HARGA JUAL
Disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Akuntansi Dalam Pengambilan
Keputusan Manajemen
Disusun Oleh:
Kelompok 8
1) Nuri Irma (2010631020029)
2) Okky Wirandana (2010631020117)
3) Salsabila Amalia (2010631020130)
Kelas:3C
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Harga Jual” dengan tepat
waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas Bapak Dr. Chaerudin
pada mata kuliah Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan Manajemen. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan yang berkaitan dengan harga jual, yang dimana
sangat berguna bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Chaerudin selaku dosen mata
kuliah Akuntansi dalam Pengambilan Keputusan Manajemen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
1.3. Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Harga Jual....................................................................................................... 3
2.2 Penentuan Harga Jual ....................................................................................................... 3
2.3 Metode Penentuan Harga ................................................................................................. 4
BAB III...................................................................................................................................... 8
STUDI KASUS PENENTUAN HARGA JUAL .................................................................... 8
3.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Pendekatan cost plus pricing ..... 9
BAB IV .................................................................................................................................... 11
PENUTUP............................................................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 11
4.2 Saran ............................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input), seperti bahan baku
dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) bagi pelanggan.
Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba (profit) adalah selisih
antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan
jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya alam dalam menghasilkan barang
atau jasa tersebut.
Untuk mencapai laba yang optimal maka perusahaan harus dapat menekan biaya dan
meningkatkan penjualan atau keduanya dilakukan secara bersamaan. Harga merupakan
komponen penting atas suatu produk, karena akan berpengaruh pada laba sedangkan
elemen lain mewakili biaya. Penetapan harga jual dianggap penting dari kegiatan
perusahaan karena dapat melihat seberapa besar laba yang di dapatkan.
Penentuan harga jual dengan tepat, terlebih dahulu harus diketahui harga pokok
produksi (perusahaan manufaktur), karena harga pokok produksi merupakan dasar bagi
perusahaan untuk menetukan harga jual. Harga pokok produksi merupakan komponen
biaya yang langsung berhubungan dengan produksi. Penetapan harga pokok produksi
memegang peranan yang sangat penting pada suatu perusahaan, sebab dari harga pokok
dapat dibuat analisa rencana dan kekuatan pemasaran, penentuan harga jual dan sebagai
perencanaan laba perusahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Harga Jual
Harga jual merupakan beberapa uang yang digunakan untuk memperoleh sejumlah
barang beserta layanan dari penjual (Soeprihanto dalam Desliane, 2016). Sementara
menurut Lasena (2013), harga jual adalah sejumlah biaya yang dikelurkan perusahaan
untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase laba yang
diinginkan perusahaan, karena itu untuk mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan
salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan cara
menentukan harga yang tepat untuk produk yang terjual.
Kotler dan Keller (2009:439) menyatakan harga jual adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas
manfaa-manfaat, karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Jadi, harga
jual merupakan besaran harga yang akan ditawarkan kepada konsumen, sebagai imbalan
dari pengeluaran biaya produksi ditambah biaya nonproduksi yang dilakukan perusahaan
untuk memperoleh laba.
3
5. Skimming pasar maksimum
6. Kepemimpinan mutu produk
Menurut Kotler dan Keller (V.Wiratna Sujarweni, 2015 : 74) penetapan harga sebuah
perusahaan dipengaruhi baik dari faktor internal maupun dari faktor eksternal, yaitu:
1. Faktor internal.
Faktor Internal yang mempengaruhi penetapan harga meliputi : tujuan perusahaan,
strategi bauran pemasaran biaya dan pertimbangan organisasi
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan penetapan harga meliputi : pasar
dan permintaan, biaya, harga, dan penawaran pesaing dan keadaan perekonomian.
Penentuan harga harus dilakukan secara tepat dan akurat, sehingga perusahaan mampu
bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat. Perubahan harga dalam jumlah kecil
maupun besar akan berdampak pada penjualan produk dalam kuantitas yang cukup besar.
Karena itu perusahaan dituntun hati-hati dalam penentuan harga jual karena jika ada
kesalahan dalam penentuan harga jual, perusahaan akan rugi atau kehilangan pelanggan
karena harga jual yang ditentukan terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
4
Pengertian Cost Plus adalah nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark-
up) yang ditentukan.
Harga jual produk atau jasa dalam keadaan normal ditentukan dengan factor:
1. Unsur pertama yang diperhitungkan dalam harga jual adalah taksiran biaya
penuh. Taksiran biaya penuh dapat dihitung dengan dua pendekatan : Full
Costing dan Variable Costing.
Terdapat perbedaan konsep langsung dan tidak langsungnya biaya dengan
volume antara metode full costing dengan metode variable costing. Konsep
biaya yang berhubungan langsung dengan volume menurut metode full
costing adalah berupa biaya produksi, sedangkan biaya yang tidak berhubungan
langsung dengan volume adalah berupa biaya nonproduksi.
a. Full Costing.
Metode full costing atau sering disebut harga pokok produk
konvensional adalah metode untuk menentukan harga pokok produksi,
dengan membebankan semua biaya produksi tetap maupun variabel pada
produk yang dihasilkan.
Menurut Supriyono (Sujarweni, 2015:8) menyatakan bahwa : “full
costing method adalah konsep penentuan harga pokok penuh,
membebankan semua elemen biaya produksi, baik biaya tetap maupun biaya
variabel ke dalam harga pokok produk”.
5
1. Unsur kedua yang diperhitungkan dalam harga jual adalah laba yang
diharapkan.
Laba yang diharapkan dihitung berdasarkan investasi yang ditanamkan
untuk menghasilkan produk atau jasa. Untuk memperkirakan berapa labawajar
yang diharapkan, manajer penentu harga jual perlu mempertimbangkan :
a. Cost of Capital
Biaya yang dikeluarkan untuk investasi yang dilakukan dalam
perusahaan.
b. Risiko Bisnis.
Semakin besar risiko bisnis yang dihadapi perusahaan, semakin besar
persentase yang ditambahkan pada cost of capital di dalam
memperhitungkan laba yang diharapkan.
c. Besarnya Capital Employed
Jumlah investasi (atau capital employed) yang ditanamkan untuk
memproduksi dan memasarkan produk atau jasa merupakan faktor yang
menentukan besarnya laba yang diharapkan, yang diperhitungkan dalam
harga jual.
2.3.2 Penentuan Harga Jual Waktu dan Bahan (Time and Material Pricing)
Penentuan harga jual waktu dan bahan ini pada dasarnya merupakan costplus
pricing. Harga jual ditentukan sebesar biaya penuh ditambah dengan laba yang
diharapkan. Metode penentuan harga jual ini digunakan oleh perusahaan bengkel
mobil, dok kapal, dan perusahaan lain yang menjual jasa reparasi dan bahan dan
suku cadang sebagai pelengkap penjualan jasa.
Volume jasa dihitung berdasarkan waktu yang diperlukan untuk melayani
konsumen, sehingga perlu dihitung harga jual per satuan waktu yang dinikmati oleh
konsumen.
Sedangkan volume bahan dan suku cadang yang diperlukan sebagai pelengkap
penyerahan jasa dihitung berdasarkan kuantitas bahan dan suku cadang yang
diserahkan kepada konsumen, sehingga perlu dihitung lagi harga jual per satuan
bahan dan suku cadang yang dijual kepada konsumen.
6
2.3.3 Penentuan harga jual dalam Cost Type Contract Pricing
Cost-type contract adalah kontrak pembuatan produk atau jasa yang pihak
pembeli setuju untuk membeli produk atau jasa pada harga yang didasarkan pada
total biaya yang sesungguhnya dikeluarkan oleh produsen ditambah dengan laba
yang dihitung sebesar prosentase tertentu dari total biaya sesungguhnya tersebut.
Jika dalam keadaan normal, harga jual produk atau jasa yang akan dijual di masa
yang akan datang ditentukan dengan metode cost-plus pricing, berdasarkan taksiran
biaya penuh sebagai dasar, dalam cost-type contract harga jual yang dibebankan
kepada konsumen dihitung berdasarkan biaya penuh sesungguhnya yang telah
dikeluarkan untuk memproduksi dan memasarkan produk. Contoh perusahaan yang
menggunakan cost-type contract ini adalah perusahaan kontraktor.
7
BAB III
Analisis penentuan harga jual pada UD Maju. UD Maju banyak memproduksi salah
satu jenis dari kursi tamu yaitu kursi Betawi. Pada bulan januari 2018, mereka berhasil
memproduksi sebanyak 60 set kursi Betawi pada . harga jual untuk 1 set kursi Betawi
seharga Rp. 850.000
1. Biaya Produksi
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 set kursi
betawi adalah sebagai berikut :
8
4. Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik terdiri dari biaya overhead pabrik tetap dan biaya
overhead pabrik variabel.
Dengan biaya overhead pabrik tetap sebesar Rp.24.376 000 dan biaya
overhead pabrik variable nya sebesar Rp. 5.710.000. sehingga total dari BOP
sebesar Rp. 30.086.000.
3.1 Perhitungan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Pendekatan cost plus pricing
Unsur biaya yang digunakan untuk menetapkan harga jual dengan metode cost pluss
pricing dengan pedekatan full costing yaitu biaya produksi dan non produksi.
Perhitungan unsur biaya penuh dengan metode cost plus pricing sebagai berikut:
Perhitungan markup dimana ekspetasi laba dengan investasi sebesar Rp. 50.000.000
yang diharapkan perusahaan sebesar 30%. Maka perhitungan markupnya:
9
Markup:
Setelah diperoleh persentase markup dan berdasarkan harga pokok produksi, maka
kita dapat menghitung harga jual kursi :
10
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kebijakan penentuan harga jual merupakan pernyataan sikap manajemen dalamproses
penentuan harga jual produk dan jasa yang dilakukan dengan menetapkan faktor-faktor
yang perlu dipertimbangkan. Sedangkan keputusan penentuan harga jual merupakan
pengambilan keputusan manajemen yang dilakukan dengan menentukan harga jual produk
barang atau jasa yang dihasilkan.
Keputusan penentuan harga jual biasanya harus dibuat secara berulang dalam periode
waktu tertentu, karena harga jual dipengaruhi oleh perubahan lingkungan eksternal dan
internal perusahaan. Perubahan harga jual bertujuan agar harga jual yang baru dapat
mencerminkan biaya saat ini (current cost) atau mungkin biaya masa yang akan datang
(future cost), kondisi pasar, reaksi pesaing, laba atau return yang diinginkan dan
sebagainya.
Dalam jangka panjang harga jual yang ditentukan harus dapat menghasilkan
pendapatan masa depan yang cukup untuk semua biaya masa depan dan laba atau return
masa depan yang diinginkan.
4.2 Saran
Saran dalam pembahasan ini adalah sebaiknya perusahaan dapat menghitung atau
menetapkan sebuah harga dengan menggunakan berbagai metode yang dalam perhitungan
harga jualnya, agar perusahaan dapat melakukan pengambilan keputusan dengan tepat.
Sehingga, perusahaan ini dapat meningkatkan labanya dan mampu bersaing dengan produk
sejenisnya di pasaran.
11
DAFTAR PUSTAKA
Beutari, Dian Rini. (2017). Analisis Penetapan Harga Jual Dalam Perencanaan Laba Pada
Home Industri Tempe Setia Budi Medan. Ejurnal.plm.ac.id
[online]. Tersedia: https://ejurnal.plm.ac.id/index.php/BIS-
A/search/authors/view?firstName=Dian&middleName=Rini&l
astName=Beutari&affiliation=Politeknik%20LP3I%20Medan&
country=ID. [16 september 2021].
Ikawati, Abriyana Diyah. (2017). Penetapan Harga Jual dengan Metode Cost Plus Pricing
pada warung sederhana 2 jetis kulon Surabaya. Jurnal
Akuntansi AKUNESA [online]. Tersedia:
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-
akuntansi/article/view/20460/18752. [14 september 2021].
Purnama, Dian., dkk. (2019). Harga Pokok Produksi Dalam Menentukan Harga Jual Melalui
Metode Cost Plus Pricing dengan Pendekatan Full Costing).
JRAK: Jurnal Riset Akuntansi [online].
Tersedia:http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/jrak/article/
view/1647. [14 september 2021].
Ramdani, Muhammad Reza. (2018). Penetapan Harga Jual Produk dengan Pendekatan Full
Costing dan Variabel Costing pada UMKM Gunung Jaya
Makasar. E-jurnal.nobel.ac.id [online]. Tersedia: https://e-
jurnal.nobel.ac.id/index.php/jbk/article/view/334. [14 september
2021].
Sari, Yunita. (2018). Analisis Penentuan Harga Jual dengan Metode Cost Plus Pricing dan
Pengaruhnya Terhadap Laba yang Dihasilkan pada UD maju.
ojs.uma.ac.id [online].Tersedia:
http://ojs.uma.ac.id/index.php/jurnalakunbisnis. [15 september
2021].
Simatupan, Apriani. Syaripah. (2019). Strategi Penetapan Harga Jual pada PT Pressindo
Engineering Indonesia. Jurnal Mahasiswa Bina Insani [online].
Tersedia:http://ejournal-
binainsani.ac.id/index.php/JMBI/article/view/1160.[14
september 2021].
12
Septiano, Fransiskus Wahyu (2018).Penentuan harga jual produk dengan menggunakan
metode Cost Plus Pricing (studi kasus di UD. Berkah Agung
Kapuk Super). Skripsi thesis, Sanata Dharma University.
Tersedia: https://repository.usd.ac.id/31039/. [14 september
2021].
13