yang sangat mempengaruhi penjualan.
Berikut ini adalah faktor-fakor yang mempengaruhi penjualan;

1. Kondisi dan Kemampuan Penjual (sales skill)


Sales Skill (keahlian menjual) adalah suatu keahlian yang harus dikuasai oleh
salesman untuk menciptakan proses penjualan yang berhasil. Ada yang
berpendapat keahlian ini merupakan bakat yang dibawa sejak lahir dan ada
pula yang berpendapat semua orang dapat menjadi ahli dalam penjualan jika
berusaha keras belajar dan memperaktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.
dalam penjualan jika berusaha keras belajar dan memperaktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Kondisi pasar
Pasar adalah suatu tempat fisik di mana pembeli dan penjual berkumpul untuk
mempertukarkan barang dan jasa, Sedangkan pendapat lain mengatakan
bahwa pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang
untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
3. Modal
Menurut Bambang Riyant pengertian modal usaha sebagai ikhtisar neraca
suatu perusahaan yang menggunakan modal konkrit dan modal abstrak.
Modal konkrit dimaksudkan sebagai modal aktif sedangkan modal abstrak
dimaksudkan sebagai modal pasif.
4. Kondisi/iklim Organisasi Perusahaan
Menurut Lussier18 mengatakan bahwa iklim organisasi adalah persepsi
pegawai mengenai kualitas lingkungan internal organisasi yang secara relatif
dirasakan oleh anggota organisasi yang kemudian akan mempengaruhi
perilaku mereka.
5. Promosi Faktor - faktor ini, seperti: periklanan, peragaan, kampanye,
pemberian hadiah, sering mempengaruhi penjualan. Namun untuk
melaksanakannya, diperlukan sejumlah dana yang tidak sedikit. Bagi
perusahaan yang bermodal kuat, kegiatan ini secara rutin dapat dilakukan.

2.7 Tujuan Penjualan


Menurut Basu Swastha dan Irawan24, mengemukakan bahwa perusahaan
mempunyai tiga tujuan dalam penjualan, yaitu :
1. Mencapai volume penjualan tertentu

2. Mendapat laba tertentu

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.

2.8 Jenis dan Bentuk Penjualan


Dalam aktifitas penjualan terdapat jenis dan bentuk penjualan, menurut Basu
Swastha25 mengelompokkan jenis penjualan sebagai berikut :

1. selling Trade. Penjualan yang dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang
besar mempersilakan pengecer untuk berusaha memperbaiki distribusi produk
mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan kegiatan promosi, peragaan,
persediaan dan produk baru.
2. Missionary Selling. Penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong
pembeli untuk membeli barang – barang dari penyalur perusahaan.
3. Technical Selling. Berusaha meningkatkan penjualan dengan pemberian saran
dan nasihat kepada pembeli akhir dari barang dan jasa.
4. New Businies Selling. Berusaha membuka transaksi baru dengan membuat
calon pembeli seperti halnya yang dilakukan perusahaan asuransi.
5. Responsive Selling. Setiap tenaga kerja penjual dapat memberikan reaksi
terhadap permintaan pembeli melalui route driving and retailing. Jenis
penjualan ini tidak akan menciptakan penjualan yang besar, namun terjalinnya
hubungan pelanggan yang baik yang menjurus pada pembelian ulang.

Selain dari jenis-jenisnya juga terdapat bentuk-bentuk dari pada penjualan antara
lain:

1. Penjualan tunai. Penjualan yang bersifat cash and carry dimana penjualan
setelah terdapat kesepakatan harga antara penjual dengan pembeli, maka
pembeli menyerahkan pembayaran secara kontan dan bisa langsung
dimiliki oleh pembeli.
2. Penjualan Kredit. Penjualan non cash, dengan tenggang waktu tertentu,
rata-rata diatas satu bulan.
3. Penjualan secara Tender. Penjualan yang dilaksanakan melalui prosedur
tender untuk memenuhi permintaan pihak pembeli yang membuka tender.
4. Penjualan Ekspor. Penjualan yang dilaksanakan dengan pihak pembeli,
luar negeri yang mengimpor barang yang biasanya menggunakan fasilitas
letter of credit.
5. Penjualan secara Konsinyasi. Penjualan barang secara titipan kepada
pembeli yang juga sebagai penjual. Apabila barang tersebut tidak terjual
maka akan dikembalikan kepada penjual.
6. Penjualan secara Grosir. Penjualan yang tidak langsung kepada pembeli,
tetapi melalui pedagang perantara yang menjadi perantara pabrik atau
Importir dengan pedagang eceran.

2.9 Pengertian Harga Pokok Penjualan


Harga pokok penjualan menurut beberapa ahli.menurut Lestari dan Permana
(2018:28), “bagian penting dalam laporan keuangan adalah laporan laba rugi (income
statement) yang memuat laporan tentang penjualan yang telah dilakukan dan
dibandingkan dengan biaya pembuatan barang jadi tersebut atau diistilahkan harga
pokok penjualan (Cost of good sold)”. Menurut Soemarso (2009:234), “harga pokok
penjualan(cost of goods sold) adalah harga beli (perolehan) dari barang yang dijual”.
Dalam sebuah perusahaan dagang harga pokok penjualan dicari dengan : persediaan
barang dagang pada awal periode ditambah pembelian bersih selama periode
dikurangi persediaan barang dagang pada akhir periode. Menurut J.Sudarsono
(2009:172), “hasil perhitungan dari pengorbanan-pengorbanan nilai tersebut akan
menghasilkan angka yang disebut harga pokok suatu barang. Rumus dari Harga
pokok Penjualan (HPP) Adalah Sebagaii berikut:
Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan
Akhir
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Objek Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian


Penelitian ini berlokasi pada Desa Wailela Kecamatan Teluk Ambon Kota
Ambon. .

3.1.2 Objek Penelitian


Objek dari penelitian ini mengenai penentuan harga pokok penjualan air galon
pada depot galun bapak haji Ali di Desa Wailela Kota Ambon.

3.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian kuantitatif,
dimana penelitian ini berfokus pada pengumpulan data- data, angka-angka yang bisa
diukur dengan ilmu statistik.

3.3 Sumber Data


Data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langung dengan pemilik depot
galon bapak haji Ali. Penelitian sekunder adalah data-data yang diperoleh melalui
buku atau media cetak.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Untuk mendapatkan data-data informasi dan dapat menunjang penelitian ini
maka penulis menggunkan teknik pengumpulan data berupa:

1. Wawancara
Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti
dalam bentuk tanya jawab atau wawancara oleh narasumber yang
bertindak sebagai informasi untuk memperoleh data yang diperlukan
dalam penelitian.
2. Dokumentasi
dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data
dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan
gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung
penelitian.
3. Kuesioner
Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh
responden. Angket merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui.
4. Studi pustaka
Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
juga banyak digunakan oleh para peneiiti. Teknik pengumpulan data studi
pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relevan atau
sesuai yang dibutuhkan untuk peneliti dari buku.

3.5 Teknik Analisa Data


Teknik analisa data yang dipakai pada laporan adalah HPP (Harga Pokok
Penjualan). menurut beberapa ahli.menurut Lestari dan Permana (2018:28), “bagian
penting dalam laporan keuangan adalah laporan laba rugi yang memuat laporan
tentang penjualan yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan biaya pembuatan
barang jadi tersebut atau diistilahkan harga pokok penjualan . Rumus dari Harga
pokok Penjualan (HPP) Adalah Sebagaii berikut:

HPP=Persediaan awal+ Pembelian Bersih− persediaan Akhir


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.


Atmawati dan Wahyudin. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terdapat
Jumlah Pelanggan di
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Harini. 2008. Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Iranita. 2013. Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan
Konsumen Terhadap Hasil Penjualan Karet Alam Sumatera Barat. Skripsi :
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Kotler dan Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I, Edisi 9. Jakarta :
Erlangga
Lupioadi, Rambat. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Penerbit Salemba
Empat
Matahari Departement Store Solo Grand Mall. Skripsi :
Machfoedz, Mahmud. 2005. Pengantar Pemasaran Ekonomi. Yogyakarta : UPP
AMP.
Ratih Hardiyati. 2010. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Konsumen Menggunakan Jasa Penginapan (Villa) Argowisata Kebun Teh
Pagilaran. Skripsi : Semarang : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Diponegoro
Sugoyino. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung.
Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai