Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

HARGA JUAL
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Akuntansi Dalam Pengambilan
Keputusan Manajemen

Disusun Oleh:
Kelompok 8
1) Nuri Irma (2010631020029)
2) Okky Wirandana (2010631020117)
3) Salsabila Amalia (2010631020130)

Kelas:3C

Dosen Pengampu: Dr. Chaerudin

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA
KARAWANG 2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Harga Jual” dengan tepat
waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Bapak Dr. Chaerudin
pada mata kuliah Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan Manajemen. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan yang berkaitan dengan harga jual, yang dimana
sangat berguna bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Chaerudin selaku dosen mata
kuliah Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan Manajemen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Karawang, 22 November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Harga Jual....................................................................................................... 3
2.2 Penentuan Harga Jual ....................................................................................................... 3
2.3 Metode Penentuan Harga ................................................................................................. 4
BAB III...................................................................................................................................... 8
STUDI KASUS PENENTUAN HARGA JUAL .................................................................... 8
3.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Pendekatan cost plus pricing ..... 9
BAB IV .................................................................................................................................... 11
PENUTUP............................................................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 11
4.2 Saran ............................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input), seperti bahan baku
dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan.
Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih
antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan
jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang
atau jasa tersebut.
Untuk mencapai laba yang optimal maka perusahaan harus dapat menekan biaya dan
meningkatkan penjualan atau keduanya dilakukan secara bersamaan. Harga merupakan
komponen penting atas suatu produk, karena akan berpengaruh pada laba sedangkan
elemen lain mewakili biaya. Penetapan harga jual dianggap penting dari kegiatan
perusahaan karena dapat melihat seberapa besar laba yang di dapatkan.
Penentuan harga jual dengan tepat, terlebih dahulu harus diketahui harga pokok
produksi (perusahaan manufaktur), karena harga pokok produksi merupakan dasar bagi
perusahaan untuk menetukan harga jual. Harga pokok produksi merupakan komponen
biaya yang langsung berhubungan dengan produksi. Penetapan harga pokok produksi
memegang peranan yang sangat penting pada suatu perusahaan, sebab dari harga pokok
dapat dibuat analisa rencana dan kekuatan pemasaran, penentuan harga jual dan sebagai
perencanaan laba perusahaan.

1.2. Rumusan Masalah


Agar materi yang disampaikan tidak menyimpang, maka penyusun merumuskan
beberapa masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
1. Apa pengertian harga jual?
2. Apa saja alasan dan faktor-faktor penentu harga jual?
3. Metode apa saja yang bisa digunakan untuk menentukan harga jual?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami tentang harga jual.
2. Mengetahui metode penentuan harga jual.
3. Untuk menambahkan wawasan atau pemahaman terhadap pentingnya penentuan
harga jual bagi perusahaan.
Sedangkan, manfaat yang bisa didapatkan dari makalah ini adalah:
1. Dapat menambah wawasan bagi pembaca.
2. Menambah pengetahuan dalam pengetahuan tentang harga jual dan cara
menentukannya.
3. Mampu menelaah dan memahami tentang pentingnya penentuan harga jual bagi
perusahaan dan juga di perekonomian.

2
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Harga Jual
Harga jual merupakan beberapa uang yang digunakan untuk memperoleh sejumlah
barang beserta layanan dari penjual (Soeprihanto dalam Desliane, 2016). Sementara
menurut Lasena (2013), harga jual adalah sejumlah biaya yang dikelurkan perusahaan
untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase laba yang
diinginkan perusahaan, karena itu untuk mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan
salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan cara
menentukan harga yang tepat untuk produk yang terjual.
Kotler dan Keller (2009:439) menyatakan harga jual adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas
manfaa-manfaat, karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Jadi, harga
jual merupakan besaran harga yang akan ditawarkan kepada konsumen, sebagai imbalan
dari pengeluaran biaya produksi ditambah biaya nonproduksi yang dilakukan perusahaan
untuk memperoleh laba.

2.2 Penentuan Harga Jual


Kebijakan penentuan harga jual merupakan pernyataan sikap manajemen dalamproses
penentuan harga jual produk dan jasa yang dilakukan dengan menetapkan faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan. Sedangkan keputusan penentuan harga jual merupakan
pengambilan keputusan manajemen yang dilakukan dengan menentukan harga jual produk
barang atau jasa yang dihasilkan.
Penentuan harga jual barang atau jasa merupakan tujuan dari pihak manajemen untuk
membuat keputusan (Halim dkk dalam Intan, 2014). Harga jual yang ditetapkan pada
produk hendaknya dapat menutup total biaya yang dikeluarkan penjual dan harus
menghasilkan laba sesuai dengan target. Kotler dan Keller (2009:138) menyatakan bahwa
tujuan penetapan harga, yaitu:
1. Kelangsungan hidup
2. Laba sekarang maksimum
3. Pendapatan sekarang maksimum
4. Pertumbuhan penjualan maksimum

3
5. Skimming pasar maksimum
6. Kepemimpinan mutu produk
Menurut Kotler dan Keller (V.Wiratna Sujarweni, 2015 : 74) penetapan harga sebuah
perusahaan dipengaruhi baik dari faktor internal maupun dari faktor eksternal, yaitu:

1. Faktor internal.
Faktor Internal yang mempengaruhi penetapan harga meliputi : tujuan perusahaan,
strategi bauran pemasaran biaya dan pertimbangan organisasi
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan penetapan harga meliputi : pasar
dan permintaan, biaya, harga, dan penawaran pesaing dan keadaan perekonomian.
Penentuan harga harus dilakukan secara tepat dan akurat, sehingga perusahaan mampu
bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat. Perubahan harga dalam jumlah kecil
maupun besar akan berdampak pada penjualan produk dalam kuantitas yang cukup besar.
Karena itu perusahaan dituntun hati-hati dalam penentuan harga jual karena jika ada
kesalahan dalam penentuan harga jual, perusahaan akan rugi atau kehilangan pelanggan
karena harga jual yang ditentukan terlalu rendah maupun terlalu tinggi.

2.3 Metode Penentuan Harga


Metode penentuan harga jual menurut Mulyadi (2001:348), diuraikan ada 3 metode
yang digunakan:
2.3.1 Penentuan Harga Jual Normal (Normal Pricing)
Secara normal, Harga jual harus dapat menutupi biaya penuh dan menghasilkan
laba. Laba yang dimaksud adalah laba yang sepadan dengan investasi yang
ditanam untuk menghasilkan produk/jasa. Metode ini seringkali disebut Cost-plus
Pricing, karena harga jual ditentukan dengan menambah biaya masa yang akan
datang dengan suatu presentase markup yang dihitung dengan formula tertentu.
Salah satu metode yang digunakan dalam menentukan harga suatu produk atau
jasa yang akan dijual. Cost-plus pricing adalah metode penentuan harga jual dengan
cara menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan
datang untuk memproduksi dan memasarkan produk (Mulyadi, 2001:349).
Kamaruddin (2013:148) menyatakan bahwa biaya (cost) merupakankomponen
penting yang harus dipertimbangkan dalam penentuan harga jual produk atau jasa.

4
Pengertian Cost Plus adalah nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark-
up) yang ditentukan.
Harga jual produk atau jasa dalam keadaan normal ditentukan dengan factor:

Harga Jual = Taksiran Biaya penuh + Laba yang diharapkan

1. Unsur pertama yang diperhitungkan dalam harga jual adalah taksiran biaya
penuh. Taksiran biaya penuh dapat dihitung dengan dua pendekatan : Full
Costing dan Variable Costing.
Terdapat perbedaan konsep langsung dan tidak langsungnya biaya dengan
volume antara metode full costing dengan metode variable costing. Konsep
biaya yang berhubungan langsung dengan volume menurut metode full
costing adalah berupa biaya produksi, sedangkan biaya yang tidak berhubungan
langsung dengan volume adalah berupa biaya nonproduksi.
a. Full Costing.
Metode full costing atau sering disebut harga pokok produk
konvensional adalah metode untuk menentukan harga pokok produksi,
dengan membebankan semua biaya produksi tetap maupun variabel pada
produk yang dihasilkan.
Menurut Supriyono (Sujarweni, 2015:8) menyatakan bahwa : “full
costing method adalah konsep penentuan harga pokok penuh,
membebankan semua elemen biaya produksi, baik biaya tetap maupun biaya
variabel ke dalam harga pokok produk”.

b. Metode Variable Costing


Metode untuk menentukan harga pokok produk dengan hanya
memperhitungkan biaya produksi variabel saja yang diperhitungkan sebagai
elemen harga pokok produk. Dalam pendekatan ini hanya biaya-biaya
produksi yang berubah sejalan dengan perubahan output yang diperlakukan
sebagai elemen harga pokok produk. Oleh karena itu pendekatan variable
costing bagi manajemen lebih baik digunakan sebagai alat perencanaandan
pengambilan keputusan-keputusan jangka pendek yang tidak mengharuskan
pertimbangan tentang biaya-biaya non produksi.

5
1. Unsur kedua yang diperhitungkan dalam harga jual adalah laba yang
diharapkan.
Laba yang diharapkan dihitung berdasarkan investasi yang ditanamkan
untuk menghasilkan produk atau jasa. Untuk memperkirakan berapa labawajar
yang diharapkan, manajer penentu harga jual perlu mempertimbangkan :
a. Cost of Capital
Biaya yang dikeluarkan untuk investasi yang dilakukan dalam
perusahaan.
b. Risiko Bisnis.
Semakin besar risiko bisnis yang dihadapi perusahaan, semakin besar
persentase yang ditambahkan pada cost of capital di dalam
memperhitungkan laba yang diharapkan.
c. Besarnya Capital Employed
Jumlah investasi (atau capital employed) yang ditanamkan untuk
memproduksi dan memasarkan produk atau jasa merupakan faktor yang
menentukan besarnya laba yang diharapkan, yang diperhitungkan dalam
harga jual.

2.3.2 Penentuan Harga Jual Waktu dan Bahan (Time and Material Pricing)
Penentuan harga jual waktu dan bahan ini pada dasarnya merupakan costplus
pricing. Harga jual ditentukan sebesar biaya penuh ditambah dengan laba yang
diharapkan. Metode penentuan harga jual ini digunakan oleh perusahaan bengkel
mobil, dok kapal, dan perusahaan lain yang menjual jasa reparasi dan bahan dan
suku cadang sebagai pelengkap penjualan jasa.
Volume jasa dihitung berdasarkan waktu yang diperlukan untuk melayani
konsumen, sehingga perlu dihitung harga jual per satuan waktu yang dinikmati oleh
konsumen.
Sedangkan volume bahan dan suku cadang yang diperlukan sebagai pelengkap
penyerahan jasa dihitung berdasarkan kuantitas bahan dan suku cadang yang
diserahkan kepada konsumen, sehingga perlu dihitung lagi harga jual per satuan
bahan dan suku cadang yang dijual kepada konsumen.

6
2.3.3 Penentuan harga jual dalam Cost Type Contract Pricing
Cost-type contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa yang pihak
pembeli setuju untuk membeli produk atau jasa pada harga yang didasarkan pada
total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba
yang dihitung sebesar prosentase tertentu dari total biaya sesungguhnya tersebut.
Jika dalam keadaan normal, harga jual produk atau jasa yang akan dijual di masa
yang akan datang ditentukan dengan metode cost-plus pricing, berdasarkan taksiran
biaya penuh sebagai dasar, dalam cost-type contract harga jual yang dibebankan
kepada konsumen dihitung berdasarkan biaya penuh sesungguhnya yang telah
dikeluarkan untuk memproduksi dan memasarkan produk. Contoh perusahaan yang
menggunakan cost-type contract ini adalah perusahaan kontraktor.

7
BAB III

STUDI KASUS PENENTUAN HARGA JUAL

Analisis penentuan harga jual pada UD Maju. UD Maju banyak memproduksi salah
satu jenis dari kursi tamu yaitu kursi Betawi. Pada bulan januari 2018, mereka berhasil
memproduksi sebanyak 60 set kursi Betawi pada . harga jual untuk 1 set kursi Betawi
seharga Rp. 850.000
1. Biaya Produksi
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 set kursi
betawi adalah sebagai berikut :

Keterangan kualitas Harga/ unit Jumlah


Rotan Getah 8 7.500 60.000
Rotan Baliong 15 12.000 180.000
Biaya bahan baku 240.000
/set
Biaya total bulan 60 240.000 14.400.000
Januari

2. Biaya Non Produksi


Keterangan Jumlah
Biaya Pemasaran Rp. 100.000
Jumlah Rp. 100.000

3. Biaya Tenaga Kerja Langsung


Keterangan Jumlah karyawan Upah/set
Bag. Pembuatan 1 60.000
keramik
Bag. Penganyaman 1 160.000
Bag. Pengetan 1 200.000
jumlah 420.000
Total bulan januari 60 x upah/set 25.200.000

8
4. Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik terdiri dari biaya overhead pabrik tetap dan biaya
overhead pabrik variabel.
Dengan biaya overhead pabrik tetap sebesar Rp.24.376 000 dan biaya
overhead pabrik variable nya sebesar Rp. 5.710.000. sehingga total dari BOP
sebesar Rp. 30.086.000.

3.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Pendekatan cost plus pricing
Unsur biaya yang digunakan untuk menetapkan harga jual dengan metode cost pluss
pricing dengan pedekatan full costing yaitu biaya produksi dan non produksi.
Perhitungan unsur biaya penuh dengan metode cost plus pricing sebagai berikut:

Biaya bahan baku : Rp. 14.400.000

Biaya tenaga kerja : Rp. 25.200.000

Biaya overhead pabrik tetap : Rp. 24.376.000


Biaya overhead pabrik variable :Rp. 5.710.000 +

Harga pokok produksi : Rp. 69.686.000

Biaya pemasaran : Rp. 100.000

Total harga pokok produksi : Rp. 69.786.000

Maka dapat dihitung HPP/unit nya adalah:


HPP/unit = HPP/Volume Produksi
= Rp. 69.786.000 / 60
= Rp. 1.163.100

Perhitungan markup dimana ekspetasi laba dengan investasi sebesar Rp. 50.000.000
yang diharapkan perusahaan sebesar 30%. Maka perhitungan markupnya:

9
Markup:

% markup = (Laba Yang diharapkan) + (Biaya non Produksi)


(Volume dalam Unit) x (Biaya Penuh per Unit)
% markup = (30% x Rp. 50.000.000) + (Rp. 100.000)
(60) x (Rp. 1.163.100)
% markup = (Rp. 15.000.000) + (Rp. 100.000)
Rp. 69.786.000
% markup = Rp. 15.100.000
Rp. 69.786.000
= 0.21 x 100
% markup = 21%

Setelah diperoleh persentase markup dan berdasarkan harga pokok produksi, maka
kita dapat menghitung harga jual kursi :

Biaya produksi = Rp. 69.786.000

Markup (21% x 69.786.000) = Rp. 14.655.060 +

Jumlah harga jual = Rp. 84.441.060

Volume produkharga jual/unit = Rp. 1.407.351

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, perbandingan harga jual untuk produksi


kursi betawi pada bulan Januari 2018 yang ditetapkan perusahaan dengan pendekatan cost
plus pricing pada UD Maju adalah sebagai berikut:

Harga Jual perusahaan Rp. 850.000


Harga Jual dengan cost plus pricing Rp. 1.407.351
Selisih Rp. 557.351

10
BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kebijakan penentuan harga jual merupakan pernyataan sikap manajemen dalamproses
penentuan harga jual produk dan jasa yang dilakukan dengan menetapkan faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan. Sedangkan keputusan penentuan harga jual merupakan
pengambilan keputusan manajemen yang dilakukan dengan menentukan harga jual produk
barang atau jasa yang dihasilkan.
Keputusan penentuan harga jual biasanya harus dibuat secara berulang dalam periode
waktu tertentu, karena harga jual dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal dan
internal perusahaan. Perubahan harga jual bertujuan agar harga jual yang baru dapat
mencerminkan biaya saat ini (current cost) atau mungkin biaya masa yang akan datang
(future cost), kondisi pasar, reaksi pesaing, laba atau return yang diinginkan dan
sebagainya.
Dalam jangka panjang harga jual yang ditentukan harus dapat menghasilkan
pendapatan masa depan yang cukup untuk semua biaya masa depan dan laba atau return
masa depan yang diinginkan.

4.2 Saran
Saran dalam pembahasan ini adalah sebaiknya perusahaan dapat menghitung atau
menetapkan sebuah harga dengan menggunakan berbagai metode yang dalam perhitungan
harga jualnya, agar perusahaan dapat melakukan pengambilan keputusan dengan tepat.
Sehingga, perusahaan ini dapat meningkatkan labanya dan mampu bersaing dengan produk
sejenisnya di pasaran.

11
DAFTAR PUSTAKA

Beutari, Dian Rini. (2017). Analisis Penetapan Harga Jual Dalam Perencanaan Laba Pada
Home Industri Tempe Setia Budi Medan. Ejurnal.plm.ac.id
[online]. Tersedia: https://ejurnal.plm.ac.id/index.php/BIS-
A/search/authors/view?firstName=Dian&middleName=Rini&l
astName=Beutari&affiliation=Politeknik%20LP3I%20Medan&
country=ID. [16 september 2021].
Ikawati, Abriyana Diyah. (2017). Penetapan Harga Jual dengan Metode Cost Plus Pricing
pada warung sederhana 2 jetis kulon Surabaya. Jurnal
Akuntansi AKUNESA [online]. Tersedia:
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
akuntansi/article/view/20460/18752. [14 september 2021].
Purnama, Dian., dkk. (2019). Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan Harga Jual Melalui
Metode Cost Plus Pricing dengan Pendekatan Full Costing).
JRAK: Jurnal Riset Akuntansi [online].
Tersedia:http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/jrak/article/
view/1647. [14 september 2021].
Ramdani, Muhammad Reza. (2018). Penetapan Harga Jual Produk dengan Pendekatan Full
Costing dan Variabel Costing pada UMKM Gunung Jaya
Makasar. E-jurnal.nobel.ac.id [online]. Tersedia: https://e-
jurnal.nobel.ac.id/index.php/jbk/article/view/334. [14 september
2021].
Sari, Yunita. (2018). Analisis Penentuan Harga Jual dengan Metode Cost Plus Pricing dan
Pengaruhnya Terhadap Laba yang Dihasilkan pada UD maju.
ojs.uma.ac.id [online].Tersedia:
http://ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakunbisnis. [15 september
2021].
Simatupan, Apriani. Syaripah. (2019). Strategi Penetapan Harga Jual pada PT Pressindo
Engineering Indonesia. Jurnal Mahasiswa Bina Insani [online].
Tersedia:http://ejournal-
binainsani.ac.id/index.php/JMBI/article/view/1160.[14
september 2021].

12
Septiano, Fransiskus Wahyu (2018).Penentuan harga jual produk dengan menggunakan
metode Cost Plus Pricing (studi kasus di UD. Berkah Agung
Kapuk Super). Skripsi thesis, Sanata Dharma University.
Tersedia: https://repository.usd.ac.id/31039/. [14 september
2021].

13

Anda mungkin juga menyukai